Anda di halaman 1dari 21

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH Pertemuan 9
SIDOARJO

Struktur Penyeleksian Kondisi

Hamzah Setiawan M. Kom


Pendahuluan
Dalam bahasa pemrograman python 🐍, syntax atau
statement yang digunakan untuk melakukan percabangan
adalah:
1. if
2. elif
3. dan else
Di mana if merupakan kondisi utama, sedangkan elif adalah
kondisi kedua atau ketiga hingga ke-x, sedangkan else
adalah kondisi terakhir di mana semua kondisi sebelumnya
tidak ada yang terpenuhi.

2
Blok kode if pada python, strukturnya seperti ini:

if kondisi:
statements()
Bagian kondisi adalah sebuah variabel / atau nilai yang
bertipe data boolean. Baik berupa nilai True/False secara
langsung, atau pun sebuah ekspresi logika.

Jika kondisi bernilai True, maka statements() akan


dieksekusi oleh sistem.

3
if True:
print('Kode program ini akan dieksekusi')

if False:
print('Kode program ini tidak akan dieksekusi’)

print('Kode program ini akan selalu dieksekusi karena tidak


termasuk pada percabangan')

4
Kenapa hasilnya seperti itu?

Karena kondisi if yang kedua tidak bernilai True, sehingga


statemen yang ada di dalamnya pun tidak akan pernah
dieksekusi oleh sistem.

Dan print() yang ke-3 akan selalu dieksekusi karena ia


berada di luar blok kode if.

5
Nested IF
• Nested IF merupakan IF di dalam IF,
• atau IF bersarang, atau IF bertingkat.

• Struktur kendali if dapat dibuat di


• dalam struktur if lainnya. Struktur
• IF -ELSE IF - ELSE yang telah
• dipelajari merupakan salah satu
• bentuk nested if.

6
Struktur IF Tersarang
Adalah suatu Statemen IF yang berada dalam lingkungan
statemen If yg lain.

7
IF – ELSE IF – ELSE
• if (kondisi1) {
• blok pernyataan 1;
• }
• else if (kondisi2) {
• blok pernyataan 2;
• }
• else if (kondisi3) {
• blok pernyataan 3;
• }
• else {
• blok pernyataan 4;
• }

8
nilai = int(input('Masukkan nilai: ‘))
if nilai >= 90:
print('Predikat A’)
elif nilai >= 80:
print('Predikat B’)
elif nilai >= 60:
print('Predikat C’)
elif nilai >= 40:
print('Predikat D’)
else: print('Predikat E')
• Terkadang kita perlu menggabungkan dua buah kondisi.
Misalkan dari dua kondisi yang kita tentukan, dua-duanya
harus bernilai benar barulah blok pernyataan dieksekusi.
Untuk keperluan seperti itu, kita gunakan operator logika.

Operator Keterangan Kondisi 1 Kondisi 2 && ||

&& Logika AND TRUE TRUE TRUE TRUE

|| Logika OR TRUE FALSE FALSE TRUE

! Logika NOT FALSE TRUE FALSE TRUE

FALSE FALSE FALSE FALSE

10
username = input("Masukan Username: ")
password = input("Masukan Password: ")

if username == "dqlab":
if password == "567321":
print ("Selamat Datang di DQLab!")
else :
print ("Password yang Anda Masukkan Salah")
else :
print ("Akun Tidak Ditemukan")
Statement CASE OF - ELSE
Dalam statemen case, nilai-nilai konstan yang didefinisikan sebagai nilai
pilihan harus bernilai unik dan berasal dari tipe ordinal (misalnya char,
integer, byte, boolean).
Nilai tersebut juga harus berupa nilai konstan (tidak boleh berupa variabel
maupun ekspresi).
Bentuk Umum

switch ( ungkapan )
{
case ungkapan_1 : pernyataan_1;
break;
case ungkapan_2 : pernyataan_2;
break;
………
………
case ungkapan_n : pernyataan_n;
break;
default;
pernyataan_x;
}
Menggunakan Bahasa C++

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main()
{ case 5:
int kdhari; cout <<"Hari Ke-"<<kdhari<<" adalah Kamis”
cout<<"PROGRAM MENAMPILKAN NAMA break;
HARI"<<endl; case 6:
cout <<" masukkan kode hari [1-7] :";cin >>kdhari; cout <<"Hari Ke-"<<kdhari<<" adalah Jumat";
clrscr(); break;
switch (kdhari) case 7:
{ cout <<"Hari Ke-"<<kdhari<<" adalah Sabtu";
case 1: break;
cout <<"Hari Ke-"<<kdhari<<" adalah Minggu"; default:
break; cout << "Kode Hari tidak ada";
case 2: }
cout <<"Hari Ke-"<<kdhari<<" adalah Senin"; return 0;
break; }
case 3:
cout <<"Hari Ke-"<<kdhari<<" adalah Selasa";
break;
case 4:
cout <<"Hari Ke-"<<kdhari<<" adalah Rabu";
break;
#Contoh penggunaan kondisi elif
hari_ini = "Minggu"
if(hari_ini == "Senin"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Selasa"):
print("Saya akan kuliah")
Menggunakan Bahasa
elif(hari_ini == "Rabu"):
PYHTON
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Kamis"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Jumat"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Sabtu"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Minggu"):
print("Saya akan libur")
IF Bertingkat
• if (kondisi1) {
• if (kondisi1_1) {
• blok pernyataan 1;
• }
• }
• else if (kondisi2) {
• if (kondisi2_1) {
• blok pernyataan 2;
• }
• }
• else {
• blok pernyataan 3;
• }

16
1. Buatlah sebuah program pyhton untuk menampilkan
hasil diagnosa kebutuhan susu sesuai input umur
konsumen. (Lihat tabel)
<= 17 tahun >17 tahun
Susu Nutrisi Susu Kalsium

<= 5 th Nutrisi AHA – DHA 18 – 25 th Calsium Teen

6 – 10 th Nutrisi Active 26 – 50 th Calsium Active

11 – 17 th Nutrisi Teen > 50 th Calsium Gold


2. Buatlah sebuah program pyhton untuk
menerima input dari user berupa suatu
bilangan bulat, kemudian tampilkan hasil
mengecek apakah bilangan itu adalah
- bilangan bulat positif genap,
- bilangan bulat positif ganjil,
- bilangan bulat negatif genap,
- bilangan bulat negatif ganjil,
- bilangan bulat nol.

18
3. Buatlah sebuah program pyhton untuk menghitung
upah karyawan dengan menginput golongan dan lama
jam kerja karyawan per hari dan hitung upah
berdasarkan golongan. Bila jam kerja per hari lebih
dari 10 jam maka dapat upah lembur.
Golongan Upah per jam Lembur per jam
1 7000 + 3000
2 8000 + 4000
3 9000 + 5000

Misal seorang karyawan golongan 1 input jam kerja = 12 jam,


maka upah per hari nya :
→ 12 jam (10 jam biasa + 2 jam lembur)
upah = (10 jam x 7000) + (2 jam x 10000)
= 90000
19
4. Buatlah sebuah program pyhton untuk menentukan apakah
seseorang itu kurus, normal, ideal, kelebihan berat badan, atau
obesitas, dengan :
• Input berupa tinggi badan(cm) dan berat badan(kg).
• Berat badan ideal = (100 - tinggi badan)*90%
• Kurus : 10% lebih kecil dari berat badan ideal.
• Normal : tidak kurang atau lebih dari 10% berat badan ideal.
• Kelebihan : 10% sampai 20% lebih dari berat badan ideal.
• Obesitas : lebih dari 20% berat badan ideal.
Misal :
Tinggi = 50cm, berat = 40kg, maka
Berat idealnya = (100 - 50) * 0.9 = 45
kategori KURUS (40 lebih kecil 10% dari 45)

20
-- Sekian --
Dasar Pemrograman
21

Anda mungkin juga menyukai