Apai LK 2017

lnbrnaional nenhet of:
DJOKO, SIDIK & !NDRA

Audit, Tax, and Business
Reg i stered P ubIi c Acco u
GonstrJdans
nta nt
{Antsa:
PT ANGKASA PURA ! (PERSERO}

DAN ENTITAS ANAK I AND SUBS'D'AR'ES
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
I N DEPEN DENT AU D ITOR'S REPORT
DAN / AND
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CO N S O LI DATED FI N AN CI AL STAT EMENIS
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016)
As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended
(With Comparative Figure for The Year Ended December 31 , 2016
Nomor/Number : DSl.IS/HOl025-AP1.LAl/18
TanggallDated : Pebruari I February 7, 2018
HEAD OFFICE:
Graha Mandiri d/h Plaza Bur-r ,:;i '; jgth
Floor Jl, lmam Bonjol No.6l Jakarta Pusat 10310 lndonesia
Phone: 6:.ll J9838734. 39838735, Fax: 62-21 3983208'l
Websitet kapJsi.com, E-mail: kapdsi.kpusat@gmail,com
N IUKAP: g5S I KM.'l 1201 4
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPRESENTATION LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT Angkasa Pura I (Persero) dan Entitas Anak PT Angkasa Pura I (Persero) and Subsidiaries
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Tanggal 31 Desember 2017 (Dengan Perbandingan (Balance Sheets) as of December 31, 2017 (With
Tanggal 31 Desember 2016) 1-2 Comparative Figure as of December 31, 2016 )
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statements of Income and Other
Lain Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir pada Comprehensive Income for The Year Ended
Tanggal 31 Desember 2017 (Dengan Perbandingan December 31, 2017 (With Comparative Figure for
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 The Year Ended December 31, 2016)
Desember 2016) 3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian untuk Consolidated Statements of Changes in Equity for
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember The Year Ended December 31, 2017 (With
2017 (Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Comparative Figure for The Year Ended December
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) 4 31, 2016)
Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk Tahun yang Consolidated Statements of Cash Flows As of
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Dengan December 31, 2017 and for the Year Than Ended
Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada (With Comparative Figure for The Year Ended
Tanggal 31 Desember 2016) 5 December 31, 2016)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements As of

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang December 31, 2017 and for the Year Then Ended
Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dengan (With Comparative Figure for The Year Ended
Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada December 31, 2016)
Tanggal 31 Desember 2016) 6 - 146
Informasi Tambahan: Additional Information:
LAPORAN KEUANGAN POKOK BASIC FINANCIAL STATEMENTS

PT Angkasa Pura I (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero)
Laporan Keuangan Tersendiri Individual Financial Statements
(Entitas Induk Saja) (Parent Entity Only)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang As of December 31, 2017 and for the Year Then
Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dengan Ended (With Comparative Figure for The Year
Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Ended December 31, 2016)
Tanggal 31 Desember 2016)
SURAT PERNYATAAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPRESENTATION LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
lnbrnatonal nembil of:
DJOKO, SIDIK & INDRA

Audit, Tax, and Business Consultans
Reg i stered Pu bl ic Accou nta nt
{i\nts*a:
Nomor: DSI IS/HO/025-AP1 LAI/1 8 Number:
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN IN D EP EN D ENT AU DITO R'S REPO RT
Pemegang Saham, The Shareholders,

Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors
PT Angkasa Pura I (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero)
dan Entitas Anaknya and lts Subsidkries
Laporan atas laporan keuangan Report on the financial statements

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We have audited the accompanying consolidated finansial
PT Angkasa Pura | (Persero) dan entitas anaknya terlampir, statements of PT Angkasa Pura I (Persero) and its
yang terdiri dari laporan posisi keuangan (neraca) subsidiaries enclosed. whtch comprise the consolidated
konsolidasian tanggal 31 Desember 2017, serta laporan laba statements of financial position (balance sheets) as of
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, December 31 , 201 6, and the consolidated statements of
laporan perubahan ekuitas konsolidasian, dan laporan arus profit or loss and other comprehensive income, the
kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal consolidated changes in equity, and the consolidated cash
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan flows for the year then ended and a summary of significant
dan informasi penjelasan lainnya. Kami juga melakukan accounting polices and other explanatory information. We
pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan also conducted lests on the cornpany's compliance with
perundang-undangan dan pengendalian intern yang laws and regulations and internal control that direct and
berpengaruh langsung dan material terhadap penyaJran material effect on the consolidated financial stafernenfs
laporan keuangan konsolidasian. presentation.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management's responsibility for the financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut presentation of such consolidated financial statements in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia, accordance with lndonesian Financial Accounting
dan atas pengendalian rnternal yang dianggap perlu oleh Standards, and for such internal control as management
manaJemen untuk memungkinkan penyusunan laporan determines ls necessary to enable the preparation of
keuarrgan konsolidasian yang bebas darr kesalahan consolidated financial statements that are free from materiai
penyajian materral. baik yang disebabkan oleh kecurangan mlsstalemenls, whether due to fraud or error. Management
maupun kesalahan Manajemen ruga bertanggung .1awab is responsible to other legal ancl regulatory requirements
atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan and internal control that drrect affect and material effect to
dan pengendalian intern yang berpengaruh langsung dan fairly presentation of
lhese consolidated financial
material terhadap penyajian wajar laporan keuangan statements.
konsolidasian ini
Tanggung jawab auditor ' Auditor'sresponsibility

Tanggung-1awab kami adalah untuk menyatakan suatu opini Our responsibl/lfies is lo express an opinion on such
atas laporan keuangan konsolidasian tersebut. kepatuhan consolidated financial slate,rnenls. and compliance to other
terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian legal and regulatory requtrements and internal control that
intern yang berpengaruh langsung dan material berdasarkan direct affect and material effect on the financial statements
audit kami Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar presentation based on our audits We conducted our audits
Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik lndonesia in accordance with Standards on Auditrng estabiished by the
dan standar pemeriksaan yang ditetapkan oleh Badan lndonesian lnstitute of Certified Public Accountants and
Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia Standar tersebut examination standards established by The Financial Audit
mengharuskan kami r.rntuk mematuhi ketentuan etika serta Board of the Republic of lndonesia. Those standards requrre
merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh that we comply with ethical requirements and plan and
keyak nan memadahi bahwa laporan keuangan perform the audit to obtain reasonable assurance about
konsolidasian bebas dari kesalahan penyalian material. whether such consolidated financial statements are free
serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan from material misstatement, and compliance to other legal
dan pengendalian intern yang berpengaruh langsung dan and regulatory requirements and tnternal control that direct
material terhadap penyajian wajar laporan keuangan affect and material effect on the present farrly to the
kcnsolidasian terlampir accom pa ny i n g con so i d ated fi n a n ci a I state me nts e nclosed.
I
HEAD OFFICE:
GEha Mandiri d/h Plaa Bumi Daya lgth Floor Jl. lmam Bonjol No. 61 Jakarta Pusat 10310 Indonesia
Phon6: 62-21 39838734, 39838735, Fax: 62-21 39832081
Website: kapdsi.com, E-mail: kapdsi.kpusat@gmail.com
NIUKAP: 959/KM.'ll2014
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the fnancial
pengungkapan dalam laporan keuangan Prosedur yang statements. The procedures se/ecfed depend on the
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk auditors' judgment, including fhe assessment for risks of
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam material misstatement of the financial statements, whether
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan due to fraud or errors. ln making those risk assessmenls,
maupun kesalahan Dalam melakukan penilaian risiko the auditors consider internal control relevant to the entity's
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal preparation and fair presentation of the financial statements
yang relevan dengan penyusunan dan penyajian waJar in order to design audit procedures that are appropriate in
laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit the ciscumstances. An audit also include evaluating the
yang tepat sesuai kondisrnya. Suatu audit luga mencakup appropriateness of accou nting policies used and the
pengevaluasian atas ketepatan kebi.lakan akuntansi yang reasonableness of accounting estimates made by
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat management, as well as evaluating the overall presentation
oleh manalemen, serta pengevaluasian atas penyajian of the financial statements. An audit a/so include
laporan keuangan secara keseluruhan Selain itu juga examination for compliance to contract, certain section and
mencakup pengu.jian atas kepatuhan entitas terhadap their conditions to other legal and regulatory requirements
kontrak persyaratan bantuan dan pasal-pasal tertentu and internal control.
peraturan perundang-undangan serta kepatuhan terhadap
pengendalian intern.
Kami yakrn bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audrt evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi sufficient and appropriate to provide a basls for our audit
opini audit kami opinion
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian ln our opinion, the accompanying consolidated financial
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang statements enclosed present fairly, in all material respecfs,
materral, posisi keuangan konsolidasian PT Angkasa Pura I the consolidated financial position of PT Angkasa Pura I
(Persero) dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017, (Persero) and its subsidiaries as of December 31 , 2017, and
serta kinerla keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk their consolidated ftnanctal performances and cash flows for
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan the year then ended, in accordance with lndonesian
Standar Akuntansi Keuangan dr lndonesia F in anci a I Accou nti ng Sta nda rds
Hal lain Other matter
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian Our audit of the consolidated financial statements of
PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas anaknya tanggal PT Angkasa Pura I (Persero) and its subsidiaries dated
31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada December 31,2016 and for the year ended on that date
tanggal tersebut terlamprr dilaksanakan dengan tujuan untuk attached conducted to formulate an opinion on the
merumuskan suatu opini atas laporan keuangan consolidated financral sfalements as a whole. Separate
konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Laporan financial statements (parent only) PT AnEkasa Pura I
keuangan tersendiri (induk saja) PT Angkasa Pura I (Persero) attached. whrch consists of a statement of
(Persero) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan financial position (balance sheet) dated December 31 , 2017,
(neraca) tanggal 31 Desember 2017, sed.a laporan laba rugi and the statement of profit or loss and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan income, statement of changes in equity and statement of
ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir cash flow for the year than ended, presented as additional
pada tanggal tersebut, disajikan sebagai informasi tambahan information of the accompanying consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian terlampir, yang stateme/rts, whtch are presented for purposes of additional
disajikan untuk tujuan analisis tambahan dari laporan analysis of the accompanying consolidated financial
keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut statements in accordance with lndonesian Financial
Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia Accounting Standards.
lnbmalional mamber of:
DJOKO, SIDIK & !NDRA

Audit, Tax, and Business Consultans
Regislered P u b I i c Acc o u nta n t
{i\ntsn:
Informasi Keuangan - Entitas lnduk Saja sebagai Laporan The Financial lnformation - Parent Entity Only as Separafe
Keuangan Tersendiri merupakan tanggung jawab Financial Statement ls fhe responsibility of management and
manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara was derived from and relates directly to the underlying
langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya accounting and other records used to prepare the
yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun accompanying consolidated financial statements enclosed.
laporan keuangan konsolidasian terlampir. lnformasi The Financial lnformation - Parent Entity Only as Separale
Keuangan - Entitas lnduk saja sebagai Laporan Keuangan Financial Statement has been subjected to the auditing
Tersendiri telah menjadi obyek prosedur audit yang procedures applied in the audit of the accompanying
diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konso{idasian consolidated financial slaternenfs in accordance with
terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Slandards on Auditing established by the !ndonesian
Instltut Akuntan Publik lndonesia. Menurut opini kami, institute of Certified Public Accountants. ln our opinion, The
lnformasi Keuangan - Entitas lnduk saja sebagai Laporan Financial lnformation - Parent Entity Only as Separale
Keuangan Tersendiri disalikan secara wajar, dalam semua Financial Statement is fairly stated in all material respect. in
hal yang material, berkaitan dengan Iaporan keuangan relation to the accompanying consolidated financial
konsolidasian terlampir secara keseluruhan. statements taken as a whole.
Laporan atas ketentuan peraturan perundang-undangan The report on compliance with laws and regulations and
dan pengendalian intern internal control
Kepatuhan terhadap peraturan Derundang-undangan Compliance to other legal and regulatory requirements and
dan kepatuhan terhadap pengendalian intern kamr internal control we lssued lo management in our reporl
sampaikan kepada manajemen dalam laporan kamr number DSI 1S/HO/025A-AP1 LAK-UU/18 and
nomor DSl.|S/HO/025A-AP'1 LAK-UU/18 dan DS I I S/HO/02 5B.AP1, LAK.P I/1 B,
DSI IS/HO/O2sB.AP1 LAK.PI/1 8
KANTOR AKUNTAN PUBLIK & INDRA

DJOKO, SIDIK & PUBLIC ACCOUNTANTS
lnd Ak., cPA., CA.

NRAP / Accountant License AP 0139
7 Februari I February, 2018
NOTICE IO READERS
The above audito/s repofi and the accompanytng consohdated ftnancral statements are Engltsh trans/aflons of the lndonesian auditols repoft and
consolidated financtal statements enclosed prepared for and used in lndonesta. The accompanytng consolidated frndncral statements were prepared using
accauntng pnnciples, procedures and repoftrng practices generally accepted tn lndonesia and are nat intended ta present the consolidated financra!
positlons, financtal pelormances and theu cash flows rn accordance with accountrng princtples and practices generally accepted tn countries and
jurtsdictions other than lndonesta. The standards, procedures and practrces utilized to audit such consoltdated ftnanctal statements are conformity with
lndonesran Financial Accountrno Standards.
iit
HEAD OFFICE:
Graha Mandiri d/h Plaza Bumi Daya 1gth Floor Jl. lmam Bonjol No 61 Jakarta Pusat 10310 lndonesia
Phone: 62-21 39838734, 39838735, Fax: 62-21 39832081
Website: kapdsi.com, E-mail: kapdsi.kpusat@gmail.com
NIUKAP: 9591KM.112014
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
(NERACA) KONSOLIDASIAN POSITION (BALANCE SHEETS)
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative as of December 31, 2016)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ Catatan / 31 Desember/

December 2017 Notes December 2016
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 4.146.085.966 5d, 5e, 5f, 5g, 6 4.896.214.996 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 407.155.975 5d, 5g, 7 295.240.648 Short-term investment
Piutang usaha, bersih 5d, 5h, 8, 55 Trade receivables, net
(Setelah dikurangi penurunan nilai (Net of allowance for impairment
sebesar Rp139.602.882 dan losses of Rp139,602,882 and
Rp131.438.274 pada tanggal 31 Rp131,438,274 as of Dec. 31, 2017
Des. 2017 dan 2016) and 2016)
Pihak berelasi 92.919.624 92.438.942 Related parties
Pihak ketiga 427.375.259 390.331.307 Third parties
Piutang lain-lain, bersih 19.053.290 5d, 5h, 9, 55 12.444.652 Other receivables, net
(Setelah dikurangi penurunan nilai (Net of allowance for impairment
sebesar Rp1.731.631 dan losses of Rp1,731,631 and
Rp2.980.253 pada tanggal 31 Des. Rp2,980,253 as of Dec. 31, 2017 and
2017 dan 2016) 2016)
Persediaan 68.668.359 5i, 10 40.616.584 Inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 72.003.022 5j, 11 63.696.013 Advances and prepaid expense
Pendapatan akrual 225.606.033 5g, 12 201.226.696 Accrued income
Pajak dibayar dimuka 424.738.175 5y, 13a 82.242.218 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 13.395.769 14 10.249.251 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 5.897.001.472 6.084.701.307 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Aset pajak tangguhan 83.863.138 5y, 13e 302.019 Deferred tax assets
Piutang jangka panjang 1.514.072 5g, 15 699.887 Non-current receivables
Uang muka dan biaya dibayar dimuka Non-current advances and
jangka panjang 52.741.388 5j, 11 78.216.838 Prepaid expense
Investasi jangka panjang 86.642.338 5g, 5k, 16 96.129.584 Long-term investments
Properti investasi, nilai buku 247.036.296 5l, 17 200.785.384 Investment property, book value
(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated depreciation and
penyusutan dan penurunan nilai impairment value of Rp66.547.821 and
sebesar Rp66.547.821 dan Rp50.040.833 as of Dec. 31, 2017 and
50.040.833 pada tanggal 31 Des. 2016)
2017 dan 2016)
Aset tetap, nilai buku 18.627.786.052 5m, 5ff, 18 17.155.508.872 Fixed Assets, Book Value
(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated depreciation and
penyusutan dan penuruan nilai impairment value of Rp5.729.149.930
sebesar Rp5.729.149.930 dan and Rp4.885.057.914 as of Dec. 31,
Rp4.885.057.914 pada tanggal 31 2017 and 2016)
Des. 2017 dan 2016)
Aset tak berwujud, bersih 48.998.474 5n, 19 44.244.282 Intangible assets, net
Aset tidak lancar lainnya 6.226.600 20 6.357.781 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 19.154.808.358 17.582.244.647 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 25.051.809.830 23.666.945.954 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan financial statements as an integral part of
keuangan konsolidasian secara keseluruhan these consolidated financial statements
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
(NERACA) KONSOLIDASIAN POSITION (BALANCE SHEETS)
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative as of December 31, 2016)
31 Desember/ Catatan / 31 Desember/

December 2017 Notes December 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

Beban akrual 1.301.138.685 5o, 21 879.355.299 Accrued expenses
Utang usaha 5d, 5g, 5p, 22 Trade payables
Pihak ketiga 1.036.986.826 1.466.479.973 Third parties
Utang non-usaha 1.552.879 5g, 5p, 23 16.626.370 Non-trade payable
Pendapatan diterima dimuka 97.657.593 5q, 24 87.481.015 Unearned revenues
Utang pajak 586.915.606 5y, 5ff, 13b 138.440.567 Tax payables
Utang jangka panjang jatuh tempo Current portion of debt to maturities
Utang bank 720.938.954 5r, 25 749.480.143 Bank loans
Utang sewa pembiayaan - 3.671.688 Financial lease
Utang lancar lain-lain 512.027.654 5g, 26 505.126.209 Other current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4.268.030.246 3.871.791.651 Total Short-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities

Utang bank jangka panjang 3.665.693.887 5r, 25 4.304.115.030 Long-term bank loan
Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.992.474.960 5s, 5t, 27 2.991.309.839 Bonds payable and sukuk ijarah
Utang sewa pembiayaan - 4.616.805 Financial-lease
Utang jangka panjang lainnya 174.905.265 28 167.636.205 Other long-term liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 549.244.430 5u, 5ff, 29 329.979.564 Post-employment benefits liability
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 7.382.318.542 7.797.657.443 Total Long-term Liabilities
Jumlah Liabilitas 11.650.348.788 11.669.449.094 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owner of the
kepada pemilik entitas induk parent entity
Modal saham 6.414.412.000 30 6.414.412.000 Shares capital
Modal dasar 12.000.000 saham Authorized capital 12.000.000 shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 with par value of Rp1,000,000 per
per saham. Modal ditempatkan dan share. Issued and fully paid-up capital
disetor Rp6.414.412 saham tahun Rp6.414.412 shares in year 2017 and
2017 dan 2016. 2016.
Penyertaan modal negara 255.096.706 5w, 31 255.096.706 Government capital investment
Bantuan pemerintah yang belum Undetermined status of government
Ditentukan statusnya (BPYBDS) - 5v, 32 - Contribution (BPYBDS)
Nilai buku aset tetap kenavigasian Book value of fixed assets navigation
dari BPYBDS (269.138.292) 33 (269.138.292) from BPYBDS
Akumulasi penyusutan aset tetap Accumulated depreciation of navigation
kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 33 408.393.524 fixed assets from BPYBDS
Saldo laba 6.512.334.258 34 5.239.212.528 Retained earnings
Pendapatan komprehensif lain 74.064.750 (52.874.697) Other compherensive income
Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan ke: Total equity attributable to:
- Pemilik entitas induk 13.395.162.946 11.995.101.769 The owner of parent entity -
- Kepentingan non pengendali 6.298.096 5aa, 35 2.395.091 Non-controlling interests -
Jumlah Ekuitas 13.401.461.042 11.997.496.860 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 25.051.809.830 23.666.945.954 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. these consolidated financial statements.
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 For The Year Ended December 31, 2017
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative Figure for The Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousand Rupiah, unless Otherwise Stated)
Catatan /
2017 2016
Notes
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Aeronautika 5x, 36 Aeronautics
Jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan Aircraft landing, placing and
pesawat udara (PJP4U) 574.447.311 525.538.196 storing services (PJP4U)
Jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) 3.401.969.489 2.772.510.513 Aircraft passenger handling services (PJP2U)
Pemakaian aviobridge 137.776.838 133.823.660 Aviobridge services
Pemakaian counter 113.527.631 105.762.864 Counter services
Pemakaian BHS/HBS 58.063.920 74.652.793 BHS/HBS services
Jumlah pendapatan aeronatika 4.285.785.189 3.612.288.026 Total revenues of aeronautics
Non-aeronautika 5x, 37 Non-aeronautics

Pemakaian telepon, listrik, air, parkir, anjungan 335.052.570 250.018.395 Telephone, electricity, water, parking, waving gallery
Sewa-sewa 577.628.369 581.302.274 Rentals
Pemakaian ruang tunggu 114.123.735 96.726.698 CIP lounge
Konsesi 1.267.167.188 1.134.882.845 Concessions
Event & promosi 35.066.205 27.670.233 Event & promotion
Pergudangan 441.827.240 302.899.398 Warehousing
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 67.654.833 84.476.395 Maintenance & service fee
Jasa lain 70.042.205 48.007.635 Other services
Jumlah pendapatan non-aeronatika 2.908.562.345 2.525.983.873 Total revenues of non-aeronautics
Jumlah pendapatan usaha 7.194.347.534 6.138.271.899 Total Operating Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban pegawai 1.285.493.560 5x, 38 1.078.993.793 Employee expenses
Beban pemeliharaan 335.288.374 5x, 39 258.006.427 Maintenance expenses
Beban pemakaian persediaan 47.353.214 5x, 40 40.408.579 Inventory usage expenses
Beban utilitas 321.805.199 5x, 41 316.507.854 Utilities expenses
Beban Sewa 58.533.863 5x, 42 44.935.860 Rent expenses
Beban umum dan administrasi 643.624.045 5x, 43 688.573.717 General and administration expenses
Beban pajak 254.187.627 5x, 44 206.259.651 Tax expenses
Beban asuransi 27.466.557 5x, 45 15.986.366 Insurance expenses
Beban low value asset 19.178.858 5x, 46 15.378.917 Low value assets expenses
Beban penyusutan dan amortisasi 807.053.064 5x, 47 759.217.418 Depreciation and amortizations expenses
Beban imbalan pasca kerja 450.309.806 5x, 48 78.894.173 Post-employment benefits expenses
Beban pelayanan penumpang 150.079.299 5x, 49 284.170.517 Passenger services expenses
Beban langsung lainnya 906.474.093 5x, 50 701.528.811 Other direct expenses
Jumlah beban usaha 5.306.847.559 4.488.862.083 Total Operating Expenses
LABA USAHA 1.887.499.975 1.649.409.816 OPERATING PROFIT
PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)

Pendapatan non-usaha 336.622.124 5x, 51 194.155.669 Non operating income
Beban non-usaha (434.624.724) 5x, 52 (334.712.729) Non operating expenses
Jumlah pendapatan (beban) usaha (98.002.600) (140.557.060) Total Non Operating Income (Expenses)
Laba sebelum pajak penghasilan badan 1.789.497.375 1.508.852.756 Income Before Corporate Income Tax
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN BADAN INCOME TAXES

Pajak kini 446.980.943 5y, 13c 348.165.197 Current tax
Pajak tangguhan (77.836.620) 5y, 13c 1.110.405 Deffered tax
Total pajak penghasilan 369.144.323 349.275.602 Total Income Taxes
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.420.353.052 1.159.577.154 Net Income of Current Year
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Item that will be reclassified to profit or loss in
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
subsequent period
Laba (rugi) belum terealisasi investasi efek 18.377.017 16.128.386 Unrealized gain (loss) on securities investment
Item that will not be reclassified to profit or loss in
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
subsequent period
Laba (rugi) komprehensif entitas asosiasi (2.261.085) - Comprehensive gain (loss) of associated
Laba (rugi) aktuarial imbalan pasca kerja 110.823.515 (38.789.601) Actuarial gain (loss) on post-employment benefits
Jumlah Laba Komprehensif Lain 126.939.447 (22.661.215) Total Other Comprehensive Income
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 1.547.292.499 1.136.915.939 Comprehensive Income for The Year
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : INCOME ATTRIBUTABLE TO :

Pemilik entitas induk 1.418.577.150 1.158.800.143 The owner of parent entity
Kepentingan non-pengendali 1.775.902 5aa 777.011 Non-controlling interest
1.420.353.052 1.159.577.154
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO
Pemilik entitas induk 1.545.516.597 1.136.138.928 The owner of parent entity
Kepentingan non-pengendali 1.775.902 777.011 Non-controlling interest
1.547.292.499 1.136.915.939
Laba bersih per saham dasar 221,43 5ee 180,78 Basic Earnings per Share
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements as an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan statements
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative Figure for The Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Thousands Rupiah, unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to The Owner of Parent Entity
Pengaruh Pengalihan Aset

Bantuan Kenavigation / Impact of
Saldo Laba / Retained Earnings
Pemerintah Transfer of Navigation Fixed
Modal Saham - Kepentingan
Penyertaan yang Belum Assets
Ditempatkan Penghasilan Non-Pengendali
Catatan / Modal Ditentukan Jumlah Ekuitas /
dan Disetor Akum. Komprehensif / Non-
Notes Pemerintah / Statusnya Total Equity
Penuh / Nilai Buku Penyusutan Lain / Other Jumlah / Total controlling
Government (BPYBDS) / Yang Telah Yang belum
Shares Capital Aset Tetap Aset Tetap Compherensive interests
Capital Undetermined Ditentukan Ditentukan
- Issued and Kenavigasian / Kenavigasian / Jumlah / Income
Investment Form of Penggunaan- Penggunaan-
Fully Paid Book Value of Accumulated Total
Government nya / nya / Un-
Navigation Depr. of
Contribution Appropriated appropriated
Fixed Assets Navigation
Fixed Assets
Saldo per 1 Januari 2016 6.414.412.000 - 255.096.706 (269.138.292) 408.393.524 3.407.178.379 841.542.506 4.248.720.885 (30.213.482) 11.027.271.341 1.777.885 11.029.049.226 Balance as of January 1, 2016
Pembagian dividen 34 - - - - - - (168.308.500) (168.308.500) - (168.308.500) - (168.308.500) Dividend declaired

Cadangan 34 - - - - - 673.234.006 (673.234.006) - - - - - General reserve
Penyertaan modal pemerintah 31 - 255.096.706 - - - - - - - 255.096.706 - 255.096.706 Government capital investment
BPYBDS 32 (255.096.706) - - (255.096.706) (255.096.706) BPYBDS
Laba (rugi) aktuaria (38.789.601) (38.789.601) (38.789.601) Actuarial gain (loss)
Laba (rugi) belum direalisasi Unrealized gain (loss) on
atas pemilikan efek - - - - - - - - 16.128.386 16.128.386 - 16.128.386 securities investment
Penyesuaian saldo laba 34 - - - - - - - - - - (159.805) (159.805) Retained earnings adjustment
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 1.158.800.143 1.158.800.143 - 1.158.800.143 777.011 1.159.577.154 Net income of current year
Saldo per 31 Desember 2016 6.414.412.000 255.096.706 - (269.138.292) 408.393.524 4.080.412.385 1.158.800.143 5.239.212.528 (52.874.697) 11.995.101.769 2.395.091 11.997.496.860 Balance as of December 31, 2016
Pembagian dividen 34 - - - - - - (140.000.000) (140.000.000) - (140.000.000) - (140.000.000) Dividend declaired

Cadangan 34 - - - - - 1.018.800.143 (1.018.800.143) - - - - - General reserve
Penyertaan modal pemerintah 31 - - - - - - - - - - - - Government capital investement
Pengaruh pengalihan aset tetap 33 - - - - - - - - - - - - Other comprehensive income
Laba (rugi) komprehensif Comprehensive gain (loss)
asosiasi - - - - - - - - (2.261.085) (2.261.085) - (2.261.085) of associated
Laba (rugi) aktuaria - - - - - - - - 110.823.515 110.823.515 - 110.823.515 Actuarial gain (loss)
Laba (rugi) belum direalisasi - Unrealized gain (loss) on
atas pemilikan efek - - - - - - - - 18.377.017 18.377.017 - 18.377.017 securities investment
Transaksi Lainnya dengan - Other non controlling interest
Non pengendali - - - - - - - - - - 2.127.103 2.127.103 transaction
Penyesuaian saldo laba 34 - - - - - (5.455.420) - (5.455.420) - (5.455.420) - (5.455.420) Retained earnings adjustment
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 1.418.577.150 1.418.577.150 - 1.418.577.150 1.775.902 1.420.353.052 Net income of current year
Saldo per 31 Desember 2017 6.414.412.000 255.096.706 - (269.138.292) 408.393.524 5.093.757.108 1.418.577.150 6.512.334.258 74.064.750 13.395.162.946 6.298.096 13.401.461.042 Balance as of December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang (With Comparative Figure for
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) The Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan Dalam ribuan Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousand Rupiah, unless Otherwise Stated)
2017 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan tunai 4.470.911.987 3.203.341.496 Cash received from cash sales
Penerimaan dari penjualan kredit 3.181.015.115 2.827.882.113 Cash received from non-cash sales customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (4.869.890.667) (3.328.483.043) Cash payment to suppliers and employees
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 2.782.036.435 2.702.740.566 Net cash from receipt and payment
Pembayaran pajak (1.439.246.408) (641.504.619) Tax payment
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (used for)
Aktivitas Operasi 1.342.790.027 2.061.235.947 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi Received from (payment for) short-term
Jangka pendek (15.817.801) (166.259.955) Investments
Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi Received from (payment for) long-term
Jangka panjang (105.045.372) - Investments
Penambahan aset tetap (1.586.664.397) (3.669.513.457) Increase of fixed assets
Penambahan aset lain-lain (5.413.144) 44.578.808 Increase of other assets
Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 160.711.289 80.651.484 Interest receipt of deposit and current account
Aktivitas Investasi (1.552.229.425) (3.710.543.120) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) pinjaman jangka panjang (341.794.326) 1.980.120.127 Proceed (pay) on long-term loan
Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah - 3.000.000.000 Bonds and ijara sukuk
Pembayaran dividen (164.423.746) (168.308.500) Dividend payment
Aktivitas Pendanaan (506.218.072) 4.811.811.627 Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas (715.657.470) 3.162.504.454 Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalent
Pengaruh selisih kurs (34.471.560) (12.562.303) Effect of foreign exchange rate
Kas dan setara kas - saldo awal 4.896.214.996 1.746.272.845 Cash and cash equivalent - beginning balance
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 4.146.085.966 4.896.214.996 CASH AND CASH EQUIVALENT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan these consolidated financial statements
5
CATATAN ATAS
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT ANGKASA PURA I (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada (With Comparative Figure for The Year Ended
Tanggal 31 Desember 2016) December 31, 2016)
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Rupiah, unless Otherwise Stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian a. Establishment
PT Angkasa Pura I (Persero) ("Perseroan") pertama PT Angkasa Pura I (Persero) ("The Company") was
kali didirikan dalam bentuk Perusahaan Negara first established as a state company by the name of
dengan nama Perusahaan Negara (PN) Angkasa the State Enterprise (PN) Angkasa Pura Kemayoran
Pura Kemayoran berdasarkan Peraturan Pemerintah by the Indonesian Government Regulation No.33
Republik Indonesia No.33 Tahun 1962 tentang Year 1962 on the Establishment of the State
Pendirian Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura Enterprise (PN) Angkasa Pura Kemayoran. Based
Kemayoran. Berdasarkan Peraturan Pemerintah on the Indonesian Government Regulation No.21 of
Republik Indonesia No.21 tahun 1965 tentang 1965 on the Amendment and Supplement to
Perubahan dan Tambahan PP Nomor 33 Tahun Regulation No.33 of 1962, PN Angkasa Pura
1962, PN Angkasa Pura Kemayoran berubah nama Kemayoran changed its name to PN Angkasa Pura.
menjadi PN Angkasa Pura. Selanjutnya, Furthermore, based on the Indonesian Government
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Regulation No.37 of 1974 on Public Company
Indonesia No.37 Tahun 1974 tentang Perusahaan Angkasa Pura, PN Angkasa Pura continued
Umum Angkasa Pura. PN Angkasa Pura dilanjutkan establishment and set forms its business into Public
berdirinya dan ditetapkan bentuk usahanya menjadi Corporation (Perum) as defined in Article 2
Perusahaan Umum (PERUM) sebagaimana paragraph (2) of Law No.9 of 1969, under the name
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) Undang-undang Public Corporation (Perum) "Angkasa Pura".
Nomor 9 Tahun 1969, dengan nama Perusahaan
Umum (PERUM) “Angkasa Pura”.
Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaan In the framework of the division of management of
bandar udara, Perusahaan Umum (PERUM) airports, public corporations (Perum) Angkasa Pura
Angkasa Pura sebagaimana dimaksud dalam as stipulated in Government Regulation No.3 Year
Peraturan Pemerintah No.3 Tahun 1985 diubah 1985 was renamed the Perusahaan Umum Angkasa
namanya menjadi Perusahaan Umum Angkasa Pura Pura I is based on the Indonesian Government
I berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Regulation No.25 Year 1986. Furthermore, based on
Indonesia No.25 Tahun 1986. Selanjutnya Government Regulation No.5 of 1992 on the
berdasarkan Peraturan Pemerintah No.5 Tahun1992 Transformation of the General Company (Perum)
tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum Angkasa Pura I became a Limited Company
(Perum) Angkasa Pura I menjadi Perusahaan (Persero) ("PP No.5/1992"), the legal entity of
Perseroan (Persero) (“PP No.5/1992”), bentuk badan general company (Perum) Angkasa Pura I is
hukum Perusahaan Umum (Perum) Angkasa Pura I converted into a limited company (PT). The move of
diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan the forms of general company (Perum) Angkasa
dialihkannya bentuk Perusahaan Umum (Perum) Pura I became a Limited Company (Persero),
Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Perseroan General Company (Perum) Angkasa Pura I is
(Persero), Perusahaan Umum (Perum) Angkasa liquidated at the time of incorporation of the
Pura I dinyatakan bubar pada saat pendirian Company (Persero) with the proviso that all rights
Perusahaan Perseroan (Persero) tersebut dengan and obligations, property and employees of General
ketentuan bahwa segala hak dan kewajiban, Company (Perum) Angkasa Pura I, which existed at
kekayaan serta pegawai perusahaan Umum (Perum) the time of its dissolution transferred to the Company
Angkasa Pura I yang ada pada saat pembubarannya (Persero) is concerned.
beralih kepada Perusahaan Perseroan (Persero)
yang bersangkutan.
Perseroan mulai beroperasi sejak dialihkannya The Company started its operations since the
status hukum dari Perusahaan Umum menjadi transfer of legal status from the General Company
bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) tahun 1993. into a Limited Company (PT) in 1993.
6
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)
Dalam rangka pelaksanaan PP No.5/1992 telah In the implementation of PP No.5/1992 has been
ditandatangani Akta Pendirian Perseroan Terbatas signed Deed of Establishment of a Limited Liability
Angkasa Pura I (Persero) No.1 tanggal 2 Januari Company Angkasa Pura I (Persero) No.1 dated
1993, sebagaimana diperbaiki dengan Akta January 2, 1993, as corrected by Deed of
Pembetulan No.95 tanggal 19 Maret 1993 keduanya Rectification No.95 dated March 19, 1993, both
dibuat di hadapan Muhani Salim S.H., Notaris di made by Muhani Salim SH, Notary in Jakarta, which
Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan has been approved by the Ministry of Justice by
Menteri Kehakiman berdasarkan Keputusan No.C2- Decree No.C2-2470.HT.01.01. th.93 April 24, 1993
2470.HT.01.01. th.93 tanggal 24 April 1993 dan telah and was registered at the Central Jakarta District
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Court No.1370/1993 dated May 19, 1993 and was
Jakarta Pusat No.1370/1993 tanggal 19 Mei 1993 published in the State Gazette of the Republic of
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.52 dated June 29, 1993, the Official
Indonesia No.52 tanggal 29 Juni 1993, Tambahan Gazette of the Republic of Indonesia No.2914, with
Berita Negara Republik Indonesia No.2914, dengan the capital of the company as follows:
modal perusahaan sebagai berikut:
a. Modal dasar perseroan ditetapkan sebesar a. The authorized capital is set at

Rp5.250.000.000.000 (Rupiah penuh) terbagi Rp5,250,000,000,000 (full amount) divided into
dalam 5.250.000 saham terdiri atas 1.050.000 5,250,000 shares consisting of 1,050,000 shares
saham prioritas dan 4.200.000 saham biasa, and 4,200,000 priority common shares,
masing-masing saham dengan nilai nominal respectively shares with a nominal value
Rp1.000.000 (Rupiah penuh); Rp1,000,000 (full amount);
b. Modal ditempatkan/diambil bagian dan telah b. The issued / taken part and have been fully paid
disetor penuh dengan uang tunai sebesar by cash amounting Rp1,050,000,000,000 (full
Rp1.050.000.000.000 (Rupiah penuh). amount).
Berdasarkan Akta tanggal 16-04-1998, Nomor 15 Based on the Deed dated 16 April 1998, No.15
yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris made by Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta, which
di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari has been approved by the Minister of Justice of the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Republic of Indonesia with decision No.: C2-25830
keputusan No.: C2-25830 HT.01.04.TH.98 tanggal HT.01.04.TH.98 dated 19 November 1998 there is a
19 November 1998 terdapat penurunan modal dasar decrease in the authorized capital and paid up
dan modal disetor sebagai berikut: capital as follows:
a. Modal dasar perseroan ditetapkan sebesar a. The authorized capital is set at

Rp3.700.000.000.000 (Rupiah penuh) terbagi Rp3,700,000,000,000 (full amount) divided into
atas 3.700.000 saham, masing- masing saham 3,700,000 shares, each share with a nominal
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah value Rp1,000,000 (full amount);
penuh);
b. Modal ditempatkan/diambil bagian dan telah b. The issued / taken part and have been fully paid
disetor penuh sebesar Rp925.000.000.000 for Rp925,000,000,000 (full amount).
(Rupiah penuh).
Berdasarkan persetujuan Menteri Badan Usaha Milik Based on the approval of the Minister for State
Negara Republik Indonesia selaku Rapat Umum Owned Enterprises of the Republic of Indonesia as
Pemegang Saham Perseroan sebagaimana ternyata the General Meeting of Shareholders of the
dalam Keputusan Menteri Nomor KEP-30/MBU/2007 Company as stated in Ministerial Decree No.KEP-
tanggal 26 Maret 2007 terdapat: 30/MBU/2007 dated March 26, 2007 are:
7
a. Peningkatan modal dasar yang semula sebesar a. The increase in authorized capital originally
Rp3.700.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi amounting Rp3,700,000,000,000 (full amount) to
sebesar Rp7.000.000.000.000 (Rupiah penuh); Rp7,000,000,000,000 (full amount);
b. Penambahan penyertaan modal Negara Republik b. Additional capital participation of the Republic of
Indonesia ke dalam modal saham Perseroan Indonesia to the share capital of the Company
sebesar Rp875.000.000.000 (Rupiah penuh) amounted to Rp875,000,000,000 (full amount)
yang berasal dari Peraturan Pemerintah Nomor from the Government Regulation No.40 of 1999,
40 tahun 1999, Peraturan Pemerintah Nomor 35 Government Regulation No.35 of 2000,
tahun 2000, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Government Regulation No.19 of 2002, from the
tahun 2002, dari modal donasi, laba yang belum donated capital, undistributed profits and
dibagi dan cadangan sampai dengan tahun buku reserves up to the book year 2005, so that the
2005, sehingga modal ditempatkan / disetor issued / fully paid-up capital of the Company to
Perseroan menjadi Rp1.800.000.000.000 (Rupiah Rp1,800,000,000,000 (full amount).
penuh).
Perubahan diatas telah dimuat dalam Akta tanggal 9 The above changes has been stated in Deed dated
Agustus 2007, Nomor 02, yang dibuat di hadapan August 9, 2007, No.02, which was made by Nanda
Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Fauz Iwan, SH, M.Kn., Notary in Jakarta, which has
yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum been approved by the Minister of Law and Human
dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Nomor Rights through Decree No.W7-08937 HT .01.04
W7-08937 HT.01.04-TH.2007 tanggal 14 Agustus TH.2007 dated August 14, 2007, and registered in
2007, dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan the Company Register No.2290/RUB 09:05/VIII/
Nomor 2290/RUB 09.05/VIII/2007 tanggal 28 2007 dated August 28, 2007 and was published in
Agustus 2007 serta telah diumumkan dalam Berita the Official Gazette of the Republic of Indonesia
Negara Republik Indonesia tanggal 7 September dated 7 September 2007, No.72, by Supplement
2007, Nomor 72, dengan Tambahan Nomor 9120. No.9120.
Anggaran Dasar Perseroan telah diubah seluruhnya Articles of Association have been changed
dan disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 40 completely and adapted by Act No.40 of 2007 on
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan telah Limited Company and has been published in Deed
dimuat dalam Akta tanggal 15 Agustus 2008, Nomor dated August 15, 2008, No.35 made by Peter
35 yang dibuat dihadapan Petrus Suandi Halim, Suandi Halim, SH, Notary in Jakarta, and has
S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh obtained approval from the Minister law and Human
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights Republic of Indonesia with Decree No.AHU-
Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan 64347.AH.01.02 Year 2008 September 16, 2008,
Nomor AHU-64347.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 16 and was published in the Official Gazette of the
September 2008, serta telah diumumkan dalam Republic of Indonesia dated November 4, 2008,
Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 04 No.89, by Supplement No.22475.
November 2008, Nomor 89, dengan Tambahan
Nomor 22475.
Adanya penyertaan modal Negara Republik The existence of investment of the Republic of
Indonesia ke dalam modal saham Perseroan Indonesia in the share capital of the Company by the
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Government Regulation No.76 of 2011
Indonesia Nomor 76 Tahun 2011 dan sesuai Risalah and the corresponding Minutes of the General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Persero Meeting of Shareholders of Extraordinary Limited
Nomor RIS 272/MBU/S/2012 telah disetujui No.RIS 272/MBU/S/2012 has approved an increase
peningkatan modal dasar Perseroan semula sebesar in the authorized capital of the Company from
Rp7.000.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp7,000,000,000,000 (full amount) to
Rp12.000.000.000.000 (Rupiah penuh), dan Rp12,000,000,000,000 (full amount), and the equity
penambahan modal Negara Republik Indonesia ke of the Republic of Indonesia in the capital of the
dalam modal Perseroan sebesar Company amounted to Rp1,388,245,000,000 (full
Rp1.388.245.000.000 (Rupiah penuh) yang berasal amount) derived from the increase in capital of the
dari penambahan penyertaan modal negara sesuai country as the Government Regulation No.76 of
Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2011 dan 2011 and Reserve Capitalization of the Company.
Kapitalisasi Cadangan Perseroan.
8
Sehingga modal ditempatkan/disetor Perseroan So that the issued / paid-up capital of the Company
menjadi Rp3.188.245.000.000 (Rupiah penuh) to Rp3,188,245,000,000 (full amount), and this
perubahan ini telah dimuat dalam Akta tertanggal 15 change has been published in Deed dated August
Agustus 2012, Nomor 05, yang dibuat di hadapan 15, 2012, No.05, which was made in the presence of
Utiek Rochmuljati Abdurachman, S.H., M.Li., M.K.n., Utiek Rochmuljati Abdurachman, SH, M.Li., MKn,
Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh Notary in Jakarta, which has been approved by the
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights through Decree
melalui Keputusan Nomor AHU- No.AHU-46777.AH.01.02.Tahun 2012 dated
46777.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 3 September September 3, 2012, and registered in the Company
2012, dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan Register No.AHU-0078751.AH.01.09.Tahun 2012
No.AHU-0078751.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 3 dated 3 September 2012 and was published in the
September 2012 serta telah diumumkan dalam Official Gazette of the Republic of Indonesia, dated
Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 19 October 19, 2012, No.84, by Supplement No.62059.
Oktober 2012, Nomor 84, dengan Tambahan Nomor
62059.
Berdasarkan persetujuan Menteri Badan Usaha Milik Based on the approval of the Minister for State
Negara Republik Indonesia selaku Rapat Umum Owned Enterprises of the Republic of Indonesia as
Pemegang Saham Perseroan sebagaimana ternyata the General Meeting of Shareholders of the
dalam Surat Nomor S-766/MBU/2012 tanggal 27 Company as stated in the Letter No.S-
Desember 2012 terdapat penambahan modal 766/MBU/2012 dated December 27, 2012 there is
Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham the additional capital of the Republic of Indonesia to
Perseroan sebesar Rp300.000.000.000 (Rupiah the share capital of the Company amounting to
penuh) yang berasal dari kapitalisasi sebagian Rp300,000,000,000 (full amount) coming from the
cadangan Perseroan, sehingga modal ditempatkan / partial capitalization of reserves of the Company, so
disetor Perseroan menjadi Rp3.488.245.000.000 that the issued / fully paid-up capital of the Company
(Rupiah penuh). to Rp3,488,245,000,000 (full amount).
Perubahan diatas telah dimuat dalam Akta tertanggal The change above has loaded Deed dated January
16 Januari 2013, Nomor 02, yang dibuat dihadapan 16, 2013, No.02, which was made by Nanda Fauz
Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Iwan, SH, M.Kn., Notary in Jakarta, which has been
yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum approved by the Minister of Law and Human Rights
dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Nomor through Decree No.AHU-AH.01.10-02672 dated
AHU-AH.01.10-02672 tanggal 31 Januari 2013, dan January 31, 2013, and registered in the Company
didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU- Register No.AHU-0006473.AH.01.09. Tahun 2013
0006473.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 31 Januari dated January 31, 2013 and was published in the
2013 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Official Gazette of the Republic of Indonesia dated
Republik Indonesia tertanggal 25 Maret 2014, Nomor March 25, 2014, No.24, by Supplement No.255/L.
24, dengan Tambahan Nomor 255/L.
Adanya penyertaan modal Negara Republik Investment of the Republic of Indonesia into the
Indonesia kembali ke dalam modal saham Perseroan share capital of the Company based on Government
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun Regulation No.8 of 2014 and according to the
2014 dan sesuai Keputusan Menteri Badan Usaha Decree of the Minister for State Owned Enterprises
Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham as the General Meeting of Shareholders No.S-
Perseroan Nomor S-504/MBU/08/2015 tanggal 31 504/MBU/08/2015 dated August 31, 2015 has
Agustus 2015 telah disetujui penambahan modal approved the addition of capital of the Republic of
Negara Republik Indonesia ke dalam modal Indonesia in the capital of the Company amounted to
Perseroan sebesar Rp2.926.167.000.000 (Rupiah Rp2,926,167,000,000 (full amount) derived from the
penuh) yang berasal dari penambahan penyertaan increase in capital of the country as the Government
modal negara sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 8 Regulation No.8 of 2014 and partly Capitalization
Tahun 2014 dan Kapitalisasi sebagian Cadangan reserves of the Company.
Perseroan.
9
Sehingga modal ditempatkan/disetor Perseroan So the issued / fully paid-up capital of the Company
menjadi Rp6.414.412.000.000 (Rupiah penuh), dan to Rp6,414,412,000,000 (full amount), and this
perubahan ini telah dimuat dalam Akta tanggal 22 change has been published in Deed dated 22
September 2015, Nomor 11, yang dibuat dihadapan September 2015, No.11, which made before Julius
Julius Purnawan, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, Purnawan, SH, Notary in Jakarta, which has been
yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum approved by the Minister of Law and Human Rights
dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan No.AHU- through Decree No.AHU-AH.01.03-0972301 dated
AH.01.03-0972301 tanggal 15 Oktober 2015 dan October 15, 2015 and registered in the Company
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU- Register No.AHU-3566456.AH.01.11.Tahun 2015
3566456.AH.01.11. Tahun 2015 tanggal 15 Oktober dated October 15, 2015 and was published in the
2015 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Official Gazette of the Republic of Indonesia, dated
Republik Indonesia tanggal 27 November 2015, 27 November 2015, No.95, with additional No.584/L.
Nomor 95, dengan Tambahan Nomor 584/L.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Modal Based on the above, the Company's Capital
Perseroan menjadi sebagai berikut: becomes as follows:
a. Modal Dasar Perseroan ditetapkan sebesar a. Authorized Capital of the Company is set at
Rp12.000.000.000.000 (Rupiah penuh) yang Rp12,000,000,000,000 (full amount) divided into
terbagi atas 12.000.000 saham, masing-masing 12,000,000 shares, each with a nominal value of
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 Rp1,000,000 (full amount).
(Rupiah penuh).
b. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan b. The authorized capital has been placed and
diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia subscribed by the Republic of Indonesia as such
sebanyak 6.414.412 saham atau seluruhnya as 6,414,412 share or a total of
sebesar Rp6.414.412.000.000 (Rupiah penuh) Rp6,414,412,000,000 (full amount) has been
telah disetor penuh oleh Negara Republik paid in full by the Republic of Indonesia
Indonesia (Pemegang Saham) dengan cara (Shareholders) in the following manner:
sebagai berikut:
1) Sebesar Rp3.488.245.000.000 (Rupiah 1) Amounting to Rp3,488,245,000,000 (full

penuh) merupakan setoran modal lama amount) is the old capital paid in accordance
sesuai dengan Akta Nomor 02 tanggal 16-01- with the Deed No.02 dated 16-01-2013
2013 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda notarized under Deed Nanda Fauz Iwan, SH.,
Fauz Iwan, SH., MKn., yang telah MKn., Which has been approved by the
memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Minister of Law and Human Rights Republic
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.: of Indonesia No.: AHU-AH.01.10.02672 date
AHU-AH.01.10.02672 tanggal 31 Januari January, 31 2013;
2013;
2) Sebesar Rp2.926.166.059.117,86 (Rupiah 2) Amounting to Rp2,926,166,059,117.86 (full

penuh) yang berasal dari pengalihan Barang amount) derived from the transfer of State at
Milik Negara pada Kementrian Perhubungan the Ministry of Transportation is procured
yang pengadaannya bersumber dari APBN from the State Budget FY 1991/1992,
Tahun Anggaran 1991/1992, 1992/1993, 1992/1993, 1994/1995, 1997/1998, 1998/199,
1994/1995, 1997/1998, 1998/199, 2000, 2000 2002, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008,
2002, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2009, 2010, and 2011 as set out in the
2010, dan 2011 sebagaimana ditetapkan Indonesian Government Regulation No.8 of
dalam Peraturan Pemerintah Republik 2014;
Indonesia Nomor 8 Tahun 2014;
10
3) Sebesar Rp940.882,14 (Rupiah penuh) yang 3) Amounting to Rp940,882.14 (full amount)

berasal dari kapitalisasi sebagian cadangan from capitalization of reserves most of the
perseroan sebagaimana tercatat dalam company as recorded in the financial
Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 yang statements for the year 2014 have been
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik audited by Public Accountant (KAP) Hadori
(KAP) Hadori Sugiharto Adi & Rekan Sugiharto Adi & Rekan as its No.11 / LAI-AP1
sebagaimana laporannya Nomor : 11/LAI- / II / 2015 dated 20-02-2015.
AP1/II/2015 tanggal 20-02-2015.
Tujuan dan lapangan usaha dari perseroan adalah The objective and line of business of the Company is
untuk melaksanakan dan menunjang kebijakan dan to implement the Government's economic and
program pemerintah di bidang ekonomi dan development programs and to earn profit for the
pembangunan serta untuk memupuk keuntungan benefit of the Company by carrying out business in
bagi Perseroan dengan menyelenggarakan usaha airport services and other airport related business
jasa kebandarudaraan dalam arti seluas-luasnya dan activities.
usaha-usaha lainnya yang mempunyai hubungan
dengan usaha tersebut.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas Perseroan Toward those aims the Company undertakes the
menjalankan usaha-usaha: following business activities:
Jasa Pelayanan Kebandarudaraan Airport Services
1) Aeronautika Non-ATS 1) Non-ATS Aeronautics
a. Penyediaan, pengusahaan dan a. Providing, maintaining, and developing

pengembangan fasilitas untuk kegiatan facilities for aircraft landing, takeoff, parking,
pelayanan pendaratan, lepas landas, parkir and stationing;
dan penyimpanan pesawat udara;
b. Penyediaan, pengusahaan dan b. Providing, maintaining, and developing

pengembangan fasilitas terminal untuk terminal facilities for passengers, cargo, and
pelayanan angkutan penumpang, kargo dan postal services.
pos.
2) Non-Aeronautika 2) Non-Aeronautics
a. Penyediaan lahan untuk pembangunan, a. Providing land for development, field and
lapangan dan kawasan industri serta gedung- industrial areas as well as buildings related to
gedung / bangunan yang berhubungan the smooth of air freight;
dengan kelancaran angkutan udara;
b. Penyediaan, pengusahaan dan b. Providing, utilization and development of

pengembangan fasilitas elektronika, navigasi, electronic facilities, navigation, electricity,
listrik, air dan instalasi limbah buangan; water and waste disposal installations;
c. Penyediaan jasa konsultasi, pendidikan dan c. Providing consultancy services, education

pelatihan yang berkaitan dengan and training related to the airport services;
kebandarudaraan;
d. Usaha-usaha lain yang dapat menunjang d. Other efforts to support the achievement of
tercapainya tujuan perseroan. Company’s goals.
11
Perseroan dapat pula mendirikan/menjalankan The Company may also establish other entities or
Perseroan lainnya yang mempunyai hubungan undertake other ventures related to those business
dengan usaha tersebut di atas baik sendiri-sendiri activities either individually or in partnership with
maupun bersama-sama dengan badan lain other parties provided that those are permissible
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan under the prevailing laws and regulations and the
perundang-undangan yang berlaku dan sesuai Company's articles of association.
dengan ketentuan dalam anggaran dasar.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun Based on Government Regulation No.77 Year 2012
2012 Tentang Perusahaan Umum Lembaga on Indonesian Public Company of Organizer Air
Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Navigation Services Organization (LPPNPI),
Indonesia (LPPNPI), Jasa Pelayanan Penerbangan Services Aviation Services is not managed by
tidak dikelola oleh Angkasa Pura I (Persero) sejak Angkasa Pura I (Persero) since January 16, 2013 at
tanggal 16 Januari 2013 pukul 22.00 WIB 22:00 pm. (based on a Memorandum of
(berdasarkan Nota Kesepahaman nomor Understanding No.HK.201/1/10/DRJU-2013;
HK.201/1/10/DRJU-2013; KEP.15/OM.02.03/2013; KEP.15/OM.02.03/2013;
MOU.04.07.01/00/02/2013/001; 032/DU/II/2013 MOU.04.07.01/00/02/2013/001; 032/DU/II/2013
tanggal 12 Februari 2013). dated February 12, 2013).
Perseroan berkantor pusat di Jakarta dan sampai The Company is headquartered in Jakarta and up to
dengan 31 Desember 2017, Bandara yang dikelola December 31, 2017, Airports managed by PT
oleh PT Angkasa Pura I (Persero) sebanyak 13 Angkasa Pura I (Persero) as many as 13 according
sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No.: KP 907 to Decree of the Minister of Communication No.: KP
tahun 2014 tentang PT Angkasa Pura I (Persero) 907 in 2014 about PT Angkasa Pura I (Persero) as
sebagai Badan Usaha Bandar Udara yaitu: Business Entity airport is:
1 Bandara / Airport I Gusti Ngurah Rai (DPS) - Bali

2) Bandara / Airport Juanda Surabaya (SUB) - Surabaya
3) Bandara / Airport Sultan Hasanuddin (UPG) - Makassar
4) Bandara / Airport Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN) - Balikpapan
5) Bandara / Airport Frans Kaisiepo (BIK) - Biak
6) Bandara / Airport Sam Ratulangi - Manado
7) Bandara / Airport Adisutjipto (JOG) - Yogyakarta
8) Bandara / Airport Adi Soemarmo (SOC) - Surakarta
9) Bandara / Airport Syamsuddin Noor (BDJ) - Banjarmasin
10) Bandara / Airport Pattimura (AMQ) - Ambon
11) Bandara / Airport Ahmad Yani (SRG) - Semarang
12) Bandara / Airport Lombok (LOP) - Praya
13) Bandara / Airport El Tari (KOE) - Kupang
Selain itu, Perseroan telah mendirikan Strategic In addition, the Company has established
Business Unit Komersial Bali, yang selanjutnya Commercial Strategic Business Unit Bali, hereinafter
disebut SBU adalah unit khusus yang dibentuk oleh referred to as SBU, which is a special unit
Direksi untuk berfokus dalam peningkatan established by the Directors to focus on increasing
pendapatan non-aeronautika di Bandara non-aeronautical revenues at Ngurah Rai
Internasional Ngurah Rai Bali sekaligus sebagai International Airport Bali as well as a forum for
wadah pelaksanaan kerja sama antara PT Angkasa implementation of cooperation between PT Angkasa
Pura I (Persero) dengan PT GVK Services Pura I (Persero) with PT GVK Services Indonesia.
Indonesia. Perjanjian kerjasama dengan PT GVK The cooperation agreement with PT GVK Services
Services Indonesia yang berakhir di tahun 2017. Indonesia ends in 2017.
12
Lebih jauh, definisi area komersial yang dikelola Furthermore, the definition of a commercial area
Ngurah Rai Commercial SBU Bali adalah area managed by Ngurah Rai Commercial SBU Bali is a
pengusahaan komersial di area gedung terminal commercial area of commercial operation in the
termasuk dan tidak terbatas pada semua fasilitas terminal building area including and not limited to all
pengusahaan ruang di dalam terminal penumpang space facilities in domestic and international
domestik dan internasional untuk pengusahaan food passenger terminals for the exploitation of food and
and beverage, retail, duty free, services , dan ruang beverage, retail, duty free, and aviation operator
perkantoran aviation operator, pelataran parkir office space, vehicle parking lot and advertising
kendaraan dan periklanan di dalam maupun di luar inside and outside the terminal.
terminal.
Namun, saat ini setelah batas waktu kesepakatan However, currently after the expiry of the agreement,
berakhir, Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) the Directors of PT Angkasa Pura I (Persero)
memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama decided not to continue the cooperation between PT
antara PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT GVK Angkasa Pura I (Persero) and PT GVK Services
Services Indonesia, dan menyerahkan Indonesia and hand over the management to Airport
pengelolaannya kepada Bandara / Airport I Gusti / Airport I Gusti Ngurah Rai (DPS) Bali.
Ngurah Rai (DPS) – Bali.
Selain itu, ekspansi usaha perseroan dilakukan In addition, the company's business expansion is
dengan pembentukan anak perseroan, yaitu: done by establishing subsidiaries, namely:
No. Entitas Anak / Subsidiaries Didirikan / Established Beroperasi / Operate on
1. PT Angkasa Pura Hotel 6 Januari / January 2012 Februari / February 2012;

2. PT Angkasa Pura Properti 6 Januari / January 2012 Februari / February 2012;
3. PT Angkasa Pura Logistik 6 Januari / January 2012 Februari / February 2012;
4. PT Angkasa Pura Suport 9 Februari / February 2012 Maret / March 2012;
5. PT Angkasa Pura Retail 23 September 2012 Oktober / October 2014;
Dalam rangka pengembangan bandar udara Direksi In the development of airports, Directors issued a
menerbitkan keputusan untuk membentuk organisasi decree to establish the organization and project
dan tata kerja proyek sebagai berikut : working procedures as follows:
a. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa a. In accordance with the Decision of the Directors
Pura I (Persero) Nomor : EP.145/OM.01.01/2016 of PT Angkasa Pura I (Persero)
tanggal 23 September 2016 tentang Organisasi No.KEP.145/OM.01.01/2016 dated September
dan Tata Kerja Proyek Pengembangan Bandar 23, 2016 on the Organization and Work
Udara Internasional Yogyakarta. Procedure International Airport Development
Project Yogyakarta.
b. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa b. In accordance with the Decision of the Board of
Pura I (Persero) Nomor : KEP.24/OM.01.01/2016 Directors of PT Angkasa Pura I (Persero) No.:
tanggal 11 Februari 2016 tentang perubahan atas KEP.24/OM.01.01/2016 dated February 11, 2016
keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) on amendments to the decision of the Directors
nomor KEP.107/OM.01.01/2014 tentang of PT Angkasa Pura I (Persero) No.: KEP.107 /
Organisasi dan Tata Kerja Proyek OM.01.01 / 2014 on the Organization and
Pengembangan Bandar Udara Ahmad Yani - Operating Procedure Development Project
Semarang. Ahmad Yani International Airport in Semarang.
c. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa c. In accordance with the Decision of Directors of
Pura I (Persero) No.: KEP.176/OM.01.01/2014 PT Angkasa Pura I (Persero) No.:
tanggal 15 Desember 2014 tentang Organisasi KEP.176/OM.01.01/2014 dated December 15,
dan Tata Kerja Proyek Pengembangan Bandar 2014 on the Organization and Operating
Udara Syamsudin Noor - Banjarmasin. Procedure Development Project Syamsudin
Noor Airport in Banjarmasin.
13
b. Penerbitan Umum Obligasi b. Public Issuance of Bonds
Pada tanggal 10 November 2016 Perseroan telah On November 10, 2016 the company has obtained
memperoleh Surat Efektif Pernyataan Pendaftaran the Registration Statement Effective No.: S.
nomor S. 677/D.04/2016 tanggal 10 November 2016 677/D.04/2016 dated 10 November 2016 from the
dari Otoritas Jasa Keuangan untuk Penawaran Financial Services Authority (OJK) for the initial
Perdana Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 public offering of Bonds I Angkasa Pura I Year 2016
dengan jumlah pokok sebesar Rp2.500.000.000 dan with a principal amount of Rp2.500.000.000 andIjara
Sukuk Ijarah I sebesar Rp500.000.000. Obligasi Sukuk I of Rp500,000,000. The bonds were listed on
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia the Indonesia Stock Exchange on 23 November
tanggal 23 November 2016. Sesuai Pengumuman 2016. As per the announcement of listing Bonds I
Pencatatan Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 Angkasa Pura I Year 2016 andIjara Sukuk 2016 PT
dan Sukuk Ijarah I Tahun 2016 PT Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Persero) No.Peng-P-
(Persero) No.Peng-P-00950/BEI.PP2/11-2016 00950/BEI.PP2/11-2016 dated 22 November 2016.
tanggal 22 November 2016.
Obligasi dan Sukuk Ijarah yang diterbitkan perseroan Bonds andIjara Sukuk issued by the company in
pada tahun 2016 sebagai berikut : 2016 as follows:
Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 : Bonds I Angkasa Pura I Year 2016 :
Bunga per Tahun / Jangka Waktu /
Nominal
Interest per Annum Periods
Seri A 622.000.000 8,10 % 5 tahun / years Seri A
Seri B 389.000.000 8,40 % 7 tahun / years Seri B
Seri C 1.489.000.000 8,55 % 10 tahun / years Seri C
Jumlah 2.500.000.000 - - Total
Sukuk Ijarah I : Ijara Sukuk I :
Imbalan per Tahun / Jangka Waktu /

Nominal
Benefit per Annum Periods
Seri A 268.000.000 21.708.000 5 tahun / years Seri A
Seri B 550.000.000 4.620.000 7 tahun / years Seri B
Seri C 177.000.000 15.133.500 10 tahun / years Seri C
Jumlah 995.000.000 41.461.500 - Total
c. Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan c. Vision, Mission, and Company Values
Visi Vision
Menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan To become one of the top ten best airport
pengelola Bandar Udara terbaik di Asia. management company in Asia.
Misi Mission
1) Meningkatkan nilai pemangku kepentingan; 1) To increase stakeholder value;
2) Menjadi mitra pemerintah dan pendorong 2) To become government partners and driving
pertumbuhan ekonomi; economic growth;
3) Mengusahakan jasa kebandarudaraan melalui 3) To working out of airport services through
pelayanan prima yang memenuhi standar excellent service that meets the standards of
keamanan, keselamatan dan kenyamanan; security, safety and convenience;
4) Meningkatkan daya saing perusahaan melalui 4) To improve competitiveness through creativity
kreatifitas dan inovasi; and innovation;
5) Memberikan kontribusi positif terhadap 5) To make a positive contribution to the
lingkungan hidup. environment.
14
c. Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan (lanjutan) c. Vision, Mission, and Company Values (continued)
Tata Nilai Perseroan Company Values
Untuk merealisasikan visi dan misi, PT Angkasa To realize the vision and mission, PT Angkasa Pura
Pura I (Persero) telah menyusun dan menerapkan I (Persero) has developed and applied Corporate
Nilai Perseroan yaitu "SATU": Value that is " SATU" :
1) Sinergi / Sinergy
2) Adaptif / Adaptive
3) Terpercaya / Reliable
4) Unggul / Excellent
d. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) d. Implementation of Good Corporate Governance

dan Manajemen Risiko (GCG) and Risk Management
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Implementation of Good Corporate Governance

(GCG)
Seperti tertuang dalam Surat Keputusan Menteri As stipulated in the Decree of the Minister of State /
Negara/Kepala Badan Penanaman Modal dan Chairman Board of Investment and Development of
Pembinaan Badan Usaha Milik Negara nomor Kep- State-Owned Enterprises Kep-23/M-
23/M-PM.PBUMN/2000 tanggal 31 Mei 2000 tentang PM.PBUMN/2000 number dated May 31, 2000
Pengembangan Praktik Good Corporate about the development of Good Practice on
Governance pada Badan Usaha Milik Negara Corporate Governance of State Owned Enterprises
(BUMN), yang diperbaharui dengan Surat Keputusan (SOEs), which amended by Decree of the Minister of
Menteri Negara BUMN nomor Kep-117/M- State Owned Enterprises KEP-117/M-MBU/2002
MBU/2002, tanggal 1 Agustus 2002, tentang number, date of August 1, 2002, on Implementation
Penerapan Praktik Good Corporate Governance of Good Corporate Governance Practices (GCG) in
(GCG) pada BUMN. Aturan ini mewajibkan BUMN SOEs. This rule requires SOEs to make GCG
untuk menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai principles the foundation for business operations,
landasan operasional kegiatan usaha, dan and provide more detailed guidance for SOEs to
memberikan pedoman yang lebih terinci bagi BUMN apply GCG based on principles of transparency,
untuk menerapkan GCG berdasarkan prinsip-prinsip independence, accountability, responsibility, and
transparansi, kemandirian, akuntabilitas, fairness.
responsibilitas, serta kewajaran.
Berdasarkan Hasil Assessment penerapan Good Based on the Results of Assessment of Good
Corporate Governance (GCG) PT Angkasa Pura I Corporate Governance (GCG) implementation of PT
(Persero), terakhir dilaksanakan untuk tahun 2016, Angkasa Pura I (Persero), lastly implemented for the
sesuai dengan laporan nomor: 209/BPM/V/2017 year 2016, in accordance with report
tanggal 22 Mei 2017 disimpulkan bahwa kondisi No.209/BPM/V/2017 dated May 22, 2017 was
penerapan GCG pada Perseroan memenuhi concluded that the condition of GCG implementation
kualifikasi Sangat Baik dengan capaian skor 90,8463 on the Company meets the excellent qualification
dari skor maksimal 100 atau memiliki tingkat with the achievement score of 90.8463 from the
pemenuhan sebesar 90,85%. maximum score of 100 or has a fulfillment rate of
90.85%.
Penerapan Manajemen Risiko : Implementation of Risk Management:
PT Angkasa Pura I (Persero) telah memiliki PT Angkasa Pura I (Persero) has a Risk Policy
Pedoman Kebijakan Risiko berdasarkan Keputusan Guideline based on the Decree of the Board of
Direksi Nomor: KEP.77/PG/01/2014 tanggal 25 Juni Directors Number: KEP.77/PG/01/2014 dated June
2014. Dalam pelaksanaannya Perseroan telah 25, 2014. In its implementation the company has
beberapa kali melaksanakan pelatihan manajemen conducted risk management training several times to
risiko untuk meningkatkan pengetahuan dan improve knowledge and insight to management and
wawasan kepada manajemen dan karyawan employees on the implementation of risk
mengenai pelaksanaan manajemen risiko. management.
15
d. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) d. Implementation of Good Corporate Governance

dan Manajemen Risiko (lanjutan) (GCG) and Risk Management (continued)
Penerapan Manajemen Risiko : (lanjutan) Implementation of Risk Management: (continued)
PT Angkasa Pura I (Persero) juga telah membentuk PT Angkasa Pura I (Persero) has also established a
Komite Manajemen Risiko sesuai SK Dewan Direksi Risk Management Committee according to the
Nomor: SKEP.151/PG.01/2014 tentang Decree of the Board of Directors Number:
Pembentukan Risk Management Committee PT SKEP.151/PG.01/2014 on the Establishment of Risk
Angkasa Pura I (Persero) yang menjalankan Management Committee PT Angkasa Pura I
tugasnya terhitung sejak tanggal 25 Juni 2014. (Persero) performing its duties as of June 25, 2014.
Susunan keanggotaan Risk Management The composition of Risk Management Committee of

Committee PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai PT Angkasa Pura I (Persero) as follows:
berikut :
Ketua : Marketing And Business Development Director : Chairman

Sekretaris : Head Of Risk Management And Compliance : Secretary
Anggota : Finance And Information Technolgy Director : Member
Anggota : Operation Director : Member
Anggota : Human Capital And General Affair Director : Member
Anggota : Technical Director : Member
Anggota : Head Of Internal Audit : Member
Anggota : Corporate Secretary : Member
Anggota : Head Of Corporate Planning And Performance : Member
Anggota : Head Of Procurement : Member
Anggota : Head Of Corporate Social Responsibility : Member
Anggota : Airport Services Group Head : Member
Anggota : Safety, Health And Environment Group Head : Member
Anggota : Airport Security Group Head : Member
Anggota : Airport Facilities Readiness Group Head : Member
Anggota : Airport Equipment Readiness Group Head : Member
Anggota : Project Management Office Group Head : Member
Anggota : Business Development Group Head : Member
Anggota : Non-Aviation Markettng Group Head : Member
Anggota : Accounting Group Head : Member
Anggota : Finance Group Head : Member
Anggota : Information Technology Group Head : Member
Anggota : Human Capital Group Head : Member
Anggota : Training And Development Group Head : Member
Anggota : General Affair Group Head : Member
Komite Manajemen Risiko telah bertugas menyusun, The Risk Management Committee has responsibility
memantau dan mengevaluasi, serta mendiskusikan to formulate, monitor and evaluate, and discuss the
pelaksanaan tugas-tugas unit kerja Corporate Risk implementation of the unit tasks of Corporate Risk
Management (CRM) yang meliputi pengendalian Management (CRM), which includes the control of
risiko bidang pengelolaan aset, liabilitas, finansial, the management of risk assets, liabilities, financial,
investasi, teknik dan operasional, serta corporate investment, engineering and operations, and
untuk selanjutnya melaporkan hasil evaluasi corporate for the next report on the evaluation
pelaksanaan manajemen risiko kepada Dewan implementation of risk management to the Board of
Komisaris. Beberapa kerangka manajemen risiko Commissioners. Some faced the financial risk
keuangan penting yang dihadapi dan dikelola management framework and managed by the
Perseroan diungkapkan pada Catatan 61. Company disclosed in Note 61.
16
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative Figure for the Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

d. Manajemen Perusahaan d. The Company's Management
Struktur Organisasi Korporat Corporate Organization Structure
17
d. Manajemen Perseroan (lanjutan) d. The Company's Management (continued)
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Tanggal 29 Oktober 2015 s.d.

Tanggal 15 Maret 2017 s.d.
Dewan Komisaris / 14 Maret 2017 / October 29,
Sekarang / Dated March, 15
Board of Commissioners 2015, 2014 up to March 14,
2017 until now
2017
Komisaris Utama / President Commissioner : Andi Widjajanto Andrinov Chaniago
Komisaris / Commissioners : Selby Nugraha Rachman Selby Nugraha Rachman

: Suprasetyo Agus Santoso
: Boy Syahrir Qamar Boy Syahrir Qamar
: Anandy Wati Anandy Wati
: Dwi Ary Purnomo Dwi Ary Purnomo
Susunan Dewan Komisaris ditetapkan : Composition of the Board of Commissioners

determined :
KEP.09/DKAP.AP.I/2015 tanggal 2 November 2015 KEP.09/DKAP.AP.I/2015 dated 2 November 2015

tentang Pembagian Fungsi, Tugas dan Tanggung concerning the Distribution Functions, Duties and
Jawab Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Responsibilities of the Board of Commissioners of
(Persero) PT Angkasa Pura I. the Company (Persero) PT Angkasa Pura I.
Sesuai SK-216/MBU/10/2015 tanggal 17 Oktober According to SK-216/MBU/10/2015 dated October

2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan 17, 2015 on of Dismissal and Appointment of
Anggota Dewan Komisaris. Members of the Board of Commissioners.
SK-210/MBU/10/2015 tanggal 29 Oktober 2015 SK-210 / MBU / 10/2015 dated October 29, 2015 on
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota the Dismissal and Appointment of Members of the
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Company's Board of Commissioners of PT Angkasa
Angkasa Pura I (Persero). Pura I (Persero).
Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Changes in the Board of Commissioners on Transfer
tentang Pengalihan tugas Boy Syahril Qomar dari of duty Boy Syahril Qomar of the original members
semula anggota Dewan Komisaris menjadi of the Board of Commissioners as Independent
Komisaris Independen adalah Sesuai SK- Commissioner is In line SK-210/MBU/10/2015 dated
210/MBU/10/2015 tanggal 29 Oktober 2015 tentang October 29, 2015 on Termination and Appointment
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota of Members of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Pengangkatan dan pemberhentian di tahun 2017, Appointment and termination in 2017, in accordance
sesuai dengan SK-65/MBU/4/2017 tanggal 26 April with SK-65 / MBU / 4/2017 dated April 26, 2017
2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan concerning Dismissal and Appointment of Members
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan of the Board of Commissioners of PT Angkasa Pura
PT Angkasa Pura I (Persero). I (Persero).
18
Direksi Directors
Susunan Direksi Perseroan ditetapkan dengan Surat Composition of the Directors established by the
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Decree of the Minister of State Enterprises of the
Negara Republik Indonesia sebagai berikut : Republic of Indonesia are as follows :
Tanggal 22 Des, Tanggal 17 Agst. 2017 Tanggal 17 Okt. 2016 Tanggal 10 Nov. 2015
2017 s.d. Sekarang / s.d. 21 Des 2017 / s.d.16 Agst 2017 / s.d. 16 Okt. 2016 /
Direksi / Directors
Dated Des, 22, 2017 Dated Aug. 17, 2016 Dated Oct, 17, 2016 up Dated Nov. 10, 2015 up
up to now up to Des, 21, 2017 to Aug, 16, 2017 to Oct 16, 2016
Direktur Utama / President Director : Faik Fahmi Danang Sotyo Baskoro Danang Sotyo Baskoro Sulistyo Wimbo Hardjito
Direktur Teknik / Technical Director :

Polana Banguningsih Polana Banguningsih Polana Banguningsih Polana Banguningsih
Pramesti Pramesti Pramesti Pramesti
Direktur Operasi / Operation :

Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose
Director
Direktur Pemasaran & Pelayanan :

Devy W. Suradji M Asrori M Asrori M Asrori
Marketing & Service Director
Direktur Keuangan & TI :

Novrihandri Novrihandri Novrihandri Novrihandri
Finance & IT Director
Direktur SDM & Umum :

Human Capital & General Affair Adi Nugroho Adi Nugroho Adi Nugroho Adi Nugroho
Director
Direktur Hubungan Internasional :

& Pengembangan Usaha Sardjono Jhony Sardjono Jhony
- -
International Relations Tjitrokusumo Tjitrokusumo
& Business Development Director
Perubahan Direksi sesuai SK-240/MBU/10/2016 Changes the Directors in accordance with SK-
tanggal 19 Oktober 2016 tentang Pemberhentian dan 240/MBU/10/2016 dated October 19, 2016 on
Pengangkatan Anggota-anggota Direksi. Perubahan Dismissal and Appointment of Members of the
terakhir dinyatakan dalam Akta Notaris Fauz Directors. The last change Notarial Deed Fauz
Iwan.S.H, M.Kn. dan telah dimasukkan dalam Iwan.S.H, M.Kn. and has been included in the
database Sistem Administrasi Hukum Umum General Law Administration System database
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor Ministry of Justice and Human Rights and a number
AHU-AH.01.03.0091565 dan Daftar Perseroan AHU-AH.01.03.0091565 Company Register AHU-
nomor AHU-0124684.AH.01.11 Tahun 2016 tanggal 0124684.AH.01.11 number 2016 dated October 21,
21 Oktober 2016. 2016.
Sesuai dengan Kepmen BUMN nomor: SK- In accordance with Decree of SOE number: SK-155
155/MBU/08/2017 tanggal 11 Agustus 2017, tentang / MBU / 08/2017 dated August 11, 2017, regarding
Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas Change of Nomenclature of Position, Transfer of
dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Duties and Appointment of PT Angkasa Pura I
(Persero) PT Angkasa Pura I (Persero). Dalam akta (Persero) Directors. In the deed is also raised
tersebut sekaligus mengangkat Sarjono Jhony Sarjono Jhony Tjitrokusumo as Director of
Tjitrokusumo sebagai Direktur Hubungan International Relations and Business Development.
Internasional dan Pengembangan Usaha.
19

Direksi (lanjutan) Directors (continued)
Sehubungan dengan Danang S. Baskoro, Direktur In connect with Danang S. Baskoro, President
Utama telah meninggal dunia pada tanggal 18 Director has died on November 18, 2017 and in the
November 2017 serta dalam rangka penataan framework of the Board of Directors, it is necessary
Anggota Direksi, maka perlu mengukuhkan to confirm the dismissal of Danang Sotyo Baskoro
pemberhentian Danang Sotyo Baskoro sebagai as the chief director and dismissal of Moch. Asrori
direktur utama dan pemberhentian Moch. Asrori as Director of Marketing and service and to promote
sebagai Direktur Pemasaran dan pelayanan serta his successor. Based on the Decision of BUMN as
mengangkat penggantinya. Berdasarkan Kepmen the shareholder of PT Angkasa Pura I (Persero) No;
BUMN Selaku Pemegang saham PT Angkasa Pura I SK-289 / MBU / 12/2017 on the Dismissal and
(Persero) No; SK-289/MBU/12/2017 tentang Personnel of the Company's Directors of PT
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Angkasa Pura I on December 22, 2017, appointed
Direksi (Persero) PT Angkasa Pura I tanggal 22 Faik Fahmi as President Director and Devi Suradji
Desember 2017, mengangkat Faik Fahmi sebagai as Marketing and Service Director.
Direktur Utama dan Devi Suradji sebagai Direktur
Pemasaran dan Pelayanan.
Perubahan terakhir mengenai pemberhentian dan The latest amendments to the dismissal and
pengangkatan direksi-direksi tersebut telah di appointment of these directors have been entered
aktakan dengan Akta No.01. tanggal 5 Januari 2018. into by Deed No.01 dated January, 5 2018.
Komite Audit Audit Committee
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2017 dan The composition of the Audit Committee as of
2016 diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Desember 31, 2016 and December 31, 2015 was
Komisaris No: KEP-4/DK.API/2015 tahun 2015, KEP- appointed by the Board of Commissioners Decision
05/DK.API/2015 September 2015, KEP- No: KEP-4/DK.AP1/2015 2015, KEP-5/DK.API/2015
08/DK.API/2015 tanggal 28 Oktober 2015 tentang dated September, 2015, KEP-08/DK.AP.I/2015
Pengangkatan anggota komite audit PT Angkasa dated October 28, 2015 on the appointment of
Pura I (Persero) dan nomer KEP.02/DK.AP.I/2017 members of the audit committee of PT Angkasa
tanggal 16 Mei 2017 tentang pengangkatan wakil Pura I (Persero) and number KEP.02/DK.AP.I/2017
ketua dan perubahan nomenklatur komite audit PT dated May 16, 2017 regarding the appointment of
Angkasa Pura I (Persero) dengan susunan sebagai vice chairman and changes to the nomenclature of
berikut: audit committee of PT Angkasa Pura I (Persero) with
the following composition:
2017 2016
Komite Audit Audit Committee

Ketua Boy Syahril Qamar Boy Syahril Qamar Chairman
Wakil Ketua I Dwi Ary Purnomo Dwi Ary Purnomo Vice Chairman I
Wakil Ketua II Selby Nugraha Rachman Selby Nugraha Rachman Vice Chairman II
Anggota Agus Waluyo Agus Waluyo Member
Anggota Syaiful Syaiful Member
Susunan Komite Resiko Usaha dan Good Committee on Business Risks and Good
Corporate Governance Corporate Governance
Susunan Komite Risiko Usaha dan Good Corporate The composition of the Committee on Business
Governance Tahun 2016 dan 2015 diangkat Risks and good corporate governance for the 2016
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No: KEP- and 2015 was appointed by the Board of
01/DK.API/2015 tanggal 25 Februari 2015, KEP- Commissioners Decision No: KEP- 01/DK.API/2015
02/DK.API/2015 tanggal 1 April 2015, KEP- dated February 25, 2015, KEP-02/DK.API/2015
04/DK.API/2014 tanggal 8 April 2014 dan dated April 1, 2015, KEP-04/DK.API/2014 dated
KEP13/DK.API/2013 tanggal 11 November 2013 April 8, 2014, KEP13/DK.API/2013 dated November
tentang Pengangkatan anggota komite risiko usaha 11, 2013 on the appointment of committee members
dan good corporate governance PT Angkasa Pura I and the business risk and good corporate
(Persero) dengan susunan sebagai berikut: governance PT Angkasa Pura I (Persero) with the
following composition:
20

Susunan Komite Resiko Usaha dan Good Committee on Business Risks and Good
Corporate Governance (lanjutan) Corporate Governance (continued)
Tahun 2017 / Year 2017
Ketua Andi Widjajanto Chairman
Wakil Ketua I Anandy Wati Vice Chairman
Wakil Ketua II Suprasetyo Vice Chairman
Anggota Wawan Zulmawan Member
Anggota Ganesha Dian Farisi Member
Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi berada The function of the Nomination and Remuneration
pada Komite Risiko Usaha dan Good Corporate Committee are in the Business Risk Committee and
Governance (GCG) . Good Corporate Governance .
Susunan Komisaris Independen diangkat The composition of the Independent Commissioner
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri appointed by the Deed of the Minister for State
Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Owned Enterprises as the General Meeting of
Pemegang Saham Perseroan No.SK- Shareholders No.SK-210/MBU/10/2015 on the
210/MBU/10/2015 tentang Pemberhentian dan Termination and Appointment of Members of the
Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners of the Company of PT
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Persero) with the following
dengan susunan sebagai berikut : composition:
Tahun 2017 / Year 2017
Boy Syaril Qomar
Internal Audit Internal Audit
Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura In accordance with the Decree of Directors of PT
I (Persero) No: KEP.51.I/PGH.01/2017 tentang Angkasa Pura I (Persero) No:
Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) . KEP.51.I/PGH.01/2017 on Internal Audit Charter.
Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pengawasan Whereas in the framework of providing quality and
intern yang berkualitas dan efektif sebagai bentuk effective internal supervision as a form of the
komitmen Perseroan dalam menerapkan Good Company's commitment to implement Good
Corporate Governance (GCG) telah ditetapkan Corporate Governance (GCG), the Internal Audit
Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) pada Charter has been stipulated on 14 April 2014 to
tanggal 14 April 2014 yang kemudian untuk clarify the rights and responsibilities of auditors in
memperjelas hak serta tanggung jawab auditor performing their duties as well as as a written basis
dalam menjalankan tugasnya serta sebagai landasan in addition to the duties, responsibilities and
tertulis disamping tugas, tanggung jawab dan authorities under the Organization and Work
kewenangan menurut Organisasi dan Tata Kerja di Procedures of PT Angkasa Pura I (Persero), it is
PT Angkasa Pura I (Persero), maka dipandang perlu deemed necessary to re-arrange and re-establish
mengatur kembali dan menetapkan kembali Piagam the Internal Audit Charter with the decision of
Internal Audit (Internal Audit Charter) dengan Directors.
keputusan direksi tersebut.
Dengan berlakunya keputusan ini, maka Piagam With the enactment of this decree, the Internal Audit
Internal Audit (IA Charter) tanggal 14 April 2014 Charter 14 April 2014 is revoked and declared
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, serta setiap invalid, and any internal auditor in carrying out
internal auditor dalam melaksanakan kegiatan internal control activities independently and
pengendalian intern secara independen dan obyektif objectively guided by the Internal Audit Charter. The
berpedoman kepada Piagam Internal Audit (Internal Internal Audit Charter established by the Company
Audit Charter) . Piagam Internal Audit (Internal Audit in accordance with the Decision of the Chairman of
Charter) yang telah ditetapkan Perseroan sesuai the Capital Market and Financial Institution
dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Supervisory Agency No.KEP-496/BL/2008
Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:KEP- concerning the Establishment and Guidelines for the
496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Formulation of the Charter of the Internal Audit Unit
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal yang in which there is Regulation IX.I.7 on the
didalamnya terdapat Peraturan IX.I.7 tentang Establishment and Guidelines for Formulating the
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Charter of the Internal Audit Unit.
Unit Audit Internal.
21
e. Sumber Daya Manusia e. Human Resources
Sumber daya manusia PT Angkasa Pura I (Persero) The number of the Company's employees as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- December 31, 2017 and 2016 are 3.346 and 3.025
masing sejumlah 3.346 dan 3.025 orang (tidak diaudit), person respectively (unaudited), not included the
diluar Direksi dan Dewan Komisaris dengan perincian Directors and Board of Commissioners, in the
sebagai berikut: following positions:
31 Desember 2017 31 Desember 2016
Pegawai perseroan 2.828 2.654 Permanent employees

PNS diperbantukan 53 66 Civil servants
ABRI ditugaskan 7 9 Military assigned
Tenaga honorer - 12 Honorary staff
Calon pegawai 458 284 Candidate employees
Jumlah 3.346 3.025 Total
31 Desember / December 2017 31 Desember / December 2016
Pegawai Perusahaan Pegawai Perusahaan

/ Permanent / Permanent
Employees Employees
PNS Diperbantukan / PNS Diperbantukan /
Second civil servants Second civil servants
14% 1%9%
0%
2%
0%
2%
ABRI Ditugaskan / ABRI Ditugaskan /
Assigned Military Assigned Military
Personnel Personnel
Honorer / Part timers Honorer / Part timers
84% 88%
Calon pegawai / Calon pegawai /

Candidate Candidate
f. Entitas Anak dan Terasosiasi f. Subsidiaries and Associated
Entitas Anak: Subsidiaries:
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember As of December 31, 2017 and December 31, 2016.
2016. Perseroan mengkonsolidasi entitas anak The Company consolidates subsidiaries under direct
dengan kepemilikan langsung dan dikendalikan ownership and controlled by the majority ownership
dengan kepemilikan mayoritas berikut ini: as follows:
Pendirian dan
Kegiatan Beroperasi
Nama entitas anak / Kepemilikan / Jumlah Aset / Jumlah Aset /
Usaha / Domisili / Komersial / Year of
Names of Percentages of Total Assets Total Assets
Principal Domicile Establishment &
subsidiaries Ownership 2017 2016
Activity Commercial
Operation
PT Angkasa Pura Logistik Transportasi Jakarta 2012 98,00% 250.849.608 132.454.195

PT Angkasa Pura Hotel Hotel Jakarta 2012 99,99% 708.032.967 577.871.304
PT Angkasa Pura Properti Properti Jakarta 2012 99,96% 331.868.493 197.072.145
PT Angkasa Pura Suport Jasa Jakarta 2012 99,81% 810.800.119 586.597.128
PT Angkasa Pura Retail Trading Jakarta 2014 97,50% 73.260.588 57.137.747
22
f. Entitas Anak dan Terasosiasi (lanjutan) f. Subsidiaries and Associated (continued)
Entitas Anak: (lanjutan) Subsidiaries: (continued)
PT Angkasa Pura Logistik PT Angkasa Pura Logistik
PT Angkasa Pura Logistik bergerak pada jasa PT Angkasa Pura Logistik is engaged in freight
pengurusan transportasi (freight forwarding). forwarding services. The establishment of the
Pendirian Perusahaan telah mendapat persetujuan Company has been approved by the Board of
dari Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) Commissioners of PT Angkasa Pura I (Persero)
nomor 194/DK.API/2011 tanggal 15 Desember 2011 number 194 / DK.API / 2011 dated December 15,
dan didasarkan pada Akte Perdirian Perusahaan 2011 and is based on the Company's Deed No.01
nomor 01 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn certificate by Notary Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn
tanggal 6 Januari 2012 dan telah beberapa kali dated January 6, 2012 and has been amended
diubah terakhir dengan Akta Nomor 20 tanggal 23 several times the latest by Deed No.20 dated May
Mei 2014. Akta tersebut telah disahkan melalui 23, 2014. The Deed has been ratified by Decree of
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia the Minister of Justice and Human Rights of the
Republik Indonesia No.AHU-03158.AH.01.01.Tahun Republic of Indonesia No. AHU-
2012 tanggal 18 Januari 2012. 03158.AH.01.01.Tahun 2012 dated January 18,
2012.
PT Angkasa Pura I Logistik memiliki modal dasar PT Angkasa Pura I Logistik has a capital of
sebesar Rp80.000.000.000 (delapan puluh milyar Rp80,000,000,000 (eighty billion Rupiah) divided into
Rupiah) terbagi dalam 80.000 (delapan puluh ribu) 80,000 (eighty thousand) shares with par value per
saham dengan nilai nominal per sahamnya sebesar share of Rp1,000,000 (one million Rupiah) and
Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) dan modal issued and fully paid up capital of Rp25,000,000
ditempatkan dan disetor sebesar Rp25.000.000.000 (twenty five billion Rupiah). Ownership of PT
(dua puluh lima milyar Rupiah). Kepemilikan saham Angkasa Pura I (Persero) shares in this company is
PT Angkasa Pura I (Persero) pada perusahaan ini 24,500 (twenty four thousand five hundred) shares,
sebanyak 24.500 (dua puluh empat ribu lima ratus) worth Rp24,500,000,000 (twenty four billion five
saham, senilai Rp24.500.000.000 (dua puluh empat hundred million Rupiah) or 98%.
milyar lima ratus juta Rupiah) atau 98%.
Pendirian Perseroan telah mendapat persetujuan Establishment of the Company has obtained the
dari Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) approval from the Board of Commissioners of PT
No.:194/DK.API/2011 tanggal 15 Desember 2011 Angkasa Pura I (Persero) No.194/DK.API/2011
dan didasarkan pada akte Perdirian perusahaan dated December 15, 2011 and also based on
nomor 01 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn notarial deed No.01 by Nanda Fauz lwan SH, M.Kn
tanggal 6 Januari 2012. Akta tersebut telah disahkan dated January 6, 2012. The deed was approved by
melalui keputusan menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Justice and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia nomor AHU- Republic of Indonesia in his letter No.AHU-
03158.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 18 Januari 03158.AH.01.01. Year 2012 dated January 18, 2012
2012 serta telah diumumkan dalam Berita Negara and was published in the State Gazette of the
Republik Indonesia No.32 tanggal 19 April 2013, Republic of Indonesia No.32 April 19, 2013, the
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Official Gazette of the Republic of Indonesia No.10
No.10269 (“Akta Pendirian PT APL”). 269 ("Deed of Establishment of PT APL").
Perubahan Anggaran Dasar terakhir diubah The latest amendment was changed by Deed of
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Shareholders No.18 dated May 21, 2014, made
Pemegang Saham No.18 tanggal 21 Mei 2014, before Fauz Nanda Iwan, SH, M.Kn., Notary in
dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., South Jakarta, which was approved by the Ministry
Notaris di Jakarta Selatan, yang telah memperoleh of Justice and Human Rights by Decree No.AHU-
persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi 03009.40.20.2014 dated May 21, 2014, and was
Manusia berdasarkan Keputusan No.AHU- registered in the Company Register No.AHU-
03009.40.20.2014 tanggal 21 Mei 2014, dan telah 03009.40.20.2014 dated May 21, 2014 ("Act
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU- No.18/2014").
03009.40.20.2014 tanggal 21 Mei 2014 (“Akta
No.18/2014”).
23
PT Angkasa Pura Hotel PT Angkasa Pura Hotel
PT Angkasa Pura Hotel bergerak di bidang usaha PT Angkasa Pura Hotel is engaged in the provision
penyediaan akomodasi pariwisata. APH didirikan of tourism accommodation. APH was established by
berdasarkan Akte nomor 03 oleh Notaris Nanda Deed of Notary Public number 03 by Nanda Fauz
Fauz lwan SH, M.Kn tanggal 6 Januari 2012 (Berita lwan SH, M.Kn dated January 6, 2012 (Official
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 32, Gazette of the Republic of Indonesia Year 2013
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Number 32, Supplement to the State Gazette of the
Nomor 10796) dan telah beberapa kali diubah Republic of Indonesia Number 10796) and amended
terakhir dengan Akta Nomor 04 tanggal September several times, most recently by Deed No.04 dated
2015. Pendirian perusahaan ini telah disahkan September 2015.The establishment of this company
melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi has been legalized through the Decree of the
Manusia Republik Indonesia nomor AHU- Minister of Justice and Human Rights of the
03688.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 20 Januari Republic of Indonesia number AHU-
2012. Entitas anak ini didirikan atas persetujuan 03688.AH.01.01.Tahun 2012 dated January 20,
Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) 2012. The subsidiary was established upon the
nomor 192/DK.API/2011 tanggal 15 Desember 2011. approval of the Board of Commissioners of PT
Angkasa Pura I (Persero) number 192/DK .API/2011
dated December 15, 2011.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Extraordinary General Shareholders
Saham Luar Biasa PT Angkasa Pura Hotel nomor Meeting of PT Angkasa Pura Hotel number of
RUPS.APH.03/KB.05/2017 tanggal 19 Januari 2017 GMS.APH.03/KB.05/2017 dated January 19, 2017
tentang perubahan anggaran dasar PT Angkasa regarding the amendment of the Articles of
Pura Hotel yang memiliki Modal dasar Association of PT Angkasa Pura Hotel which has
Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) terbagi Authorized Capital of Rp2,000,000,000,000 (two
dalam 2.000.000 (dua juta) saham dengan nilai trillion Rupiah) divided into 2,000,000 (two million)
nominal saham sebesar Rp1.000.000 (satu juta shares with par value of Rp1,000,000 (one million
Rupiah) dan telah disetor penuh Rp649.904.000.000 Rupiah) and fully paid Rp649,904,000,000 (six
(enam ratus empat puluh sembilan milyar sembilan hundred forty nine billion nine hundred four million
ratus empat juta Rupiah). Kepemilikan Perusahaan Rupiah). The Company's ownership of PT Angkasa
terhadap PT Angkasa Pura Hotel adalah 649.864 Pura Hotel is 649,864 (six hundred forty nine
(enam ratus empat puluh sembilan ribu delapan thousand eight hundred and sixty four) shares or
ratus enam puluh empat) saham atau sebesar amounting to Rp649,864,000,000 (six hundred forty
Rp649.864.000.000 (enam ratus empat puluh nine billion eight hundred sixty four million Rupiah).
sembilan milyar delapan ratus enam puluh empat The Company's ownership of PT Angkasa Pura
juta Rupiah). Kepemilikan Perusahaan terhadap PT Hotel is Rp417,500,000,000 (four hundred
Angkasa Pura Hotel sebesar Rp417.500.000.000 seventeen billion five hundred million Rupiah) is
(empat ratus tujuh belas milyar lima ratus juta derived from the conversion of debts invested by PT
Rupiah) berasal dari konversi hutang yang dijadikan Angkasa Pura Hotel to PT Angkasa Pura I (Persero)
penyertaan modal oleh PT Angkasa Pura Hotel based on agreement number:
kepada PT Angkasa Pura I (Persero) berdasarkan SP.06/HK.06.03/2017/PD,
perjanjian nomor: SP.06/HK.06.03/2017/PD, Number:APH.002A/HK.09.01/2017/DUTA dated
Nomor:APH.002A/HK.09.01/2017/DUTA tanggal 18 January 18, 2017 and Rp112.500.000.000 (one
Januari 2017 dan Rp112.500.000.000 (seratus dua hundred and twelve billion five hundred million
belas milyar lima ratus juta Rupiah) berasal dari Rupiah) comes from cash deposits from PT
penyetoran tunai dari PT Angkasa Pura I (Persero) Angkasa Pura I (Persero) or 99.99%.
atau 99,99%.
24
PT Angkasa Pura Properti PT Angkasa Pura Properti
PT Angkasa Pura Properti bergerak di bidang usaha PT Angkasa Pura Properti is engaged in business
pembangunan, perdagangan dan jasa khususnya development, trade and services especially real
real estat, pengembang, jasa keagenan, distribusi estate, developers, agency services, distribution and
dan bidang konstruksi serta bidang lainnya. APP construction areas as well as other fields. APP was
didirikan berdasarkan akte nomor 02 tanggal 6 established based on deed No.02 dated January 6,
Januari 2012 oleh Notaris Nanda Fauz lwan SH, 2012 by Notary Nanda Fauz lwan SH, M.Kn. This
M.Kn. Entitas anak ini didirikan atas persetujuan subsidiary was established upon the approval of the
Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) Board of Commissioners of PT Angkasa Pura I
nomor 193/DK.API/2011 tanggal 15 Desember 2011. (Persero) number 193/DK.API/2011 dated
Modal dasar Rp42.000.000.000 (empat puluh dua December 15, 2011. The authorized capital of
milyar Rupiah) terbagi dalam 42.000 (empat puluh Rp42,000,000,000 (forty two billion Rupiah) is
dua ribu) saham dengan nilai nominal saham divided into 42,000 (forty two thousand ) shares with
sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah). par value of Rp1,000,000 (one million Rupiah).
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Based on the Official Report of the Receipt of
pembayaran pemenuhan modal disetor PT Angkasa Payment of the fulfillment of paid up capital of PT
Pura Properti No.BA.011/APP-MDL/2015 tanggal 26 Angkasa Pura Property No.BA.011/APP-MDL/2015
Agustus 2015 bahwa Modal Dasar PT Angkasa Pura dated August 26, 2015 that the authorized Capital of
Properti yang telah disetor adalah sebesar PT Angkasa Pura Property has been paid amounting
Rp168.000.000.000 (seratus enam puluh delapan to Rp168,000,000,000 (one hundred sixty eight
milyar Rupiah). billion Rupiah).
Kepemilikan saham PT Angkasa Pura I (Persero) Share ownership of PT Angkasa Pura I (Persero) in
pada perusahaan ini sebanyak 167.940 (seratus this company amounted to 167,940 (one hundred
enam puluh tujuh ribu sembilan ratus empat puluh) sixty seven thousand nine hundred and forty)
saham, senilai Rp167.940.000.000 (seratus enam shares, amounting to Rp167,940,000,000 (one
puluh tujuh milyar sembilan ratus empat puluh juta hundred sixty seven billion nine hundred forty million
Rupiah) atau 99,96%. Pendirian perusahaan ini telah Rupiah) or 99.96%. The establishment of this
disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak company has been legalized through the decision of
Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU- the Minister of Justice and Human Rights of the
03704.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 20 Januari Republic of Indonesia number AHU-
2012. 03704.AH.01.01.Tahun 2012 dated January 20,
2012.
PT Angkasa Pura Suport PT Angkasa Pura Suport
PT Angkasa Pura Suport bergerak di bidang jasa, PT Angkasa Pura Suport is engaged in services,
pembangunan, pengangkutan darat, perbengkelan, development, land transportation, workshop,
percetakan, dan perdagangan. Pendirian printing, and trading. The establishment of the
Perusahaan telah mendapat persetujuan dari Dewan Company has been approved by the Board of
Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) nomor Commissioners of PT Angkasa Pura I (Persero)
17/DK.API/2012 tanggal 31 Januari 2012 dan number 17 / DK.API / 2012 dated January 31, 2012
didasarkan pada akte Perdirian perusahaan nomor and is based on the Deed of Company No.03 by
03 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn tanggal Notary Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn dated 9
9 Pebruari 2012 yang telah beberapa kali diubah February 2012 has been amended several times the
terakhir dengan Akta Nomor: 11 tanggal April 2014. latest by Deed Number: 11 dated April 2014. The
Akta tersebut telah disahkan melalui keputusan Deed has been ratified by Decree of the Minister of
menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia nomor AHU-08735.AH.01.01.Tahun 2012 Indonesia number AHU-08735.AH.01.01.Tahun
tanggal 20 Januari 2012. 2012 dated 20 January 2012.
25
PT Angkasa Pura Suport (lanjutan) PT Angkasa Pura Suport (continued)
Berdasarkan hasil risalah Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of the Extraordinary General
Saham Luar Biasa PT Angkasa Pura Suport tentang Shareholders Meeting of PT Angkasa Pura Suport
perubahan anggaran dasar PT Angkasa Suport regarding the amendment of the Articles of PT
nomor: RUPS.APS.01/KB.05/2017 yaitu modal dasar Angkasa Suport number: RUPS.APS.01 / KB.05 /
sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah) 2017 ie authorized capital of Rp1,000,000,000,000
terbagi dalam 1.000.000 (satu juta) saham dengan (one trillion Rupiah) divided into 1,000,000 (one
nilai nominal per lembamya sebesar Rp1.000.000 million) shares with a nominal value per valley of
(satu juta Rupiah) dan modal ditempatkan dan Rp1,000,000 one million Rupiah) and issued and
disetor sebesar Rp250.480.000.000 (dua ratus lima paid up capital of Rp250,480,000,000 (two hundred
puluh milyar empat ratus delapan puluh juta Rupiah). fifty billion four hundred and eighty million Rupiah).
Kepemilikan saham PT Angkasa Pura I (Persero) The share ownership of PT Angkasa Pura I
pada perseroan ini sebanyak 250.000 (dua ratus lima (Persero) in this company is 250,000 (two hundred
puluh ribu) saham, senilai Rp250.000.000.000 (dua and fifty thousand) shares, worth
ratus lima puluh milyar Rupiah) atau 99,81%. Rp250,000,000,000 (two hundred fifty billion Rupiah)
or 99.81%.
PT Angkasa Pura Retail PT Angkasa Pura Retail
PT Angkasa Pura Retail bergerak di bidang PT Angkasa Pura Retail is engaged in retail sales
penjualan retail terkait fashion retail, souvernir, retail related to fashion retail, souvernir, retail duty free,
duty free, retail duty paid dan gerai food & beverage. retail duty paid and food & beverage outlets. PT
PT Angkasa Pura Retail didirikan berdasarkan akta Angkasa Pura Retail was established based on
notaris No.11 Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H, M.Kn notarial deed No.11 Notary Fauz Nanda Iwan, S.H,
di Jakarta Selatan, tertanggal 23 September 2014 M.Kn in South Jakarta, dated September 23, 2014
dan telah mendapat pengesahan badan hukum dari and was approved by the legal entity of the Ministry
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Law and Human Rights Republic of Indonesia
Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU- with Decree No.AHU-26401.40.10.2014 2014 dated
26401.40.10.2014 Tahun 2014 tertanggal 24 September 24, 2014. The company is located and
September 2014. Perusahaan beralamat dan based in Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B 16,
berkedudukan di Kota Baru Bandar Kemayoran Blok Plot 2 Kemayoran. Capital of the Company is based
B 16 Kaveling No.2 Kemayoran Jakarta Pusat. on the deed is Rp200,000,000.000 divided into
Modal Dasar Perusahaan berdasarkan akta 200,000 shares, each share with a nominal value of
pendirian adalah sebesar Rp200.000.000.000 (dua Rp1,000,000, of the authorized capital has been
ratus miliar Rupiah) yang terbagi atas 200.000 (dua subscribed and paid in the amount
ratus ribu) saham, masing-masing saham dengan Rp50,000,000,000 (full amount) shares each by the
nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta founder, PT Angkasa Pura I (Persero) amounting to
Rupiah). Dari Modal Dasar tersebut telah Rp48,750,000,000, with as many as 48,750 shares
ditempatkan dan disetor yaitu sebesar or 97,50%.
Rp50.000.000.000 (lima puluh miliar Rupiah) yang
terbagi atas 50.000 (lima puluh ribu) saham masing-
masing oleh pendiri yaitu PT Angkasa Pura I
(Persero) sebesar Rp48.750.000.000 (empat puluh
delapan miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah)
sebanyak 48.750 lembar saham atau 97,50%.
26
Entitas Tersosiasi: Associated Entities:
PT Gapura Angkasa PT Gapura Angkasa
Penyertaan pada PT Gapura Angkasa yang The investment in PT Gapura Angkasa which
bergerak dalam bidang jasa ground handling engage business in ground handling was made
dilakukan sesuai dengan persetujuan Surat Menteri based on the approval from Minister of Finance in
Keuangan Nomor S-546/MK.016/1997 tanggal 5 his letter No.S-546 MK.016/1997 dated November 5,
November 1997 dengan nilai perolehan 1997 in the amount of Rp67,200,000,000 (full
Rp67.200.000.000 (enam puluh tujuh miliar dua ratus amount). The authorized capital of PT Gapura
juta Rupiah).Modal dasar PT Gapura Angkasa Angkasa is Rp860,160,000,000 (full amount)
adalah Rp860.160.000.000 (delapan ratus enam consists of 8.601.600 shares per value of
puluh miliar seratus enam puluh juta Rupiah) terbagi Rp100.000 (full amount) per share. Of the authorized
atas 8.601.600 (delapan juta enam ratus satu ribu capital, in the number of 2.150.400 shares equal to
enam ratus) saham nominal Rp100.000 (seratus ribu Rp215,040,000,000 (full amount) were subscribed
Rupiah) per saham. Dan modal dasar tersebut, and fully paid in. The other shareholders are PT
sebanyak 2.150.400 (dua juta seratus lima puluh ribu Angkasa Pura II (Persero) which subscribed
empat ratus) saham atau senilai Rp215.040.000.000 672.000 shares (31,25%) and PT Garuda Indonesia
(Dua ratus lima belas miliar empat puluh juta Rupiah) Airlines (Persero) which subscribed 806.400 shares
merupakan modal ditempatkan dan disetor. Dari (37,50%).
jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor oleh 3 (tiga)
Pemegang saham yaitu PT Angkasa Pura I
(Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) masing-
masing sebanyak 672.000 saham (31,25%) dan PT
Garuda Indonesia Airlines (Persero) sebanyak
806.400 saham (37,50%).
Pada tahun 2014 perseroan telah menjual sebagian In 2014 the company has sold some of his shares to
saham miliknya kepada pemegang saham lainnya the other shareholders are PT Garuda Indonesia
yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebanyak (Persero) Tbk as many as 456 960 shares or 2.25%
456.960 lembar saham atau 22,25% dengan harga with a selling price of Rp105,000,000 which is
jual sebesar Rp105.000.000 yang dinyatakan dalam expressed in the Memorandum of Purchase and
Nota Kesepahaman Pembelian dan Penjualan Sale of Shares of PT Gapura Angkasa number
Saham PT Gapura Angkasa nomor SP.140.KU.20/2014/PD; Number DS/onsen/MOU/
SP.140.KU.20/2014/PD Nomor DS/PERJ/MOU/DQ- DQ-3285/2014 dated June 30, 2014. Based on the
3285/2014 tanggal 30 Juni 2014. Berdasarkan Akta Deed PT GA No.51 dated December 29, 2014,
Pernyataan Keputusan Rapat PT GA No.51 tanggal made in the presence of Hendra Wismal, SH, Notary
29 Desember 2014, dibuat dihadapan Hendra in Jakarta, the data changes that the company has
Wismal, S.H., Notaris di Jakarta, perubahan data received and recorded in the System Administration
perseroan telah diterima dan dicatat dalam Sistem Ministry of Justice and Human Rights of the
Administrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Republic of Indonesia as stated in its letter No.AHU-
Manusia Republik Indonesia sebagaimana 49455.40.22.2014.Tahun 2014 dated December 29,
dinyatakan dalam Surat No.AHU-49455.40.22.2014. 2014.
Tahun 2014 tanggal 29 Desember 2014.
Dengan demikian, sisa penyertaan perseroan di PT Thus the balance of the investment in PT Angkasa
Gapura Angkasa adalah sebanyak 215.040 lembar Gapura amounted to 215,040 shares or 10%.
saham atau sebesar 10%. Investasi dicatat pada Investments are recorded using equity method due
pembukuan Perseroan dengan menggunakan to significant influence with their representation in
metode ekuitas karena adanya pengaruh signifikan the Board of Commissioners in the investee
yang ditunjukkan dengan adanya keterwakilan dalam accordance with PSAK 15 Paragraphs 6 and 16.
Dewan Komisaris di investee sesuai PSAK 15,
Paragraf 6 dan 16.
27
Entitas Tersosiasi: (lanjutan) Associated Entities: (continued)
PT Jasa Marga Bali Tol PT Jasa Marga Bali Tol
PT Jasamarga Bali Tol didirikan berdasarkan Akta PT Jasamarga Bali Tol established under the Deed
Pendirian No.1 tanggal 11 Desember 2013 yang of Establishment No.1 dated December 11, 2013
dibuat di hadapan Paulina Siti Suprimulyanti Endah were made in the presence of Siti Suprimulyanti
Putri, S.H., Notaris di Depok, akta tersebut telah Endah daughter Paulina, SH, notary in Depok, the
memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum deed has obtained approval from the Ministry of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Justice and Human Rights of the Republic of
berdasarkan Surat Keputusan No.AHU- Indonesia based on Decree No.AHU-
57740.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 25 November 57740.AH.01.01.Tahun 2011 dated 25 November
2011. Investasi dalam saham pada PT Jasa Marga 2011 Investments in shares in PT Jasa Marga Bali
Bali Tol (PT JMBT) merupakan konsorsium investasi Toll is an investment consortium highway
pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - construction Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa in Bali
Benoa di daerah Bali oleh beberapa Perseroan by several state-owned companies. This investment
BUMN. Investasi ini telah mendapat persetujuan dari has been approved by the Minister of State
Menteri Negara BUMN dalam surat S-549/MBU/2011 Enterprises in the letter S-549/MBU/2011 dated
tanggal 25 Oktober 2011. Sesuai akta pernyataan October 25, 2011. In accordance the deed of
keputusan rapat PT JMBT nomor : 01 tanggal 11 statementthe decision meeting PT Jasa Marga Bali
Desember 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Toll number: 01 dated December 11, 2013 before a
Paulina Siti Suprimulyanti Endah Putri, akta tersebut Notary Paulina Putri Siti Suprimulyanti Endah, The
telah memperoleh persetujuan dari Kementerian deed has obtained approval from the Ministry of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Justice and Human Rights of the Republic of
berdasarkan Surat Keputusan No.AHU- Indonesia based on Decree No.AHU-
57740.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 25 November 57740.AH.01.01. Tahun 2011 dated November, 25
2011. 2011.
PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki 59.635 saham PT Angkasa Pura I (Persero) has 59,635 shares or
atau sebesar Rp59.635.000 dan tambahan modal Rp59,635,000 and additional paid-in capital
disetor lainnya sebesar Rp14.908.400 dengan amounting to Rp14,908,400 with ownership of 8%.
jumlah kepemilikan sebesar 8%.
Investasi saham pada PT JMBT tersebut dicatat Investments in shares in PT JMBT the company
pada pembukuan Perseroan dengan menggunakan recorded by the equity method due to significant
metode ekuitas karena pengaruh signifikan yang influence is indicated by their representation in the
ditunjukkan dengan adanya keterwakilan dalam Board of Commissioners in the investee in
Dewan Komisaris di investee sesuai PSAK 15 accordance with PSAK 15, paragraphs 6 and 16.
paragraph 6 dan 16.
2. KETENTUAN DAN TARIF JASA KEBANDARUDARAAN 2. AIRPORT REGULATION AND SERVICE TARIFFS
Pengusahaan bandara di Indonesia pada umumnya dan The airports throughout the country in general and the
yang dikelola oleh Perseroan pada khususnya tunduk airports managed by the Company in particular are
pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri subject to regulations promulgated by the Minister of
Perhubungan. Beberapa ketentuan penting yang berkaitan Transportation. The following are significant regulations
dengan Perseroan adalah ketentuan mengenai tarif jasa specifying airport service tariffs, particularly those related
kebandarudaraan khususnya jasa aeronautika dan non- to certain aeronautical and non-aeronautical services:
aeronautika tertentu sebagai berikut:
a. Peraturan Pemerintah nomor 193 Tahun 2015 a. Government Regulation No.193 Year 2015 on Types
tentang Jenis Konsesi dan Bentuk Kerjasama of Concessions and Other Forms of Cooperation
lainnya antara Pemerintah dengan Badan Usaha between Government with Airport Business Entity for
Bandar Udara untuk Pelayanan Jasa Airport Service
Kebandarudaraan.
28
2. KETENTUAN DAN TARIF JASA 2. AIRPORT REGULATION AND SERVICE TARIFFS

KEBANDARUDARAAN (lanjutan) (continued)
b. Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2015 tentang b. Government Regulation No.11 Year 2015 on Types
Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara and Tariffs of Non-Tax State Revenues Applicable
Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian within the Ministry of Transportation.
Perhubungan.
c. Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM.129 c. Minister of Transportation Decree No.KM.129 2015
Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Guideline of the Service Level Agreement in the
Perjanjian Tingkat Layanan (Service Level provision of services to users of airport services.
Agreement) dalam pemberian layanan kepada
pengguna jasa bandar udara.
d. Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 36 d. Regulation of the Minister of Transportation No.PM

Tahun 2014 tentang Tata Cara dan Prosedur 36 2014 regarding Governance Ways and
Pengenaan Tarif Jasa Kebandarudaraan. Procedures Tarif Imposition of Airport Affairs.
e. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara e. Decision of the Director General of Civil Aviation
nomor SKEP/47/III/2007 tentang Petunjuk Directive No.SKEP/47/III/2007 regarding Enterprise
Pelaksanaan Usaha Kegiatan Penunjang Bandar Implementation Support Activities Airport.
Udara.
f. Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM.48 f. The Minister of Transportation's Decree No.KM.48 of
Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara 2002 on Administration of Public Airports.
Umum.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 g. Government Regulation No.70 of 2001 on Airports.
tentang Kebandarudaraan.
h. SK Dirjen Hubud Nomor SKEP.284/X/1999, tentang h. Decrees No.Hubud SKEP.284/X/1999, on Airport

Standar Kinerja Operasional Bandara Terkait dengan Operational Performance Standards Related to
Tingkat Pelayanan (Level of Service). Service Level.
i. Undang-undang nomor 15 Tahun 1992 tentang i. The Law No.15 year 1992 on Aviation; as was
Penerbangan, sebagaimana telah diubah dengan amended by the Law No.1 of 2009 on Aviation.
Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang
Penerbangan.
j. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara j. The Regulation of Director General of Civil Aviation
nomor KP.12 Tahun 2015 tentang Pembayaran No.KP.12 2015 On Passenger Payment Service
Passenger Service Charge (PSC) disatukan dengan Charge (PSC) together with tickets Passengers.
Tiket Penumpang Pesawat Udara.
k. Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM. 178 k. Regulation of the Minister of Transportation No.PM.
Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengguna 178 Year 2015 regarding the Service Standard User
Jasa Bandar Udara. Services Airport.
Berdasarkan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah Based on the Laws and Government Regulations and the
serta Surat Keputusan Menteri Perhubungan di atas, Decree of the Minister of Communications above, the
Direksi Perseroan menjabarkan dan menetapkan tarif jasa Company's Directors defines and establishes the
kebandarudaraan yang berlaku untuk bandara yang applicable rates of airport services to the airports under its
diusahakannya. management.
29

Surat Keputusan Direksi tentang Tarif dan Perubahan Directors' Decree on Tariff and Current Rate Changes in
Tarif yang Berlaku Tahun 2017 dan 2016 tertuang dalam 2017 and 2016 contained in the Decision of the Directors
Keputusan Direksi dengan nomor sebagai berikut: with the following numbers:
1) Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara 1) Cargo Services and Aircraft Postal Services
(PJKP2U) (PJKP2U)
a. KEP.80/KU.06.02/2012 tanggal 7 Juni 2012 a. KEP.80/KU.06.02/2012 dated June 7, 2012 on

tentang Perubahan Lampiran sebagaimana Amendments to Attachments as referred to in
dalam pasal 1 Keputusan Direksi PT Angkasa Article 1 of the Decree of the Directors of PT
Pura I (Persero) Nomor KEP.33/KU.07/2010 Angkasa Pura I (Persero)
tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos No.KEP.33/KU.07/2010 on Tariff Services for
Pesawat Udara (PJKP2U) di Kantor Cabang Cargo and Aircraft Post (PJKP2U) at Sam
Bandara Sam Ratulangi - Manado. Ratulangi Airport Branch Office - Manado.
b. KEP.14/KB.07/2011 tanggal 16 Februari 2011 b. KEP.14/KB.07/2011 dated February 16, 2011

tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos on Tariff Services for Cargo and Aircraft Post
Pesawat Udara (PJKP2U) di Kantor Cabang PT (PJKP2U) at Branch Office PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara (Persero) Ngurah Rai Airport - Denpasar.
Ngurah Rai - Denpasar.
c. KEP.20/KB.06.02/2011 tanggal 16 Februari c. KEP.20/KB.06.02/2011 dated February 16,

2011 tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan 2011 on Tariffs for Cargo Services and Aircraft
Pos Pesawat Udara (PJKP2U) di Kantor Post (PJKP2U) at Branch Office of PT Angkasa
Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Pura I (Persero) Sepinggan Airport -
Udara Sepinggan - Balikpapan. Balikpapan.
d. KEP.06/KB.03.03/2013 tanggal 21 Januari 2013 d. KEP.06/KB.03.03/2013 dated 21 January 2013

tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos on Tariffs for Cargo Services and Airborne
Pesawat Udara (PJKP2U) Domestik dan Postage (PJKP2U) Domestic and KEP.45 /
KEP.45/KB.09/2015 tentang Tarif Pelayanan KB.09 / 2015 on Tariff Services for Cargo and
Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara di Kantor Aircraft Post at Branch Offices of PT Angkasa
Cabang PTAngkasa Pura I (Persero) Bandar Pura I (Persero) Adi Sutjipto Airport -
Udara Adi Sutjipto - Yogyakarta. Yogyakarta.
e. KEP.196/KB.02.04/2016 (PJKP2U) tanggal 30 e. KEP.196 / KB.02.04 / 2016 (PJKP2U) dated

Desember 2016 tentang Tarif Pelayanan Jasa December 30, 2016 on Tariffs for Cargo
Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) di Services and Aircraft Post (PJKP2U) at Branch
Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Office of PT Angkasa Pura I (Persero)
Bandar Udara Internasional Pattimura - Ambon. Pattimura International Airport - Ambon.
f. KEP.181/KB.03/2012 tanggal 27 Desember f. KEP.181/KB.03/2012 dated December 27,

2012 tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan 2012 on Tariffs for Cargo Services and Air
Pos Pesawat Udara (PJKP2U) Domestik Plane Post (PJKP2U) Domestic International
Bandar Udara International Praya - Lombok. Airport Praya - Lombok.
g. KEP.83/KU.06.02/2013 tanggal 21 Agustus g. KEP.83/KU.06.02/2013 dated August 21, 2013

2013 tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan on Tariffs for Cargo Services and Aircraft Post
Pos Pesawat Udara(PJKP2U) di kantor PT (PJKP2U) in the office of PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Adi (Persero) Adi Soemarmo Airport - Surakarta.
Soemarmo - Surakarta.
30

1) Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara 1) Cargo Services and Aircraft Postal Services
(PJKP2U) (lanjutan) (PJKP2U) (continued)
h. KEP.84/KU.06/2013 tanggal 21 Agustus 2013 h. KEP.84/KU.06/2013 dated August 21, 2013

tentang Tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo regarding the Tariff of Air Cargo Service and
dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) di Kantor Air Plane Post (PJKP2U) at Branch Office of
Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar PT Angkasa Pura I (Persero) EL Tari Airport -
Udara EL Tari - Kupang. Kupang.
i. KEP.179/KB.09/2014 tanggal 23 Desember i. KEP.179/KB.09/2014 dated December 23,

2014 tentang Tarif pelayanan Jasa Kargo dan 2014 on Tariff of Cargo Services and Airborne
Pos Pesawat Udara (PJKP2U) Sultan Post (PJKP2U) Sultan Hasanudin - Makassar.
Hasanudin - Makassar.
j. KEP.157/KB.09/2014 tanggal 20 j. KEP.157/KB.09/2014 dated November 20,

November2014 tentang Tarif Pelayanan Jasa 2014 on Tariff for Cargo Services and Aircraft
Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) Postal Services (PJKP2U) at Frans Kasiepo
Domestik di Bandar Udara Frans Kasiepo - Airport - Biak.
Biak.
k. KEP.121/KB.09/2015 tanggal 7 September k. KEP.121/KB.09/2015 dated September 7, 2015

2015 tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan on Tariffs for Cargo Services and Airborne Post
Pos Pesawat Udara (PJKP2U) di Bandar (PJKP2U) at Ahmad Yani Airport - Semarang.
Udara Ahmad Yani - Semarang.
l. KEP.140/KB.09/2015 (PJKP2U) tanggal 26 l. KEP.140/KB.09/2015 dated October 26, 2015

Oktober 2015 tentang Tarif Pelayanan Jasa regarding tariffs of cargo services and aircraft
Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) di postal services (PJKP2U) at Juanda Airport -
Bandar Udara Juanda - Surabaya. Surabaya.
m. KEP.24/KB.09/2015 (PJKP2U) tanggal 24 m. KEP.24/KB.09/2015 dated February 24, 2015

Februari 2015 tentang Tarif Pelayanan Jasa regarding tariffs of cargo services and aircraft
Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) di postal services (PJKP2U) at Syamsuddin Noor
Bandar Udara Syamsuddin Noor - Banjarmasin. Airport - Banjarmasin.
2) Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan 2) Landing, Placement and Storage Aircraft
Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) Services (PJP4U)
a. KEP.165/KB.09/2015 tanggal 16 Desember a. KEP.165/KB.09/2015 dated December 16,

2015; tentang Perubahan atas Keputusan 2015; on Amendments to the Decree of the
Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) nomor Directors of PT Angkasa Pura I (Persero)
KEP.110/KB.09/2015 Tentang Tarif Pelayanan number KEP.110 /KB.09/2015 About Tariff
Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Landing Services, Placement and Storage
Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) khusus Aircraft (PJP4U) specialized in General
di General Aviation Terminal Kantor Cabang PT Aviation Terminal Branch Office PT Angkasa
Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Pura I (Persero) International Airport I Gusti
Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali. Ngurah Rai – Bali.
b. KEP.166/KB.09/2015 tanggal 16 Desember b. KEP.166/KB.09/2015 dated December 16,

2015; tentang Perubahaan Atas Kep. Direksi 2015; on Amendment to the Decree of the
PT Angkasa Pura I (Persero) nomor : Directors of PT Angkasa Pura I (Persero)
KEP.111/KB.09/2015 tanggal 14 Agustus 2015 number: KEP.111/KB.09/2015 dated August
tentang Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, 14, 2015 on Rates Services Landing,
Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara Placement and Storage Aircraft (PJP4U) for
(PJP4U) untuk Penerbangan Dalam Negeri Domestic Flight at the airport (Airport)
pada Bandar Udara (Bandara) yang diusahakan endeavored PT Angkasa Pura I (Persero).
PT Angkasa Pura I (Persero).
31

2) Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan 2) Landing, Placement and Storage Aircraft
Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) (lanjutan) Services (PJP4U) (continued)
c. KEP.144/KB.09/2015 tanggal 3 November 2015 c. KEP.144/ KB.09/2015 dated 3 November 2015

tentang Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, regarding Tariff Landing Services, Placement
Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara and Storage Aircraft (PJP4U) to Overseas
(PJP4U) untuk Penerbangan Luar Negeri pada Flights at the Airport which endeavored PT
Bandara Udara yang Diusahakan PT Angkasa Angkasa Pura I (Persero).
Pura I (Persero).
3) Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara 3) Flight Passengers Services (PJP2U)

(PJP2U)
a. KEP.124/KB.06.02/2015 tanggal 15 September a. KEP.124/KB.06.02/2015 dated 15 September

2015 tentang Pedoman Pelaksanaan 2015 on the Guidelines for Acceptance of
Penerimaan Pembayaran Pelayanan Jasa Payment Services Passengers (PJP2U) which
Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang together with aircraft ticket which is managed
disatukan dengan tiket pesawat udara yang by PT Angkasa Pura I (Persero).
dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero).
b. Domestik b. Domestic
Pada tahun 2016 beberapa bandara dilakukan In 2016 some airports had changed in tariff
perubahan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Passenger Aircraft Services (PJP2U) stated in
Pesawat Udara (PJP2U) yang dinyatakan several decisions the Directors as follows:
dalam beberapa keputusan Direksi sebagai
berikut :
Bandara / Airport Nomor / Number Tanggal / Dated
Frans Kaseipo-Biak KEP.195/KB.02.04/2016 29 Desember / December 2016

Sultan Hasanuddin Makassar KEP.171/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Pattimura - Ambon KEP.172/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Sam Ratulangi - Manado KEP.173/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Praya - Lombok KEP.174/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Juanda - Surabaya KEP.175/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Adi SoemarNo.- Solo KEP.176/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Adi Sutjipto - Yogyakarta KEP.178/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
El Tari - Kupang KEP.179/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Ahmad Yani - Semarang KEP.180/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Syamsudin Noor - Banjarmasin KEP.181/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Sultan Aji Muhammad Sepinggan - KEP.147/KB.02.04/2016 30 September 2016
Balikpapan
Tarif sebelumnya yang berlaku adalah Previous rate applicable is the decision of the
Keputusan Direksi nomor Directors No.KEP.90/KU.06.02/2010 dated
KEP.90/KU.06.02/2010 tanggal 9 November November 9, 2010 regarding Tariff of Flight
2010 tentang Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Passengers Services (PJP2U) for Domestic
Pesawat Udara (PJP2U) untuk Angkutan Flight at International Airport Sam Ratulangi
Dalam Negeri pada Bandara Internasional Sam Manado, Adi Sutjipto Jogyakarta, Adi Sumarmo
Ratulangi Manado, Adi Sutjipto Yogyakarta, Adi Solo, Ahmad Yani Semarang, Pattimura
Sumarmo Solo, Ahmad Yani Semarang, Ambon, Syamsudin Noor, Frans Kaisiepo Biak,
Pattimura Ambon, Syamsudin Noor, Frans dan El Tari Kupang.
Kaisiepo Biak, dan El Tari Kupang.
32

3) Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara 3) Flight Passengers Services (PJP2U) (continued)
(PJP2U) (lanjutan)
b. Domestik (lanjutan) b. Domestic (continued)
KEP.29/KB.02.04/2014 tanggal 26 Maret 2014 KEP.29/KB.02.04/2014 dated March 26, 2014

tentang Tarif Pelayanan Jasa Penumpang regarding tariff of flight passengers services
Pesawat Udara (PJP2U) untuk angkutan Dalam (PJP2U) for domestic flight at International
Negeri pada Bandara International I Gusti Airport I Gusti Ngurah Rai Bali; Juanda
Ngurah Rai Bali - Juanda Surabaya; Sepinggan Surabaya; Sepinggan Balikpapan; Sultan
Balikpapan; Sultan Hasanuddin Makassar dan Hasanuddin Makassar and Lombok Praya.
Lombok Praya.
c. Internasional c. International
Perubahan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Changes tariffs International Passengers

Pesawat Udara (PJP2U) internasional : Services (PJP2U) :
Bandara / Airport Nomor / Number Tanggal / Dated
Frans Kaseipo-Biak KEP.195/KB.02.04/2016 29 Desember / December 2016

Sultan Hasanuddin Makassar KEP.171/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Pattimura - Ambon KEP.172/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Sam Ratulangi - Manado KEP.173/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Praya - Lombok KEP.174/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Juanda - Surabaya KEP.175/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Adi SoemarNo.- Solo KEP.176/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Adi Sutjipto - Yogyakarta KEP.178/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
El Tari - Kupang KEP.179/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Ahmad Yani - Semarang KEP.180/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Sultan Aji Muhammad Sepinggan - Balikpapan KEP.147/KB.02.04/2016 30 September 2016
KEP.83/KU.10.2.2/2007 tanggal 26 Oktober KEP.83/KU.10.2.2/2007 dated October 26,

2007 tentang Tarif Pelayanan Jasa Penumpang 2007 regarding tariff of flight passengers
Pesawat Udara (PJP2U) untuk angkutan Luar services (PJP2U) for international flight at
Negeri pada Bandara Internasional Sam International Airport Sam Ratulangi Manado,
Ratulangi Manado, Adi Sutjipto Yogyakarta, Adi Adi Sutjipto Jogyakarta, Adi Sumarmo Solo,
Sumarmo Solo, Ahmad Yani Semarang, Ahmad Yani Semarang, Pattimura Ambon,
Pattimura Ambon, Syamsudin Noor, Frans Syamsudin Noor, Frans Kaisiepo Biak, dan El
Kaisiepo Biak, dan El Tari Kupang. Tari Kupang.
KEP.28/KB.02.04/2014 tanggal 26 Maret 2014 KEP.28/KB.02.04/2014 dated March 26, 2014

tentang Tarif Pelayanan Jasa Penumpang regarding tariff of flight passengers services
Pesawat Udara (PJP2U) untuk angkutan Luar (PJP2U) for international flight at International
Negeri pada Bandara International I Gusti Airport I Gusti Ngurah Rai Bali; Juanda
Ngurah Rai Bali - Juanda Surabaya; Sepinggan Surabaya; Sepinggan Balikpapan; Sultan
Balikpapan; Sultan Hasanudin Makasar dan Hasanudin Makasar and Lombok Praya.
Lombok Praya.
33

3) Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara 3) Flight Passengers Services (PJP2U) (continued)
(PJP2U) (lanjutan)
c. Internasional (lanjutan) c. International (continued)
KEP.144/KB.09/2008 tanggal 30 Desember KEP.144/KB.09/2008 dated December 30,

2008 tentang Tarif Pelayanan Jasa Penumpang 2008 on Tariff Passenger Aircraft Services
Pesawat Udara (PJP2U) untuk angkutan Luar (PJP2U) for the transport of Foreign Affairs Haji
Negeri Haji pada Bandara Udara Internasional at Juanda International Airport in Surabaya, Adi
Juanda Surabaya, Adi Soemarmo Surakarta, Soemarmo Surakarta, Syamsudin Noor
Syamsudin Noor Banjarmasin, Sultan Banjarmasin, Sultan Hasanuddin Makassar,
Hasanuddin Makassar, Sultan Aji Muhammad Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan,
Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dan Lombok and Lombok Praya.
Praya.
4) Garbarata 4) Aviobridge
a. KEP.913/KU.20.1.8/1998 tanggal 14 Agustus a. KEP.913/KU.20.8/1998 dated August 14, 1998

1998 tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakaian on Tariffs Service Usage Aviobridge Services
Garbarata (Aviobridge) untuk penerbangan luar for domestic flights at the airport were
negeri pada Bandar Udara yang diusahakan PT cultivated PT Angkasa Pura I (Persero). In
Angkasa Pura I (Persero) sampai dengan 2015 2015 those regulatian was enforced.
peraturan ini masih diberlakukan.
b. KEP.180/KB.03/2012 tanggal 27 Desember b. KEP.180/KB.03/2012 dated December 27,

2012 tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakaian 2012 on Tariffs Service Usage Aviobridge
Garbarata untuk penerbangan dalam negeri Services for domestic flights at the airport were
pada Bandar Udara yang diusahakan PT cultivated PT Angkasa Pura I (Persero). In
Angkasa Pura I (Persero) sampai dengan 2015 2015 those regulatian was enforced.
peraturan ini masih diberlakukan.
5) Counter 5) Counter
a. KEP.912/KU.20.2.11/1998 tanggal 14 Agustus a. KEP.912 / KU.20.2.11 / 1998 dated August 14,

1998 tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakaian 1998, on Tariff Service Use of Foreign Check-
Konter Pelaporan (Check-in Counter) luar in Counter for International Flight at PT
negeri untuk Penerbangan Dalam Negeri pada Angkasa Pura I (Persero) Airport.
Bandara yang Diusahakan PT Angkasa Pura I
(Persero).
b. KEP.179/KB.03/2012 tanggal 27 Desember b. KEP.179 / KB.03 / 2012 dated December 27,

2012 tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakaian 2012 on Tariffs for Use of Domestic Check-In
Konter Pelaporan (Check-in Counter) dalam Counter Services for Domestic Aviation at the
negeri untuk Penerbangan Dalam Negeri pada Airport managed by PT Angkasa Pura I
Bandara yang Diusahakan PT Angkasa Pura I (Persero).
(Persero).
6) Baggage Handling System (BHS) dan Holding 5) Baggage Handling System (BHS) dan Holding
Baggage Screening (HBS) Baggage Screening (HBS)
KEP.137/KB.09/2013 tanggal 27 Desember 2013 KEP.137/KB.09/2013 dated December 27, 2013 on

tentang Tarif Pemakaian Jasa Baggage Handling Usage Rates Services Baggage Handling System
System (BHS) dan Holding Baggage Screening (BHS) and Holding Baggage Screening (HBS) in the
(HBS) di Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Branch Office of PT Angkasa Pura I (Persero) I
(Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali. Gusti Ngurah Rai - Bali Airport.
34
3. KEGIATAN PERSEROAN 3. COMPANY ACTIVITIES
Pencapaian kegiatan utama Perseroan dalam The achievment of the company's main activities in
pengelolaan jasa kebandarudaraan selama tahun 2017 management of airport service during year ended
dan 2016 dapat diuraikan sebagai berikut: 2017and 2016 can be described as follows:
a. Pergerakan Pesawat a. Aircraft Movement
%
Kenaikan
Perbandingan
(Penurunan) /
Bandara / Airport Satuan / Unit 2017 2016 terhadap 2016 /
Increase
Comparison to
(Decrease)
2016
I Gusti Ngurah Rai Pesawat / Aircraft 146.333 139.106 7.227 5,20

Juanda Pesawat / Aircraft 148.735 148.596 139 0,09
Sultan Hasanuddin Pesawat / Aircraft 113.911 100.630 13.281 13,20
S.A.M.S Sepinggan Pesawat / Aircraft 67.348 72.540 (5.192) (7,16)
Frans Kasiepo Pesawat / Aircraft 6.729 7.285 (556) (7,63)
Sam Ratulangi Pesawat / Aircraft 27.890 26.784 1.106 4,13
Adisutjipto Pesawat / Aircraft 75.029 69.266 5.763 8,32
Adisoemarmo Pesawat / Aircraft 32.480 28.934 3.546 12,26
Syamsudin Noor Pesawat / Aircraft 29.614 29.900 (286) (0,96)
Ahmad Yani Pesawat / Aircraft 59.047 62.084 (3.037) (4,89)
Lombok-Praya Pesawat / Aircraft 37.684 36.943 741 2,01
Pattimura Pesawat / Aircraft 19.884 17.594 2.290 13,02
El Tari Pesawat / Aircraft 26.703 24.869 1.834 7,37
Jumlah / Total 791.387 764.531 26.856 3,51
b. Pergerakan Penumpang b. Passengers Movement
%
Kenaikan
Perbandingan
(Penurunan) /
Increase
Comparison to
(Decrease)
2016
I Gusti Ngurah Rai Orang / Person 21.047.746 20.001.275 1.046.471 5,23

Juanda Orang / Person 20.127.928 19.486.330 641.598 3,29
Sultan Hasanuddin Orang / Person 12.293.962 10.756.737 1.537.225 14,29
S.A.M.S Sepinggan Orang / Person 7.379.378 7.518.437 (138.727) (1,85)
Frans Kasiepo Orang / Person 435.861 406.425 29.436 7,24
Sam Ratulangi Orang / Person 2.713.321 2.618.105 95.216 3,64
Adisutjipto Orang / Person 7.818.551 7.214.365 604.186 8,37
Adisoemarmo Orang / Person 2.785.000 2.189.957 595.043 27,17
Syamsudin Noor Orang / Person 3.667.611 3.602.954 64.657 1,79
Ahmad Yani Orang / Person 4.429.058 4.219.815 209.243 4,96
Lombok-Praya Orang / Person 3.589.812 3.421.584 168.228 4,92
Pattimura Orang / Person 1.364.210 1.377.911 (13.701) (0,99)
El Tari Orang / Person 2.099.890 1.942.065 157.825 8,13
Jumlah / Total 89.752.328 84.755.960 4.996.700 5,90
35
3. KEGIATAN PERSEROAN (lanjutan) 3. COMPANY ACTIVITIES (continued)
c. Pergerakan Angkutan Kargo c. Movement of Cargo Transport
%
Kenaikan
Perbandingan
(Penurunan) /
Increase
Comparison to
(Decrease)
2016
I Gusti Ngurah Rai Ton 71.058.647 51.560.079 19.498.568 37,82

Juanda Ton 97.657.949 96.280.587 1.377.362 1,43
Sultan Hasanuddin Ton 68.860.884 57.897.859 10.963.025 18,94
S.A.M.S Sepinggan Ton 54.530.826 53.644.322 886.504 1,65
Frans Kasiepo Ton 1.289.551 1.083.139 206.412 19,06
Sam Ratulangi Ton 14.761.606 12.122.272 2.639.334 21,77
Adisutjipto Ton 20.305.309 21.593.040 (1.287.731) (5,96)
Adisoemarmo Ton 7.735.501 6.498.068 1.237.433 19,04
Syamsudin Noor Ton 23.008.553 23.234.505 (225.952) (0,97)
Ahmad Yani Ton 17.630.551 15.436.726 2.193.825 14,21
Lombok-Praya Ton 13.943.191 11.996.778 1.946.413 16,22
Pattimura Ton 6.903.991 5.830.604 1.073.387 18,41
El Tari Ton 6.088.952 5.279.257 809.695 15,34
Jumlah / Total 403.775.511 362.457.236 41.318.275 11,40
4. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 4. RISK MANAGEMENT POLICY
a. Fungsi Manajemen Risiko a. The Risk Management Function
Perkembangan industri penerbangan yang pesat The rapid development of the aviation industry led to
menyebabkan risiko yang dihadapi Perseroan pada the risks faced by the Company on every business
setiap proses bisnisnya menjadi semakin kompleks. process is becoming increasingly complex. The risks
Risiko-risiko pada Perseroan, baik dalam to the Company, both in daily operations as well as
operasional sehari-hari maupun dalam in business development, influenced by various
pengembangan bisnis, dipengaruhi oleh berbagai internal and external factors. To that end, the
faktor internal maupun eksternal. Untuk itu, Company developed a risk management framework
Perseroan mengembangkan suatu kerangka the company overall, Enterprise Risk Management
pengelolaan risiko Perseroan yang menyeluruh, (ERM), in order to minimize potential losses and
Enterprise Risk Management (ERM) , guna optimize profitability, creating value of the Company
meminimalkan potensi kerugian dan mengoptimalkan and increase the confidence of stakeholders,
profitabilitas, menciptakan Nilai Perseroan dan encourage best practice corporate governance, as
meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, well as to make the risk culture as part of the
mendorong standar praktik terbaik tata kelola Corporate Culture.
Perseroan, serta menjadikan budaya risiko sebagai
bagian dari Budaya Perseroan.
b. Dasar Penerapan Manajemen Risiko b. Basic Application of Risk Management
Pengelolaan risiko Perseroan mengacu pada Risk management refers to the Minister for State
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Owned Enterprises No.PER-01/MBU/2011 dated
Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 August 1, 2011 on the Implementation of Good
tentang Penerapan Tata Kelola Perseroan yang Baik Corporate Governance (GCG) in State-Owned
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Enterprises and the Minister for State Owned
Milik Negara dan Keputusan Menteri Badan Usaha Enterprises No.KEP-117/MBU/2002 on the
Milik Negara Nomor: KEP-117/MBU/2002 tentang Implementation of Good Corporate Governance
Penerapan Praktik Good Corporate Governance Practices (GCG) in State-Owned Enterprises.
(GCG) pada Badan usaha Milik Negara.
36
4. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 4. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
c. Penerapan Manajemen Risiko c. The Risk Management Function
Penerapan manajemen risiko di PT Angkasa Pura I Implementation of risk management at PT Angkasa

(Persero) dilakukan pada tingkat korporat serta Pura I (Persero) done at the corporate level as well
Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Pada tingkat as the Head Office and Branch Office. At the
korporat, penerapan manajemen risiko dilaksanakan corporate level, risk management practices
oleh Risk Management Committee yang diketuai implemented by the Risk Management Committee,
oleh Marketing and Business Development Director , chaired by Marketing and Business Development
dan beranggotakan Finance and IT Director, Director, and composed of Finance and IT Director,
Operation Director, Technical Director, Human Operations Director, Technical Director, Human
Capital and General Affair Director, Corporate Capital and General Affairs Director, Corporate
Secretary, Head of Internal Audit, Head of Secretary, Head of Internal Audit, Head of
Procurement, Head of Corporate Planning and Procurement, Head of Corporate Planning and
Performance, Head of Risk Management and Performance, Head of Risk Management and
Compliance, Head of Corporate Social Compliance, Head of Corporate Social
Responsibility , serta seluruh Group Head . Responsibility, as well as the entire Group Head.
Pada tingkat Kantor Pusat, fungsi manajemen risiko At the level of the Central Office, the risk
dari Unit Risk Management and Compliance management function of the Unit for Risk
bertanggung jawab untuk mengembangkan laporan Management and Compliance is responsible for
manajemen risiko, memantau profil risiko Perseroan, developing reports risk management, monitoring the
memberi rekomendasi kepada Risk Management Company's risk profile, make recommendations to
Committee, mengevaluasi kebijakan strategis, the Risk Management Committee, to evaluate
memantau pelaksanaan manajemen risiko, serta strategic policy, monitor the implementation of risk
bersama-sama dengan pemilik risiko (risk owner) management, as well as together with the
Kantor Pusat melaksanakan proses manajemen Headquarters risk owner implement risk
risiko. Sedangkan pada tingkat Kantor Cabang, management processes. While at the Branch
fungsi manajemen risiko yang bersama-sama Offices, the risk management function together with
dengan pemilik risiko (risk owner) Kantor Cabang the branch's risk owner implementing risk
melaksanakan proses manajemen risiko dengan management processes to the stages of
tahapan melaksanakan identifikasi, evaluasi, analisa, implementing the identification, evaluation, analysis,
penanganan risiko serta melakukan monitoring risk management and monitoring of the risks that
terhadap risiko-risiko yang telah teridentifikasi. have been identified.
PT Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan PT Angkasa Pura I (Persero) has made some efforts
beberapa upaya dalam pengelolaan manajemen in risk management in the Company, are as follows:
risiko di Perseroan, antara lain sebagai berikut :
1) Perubahan Pedoman Umum Manajemen Risiko 1) Changes in Risk Management General

yang sebelumnya tertuang pada Keputusan Guidelines that were previously contained in
Direksi Nomor : KEP.114/PG.01/2011 menjadi the Decision of the Board Number:
Keputusan Direksi Nomor: KEP.77/PG.01/2014. KEP.114/PG.01/2011 to the Directors Decision
Hal ini sejalan dengan perubahan standar No.KEP.77/PG.01/2014. This is in accordance
manajemen risiko Perusahaan dari COSO with the changing standards of COSO
menjadi ISO 31000. enterprise risk management to ISO 31000.
2) Risiko bersifat dinamis sehingga pemilik risiko 2) Risk is dynamic so the risk owner are
(risk owner) didorong untuk secara encouraged to continuously update the risk
berkesinambungan memperbaharui profil risiko. profile. Based on the General Guidelines for
Berdasarkan Pedoman Umum Manajemen Risk Management, reporting formally updating
Risiko, pelaporan updating profil risiko secara the risk profile conducted at least every
resmi dilakukan minimal setiap semester (6 semester (six months).
bulan sekali).
3) Mulai tahun 2014, aspek pengelolaan risiko 3) Starting in 2014, aspects of risk management
telah diturunkan (cascade) sampai kepada Key has been cascade through the Key
Performance Indicator seluruh Kantor Cabang. Performance Indicator all Branch Offices.
37
c. Penerapan Manajemen Risiko (lanjutan) c. The Risk Management Function (continued)
4) Diwajibkannya kajian risiko pada setiap usulan 4) Mandatory risk assessment on each proposed
investasi sehingga menjadi salah satu materi investment to become one of the materials
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. considered in the decision.
5) Pelaksanaan assessment risiko pada Proyek 5) Implementation of a risk assessment on Airport

Pengembangan Bandara di lingkungan PT Development Project in the PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I (Persero). (Persero).
6) Pembangunan aplikasi Manajemen Risiko 6) Development of Web-Based Risk Management

Berbasis Web. application.
7) Pembangunan kerangka kerja penyusunan 7) Development framework of Work Plan and

RKAP berbasis risiko. Budget preparation of the Company based on
risk.
d. Proses Pengelolaan Risiko d. The Process of Risk Management
Dalam penerapan Manajemen Risiko, PT Angkasa In the application of Risk Management, PT Angkasa
Pura I (Persero) menerapkan International Pura I (Persero) implementing the International
Organization for Standardization (ISO) 31000 Risk Organization for Standardization (ISO) 31000 Risk
Management Standard yang telah mendapatkan Management Standard which has been certified by
sertifikasi dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) the National Standardization Agency (BSN)
Indonesia pada tahun 2011. Proses pengelolaan Indonesia in 2011. The risk management process
risiko PT Angkasa Pura I (Persero)s meliputi 5 (lima) PT Angkasa Pura I (Persero)s includes five (5)
tahapan kegiatan sebagai berikut : stages of activity as following :
1) Komunikasi dan Konsultasi 1) Comunication and Consultation
Merupakan proses interaktif berupa tukar An interactive process in the form of exchange
menukar informasi dan pendapat mengenai of information and opinions concerning risk and
risiko dan pengelolaannya, serta komunikasi its management, as well as communication
antara Perseroan dengan para pemangku between the Company and the stakeholders
kepentingan mengenai isu tertentu yang terkait regarding certain issues related to the decision
dengan pengambilan keputusan atau or determination of a specific step in dealing
penentuan langkah tertentu dalam menangani with risk.
risiko.
2) Menentukan Konteks 2) Determining Context
Dilakukan dengan menetapkan parameter- Accomplished by specifying the parameters

parameter yang relevan dengan Perseroan, relevant to the Company, both internal and
baik internal maupun eksternal yang digunakan external use in risk management, especially
dalam pengelolaan risiko, terutama dalam inorder to define the scope and risk criteria.
rangka menetapkan ruang lingkup dan kriteria
risiko.
3) Penilaian Risiko 3) Risk Assesment
a) Identifikasi Risiko a) Risk Identification
Identifikasi dilakukan secara teliti sehingga Identification is done carefully so that all
semua risiko yang relevan termasuk risiko- relevant risks (risks) including risks that are
risiko yang berada di luar kendali beyond the control of the Company, can be
Perseroan, dapat dipastikan telah ascertained identified
teridentifikasi.
38
d. Proses Pengelolaan Risiko (lanjutan) d. The Process of Risk Management (continued)
3) Penilaian Risiko (lanjutan) 3) Risk Assesment (continued)
b) Analisis Risiko b) Risk Analysis
Analisis risiko meliputi penentuan besaran Risk analysis involves determining the
kemungkinan terjadinya risiko (risk) , magnitude of the possibility of risk (risk), the
besaran dampak kerugian, dengan magnitude of the impact of losses, taking
memperhatikan sumber dan penyebab risiko into account the source and causes of risk
serta pengendalian risiko yang sudah ada and control of existing risks and their
saat ini dan efektivitasnya. effectiveness.
c) Evaluasi Risiko c) Risk Evaluation
Evaluasi risiko dilakukan untuk menetapkan Risk evaluation is conducted to establish

risiko yang memerlukan penanganan risiko risk that requires risk management based
berdasarkan skala prioritas. on priority scale.
4) Penanganan Risiko 4) Risk Treatment
Penanganan risiko dilakukan untuk menyeleksi Risk treatment is performed to select one or
satu atau lebih alternatif metode atau more alternative methods or approaches used
pendekatan yang digunakan untuk mengurangi to reduce exposure. Selection of alternative risk
eksposur. Pemilihan alternatif penanganan treatment should be based on a analysis of risk
risiko harus didasarkan atas analisis biaya treatment cost (cost of risk) compared to the
penanganan risiko dibandingkan dengan benefits obtained on various aspects related.
manfaat yang diperoleh pada berbagai aspek
terkait.
Alternatif atau pilihan penanganan risiko adalah: Alternative or selection of risk treatment is:
a) Menghindari risiko dengan tidak a) Avoiding risk with No.activity or certain

melakukan aktivitas atau transaksi usaha business transactions;
tertentu;
b) Mitigasi risiko, misalnya dengan b) Risk mitigation, for example with improved
peningkatan keselamatan kerja, safety, maintenance, improvement of
pemeliharaan, peningkatan kompetensi human resources competencies, updating
sumber daya manusia, pemutakhiran systems and procedures;
sistem, dan prosedur;
c) Pembagian risiko dengan pihak lain, c) The risk transfer / risk sharing with other
misalnya asuransi, hedging, kerjasama parties, such as insurance, hedging, in
dengan bentuk/partnership. Pembagian cooperation with the form of /partnership.
risiko ini dapat dilakukan untuk eksposur The risk transfer/risk sharing can be done
yang melampaui toleransi risiko for exposure that exceed the risk
Perseroan; tolerance of the Company;
d) Menerima risiko dengan melaksanakan d) Accept the risk by conducting certain

aktivitas atau transaksi usaha tertentu business activities or transactions with
dengan tanpa usaha untuk mengurangi, No.effort to reduce, divide or risk transfer;
membagi ataupun memindahkan risiko;
e) Kombinasi antara beberapa alternatif e) The combination of several alternatives as

sebagaimana tersebut pada angka 1 mentioned in item 1 through 4 above.
sampai dengan angka 4 di atas.
39

d. Proses Pengelolaan Risiko (lanjutan) d. The Process of Risk Management (continued)
5) Pemantauan dan kaji ulang 5) Monitoring and the Review
Pelaksanaan pemantauan meliputi pemantauan Implementation of monitoring includes
secara berkelanjutan oleh para pemilik risiko. continuous monitoring by the owner's risk.
pengawasan pemantauan dilakukan oleh Supervision of monitoring conducted by the
pimpinan pemilik risiko yang dilaksanakan leadership of the owner of the risk executed
secara berkala dan pihak ketiga melalui audit regularly and a third party through internal and
internal maupun eksternal yang dilaksanakan external audits are conducted periodically.
secara periodik. sedangkan, kaji ulang Whereas, the periodic reviews of the
merupakan peninjauan secara berkala terhadap effectiveness of risk management systems put
efektivitas sistem manajemen risiko yang in place and the effectiveness of risk
diberlakukan dan efektivitas pelaksanaan management for enhanced implementation
penanganan risiko untuk disempurnakan continuously.
secara berkesinambungan.
e. Kategori risiko e. Category Risk
Risiko-risiko pada PT Angkasa Pura I (Persero) The risks at PT Angkasa Pura I (Persero) are
dikelompokkan dalam 4 (empat) kategori dengan grouped into 4 (four ) categories as follows :
rincian sebagai berikut :
1) Strategy and planning risk yang meliputi 1) Strategy and Planning Risk covering corporate
corporate responsibility and sustainability, responsibility and sustainability, external
external factors, planning, project, dan strategy. factors, planning, project and strategy.
2) Financial risk yang meliputi accounting, credit, 2) Financial Risk which includes accounting,
liquidity and finance intelligence, financial credit, liquidity and financial intelligence,
market, planning and budgeting. financial market, planning and budgeting.
3) Operation / infrastructure risk yang meliputi 3) Operational / Infrastructure Risk which includes
corporate assets, human resources, corporate assets, human resources,
information technology, external events, legal, information technology, external events, legal,
process management, product development process management, product development
dan sales marketing and communication. and sales marketing and communication.
4) Hazard risk yang meliputi health, safety and 4) Hazard Risk which includes health, safety and
environment, force majeur dan natural disaster. environment, force majeure and natural
disaster.
5. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 5. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan ketaatan terhadap standar - standar a. Statement of compliance with - financial
akuntansi keuangan. accounting standards.
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Angkasa Pura The Consolidated Financial Statement of PT
I (Persero) dan Entitas Anak untuk periode yang Angkasa Pura I (Persero) and Subsidiaries for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah year ended December 31, 2017 (with comparative
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi figure for the year ended December 31, 2016) has
Keuangan (SAK) di Indonesia dan peraturan yang present accordance with Indonesian Accounting
diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Financial Standard (SAK) and the regulations
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) (sekarang imposed by the Indonesian Capital Market and
menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-
khususnya Peraturan No.VIII.G.7, Lampiran dari LK) (currently 'Otoritas Jasa Keuangan' or OJK)
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep specifically Rule No.VIII.G.7, Attachment of the
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Chairman of Bapepam-LK. No.Kep 347/BL/2012
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan dated June 25, 2012 on “Financial Statement
Emiten atau Perseroan Publik”. Presentation and Disclosure of Public Listed
Companies”.
Kebijakan ini diterapkan dengan konsisten terhadap This policies have been a consistently applied to all
seluruh periode yang disajikan, kecuali jika periods presented, unless otherwise stated.
dinyatakan lain.
40
5. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 5. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)
b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis for Consolidation Financial Statements

konsolidasian Preparation
Laporan keuangan konsolidasian terlampir, kecuali The consolidated financial statements, except for the
laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan consolidated statements of cash flows, are prepared
dasar akrual dan diukur berdasarkan konsep biaya using the acrual basis and based on historical cost,
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang except for certain acccounts which are measured on
disusun berdasarkan pengukuran lain selain the bases described in the related accounting
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi policies for those accounts.
masing- masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian, disajikan dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung, menyajikan presented using the direct method by classifying the
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas receipts and disbursements of cash and cash
yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, equivalents into operating, investing and financing
investasi dan pendanaan. activities.
Periode akuntansi meliputi 1 Januari sampai dengan The accounting period is from January 1 through
31 Desember pada tahun yang bersangkutan. December 31 of the related year.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan The currency used in the preparation of the
laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang consolidated financial statements is the Indonesian
Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Rupiah (Rp) which is the functional currency of the
Perseroan dan entitas anak. Company and its subsidiaries.
Angka pada laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements are stated in
dibulatkan dan dinyatakan dalam ribuan Rupiah. rupiah and rounded to thousand of Rupiah.
Prinsip-prinsip konsolidasian Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate

laporan keuangan Perseroan dan entitas yang the financial statements of the company and entities
dikendalikan oleh Perseroan (entitas anak). controlled by the company (its subsidiaries). Control
Pengendalian dianggap ada apabila Perseroan is achieved where the company has the power to
mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan govern the financial and operating policies of an
dan operasional suatu entitas untuk memperoleh entity so as to obtain benefits from its activities.
manfaat dari aktivitasnya.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal dimana Subsidiaries are consolidated from the date on
pengendalian beralih dan tidak dikonsolidasi sejak which control is transferred, and de-consolidated on
tanggal hilangnya pengendalian. which that control ceases.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual The results of subsidiaries acquired or disposed of
selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba during the year are included in the consolidated
rugi dan pendapatan komprehensif lain income statements and other comprehensive
konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan income from the effective date of acquisition and up
sampai dengan tanggal efektif penjualan. to the effective date of disposal.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan Adjustments are made to the financial statements of
keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi the subsidiaries to bring the accounting policies used
yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi in line with those used by the company. All
yang digunakan oleh Perseroan. Seluruh transaksi intercompany transactions, balances, earnings and
antar Perseroan, saldo, penghasilan dan beban expenses are eliminated at the time of consolidation.
dieliminasi pada saat konsolidasian.
41

(continued)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for Consolidation Financial Statements

Konsolidasian (lanjutan) Preparation (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) Principles of consolidation (continued)
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang Transactions with non-controlling interests that do
tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian not result in loss of control are accounted for as
merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai equity transactions. The difference between the fair
wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang value of any consideration paid and the relevant
diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak share acquired of the carrying value of net assets of
dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian the subsidiaries is recorded in equity. Gains or
pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat losses on disposals to non- controlling interests are
pada ekuitas. also recorded in equity.
Ketika Perseroan kehilangan pengendalian atas When the Company loses control of a subsidiary,
entitas anak, Perseroan menghentikan pengakuan the Company derecognises the assets and liabilities
aset dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya of the subsidiary at their carrying amounts when
ketika pengendalian hilang. Jumlah yang control is lost. Amounts previously recognised in
sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif other comprehensive income are also reclassified to
lainnya juga direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan profit or loss, or transferred directly to retained
secara langsung ke saldo laba. earnings.
Kepentingan non-pengendali pada entitas anak Non-controlling interests in subsidiaries are identified
diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam separately and presented within equity. The choice
ekuitas. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi of measurement are recorded at acquisition by
dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat acquisition basis. Subsequent to acquisition, the
kepentingan non-pengendali adalah jumlah pada carrying amount of non-controlling interests is the
pengakuan awal ditambah dengan proporsi atas amount of those interests at initial recognition of
perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah subsequent changes in equity. Total comprehensive
pendapatan komprehensif diatribusikan pada income is attributed to non-controlling interests even
kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini if this results in the non-controlling interests having a
mengakibatkan kepentingan non-pengendali deficit balance.
mempunyai saldo defisit.
Seluruh transaksi, saldo, penghasilan dan beban All transactions, balances, income and expenses
antar entitas dalam satu grup dieliminasi pada saat between entities in ones group are eliminated at the
konsolidasian. time of consolidation.
c. Perubahan pernyataan standar akuntansi c. Changes to statements of financial accounting

keuangan dan interpretasi standar akuntansi standards and interpretations of statements
keuangan from financial accounting standards
1) Penerapan dari standar, interpretasi baru / 1) The adoption of the following standard, new /
revisi standar berikut yang berlaku untuk tahun revised standard interpretations applicable to
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 the book year beginning on or after January 1,
Januari 2017, tidak menimbulkan perubahan 2017, does not result in substantial changes to
substansial terhadap kebijakan akuntansi the Company's accounting policies and effects
Perseroan dan efek atas jumlah yang on the amounts reported in the current year or
dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun prior year.
sebelumnya.
a) Amandemen PSAK1 : Penyajian Laporan a) PSAK1 Amendment: Presentation of

Keuangan Financial Statements.
b) ISAK 31 : Intepretasi atas Ruang Lingkup b) ISAK 31: Interpretation of the Scope of
PSAK 13: Properti investasi PSAK 13: Investment Properties.
c) ISAK 32 : Definisi dan Hierarki Standar c) ISAK 32: Definition and hierarchy of
Akuntansi Accounting Standards.
42

(continued)
c. Perubahan pernyataan standar akuntansi c. Changes to statements of financial accounting

keuangan dan interpretasi standar akuntansi standards and interpretations of statements
keuangan (lanjutan) from financial accounting standards (continued)
1) (lanjutan) 1) (continued)
d) PSAK 3 : Laporan keuangan interim. d) PSAK 3: Interim Financial Statements.

e) PSAK 24 : Imbalan Kerja. e) PSAK 24: Employee Benefits.
f) PSAK 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki f) PSAK 58: Non-Current Assets Held for Sale
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan and Discontinued Operations.
g) Amandemen PSAK 60 : Instrumen g) Amendment of SFAS 60: Financial
Keuangan : Pengungkapan. Instruments: Disclosures.
2) Standar baru, amandemen dan interpretasi 2) New standards, amendments and

yang telah diterbitkan, tetapi yang berlaku untuk interpretations that have been issued, but
tahun buku yang dimulai pada atau setelah which apply to the book year beginning on or
tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut: after January 1, 2018 are as follows:
- Amandemen PSAK 2 : Laporan Arus Kas. - Amendment of PSAK 2: Statements of

Cash Flows.
- Amandemen PSAK 15 : Investasi pada - Amendment of SFAS 15: Investments in
Entitas Asosiasi. Associated.
- Amandemen PSAK 16 : Aset Tetap tentang - PSAK Amendment 16: Fixed Assets on
Agrikultur: Tanaman Produktif. Agriculture: Plants Productive.
- Amandemen PSAK 46 : Pajak Penghasilan. - Amendment of PSAK 46: Income Tax.
- Amandemen PSAK 67 : Pengungkapan - Amendment of PSAK 67: Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain. Interests in Other Entities.
3) Standar dan interpretasi standar akuntansi baru 3) The standards and interpretations of certain
tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib new accounting standards have been issued
diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada but are not required to be applied for the book
atau setelah tanggal 31 Desember 2017 dan year beginning on or after December 31, 2017
belum diterapkan secara dini oleh Perseroan and have not been applied in advance by the
sebagai berikut: Company as follows:
- PSAK 71 : Instrumen Keuangan. - PSAK 71: Financial Instruments.

- PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK 72: Revenue from Contract with
Pelanggan. Customer.
- PSAK 73 : Sewa. - PSAK 73: Leased.
Standar ini harus diterapkan pada atau setelah This standard shall be applied on or after January 1,
tanggal 1 Januari 2020. Penerapan dini 2020. Early application is permitted specifically for
diperbolehkan khusus bagi entitas yang telah entities that have applied. In the meantime, the
menerapkan. Sementara ini, Perseroan belum Company has not undertaken a detailed review of
melakukan kajian yang terperinci atas dampak the impact of the adoption of the new accounting
penerapan standar akuntansi baru tersebut dan tidak standards and does not intend to adopt these
bermaksud untuk mengadopsi standar ini sebelum standards before their effective date.
tanggal efektifnya.
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties
Perseroan dan entitas anaknya melakukan transaksi The Company and its subsidiaries entered into
dengan pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK transactions with related parties in accordance with
No.7 (Revisi 2015) mengenai "Pengungkapan Pihak- PSAK No.7 (Revised 2015) regarding "Related Party
pihak Berelasi". Definisi pihak-pihak berelasi sebagai Disclosures". The definition of related parties is as
berikut: follows:
43

(continued)
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) The person or member's family is related to a
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika reporting entity if that person:
orang tersebut:
i Memiliki pengendalian atau pengendalian i Has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
ii Memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii Has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
iii Personil manajemen kunci entitas pelapor. iii Key management personnel of the reporting
entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika (b) An entity is related to the reporting entity if it
memenuhi salah satu hal berikut: meets one of the following:
i Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari i The entity and the reporting entity are members
kelompok usaha yang sama (artinya entitas of the same group (which means that each
induk entitas anak, dan entitas anak berikutnya parent, subsidiary and fellow subsidiary is
terkait dengan entitas lain); related to the others);
ii Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii An entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas another entity (or an associate or joint venture
asosiasi atau ventura bersama yang entity that is a member of a business group, of
merupakan anggota suatu kelompok usaha, which the other entity is a member);
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama iii Both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama; third party;
iv Satu entitas adalah ventura bersama dari iv An entity is a joint venture of a third entity and
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah the other entity is an associate entity of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga; third entity;
v Entitas tersebut adalah suatu program imbalan v The entity is a post-employment defined benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu plan for the benefit of employees of either the
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan reporting entity or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity. If the reporting entity is itself
entitas yang menyelenggarakan program such a plan, the sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi related to the reporting entity;
dengan entitas pelapor;
vi Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi Entities controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasikan persons identified in (a); or
dalam huruf (a); atau
vii Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a) - i vii A person identified in (a) - i has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
personil manajemen kunci entitas (atau entitas key management personnel of the entity (or of
induk dari entitas) a parent of the entity).
viii Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana viii The entity, or any member of a group of which
entitas merupakan bagian dari kelompok it is a part, provides key management
tersebut, menyediakan jasa personil personnel services to the reporting entity or to
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau the parent of the reporting entity.
kepada entitas induk dari entitas pelapor.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties that
pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan have a special relationship, whether performed the
persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana normal terms and conditions as performed with a
dilakukan dengan pihak ketiga, ataupun tidak, third party, or not, are disclosed in the notes to
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. financial statements.
44

(continued)
e. Penjabaran mata uang asing e. Foreign currency transactions

1) Laporan keuangan konsolidasian disajikan 1) The consolidated financial statements are
dalam Rupiah yang merupakan mata uang presented in Rupiah, which is the functional
fungsional dan penyajian Perseroan. currency and presentation of the Company.
2) Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke 2) Transactions denominated in foreign currencies
dalam mata uang Rupiah dengan are translated into Rupiah at the exchange rate
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal prevailing at the date of the transaction if the
transaksi jika kurs Rupiah berfluktuasi Rupiah exchange rate fluctuates significantly,
signifikan, atau kurs rata-rata mingguan jika or the average weekly rate if the Rupiah
kurs Rupiah tidak berfluktuasi signifikan. exchange rate does not significantly fluctuate.
3) Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset 3) At the reporting date of financial position,
dan liabilitas keuangan moneter dalam mata monetary assets and liabilities denominated in
uang asing dijabarkan sesuai dengan kurs yang foreign currencies are translated at the
berlaku pada tanggal tersebut. Kurs yang exchange rate prevailing at that date. The
digunakan sebagai acuan adalah kurs yang exchange rate used as a reference is the rate
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan issued by Bank Indonesia. Foreign currency
atau kerugian selisih kurs yang timbuI dari gains or losses arising from settlement of
penyelesaian transaksi dalam mata uang asing transactions denominated in foreign currencies
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter and from the translation of foreign currency
dalam mata uang asing secara umum diakui monetary assets and liabilities are generally
dalam laporan laba rugi. recognized in the statements of income.
4) Kurs mata uang asing utama yang digunakan 4) The following exchange rate are used on
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 as follows:
sebagai berikut :
(Dalam Rupiah penuh / in full amount )

2017 2016
USD 1,00 13.548 13.436 USD 1.00
f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalent

Kas adalah kas dan atau rekening bank yang dimiliki Cash on hand or in bank accounts are those funds
untuk memenuhi komitmen jangka pendek bukan kept for fulfillment of short term commitments and
untuk investasi atau tujuan lain. Setara kas yang not intended for investments. Cash equivalent
dimaksud adalah deposito dan investasi jangka includes cash on hand, in banks and deposits which
pendek yang dapat segera diubah dan jatuh tempo due within three months or less effective of their
dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal inceptions and which may be converted into cash at
perolehan dan menjadi kas dalam jumlah yang telah defined amount without any significant risk of
diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan yang fluctuation.
signifikan.
g. Instrumen keuangan g. Financial instruments

Perseroan telah menerapkan sepenuhnya PSAK 50 The Company has fully adopted the accounting
(Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Penyajian", standard PSAK 50 (Revised 2014) on Financial
PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", Instruments: Presentation, PSAK 60 on Financial
dan PSAK 55 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Instruments: Disclosure,and PSAK 55 (Revised
Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan 2014) on Financial Instruments: Recognition and
PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan Measurement, in replacement of PSAK 50 on
PSAK 55 (Revisi 2014), "Akuntansi Instrumen Accounting for Investment in Specific Securities and
Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai". PSAK 50 PSAK 55 (Revised 2014) Accounting for Derivative
(Revisi 2014) dan PSAK 55 (Revisi 2014) tersebut Instruments and Hedging Activities. The PSAK 50
berlaku secara prospektif. (Revised 2014) and PSAK 55 (Revised 2014) are
effective prospectively.
45

(continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
PSAK 50 (Revisi 2014) berisi persyaratan penyajian PSAK 50 (Revised 2014) include requirements for
dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan presentation of financial instruments and identifies
informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan information to be disclosed. It applies to the
penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi classification of financial instrument-, from the
instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam perspective of the issuer, into financial assets,
aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen financial liabilities and equity instruments; the
ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku classification of related interest, dividends, losses
bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan and gains; and the circumstances in which financial
keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas assets and financial liabilities should be offset.
keuangan harus saling hapus.
PSAK 60 berisi persyaratan mengungkapkan PSAK 60 contains requirements for disclosing

informasi yang memungkinkan pengguna laporan information that allows users of financial statements
keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen to evaluate the significance of financial instruments
keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan, to financial position and performance, including
termasuk mengevaluasi sifat dan cakupan risiko evaluating the nature and extent of risks arising from
yang timbul dari instrumen keuangan dimana entitas financial instruments in which the entity is exposed
terekspos pada akhir periode pelaporan. at the end of the reporting period.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, This PSAK requires disclosure, among others,
informasi mengenai faktor yang mempengaruhi information on factors affecting the amount, timing
jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa and certainty of future cash flows of an entity related
datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen to the financial instruments and accounting policies
keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan applied to the instrument. Includes qualitative and
untuk instrumen tersebut. Termasuk pegungkapan quantitative disclosure, at least but not limited to
kualitatif dan kuantitatif, sekurang-kurangnya tetapi credit risk, liquidity risk, and market risk.
tidak terbatas pada risiko kredit, risiko likuiditas, dan
risiko pasar.
PSAK 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip The PSAK 55 (Revised 2014) specifies basic
dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, principles for recognition and measurement of
liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian financial instruments, financial liabilities, and some
atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara buy or sell contract of non-financial instrument. The
lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, PSAK provides some definition and characteristic of
kategori instrumen keuangan, pengakuan dan derivatives, financial instrument categories,
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan recognition and measurement, hedge accounting
hubungan lindung nilai. and determination of hedging relationships.
Aset keuangan Financial assets
Klasifikasi Classification
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Company classifies financial assets in the
kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui following categories: measured at fair value through
laporan laba rugi, pinjaman dan piutang, tersedia profit or loss, loans and receivables, available for
untuk dijual, serta dimiliki hingga jatuh tempo. sale and held to maturity. This classification depends
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset on the purpose of the acquisition of financial assets.
keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset Management determines the classification of
keuangan pada saat awal pengakuan. financial assets at the time of initial recognition.
46

(continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
1) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui 1) Financial assets measured at fair value
laporan laba rugi through the statements of income
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui Financial assets measured at fair value through
laporan laba rugi adalah aset keuangan yang profit or loss are financial assets held for trading.
dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan Financial assets are classified into this category
diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika if acquired principally for the purpose of selling in
perolehannya terutama untuk dijual dalam jangka the short term. Derivatives are also categorized
pendek. Derivatif juga dikategorikan sebagai as held for trading unless designated as a hedge.
dimiliki untuk diperdagangkan kecuali jika Assets in this category are classified as current
ditetapkan sebagai lindung nilai. Aset pada assets if expected to be completed within 12
kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar months; otherwise, the assets are classified as
jika diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu non-current.
12 bulan; jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan
sebagai tidak lancar.
2) Pinjaman yang diberikan dan piutang 2) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang financial assets with fixed or determinable
tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai payments and not quoted prices in active
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang markets. Loans and receivables are included as
diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset current assets, unless the maturity exceeds 12
lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 months after the end of the reporting period.
bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman Loans and receivables are included as non-
yang diberikan dan piutang ini dimasukkan current assets. Loans and receivables consist of
sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang "accounts receivable" and "other receivable from
diberikan dan piutang Perseroan terdiri dari related parties" in the statement of financial
“piutang usaha” dan “piutang non-usaha dari position.
pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan.
3) Aset keuangan tersedia untuk dijual 3) Financial assets available for sale
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are the non-
instrumen non-derivatif yang ditentukan pada derivative instruments specified in this category
kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada or are not classified in any other category.
kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untuk Available-for-sale financial assets are included
dijual dimasukkan sebagai aset tidak lancar as non-current assets unless their investments
kecuali investasinya jatuh tempo atau are due or management intends to release them
manajemen bermaksud melepasnya dalam kurun within 12 months after the end of the reporting
waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. period.
4) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 4) Held-to-maturity investments
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh determinable payments and fixed maturities
temponya telah ditetapkan dimana Perseroan wherein the Company has a positive intention
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk and ability to hold the asset to maturity, and is
memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan not determined at fair value through profit or loss
tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan available for sale.
laba rugi atau tersedia untuk dijual.
47

(continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengakuan dan penghentian pengakuan Recognied and derecognied
Aset keuangan diakui pada saat Financial assets are recognized when the Company
Perseroanberkomitmen untuk membeli aset. is committed to buying assets. Meanwhile, the
Sedangkan aset keuangan dihentikan pengakuannya financial asset is derecognized when the right to
ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi receive cash flows from the investment has matured
tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan or has been transferred and the Company has
Perseroan telah mentransfer secara substansial transferred substantially all the risks and rewards of
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. ownership of the asset.
Pengukuran Measurement
Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya Investment is initially recognized at fair value plus
ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset transaction costs for all financial assets not
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through profit or loss.
laporan laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value through profit or loss
nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya are initially recognized at fair value and the cost of
dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya the transactions is charged to the income statement.
dibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan Financial assets are available for sale and financial
tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur assets at fair value through profit or loss are
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya recorded at fair value. Loans and receivables and
dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan held-to-maturity financial assets are stated at
dan piutang dan aset keuangan dimiliki hingga jatuh amortized cost using the effective interest method.
tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Penggunaan metode suku bunga efektif Implementation of effective interest method
Investasi efek yang dimiliki Perseroan terdiri dari Investment securities owned by the Company
Obligasi Pemerintah dan Reksadana BUMN maupun consist of Government Bonds and Mutual Funds of
Perseroan swasta lainnya. Pada setiap tanggal akhir BUMN or other private companies. At each reporting
periode pelaporan, Perseroan mengevaluasi apakah period end, the Company evaluates whether there is
terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi objective evidence that an investment is impaired.
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti Where there is objective evidence of impairment in
obyektif penurunan nilai atas investasi dalam value of investments in held-to-maturity and
kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia available-for-sale categories, the impairment is
untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam charged to profit and loss.
laba rugi.
Saling hapus dari instrumen keuangan Offseting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities shall be
dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi offset and the net amount is reported in the
keuangan jika, dan hanya jika, memiliki hak yang statements of financial position only to the extent
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus that they legally qualify for offset and that there is an
atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud intention for net settlement or or realise the asset
untuk menyelesaikan secara bersih (netto), atau and settle the liability simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
48

(continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang Fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang organized active market are measured at price
terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada quotation at closing of business at end of reporting
kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis period. If a market for a financial instrument is not
pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen active, an entity establishes fair value by using a
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar valuation technique that makes maximum use of
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. market inputs and includes recent arm's length
Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan market transactions, reference to the current fair
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak- value of another instrument that is substantially the
pihak yang mengerti dan berkeinginan; referensi atas same, discounted cash flow analysis, and option
nilai wajar terkini dan instrumen lain yang secara pricing models.
substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto;
atau model penilaian lain.
h. Piutang usaha dan piutang lain-lain h. Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya Trades receivable and other receivables are initially
diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada recognized at fair value and then measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the effective interest method
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan method, less any allowance for impairment.
penyisihan untuk penurunan nilai. Tingkat diskonto Impairment of receivables discount rate end of 2017
penurunan nilai piutang tahun 2017 adalah 9,85% amounted to 9.85% and 2016 amounted to 10.19%.
dan 2016 adalah 10,19%. Provisi atas penurunan Provision for impairment is estimated based on
nilai diestimasi berdasarkan penelaahan manajemen management's review of the collectibility of each
atas kolektibilitas masing-masing saldo piutang pada outstanding balance at the end of the year. The
akhir tahun. Pencatatan penurunan nilai wajar recording of the fair value of the receivables and the
piutang dan kerugian penurunan nilai piutang impairment losses is calculated using the Individual
dihitung dengan metode Individual dengan method by taking into account the discounts of future
memperhitungkan diskonto dari arus kas masa cash flows. Trade receivable are written off in the
depan. Piutang dihapuskan dalam tahun dimana year in which they are determined to be
piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. uncollectible.
Pengelompokan piutang usaha dan piutang lain-lain Grouping of trades receivable and other receivables
disajikan yakni : pihak berelasi dan pihak ketiga. are presented as follows: Related parties and third
Ketentuan terkait dengan pihak berelasi mengacu parties. Terms relating to related parties refer to the
pada catatan 5.d. notes 5.d.
Piutang usaha dan piutang lain-lain dihentikan Trades receivable and other receivables are
pengakuannya ketika hak kontraktual perseroan atas suspended when the company's contractual rights to
arus kas yang berasal dari piutang tersebut telah cash flows arising from those receivables have
kadaluarsa, yaitu ketika aset di transfer dan ketika expired, ie when the assets are transferred and
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset when all the risks and rewards of ownership of the
keuangan telah di transfer kepada pihak lain. financial asset have been transferred to the other
party.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan merupakan barang-barang yang Inventories comprised of goods having useful lives
mempunyai masa manfaat paling lama 1 (satu) tahun of more than one year, which include: spareparts of
yang antara lain berupa suku cadang (peralatan, telecommunication, navigational equipment, and
telekomunikasi, navigasi dan listrik), alat-alat kantor, electrical apparatus, office supplies, merchandise
persediaan barang dagang untuk dijual (entitas inventory (for subsidiaries) and others.
anak) dan lain-lain.
49

(continued)
i. Persediaan (lanjutan) i. Inventories (continued)

Persediaan dicatat sebesar harga perolehannya. Inventories are recognized at cost. At the reporting
Pada tanggal pelaporan, persediaan disajikan date, inventories are presented at cost or realizable
sebesar harga perolehan atau nilai bersih yang dapat value, whichever is lower. The inventory costing
direalisasi mana yang lebih rendah. Pembebanan method is weighted average.
biaya pemakaiannya dilakukan berdasarkan metode
rata-rata tertimbang.
j. Uang muka dan beban dibayar dimuka j. Advances and prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang dibayar Prepaid expenses are fees payable in advance for
diawal untuk manfaat ekonomi yang akan digunakan economic benefits to be used for one period of
untuk satu periode kegiatan perseroan setelah company activity after the date of the statement of
tanggal laporan posisi keuangan, termasuk uang financial position, including advances (persekot)
muka (persekot) yang merupakan pengeluaran yang which are expenditures whose liabilities have not yet
pertanggungjawabannya belum diselesaikan. been settled.
Uang muka dan biaya dibayar dimuka diakui pada Advances and prepaid expenses are recognized at
saat pengeluaran uang. Biaya dibayar dimuka the time of disbursement of money. Prepaid
berkurang pada saat barang atau jasa atau manfaat expenses are reduced when the goods or services
telah diterima atau habis manfaatnya. Sedangkan or benefits have been received or exhausted. While
uang muka dihentikan pengakuannya pada saat the advances are stopped recognition when the
pertanggungjawaban dan beban yang muncul diakui liability and expenses arising are recognized in the
dalam pos beban yang terkait. Nilai akun disajikan related expense item. The account value is
secara neto, setelah dikurangi amortisasi. presented by net, net of amortization.
k. Investasi pada entitas asosiasi k. Investments in associated entities

Investasi pada Entitas Asosiasi jika investor memiliki Investments in Associates if the investor has
pengaruh signifikan atas investee, investasi ini significant influence on the investee, this investment
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. is accounted for using the equity method
Investasi pada Entitas Asosiasi pada awalnya diakui Investments in Associates are initially recognized at
sebesar biaya perolehan. cost.
Laba atau rugi dari Entitas Asosiasi diukur sebesar The gain or loss of a Associates is measured at the
bagian investor atas laba atau rugi tersebut investor's share of the gain or loss on the basis of
berdasarkan persentase kepemilikan dan diakui the percentage of ownership and is recognized as
sebagai pendapatan atau beban dan menambah income or expense and add or decrease the
atau mengurangi jumlah tercatat investasi pada carrying amount of the investment in associates.
entitas asosiasi.
Penghasilan komprehensif lain dari Entitas Asosiasi The other comprehensive income of the Associates
diukur sebesar bagian investor atas penghasilan is measured as the investor's share of such other
komprehensif lain tersebut berdasarkan persentase comprehensive income based on the percentage of
kepemilikan dan diakui sebagai penghasilan ownership and recognized as other comprehensive
komprehensif lain dan menambah atau mengurangi income and increase or decrease the carrying
jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi. amount of the investment in the Associates.
Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dari operasi The portion of the income of the associated entities
yang dihentikan diungkapkan secara terpisah. from discontinued operation is disclosed separately.
Akumulasi kerugian yang diakui tidak boleh Accumulated losses are not allowed to cause the
mengakibatkan nilai investasi menjadi negatif. investment value to be negative. Cash dividends are
Dividen tunai diakui sebagai pengurang jumlah recognized as deductions on the carrying amount of
tercatat investasi pada Entitas Asosiasi. investments in Associates.
Investasi pada Entitas Asosiasi dihentikan Investments in Associates are derecognized when
pengakuannya pada saat direklasifikasi ke aset they are reclassified to held assets for sale when
dimiliki untuk dijual ketika memenuhi kriteria sebagai they meet the criteria for non-current assets held for
aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan pada sale and at the time of sale or other disposal.
saat dijual atau pelepasan lain.
50

(continued)
l. Properti investasi l. Investment properties

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan Investment property consists of land, buildings,
prasarana dan instalasi, yang dikuasai Perseroan improvements and installations, which are held by
untuk disewakan atau untuk mendapatkan the Group to earn rentals or for capital appreciation
keuntungan dari kenaikan nilai atau kedua-duanya, or both, rather than for use in the production or
dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau supply of goods or services or for administrative
penyediaan barang atau jasa untuk tujuan purposes or sale in the ordinary course of business.
administratif atau dijual dalam kegiatan usaha Investment property is stated at cost including
normal. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya expenditure that is directly attributable to acquisition
perolehan termasuk pengeluaran yang dapat of the investment property.
diatribusikan secara langsung untuk perolehan
properti investasi.
Selanjutnya, properti investasi diukur berdasarkan Subsequently, it is measured at cost less
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation (except for land which is
(kecuali tanah yang tidak disusutkan) dan rugi not depreciated) and impairment losses. The
penurunan nilai. Jumlah tercatat termasuk bagian carrying amount includes the cost of replacing part
biaya penggantian properti investasi yang ada pada of an existing investment property at the time that
saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan cost is incurred if the recognition criteria are met;
terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian and excludes the costs of day to day servicing of an
penggunaan properti investasi. Nilai wajar properti investment property. Fair value of the investment
investasi ditentukan berdasarkan acuan harga pasar property is determined with reference to market
untuk properti sejenis. value for the same type of property.
Properti investasi dihentikan pengakuannya The investment property shall be eliminated from the
(dikeluarkan) dari laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position on
konsolidasian pada saat pelepasan atau ketika disposal or when the investment property is
properti investasi tersebut tidak digunakan lagi permanently withdrawn from use and No.future
secara permanen dan tidak memiliki manfaat economic benefits are expected when withdrawn
ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan Gains or losses from investment property
pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul withdrawals or disposals are recorded in the
dari penghentian atau pelepasan properti investasi consolidated statements of comprehensive income
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif when incurred.
konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian
atau pelepasan tersebut.
Penyusutan bangunan, prasarana dan instalasi Depreciation of buildings, improvements and
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus installations are computed using the straight-line
selama umur manfaat aset antara 4 (empat) sampai method based on the estimated useful lives of the
dengan 20 (dua puluh) tahun. assets between 4 (four) to 20 (twenty) years.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan Transfers to investment property are made when,
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang and only when, there is a change in use, evidenced
ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh by the end of owner occupation, commencement of
pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau an operating lease to another party or completion of
selesainya pembangunan atau pengembangan. construction or development. Transfers from
Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan investment property are made when, and only when,
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang there is a change in use, evidenced by
ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh commencement of owner occupation or
pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. commencement of development for sale.
Untuk transfer dari properti investasi ke aset yang For a transfer from investment property to an asset
digunakan dalam operasi, Perseroan menggunakan used in perations, the Company uses the cost
metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. method at the date of change in use. If the asset
Jika aset yang digunakan Perusahaan menjadi used by the Group becomes an investment property,
properti investasi, Perusahaan mencatat aset the Group account for such asset in accordance with
tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai the policy stated under property and equipment up to
dengan saat tanggal terakhir perubahan the date of change in use.
penggunaannya.
51

(continued)
m. Aset tetap m. Fixed assets
Aset tetap Perseroan dinyatakan berdasarkan harga Fixed assets are recognized at costs. Fixed assets
perolehan. Aset tetap yang berasal dari bantuan originating from the Government aid or
Pemerintah, kompensasi dari penyewa atau pihak compensation from tenant are recognized at their
lain dinyatakan sebesar nilai bantuan atau value added with all identifiable expenses required to
kompensasi ditambah semua pengeluaran yang get those assets ready for their intended use. At the
dapat diidentifikasikan langsung dengan aset tetap balance sheet date the fixed assets are presented at
tersebut sehingga siap untuk digunakan. Pada their net book value, that is cost less accumulated
tanggal laporan posisi keuangan aset tetap disajikan depreciation.
sebesar nilai bukunya yaitu harga perolehan
dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Costs after the initial recognition of the asset are
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai recognized as part of the carrying amount of the
aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya asset or as a separate asset, as appropriate, only
apabila kemungkinan besar Perseroan akan when it is likely that the Company will gain future
mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan economic benefits in respect of the asset and the
berkenaan dengan aset tersebut dan biaya cost of the asset can be reliably measured. relating
perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai to the replacement of unrecognized components The
yang terkait dengan penggantian komponen tidak cost of repairs and maintenance is charged to profit
diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan or loss over the period where these costs occur.
dibebankan ke dalam laba rugi selama periode
dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Kecuali tanah, aset tetap disusutkan berdasarkan Except for land, the fixed assets are depreciated on
metode garis lurus dengan tarif penyusutan yang a straight-line basis with depreciation rates in
sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis accordance with the estimated useful lives of the
sejak tanggal aset tersebut siap digunakan sebagai assets since the date when they are ready for use
berikut : as follows:
Umur Ekonomi /
Golongan Aset Useful Life Group of Assets
(Tahun / Years )
Bangunan lapangan : Field structures :
- Bangunan landasan, dam landasan, Runways, runway dams, runway -
tetrapode landasan, taxiway, entrance- tetrapode, taxiways, entrance ways and
way dan apron. 40 aprons
- Overlay 5 s/d 7 Overlay -
- Khusus untuk selokan air, taman, pagar, Specifically for ditches, gardens, fences -
dan bangunan lapangan lain-lain 20 and field structures other
- Bangunan Gedung 40 Buildings -
- Khusus gedung-gedung lain 20 Others building -
- Alat perhubungan udara 10 Navigation equipment -
- Khusus rambu-rambu udara 15 Specifically for flight navigational signs -
- Alat pengangkutan 5 & 10 Vehicles -
- Peralatan kantor 5 Equipments -
- Instalasi listrik 10, 15 & 20 Electrical system -
- Instalasi air 5 & 10 Water system -
- Instalasi AC 5 & 10 Air-conditioning system -
- Instalasi Telepon 5 & 10 Telephone system -
- Sistem informasi publik 10, 15 & 20 Public information system -
- Peralatan perbengkelan 5 Repair shop system -
- Peralatan mekanik 10 & 15 Mechanical equipments -
- Detektor 5 & 10 Detectors -
- Aset tetap lain-lain 5 Other fixed assets -
52

(continued)
m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)
Perseroan menetapkan batas minimum pengeluaran Company sets minimum spending on acquisitions
untuk pengadaan aset tetap yang dapat dikapitalisasi that can be capitalized amounting to Rp10.000.000
masing-masing sebesar Rp10.000.000 (rupiah (full amount)
penuh).
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of property, plant and equipment is
pada saat dilepas atau saat tidak ada manfaat derecognized upon disposal or when No.future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari economics benefits are expected from its use or
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung the assets (calculated as the difference between the
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil net disposal proceeds and the carrying amount of
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan the assets) is included in the statement of
dalam periode laporan laba rugi komprehensif pada comprehensive income in the period the asset is
tahun aset tersebut dihentikan pengaduannya. derecognized.
Pada saat akhir periode buku, nilai residu, umur At the and of financial perode, the residual value,
manfaat dan periode penyusutan aset tetap di review useful lives and methods of depreciation of fixed
dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan assets are reviewed and adjusted propectively, if
penyesuaian sesuai keadaan. appropriate.
Aset dalam konstruksi dinyatakan sebesar biaya Assets under construction is stated at cost which
perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya includes borrowing costs during construction on
pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan debts incurred to finance the construction. Assets
yang timbul dari utang yang digunakan untuk under construction is transferred to the respective
pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya property and equipment account when complete and
perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset ready to use.The borrowings that are not specific to
tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap the acquisition of a qualifying asset, the amount
digunakan. Pinjaman yang tidak spesifik digunakan capitalized is determined by applying a capitalization
untuk perolehan aset tertentu, jumlah biaya pinjaman rate to the expenditures on qualifing asset. The
yang dikapitalisasi tertentu terhadap jumlah capitalization rate is the weighted average of the
pengeluaran untuk perolehan aset tersebut. Tingkat borrowing costs applicable to the total borrowings
kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya outstanding during the period, excluding borrowings
pinjaman terhadap saldo pinjaman terkait selama directly attributable to financing other qualifying
periode tersebut, tidak termasuk jumlah pinjaman assets.
yang spesifik digunakan untuk perolehan aset
tertentu lainnya.
n. Aset tidak berwujud n. Intangible assets
Perangkat lunak dan lisensi perangkat lunak memiliki Software and software licenses have a limited useful
masa manfaat yang terbatas dan diukur sebesar life and are measured at cost less accumulated
biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. amortization. Amortization is computed using the
Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode straight-line method with No.residual value over the
garis lurus tanpa nilai residu selama umur manfaat, useful life, ie for applications or software depreciated
yaitu untuk aplikasi atau software disusutkan dalam over a period of 5 (five) years.
kurun waktu 5 (lima) tahun.
o. Beban akrual o. Accrued expenses
Beban akrual diakui pada akhir periode sebesar Accrued expenses are recognized at the end of the
jumlah rupiah yang harus diserahkan kepada pihak period in the amount of rupiah to be transferred to
lain untuk menyelesaikan kewajiban tersebut. Beban another party for settle the obligation. Accrued
akrual dihentikan pengakuannya pada saat dilakukan expenses are derecognized at the time of payment
pembayaran atau pelunasan. or repayment.
53

(continued)
p. Utang usaha dan utang lain-lain p. Trade and other payable
Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya diakui Trade and other payable are initially recognized at
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada fair value and subsequently measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest rate method, unless
metode suku bunga efektif, kecuali efek diskontonya the effect of discount is immaterial.
tidak material.
q. Pendapatan diterima dimuka q. Unearned revenue
Pendapatan diterima dimuka adalah kas dan setara Unearned revenue is cash and cash equivalents
kas yang diterima dari pihak lain sebagai received from other parties as payment for services
pembayaran atas jasa yang akan diberikan oleh to be provided by the company in the future.
Perseroan di masa depan.
Pendapatan diterima dimuka diakui pada saat kas Unearned revenue is recognized when cash and
dan setara kas diterima dan Perseroan belum cash equivalents are received and the company has
memberikan jasa yang terkait sebesar jumlah kas not provide services in the amount of cash and cash
dan setara kas yang diterima. equivalents received.
Pendapatan diterima dimuka berkurang atau Unearned revenue is reduced or discontinued when
dihentikan pengakuannya pada saat Perseroan the Company has provided services related to the
sudah memberikan jasa terkait kepada pihak lain other party or in line with the passage of time.
atau sejalan dengan berlalunya waktu.
r. Pinjaman r. Loan
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar At initial recognition, the loan is recognized at fair
nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi value, less any transaction costs incurred.
yang terjadi. Selanjutnya pinjaman diukur dengan Subsequently the loan is measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest rate.
suku bunga efektif.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Borrowing costs that may be directly attributable to
langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset, the acquisition or construction of qualifying assets,
kualifikasian dikapitalisasi hingga aset tersebut are capitalized until the asset is substantially
selesai secara substansial. Biaya pinjaman lainnya completed. Other borrowing costs are recognized as
diakui sebagai beban dalam laba rugi pada periode an expense in the statements of income during the
terjadinya. period in which they are incurred.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Loans are classified as short-term liabilities unless
pendek kecuali Perseroan memiliki diskresi dan niat the Company has discretion and intention to extend
untuk memperpanjang sesuai persyaratan perjanjian under the terms of the agreement and will mature
dan akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 within more than 12 months after the reporting
bulan setelah periode pelaporan. period.
s. Utang obligasi s. Bond payable
Utang obligasi (tidak termasuk sukuk ijarah) pada Bond Payable (excluding ijara sukuk) is initially
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi measured at fair value, net of transaction costs, and
biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya subsequently measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate method, with interest expense
metode suku bunga efektif, dengan beban bunga recognized under the effective interest rate method.
diakui berdasarkan metode suku bunga efektif. The difference between the proceeds of the interest
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya (net of transaction costs) and the settlement or
transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan settlement of the loan is recognized over the loan
pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman period using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
54

(continued)
s. Utang obligasi (lanjutan) s. Bond payable (continued)
Utang obligasi ditentukan pengakuannya pada saat Debt bonds are determined at the time of settlement
pelunasan atau penyelesaian lain. Utang obligasi or other settlement. Debt bonds are presented in
disajikan dalam kelompok liabilitas jangka panjang. long-term liabilities group. Bonds payable due in 12
Utang obligasi yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua (twelve) months after the reporting period are
belas) bulan setelah periode laporan disajikan dalam presented in the short-term liabilities group.
kelompok liabilitas jangka pendek.
Selisih antara jumlah tercatat dan nilai nominal The difference between the carrying amount and the
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu nominal value is amortized on a straight-line basis
akad dan diakui sebagai beban. over the term of the contract and recognized as an
expense.
t. Sukuk ijarah t. Ijara sukuk
Sukuk ijarah diukur pada nilai wajar, setelah Ijara sukuk is measured at fair value, net of
dikurangi biaya transaksi. Biaya transaksi sukuk transaction costs. The cost of 'Ijara Sukuk '
ijarah diamortisasi menggunakan metode suku transactions is amortized using the effective interest
bunga efektif sepanjang umur kontrak dan method over the life of the contract and its liabilities.
liabilitasnya.
Selisih antara jumlah tercatat dan nilai nominal The difference between the carrying amount and the
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu nominal value is amortized on a straight-line basis
akad dan diakui sebagai beban. over the term of the contract and recognized as an
expense.
Imbalan (kupon) Sukuk Ijarah yang dibayarkan The coupon (coupon) of 'Ijara Sukuk' paid to the
kepada pemegang Sukuk diakui sebagai beban. Sukuk holders is recognized as an expense.
Imbalan (kupon) Sukuk Mudharabah yang The Sukuk Mudharabah Sukkers coupon paid to the
dibayarkan kepada pemegang Sukuk diakui sebagai Sukuk holders is recognized as a deduction of
pengurang pendapatan. income.
Sukuk dihentikan pengakuannya pada saat dilunasi The sukuk is suspended at the time of settlement or
atau diselesaikan. settlement.
u. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja u. Employee benefits and post-employment
benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Perseroan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka The Company recognizes short-term employee
pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan benefits liability when services are rendered and the
imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam compensation for such services is to be paid within
waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut twelve months after rendering such services.
diberikan.
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Perseroan menggunakan berbagai skema pensiun. The Company use various pension schemes. Where
Dimana Perseroan memiliki program imbalan pasti a company has defined benefit plans and defined
dan iuran pasti. Program iuran pasti adalah program contributions. The defined contribution plan is a post-
imbalan pasca kerja yang mewajibkan Perseroan employment benefit plan that requires a company to
membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas pay certain contributions to a separate entity.
terpisah.
55

(continued)
u. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja (lanjutan) u. Employee benefits and post-employment
benefits (continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang The defined benefit plan is a pension plan that is not
bukan merupakan program iuran pasti. Program a defined contribution program. A defined benefit
imbalan pasti adalah program pensiun yang plan is a pension plan that determines the amount of
menentukan jumlah imbalan pasca kerja yang akan post-employment benefits an employee will receive
diterima seorang karyawan pada saat pensiun, on retirement, usually based on one or more factors
biasanya berdasarkan pada satu atau lebih faktor such as age, employment, and compensation.
seperti usia, masa kerja, dan kompensasi.
Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan In accordance with the Labor Law No.13/2003 dated
Nomor 13/2003 tanggal 25 Maret 2003, Perseroan March 25, 2003, the Company is required to provide
diwajibkan memberikan manfaat pasca kerja kepada post retirement benefits for the entire permanent
seluruh karyawan tetapnya. Manfaat yang meliputi employees. The benefits include compensation for
uang pemutusan hubungan kerja, penghargaan job termination and past service pay benefits; those
masa kerja, serta kompensasi tersebut diberikan benefits are given on an employee job termination,
apabila karyawan mengakhiri masa kerjanya baik either because of retirement or death.
karena pensiun maupun meninggal dunia.
Perseroan mempunyai dua program untuk The Company has two programs to meet the above
memenuhi liabilitas di atas, yaitu: (1) Progam Dana liabilities, namely: (1) Pension Defined Benefit Funds
Pensiun Manfaat Pasti, dan (2) Program Tunjangan Program, and (2) Annuities Program (THT).
Hari Tua (THT). Selain itu Perseroan memberikan Moreover the company provides benefits to
Tunjangan kepada pegawai yang telah memenuhi employees who have fulfilled the requirements of the
persyaratan ketentuan yaitu Tunjangan Perumahan, provisions of that Allowance Housing, Service and
Penghargaan Pengabdian dan Jaminan Kesehatan Choice Health Insurance to pensioners.
kepada pensiunan.
Perseroan wajib menanggung dan membukukan The Company is responsible for any shortage in the
kekurangan biaya apabila manfaat yang diberikan event the benefits provided by the two programs are
kedua program tersebut tidak mencukupi melalui not met. In such case the Company is to make an
pembentukan penyisihan. Penyisihan tersebut telah allowance and to be charged to current income.
dibebankan pada periode berjalan.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang The defined benefit pension plan liability recognized
diakui dalam laporan posisi keuangan adalah nilai in the statement of financial position is the present
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan value of the defined benefit obligation at the date of
keuangan dikurangi nilai wajar aset program. the financial statements minus the fair value of the
Besarnya kewajiban imbalan pasti ditentukan program assets. The amount of the defined benefit
berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang obligation is determined based on an independent
dilakukan secara tahunan menggunakan projected actuary calculation performed on an annual basis
unit credit . Nilai kini kewajiban imbalan pasti using a projected unit credit. The present value of
ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus the defined benefit obligation is determined by
kas keluar masa depan menggunakan tingkat suku discounting the estimated cash outflow of the deoan
bunga obligasi korporat berkualitas tinggi dalam period using the interest rate of high quality
mata uang yang sama dengan mata uang imbalan corporate bonds in the same currency as the
yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang payback currency and the maturity of which is
kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo approximately equal to the maturity period
imbalan yang bersangkutan. Jika tidak terdapat concerned. If there is No.active market for the
pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, maka corporate bonds, then the interest rate on
digunakan tingkat suku bunga obligasi pemerintah. government bonds will be used.
Beban yang diakui di laporan laba rugi termasuk Expenses recognized in the income statement
biaya jasa kini, beban/pendapatan bunga, biaya jasa include current service cost, interest expense /
lalu dan keuntungan/kerugian penyelesaian. interest, past service cost and settlement gain / loss.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Benefits and losses of a curtailment or settlement of
penyelesaian program manfaat pasti diakui ketika a defined benefit plan are recognized when the
kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.
56

(continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Pengukuran kembali yang timbul dari program The repatriation arising from the defined benefit
pensiun manfaat pasti diakui dalam penghasilan pension plan is recognized in other comprehensive
komprehensif lain. Pengukuran kembali terdiri dari income. The remeasurement consists of actuarial
keuntungan dan kerugian aktuaria, imbalan hasil gains and losses, the return on plan assets
aset program (diluar pendapatan bungan yang sudah (excluding accumulated interest in the net interest
diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (aset)) (asset)) and any changes to the impact of the asset
dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset limit (excluding accrued interest income in the
(diluar pendapatan bunga yang sudah diakumulasi calculation of net interest (asset) .
dalam perhitungan bunga neto (aset).
Pada tanggal 15 November 1999, Perseroan On November 15, 1999, the Company obtained
memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan approval from the Minister of Finance (No.KEP-39 /
(No.KEP-39/KM.17 / 1999) untuk membentuk KM.17 / 1999) to establish a separate Institution that
Lembaga terpisah yang mengelola dana pensiun manages pension funds in the form of a Defined
dalam bentuk Program Dana Pensiun Manfaat Pasti Benefit Pension Plan (PPMP) and a Definite
(PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Contribution Pension Program (Rencana Pensiun
bernama Dana Pensiun Angkasa Pura I (DPAP I), Iuran Pasti PPIP) named Dana Angkasa Pura I
untuk mengelola atas nama para anggota, semua (DPAP I), to manage on behalf of the members, all
kekayaan agar dapat memenuhi kewajiban pensiun of the wealth in order to fulfill the obligation to retire
dari Perseroan. from the company.
Jumlah kontribusi untuk Program Dana Pensiun The amount of contribution to the Defined Benefit
Manfaat Pasti (PPMP) terdiri dari kontribusi Pension Plan (PPMP) consists of employees and
karyawan dan Perseroan yang masing-masing employee contributions of 5% and 27.64% of the
dihitung sebesar 5% dan 27,64% dari penghasilan basic pension income respectively. While the
dasar pensiun. Sedangkan jumlah kontribusi untuk contribution amount for the Defined Contribution
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) terdiri dari Pension Program (PPIP) consists of employees and
kontribusi karyawan dan Perseroan yang masing- company contributions, each calculated at 5% and a
masing dihitung sebesar 5% dan maksimal 25% dari maximum of 25% of the participant's salary package.
paket gaji peserta.
Pada tanggal 6 Mei 2003, penyelenggaraan program On May 6, 2003, the Provision of Retirement Benefit
tunjangan hari tua dikelola oleh Yayasan Program is managed byYayasan Kesejahteraan
Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I) based on
I) berdasarkan Keputusan Bersama Direksi Perum joint decree of the Directors of PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I dan Perum Angkasa Pura II Nomor and PT Angkasa Pura II Number KEP.305 /
KEP.305/ P.30.7.1/1988 dan KP.30.7.1 / 1988 and KEP.165A / PAP.I / X / 1988
KEP.165A/PAP.I/X/1988 tanggal 1 Oktober 1988 jo dated October 1, 1988 jo Joint Working Agreement
Perjanjian Kerja Bersama Periode 2003-2005 antara for the period 2003-2005 between PT Angkasa Pura
PT Angkasa Pura I dengan Serikat Pekerja Angkasa I and Labor Unionof PT Angkasa Pura I. SP.06 /
Pura I No.SP.06/HK.10/2003-DU, HK.10 / 2003-DU, No.SP.AP.I.01 / PKB / 2003.
No.SP.AP.I.01/PKB/2003.
Program THT menyediakan manfaat pembayaran The THT program provides payment benefits at the
sekaligus dengan ketentuan nilai iuran adalah same time with the terms of the contribution fee of
sebesar 5% (beban pegawai perseroan), 3% (beban 5% (Company employee expense), 3% (employee
pegawai diperbantukan), 1% (beban pegawai assignment), 1% (assigned charges) of the Basic
ditugaskan) dari nilai Penghasilan Dasar Tunjangan Income Retirement Fees (PhDTHT) and corporate
Hari Tua (PhDTHT) dan iuran perseroan yang telah contributions that have been approved by the
mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders (GMS) paid in full
Saham (RUPS) yang dibayarkan secara sekaligus at the beginning of the current year.
pada awal tahun berjalan.
57
5. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 5. SUMMARY OF SIGNIFICANT - ACCOUNTING

POLICIES (continued)
Perseroan juga memberikan imbalan pasca kerja The Company also provides other post-employment
lainnya, seperti tanda penghargaan dan cuti jangka benefits, such as rewards and long-term leave.
panjang. Imbalan berupa uang penghargaan Rewards in the form of award money are given when
diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai employees work until they reach retirement age.
usia pensiun.
Program dana pensiun manfaat pasti Defined benefits pension plan
Program pensiun ini menyediakan manfaat pensiun Pesion programs provide retirement benefits for
untuk karyawan dan keluarganya pada saat employees and their families upon reaching
mencapai usia pensiun dan diberikan bagi Pegawai retirement age and are provided for Employees TMT
Perseroan TMT sebelum 1 Januari 2011. Company prior to January 1, 2011. Based on the
Berdasarkan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I Directors of PT Angkasa Pura I (Persero)
(Persero) Nomor: KEP.13/KP.15.01/2015 tanggal 5 No.KEP.13 / KP.15.01 / 2015 dated February 5,
Februari 2015 tentang Peraturan Dana Pensiun dari 2015 on the Rules of the Pension Fund of the
Dana Pensiun Angkasa Pura I yang telah Pension Fund of Angkasa Pura I, which was
mendapatkan pengesahan dari Otoritas Jasa approved by the Financial Services Authority
Keuangan melalui Keputusan dewan Komisioner through a decision of the Commissioner Financial
Otoritas Jasa keuangan Nomor : KEP- Services Authority Number: KEP 551 / NB.1 / 2015
551/NB.1/2015 tanggal 29 September 2015 dan dated September 29, 2015 and in accordance with
sesuai dengan hasil valuasi aktuaria per 1 Januari the results of actuarial valuation per January 1, 2015
2015 dalam rangka Perubahan Dana Pensiun dari in order to change the pension Fund of the pension
Dana Pensiun Angkasa Pura I, jumlah iuran adalah Fund of Angkasa Pura I, the amount of contribution
sebesar 5% (beban pegawai) dan 27.64% (beban is 5% (expenses employees) and 27.64% (by the
Perseroan) dari nilai Penghasilan Dana Pensiun Company) of the value of Retirement Income Fund
(PhDP). (PhDP).
Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun The pension program is managed by the Dana
Angkasa Pura (DAPENRA), lembaga keuangan yang Pensiun Angkasa Pura (DAPENRA), financial
telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri institutions that have been approved by the Ministry
Keuangan RI No.KEP.39/KM.17/1999 tanggal 15 of Finance Decree No.KEP.39 / KM.17 / 1999
November 1999. luran untuk program pensiun November 15, 1999. The contribution to the pension
dibebankan dan dibayar selama masa kerja. Jumlah plan are charged and paid during the work period.
iuran Perseroan kepada program pensiun diakui The amount of the Company's contribution to the
sebagai beban pada saat iuran tersebut dibayar atau pension plan are recognized as an expense at the
terutang. Biaya jasa kini diakui sebagai beban time the contribution is paid or payable. Current
periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria, service cost is recognized as an expense in the
dan dampak perubahan asumsi aktuaria bagi current period. Past service cost, actuarial
karyawan yang masih aktif diakui sebagai beban correction, and the effect of changes in actuarial
atau pendapatan selama sisa masa kerja rata-rata assumptions for active employees is recognized as
para karyawan tersebut sesuai dengan saran dari an expense or income over the average remaining
aktuaris independen. average these employees in accordance with the
advice of an independent actuary.
Program pensiun iuran pasti (PPIP) Defined contribution pension plan (PPIP)
Berdasarkan keputusan Direksi PT Angkasa Pura I Based on the decision of Directors of PT Angkasa
(Persero) Nomor 96/KP.15.01/2012 tanggal 23 Juli Pura I (Persero) No.96 / KP.15.01 / 2012 dated July
2012 berkaitan dengan keputusan Direksi Nomor 23, 2012 relating to the Board's decision
Kep.130.KP.15.01.2012 tanggal 22 Oktober 2012 Kep.130.KP.15.01.2012 Number 22 October 2012
tentang Peraturan Program Pensiun Iuran Pasti Bagi on the Regulation of Defined Contribution Pension
Pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) yang masuk Plan For Employees PT Angkasa Pura I (Persero)
terhitung mulai 1 Januari 2011. Peraturan tersebut which Entrance Starting From January 1, 2011. The
mengatur tentang pegawai PT Angkasa Pura I regulation of employees of PT Angkasa Pura I
(Persero) yang telah diangkat sebagai calon pegawai (Persero) that have been raised as a potential
mulai tanggal 1 Januari 2011 diikutkan kepesertaan employee starting on January 1, 2011 included the
dana pensiun pada program pensiun iuran pasti. participation of pension funds in defined contribution
pension plan.
58

Program pensiun iuran pasti (PPIP) (lanjutan) Defined contribution pension plan (PPIP)
(continued)
Bagi karyawan yang masuk setelah tanggal 1 januari For the employee who registered to the company
2011, perseroan memberikan manfaat pensiun prior to january 1, 2011, the company will provied
melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) the retirement benefits through Dana Pensiun
BNI dengan program yang bernama program Lembaga Keuangan (DPLK) BNI which named
pensiun iuran pasti. defined contribution pension programs.
Besarnya iuran pemberi kerja adalah maksimal 25% The amount of company contribution is a maximum
dari paket gaji peserta, sedang porsi karyawan yang of 25% of salary, and contribution from employee is
dipotong dari peserta adalah sebesar 5% dari paket 5% of salary package.
gaji peserta.
Program THT THT programs
Program THT menyediakan manfaat pembayaran THT program provides benefit payments once the
sekaligus dengan ketentuan nilai iuran adalah determination of value contribution is 5% (expenses
sebesar 5% (beban pegawai), 3% (beban pegawai employee), 3% (expense employees seconded), 1%
diperbantukan), 1% (beban pegawai ditugaskan) dari (load Employees Assigned) of the basic income
nilai Penghasilan Dasar Tunjangan Hari Tua Annuities (PhDTHT) and the company's contribution
(PhDTHT) dan iuran Perseroan yang telah mendapat which has been approved by the General Meeting of
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders (AGM) has been paid in a lump sum at
(RUPS) yang dibayarkan secara sekaligus pada the beginning of the current year. The contribution to
awal tahun berjalan. luran untuk program THT the program THT charged and paid during the period
dibebankan dan dibayar selama masa kerja of employment by the Directors Decision
berdasarkan Keputusan Direksi Nomor No.Kep.115 / KP.10.22 / 2015 on Guidelines for
Kep.115/KP.10.22/2015 Tentang Pedoman Granting Annuities Program Officer PT Angkasa
Pemberian Program Tunjangan Hari Tua Pegawai Pura I (Persero). The amount of the Company's
PT Angkasa Pura I (Persero). Jumlah iuran contribution to the program THT recognized as an
Perseroan kepada program THT diakui sebagai expense at the time the contribution is paid or
beban pada saat iuran tersebut dibayar atau payable.
terutang.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode Current service cost is recognized as an expense in
berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria, dan the current period. Past service cost, actuarial
dampak perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan correction, and the effect of changes in actuarial
yang masih aktif diakui sekaligus. assumptions for active employees are recognized at
once.
Penyelenggaraan Program THT diatur dalam Implementation of the THT program stipulated in the
Keputusan Bersama Direksi Perum Angkasa Pura I Joint Decree of Directors Perum Angkasa Pura I and
dan Perum Angkasa Pura II Nomor Angkasa Pura II Perum No.KEP.305 / KP.30.7.1 /
KEP.305/KP.30.7.1/1988 dan EP.165A/PAP.I 1988 and KEP.165A / PAP.I / X / 1988 dated
/X/1988 tanggal 1 Oktober 1988 jo Perjanjian Kerja October 1, 1988 in conjunction with the Employment
Bersama Periode 2003-2005 antara PT (Persero) Agreement joint period 2003-2005 between PT
Angkasa Pura I dengan Serikat Pekerja PT (Persero) (Persero) Angkasa Pura I with Serikat Pekerja PT
Angkasa Pura I No.SP.06 / HK.10 / 2003-DU, No. (Persero) Angkasa Pura I No.:SP.06 /HK.10 /2003-
SP.AP.I.01 / PKB / 2003 yang selanjutnya terhitung DU, No.SP.AP.I.01/ PKB / 2003, hereinafter
tanggal 6 Mei 2003 dikelola oleh Yayasan commencing on May 6, 2003 by Yayasan
Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP
I) yang didirikan sesuai dengan Akta Pendirian I) established pursuant to the Deed of Establishment
nomor 2 tahun 2003 dan perubahan-perubahannya. No.2 in 2003 and amendments.
59

Program THT (lanjutan) THT programs (continued)
Jumlah iuran yang ditanggung karyawan adalah The contribution to the program payable by the
5,00% dari gaji pokok ditambah tunjangan keluarga employees is 5,00% of their basic salary plus family
dan Perseroan, dan yang ditanggung Perseroan allowance; whereas that payable by the Company is
37,74%. luran untuk program THT dibebankan dan 37,74%. The Company's contribution to the program
dibayar selama masa kerja. Jumlah iuran Perseroan is recognized as expense when it is paid, or
kepada program THT diakui sebagai beban pada becomes payable.
saat iuran tersebut dibayar atau terutang.
Program THT menyediakan manfaat pembayaran The THT programs provide a one-time-whole
sekaligus yang diatur dalam Keputusan Bersama payment as specified in the common decisions of
Direksi Perum Angkasa Pura I dan Perum Angkasa the Managements of the Perum Angkasa Pura I and
Pura II Nomor KEP.305/KP.30.7.1 /1998 dan Perum Angkasa Pura II in their respective letters
KEP.165A/PAP.I/X /1998 tanggal 1 Oktober 1998 jo No.KEP.305/KP.30.7.1/1998 and KEP.165A/PAP.I
Perjanjian Kerja Bersama antara PT Angkasa Pura I /X/1998 dated October 1, 1998 and in reference to
(Persero) dengan Asosiasi Karyawan Angkasa Pura the Mutual Agreement for the period 2010 - 2012
I dan Serikat Pekerja Angkasa Pura I priode 2010 - between the Company and the Labor Union
2012 dengan perjanjian No.SP.91/ HK.06/2010-DU, No.SP.91/HK.062010-DU; No.099/DPP/AKA/X/2010
No.099/DPP-AKA/X/2010, No.SP. AP.I.01/ and SP.AP.I.01/PKB /2010 dated October 15, 2010.
PKB/X/2010 tanggal 15 Oktober 2010.
Progam THT terhitung tanggal 6 Mei 2003 dikelola Effective from Mei 6, 2003 the THT program
oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa managed by Yayasan Kesejahteraan Karyawan
Pura I (YAKKAP I) yang didirikan sesuai dengan Angkasa Pura I (YAKKAP I) in accordance with the
Akta Pendirian nomor 2 tahun 2003 dan diubah article of association No:.2 of 2003 and last
terakhir dengan akta Notaris H. Yunardi, S.H., amended by the notarial deed No.17 dated February
Nomor 17 tanggal 14 Februari 2006 sebagaimana 14, 2006 of the notary H. Yunardi, SH. Subsequent
telah diperbaiki dengan akta notaris yang sama amendment was made by the same notary with his
nomor 7 tanggal 9 Maret 2006, serta telah deed No.7 dated March 9,+AS3073 2006, published
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia in the state gazette No.68 dated August 25, 2006.
No.68 tanggal 25 Agustus 2006.
Program jaminan kesehatan pensiun Pension health insurance program
Program jaminan kesehatan pensiun merupakan Health insurance scheme pension is a health care
program pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai program for the employee who has entered the
yang telah memasuki usia pensiun normal sesuai normal retirement age according to applicable
ketentuan yang berlaku di PT Angkasa Pura I regulations in PT Angkasa Pura I (Persero), and/or
(Persero), dan/atau pegawai yang diberhentikan employees dismissed for death / disability / illness
karena meninggal dunia/cacat/sakit sebelum before reaching retirement age and former Directors
mencapai usia pensiun dan Mantan Direksi PT of PT Angkasa Pura I (Persero), unless the
Angkasa Pura I (Persero), kecuali Pegawai yang employee who received the deferred retirement
menerima manfaat pensiun ditunda. benefits. Implementation retirement health insurance
Penyelenggaraan program jaminan kesehatan program stipulated in the Decree of Directors of PT
pensiun diatur dalam Keputusan Direksi PT Angkasa Angkasa Pura I (Persero) No.KEP.177 / KP.10.41 /
Pura I (Persero) Nomor: KEP.177/KP.10. 41/2015 2015 dated December 31, 2015 on Pension Health
tanggal 31 Desember 2015 tentang Program Insurance Program and Former Directors, in the
Jaminan Kesehatan Pensiun dan Mantan Direksi, form of health care facilities as follows:
berupa fasilitas pemeliharaan kesehatan sebagai
berikut:
60

Program jaminan kesehatan pensiun (lanjutan) Pension health insurance program (continued)
1) Fasilitas rawat jalan dari Program Jaminan 1) Outpatient facilities of the National Health
Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Insurance Program organized by the Social
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Security Agency (BPJS) Health.
Kesehatan.
2) Rawat inap dengan akomodasi ruang 2) Inpatient treatment room accommodation class
perawatan kelas I dari Program Jaminan I of the National Health Insurance Program
Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh organized by the Social Security Agency
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) (BPJS) Health.
Kesehatan.
3) Tambahan bantuan biaya rawat inap yang 3) Additional assistance hospitalization costs were
dilaksanakan pada rumah sakit yang carried out at the hospital is provided by the
disediakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Social Security Agency (BPJS) Health for
Sosial (BPJS) Kesehatan untuk pensiunan dan retirees and family members are covered
anggota keluarga yang ditanggung sesuai according to applicable regulations.
ketentuan yang berlaku.
Pendanaan program jaminan kesehatan pensiun Funding health insurance program retirement comes
berasal dari Iuran Perseroan berdasarkan from dues Company based on actuarial calculations,
perhitungan aktuaria, yang telah mendapat which have been approved by the General Meeting
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham of Shareholders (GMS), another source that has
(RUPS), sumber lain yang telah dikelola oleh been managed by YAKKAP I, Dues additional clerks
YAKKAP I, Iuran tambahan Pegawai aktif sebesar active Rp100,000 (full amount) deducted each
Rp100.000 (rupiah penuh) yang dipotong setiap month from Employee monthly income and
bulan dari penghasilan bulanan Pegawai dan iuran additional contributions of Directors amounting to
tambahan Direksi sebesar Rp500.000 (rupiah penuh) Rp500,000 (full amount) are deducted from the
yang dipotong dari penghasilan bulanan Direksi. monthly income of Directors.
v. Bantuan pemerintah yang belum ditentukan v. Undertemined status of government contribution

statusnya (BPYBDS) (BPYBDS)
BPYBDS merupakan bantuan pemerintah yang telah Undertemined status of government contribution is a
diserahterimakan kepada Perseroan tetapi belum government contribution that has been handed over
ditentukan statusnya oleh pemerintah. Bantuan to the Company but has not yet determined its status
Pemerintah yang Belum Ditentukan Statusnya diakui by the government. Undertemined status of
pada saat penerimaan aset sebesar jumlah dalam government contribution is recognized upon receipt
Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) of the asset amount in the Minutes of Initial
awal. Operational Handover (BASTO).
Bantuan Pemerintah yang Belum Ditentukan Undertemined status of government contribution is

Statusnya direklasifikasi ke Penyertaan Modal reclassified to State Equity Participation upon exit of
Negara pada saat keluar Peraturan Pemerintah Government Regulation of State Capital Investment
Penyertaan Modal Negara (PP PMN) sebesar jumlah (PP PMN) amounting in PP PMN.
dalam PP PMN.
61

w. Penyertaan modal negara w. The government capital investment
Penyertaan Modal Negara merupakan tambahan Government Capital Investment is an additional

modal dari pemerintah yang berasal dari proyek- capital from government derived from government
proyek pemerintah yang statusnya telah ditetapkan projects whose status has been stipulated by
dengan Peraturan Pemerintah. Penyertaan Modal Government Regulation. The Government Capital
Negara diakui pada saat efektif diterima dana Investment is recognized upon receipt of an effective
sebesar jumlah dana yang diterima. Penyertaan amount of funds received. The Government Capital
Modal Negara direklasifikasi ke modal saham (modal Investment is reclassified to shares capital (paid up
disetor) pada saat perubahan anggaran dasar capital) upon the amendment of the Company's
Perseroan. articles of association.
x. Pendapatan dan beban x. Income and expenses
Pendapatan diakui jika besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized if the likelihood of economic
ekonomi akan mengalir ke Perseroan dan manfaat benefits will flow to the Company and these benefits
ini dapat diukur dengan andal. Pendapatan diukur can be measured reliably. Revenue is measured at
pada nilai wajar penerimaan diterima, tidak termasuk fair value received, excluding discounts, rebates,
diskon, rabat, dan cadangan lain yang serupa. and other similar reserves. The following specific
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum criteria must also be met before income is
pendapatan diakui: recognized:
1) Pendapatan jasa aeronautika diakui pada saat 1) Aeronautical service revenues are recognized
jasa diserahkan kepada pelanggan; when the services are delivered to the customer;
2) Pendapatan jasa non-aeronautika atas sewa 2) Non-aeronautical service revenues on land and
sewa tanah dan bangunan diakui secara garis building leases are recognized on a straight-line
lurus selama masa sewa; basis over the lease term;
3) Pendapatan atas penggunaan fasilitas peralatan 3) Revenue on the use of a company's equipment
Perseroan oleh pelanggan dan pendapatan jasa facility by the customer and other non-
Non-aeronautika lainnya diakui pada saat fasilitas aeronautical service revenues is recognized
tersebut digunakan dan pada saat jasa when the facility is used and when the service is
diserahkan; serta delivered;and
4) Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual. 4) Other revenues are recognized on an accrual
basis.
Beban diakui menggunakan dasar akrual dan diakui Expenses are recognized on an accrual basis and
pada saat terjadinya. recognized as incurred.
y. Perpajakan y. Taxation
Pajak final Final taxes
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur The Indonesian tax laws regulate some types of
beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang income subject to final tax. The final tax imposed on
bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai the gross amount of the transaction will still be
bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas imposed even though the transaction is subject to
transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami loss.
kerugian.
Mengacu pada PSAK 46 (revisi 2013), Pajak final Referring to PSAK 46 (revised 2013), final tax is
tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK excluded from PSAK 46. Therefore the company
46. Oleh karena itu, perusahan memutuskan untuk decide to present all of final tax arising from sales
menyajikan beban pajak final sehubungan dengan land, land and building rent rvenue, costruction and
penjualan tanah, penghasilan sewa tanah dan others as separate on operational expenses.
bangunan, jasa konstruksi dan lainnya sebagai
bagian dari pos beban operasional.
62

y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)
Pajak final (lanjutan) Final taxes (continued)
Perbedaan antara nilai tercatat dari aset revaluasian The difference between the carrying value of the
dan dasar pengenaan pajak merupakan perbedaan revaluated assets and the tax bases is temporary
temporer sehingga menimbulkan liabilitas atau aset difference resulting in a deferred tax liabilities or
pajak tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti assets, except for certain assets, such as land which
tanah yang pada saat realisasinya dikenakan pajak at the time the realization is subject to final tax
final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi. imposed on the gross amount of the transaction.
Pajak kini Current taxes
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current tax assets and liabilities for the current year
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat are measured at the amount expected to be
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas redeemed from or paid to the tax authorities.
perpajakan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on the
pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif taxable income of the current year, calculated on the
pajak yang berlaku. prevailing tax rates.
Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak Shortfalls or overpayments of income tax are
penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban recorded as part of "Current Tax Expense" in the
Pajak Kini” dalam laporan report
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada Amendments to taxation liabilities are recognized
saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika when an assessment is received or, if objected, at
diajukan keberatan, pada saat keputusan atas the time the result of the appeal is determined.
keberatan ditetapkan.
Laba kena pajak hasil koreksi fiskal tahun 2017 The taxable income from fiscal correction for year
menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan 2017 becomes the basis for filling the Annual
Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan. Income Tax Return (SPT) of Corporate Income Tax.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are recognized
menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi using liabilities for future tax consequences
pajak pada masa mendatang yang timbul dari attributable to differences between the financial
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut statement carrying amounts of assets and liabilities
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak and their respective tax bases at the reporting date.
aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Deferred tax liabilities are recognized for all
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua temporary taxable differences and deferred tax
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak assets are recognized for deductible temporary
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang differences and accumulated tax losses, to the
boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, extent that the probable deductible temporary
sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer differences and the carryover of tax losses can be
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal utilized to reduce future taxable income.
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
kena pajak pada masa depan.
63

y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang The carrying amount of deferred tax assets is
pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan reviewed at the end of each reporting period and
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk decreased when the fiscal profit may be insufficient
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat to compensate partially or all of the deferred tax
aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap asset's benefits. At the end of each reporting period,
periode pelaporan, Perseroan menilai kembali aset the Company reassessed unrecognized deferred tax
pajak tangguhan yang tidak diakui. Perseroan assets. The Company recognizes previously
mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya unrecognized deferred tax assets when it is probable
tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba that future fiscal profit will be available for its
fiskal pada masa depan akan tersedia untuk recovery.
pemulihannya.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif Deferred tax is calculated at the tax rates that have
pajak yang berlaku atau secara substansial telah been enacted or substantively enacted at the
berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai reporting date. Changes in the carrying amount of
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang deferred tax assets and liabilities caused by
disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan changes in tax rates are charged to current
pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi- operations, except for transactions that have been
transaksi yang sebelumnya telah langsung previously charged or credited to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara Deferred tax assets and liabilities are offset in the
saling hapus dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position, except
konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak deferred tax assets and liabilities for different
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai entities, in accordance with the presentation of
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. current tax assets and liabilities.
z. Penurunan nilai aset non-keuangan z. Impairment of non-financial assets value

Pada setiap akhir periode, Perseroan At the end of each period, the Company identifies
mengidentifikasi keberadaan indikasi penurunan nilai the indication of impairment of non-current assets
atas aset tidak lancar selain goodwill, dan ketika other than goodwill, and when there is an indication
terdapat indikasi penurunan nilai, maka Perseroan of impairment, the Company assesses the
melakukan uji penurunan nilai atas aset tersebut. impairment of the asset. Decrease in value and
Penurunan nilai dan pembalikan penurunan nilai reversal of impairment are determined by calculating
ditentukan dengan menghitung jumlah terpulihkan the recoverable amount of the related asset, which is
dari aset yang bersangkutan, yaitu jumlah yang lebih the higher of fair value minus release cost and value
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan in use. If it is not possible to estimate the
dan nilai pakai. Jika tidak mungkin untuk recoverable amount of the asset, the company
mengestimasi jumlah terpulihkan aset yang determines the recoverable amount of use value ie
bersangkutan, maka Perseroan menentukan nilai the present value of future cash flows expected to be
terpulihkan dari nilai pakai yakni nilai sekarang dari received from the asset. Where the recoverable
arus kas masa depan yang diperkirakan akan amount of an asset is the higher of its fair value
diterima dari aset. Dimana jumlah terpulihkan dari minus the cost to sell at its life value.
suatu aset adalah jumlah yang lebih tinggi antara
nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual dengan
nilai pakainya.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai If the carrying amount of an asset is greater than its
terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap recoverable amount, then the asset is deemed
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset impaired and the carrying amount of the asset is
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. reduced to its recoverable amount. Impairment loss
Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi is recognized in the consolidated statements of
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian income and other consolidated income as
sebagai “rugi penurunan nilai”. "impairment losses".
64

z. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) z. Impairment of non-financial assets value

(continued)
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In calculating value in use, the estimated future net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan cash flows are discounted to the present value using
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang a pre-tax discount rate that reflects current market
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu valuations of the time value of money and the
uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam specific risk to the asset. In determining the fair
menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk value less the cost to sell, the last market
menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, transaction price is used, if available. In the absence
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, of such transactions, the Company uses an
Perseroan menggunakan model penilaian yang appropriate rating model to determine the fair value
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. of the asset. These calculations are corroborated by
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian multiple valuations or other fair value indicators
berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. available. Impairment losses, if any, are recognized
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada in the consolidated statements of income and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated income in accordance with cost
konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang categories that are consistent with the function of the
konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan derived assets.
nilainya.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode Assessment is done at the end of each reporting
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi period whether there is an indication that the
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode impairment losses recognized in the previous period
sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi for an asset may No.longer exist or may have
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut decreased. If the indication exists, the entity shall
ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan estimate the recoverable amount of the asset. Any
aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah impairment loss recognized in the previous period for
diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset an asset is reversed only if there are changes to the
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi assumptions used to determine the recoverable
yang digunakan untuk menentukan jumlah amount of the asset since the last impairment loss is
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai recognized. The reversal is restricted so that the
terakhir diakui. Pembalikan tersebut dibatasi carrying amount of the asset does not exceed its
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah recoverable amount or the carrying amount, net of
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih depreciation, in the case that No.loss has been
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang recognized for the asset in the prior period. Reversal
telah diakui untuk aset tersebut pada periode of an impairment loss is recognized in the
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui consolidated statements of income and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income. Once such reversal is
komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan recognized as profit or loss, depreciation of the asset
tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset is adjusted in the future period to allocate the
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk carrying amount of the revised asset, less its
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, residual value, on a systematic basis for the
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis remaining useful life.
selama sisa umur manfaatnya.
65

aa. Kepentingan non-pengendali aa. Non-controlling interests

Bagian kepemilikan dari pemegang saham non- The interest of minority shareholders in the equity of
pengendali atas ekuitas dan entitas anak disajikan subsidiaries is presented as "non-controlling
sebagai "kepentingan non-pengendali" dalam Interest" in the consolidated statement of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian. Apabila position. "Then cumulative loss attributable to Non-
akumulasi kerugian yang dibebankan kepada controlling interest exceeds the non-controlling
kepentingan non-pengendali melebihi bagian interest in the equity of subsidiaries, the excess of
pemegang saham non-pengendali dalam ekuitas expenses will be borne by the majority shareholders
entitas anak, kelebihan dari beban tersebut akan and is not recorded as an asset, unless the minority
dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dan shareholders have a binding obligation to bear the
tidak dicatat sebagai aset, kecuali apabila pemegang expenses and the minority shareholders have the
saham non-pengendali mempunyai liabilitas yang ability to bear the expenses.
mengikat untuk menanggung beban tersebut dan
pemegang saham non-pengendali mempunyai
kemampuan untuk menanggung beban tersebut.
Keuntungan yang diperoleh entitas anak setelahnya Income generated by the subsidiaries in subsequent
harus dialokasikan terlebih dahulu kepada period shall be first allocated to the majority
pemegang saham mayoritas sampai dengan sama shareholders until being equal to the expenses of
dengan beban kepentingan non-pengendali yang the Non-controlling interests borne by the majority
ditanggung oleh pemegang saham mayoritas. shareholders.
bb. Sewa bb. Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement is, or
perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung contains, a lease is based on the substance of the
sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada arrangement at inception date and whether the
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan fulfillment of the arrangement is dependent on the
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset use of a specific asset and the arrangement conveys
dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk a right to use the asset.
menggunakan aset tersebut.
Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh Lease that transfers substantially to the lessee all
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan the risks and rewards incidental to ownership of the
aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. leased asset is classified as a finance lease. Under
Dalam sewa pembiayaan Kelompok Usaha (Lessee) a finance lease, the Group (Lessee) recognizes an
mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi asset and liability in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, financial position at the commencement of the lease
sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan, atau term at an amount equal to the fair value of the
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, finance lease property or, if lower, the present value
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. of the minimum lease payments.
Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode The finance charges are allocated to each period
selama masa sewa sehingga menghasilkan tingkat during the lease term, so as to achieve a constant
suku bunga periodik yang konstan atas saldo rate of interest on the remaining balance of the
liabilitas yang tersisa dan diakui dalam laporan laba liability and recognized in the consolidated statement
rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
Aset sewa pembiayaan disusutkan konsisten dengan Financial leased of asset is depreciated consistent
metode yang sama yang digunakan untuk aset yang with the same method used for its own assets.
dimiliki sendiri.
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara Leases which do not transfer substantially all the
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait risks and rewards incidental to ownership are
dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai classified as operating leases. Operating lease
sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa payments are recognized as an expense in the
operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba consolidated statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income on a straight-line method
konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line over the lease term.
method) selama masa sewa.
66

bb. Sewa (lanjutan) bb. Lease (continued)

Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksi jual Gain or loss on sale-and-leaseback transactions
dan sewa kembali (sale-and-leaseback) yang resulting from a finance lease, is deferred and
merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan amortized over the lease term.
diamortisasi selama masa sewa.
cc. Biaya pinjaman cc. Borrowing cost

Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Borrowing costs are generally expensed as incurred.
Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara Borrowing costs are capitalized if they are directly
langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan attributable to the acquisition, construction or
atau produksi dari aset tertentu (qualifying assets) . production of a qualifying asset. Capitalization of
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas borrowing costs comences when the activities to
untuk mempersiapkan pembangunan aset untuk prepare the asset for its intended use or sale are in
dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang progress and expenditures and borrowing costs are
berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman being incurred. Borrowing cost are capitalized until
sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai the asset are ready for their intended use. If the
dengan aset tersebut siap digunakan sesuai resulting carrying amount of the asset exceeds its
tujuannya. Apabila nilai tercatat atas aset tersebut recoverable amount, an impairment loss is
melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan, recognized.
maka rugi penurunan nilai diakui.
dd. Informasi segmen operasi dd. Segment information

Informasi segmen usaha yang dilaporkan kepada Segment Information reported to the chief operating
pengambil keputusan operasional difokuskan pada decision maker is specifically on the company’s
aktivitas bisnis Perseroan yang diklasifikasikan business activities that are classified based on
berdasarkan kategori jenis usaha Perseroan yang category by category type of business that is
dibedakan dalam kelompok usaha utama dan diluar distinguished in the main business groups and
kelompok usaha utama. outside.
ee. Laba per saham ee. Earnings per share

Laba per saham dasar, dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari net income by the weighted average number of
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. shares outstanding during the year.
ff. Pertimbangan, estimasi dan asumsi akuntansi ff. Critical accounting judgments, estimates and
yang penting. assumptions.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial statements
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make judgments, estimates
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang and assumptions that affect the reported amounts of
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari revenues, expenses, assets and liabilities, and the
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan disclosure of contingent liabilities, at the end of the
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir reporting year. Uncertainty about these assumptions
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi and estimates could result in outcomes that require
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan a material adjustment to the carrying amount of the
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset asset or liability affected in future years.
dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.
Estimasi dan asumsi ditelaah secara berkelanjutan. The estimates and underlying assumptions are
Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode reviewed on an ongoing basis. Revisions to
dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya accounting estimates are recognised in the period
mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode which the estimate is revised if the revision affects
revisi dan periode masa depan jika revisi only that period, or in the period of the revision and
mempengaruhi periode saat ini dan masa depan. future periods if the revision affects both current and
future periods.
67

yang penting. (lanjutan) assumptions. (continued)
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Company and its
Perseroan dan entitas anaknya, manajemen telah subsidiaries’ accounting policies, management has
membuat pertimbangan berikut, selain yang telah made the following judgments, apart from those
tercakup dalam estimasi, yang memiliki dampak involving estimations, which has the most significant
signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam effect on the amounts recognized in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian : financial statements :
1) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan 1) Classification of financial asseet liabilities
Perseroan dan entitas anaknya menetapkan The Company and its subsidiaries determine
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu the classifications of certain assets and
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan apakah definisi liabilities by judging if they meet the definition
yang ditetapkan dalam PSAK No.55 telah set forth in PSAK No.55. Accordingly, the
dipenuhi. Aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai accounted for grouped in accordance with the
dengan kebijakan akuntansi Perseroan. Company and its Subsidiaries’ accounting
policies.
2) Pajak penghasilan 2) Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining

menentukan penyisihan atas pajak penghasilan the provision for income taxes. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transactions and computations for
pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah which the ultimate tax determination is
tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. uncertain during the ordinary course of
Perseroan dan entitas anaknya mengakui business. The Company and its subsidiaries
liabilitas atas pajak penghasilan badan recognize liabilities for expected tax issues
berdasarkan estimasi. based on estimates.
3) Imbalan kerja 3) Employee benefits
Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti The present value of the defined benefit
tergantung pada sejumlah faktor yang obligation depends on a number of factors that
ditentukan berdasarkan basis aktuarial dengan are determined on an actuarial basis using a
menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang number of assumptions. The assumptions used
digunakan dalam menentukan biaya untuk in determining the cost for retirement benefits
imbalan pensiun termasuk diantaranya tingkat include future salary increment rate and
kenaikan gaji di masa datang dan tingkat interest rate. Any changes in these
bunga. Setiap perubahan dalam asumsi ini assumptions will affect the carrying amount of
akan berdampak pada nilai tercatat atas retirement benefits obligations.
kewajiban imbalan pensiun.
Perseroan menentukan tingkat kenaikan gaji di The Company determines the future salary
masa datang yang sesuai pada setiap akhir increment rate at the end of each reporting
periode pelaporan. Dalam menentukan tingkat period. In determining the future salary
kenaikan gaji masa datang, Perseroan increment rate, the Company collects all
mengumpulkan data historis mengenai historical data relating to changes in base
perubahan gaji dasar pekerja dan salaries and adjusts it for future business plans.
menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis
masa datang.
68

4) Taksiran Umur Ekonomis Aset Tetap 4) Estimated useful lives of fixed assets
Masa manfaat setiap aset tetap ditentukan The useful life of fixed assets are estimated
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari based on the period over which the asset is
aset tersebut. Estimasi ini ditentukan expected to be available for use. Such
berdasarkan evaluasi teknis internal dan estimation is based on internal technical
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat evaluation and experience with similar assets.
setiap aset ditelaah secara periodik dan The estimated useful life of each asset is
disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan reviewed periodically and updated if
estimasi sebelumnya karena keausan, expectations differ from previous estimates due
keusangan teknis dan komersial, hukum atau to physical wear and tear, technical or
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. commercial obsolescence and legal or other
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat limits on the use of the asset. A change in the
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang estimated useful life of fixed asset would affect
diakui dan penurunan nilai tercatat aset the recorded depreciation expense and
tersebut. decrease in the carrying values of these
assets.
Pada tahun 2017, Perseroan mengkaji ulang In 2017, the Company reviews the economic
umur ekonomis aplikasi atau software. life of applications or software. Based on the
Berdasarkan hasil kajian internal dan informasi results of the internal review and external
eksternal bahwa untuk aplikasi atau software information that for applications or software
setelah tahun ke 4 (empat) pemakaian after the 4 (four) years usage required
dibutuhkan pembaharuan (updating). Sehingga updating. Considering the foregoing, based on
dengan mempertimbangkan hal tersebut di KEP.208 / OM.02.07 / 2017 regarding Financial
atas, berdasarkan KEP.208/OM.02.07/2017 Accounting Guidelines of PT Angkasa Pura I
tentang Pedoman Akuntansi Keuangan PT (Persero) stipulated on December 4, 2017, the
Angkasa Pura I (Persero) yang ditetapkan pada useful life of the application or software
tanggal 4 Desember 2017, masa manfaat becomes 4 (four) years.
aplikasi atau software menjadi 4 (empat) tahun.
Selain itu, Perseroan juga melakukan kajian In addition, the Company also reviews the
terhadap umur ekonomis overlay. Berdasarkan economic overlay. Based on the results of
hasil kajian internal, biaya overlay terbagi internal reviews, overlay costs are divided into:
menjadi:
a. Biaya overlay untuk mengembalikan a. Biaya overlay untuk mengembalikan

landasan ke kondisi awal (perbaikan minor); landasan ke kondisi awal (major
repairment);
b. Biaya overlay untuk meningkatkan kapasitas b. Overlay costs to increase production
produksi (perbaikan major); capacity (major repairment);
c. Biaya overlay untuk menggantikan kontruksi c. Overlay cost to replace existing runway
landasan yang ada (perbaikan major). construction (repairment).
Atas pertimbangan diatas, untuk pekerjaan For the above considerations, for overlay work
overlay yang termasuk ke dalam kriteria 5ff dan included in criteria 5ff and 4) b & c will be
4) huruf b & c akan dikomponenisasikan compensated to the runway building and
kepada bangunan landasan dan disusutkan depreciated according to the age of the
sesuai umur komponen bangunan landasan. component of the runway building.
69

5) Batas materialitas kapitalisasi aset tetap 5) Materialitylimit of fixed assets capitalization
Pada tahun 2017, Perseroan mengkaji ulang In 2017, the Company reviewed the limit on
batas materialitas kapitalisasi aset tetap. materiality of fixed assets capitalization. Based
Berdasarkan hasil kajian internal Perseroan, on the results of the Company's internal review,
untuk mempercepat proses pengadaan barang to accelerate the procurement process of
pendukung kegiatan operasional Perseroan goods supporting the Company's operational
dan mempertimbangkan faktor perkembangan activities and to consider technological
teknologi dalam rangka peningkatan pelayanan development factors in order to improve
kepada pelanggan maka berdasarkan services to customers, based on KEP.208 /
KEP.208/OM.02.07/2017 tentang Pedoman OM.02.07 / 2017 regarding Financial
Akuntansi Keuangan PT Angkasa Pura I Accounting Guidelines of PT Angkasa Pura I
(Persero) yang ditetapkan pada tanggal 4 (Persero) on December 4, 2017, the minimum
Desember 2017, batas minimum pengeluaran expenditure limit for the procurement of
untuk pengadaan aset tetap yang dapat property, plant and equipment that can be
dikapitalisasi oleh Perseroan diubah menjadi capitalized by the Company is changed to
sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta Rupiah). Rp50,000,000 (fifty million Rupiah).
6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Terdiri dari : Detail cash and cash equivalent :
31 Desember / 31 Desember /
December 2017 December 2016
Kas 1.656.418 1.142.466 Cash
Bank 733.442.312 2.360.121.114 Bank
Deposito 3.410.987.236 2.534.951.416 Time deposit
Jumlah 4.146.085.966 4.896.214.996 Total
Kas Cash
Rupiah 1.654.505 1.140.567 Rupiah
US Dollar 1.913 1.899 US Dollar
Sub Jumlah 1.656.418 1.142.466 Sub Total
Bank Bank
Dalam Rupiah In Rupiahs
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero), Tbk. 359.337.842 21.982.143 (Persero), Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. 121.753.575 1.616.668.111 (Persero), Tbk.
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri, Tbk. 16.712.761 5.403.352 PT Bank Syariah Mandiri, Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur 7.857.686 3.277.182 Jawa Timur
PT Bank BRI Syariah, Tbk. 1.480.878 75.325.904 PT Bank BRI Syariah, Tbk.
Sumatera Utara 507.500 428.878 Sumatera Utara
Jabar dan Banten 99.927 696 Jabar dan Banten
Kalimantan Timur 2.460 - Kalimantan Timur
Jawa Tengah - 172.190 Jawa Tengah
Sub Jumlah Pihak Berelasi 632.275.128 2.122.504.611 Sub Total Related Parties
70
6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pihak Ketiga Third Parties

PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat
Indonesia, Tbk. 43.438.858 374.012 Indonesia, Tbk.
PT Bank Sinar Mas, Tbk. 21.905.001 20.048.691 PT Bank Sinar Mas, Tbk.
PT Bank Central Asia, Tbk. 16.598.620 13.597.956 PT Bank Central Asia, Tbk.
PT Bank CIMB Niaga, Tbk. 3.078.810 679.893 PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
PT Bank Bukopin, Tbk. 2.520.706 15.804.668 PT Bank Bukopin, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk. 1.314.439 377.480 PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Permata, Tbk 369.277 107.324.484 PT Bank Permata, Tbk
Bank Syariah Victoria 15.070 15.071 Bank Syariah Victoria
PT Bank International PT Bank International
Indonesia, Tbk. 1.009 2.886 Indonesia, Tbk.
Bank Danamon 1.239 1.286 Bank Danamon
PT Bank Panin, Tbk - 3.974 PT Bank Panin, Tbk
Sub Jumlah Pihak Ketiga 89.243.029 158.230.401 Sub Total Third Parties
Jumlah Dalam Rupiah 721.518.157 2.280.735.012 Total in Rupiah
Dalam Mata Uang Asing : In Foreign Currencies :
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
(USD519,42 ; USD1.128,12) 7.037.037 15.157.427 (USD519.42 ; USD1,128.12)
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
(USD17,34; USD3.545,96) 234.957 47.643.571 (USD17.34; USD3,545.96)
(Persero), Tbk. (Persero) Tbk
(USD34,39; USD231,37) 465.926 3.108.903 (USD34.39; USD231.37)
Sub Jumlah Pihak Berelasi 7.737.920 65.909.901 Sub Total Related Parties

Citibank N.A. Citibank N.A.
(USD 213,91; USD 213,91) 2.897.930 2.874.082 (USD213.91; USD213.91)
PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk.
(USD51,50; USD105,75) 697.659 1.420.881 (USD51.50; USD105.75)
(USD43,22; USD219,98) 585.530 2.955.592 (USD43.22; USD219.98)
PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk.
(USD0,38; USD359,98) 5.116 4.836.736 (USD0.38; USD359.98)
PT Bank Cimb Niaga Tbk. PT Bank Cimb Niaga Tbk.
(Nihil; USD 103,37) - 1.388.910 (Nil; USD 103.37)
Jumlah Dalam Mata Uang Asing 11.924.155 79.386.102 Total in Foreign Currencies
Jumlah Bank 733.442.312 2.360.121.114 Total Banks
71
Deposito Time Deposit

PT Bank Tabungan Negara Syariah 240.000.000 - PT Bank Permata, Tbk
Jawa Tengah 205.300.000 195.000.000 Jawa Tengah
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Sumatera Utara (Bank Nagari) 25.000.000 - Sumatera Utara (Bank Nagari)
Sumatera Utara - 1.600.000 Sumatera Utara
Sub Jumlah Pihak Berelasi 1.172.400.000 1.224.031.145 Sub Total Related Parties

PT Bank Bukopin, Tbk. 784.100.000 277.009.271 PT Bank Bukopin, Tbk.
Indonesia, Tbk. 618.500.000 190.900.000 Indonesia, Tbk.
PT Bank Sinar Mas, Tbk. - 30.000.000 PT Bank Sinar Mas, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk. 5.400.000 110.400.000 PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional - 25.000.000 Pensiunan Nasional
PT Bank CIMB Niaga, Tbk. - PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
Pihak ketiga lainnya - 66.000.000 Others Third Parties
Sub Jumlah Pihak Ketiga 1.408.000.000 699.309.271 Sub Total Third Parties
Jumlah Dalam Rupiah 2.580.400.000 1.923.340.416 Total in Rupiah
Dalam mata uang asing : In Foreign Currencies :

(Persero), Tbk, (Persero) Tbk
(USD17.207; USD990,70) 233.120.436 13.311.000 (USD17,207; USD990,70)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. (Persero) Tbk
(USD11.350; nihil) 153.769.800 - (USD11,350; nil)
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk,
(USD750; USD2,972) 10.161.000 39.933.000 (USD750; USD2,972)
Jawa Barat / Banten Jawa Barat / Banten
(Nihil; USD8,916) - 119.799.000 (nil; USD8,916)
Sub Jumlah Pihak Berelasi 397.051.236 173.043.000 Sub Total Related Parties
72

PT Bank Muamalat Tbk. PT Bank Muamalat Tbk.
(USD 15,000; USD9,779.85) 203.220.000 131.402.000 (USD 15,000; USD9,779.85)
PT Bank Bukopin PT Bank Bukopin
(USD14,000; USD5,944.18) 189.672.000 79.866.000 (USD14,000; USD5,944.18)
Bank KEB Hana Bank KEB Hana
(USD 3,000; USD2,906) 40.644.000 39.051.000 (USD 3,000; USD2,906)
PT Bank Mega PT Bank Mega
(nihil; USD 8,700) - 116.897.000 (nil; USD 8,700)
PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk.
(nihil; USD 5,310) - 71.352.000 (nil; USD 5,310)
Jumlah Deposito Dalam Mata Uang Total Deposit in Foreign
Asing 830.587.236 611.611.000 Currencies
Jumlah Deposito 3.410.987.236 2.534.951.416 Total Deposit
Jumlah Kas dan Setara Kas 4.146.085.966 4.896.214.996 Total cash and cash equivalent

Deposito Berjangka 6,00% - 8,00% 5,20% - 9,3% Time Deposit
Deposito on Call Berjangka 3,10% - 1,00 % - Deposit on Call
Dalam Mata Uang Asing : In Foreign Currencies :

Deposito on Call Berjangka 0,05% - 1,00% - Deposit on Call
Deposito Berjangka 1,75% - 2,50% 1,5% - 2% Time Deposit
7. INVESTASI JANGKA PENDEK 7. SHORT-TERM INVESTMENTS
a. Investasi jangka pendek per 31 Desember 2017 dan a. Short-term investments as of December 31, 2017
2016 terdiri dari: and 2016 consist of:
Deposito berjangka > 3bulan 10.200.000 1.407.358 Time Deposit > 3 months
Obligasi - tersedia untuk dijual 19.178.167 45.346.417 Bonds - available for sale
Reksadana 377.777.808 248.486.873 Mutual fund
Jumlah 407.155.975 295.240.648 Total
1) Deposito diatas 3 Bulan s.d. 1 Tahun 1) Deposits above 3 Months up to 1 Year
Nilai Nominal / Nilai tercatat / Nilai Nominal / Nilai tercatat /

Nominal Value Carrying Value Nominal Value Carrying Value

- PT BNI (Persero) Tbk. 200 200.000 157.358 157.358 PT BNI (Persero) Tbk. -
- PT Bank Nagari 10.000.000 10.000.000 - - PT Bank Nagari -
- PT Bank Syariah Mandiri - - 1.250.000 1.250.000 PT Bank Syariah Mandiri -
Jumlah 10.000.200 10.200.000 1.407.358 1.407.358 Total
73
7. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 7. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
2) Obligasi - tersedia untuk dijual 2) Bonds - available for Sale


FR0028 (2005), 10% - - 30.000.000 29.961.649 FR0028 (2005), 10%
PLN (USD) 5,5%, 2021, AFS 12.440.000 19.178.167 12.440.000 15.384.768 PLN (USD) 5,5%, 2021, AFS
Jumlah 12.440.000 19.178.167 42.440.000 45.346.417 Total
3) Reksadana - tersedia untuk dijual 3) Reksadana - available for sale


RDPT Danareksa - RDPT Danareksa -
Dana Strategis - - 50.000.000 50.173.204 Dana Strategis

Trim Kapital Plus 20.000.000 27.138.399 20.000.000 24.606.868 Trim Kapital Plus
Panin Dana Prima 10.000.000 17.123.960 10.000.000 15.335.504 Panin Dana Prima
Panin Dana Maksima 19.975.062 27.765.161 19.975.062 26.974.509 Panin Dana Maksima
Panin Dana Unggulan 10.000.000 14.214.618 10.000.000 12.748.921 Panin Dana Unggulan
Panin Dana Bersama Plus 20.000.000 27.001.143 20.000.000 24.527.609 Panin Dana Bersama Plus
Syailendra Equity 10.000.000 14.161.474 - - Syailendra Equity
Danamas Stabil 26.000.000 39.971.400 10.000.000 11.810.017 Danamas Stabil
Simas Satu 10.005.130 13.466.526 26.000.000 37.425.889 Simas Satu
Trimegah Kas Syariah 10.010.000 10.515.978 10.005.130 12.984.352 Trimegah Kas Syariah
Terproteksi Simas 4 - - 10.000.000 10.000.000 Terproteksi Simas 4
Simas Gemilang - - 11.900.000 11.900.000 Simas Gemilang
Panin Infrastruktur 10.000.000 10.765.404 10.000.000 10.000.000 Panin Infrastruktur
SAM IND EF MN 30.000.000 30.108.662 - - SAM IND EF MN
RDT Simas Cemerlang 2 15.000.000 15.000.000 - - RDT Simas Cemerlang 2
RDT Simas BUMN Fund 40.000.000 40.000.000 - - RDT Simas BUMN Fund
RDT Simas Gemilang 10 20.000.000 20.000.000 - - RDT Simas Gemilang 10
Lain-lain - 197.277 - - Others
Sub Jumlah 250.990.192 307.430.002 207.880.192 248.486.873 Sub Total
Dalam mata uang asing : In foreign currencies :

Pihak Ketiga : Third Parties :
Panin Dana Infrastruktur 26.682.000 28.813.981 - - Panin Dana Infrastruktur
Danareksa Melati Premium 40.023.000 41.533.825 - - Danareksa Melati Premium
Sub Jummlah - 70.347.806 - - Sub Total
Jumlah Reksadana 250.990.192 377.777.808 207.880.192 248.486.873 Total Reksadana
Jumlah Investasi Jangka Total Short-Term
Pendek 273.430.392 407.155.975 251.727.550 295.240.648 Investment
b. Berdasarkan jatuh tempo b. Based on maturity

Kurang dari 1 tahun 387.977.808 279.855.880 Less than 1 year
1 - 5 tahun 19.178.167 15.384.768 1 - 5 years
Jumlah 407.155.975 295.240.648 Total
74
7. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 7. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
c. Tingkat suku bunga c. Interest rate
Rupiah : Rupiahs :
Deposito 6,00% - 7,5% 7,00% - 8,50% Deposit
Obligasi 10,00% 9,50% Obligation
Dollar Amerika Serikat : US Dollars :
Obligasi 5,50% 5,50% Obligation
d. Keuntungan yang belum direalisasi dari aset d. Unrealised gains from financial assets available
keuangan yang tersedia untuk dijual. for sale.
Nilai wajar pada awal periode 248.486.875 200.458.488 Fair value at beginning
Penambahan nilai investasi 181.705.000 33.900.000 Additional investements
Pengurangan nilai investasi (71.900.000) - Disposal investments
Tersedia untuk dijual 358.291.875 234.358.488 Available for sale
Nilai wajar pada akhir periode 377.777.808 248.486.873 Fair value end year
Diakui sebagai laba rugi Recognized as income
tahun berjalan (19.485.933) (14.128.385) for the year
Keuntungan belum direalisasi Unrealized gain are
yang diakui sebagai penghasilan recognized as other
komprehensif lain 18.377.017 16.128.386 comprehensive income
Manajemen berkeyakinan bahwa investasi dalam efek- Based on the review of the status of the short term
efek tidak terdapat adanya indikasi penurunan nilai, tidak investment in marketable securities, management
ada hal-hal yang mempengaruhi kualitas pencairan believed no indication for impairment, thus there is no
sehingga tidak dibentuk Cadangan Kerugian Penurunan allowance for impairment value.
Nilai (CKPN).
8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha merupakan piutang dari jasa pelayanan Trade receivable represents receivables from services
yang telah diberikan Perseroan yang pelunasannya that have been given by the company whose settlement is
diterima oleh Perseroan dalam jangka waktu tertentu received by the company within a certain period of time
dengan rincian sebagai berikut : with details as follows:

PT Gapura Angkasa 4.616.822 5.230.202 PT Gapura Angkasa
PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia
Airlines (Persero), Tbk 73.509.901 54.139.986 Airlines (Persero), Tbk
PT Merpati Nusantara Airlines 46.245.990 45.854.617 PT Merpati Nusantara Airlines
Saldo dipindahkan 124.372.713 105.224.805 Balance moved
75
8. PIUTANG USAHA (lanjutan) 8. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha sebagai berikut: (lanjutan) The details of trade receivables as follow: (continued)
Saldo pindahan 124.372.713 105.224.805 Moving balance
Perum LPPNPI 3.368.493 3.984.541 Perum LPPNPI
PT Pertamina 11.663.604 10.804.637 PT Pertamina
PT Bank Mandiri 1.217.238 1.329.009 PT Bank Mandiri
PT Bank Negara Indonesia 802.941 1.084.223 PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia 1.590.062 2.000.343 PT Bank Rakyat Indonesia
PT Waskita Karya 106.761 111.526 PT Waskita Karya
PT Angkasa Pura II 71.464 149.629 PT Angkasa Pura II
Yakkap I 2.750 2.750 Yakkap I
Kokapura 2.128.681 2.729.517 Kokapura
Koperasi Angkatan Bersenjata 878.854 663.171 Koperasi Angkatan Bersenjata
Instansi Pemerintah 579.717 727.355 Government Institution
BUMN Lain 4.354.830 640.069 Other state owned enterprises
Jumlah Pihak Berelasi 151.138.108 129.451.575 Total Related Parties
Penyisihan Penurunan Nilai (58.218.484) (37.012.633) Allowance for Impairment Value
92.919.624 92.438.942

Airlines dalam negeri 37.973.268 44.775.468 Domestic airlines
Airlines luar negeri 64.056.217 70.664.800 Foreign airlines
Perusahaan swasta 405.948.457 361.134.396 Private companies
Penyesuaian valas 781.715 8.182.284 Currency revaluation
Jumlah Pihak Ketiga 508.759.657 484.756.948 Total Third Parties
Penyisihan penurunan nilai (81.384.398) (94.425.641) Allowance for impairment value
427.375.259 390.331.307
Jumlah Piutang Usaha 659.897.765 614.208.523 Total trade receivables
Penyisihan penurunan nilai (139.602.882) (131.438.274) Allowance for impairment value
Jumlah Piutang Usaha, Bersih 520.294.883 482.770.249 Total trade receivables-Net
Rincian piutang usaha sesuai denominasi mata uangnya The details of trade receivables denominated in their
sebagai berikut: currencies as follows:
Rupiah 487.920.522 481.440.267 Rupiah
US Dollar 32.374.361 1.329.982 US Dollar
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah The details of trade receivables based on currency
sebagai berikut: denominations are as follows:
Saldo awal 131.438.275 162.940.786 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan 21.062.952 8.561.320 Allowance during current year
Pelunasan tahun berjalan (14.685.948) (40.063.832) Repayments during the year
Pemulihan tahun berjalan 1.787.602 - Recovery during the year
Saldo Akhir Tahun 139.602.882 131.438.274 Balance at the end of the year
76
8. PIUTANG USAHA (lanjutan) 8. TRADE RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan umur piutang: Based on aging schedule:
0 - 90 hari 451.457.947 366.334.768 0 - 90 days
91 - 180 hari 32.381.936 20.232.531 91 - 180 days
181 - 360 hari 38.028.941 66.194.844 181 - 360 days
> 360 hari 138.028.940 161.446.381 > 360 days
Penyisihan penurunan (139.602.881) (131.438.275) Impairment
Jumlah 520.294.883 482.770.249 Total
Piutang kepada PT Merpati Nusantara Airlines sebesar Receivables from PT Merpati Nusantara Airlines
Rp46.245.989.830 (rupiah penuh) sudah dinyatakan amounting to Rp46,245,989,830 (full amount) has been
macet dan atas semua saldo piutang tersebut telah declared to be impaired and all outstanding balances of
dilakukan cadangan penurunan nilai. Piutang tersebut receivables have been impaired. The receivables have
telah disepakati komitmen penyelesaian Hutang PT been agreed on debt settlement commitment of PT
Merpati Nusantara Airline kepada PT Angkasa Pura I Merpati Nusantara Airline to PT Angkasa Pura I Frans
Cabang bandara Frans Kaisiepo Biak nomor Kaisiepo Biak Airport Branch number BA: 110 / KU.19 /
BA:110/KU.19/2016/FFN-B untuk dilakukan pelunasan 2016 / FFN-B to repay the receivable for 20 months with
piutang selama 20 bulan dengan nilai angsuran installment value Rp55,973,028 every month since
Rp55.973.028 setiap bulan sejak Januari 2017. January 2017.
Pada 24 Mei 2017 telah dilakukan penghapusan piutang On May 24, 2017, a write-off of bad debts receivable
atas piutang macet yang telah dilakukan pencadangan which has been made provision in accordance with the
sesuai dengan SKEP Direksi No.SKEP.64/KU.19/2017. SKEP of the Directors. SKEP.64 / KU.19 / 2017. Deletion
Penghapusan dilakukan terhadap Piutang outstanding is made against outstanding receivables that have been in
yang telah di Cadangkan penyisihannya atas nama PT Cadence allowance in the name of PT Ancol Timur and
Ancol Timur dan PT Anugerah Cipta Persada sebesar PT Anugerah Cipta Persada of Rp843,978,144 and
Rp843.978.144 dan Rp570.624.102 (rupiah penuh). Rp570,624,102 (full amount)
Cadangan penurunan nilai piutang ditentukan The allowance for impairment of receivables is
berdasarkan penelaahan terhadap status piutang usaha determined based on a review of the status of the
masing masing pelanggan pada akhir periode/tahun dan individual receivable accounts at the end of the period /
historikal pembayaran dari pelanggan. Cadangan year and the historical payment of the customer.
penurunan dicatat sebagai beban diluar operasional. Decrease reserves are recorded as operating expenses.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan Management believes that the above allowance for
penurunan nilai tersebut diatas telah memadai untuk impairment is adequate to cover possible losses on non-
menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya uncollection of accounts receivable.
piutang usaha.
9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES

Piutang pegawai 1.377.728 2.366.630 Employee receivables
KSO Kuliner 16.052.550 9.395.578 KSO-Kuliner
Lain-lain 3.354.643 3.662.697 Others
Jumlah 20.784.921 15.424.905 Total
Provisi penurunan nilai (1.731.631) (2.980.253) Provision for Impairment Value
Jumlah Piutang Lain 19.053.290 12.444.652 Total Other Receivables
Mutasi provisi penurunan nilai piutang Changes in provision for impairment of receivables
Saldo awal 2.980.253 3.006.196 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan 1.863.578 357 Allowance during the year
Pemulihan tahun berjalan (3.112.200) (26.300) Recovery during the year
Saldo akhir tahun 1.731.631 2.980.253 Balance at the end of the year
77
9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES

Umur piutang lain lain Aging other receivable
Belum jatuh tempo 1.377.728 2.366.630 Not yet due
0 - 1 tahun 16.110.724 10.041.299 0 - 1 year
diatas 1 tahun 3.296.469 3.016.976 > 1 years
Saldo akhir tahun 20.784.921 15.424.905 Balance at the end of the year
Provisi penurunan nilai (1.731.631) (2.980.253) Provision for impairment
Jumlah 19.053.290 12.444.652 Total
Piutang lain-lain didominasi oleh profit sharing KSO Other receivables are dominated by profit sharing KSO
Kulinair antara PT Angkasa Pura Hotel dengan PT Cardig Kulinair between PT Angkasa Pura Hotel with PT Cardig
Aero Services, Tbk sebesar 40% selama masa kerjasama Aero Services, Tbk amounting to 40% during the two-year
2 tahun yakni senilai Rp16.052.550 dan piutang utilitas cooperation period amounting to Rp16,052,550 and utility
kepada PT Angkasa Pura Solusi, PT Dufrindo, Gapura, receivables to PT Angkasa Pura Solusi, PT Dufrindo,
dan beberapa airline. Lihat Catatan 59.5 Gapura, and several airlines. See Note 59.5
Piutang pegawai merupakan pinjaman karyawan kepada Receivables from employees consist of the employees'
Perseroan yang akan dilunasi oleh pegawai melalui loan to the Company and will be settled by employees
pemotongan penghasilan. through payroll deduction.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan syarat Transactions with related parties carried out with
dan kondisi yang wajar sebagaimana dilakukan dengan reasonable terms and conditions as those done with third
pihak ketiga . parties.
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang lain lain Based on the review of the status of the other receivable
pada akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan accounts at the end of the period/year, management
bahwa jumlah provisi penurunan nilai telah memadai believes that provision for impairment is sufficient to cover
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak possible losses on uncollectible other receivables.
tertagihnya piutang.
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

Suku cadang pemeliharaan 36.884.042 16.507.772 Maintenance spare-part
Persediaan alat kantor 24.998.323 15.053.459 Office supplies and equipment
Persediaan barang dagang 6.822.910 9.061.994 Merchandise inventory
Jumlah 68.705.275 40.623.225 Total
Provisi penurunan nilai (36.916) (6.641) Provision for impairment value
68.668.359 40.616.584
Dasar penentuan atas cadangan penurunan nilai The determination of provision for impairment value of
persediaan adalah PSAK 14 tentang Persediaan. Asumsi inventory is PSAK 14 regarding Inventories. The
yang digunakan dalam menentukan cadangan penurunan assumptions used in determining reserves for impairment
nilai persedian adalah: (1) apabila barang persediaan value of inventory are: (1) when inventory items are
dalam keadaan rusak dan tidak dapat digunakan; (2) damaged and unusable; (2) all or part of the inventory has
seluruh atau sebagian persediaan telah usang;dan (3) been obsolete, and (3) the inventory price has decreased.
harga jual persediaan telah menurun. Persediaan yang The provision of impairment value is merchandise
dibentuk cadangan penurunan nilai adalah persediaan inventory at PT Angkasa Pura Retail.
barang dagang pada PT Angkasa Pura Retail.
Pada 31 Desember 2017 telah dilakukan penyesuaian As of December 31, 2017 there are adjustments for
atas penurunan nilai persediaan. Cadangan penyisihan impairment value of inventories. Allowance for impairment
penurunan nilai persediaan pada periode 31 Desember value of inventories at December 31, 2017 with the
2017 dengan kondisi barang rusak sebesar Rp36.916 dan condition of damaged goods amounting to Rp36,916 and
31 Desember 2016 terdiri dari (1) barang rusak sebesar December 31 2016 consist of (1) damage goods
Rp1.363 dan (2) persediaan tidak produktif sebesar amounting to Rp1,363 and (2) unproductive inventories
Rp5.278. amounting to Rp5,278.
Pada tanggal 31 Desember 2017 tidak terdapat As of December 31, 2017 there is No.guaranteed
persediaan yang dijaminkan sehubungan dengan liabilitas inventory in respect of any liability and No.insured
apapun dan tidak terdapat persediaan yang inventory.
diasuransikan.
78
11. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 11. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Asuransi 8.456.219 11.809.510 Insurance
Lain-lain 34.650.700 51.886.503 Miscellaneous
Biaya karyawan dibayar dimuka 81.637.491 78.216.838 Employees paid in advanced
Jumlah 124.744.410 141.912.851 Total
Bagian jangka pendek 72.003.022 63.696.013 Current portion
Bagian Jangka Panjang 52.741.388 78.216.838 Non-current portion
Asuransi dibayar dimuka merupakan penutupan Prepaid insurance covers the insurance coverage of the
pertanggungan asuransi kerugian aset Perseroan dalam Company's asset losses in the form of Property All Risk,
bentuk Property All Risk, Earthquake, Electronic Earthquake, Electronic Equipment & Machine and vehicle
Equipment & Machine, serta asuransi kendaraan untuk insurance for the next one year ended on June 26, 2018.
masa satu tahun kedepan yang berakhir pada tanggal 26
Juni 2018.
Beban dibayar dimuka / uang muka lain-lain terdiri dari Other advances and prepaid expenses are consist of the
pemakaian persediaan, sewa, beban umum, dan lainnya. use of supplies, rent, general expenses, and others.
Biaya karyawan jangka panjang dibayar dimuka adalah Long term employees paid in advanced are residential
pembayaran biaya bantuan uang sewa rumah kepada paid assistance to employees for a period four years
karyawan untuk masa 4 tahun yang dimulai tahun 2017 starting in 2017 according to the Decree of the Directors
sesuai dengan SK Direksi nomor KEP.35/KP.10.32/ 2016 No.KEP.35/KP.10.32/2016 dated March 21, 2016.
tanggal 21 Maret 2016.
12. PENDAPATAN AKRUAL 12. ACCRUED REVENUES

Aeronautika 174.811.169 144.626.777 Aeronautical
Non-aeronautika 44.263.507 48.642.002 Non-aeronautical
Lainnya 6.531.357 7.957.917 Others
Jumlah 225.606.033 201.226.696 Total
Pendapatan akrual untuk aeronautika mencakup Accrued income consists of aeronautical revenues such
pendapatan-pendapatan atas Jasa Pendaratan, as Aircraft Landing, Placing and Storing Service (PJP4U),
Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), Aircraft Passanger Handling Service (PJP2U), Aviobridge
Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), Jasa Services and Extended fee.
Aviobridge dan Extended Fee .
Pendapatan akrual untuk non-aeronautika mencakup Accrued income for non-aeronautical revenues include
pendapatan-pendapatan atas jasa sewa ruang, revenues for space rental services, use of warehouse,
pemakaian jasa gudang, sewa tanah, konsesi, parkir, land rental, concessions, parking, electricity/telephone/
pemakaian listrik/telepon/air, pemakaian counter ,
water, the use of counters, the use of premium lounges
pemakaian premium lounge dan jasa lainnya. and other services.
Pendapatan yang masih harus diterima lainnya Other accrued income consist of the interest income on
merupakan akrual atas pendapatan bunga deposito. deposits.
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
Entitas induk Parent entity
PPN masukan 33.388.706 26.896.927 VAT in
PPh pasal 21 - 20.140 Income tax article 21
PPh pasal 22 - 103 Income tax article 22
PPh pasal 23 195.165.810 - Income tax article 23
79
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued)
Entitas anak Subsidiaries
PPN masukan 69.656.825 48.584.883 VAT-in
Pajak lainnya 184.648 184.648 Other taxes
PPh pasal 25 - 1.451.997 Income tax article 25
PPh pasal 4 (2) 1.580 Income tax article 4 (2)
PPh pasal 22 57.416 146.877 Income tax article 22
PPh pasal 28A - 4.955.063 Income tax article 28A
Jumlah 424.738.175 82.242.218 Total
b. Utang pajak b. Tax payables
PPN masukan 22.471.377 14.181.483 VAT - in
PPN keluaran 70.381.766 66.936.509 VAT - out
PPh pasal 23 2.269.604 1.428.343 Income tax article 23
PPh pasal 4 (2) 3.407.953 2.336.936 Income tax article 4 (2)
PPh pasal 26 37.676 - Income tax article 26
PPh pasal 29 379.062.029 372.543 Income tax article 29
PPh pasal 26 - 59.315 Income tax article 26
PPh pasal 4 (2) 5.370.398 1.208.180 Income tax article 4 (2)
PPN keluaran 38.635.869 21.259.931 VAT - out
Pajak lainnya 30.505.004 17.932.698 Other taxes
Jumlah 586.915.606 138.440.567 Total
c. Beban (manfaat) pajak penghasilan c. Income tax expense (benefit)
Pajak kini Current tax
Entitas induk 379.062.029 318.041.954 Parent entity
Entitas anak 67.918.914 30.123.243 Subsidiaries
Sub jumlah 446.980.943 348.165.197 Sub total
Pajak tangguhan Deffered tax
Entitas induk (76.466.132) 7.472.002 Parent entity
Entitas anak (1.370.488) (6.361.597) Subsidiaries
Sub jumlah (77.836.620) 1.110.405 Sub total
Jumlah konsolidasian 369.144.324 349.275.602 Consolidated total
80

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak d. A reconciliation between income before income
penghasilan dalam laporan laba rugi dengan tax in the income statement and estimated
taksiran penghasilan kena pajak entitas induk: taxable income of the parent:
2017 2016
Laba sebelum pajak penghasilan 1.789.497.376 1.508.852.757 profit before income tax-consolidated
konsolidasian
Dikurangi : Deduction :
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax subsidiaries
entitas anak (287.604.002) (115.262.597) tax-subsidiaries
Faktor eliminasi 73.953.555 29.871.126 Elimination
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax-the
perseroan 1.575.846.928 1.423.461.286 company
Penyesuaian : Adjustments :
Beda tetap : Permanent difference :
Beban tidak dapat dikurangkan 948.271.616 514.186.451 Non-deductible expenses
Pendapatan dikenakan pajak final (748.403.273) (772.228.867) Income subject to final tax
Beda waktu : Temporary difference :
Penurunan nilai (128.350.998) 8.561.676 Impairment losses
Penyusutan (131.116.156) 22.855.570 Depreciation
Kewajiban imbalan pasca kerja - 75.331.701 Employee benefit obligation
Jumlah penyesuaian (59.598.811) (151.293.469) Total adjustments
Laba kena pajak 1.516.248.117 1.272.167.817 Taxable income

25% x laba kena pajak 379.062.029 318.041.954 25% x taxable income
Beban pajak kini 379.062.029 318.041.954 Current tax
Dikurangi: Deducted:
Pajak dibayar dimuka Prepaid tax
Jumlah 330.442.074 317.669.411 Total
Utang Pajak 48.619.955 372.543 Tax payable
Perhitungan taksiran pajak penghasilan kena pajak The calculation of estimated taxable income at the
pada akhir tahun menjadi dasar dalam pengisian end of the year is used as a basis in filling the
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan annual coorporate income tax return.
Badan.
Berdasarkan undang-undang perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, entities within
berlaku di Indonesia, entitas-entitas di dalam group the group culculate and pay tax on the basis of self
menghitung dan membayar sendiri besarnya jumlah assesment. The Directoratate General of Tax may
pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat asess or amend tax liabilities withiin 5 (five) years of
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam the time the tax becomes due.
batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya
pajak.
e. Pajak tangguhan e. Deferred taxes
2017 2016
Aset pajak tangguhan : Deferred tax assets :

Entitas induk 51.980.772 - Parent entity
81
e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred taxes (continued)
2017 2016
Liabilitas pajak tangguhan : Deferred tax liabilities :

Entitas induk - 26.261.262 Parent entity
Entitas anak - 1.569.306 Subsidiaries
Sub jumlah - 27.830.568 Sub total
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities) -
(netto) 83.863.138 302.019 netto
Perbedaan temporer dan kewajiban diestimasi yang Temporary differences and estimated liabilities that
menyebabkan terjadinya perbedaan laba (rugi) fiskal result in differentiated fiscal and commercial gains
dengan komersil sebagaimana dinyatakan PSAK 46 (losses) as provided in PSAK 46 result in deferred
menimbulkan adanya pajak tangguhan. tax.
2017 2016
Laba sebelum pajak : 1.575.846.928 1.423.461.286 Profit before tax :

Tarif pajak 393.961.732 355.865.322 Tax rate
Beban tidak dapat dikurangkan 172.201.115 128.546.613 Non-deductible expenses
Penghasilan dikenakan pajak final (187.100.818) (193.057.218) Income subjected final tax
Pajak penghasilan - perusahaan 379.062.029 291.354.717 Corporate tax - company
Pajak penghasilan - entitas anak 67.918.914 57.920.885 Corporate tax - subsidiaries
Pajak penghasilan konsolidasian 446.980.943 349.275.602 Consolidated corporate tax
Beban pajak fiskal 395.405.585 348.165.197 Fiscal income tax
Reklas pajak tangguhan 26.261.262 - Deffered tax reclasification
(Manfaat) beban pajak
tangguhan 77.836.620 1.110.405 Deffered tax
Perhitungan beban (manfaat) dan aset pajak tangguhan The calculation of deferred tax expense (benefit) and
sebagai berikut: deferred tax assets is as follows:
2017
Saldo awal
Beban (manfaat) Koreksi / Saldo akhir
1 Januari 2017 /
pajak tangguhan Reklasifikasi 31 Desember 2017
Beginning
/Gain and loss Adjustment / /Ending balance
balance
diferred taxes Reclasification Dec 31, 2017
January 1, 2017
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets

diperoleh dari : (liabilities) :
Cadangan penurunan nilai
piutang usaha 32.678.646 5.345.663 - 38.024.309 Impairment of receivable
piutang non-usaha 745.063 - - 745.063 Impairment of other receivable
Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and
amortisasi aset tetap, properti amortization of fixed assets,
investasi dan aset tak berwujud (142.179.862) 32.779.039 - (109.400.823) property invest. & intangible assets
Imbalan pasca kerja 82.494.891 13.554.051 - 96.048.942 Employee benefits

Jumlah aset (liabilitas) pajak Asset (liability) of parent's
tangguhan induk (26.261.262) 51.678.753 - 25.417.491 deffered tax
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Asset (liability) of deffered tax

(Entitas anak) 26.563.281 31.882.366 - 58.445.647 (subsidiaries)
Saldo akhir 302.019 83.863.138 Ending balance
82

2016
Saldo awal
Beban (manfaat) Koreksi / Saldo akhir
1 Januari 2016 /
pajak tangguhan Reklasifikasi 31 Desember 2016
Beginning
/Gain and loss Adjustment / /Ending balance
balance
diferred taxes Reclasification Dec 31, 2016
January 1, 2016
Aset (Liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets

diperoleh dari : (liabilities) :
piutang usaha 40.477.008 (7.798.362) - 32.678.646 Impairment of receivable
piutang bukan usaha 751.549 (6.486) - 745.063 Impairment of other receivable
Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and
amortisasi aset tetap, properti amortization of fixed assets,
investasi dan aset tak berwujud (146.728.075) 4.548.213 - (142.179.862) property invest. & intangible assets
Imbalan pasca kerja 86.710.258 (7.472.002) - 82.494.891 Employee benefits
Jumlah aset (liabilitas) pajak Asset (liability) of parent's
tangguhan induk (18.789.260) (10.728.637) - (26.261.262) deffered tax
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Asset (liability) of deffered tax
(Entitas anak) 20.201.684 6.361.597 - 26.563.281 (subsidiaries)
Saldo akhir 1.412.424 302.019 Ending balance
14. ASET LANCAR LAINNYA 14. OTHER CURRENT ASSETS

Uang muka kontrak 457.655 294.312 Advance for contract
Uang muka proyek 8.899.312 7.891.284 Advance for project
Uang muka jaminan 990.205 193.283 Advance guarantee
Uang unit kerja hotel 1.565.790 820.900 Advance for hotels
Uang muka lainnya 1.482.807 1.049.472 Other advances
Jumlah 13.395.769 10.249.251 Total
15. PIUTANG JANGKA PANJANG 15. LONG TERM RECEIVABLES

Saldo piutang jangka panjang per 31 Desember 2017 dan The balance of long-term receivables as of December 31,
2016 masing-masing sebesar Rp1.514.072 dan 2017 and 2016 amounted to Rp1,514,072 and
Rp699.887. Piutang jangka panjang merupakan piutang Rp699,887, respectively. Long-term receivables represent
kepada karyawan atas pengembalian tunjangan sewa receivables to employees for return of the rent allowance
rumah karena pegawai yang bersangkutan menggunakan due to the employee using the official residence and on
rumah dinas dan atas pemberian pinjaman sewa rumah the unpaid rent of the house rent.
yang belum jatuh tempo.
16. INVESTASI JANGKA PANJANG 16. LONG TERM INVESTMENTS

Nominal Value Carriying Value Nominal Value Carriying Value
Pihak Berelasi: Related Parties:
Obligasi : Bonds :
RDPT BUMN FUND III - - 7.454.629 7.454.629 RDPT BUMN FUND III
FR0028 (2005), 10% - - - - FR0028 (2005), 10%
- - 7.454.629 7.454.629
Penyertaan saham pada entitas Investments in shares of
asosiasi: associates:
PT Gapura Angkasa Pura 21.504.000 45.682.461 21.504.000 42.443.657 PT Gapura Angkasa Pura
PT Jasa Marga Bali Tol 59.635.000 40.617.939 59.635.000 45.889.360 PT Jasa Marga Bali Tol
81.139.000 86.300.400 81.139.000 88.333.017
83
16. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG TERM INVESTMENTS (continued)
Nominal Value Carriying Value Nominal Value Carriying Value
Kerjasama operasi: Joint operation:
Red & white (APR) 341.938 341.938 341.938 341.938 Red & White (APR)
341.938 341.938 341.938 341.938
Jumlah 81.480.938 86.642.338 88.935.567 96.129.584 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 entitas asosiasi yang As of December 31, 2017 and 2016, the Company's associated
dimiliki oleh Perseroan sebagai berikut: entities are as follows:
Nama Entitas / % Kepemilikan / of Sifat dari Hubungan /

Lokasi / Location
Name of Entities Ownnership Interest Nature of Relation
PT Gapura Angkasa Indonesia 10,00% PT Gapura Angkasa bergerak dalam bidang

jasa penunjang pengangkutan (ground
handling) udara dan pengangkutan barang.
PT Gapura Angkasa merupakan perekanan
strategis untuk Perusahaan yang
memberikan akses ke pelanggan baru dan
pasar di Indonesia.
PT Gapura Angkasa is engaged in air freight
(ground handling) and freight transport
services. PT Gapura Angkasa is a strategic
partner for the Company that provides
access to new customers and markets in
Indonesia.
PT Jasa Marga Bali Tol Indonesia 8,00% PT Jasa Marga Bali Tol bergerak dalam
bidang pengusahaan jalan tol Nusa Dua -
Ngurah Rai - Benoa. Investasi dalam saham
pada PT Jasa Marga Bali Tol merupakan
konsorsium investasi pembangunan oleh
beberapa perusahaan BUMN yang
merupakan salah satu wujud sinergi BUMN
dengan pemerintah Daerah.
PT Jasa Marga Bali Tol is engaged in the
operation of Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa
toll road. Investment in shares in PT Jasa
Marga Bali Tol is a consortium of
development investment by several state-
owned enterprises which is one form of
synergy of SOEs with local government.
Entitas Asosiasi diatas mempunyai modal saham yang The associates as listed above have share capital
terdiri atas saham biasa, yang dimiliki secara langsung consisting solely of ordinary share which or held directly
oleh Perseroan. Negara tempat pendirian atau by the company. The country of incorporation or also their
pendaftaran merupakan lokasi bisnis yang utama. principal of business. Although the Company has less
Meskipun Perusahaan memiliki kepemilikan kurang dari than 20% ownership interest in PT Gapura Angkasa and
20% saham pada PT Gapura Angkasa dan PT Jasa PT Jasa Marga Bali Tol, the Company has significant
Marga Bali Tol, Perusahaan memiliki pengaruh signifikan influence by placing the Board of Commissioners on the
dengan menempatkan Dewan Komisaris pada entitas associated entity so that the company has the power to
asosiasi sehingga perusahaan memiliki kekuatan untuk participate in financial and operating policy decisions of
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan keuangan the associates.
dan operasi entitas asosiasi.
Berikut ini ringkasan informasi keuangan PT Gapura The following is a summary of financial information of PT
Angkasa dan PT Jasa Marga Bali Tol pada 31 Desember Gapura Angkasa and PT Jasa Marga Bali Tol as of
2017 dan 2016 yang dicatat dengan mengunakan metode December 31, 2017 and 2016 which are accounted for
ekuitas: using the equity method:
84
16. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG TERM INVESTMENTS (continued)
PT Gapura Angkasa PT Jasa Marga Bali Tol

2017 2016 2017 2016
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 98.531.473 91.720.075 77.852.948 126.176.003 Cash and cash equivalent
Aset lancar lainnya (tidak termasuk Other current assets (excluding cash)
kas) 417.471.047 331.517.279 26.817.164 13.448.317
Jumlah aset lancar 516.002.520 423.237.354 104.670.112 139.624.320 Total current assets
Liabilitas jk. pendek Short-term liabilities

Liabilitas keuangan (tidak termasuk Financial liabilities (excluding
utang usaha) - 131.873.300 24.973.793 24.890.825 trade payable)
Liabilitas lancar lainnya (termasuk Other current liabilities
utang usaha) 296.132.455 227.016.208 66.068.154 58.857.584 (including trade payable)
Jumlah liabilitas jk. pendek 296.132.455 358.889.508 91.041.947 83.748.409 Total short-term liabilities
Aset tidak lancar: Non-current assets

Liabilitas jk. panjang Long-term liabilities
Aset 403.296.142 1.340.408.996 1.796.155.438 1.798.706.117 Assets
Liabilitas keuangan - 777.791.829 1.199.073.624 1.211.320.807 Financial liabilities
Liabilitas lainnya 203.205.070 241.646.253 102.985.740 69.644.228 Other liabilities
Total liabilitas jk. panjang 203.205.070 1.019.438.082 1.302.059.364 1.280.965.035 Total long-term liabilities
Aset bersih 419.961.137 385.318.760 507.724.239 573.616.993 Net assets
Pendapatan usaha 1.619.397.120 1.493.312.016 152.960.097 147.109.042 Operating revenue

Beban usaha (1.562.668.735) (1.444.530.680) (79.639.225) (77.140.096) Operating expenses
Pendapatan (beban) lain-lain 2.289.320 (7.285.078) (119.462.544) (126.771.768) Other revenue (expenses)
Laba (rugi) dari operasi yang Profit (loss) from continuing
dilanjutkan 59.017.705 41.496.258 (46.141.672) (56.802.822) operations
Beban pajak penghasilan (4.217.162) (13.235.385) (19.503.165) (19.262.535) Income tax expenses
Laba (rugi) setelah pajak dari Profit (loss) after tax from
operasi yang dilanjutkan 54.800.543 28.260.873 (65.644.837) (76.065.357) continuing operations
Rugi komprehensif lainnya (22.412.515) (42.913.126) (247.918) (77.681) Other comprehensive loss
Jumlah laba (rugi) komprehensif Total profit (loss)
tahun berjalan 32.388.028 (14.652.253) (65.892.755) (76.143.038) comprehensif current year
Informasi diatas menunjukkan jumlah yang disajikan The above information shows the amounts presented in
dalam laporan keuangan entitas asosiasi (dan bukan the financial statements of the associates (and not part of
bagian PT Angkasa Pura I) yang disesuaikan untuk PT Angkasa Pura I) adjusted for differences in accounting
perbedaan kebijakan akuntansi antara Perseroan dan policies between the Company and the associated
entitas asosiasi. entities.
PT Gapura Angkasa PT Jasa Marga Bali Tol

2017 2016 2017 2016
Ringkasan informasi keuangan Summary of financial
information
Saldo awal tahun 42.443.657 39.617.570 45.889.360 51.980.803 Balance at beginning of year
Laba(rugi) tahun berjalan 54.800.543 28.260.873 (65.644.837) (76.065.357) Profit (loss) of the current year
Pendapatan (beban) Other comprehensive
komprehensif lain (22.412.515) - (247.918) - income (loss)
Kepemilikan perusahaan asosiasi Ownership of associate
(10%; 8%) 3.238.804 2.826.087 (5.271.421) (6.091.443) companies
Nilai buku 45.682.461 42.443.657 40.617.939 45.889.360 Book value
85
17. PROPERTI INVESTASI 17. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi yang dimiliki oleh Perseroan terdiri dari: Investment properties held by the company are consisted
of:
2017
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo akhir /
Beginning Addition Deduction Reclasification Ending balance
Biaya perolehan Acquisitions cost

Tanah 11.025.752 - - 2.968.469 13.994.221 Lands
Bangunan / lapangan 239.800.465 - (533.612) 60.323.043 299.589.896 Buildings / fields
250.826.217 - 533.612 63.291.512 313.584.117
Akumulasi penyusutan & Accum. depreciation &
penurunan nilai impairment value
Bangunan / lapangan 50.040.833 8.030.327 (1.970) 8.478.631 66.547.821 Buildings / fields
50.040.833 8.030.327 1.970 8.478.631 66.547.821
Nilai buku 200.785.384 247.036.296 Book value
2016
Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo akhir /
Beginning Addition Deduction Reclasification Ending balance
Biaya perolehan Acquisitions cost
Tanah 10.293.286 732.466 - - 11.025.752 Lands
Bangunan / lapangan 175.247.590 84.144.068 - (19.591.192) 239.800.465 Buildings / fields
185.540.876 84.876.534 - (19.591.192) 250.826.217
Akumulasi penyusutan & Accum. depreciation &
penurunan nilai impairment value
Bangunan / lapangan 35.695.966 19.480.413 - (5.135.546) 50.040.833 Buildings / fields
35.695.966 19.480.413 - (5.135.546) 50.040.833
Rincian properti investasi pada 31 Desember 2017 adalah : Detail of investment properties as of December 31, 2017:
Tanah / Lands Bangunan / Buildings
Nilai perolehan / Nilai wajar / Nilai buku / Nilai wajar /

m² m²
Cost Fair value *) Book value Fair value *)
Kantor pusat /
Head office 62.564.000 5.918.989 9.932.291.600 - - -
Balikpapan - - - 10.648 92.509.932 92.509.932
Surabaya 18.223 218.436 50.641.717 17.937 29.266.501 56.531.497
Banjarmasin 186 14.744 110.670
Kupang 104.230 480.177 10.735.690 1.263 2.133.976 1.369.959
Denpasar 9.228 2.726.107 104.322.540 2.383 100.794.355 100.794.355
Yogyakarta 5.305 1.672.953 7.511.880 - - -
Lombok - - - 150 949.758 1.961.250
Biak - - - 108 137.355 283.500
Makasar - - - 912 4.719.914 4.793.662
Semarang 222.938 2.960.131 204.211.208 - - -
Solo 2.049 17.428 686.415 661 2.515.541 2.515.541
13.994.221 10.310.401.050 233.042.076 260.870.366
86
17. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 17. INVESTMENT PROPERTIES (conitnued)
Rincian properti investasi pada 31 Desember 2016 Detail of investments properties as of December 31, 2016
sebagai berikut: as follows:
Tanah / Lands Bangunan / Buildings
Nilai perolehan / Nilai wajar / Nilai Buku / Nilai Wajar /

m² m²
Cost Fair Value *) Book Value Fair Value *)
Kantor pusat /
Head office 62.564.000 6.651.455 9.932.291.600 - - -
Surabaya 18.223 218.436 42.860.496 17.937 58.568.099 58.568.099
Banjarmasin 1.142 16.098 529.888 10.000 128.151 6.629.490
Kupang 104.230 480.177 10.735.690 1.263 866.289 1.039.449
Denpasar 9.228 2.719.100 34.558.860 2.383 52.660.294 52.660.294
Yogyakarta 5.305 940.485 7.272.264 - - -
Lombok - - - 206.061 5.748.249 21.438.229
Biak - - - 108 215.573 72.405
Makasar - - - 912 4.941.160 4.941.160
Semarang - - - 774 119.854 1.173.384
11.025.751 10.028.248.798 123.247.669 146.522.510
*) Nilai wajar berdasarkan NJOP, kecuali untuk *) The fair value is based on NJOP (Tax Object Selling
bangunan di Surabaya, Denpasar, dan Makasar yang Value) except for buildings in Surabaya, Denpasar
dinilai sebesar nilai buku. Pada tahun 2017, bangunan and Makassar were recorded at book value. In 2017,
properti investasi di Balikpapan, Solo, Surabaya, fair value of investment property buildings in
Denpasar dan Kupang nilai wajar dinilai sebesar nilai Balikpapan, Solo, Surabaya, Denpasar and Kupang
buku. are valued at book value.
Properti investasi dicatat berdasarkan biaya perolehan. Investments properties are stated at acqusition cost.
Properti investasi tanah tidak disusutkan, beban Investment property of land is not depreciable, the
penyusutan atas properti investasi bangunan tahun 2017 depreciation expenses on investment properties -
dan 2016 seluruhnya dibebankan ke beban operasional buildings in 2017 and 2016 entirely charged to operating
tahun berjalan. expenses for the current year.
Pada tahun 2017, properti investasi direklasifikasi ke aset In 2017, investment property is reclassified to fixed assets
tetap sebesar Rp60.323.043 atas aset gedung terminal of Rp60,323,043 of cargo terminal building assets due to
kargo disebabkan PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai PT Angkasa Pura I (Persero) is as Airport Business Entity
Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) berkewajiban (BUBU) which has obligation to manage the
mengelola kegiatan kargo di area bandar udara. implementation of cargo. Reduction of investment
Pengurangan properti investasi tahun 2016 sebesar property in 2016 amounted to Rp19,591,192 at the
Rp19.591.192 di bandara Makassar dan tahun 2015 Makassar Airport and 2015 amounted Rp4,671,238 in
sebesar Rp4.671.238 di Bandara Lombok direklasifikasi Lombok Airport reclassified as fixed assets for the
ke aset tetap karena pengalihan fungsi lahan parkir yang transfer of functions previously leased parking area
sebelumnya disewakan selanjutnya dikelola sendiri oleh furthermore managed by the company.
Perseroan.
Manajemen berkeyakinan bahwa, tidak terdapat kejadian Management believes that there is No.event that indicates
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai properti a decrease in the value of investment properties in the
investasi pada tahun 2017 dan 2016. year 2017 and 2016.
87
18. ASET TETAP 18. FIXED ASSETS
a. Aset tetap siap pakai a. Ready for use of fixed assets
2017
Saldo Awal / Penambahan/ Pengurangan / Reklasifikasi Saldo Akhir /
Beginning Addition Deduction Reclasification Ending Balance
Biaya perolehan / Cost of acquisitions

Pemilikan langsung / Direct acquisitions :
Tanah / Lands 794.725.437 4.221.802 - (2.968.469) 795.978.770

Bangunan (lapangan) / Structure
(fields) 5.070.313.453 315.432.827 (21.875.986) (39.307.837) 5.324.562.457
Gedung - gedung / Buildings 5.102.977.833 137.073.504 (6.060.322) 222.273.597 5.456.264.612
Alat perhubungan udara / Aviation
equipment 28.525.805 - - (84.612) 28.441.193
Kendaraan / Vehicle 386.693.593 89.053.306 (4.680.506) 11.931.728 482.998.121
Instalasi / Instalations 1.041.143.279 50.000.356 (1.321.044) (171.590) 1.089.651.001
Peralatan / Equipments 4.354.574.052 423.782.276 (17.363.903) (524.001) 4.760.468.424
Aset dalam konstruksi / Assets under
construction 5.242.088.334 2.513.265.120 (5.366.404) (1.324.237.344) 6.425.749.706
Jumlah 22.021.041.786 3.532.829.191 (56.668.165) (1.133.088.528) 24.364.114.284
Aset sewa pembiayaan / Leasing
Kendaraan / Vehicle 19.525.000 - (19.525.000) - -
Jumlah / Total 22.040.566.786 3.532.829.191 (76.193.165) (1.133.088.528) 24.364.114.284
Akumulasi penyusutan dan

penurunan nilai / Accum.
depreciation and impartment value.

(fields) 1.345.508.027 235.420.267 (508.113) (1.693.639) 1.578.726.542
Gedung - gedung / buildings 752.471.191 167.148.741 (1.610.657) (21.196.802) 896.812.473
equipment 26.854.373 899.532 (528) (40.896) 27.712.481
Kendaraan / Vehicle 230.694.006 44.685.593 (1.950.605) 273.428.994
Instalasi / Instalations 482.569.503 93.789.688 (5.443) 576.353.748
Peralatan / Equipments 2.041.549.740 344.095.049 (1.848.126) (502.669) 2.383.293.994
Jumlah / Total 4.879.646.840 886.038.870 (5.923.472) (23.434.006) 5.736.328.232
Aset sewa pembiayaan / Financial

leased of assets
Kendaraan / Vehicle 5.411.074 1.082.697 (6.493.771) - -
4.885.057.914 887.121.567 (12.417.243) (23.434.006) 5.736.328.232
Nilai buku / Book value 17.155.508.872 18.627.786.052
88
18. ASET TETAP (lanjutan) 18. FIXED ASSETS (continued)
a. Aset tetap siap pakai (lanjutan) a. Ready for use of fixed assets (continued)
2016
Saldo Awal / Penambahan/ Pengurangan / Reklasifikasi Saldo Akhir /
Beginning Addition Deduction Reclasification End of Balance
Biaya perolehan / Cost of acquisitions

Tanah / Lands 664.071.302 130.654.135 - - 794.725.437

(fields) 4.786.123.441 264.598.820 - 19.591.192 5.070.313.453
Gedung - gedung / Buildings 5.040.580.594 62.397.239 - - 5.102.977.833
equipment 28.952.605 - (426.800) - 28.525.805
Kendaraan / Vehicle 363.670.841 23.022.752 - - 386.693.593
Instalasi / Instalations 1.003.700.710 37.442.569 - - 1.041.143.279
Peralatan / Equipments 4.075.104.174 279.489.094 (19.216) - 4.354.574.052
Aset dalam konstruksi / Assets under
construction 1.443.376.931 4.130.645.834 (2.435.684) (329.498.747) 5.242.088.334
Jumlah / Total 17.405.580.598 4.928.250.443 (2.881.700) (309.907.555) 22.021.041.786

leased of assets
Kendaraan / Vehicle 19.525.000 - - - 19.525.000
17.425.105.598 4.928.250.443 (2.881.700) (309.907.555) 22.040.566.786
Akumulasi penyusutan dan

penurunan nilai / Accum.
depreciation and impartment value.
Bangunan (lapangan) / Structure 1.142.689.808 197.909.064 - 4.909.154 1.345.508.027
(fields)
Gedung - gedung / Buildings 627.091.217 125.379.974 - - 752.471.191
equipment 26.436.580 417.792 - - 26.854.373
Instalasi / Instalations 391.800.498 90.769.005 - - 482.569.503
Peralatan / Equipments 1.724.992.677 316.572.611 (15.548) - 2.041.549.740
Jumlah / Total 4.116.684.588 758.068.644 (15.548) 4.909.154 4.879.646.840

leased of assets
13.304.090.222 759.148.931 (15.548) 4.885.057.914
Nilai buku / Book value 13.304.090.222 17.155.508.872
Tanah seluas 10.000 m² yang berlokasi di daerah Land of 10,000 m² located in the area of Nusa Dua
Ungasan Nusa Dua Bali yang diperoleh berdasarkan Bali Ungasan acquired by the Government for the
Penyertaan Modal Pemerintah atas pembangunan construction Equity Ngurah Rai International Airport
bandara Intemasional Ngurah Rai Fase II, saat ini di Phase II, currently on the land standing residential
atas tanah tersebut berdiri bangunan rumah tinggal buildings owned and occupied by the Airport
yang dimiliki dan di tempati oleh Kantor Otoritas Authority Office Region IV Bali.
Bandar Udara Wilayah IV Bali.
89

a. Aset Tetap Siap Pakai (lanjutan) a. Ready for Use of Fixed Assets (continued)
Aset Tanah pada areal Bandara Juanda yang telah Land assets in the area of Juanda Airport which has
dicatat oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang been noted by PT Angkasa Pura I (Persero) Branch
Juanda Surabaya berdasarkan Surat Keputusan Juanda by the Joint Decree (SKB) The Minister of
Bersama (SKB) Menteri Pertahanan Keamanan / Defense and Security / Commander of the Armed
Panglima Angkatan Bersenjata, Menteri Forces, Minister of Transportation and Minister of
Perhubungan dan Menteri Keuangan Nomor: KEP- Finance No.KEP-23 / X / 1981; 661 / KMK.011 /
23/X/1981 ;661/KMK.011/1981 ;KM.217/AU. 1981; KM.217 / AU.106 / Pbb.81 date October 28,
106/Pbb.81 tanggal 28 Oktober 1981 tentang 1981 on the Transfer of Management of Civil
Pengalihan Pengelolaan Penerbangan Sipil di Aviation in the Navy Air Base Juanda from the
Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Juanda dari Department of Public Safety to the Department of
Departemen Pertahanan dan Keamanan kepada Transportation and as the Government Regulation
Departemen Perhubungan dan sesuai Peraturan No.30 of 1984 date 19 September 1984 in which the
Pemerintah Nomor 30 Tahun 1984 tanggal 19 country's wealth at Juanda International Airport has
September 1984 dimana kekayaan negara pada been separated and become additional government
Bandara Internasional Juanda telah dipisahkan dan capital in the Public Company Angkasa Pura I
menjadi tambahan modal pemerintah pada (Persero).
Perusahaan Umum Angkasa Pura I (Persero).
Tanah seluas 339 hektar diantaranya masih dalam 339 hectares of lands are still in the process of
proses penyelesaian dengan TNI AL, dari jumlah settlement with TNI AL, 3,706,685 m² of those area
tersebut seluas 3.706.685 m² telah disertifikatkan has been certified by the TNI AL in Sidoarjo District
oleh TNI AL pada Kantor Pertanahan Kabupaten Land Office on 16 September 1991.
Sidoarjo pada tanggal 16 September 1991.
Pada tahun 2013, terdapat pengurangan aset tetap In 2013, there is a reduction in navigation fixed
kenavigasian sebesar nilai bukunya yaitu assets at book value amounted Rp270,831,524 and
Rp270.831.524 dan aset tetap dengan nilai also fixed assets with acquisition value
perolehan Rp731.281.272 dengan akumulasi Rp731,281,272 accumulated depreciation of
penyusutan sebesar Rp408.393.524 yang Rp408,393,524 submitted to LPPNPI according
diserahkan kepada LPNPI sesuai BA. BA.656 / KU.21 / 2013 / PD-B dated December 30,
656/KU.21/2013/PD-B tanggal 30 Desember 2013. 2013. PT Angkasa Pura I (Persero) has filed an
PT Angkasa Pura I (Persero) telah mengajukan application for the reduction of PMN in the form of
permohonan atas pengurangan PMN berupa aset navigation asset to the Ministry of SOE in the event
kenavigasian ke Kementrian BUMN dalam hal tindak of follow-up of the transfer of the navigation asset to
lanjut atas penyerahan aset kenavigasian ke LPPNPI. The Ministry of SOE has approved the
LPPNPI. Kementrian BUMN telah menyetujui atas reduction of the PMN by letter No.S-
pengurangan PMN tersebut dengan nomor surat S- 569/MBU/10/2017 dated 02 October 2017.
569/MBU/10/2017 tanggal 02 Oktober 2017.
Pemilikan tanah yang terdiri 58 bidang SHGB, 73 Land ownership consisting of 58 SHGB fields, 73
bidang SHPL (pengelolaan) dan 36 bidang SHP (hak SHPL (management rights) and 36 SHP (use rights)
pakai) atau seluas 18.327.344 m² sudah atas nama or 18,327,344 m² have been on behalf of the
Perseroan dan 5 bidang SHP seluas 632.656 m² Company and 5 SHP areas of 632,656 m² on behalf
atas nama Departemen Perhubungan cq. Direktorat of the Ministry of Transportation cq. Directorate
Jenderal Perhubungan Udara. General of Air Transportation.
Pada tanggal 10 April 2015 aset terminal dan aset On 10 April 2015 the terminal assets and supporting
penunjangnya yang terdiri gedung terminal assets consisting passenger terminal building,
penumpang, gedung operasi bandara dan navigasi operations airport building and flight navigation
penerbangan berikut fasilitas penunjangnya dan following supporting facilities and support facilities
fasilitas penunjang yang terdiri peralatan mekanik, which consist of mechanical equipment, lectrical
instaslasi listrik, instalasi air, genset, peralatan installations, water installations, generators, vigation
navigasi, peralatan elektronik dan lainnya yang equipment, electronic equipment and other located
berada di 13 wilayah bandara yang dikelola PT in 13 territories airport managed by PT Angkasa
Angkasa Pura I (Persero) diasuransikan kepada PT Pura I (Persero) insured with PT Asuransi Jasa
Asuransi Jasa Indonesia (Persero) untuk property all Indonesia (Persero) for Property all risk insurance,
risk insurance , gempa bumi, letusan gunung berapi, earthquakes, olcanic eruptions, tsunamis, machinery
tsunami, kerusakan mesin dan peralatan elektronik. breakdown and electronic equipment insurance.
90
a. Aset Tetap Siap Pakai (lanjutan) a. Ready for Use of Fixed Assets (continued)
Aset tersebut tahun 2016 diasuransikan kepada The assets in 2016 are insured with Asuransi
Asuransi Jasindo dengan nilai pertanggungan all risk Jasindo with coverage all risk insurance of
sebesar Rp6.045.113.732 dan gempa bumi Rp6,045,113,732 and eartquake Rp4,325,614,127
Rp4.325.614.127 dengan premi yang dibayarkan by premiums paid Rp10,632,227 for the period of 12
sebesar Rp10.632.227 untuk masa 12 bulan sampai months until June 27, 2017.
dengan 27 Juni 2017.
Pada tahun 2017 aset tetap berupa gedung terminal In 2017 fixed assets in the form of passenger
penumpang, gedung operasional, fasilitas terminal terminal building, operational building, passenger
penumpang dan gedung operasi dan aset lainnya terminal facility and operating building and other
diasuransikan kepada asuransi jasindo dengan nilai assets are insured to insurance jasindo with total
pertanggungan all risk sebesar Rp6.312.171.804, risk of insurance coverage of Rp6,312,171,804, the
nilai pertanggungan gempa bumi Indonesia sum insured Indonesia Rp4,499,846,224, value the
Rp4.499.846.224, nilai pertanggungan marchinery coverage of the marchinery breakdown
breakdown Rp756.820.455, dan nilai pertanggungan Rp756,820,455, and the value of electronic
electronic equipment Rp2.419.321.667 dengan equipment Rp2,419,321,667 with premiums paid of
premi yang dibayarkan sebesar Rp15.497.770 untuk Rp15,497,770 for the period of 12 months to 26
masa 12 bulan sampai dengan 26 Juni 2018. June 2018.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan The management believes that the insurance
tersebut memadai untuk menutup kerugian atas aset coverage is adequate to cover possible losses on
yang dipertanggungkan. the fixed assets insured.
Pada Triwulan I tahun 2017 sudah dilakukan In the first quarter of 2017, the assets of Terminal
pencadangan aset Terminal Lama Bandara Sultan Lama of Sultan Hasanuddin Airport - Makassar
Hasanuddin - Makassar sebesar Rp3.195.320.541 amounted to Rp3,195,320,541 for the force majeure
atas force majeur (kebakaran) yang terjadi di (fire) that occurred at the Old Terminal of Sultan
Terminal Lama Bandara Sultan Hasanuddin - Hasanuddin Airport - Makassar.
Makassar.
Sesuai dengan SKEP Direksi PT Angkasa Pura I In accordance with SKEP Board of Directors PT
(Persero) No.13/PL.07/2017 dan persetujuan Angkasa Pura I (Persero) No.13/PL.07/2017 and
penghapusan aktiva tetap dari Kementerian BUMN approval for the issuance of fixed assets from the
No.S-738/MBU/12/2016, pada Triwulan I tahun 2017 Ministry of SOEs No.S-738 / MBU / 12/2016, in the
telah dilakukan pembukuan atas penghapusan aset first Quarter of 2017 has been conducted
tetap di beberapa lokasi PT Angkasa Pura I bookkeeping on the elimination of fixed assets in
(Persero) yaitu di Kantor Pusat, Bandara Ahmad several locations PT Angkasa Pura I (Persero) at
Yani Semarang, dan Bandara Syamsudin Noor Head Office, Ahmad Yani Airport Semarang, and
Banjarmasin dengan nilai buku per 31 Maret 2016 Syamsoodin Noor Airport Banjarmasin with book
masing masing Rp1.003.124.320; Rp992.336.216, value as of March 31, 2016 amounting
dan Rp33.497.210 dan penghapusan aset tetap Rp1,003,124,320; Rp992,336,216; and
berupa gedung VVIP yang terkena proyek Rp33,497,210 and the elimination of fixed assets in
pembuatan apron dalam rangka Annual Meeting IMF the form of VVIP buildings affected by the apron
World Bank sesuai dengan Keputusan Direksi making project in the framework of IMF World Bank
Nomor KEP.26/PL.04/2012 dan Peraturan Menteri Annual Meeting in accordance with the Decision of
BUMN No.PER-02/MBU/2010 tanggal 23 Juli 2010. Directors No.KEP.26/PL.04/2012 and the Regulation
of the Minister of SOEs. PER-02/MBU/2010 dated
July 23, 2010.
Beban penyusutan selama tahun 2017 dan 2016 Depreciation expenses during 2017 and 2016
masing-masing sebesar Rp887.121.567 dan amounting to Rp887,121,567 and Rp759,148,931,
Rp759.148.931. Dibebankan ke beban langsung respectively, is charged to other direct expenses
lainnya (anak perseroan) selama tahun 2017 dan (subsidiaries) during 2017 and 2016 amounting to
2016 masing-masing sebesar Rp60.453.075 dan Rp60,453,075 and Rp15,964,356. Other as part of
Rp15.964.356. Selebihnya masuk sebagai beban operating expenses for the current year.
operasional tahun berjalan.
91

a. Aset tetap siap pakai (lanjutan) a. Ready for use of fixed assets (continued)
Proses revaluasi atas aset tetap terkait dengan The revaluation process of fixed assets related to
pembayaran pajak pada tahun 2015 batal dilakukan the payment of taxes in 2015 is canceled in
sesuai dengan surat dari Kementrian Keuangan accordance with a letter from the Ministry of Finance
Republik Indonesia Nomor S-735/WPJ.19/2017 of the Republic of Indonesia No.S-735 / WPJ.19 /
perihal pemberitahuan permohonan wajib pajak 2017 regarding the notification of the application of
dianggap batal pada tanggal 21 Februari 2017. the taxpayer is deemed void on February 21, 2017.
Pada periode Desember 2017 telah dilakukan proses As of December 2017, purchasing NTB
pembelian aset pemprov NTB sesuai dengan akta government's assets has been carried out base on
perjanjian jual beli antara pemerintah NTB dengan deed purchase agreement between NTB
PT Angkasa Pura I (Persero) nomor 05 oleh notaris government and PT Angkasa Pura I (Persero) No.05
pejabat pembuat akta tanah Nanda Fauz Iwan by notary official of Nanda Fauz Iwan with the object
dengan objek jual beli berupa apron, helipad, of buying and selling of apron, helipad, taxiway and
taxiway dan service road dengan nilai berdasarkan service road with value based on assessment result
hasil penilaian dari Direktorat Jendral Kekayaan from Directorate General Of State Property with
Negara dengan nilai aset Rp106.673.035.000 (dalam asset value of Rp106,673,035,000 (full amount) and
Rupiah penuh) dan sudah diserah terimakan ke PT has been handed over to PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I (Persero) dengan Berita Acara (Persero) with the Minutes of Handover of
Serah Terima nomor 900/2324/BPKAD/2017. No.900/2324/BPKAD /2017.
Sesuai dengan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset, PT In accordance with PSAK 48: Impairment Value of
Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan Assets, PT Angkasa Pura I (Persero) has impaired
penurunan nilai sebesar Rp14.488.243 berdasarkan amounting to Rp14,488,243 based on book value as
nilai buku per 30 November 2017 atas aset tidak of November 30, 2017 on non-productive assets due
produktif dikarenakan perubahan teknologi yang to significant technological changes, physical
signifikan, kerusakan fisik aset dan faktor lainnya damage of assets and other factors included in the
yang termasuk dalam kriteria indikasi penurunan nilai criteria indication of impairment value of assets.
aset.
b. Aset dalam konstruksi b. Assets under construction

Perubahan jumlah aset Changes in the amount of
dalam konstruksi assets under construction
Saldo awal : 5.242.088.334 1.443.376.931 Beginning balance :
Penambahan : Additions :
Material proyek 2.530.864.433 4.116.586.397 Project materials
Kapitalisasi bunga pinjaman 71.623.642 69.529.745 Loan interest capitalization
Beban lainnya - 8.058.999 Other expenses
Hotel novotel (entitas anak) - 351.054.362 Novotel hotel - (subsidiaries)
Pengurangan : Deduction :
Diklasifikasi sebagai aset tetap (1.324.237.344) (744.082.416) Classified as fixed assets
Koreksi sebagai beban (94.589.359) (2.435.684) Adjustment to expenses
Saldo akhir 6.425.749.706 5.242.088.334 Ending balance
Rincian aset dalam konstruksi : Detail of assets under construction :
Landasan, apron 605.528.621 348.099.110 Runways, apron
Lapangan, jalan dan pagar 256.497.294 186.576.560 Field, roads, frences
Bangunan 460.936.329 366.507.431 Buildings
Instalasi listrik dan telepon 4.454.053 675.909 Electrical and telephone system
Peralatan mekanik 467.331 18.632.569 Mechanical equipment
Tanah 5.075.037.273 4.267.917.254 Land
Sistem pengolahan data Computer assisted data
berbantuan komputer 13.431.615 1.526.379 processing system
Peralatan kantor - 51.891.791 Office equipment
Aset tetap lain-lain 9.397.190 261.331 Other fixed assets
Jumlah 6.425.749.706 5.242.088.334 Total
92

b. Aset dalam Konstruksi (lanjutan) b. Assets under Construction (continued)
Aset dalam konstruksi tahun 2017 dan 2016 Assets under construction in 2017 and 2016 include
diantaranya adalah pembangunan pengembangan the development of airports in Hasanudin Airport -
bandara di Bandara Hasanudin - Makasar, Makassar, Syamsudin Noor - Banjarmasin, Kulon
Syamsudin Noor - Banjarmasin, Bandara Kulon Progo Airport - Yogyakarta, Ahmad Yani - Semarang
Progo - Yogyakarta, Ahmad Yani - Semarang dan and SAMS Sepinggan Airport-Balikpapan, and the
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, serta construction of a warehouse in Bali by PT Angkasa
pembangunan warehouse di Bali oleh PT Angkasa Pura Properti.
Pura Properti.
Persentase penyelesaian dari aset dalam konstruksi Percentage settlement of assets under construction
berdasarkan wilayah kerja : by work area:
Bali - I Gusti Ngurah Rai 56% 0,00%
Surabaya - Juanda 35% 1,59%
Makassar - Sultan Hasanuddin 44% 13,33%
Balikpapan - SAMS 97% 3,76%
Biak - Frans Kaisiepo 73% 0,00%
Manado - Sam Ratulangi 70% 11,98%
Yogyakarta - Adi Sutjipto 49% 12,68%
Solo - Adi Sumarmo 47% 26,64%
Ahmad Yani - Semarang 87% 57,00%
Banjarmasin - Syamsuddin Noor 41% 0,00%
El - Tari - Kupang 87% 0,40%
Pattimura - Ambon 79% 0,00%
BIL - Lombok 62% 0,00%
Commercial SBU - Bali 0% 0,35%
Proyek T2 Juanda - Surabaya 0% 95%
Proyek Syamsuddin Noor - Banjarmasin 5% 0%
Proyek Bandara Kulon Progo - Yogyakarta 40% -
Proyek Ahmad Yani - Semarang 18% -
Beberapa pengembangan bandara pelaksanaannya Some of the airport development of its

mengalami penundaan dari jadwal yang ditentukan. implementation is delayed from the scheduled
Hambatan utama dari tertundanya proyek tersebut schedule. The main obstacle from delaying the
adalah terletak pada pembebasan tanah / lahan project is located in land acquisition / land as
sebagaimana terjadi di Bandara Banjarmasin dan happened at Banjarmasin Airport and Yogyakarta as
Yogyakarta serta ketersediaan sumber dana. well as availability of funding source.
Pada 31 Desember 2017 proyek pengembangan As of December 31, 2017 airport development
bandara di beberapa bandara telah mencapai projects at several airports have made physical
kemajuan fisik dengan rincian sebagai berikut: progress with the following details:
a) Proyek pengembangan Bandara Semarang a) Semarang Airport developent project
(%) Progress
Paket Pekerjaan / Nilai Pekerjaan / Estimasi Target / Realisasi Pekerjaan / Status / Additional
No. Pekerjaan / Work
Work Package Work Value Target Estimation Realization of Work Condition
Progress
1 Lahan & Jalan Akses / 286.420.200.000 Oktober 2017 100% 262.438.000.000 -

Land & Access Road
2 Apron & Taxiway 286.420.200.000 Juli 2016 100% 141.525.741.500 -
3 Terminal 286.420.200.000 November 2018 29,317% 272.714.213.236 Tahap konstruksi

(construction in
progress)
4 Bangunan Penunjang / 286.420.200.000 Agustus 2019 0% - Kick off meeting
Building Support
93
b. Aset dalam konstruksi (lanjutan) b. Assets under construction (continued)
Permasalahan strategis yang dihadapi dalam The strategic issues on Semarang Airport
proses pengembangan Bandara Semarang development process
Aset Pemerintah Kota Semarang berupa jalan akses Government of Semarang city's assets which
+/- 600m beserta fasilitas penerangan jalan umum consist of access road + / - 600m and public street
terkena dampak proyek pengembangan Bandara lighting facilities affected by development of
Semarang. Pada tanggal 20 April 2017, PT Angkasa Semarang airport. On April 20, 2017, PT Angkasa
Pura I (Persero) telah melakukan pembahasan Pura I (Persero) had discussed the matters with the
dengan Pemerintah Kota Semarang terkait serah government to handover of the asset, where PT
terima aset tersebut, dimana PT Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Persero) proposes to take the land
(Persero) mengusulkan untuk melakukan proses as grant because those land is the part of agreement
hibah dikarenakan lahan tersebut merupakan objek object between PT Angkasa Pura I (Persero) and
kerjasama pemanfaatan lahan antara PT Angkasa TNI AD.
Pura I (Persero) dan TNI AD.
b) Proyek pengembangan Bandara Banjarmasin b) Banjarmasin Airport development project
Realisasi
Estimasi Target / (%) Progress Status /
Paket Pekerjaan / Nilai Pekerjaan / Pekerjaan /
No. Target Pekerjaan / Additional
Work Package Work Value (Rp) Realization of
Estimation Work Progress Condition
Work (Rp)
1 Pekerjaan Terminal 1.284.122.174.000 Agustus 2019 0% - Proses lelang /
dan Fasilitas Auction process
Penunjang /
Terminal Works
and Supporting
Facilities
2 Infrastruktur dan 683.274.350.000 September 2018 15,907% 108.688.450.855 Tahap kontruksi /
Bangunan (construction in
Penunjang Serta progress)
Apron /
Infrastructure,
Supporting Building
Permasalahan strategis yang dihadapi dalam The strategic issues on Banjarmasin Airport
proses pengembangan Bandara Banjarmasin development process
1) Klaim Kepemilikan Tanah pada lokasi yang telah 1) Land Ownership Claims has been freed and
dibebaskan dan di konsinyasi di Pengadilan consigned at Banjarbaru District Court.
Negeri Banjarbaru. Lahan tanah seluas +/- 7,9 Approximately +/- 7.9 Ha of those land which has
Ha yang sudah dibebaskan dalam upaya been released for Banjarmasin Airport is
pengembangan proyek Bandara Banjarmasin disputed by one of the heirs, currently this case
disengketakan oleh salah seorang ahli waris, is being prosessed in Banjarbaru Court.
saat ini sedang dalam proses di Pengadilan
Banjarbaru.
2) Pengalihan Tanah Wakaf Mushalla di lokasi 1) Transfer of Wakaf Mushalla Land at location
Pekerjaan Paket 1 (Terminal) yang akan Package 1 (Terminal) which be used for
digunakan dalam pembangunan terminal dan construction of terminals and supporting facilities
fasiltas penunjang di area pengembangan, masih is still undetermined. Currently this case is still
belum jelas statusnya. Saat ini masih menunggu waiting for completion in the Ministry of Religious
penyelesaian atas kasus tersebut di Kementrian Affairs.
Agama.
94
b. Aset dalam Konstruksi (lanjutan) b. Assets under Construction (continued)
c) Proyek Pengembangan New Yogyakarta c) New Yogyakarta International Airport

International Airport Developent Project
Realisasi
Estimasi Target / (%) Progress Status /
Paket Pekerjaan / Nilai Pekerjaan / Pekerjaan /
No. Target Pekerjaan / Additional
Work Package Work Value (Rp) Realization of
Estimation Work Progress Condition
Work (Rp)
1 Pembebasan lahan / 4.136.368.367.988 Desember 2018 97,3% 3.943.808.894.412 Progres
. Land acquisition Pembebasan lahan
2.7% / Progress of
land acquisition
2,7%
2 Pemasangan pagar 29.303.824.000 April 2018 52,039% 15.249.416.971 Tahap kontruksi /

. batas lahan Bandara (Construction in
Baru Yogyakarta - Progress
Kulonprogo /
Installation of
boundary fence of
New Yogyakarta
Airport - Kulonprogo
3 Pekerjaan Airside / 1.950.000.000.000 2019 0,61% 11.895.000.000 Land clearing

. Airside Jobs
4 Terminal dan 4.810.000.000.000 2019 0,06% 2.886.000.000 Land clearing
. Landside / Terminal
and Landside Jobs
Permasalahan strategis yang dihadapi dalam The strategic issues on New Yogyakarta
proses pengembangan New Yogyakarta International Airport development process.
International Airport.
1) Pembebasan lahan proyek pengembangan. 1) Land acquisition development project The

Proses pembebasan lahan di kulonprogo untuk process of land acquisition in kulonprogo for
pengembangan bandara masih belum airport development has not been released as
dibebaskan seluas 15,48 Ha dan saat ini masih wide as 15.48 Ha and is still in the process of
dalam proses konsinyasi di pengadilan. Proses consignment in court. The process of land
pembebasan lahan saat ini juga masih mendapat acquisition is also still rejected by some people
penolakan dari beberapa warga yang tidak setuju who do not agree airport development.
pembangunan bandara.
2) Akses jalan yang terkena dampak pembangunan 1) Access road affected by airport development.
bandara. Jalan deandless/JJLS terkena dampak The deandless / JJLS road was affected by the
pembangunan bandara tepat pada area construction of the airport on the terminal
pembangunan terminal, berdasarkan rapat di construction area, based on a meeting at the
Kementrian Koordinator Perekonomian telah Coordinating Ministry for the Economy, it was
diputuskan bahwa relokasi jalan deandless/JJLS decided that the deandless / JJLS is relocated
menggunakan konsep underpass. using the underpass concept.
Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama Total borrowing costs capitalized during the current
periode berjalan adalah sebesar Rp320.393.216.431 period amounted to Rp320,393,216,431 (full
(dalam rupiah penuh). amount).
Tarif yang digunakan dalam menghitung biaya The tariff used in calculating borrowing costs
pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam capitalized to the underlying asset is the weighted
konstruksi adalah rata-rata tertimbang biaya average cost of the loan over the loan balance
pinjaman atas saldo pinjaman selama periode. during the period.
95
19. ASET TIDAK BERWUJUD 19. INTANGIBLE ASSETS

Biaya perolehan Acquisition cost
Perangkat lunak Software
Jumlah 82.358.323 66.195.365 Total
Akumulasi amortisasi dan Accummulation of amortization and
penurunan nilai impartment value
Perangkat lunak Software
Entitas anak 647.317 383.640 Subsidiaries
Jumlah 33.359.849 21.951.083 Total
Aset tak berwujud Perseroan adalah pengeluaran dalam Intangible assets of the company is spending in order to
rangka pembuatan aplikasi sistem ERpyang dilakukan manufacture the ERpsystem applications conducted in
bekerjasama dengan : cooperation with:
a. PT Abeam Consulting Indonesia sesuai dengan a. PT Abeam Consulting Indonesia in accordance with
kontrak nomor 41/SPP/PL.02/2012/DU tanggal 3 Juli the contract number 41 / SPP / PL.02 / 2012 / DU
2012 untuk modul keuangan dan integrasi dated July 3, 2012 for the financial module and
pendapatan yang meliputi jasa penyediaan produk integration services revenue includes the provision
atau software, implementasi ERpdan pengadaan of a product or software, implementation and
infrastruktur dan hardware ERp(server). procurement of hardware and infrastructure of
ERp(servers).
b. PT Sansaine Exindo sesuai kontrak nomor b. PT Sansaine Exindo under the contract number 62 /
62/SPP/PL.02/2014/PD tanggal 14 Juli 2014 - modul SPP / PL.02 / 2014 / PD dated July 14, 2014 - Real
Real Estate Management (REM) - Pengadaan Estate Management module (REM) - Procurement
Lisensi yang meliputi jasa pengadaan lisensi SAP License which includes SAP ERpprocurement
ERP. services license.
c. PT Konsulindo Informatika Perdana sesuai dengan c. PT Konsulindo Informatika Perdana accordance with
kontrak nomor SPK/74/SPP/2014/PD tanggal 25 contract number SPK / 74 / SPP / 2014 / PD dated
Agustus 2014 untuk modul material management August 25, 2014 for material management module
(MM), plant maintenance (PM), dan real estate (RE). (MM), plant maintenance (PM), and real estate (RE).
d. PT Cubes Consulting sesuai dengan kontrak nomor: d. PT Cubes Consulting sesuai dengan kontrak nomor:
20/SPP/PL.02/2016/FIT tanggal 30 Mei 2016 untuk 20/SPP/PL.02/2016/FIT tanggal 30 Mei 2016 untuk
Implementasi SAP BPC Sub Modul Consolidation. Implementasi SAP BPC Sub Modul Consolidation.
Pada tahun 2017 PT Angkasa Pura I (Persero) telah In 2017, PT Angkasa Pura I (Persero) has implemented
melaksanakan pembaharuan Microsoft Licence yang updating Microsoft License in cooperation with PT Mitra
bekerja sama dengan PT Mitra Integrasi Informatika Integrasi Informatika with No.Contract PBKP-17002632.
dengan No.Kontrak PBKP-17002632.
Tidak ada indikasi penurunan nilai pada akhir periode Here is no indication of impairment at the end of the
pelaporan. reporting period.
20. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 20. OTHER Non-CURRENT ASSETS

Aset hotel 1.587.893 144.610 Hotel assets
Aset lounge 4.638.707 4.210.144 Lounge's assets
Asuransi direksi - 2.003.027 Insurance of director
6.226.600 6.357.781
Aset tidak lancar lainnya merupakan peralatan tata hidang Other non-current assets constitute court equipment for
untuk hotel dan lounge (di entitas anak - PT Angkasa hotels and lounges (at the subsidiary - PT Angkasa Pura
Pura Hotel) yaitu chinaware, silverware dan glassware. Hotel) such as chinaware, silverware and glassware. The
Perseroan belum menentukan nilai wajar dan penurunan Company has not determined the fair value and decrease
aset tersebut, dan masih dalam kajian. of the asset, and is still under review.
96
21. BEBAN AKRUAL 21. ACCRUED EXPENSES
Umum 384.299.768 293.213.220 General
Pelayanan bandara 214.950.971 187.478.823 Passenger service
Pegawai 393.061.087 267.321.580 Employee
Bunga 35.157.897 - Interest
Utilitas 32.340.238 28.977.523 Utilities
Pajak 20.067.543 7.885.049 Tax
Persediaan 9.356.664 6.996.326 Inventory
Sewa 4.279.016 3.486.016 Rental
Hotel 9.072.514 3.931.575 Hotels
Pemeliharaan 1.467.903 1.529.272 Maintenance
Asuransi 827.791 357.140 Insurance
Manfaat kerja 354.556 354.556 Employee benefit
Lain-lain 195.902.737 77.824.219 Others
Jumlah 1.301.138.685 879.355.299 Sub total
Beban akrual umum mencakup beban administrasi dan General accrued expenses consist of administrative and
umum yang masih harus dbayar termasuk Management general expenses that still need to be paid including
Fee Incheon dan GVK. Incheon and GVK Management Fee.
Beban akrual pegawai mencakup beban manfaat pegawai Employee accrued expenses consist of employee
diantaranya : beban restitusi, beban bonus, beban cuti, benefits expenses including: restitution expenses, bonus
beban kelebihan jam kerja, beban uang makan harian expenses, leave expenses, overtime expenses, daily
yang akan dibayarkan kepada pegawai. meal allowances wich will be paid to employees.
Beban akrual pelayanan bandara mencakup beban Airport Services accrued expenses consist of 2.5%
konsesi sebesar 2,5% kepada Ditjen Perhubungan Udara concession charge to the Ditjen Perhubungan Udara in
sesuai dengan Surat Perjanjian Konsesi nomor: accordance with the Concession Agreement Letter No.
SP.333/HK.06.03/2015 /DU. SP.333 / HK.06.03 / 2015 / DU.
Beban akrual lain-lain mencakup pencadangan atas Other accrued expenses consist of include provision of a
gugatan kepada Mahkamah Agung oleh BNI Syariah serta lawsuit against Supreme Court by BNI Syariah and
beban bunga pinjaman bank dan obligasi. interest expense of bank loans and bond payable.
22. UTANG USAHA 22. TRADE PAYABLES
Pihak ketiga Third parties

Rupiah 967.866.687 1.348.370.213 Rupiah
US Dollar US Dollar
( USD 5.101,87 dan ( USD 5,101.87 and
8.790,54) 69.120.139 118.109.760 8,790.54)
Sub Jumlah 1.036.986.826 1.466.479.973 Sub Total
Jumlah 1.047.798.875 1.491.610.360 Total
Berdasarkan umur utang: Based on aging schedule:

0 - 1 tahun 956.433.323 1.394.195.893 0 - 1 years
1 - 2 tahun 47.868.258 90.519.074 1 - 2 years
2 - 3 tahun 43.497.294 6.895.393 2 - 3 years
1.047.798.875 1.491.610.360
97
23. UTANG NON-USAHA 23. NON-TRADE PAYABLES
Utang non-usaha per 31 Desember 2017 dan 2016 Non-trade payable debts as of December 31, 2017 and
masing-masing sebesar Rp1.552.879 dan Rp16.626.370 2016 amounting to Rp1,552,879 and Rp16,626,370,
terdiri dari utang yang tidak berhubungan langsung respectively, which consist of non-operational payable
dengan operasional perseroan seperti utang pajak, utang such as tax payable, employee insurance payable, labor
iuran asuransi karyawan, serikat pekerja dan lainnya. union and other payables.
24. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 24. UNEARNED REVENUES
Pendapatan domestik 97.436.153 87.277.617 Domestic revenue

Pendapatan international 221.440 203.398 International revenue
Jumlah 97.657.593 87.481.015 Total
Pendapatan diterima dimuka terdiri dari penerimaan uang Unearned revenue consist of cash received from other
dari pihak lain sehubungan dengan pendapatan sewa parties related land rental income, space rental, billboards
tanah, sewa ruang, tempat reklame dan lainnya, akan and others, but the services not yet delivered to that
tetapi jasa tersebut belum diberikan. parties
25. PINJAMAN 25. LOAN
a) Utang jangka panjang jatuh tempo terdiri dari: a) Current Maturity of Long-Term Debt:
Utang bank Bank loan
Bank Mandiri Tbk. 365.262.461 365.262.461 Bank Mandiri Tbk.
Bank Negara Indonesia 1946, Tbk. 172.072.716 189.225.547 Bank Negara Indonesia 1946, Tbk.
Bank Rakyat Indonesia Tbk. 139.478.978 139.478.978 Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Bank Syariah Mandiri 44.124.799 55.513.157 Bank Syariah Mandiri
Jumlah utang bank jangka panjang 720.938.954 749.480.143 Total current maturity of long-
jatuh tempo term bank loan
Utang sewa pembiayaan Debt lease
Danareksa finance - 3.671.688 Danareksa finance
Jumlah sewa pembiayaan - 3.671.688 Total debt lease
b) Utang bank jangka panjang b) Long-term bank loan

Bagian jangka panjang utang bank Bank loan Non-current portion
terdiri dari : Consists of:
Pihak berelasi Related parties
Bank Mandiri Tbk. 1.257.228.596 1.622.491.058 Bank Mandiri Tbk.
Bank Negara Indonesia 1946, Tbk. 301.980.010 435.174.988 Bank Negara Indonesia 1946, Tbk.
Bank Rakyat Indonesia Tbk. 460.394.964 599.873.942 Bank Rakyat Indonesia Tbk
Bank Syariah Mandiri 8.339.198 8.823.923 Bank Syariah Mandiri
2.027.942.768 2.666.363.911
Pihak ketiga Third parties

Bank Central Asia 494.415.432 494.415.432 Bank Central Asia
Sarana Multi Infrastruktur 834.326.042 834.326.042 Sarana Multi Infrastruktur
Indonesia Infrastucture Finance 309.009.645 309.009.645 Indonesia Infrastucture Finance
1.637.751.119 1.637.751.119
Jumlah pinjaman jangka panjang 3.665.693.887 4.304.115.030 Total long-term debt
Jumlah pinjaman 4.386.632.841 5.057.266.861 Total loans
98
25. PINJAMAN (lanjutan) 25. LOANS (continued)
b) Utang bank jangka panjang b) Long-term bank loan

Rincian utang bank : Detail of bank loans :
Bagian utang jatuh tempo 644.220.417 647.892.106 Current maturies
Bagian jangka panjang 3.599.462.892 4.243.683.309 Non-current portion
Sub jumlah 4.243.683.309 4.891.575.415 Sub total
Bagian jatuh tempo 76.718.537 105.259.725 Current maturities
Bagian jangka panjang 66.230.995 60.431.721 Non-current portion
Jumlah Pinjaman 4.386.632.841 5.057.266.861 Total Loans
Informasi lain yang signifikan terkait dengan pinjaman Other significant information related to bank loans as of
bank tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai December 31, 2017 and 2016 are as follows:
berikut:
Entitas Induk Parent Entity

a. Perjanjian kredit sindikasi a. Syndicated credit agreement
Pada tanggal 18 Agustus 2016 Perusahan On August 18, 2016 the Company signed
menandatangani Perjanjian Kredit Sindikasi dengan Syndicated Credit Agreement with a Bank and a Non-
Bank dan Lembaga Keuangan Non-Bank yang Bank Financial Institution which stated in the Deed
dinyatakan dalam Akta Perjanjian Kredit Sindikasi of Loan Syndication Agreement No.12 dated August
nomor 12 tanggal 18 Agustus 2016 dihadapan 18, 2016 before Notary Julius Purnawan, SH., MSI,
Notaris Julius Purnawan, SH., MSI, Notaris di Notary in Jakarta consist of:
Jakarta terdiri dari :
Jumlah sisa
fasilitas pinjaman
Penarikan /
Plafond/Plafonds / The remaining
Drawdown
amount of loan
facilities
- PT Sarana Multi Infrastruktur (persero) 1.350.000.000 834.326.042 515.673.958
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.000.000.000 618.019.290 381.980.710
- PT Bank Central Asia Tbk. 800.000.000 494.415.432 305.584.568
- PT Indonesia Infrastructure Finance 500.000.000 309.009.645 190.990.355
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 350.000.000 216.306.752 133.693.248
Total komitmen/Total commitment 4.000.000.000 2.472.077.161 1.527.922.839
Sifat dan tujuan Nature and purpose

Fasilitas kredit bersifat non-revolving dan Credit facilities is non-revolving and used as
digunakan sebagai corporate financing untuk corporate financing for financing and / or refinancing
pembiayaan dan/ atau pembiayaan kembali proyek airport and / or investment development projects.
pengembangan bandara dan/ atau investasi.
Jangka waktu Time period

Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah 15 The Syndicated Loan Agreement is valid for 15
tahun terhitung sejak tanggal 23 Agustus 2016 years from August 23, 2016 until June 23, 2031
sampai dengan tanggal 23 Juni 2031 termasuk masa includes the grace period of 5 (five) years from the
grace period selama 5 (lima) tahun sejak tanggal date of signing of credit, which is August 23, 2016
penandatanganan kredit yaitu tanggal 23 Agustus until August 23, 2021.
2016 sampai dengan 23 Agustus 2021.
99
a. Perjanjian kredit sindikasi (lanjutan) a. Syndicated credit agreement (continued)
Tingkat bunga Interest rate
Tingkat suku bunga atas pinjaman untuk setiap The interest rate on the loan for each interest period
periode bunga adalah persentase per tahun dari is the percentage per annum of the Margin Rate and
jumlah Rate Marjin dan Rate LPS (Lembaga Rate of LPS (Deposit Insurance Corporation). The
Penjamin Simpanan). Marjin yang ditetapkan margin stipulated at 2.25% per annum and the IDIC
sebesar 2,25% per tahun dan LPS adalah besaran is the amount of the interest rate determined by the
tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh LPS yang applicable LPS on the date interest rate
berlaku pada tanggal penetapan suku bunga. determination.
Agunan kredit Collateral credit
Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan This credit facility is not secured by special collateral
khusus berupa benda atau pendapatan atau aktiva in the form of objects or income or assets of the
milik debitur dalam bentuk apa pun serta tidak borrower in any form and is not guaranteed by any
dijamin oleh pihak manapun. party.
Kewajiban atas pinjaman Loan covenant
Selama seluruh hutang yang timbul dan wajib As long as all debts incurred and obliged to be paid
dibayar oleh Perseroan berdasarkan perjanjian by the Company under such agreement have not yet
tersebut belum dinyatakan lunas maka Perseroan been fully paid, the Company shall not do the
tidak boleh melakukan hal hal sebagai berikut : following:
a. Meminjam kembali setiap bagian pinjaman a. Borrowing back any portion of the outstanding
yang telah dilunasi. loan.
b. Meminjam kembali pinjaman yang telah dibayar b. Borrowing back loans that have been paid
secara dipercepat. expeditiously.
c. Menjadikan asetnya sebagai agunan. c. Make the asset as collateral.
d. Memberikan pinjaman, mengambil pinjaman d. Provide loans, take out loans or become
atau menjadi penanggung atas utang atau underwriters of debts or obligations of others.
kewajiban pihak lain.
e. Mengalihkan atau mentransfer haknya atau e. Transfer or transfer its rights or obligations
kewajibannya berdasarkan dokumen transaksi, under transaction documents, except with prior
kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih written consent of all Syndicated Lenders
dahulu dari semua Kreditur Sindikasi
b. Pinjaman bilateral b. Bilateral loan
Perseroan telah mendapatkan fasilitas kredit dari The Company has obtained credit facilities from
Bank Mandiri sesuai Perjanjian Transaksi Khusus Bank Mandiri pursuant to Special Transaction
Nomor CRO.KP/233/PTK/13, Akta Nomor 1341 Agreement No.CRO.KP/233/PTK/13, Deed No.1341
tanggal 26 Juli 2013 Notaris Julius Purnawan, SH., dated July 26, 2013 of Notary Julius Purnawan, SH.,
Msi, sebesar Rp4.400.000.000. Msi, amounting to Rp4,400,000,000.
Berdasarkan Akta Nomor 370 dan 371 Notaris Based on Deed No.370 and 371 Notary Julius
Julius Purnawan,SH., Msi tanggal 18 September Purnawan, SH., Msi dated September 18, 2013,
2013 Bank Mandiri, BNI, BRI dan PT Angkasa Pura Bank Mandiri, BNI, BRI and PT Angkasa Pura I
I (Persero) telah menandatangani Akta Pengalihan (Persero) have signed the Dividend of Financing
Porsi Pembiayaan, dimana berdasarkan akta Port Transfer based on the deed of Bank Mandiri
tersebut Bank Mandiri mengalihkan sebagian porsi transferring a portion of its financing to BNI worth
pembiayaannya kepada BNI senilai Rp1.000.000.000 Rp1,000,000,000 and BRI valued at
dan BRI senilai Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000.
100
Entitas induk (lanjutan) Parent entity (continued)
b. Pinjaman bilateral (lanjutan) b. Bilateral loan (continued)

Jumlah sisa
fasilitas pinjaman
Penarikan /
Plafond/Plafonds / The remaining
Drawdown
amount of loan
facilities
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2.400.000.000 1.651.915.617 748.084.383
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 1.000.000.000 630.799.842 369.200.158
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1.000.000.000 630.799.842 369.200.158
Total komitmen/Total commitment 4.400.000.000 2.913.515.301 1.486.484.699
Sifat dan tujuan Nature and purpose

Fasilitas kredit bersifat Non-revolving dan digunakan Non-revolving credit facility is used as a corporate
sebagai corporate financing untuk pembiayaan dan/ and financing for financing and / or refinancing of
atau pembiayaan kembali proyek pengembangan airport development projects and / or investments.
bandara dan/ atau investasi.
Jangka waktu Time period

Jangka waktu fasilitas terhitung 7 (tujuh) tahun sejak Accounting facility period of 7 (seven) years from the
tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit Bank date of signing of the Bank Credit Agreement which
Mandiri yaitu tanggal 26 Juli 2013 sampai dengan is dated July 26, 2013 until the date of July 25, 2020
tanggal 25 Juli 2020 termasuk masa grace period including the period of grace period and Credit
dan masa Penarikan Kredit selama 2 (dua) tahun 6 Withdrawal period for 2 (two) years 6 (six) month
(enam) bulan sejak tanggal penandatanganan kredit from the date of signing of the loan until the date of
tanggal 26 Juli 2013 sampai dengan 25 Januari July 26, 2013 by January 25, 2016.
2016.
Tingkat bunga Interest rate

Bunga dihitung hari demi hari secara efektif 1 (satu) Interest is calculated day by day effectively by
tahun sama dengan 360 hari berdasarkan Deposit Deposit Insurance Rate in Rupiah for commercial
Insurance Rate dalam Rupiah untuk commercial banks set 2 (two) business days prior period interest
bank yang ditetapkan 2 (dua) Hari Kerja sebelum rates next month from the Deposit Insurance Agency
periode suku bunga bulan berikutnya dan Lembaga plus a margin of 2.45%.
Penjamin Simpanan ditambah margin sebesar
2,45%.
Provisi dan withdrawal fee Provision and withdrawal fee

Terdapat provisi kredit sebesar 0,25% yang There is the credit provision amount at 0.25% pa of
diperhitungkan dari limit kredit yang dibayar pada the credit limit which paid at effective agreement
saat pengefektifan perjanjian. Selain itu Perseroan date. Furthermore, the Company is required to pay
juga diwajibkan membayar withdrawal fee sebesar withdrawal fee amount at 0,25% of the amount
0,25% dari penarikan kredit yang dibayar pada setiap drawdown.
penarikan kredit.
Agunan kredit Collateral credit

Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan This credit facility is not secured by special collateral
khusus berupa benda atau pendapatan atau aktiva in the form of objects or income or assets owned by
milik debitur dalam bentuk apa pun serta tidak the borrower in any form and is not guaranteed by
dijamin oleh pihak manapun, namun dijamin dengan any party, but is secured by all debtor assets /
seluruh aset/harta kekayaan debitur, baik berupa property, either in the form of movable or immovable
barang bergerak maupun barang tidak bergerak, property, whether existing or in the future there will
baik yang telah ada maupun yang dikemudian hari be a general guarantee of all debtor debt to all its
akan ada yang menjadi jaminan umum atas semua creditors.
utang debitur kepada semua krediturnya.
101
Entitas induk (lanjutan) Parent entity (continued)
b. Pinjaman bilateral (lanjutan) b. Bilateral loan (continued)
Agunan kredit (lanjutan) Collateral (continued)
Selama seluruh hutang yang timbul dan wajib As long as all debts incurred and obliged to be paid
dibayar oleh Perseroan berdasarkan perjanjian by the Company under such agreement have not yet
tersebut belum dinyatakan lunas maka Perseroan been fully paid, the Company shall not do the
tidak boleh melakukan hal hal sebagai berikut: following:
a. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga, a. Be a guarantor of a third party, except in the
kecuali dalam transaksi usaha Perseroan day-to-day business transactions of the
sehari hari. Company.
b. Memperoleh kredit / pinjaman baru dari b. Obtain a credit / new loan from a financial
lembagakeuangan atau pihak ketiga lainnya institution or other third parties unless the loans
kecuali pinjaman dari pemegang saham yang from shareholders who become subordinated
menjadi pinjaman subordinasi, hutang usaha loan, accounts payable in connection with the
dalam kaitannya dengan operasional proyek operation of projects or activities of daily
atau kegiatan usaha sehari-hari, pinjaman business, a loan in the form of bonds or other
dalam bentuk obligasi atau bentuk surat hutang forms of debt instruments other that the
lainnya dimana pinjaman tersebut dipergunakan borrowings are applied for the payment of part
seluruhnya untuk pembayaran sebagian atau or all of the credit facility, and a loan from a
seluruh fasilitas kredit, dan pinjaman dari financial institution or other third party in
lembaga keuangan atau pihak ketiga lainnya payment of credit facilities if there is interest
dalam rangka pembayaran fasilitas kredit rate adjustment.
apabila terdapat penyesuaian suku bunga.
c. Menjaminkan harta kekayaan/aset yang telah c. Guarantee Company's asset that has been
ada maupun yang akan ada di kemudian hari exist and will be exist in the future to a third
kepada pihak ketiga. party.
d. Mengalihkan atau menyerahkan kepada pihak d. Transfer or deliver to another party, in part or in
lain, sebagian atau seluruhnya atas hak dan full of the rights and obligations associated with
kewajiban yang timbul berkaitan dengan the credit facility.
fasilitas kredit.
e. Memberikan kredit kepada pihak manapun e. Give credit to any party including but not limited
termasuk tetapi tidak terbatas kepada to the shareholders unless the provision of
pemegang saham kecuali pemberian pinjaman loans to employees and / or for the normal
kepada pegawai dan / atau untuk kegiatan course of business, including to subsidiaries.
usaha yang normal termasuk kepada anak
perseroan.
Selain itu, Perseroan juga diwajibkan untuk menjaga In addition, the Company is also required to maintain
rasio keuangan debitur, current rasio minimal 100%, the debtor's financial ratios, minimum current ratio of
debt service coverage minimal 100%, debt to equity 100%, debt service coverage at least 100%, debt to
ratio (DER) maksimal 300%. equity ratio (DER) up to 300%.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016, principal
pembayaran pokok utang bank jangka panjang payments of long-term bank loans amounted to
masing-masing sebesar Rp644.220.417 dan Rp644,220,417 and Rp540,377,024, respectively.
Rp540.377.024.
Manajemen menyatakan bahwa dalam periode Management states that in the reporting period up to
laporan sampai dengan tanggal laporan the date of the consolidated financial statements, the
keuangan konsolidasian, Perseroan dan entitas Company and its subsidiaries have not experienced
anaknya tidak pernah mengalami kondisi gagal default conditions on the bank loans that have
bayar atas utang bank yang telah jatuh tempo yang matured.
dimilikinya.
102

Entitas Anak Subsidiaries
PT Angkasa Pura Suport PT Angkasa Pura Suport
Kredit Modal Kerja Jangka Pendek merupakan fasilitas Short Term Working Capital Credit is a loan facility from
pinjaman dari PT Bank Syariah Mandiri berdasarkan PT Bank Syariah Mandiri under "Musyarakah" agreement
perjanjian "Musyarakah" No.018, tanggal 29 Juli 2016 No.018, dated 29 July 2016 with a ceiling of
dengan plafond Rp42.000.000, jangka waktu sampai Rp42,000,000, the period up to July 20, 2017.
dengan tanggal 20 Juli 2017.
1) Utang bank jangka panjang dan bagian yang jatuh 1) Long term bank debt and maturities of ≤ 1 year
tempo ≤ 1 tahun merupakan fasilitas pinjaman dari represents a loan facility from each bank as follows:
masing - masing bank sebagai berikut:
a) Utang kepada PT Bank Negara Indonesia, Tbk a) Bank loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk
merupakan fasilitas pinjaman berdasarkan is a loan facility based on several agreements
beberapa perjanjian No.293 tanggal 26 April No.293 dated April 26, 2016 with each principal
2016 dengan masing - masing plafond pokok amount of Rp3,653,000 and Rp3,915,000 with
sebesar Rp3.653.000 dan sebesar an effective interest rate of 11% per annum for
Rp3.915.000 dengan suku bunga 11% efektif each period 32 months and 33 months.
per tahun jangka waktu masing - masing 32
bulan dan 33 bulan.
b) Utang kepada PT Bank Negara Indonesia , Tbk b) Bank loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk
beberapa perjanjian No.163 tanggal 24 Februari No.163 dated February 24, 2016 with principal
2016 dengan plafond pokok sebesar amount of Rp1,530,000 and an effective
Rp1.530.000 dan dengan suku bunga 11% interest rate of 11% per annum for a period of
efektif per tahun jangka waktu 32 bulan . 32 months.
c) Utang kepada PT Bank Negara Indonesia, Tbk c) Bank loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk
beberapa perjanjian No.367 tanggal 22 Mei No.367 dated May 22, 2015 with principal
2015 dengan plafond pokok sebesar amount of Rp6,900,000 and with interest rate
Rp6.900.000 dan dengan suku bunga 12% 12% effective per annum for 3 years.
efektif per tahun jangka waktu 3 tahun.
d) Utang kepada PT Bank Negara Indonesia, Tbk d) Bank loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk
beberapa perjanjian No.367 tanggal 22 Mei No.367 dated May 22, 2015 with principal
2015 dengan plafond pokok sebesar amount of Rp6,900,000 and with interest rate
Rp6.900.000 dan dengan suku bunga 12% 12% effective per annum for 3 years.
efektif per tahun jangka waktu 3 tahun.
2) Utang Bank jangka panjang dan bagian yang jatuh 2) Long term bank debt and maturities of ≤ 1 year
tempo ≤ 1 tahun merupakan fasilitas pinjaman dari represents a loan facility from each bank as follows:
masing - masing bank sebagai berikut:
a) Utang kepada PT Bank Negara Indonesia, Tbk a) Bank loan from PT Bank Negara Indonesia,
merupakan fasilitas pinjaman berdasarkan Tbk is a loan facility based on several
beberapa perjanjian No.284 tanggal 21 Oktober agreements No.284 dated October 21, 2016
2016 dan No.340 tanggal 23 Desember 2016 and No.340 dated December 23, 2016 with the
dengan plafond pokok sebesar Rp40.785.500 principal amount of Rp40,785,500 and
dan Rp5.026.000 dengan suku bunga 11% dan Rp5,026,000 with an effective interest rate of
10,5% efektif serta per tahun jangka waktu 5 11% and 10.5% and per annum for 5 years and
tahun dan 3 tahun. 3 years..
b) Utang kepada PT Bank Syariah Mandiri b) Bank loan from PT Bank Syariah Mandiri is a
merupakan fasilitas "murabahah" berdasarkan "murabahah" facility based on several
beberapa perjanjian No.17 tanggal 28 Oktober agreements No.17 dated October 28, 2015 with
2015 dengan plafond pokok masing-masing principal amount of Rp2,450,000 and
sebesar Rp2.450.000 dan Rp1.200.000 Rp1,200,000 each with interest rate 12%
dengan suku bunga 12% efektif serta jangka effective and ten year term. and "murabahah"
waktu 10 tahun. dan fasilitas "murabahah" facilities based on a ceiling of Rp8,000,000 with
berdasarkan plafond Rp8.000.000 dengan suku an effective 11.5% interest rate as well as a
bunga 11,5% efektif serta jangka waktu 3 period of 3 years.
tahun.
103
26. UTANG LANCAR LAIN LAIN 26. OTHER CURRENT LIABILITIES
Pihak ketiga : Third parties :

Jaminan customer 367.904.347 381.215.781 Customer deposit
Jaminan vendor 8.906.754 10.872.114 Vendor deposit
Titipan/utang lain lain 75.687.550 73.659.681 Others
Pihak berelasi: Related parties :
Utang iuran-iuran 4.525.375 188.947 Contribution
Imbalan kerja tantiem 40.869.678 25.000.000 Bonus
BMKG 14.133.950 14.189.686 BMKG
Jumlah 512.027.654 505.126.209 Total
Titipan/utang lainnya adalah titipan potongan gaji A deposit/other debt is deposited payroll deductions on
karyawan atas pinjaman karyawan yang belum disetor ke employee loans that have not been paid to the bank, the
bank atau pihak lain, titipan atas hak pengelola dari deposit for the right administrator of the cooperative
kerjasama pengelolaan usaha (parkir dan lainnya) yang business management (parking and others) which have
belum ditagihkan. not been invoiced.
Utang iuran adalah iuran THT, Askes/BPJS, dana Debt dues are contributory THT, Askes/BPJS, pension
pensiun, jamsostek yang berasal dari potongan gaji funds, social security from the employee payroll
karyawan atau yang menjadi kewajiban perseroan yang deductions or the duty of company which have been not
belum dibayakan ke instansi yang bersangkutan. paid to related institution.
27. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 27. BONDS LOAN AND IJARA SUKUK
Obligasi dan sukuk ijarah : Bonds and Ijara Sukuk :

Penerbitan obligasi 2.500.000.000 2.500.000.000 Bond issuance
Penerbitan sukuk ijarah 500.000.000 500.000.000 Ijara Sukuk issuance
Diskonto Discount
Biaya penerbitan yang diamortisasi (7.525.040) (8.690.161) Amortisation of issuance cost
Jumlah 2.992.474.960 2.991.309.839 Total
Diskonto yang sudah diamortisasi 8.789.786 8.789.785 Amortized discount

Obligasi (1.013.494) (80.297) Bond liabilities
Sukuk ijarah (251.252) (19.327) Ijara Sukuk
Diskonto yang belum diamortisasi 7.525.040 8.690.161 Unamortized discount
Pada tahun 2016, Perseroan menerbitkan obligasi In 2016, the Company issued bond ("Bonds I Angkasa
("Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016") melalui Pura I Tahun 2016") through listing in PT Bursa Efek
pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia. Obligasi terbagi Indonesia. The bonds were divided into series A, B and C
atas seri A, B dan C yang akan jatuh tempo masing- which are due on November 22, 2021, November 22,
masing pada tanggal 22 November 2021, 22 November 2023 and November 22, 2016, respectively with bid price
2023 dan 22 November 2026 dengan harga penawaran at 100% of its par value. The interest rate was set at
100% pada nilai nominal. Tingkat bunga yang ditetapkan 8,10%, 8,40% and 8,55%% per annum, respectively and
masing-masing sebesar 8,10%, 8,40 dan 8,55% per tahun will be paid quarterly since the emission date and the first
dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi interest was made on February 22, 2017.
dengan pembayaran bunga pertama dilakukan pada
tanggal 22 Februari 2017.
Selain obligasi perseroan juga menerbitkan sukuk ijarah. Addition to the company also issued bonds Ijara Sukuk.
Sebagaimana obligasi sukuk ijarah juga diterbitkan dalam As bonds, Ijara Sukuk also published in Series A, B and
Seri A, B dan C yang akan jatuh tempo pada 22 november C, which will mature on November 22, 2021, 2023 and
2021, 2023 dan 2026. Cicilan imbalan ijarah setiap 3 2026. Ijara Installment every 3 months after the issuance
bulan sejak tanggal emisi dengan pembayaran cicilan date with repayments in exchange for a first date
imbalan pertama tanggal 22 Februari 2017. February 22, 2017.
104
27. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH (lanjutan) 27. BONDS LOAN AND IJARA SUKUK (continued)
Dana yang diperoleh sekitar 75% (tujuh puluh lima Funds received approximately 75% (seventy five percent)
persen) akan digunakan untuk pengembangan 5 (lima) will be used for the development of 5 (five) airport there
bandara yaitu bandara baru Yogyakarta, Ahmad Yani- are the new airport in Yogyakarta, Ahmad Yani semarang,
Semarang, Syamsudin Noor Banjarmasin, Juanda Banjarmasin Syamsudin Noor, Juanda Surabaya and
Surabaya dan Sultan Hasanudin Makasar. Makassar Sultan Hasanuddin.
Obligasi I Angkasa Pura I saat ini mendapatkan peringkat Bonds I Angkasa Pura I is currently rated "AAA" for the
"AAA" untuk penerbitan Obligasi dan "AAAsy" untuk issuance of bonds and "AAAsy" for the issuance of Ijara
penerbitan Sukuk Ijarah dari PT Pemeringkat Efek Sukuk of PT Pemeringkat Efek Indonsia (PEFINDO). The
ndonsia (PEFINDO). Peringkat tersebut menunjukkan rating indicates the likelihood of timely payment of
kemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok principal and interest/installment reward.
dan bunga/cicilan imbalan.
Obligasi/Sukuk Ijarah ini tidak dijamin dengan jaminan Bonds/Ijara Sukuk are not secured by specific collateral,
khusus, tetapi baik langsung maupun tidak langsung but either directly or indirectly secured by all assets of the
dijamin dengan seluruh harta kekayaaan Perseroan, baik Company wealth, goods moveable or immovable, either
barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik existing or that will exist in the future.
yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
28. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 28. OTHER LONG TERM LIABILITIES
Utang sewa pembiayaan Debt lease

PT Danareksa Finance - 4.616.805 PT Danareksa Finance
Sub Jumlah - 4.616.805 Sub Total
Utang jangka panjang lainnya Other long-term debt
Jaminan usaha customer 62.105.179 45.186.002 Customer deposit
Pendapatan diterima dimuka 111.100.092 116.157.654 Accrued rent revenue
Jaminan usaha pemasok - 4.262.202 Deposit of vendor
Lainnya 1.699.994 2.030.347 Others
174.905.265 167.636.205
Jumlah 174.905.265 172.253.010 Total
Liabilitas jangka panjang lain merupakan dana yang Other long-term liabilities are funds deposited by PT Bumi
disetorkan oleh PT Bumi Liputan Jaya selama masa Liputan Jaya during the operational period of the CIP
operasional CIP Lounge sesuai dengan kesepakatan Lounge in accordance with the agreed agreement for the
yang telah disepakati untuk pengelolaan CIP Lounge T2 management of CIP Lounge T2 Juana Airport - Surabaya,
Bandara Juana - Surabaya, sampai dengan posisi per 31 up to the position as of March 31, 2017 of the deposited
Maret 2017 dana yang sudah disetorkan sebesar funds amounting to Rp1,699,995.
Rp1.699.995.
Utang jaminan merupakan jaminan yang diterima Debt guarantee is an assurance that the Company
perseroan dari para penyewa/ tenan atas fasilitas received from the tenant on the airport support facilities.
pendukung bandara. Utang jaminan tersebut akan dibayar The collateral debt will be paid back to the tenant when
kembali kepada penyewa/ tenan apabila hubungan sewa the lease relationship and the use of the facility expires.
menyewa dan pemakaian fasilitas berakhir.
105
28. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA (lanjutan) 28. OTHER LONG-TERM LIABILITIES (continued)
Pendapatan diterima dimuka jangka panjang berasal dari Long-term unearned income is derived from the delivery
penyerahan penggunaan tanah dengan hak pengelolaan of land use rights management controlled by PT Angkasa
yang dikuasai oleh PT Angkasa Pura I (Persero) seluas Pura I (Persero) with an area of approximately 129 216
kurang lebih 129.216 m² yang terletak di Jalan m², located in Jalan Pramukasari Kelurahan Rawasari,
Pramukasari, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka District Cempaka Putih - Central Jakarta. The land lease
Putih - Jakarta Pusat kepada PT Duta Paramindo with PT Ambassador Paramindo Sejahtera which will be
Sejahtera yang akan digunakan untuk pembangunan used for the construction of simple flats belonging
rumah susun sederhana milik (rusunami) berdasarkan (rusunami) under agreement number 29 dated October
perjanjian nomor 29 tanggal 21 Oktober 2009 yang dibuat 21, 2009 made before a notary Peter Suandi Halim for a
dihadapan Notaris Petrus Suandi Halim untuk jangka period of 30 (thirty) years and may be extended for an
waktu 30 (tiga puluh) tahun dan dapat diperpanjang untuk additional 20 (two twenty) years. PT Paramindo Duta
jangka waktu tambahan selama 20 (dua puluh) tahun. PT Sejahtera has provided reimbursement for the submission
Duta Paramindo Sejahtera telah memberikan uang of land use Rp173.407.872 (+VAT 10%).
penggantian atas penyerahan penggunaan tanah sebesar
Rp173.407.872 (+PPN 10%).
Rincian pendapatan diterima dimuka sewa tanah tersebut Details of unearned income such land lease are:
adalah :
Pencatatan sewa dimuka: Recording advance lease:
Nilai sewa 157.643.520 157.643.520 Net rental value
Akumulasi pengakuan (36.428.304) 36.428.304 Accumulation of recognition
Reklasifikasi ke jangka pendek / Reclassification to short term /
pendapatan tahun berjalan (10.115.124) 5.057.562 income for the year
Sewa jangka panjang 111.100.092 116.157.654 Long term of rents
Sewa pembiayaan Financial leased
PT Angkasa Pura Suport berdasarkan Akta Perjanjian Based on the Deed of Lease Agreement No.19 dated
Sewa pembiayaan No.19 tanggal 20 Maret 2014 Notaris March 20, 2014 Notary Wiwiek Widhi Astuti, SH, the
Wiwiek Widhi Astuti, SH, mendapatkan pembiayaan Company obtained financing the purchase of 5 units
pembelian 5 unit apron bus dari PT Danareksa Finance Apron Bus from PT Danareksa Finance Rp15,620,000
sebesar Rp15.620.000 dengan tenor jangka waktu 60 with a tenor of 60 months period, 7.35% interest rate and
bulan, tingkat bunga 7,35 % dan angsuran perbulan monthly installments of Rp356,006 with a buy option
sebesar Rp356.006 dengan opsi beli mandatory oleh mandatory by Leese at the end of the lease period.
leese pada akhir masa sewa pembiayaan.
29. LIABILITAS MANFAAT PASCA KERJA KARYAWAN 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
Tunjangan hari tua 200.657.269 88.068.821 Retirement allowance

Tunjangan perumahan 13.079.459 26.461.184 Housing allowance
Penghargaan pengabdian 13.004.383 21.271.606 Employee appreciation
Kesehatan pensiun 47.965.739 28.711.259 Retiree health
Dana pensiun 265.546.625 163.239.791 Pension fund
Jumlah 549.244.430 329.979.564 Total
106
29. LIABILITAS MANFAAT PASCA KERJA KARYAWAN 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (continued)
(lanjutan)
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris untuk The assumptions used by actuaries to calculate the
menghitung dana pensiun dan program manfaat jangka pension fund and other long term benefits are as follows :
panjang lainnya sebagai berikut :
Tingkat diskonto 7,20% 8,40% Discount rate

Kenaikan PhDP 6% 6% PhDP increase
Kenaikan THP 8% 8% THP Increase
Kenaikan PhDTHT 3% 3% PhDTHT increase
Beban pajak 0%, 4%, 5% 0%, 4%, 5% Tax expenses
Usia pensiun normal 56 56 Normal retirement benefit
Tingkat mortalita 1 % TMI III 2011 1 % TMI III 2011 Mortalita rate
Tingkat pengunduran diri 0,7 % pada usia 20 tahun sampai dengan Resignation rate
45 tahun dan 0,1% pada usia 46 tahun
sampai dengan 55 tahun / 0,7 % for
employee with age 20 to 45 years old and
0,1% with age 46 to 55 years old .
a. Tunjangan hari tua (YAKKAP I) a. Retirement allowance
Proyeksi perhitungan liabilitas manfaat pasca kerja Post employment benefit liabilities for year 2017 and
tahun 2017 dan 2016 dihitung oleh aktuaris 2016 is calculated by independent actuaries PT
independen PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS)
Aktuaria (KIS) No.029/KIS/LA/PS/02/2018 tanggal 2 No.029/KIS/LA/PS/02/2018 dated February 2, 2018.
Februari 2018.
Liabilitas (aset) awal periode 67.816.516 102.670.368 Liability (assets) at beginning

Beban periode berjalan 185.716.892 33.855.166 Current cost
Iuran dibayar ke aset program (98.509.492) (71.243.633) Dues paid to the plan assets
Keuntungan (kerugian) aktuaria yang Re-measurement
diakui sebagai pendapatan gains (losses) in other
komprehensif lain 45.633.353 (42.494.981) comprehensive income
Nilai liabilitas entitas anak 2.226.904 Liability value of a subsidiary
Penyesuaian atas kewajiban Adjustment to
yang belum terealisasi - 63.054.997 unrealized obligations
Nilai liabilitas bersih 200.657.269 88.068.821 Net liability
Jumlah yang diakui di laporan keuangan ditentukan The amounts regocnized in statement of financial
sebagai berikut : position were determined as follows :
Nilai kini liabilitas yang didanai 523.984.744 365.223.864 Present value of funded obligation
Nilai wajar aset program 323.327.475 342.436.944 Fair value of plant assets
Nilai liabilitas entitas anak - 2.226.904 Liability value of a subsidiary
107
(lanjutan)
a. Tunjangan hari tua (YAKKAP I) (lanjutan) a. Retirement allowance (continued)
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan The amounts recognized in statement of
penghasilan komprehensif lain ditentukan sebagai comprehensive income were determined as follows :
berikut :
Biaya jasa kini 43.114.474 18.936.429 Current service cost

Biaya bunga 30.678.805 36.898.430 Interest cost
Dampak perubahan manfaat 136.044.936 The impact of change of benefit
Ekspektasi hasil program (24.121.323) (21.979.693) Expectations plan assets
Beban tahun berjalan 185.716.892 33.855.166 Current year cost
Pendapatan komprehensif lain : Other comprehensive income :

Awal periode 118.074.651 120.609.265 Beginning period
Tahun berjalan : Current year :
Laba (rugi) pada kewajiban (39.213.789) (31.276.826) Gain (loss) on liabiities
Laba (rugi) pada aset program (6.419.564) 73.771.808 Gain (loss) on asset program
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income
akhir periode 72.441.298 163.104.247 ending periods
b. Tunjangan perumahan b. Housing allowance
Sesuai ketentuan perseroan dalam PKB (perjanjian Based on PKB article 48 for employees who have
kerja bersama) pasal 48, bagi pegawai yang telah worked continuously for 25 years the company are
bekerja secara terus menerus di perseroan selama given a housing allowance.
25 tahun diberikan tunjangan perumahan.
Liabilitas manfaat pasca kerja untuk tunjangan Post employment benefit liabilities for housing
perumahan dihitung oleh aktuaris independen PT allowance is calculated by independent actuaries PT
Katsir Imam Sapto untuk tahun yang berakhir pada Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS) for the
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan year ended December 31, 2017 and 2016 based on
laporan No.028/KIS/LA/PS/02/2018 tanggal 2 No.reports No.028/KIS/LA/PS/02/2018 dated
Februari 2018 dengan proyeksi perhitungan sampai Februari 2, 2018 and also calculating projections up
dengan posisi 31 Desember 2018. to the date of December 31, 2018.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts regocnized in statement of financial
ditentukan sebagai berikut : position were determined as follows :
Liabilitas (aset) awal tahun 17.129.678 16.562.829 Liability (assets) at beginning year
Iuran dibayar ke aset program (7.818.500) (3.213.500) Dues paid to te plan assets
Pendapatan komprehensif lain 956.587 864.423 Other comprehensive income
Liabilitas (aset) akhir tahun 13.079.459 26.461.184 Liability (assets) end of year
108
(lanjutan)
b. Tunjangan perumahan (lanjutan) b. Housing allowance (continued)
penghasilan komprehensif lain ditentukan sebagai comprehensive income were determined as follows:
berikut :

Beban bunga 1.438.893 1.507.218 Interest expense
Awal periode 8.002.010 8.866.433 Beginning period

Laba (rugi) pada kewajiban (956.586) (864.423) Gain (loss) on liabiities
Laba (rugi) pada aset program - - Gain (loss) on asset program
akhir periode 7.045.424 8.002.010 ending periods
c. Penghargaan pengabdian c. Employee appreciation
Liabilitas manfaat pasca kerja untuk penghargaan Post employment benefit liabilities for employee
pengabdian dihitung oleh aktuaris independen PT appreciation is calculated by independent actuaries
Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS) untuk PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaris (KIS) for
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember the year ended December 31, 2017 and 2016 based
2017 dan 2016 berdasarkan laporan on reports No.027/KIS/LA/PSI/02/2018 dated
no.027/KIS/LA/PSI/02/2018 tanggal 2 Februari 2018 Februari 2, 2018 and also calculating projections up
dengan proyeksi perhitungan sampai dengan posisi to the date of December 31, 2018. The program are
31 Desember 2018. Program ini dikelola sendiri oleh managed by the Company based on the Directors'
perseroan berdasarkan keputusan direksi dan decision and collective labour agreement with
perjanjian kerja bersama dengan asosiasi dan associated and labour union.
serikat pekerja perseroan.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts regocnized in statement of financial
ditentukan sebagai berikut : position were determined as follows :
Liabilitas (aset) awal periode 10.312.601 9.393.527 Liability (assets) at beginning period
Iuran dibayar ke aset program (1.198.956) (501.341) Dues paid to the plan assets
Pendapatan komprehensif lain 1.097.718 (207.979) Other comprehensive income
yang belum terealisasi 810.000 10.959.005 unrealized obligations
109
(lanjutan)
c. Penghargaan pengabdian (lanjutan) c. Employee appreciation (continued)
berikut :
Biaya jasa kini 1.116.761 773.583 Current service cost

Beban bunga 866.259 854.811 Interest expense
Awal periode 858.962 650.983 Beginning period

Laba (rugi) pada kewajiban (1.907.718) 207.979 Gain (loss) on liabilities
Laba (rugi) pada aset program - - Gain (loss) on asset program
akhir periode (1.048.756) 858.962 ending periods
d. Kesehatan pensiun d. Pension health
Liabilitas manfaat pasca kerja untuk kesehatan Post employment obligation for pension health are
pensiun dihitung oleh aktuaris independen PT Katsir calculated by independent actuaries PT Katsir Imam
Imam Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS) untuk tahun Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS) for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and 2016 based on reports
2016 berdasarkan laporan No.028/KIS/LA/PS/02/2018 dated Februari 2, 2018
no.028/KIS/LA/PS/02/2018 tanggal 2 Februari 2018 by calculating projections up to the date of
dengan perhitungan proyeksi sampai dengan tanggal December 31, 2018.
31 Desember 2018.
Jumlah yang diakui di laporan keuangan ditentukan The amounts regocnized in statement of financial
sebagai berikut : position were determined as follows :
Nilai kini liabilitas yang didanai 336.686.864 303.502.474 Present value of funded obligation
Nilai wajar aset program 288.721.125 270.888.457 Fair value of plant assets
yang belum terealisasi - (3.902.758) unrealized obligations
Status pendanaan 47.965.739 28.711.259 Funding status
110
(lanjutan)
d. Kesehatan pensiun (lanjutan) d. Pension health (continued)
Kewajiban (aset) diakui Liabilties (assets)
pada awal periode 32.614.017 23.110.276 at beginning balance
yang belum terealisasi - (3.902.758) unrealized obligations
Beban periode berjalan 8.267.807 7.152.162 Expenses in current peroid
Iuran dibayar ke aset program (38.040.032) Dues paid to the plan
Pendapatan komprehensif lain 7.083.915 40.391.611 Other comprehensive income
Kewajiban (aset) akhir periode 47.965.739 28.711.259 Liabilities (assets) ending periods
berikut :
Beban bunga 25.494.208 23.438.268 Interest expense
Dampak perubahan manfaat - - The impact of changes in benefits
Ekspektasi hasil aset program (21.510.625) (20.277.850) Expectations asset program results
Awal periode (7.957.066) 32.434.544 Beginning period
Laba (rugi) pada aset program 333.338 (21.882.530) Gain (loss) on asset program
akhir periode (15.040.981) (7.957.066) ending periods
e. Program dana pensiun e. Pension fund program

Manfaat pasca kerja untuk program pensiun dihitung Post-employment benefit liabilities for pension fund
oleh aktuaris independen PT Katsir Imam Sapto program is calculated by independent actuaries PT
(KIS) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Katsir Imam Sapto (KIS) for the year ended
Desember 2017 dan 2016 Aktuaria (KIS) December 31, 2017 and 2016 actuaries (KIS)
berdasarkan laporan no.025/KIS/LA/PS/02/2018 banded on report No.025/KIS/LA/PS02/2018 dated
tanggal 2 Februari 2018 dengan proyeksi February 2, 2018 and also calculating projections
perhitungan sampai dengan posisi 31 Desember up to the date of December 31, 2018.
2018.
(Aset) liabilitas di laporan posisi keuangan (neraca): (Assets) liabilities in statements of financial position
(balance sheets) :
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 1.242.689.703 1.021.390.082 Present value of the defined benefit
Nilai wajar aset program 977.143.078 1.065.740.143 Fair value of plant assets
Status pendanaan 265.546.625 (44.350.061) Funding status
Kewajiban program entitas anak 8.990.955 1.962.711 Obligation program subsidiaries
yang belum terealisasi 205.627.141 unrealized obligations
Status pendanaan 274.537.580 163.239.791 Funding status
111
(lanjutan)
e. Program dana pensiun (lanjutan) e. Pension fund program (continued)

Liabilitas (aset) diakui Liabilties (assets)
pada awal periode (44.350.061) 193.015.913 at beginning balance
Kewajiban program entitas anak 8.990.955 1.962.711
Beban periode berjalan 73.662.678 29.780.052 Expenses in current peroid
Iuran dibayar ke aset program (18.105.913) (20.998.340) Dues paid to the plan assets
Pendapatan komprehensif Lain 254.339.921 (246.147.686) Other comprehensive income
Liabilitas (aset) akhir periode 274.537.580 163.239.791 Liabilities (assets) ending periode
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan The amounts regocnized in statements of income
penghasilan komprehensif lain ditentukan sebagai and other comprehensive income were determined
berikut : as follows :
Biaya bunga 85.796.767 85.698.633 Interest expense
Dampak perubahan manfaat 68.100.243 - The impact of changes in benefits
Ekspektasi hasil aset program (93.296.348) (65.217.536) Expected results of plan assets
Penghasilan komprehensif lain : Other comprehensive income :

Awal periode 29.280.039 (216.867.647) Beginning period
Laba (rugi) pada aset program (123.865.302) 299.971.317 Gain (loss) on asset program
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
akhir tahun (225.259.883) 29.280.039 ending year
Analisa sensitivitas pada tanggal 31 Desember 2017 The sensitivity analysis on December 31, 2017 are
adalah sebagai berikut : as follows:
Tingkat diskonto / Discount
rate Proyeksi / Projection
Liabilitas Liability
Kenaikan / Penurunan /
(+) (-) Increase Decrease
Imbalan pensiun 1% 1% 120.428.368 145.321.172 Pension fund

Tunjangan Kesehatan Hari Tua 1% 1% 303.840.898 376.196.387 Retiree Health
Tunjangan Hari Tua 1% 1% 40.247.148 46.846.214 Retirement allowance
Perumahan 1% 1% 796.713 888.329 Housing allowance
Penghargaan pengabdian 1% 1% 931.912 1.064.023 Employee appreciation
Tingkat kenaikan gaji / Sallary

rate Proyeksi / Projection
Kenaikan / Penurunan /
(+) (-) Increase Decrease
Imbalan pensiun 1% 1% 21.405.518 18.914.764 Pension fund

Tunjangan Kesehatan Hari Tua 1% 1% - - Retiree Health
Tunjangan Hari Tua 1% 1% 48.671.880 42.390.849 Retirement allowance
Perumahan 1% 1% - - Housing allowance
Penghargaan pengabdian 1% 1% 1.045.254 933.543 Employee appreciation
112
(lanjutan)
e. Program dana pensiun (lanjutan) e. Pension fund program (continued)
Menurut pendapat manajemen proyeksi aktuaria According to management, actuarial projections

yang dilakukan sampai dengan 31 Desember 2017 made until December 31, 2017 is adequate to use
tersebut cukup memadai digunakan sebagai dasar as the basisfor determining the actuarial liabilities on
penentuan kewajiban aktuaria pada tanggal 31 December 31,2017, with adjustments.
Desember 2017 setelah dilakukan penyesuaian.
30. MODAL SAHAM 30. SHARES CAPITAL
Jumlah saham ditempatkan

Pemegang saham / % Pemilikan /
dan disetor penuh /Number of Total
Shareholder ownership
share issued and fully paid
Pemerintah Indonesia /
Government of
The Republic of Indonesia 6.414.412 100% 6.414.412.000
Perubahan Anggaran dasar berdasarkan akta Pernyataan The last amendment to the Articles of Association were
Keputusan Rapat dan Keputusan Para Pemegang Saham based on the deed of Meeting Resolution and
yang diambil Di luar Rapat PT Angkasa Pura I (Persero) Shareholders Meeting taken outside the meeting of PT
No.5 dengan Notaris Utiek R. Abdulrachman, SH., MLI., Angkasa Pura I (Persero) No.5 on the date mentioned
MKn mengenai diantaranya peningkatan modal dasar dan above by the notary of Utiek R. Abdulrachman, SH.,
penambahan modal Negara Republik Indonesia ke dalam MLI.MKn. regarding the capital increases and additional
modal Perseroan. Akta perubahan anggaran dasar capital of the Republic of Indonesia to the capital of the
tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Company. The deed of amendment had been approved
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik by the Ministry of Justice and Human Rights of the
Indonesia dengan No.AHU-46777.AH.01.02 Tahun 2012 Republic of Indonesia with his letter No.AHU-
pada tanggal 3 September 2012, dengan rincian sebagai 46777.AH.01.02 Tahun 2012 dated September 3, 2012,
berikut : which details are as follows:
a. Modal Dasar Perseroan adalah sebesar a. The authorized capital amounting to

Rp12.000.000.000 yang terbagi atas 12.000.000 Rp12,000,000,000 consists of 12,000,000 shares
saham, dengan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah with par value of Rp1,000,000 (full amount) per
penuh) per saham. share.
b. Modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar b. ssued and fully paid amounted to Rp3,188,245,000
Rp3.188.245.000 atau sebanyak 3.188.245 saham, or 3,188,245 shares, by additional paid in capital of
dengan cara penambahan penyertaan modal negara to Rp1,388,244,029 based on the Government
Republik Indonesia sebesar Rp1.388.244.029 sesuai Regulation No.76 Year 2011 and from reserved
Peraturan Pemerintah (PP) No.76 Tahun 2011 dan capital of Rp971.
dari cadangan modal sebesar Rp971 .
Berdasarkan akta notaris Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn Based on notarial deed Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn
No.02 tanggal 16 Januari 2013 yang telah disimpan di No.02 dated January 16, 2013 which has been stored in
dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum dari the Legal Entity Administration System database of the
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia No.AHU-AH.01.10-02672 tanggal 31 Januari Indonesia No.AHU-AH.01. 10-02672 dated January 31,
2013, Perseroan menyetujui peningkatan modal disetor 2013, the Company approved the increase in paid-up
yang diambil dari kapitalisasi sebagian cadangan capital of capitalization partially taken up by the Company
Perseroan sampai dengan tahun buku 2011 sejumlah reserves the fiscal year 2011 amounted to 300,000
300.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 shares with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount)
(Rupiah penuh) sehingga seluruhnya seharga so entirely for the whole Rp300,000,000 taken from the
Rp300.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Republic of Indonesia. The issued and paid-up so to
Negara Republik Indonesia. Sehingga Modal ditempatkan Rp3,488,245.
dan disetor menjadi sebesar Rp3.488.245.
113
30. MODAL SAHAM (lanjutan) 30. SHARES CAPITAL (continued)
Pada tanggal 22 September 2015 terjadi perubahan On September 22, 2015 the amendments to the Articles
Anggaran Dasar Perseroan yang dinyatakan dalam Akta of Association of the Company stated in Notarial Deed
Notaris Julius Purnawan, SH, MSi nomor 11 Pernyataan Julius Purnawan, SH, MSi number 11 Statement of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Angkasa General Meeting of Shareholders of PT Angkasa Pura I
Pura I (Persero) tentang Penambahan Modal Disetor dan (Persero) on Paid up Capital Additions and amendments
Perubahan Anggaran Dasar PT Angkasa Pura I (Persero). of PT Angkasa Pura I (Persero). This amendment was
Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah approved by the Ministry of Law and Human Rights
mendapatkan pengesahan dari Kementrian Hukum dan Republic of Indonesia with No.AHU-AH.01.03-0972301 on
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No.AHU- October 15, 2015. The authorized capital of
AH.01.03-0972301 pada tanggal 15 Oktober 2015. Modal Rp12,000,000,000 divided into 12,000,000 shares, with a
Dasar Perusahaan sebesar Rp12.000.000.000 yang nominal value of Rp1,000,000 (full amount) per share,
terbagi atas 12.000.000 saham, dengan nilai nominal issued and paid up capital to Rp6,414,412,000 or as
Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, Modal much as 6.414.412 shares, by way of increase in capital
ditempatkan dan disetor menjadi sebesar of the Republic of Indonesia Rp2,926,166,059 as the
Rp6.414.412.000 atau sebanyak 6.414.412 saham, Government Regulation (PP) No.8 Year 2014 and from
dengan cara penambahan penyertaan modal negara capital reserves amounting to Rp940.
Republik Indonesia sebesar Rp2.926.166.059 sesuai
Peraturan Pemerintah (PP) No.8 Tahun 2014 dan dari
cadangan modal sebesar Rp940.
31. PENYERTAAN MODAL NEGARA 31. GOVERNMENT CAPITAL INVESTMENT
Saldo awal 255.096.706 - Beginning balance

Penambahan - 255.096.706 Addition
Pengurangan - - Deduction
Jumlah 255.096.706 255.096.706 Total
Penambahan penyertaan pada tahun 2014 sebesar Additional investment in 2014 amounted to
Rp2.926.166.059 adalah Penambahan Penyertaan Modal Rp2,926,166,059 is the addition of the Government
Negara yang berasal dari BPYBDS sesuai Peraturan Capital Investment derived from BPYBDS as the
Pemerintah No.8 tahun 2014 tanggal 12 Februari 2014 Government Regulation No.8 Tahun 2014 dated February
sebagaimana telah diungkapkan pada catatan 32. 12, 2014 as disclosed in note 32.
Tahun 2015 atas Penyertaan Modal Negara tersebut telah In 2015, the Government Capital Investment has been
dinyatakan sebagai Tambahan Setoran Modal declared as the Additional Government Capital. See note
Pemerintah. Lihat catatan 30. 30.
Penambahan penyertaan pada tahun 2016 sebesar Additional investment in 2016 amounted to
Rp255.096.706 adalah Penambahan Penyertaan Modal Rp255,096,706 is the addition of the Government Capital
Negara yang berasal dari BPYBDS sesuai Peraturan Participation derived from BPYBDS as the Government
Pemerintah No.25 Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016 Regulation No.25 Tahun 2016 dated June 27, 2016 as
sebagaimana telah diungkapkan pada catatan 32. disclosed in note 32.
32. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN 32. UNDETERMINED STATUS OF GOVERNMENT
STATUSNYA (BPYBDS) CONTRIBUTION (BPYBDS)
Saldo awal tahun - 255.096.706 Beginning balance

Tambahan tahun berjalan - - Addition during the year
Pengurangan tahun berjalan - (255.096.706) Deduction during the year
Jumlah - - Total
114
32. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN 32. UNDETERMINED STATUS OF GOVERNMENT
STATUSNYA (BPYBDS) (lanjutan) CONTRIBUTION (BPYBDS) (lanjutan)
Pengurangan BPYBDS tahun 2016 adalah pengalihan Deductions of BPYBDS in 2016 are due to
pencatatan menjadi penambahan penyertaan Pemerintah reclassifications to become Government Equity
melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor Participation through the Indonesian Government
25 tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016 tentang Penambahan Regulation No.25 year 2014 dated June 27, 2016
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam regarding Investment Addition of the Republic of
Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) Angkasa Indonesia in the Share Capital of PT Angkasa Pura I
Pura I. Besarnya jumlah pengalihan tersebut adalah (Persero). The amount of iversion are Rp255.096.706 on
sebesar Rp255.096.706 atas proyek Airport Security Airport Security System project at several airports, the
System di beberapa bandara, Proyek Fasilitas Bandara Project Airport Facility at the Sam Ratulangi Manado and
Udara Sam Ratulangi Manado dan satuan kerja di Bandar Work Units Project in Ahmad Yani Airport Semarang.
Udara Ahmad Yani Semarang.
33. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN 33. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS
Nilai buku (270.831.524) (270.831.524) Book value of

aset tetap kenavigasian navigation fixed assets
Koreksi penyerahan aset 1.693.232 1.693.232 Corrections
(269.138.292) (269.138.292)
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciations of

aset tetap kenavigasian 408.393.524 408.393.524 navigation fixed assets
Pengurangan modal Pemerintah melalui pengalihan aset Deduction of Government capital by transfer of navigation
kenavigasian ke LPPNPI berdasarkan surat dari Menteri fixed assets to LPPNPI based on a letter from the Minister
BUMN Nomor : S-46/MBU/2014 tanggal 30 Januari 2014 of BUMN No.S-46 / MBU / 2014 dated January 30, 2014
tentang persetujuan pengalihan aset tetap kenavigasian regarding the approval of the transfer of navigation fixed
kepada Perum LPPNPI dengan nilai buku sebesar assets to Perum LPPNPI with the book value of
Rp270.831.524. Rp270,831,524.
Pengaruh atas pengalihan aset tetap kenavigasian The effect of the transfer of fixed assets to the Perum
kepada Perum LPPNPI, sebagai berikut: LPPNPI as follows:
a. Aset tetap kenavigasian yang telah dijadikan PMN a. Navigation fixed assets that have been used as
pada perusahaan diserahkan kembali sebesar nilai PMN in the company submitted back at book value
bukunya yaitu Rp270.831.524, sesuai dengan surat of Rp270,831,524, in accordance with the
Perusahaan No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B tanggal Company's letter No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B
28 November 2013 perihal revisi usulan pengalihan dated 28 November 2013 regarding the proposed
aset tetap kenavigasian kepada Perum LPPNPI, revisions to the transfer of navigation fixed assets to
serta berdasarkan Berita Acara Perubahan Nilai Aset Perum LPPNPI, and based on the Minutes of the
yang Diserahterimakan No.BA. 656/KU.21/2013/PD- Asset Value Change No.BA. 656/KU.21/2013/PD-B
B tanggal 30 Desember 2013. dated December 30,2013.
b. BPYBDS berupa aset tetap kenavigasian yang b. BPYBDS in the form of navigation fixed assets that
diserahkan kembali kepada pemerintah adalah are handed back to the govemment is at cost of
sebesar nilai perolehan Rp731.281.272 yang terdiri Rp731,281,272 consisting of Juanda Airport in
dari Bandara Juanda Surabaya sebesar Surabaya or Rp69,306,329, Hasanuddin Airport
Rp69.306.329, Bandara Hasanuddin Makassar Makassar Rp26,009,312,Adi Sutjipto Airport Yogya
Rp26.009.312, Bandara Adi Sutjipto Yogya Rp17.826 and MATSC Makassar Rp635,947,805
Rp17.826 dan MATSC Makassar Rp635.947.805 with accumulated depreciation of Rp408,393,524.
dengan akumulasi penyusutan sebesar
Rp408.393.524.
115
33. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN (lanjutan) 33. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS
(continued)
c. Penyesuaian atas aset kenavigasian yang c. Adjustments for assets transferred kenavigasian is
diserahkan adalah hasil rapat klarifikasi terkait daftar the result of a clarification meeting related assets
aset hasil penilaian Direktorat Jenderal Kekayaan assessment results list Directorate General of State
Negara yang diselenggarakan pada tanggal 17 Assets held on October 17, 2014. The assets of the
Oktober 2014. Adapun aset yang dikoreksi dari list submission is corrected in Surabaya Land of
daftar penyerahan adalah Tanah di Surabaya Rp93,955, land in Kupang Rp377,625 and Makassar
sebesar Rp93.955, tanah di Kupang Rp377.625 dan MATSC of Rp1,221,652.
MATSC Makassar sebesar Rp1.221.652.
34. PENGGUNAAN SALDO LABA 34. USAGE OF RETAINED EARNINGS
Cadangan: Reserve :
Saldo awal 4.080.412.385 3.407.178.379 Beginning balance
Penambahan 1.018.800.143 673.234.006 Addition
Pengurangan - - Deduction
Penyesuaian (5.455.420) - Adjustment
Saldo Akhir 5.093.757.108 4.080.412.385 End balance
Laba tahun berjalan Current income :

Laba bersih tahun lalu, tanpa 1.158.800.143 841.542.506 Net income of prior year exclude
kepentingan non-pengendali non-controlling interest
- Pembagian dividen (140.000.000) (168.308.500) Dividend declaired -
- Cadangan (1.018.800.143) (673.234.006) Reserves -
Laba bersih tahun berjalan 1.418.577.150 1.158.800.143 Net income - current year
Jumlah laba tahun berjalan 1.418.577.150 1.158.800.143 Total current income
Jumlah saldo laba 6.512.334.258 5.239.212.528 Total retained earning
Pengurangan laba yang dialokasikan untuk dividen dan Deduction of profit allocated for dividends and reserves in
cadangan Perseroan tahun 2017 berasal dari kinerja 2017 derived from the Company's performance in 2016 is
Perseroan tahun 2016 ditentukan berdasarkan hasil Rapat determined based on the results of the Annual General
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang Meeting of Shareholders is stated in Notarial Deed Nanda
dinyatakan dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH. MK Fauz Iwan, SH. MK No.5 dated May 17, 2016.
No.5 tanggal 17 Mei 2016.
Pengurangan laba yang dialokasikan untuk dividen dan Deduction of profit allocated for dividends and reserves in
cadangan Perseroan tahun 2016 berasal dari kinerja 2016 derived from the company's performance in 2015 is
Perseroan tahun 2015 ditentukan berdasarkan hasil Rapat determined based on the results of the Annual General
Umum Pemegang Saham Tahunan yang dinyatakan Meeting of Shareholders is stated in Notarial Deed Nanda
dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH. MK No.5 Fauz Iwan, SH. MK No.5 dated May 17, 2016.
tanggal 17 Mei 2016.
116
35. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 35. NON-CONTROLLING INTEREST
Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas dan Details of non-controlling interests in the equity and net
bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi results of consolidated subsidiaries are as follows :
sebagai berikut :
Nilai Tercatat / Carrying Amounts

Kepemilikan /
Ownership (%) 2017 2016
PT Angkasa Pura Logistik 2,00 4.056.768 1.297.459 PT Angkasa Pura Logistik

PT Angkasa Pura Properti 0,04 102.244 53.715 PT Angkasa Pura Properti
PT Angkasa Pura Hotel 0,03 62.913 32.272 PT Angkasa Pura Hotel
PT Angkasa Pura Suport 0,39 2.076.171 1.011.645 PT Angkasa Pura Suport
PT Angkasa Pura Retail 0,001 - - PT Angkasa Pura Retail
6.298.096 2.395.091
Pada tahun 2017 dan 2016 Perseroan mempunyai 5 In 2017 and 2016, the Company has 5 (five) consolidated
(lima) entitas anak yang dikonsolidasi. Seluruh entitas subsidiaries. All subsidiaries are domiciled in Jakarta as
anak berkedudukan di Jakarta sebagai kantor pusatnya. their head office.
36. PENDAPATAN AERONAUTIKA 36. AERONAUTICAL REVENUES
2017 2016
PJP4U (Pelayanan Jasa Pendaratan PJP4U (aircraft landing,

Penempatan dan Penyimpanan placing and storing
Pesawat Udara) services)
- Domestik 170.129.678 166.223.058 Domestic -
- Internasional 404.317.633 359.315.138 International -
PJP2U (Pelayanan Jasa PJP2U (aircraft
Penumpang Pesawat Udara) passenger services)
- Domestik 2.054.677.039 1.604.768.800 Domestic -
- Internasional 1.347.292.450 1.167.741.713 International -
Aviobridge Aviobridge :
Pemakaian counter dan conveyor Use of counters and conveyor
Pendapatan BHS Baggage handling system
- Domestik 11.220 22.565.630 Domestic -
Jumlah 4.285.785.189 3.612.288.026 Total
117
37. PENDAPATAN NON-AERONAUTIKA 37. NON-AERONAUTICAL REVENUES
2017 2016
Pemakaian sarana non-aeronautika Use of non-aeronautical facilities

- Listrik 75.928.628 75.909.844 Electricity -
- Telepon 7.983.977 8.917.679 Telephone -
- Air 6.297.035 6.643.687 Water -
- Reklame 19.841.227 29.875.672 Advertising -
- Parkir kendaraan 215.532.742 119.539.769 Parkir Lots -
- Layanan data 4.520.490 4.854.948 Data Services -
- Pas bandara 4.948.471 4.276.796 Airport Pass -
Pendapatan sewa Rentals revenues

- Sewa ruang 454.805.063 403.714.948 Rent rooms -
- Sewa tanah 48.198.731 75.482.104 Rent lands -
- Sewa tempat 2.049.129 1.688.936 Rent spaces -
- Sewa bangunan 737.137 3.473.403 Rent buildings -
- Sewa kendaraan 11.849.250 4.547.296 Rent vehicles -
- Sewa cold storage 89.094 - Rent cold storage -
- Sewa antena 3.651.547 3.662.423 Rent antena -
- Sewa peralatan 51.047.674 88.733.164 Rent equipments -
- Sewa penggunaan hak atas tanah 5.109.206 - Rent use of land rights -
- Sewa penggunaan hak atas bangunan 91.538 - Rent use of building rights -
Pemakaian Ruang Tunggu 114.123.735 96.726.698 Use of Lounge
Pendapatan konsesi Consessions revenues

Event dan promosi 35.066.205 27.670.233 Event and promotion
Pergudangan & logistik Warehousing & logistics

- Jasa Agen Regulasi 41.986.346 36.563.000 Regulatory Agent Services -
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 67.654.833 84.476.395 maintenance and services
Jasa lainnya Other services

- Perdagangan 559.919 3.966.475 Tradings -
- Ritel 69.482.286 44.041.160 Retails -
Jumlah pendapatan non-aeronautika 2.908.562.345 2.525.983.873 Total non-aeronautical revenues
Jumlah pendapatan aeronautika dan non-aeronautika The amounts of aeronautics and non-aeronautical
untuk tahun 2017 dan 2016, masing-masing sebesar revenues for 2017 and 2016 amounted to
Rp7.194.347.534 dan Rp6.138.271.899 dengan rincian Rp7,194,347,534 and Rp6,138,271,899, respectively, with
tersebut diatas yang berasal dari pihak berelasi dan pihak details above which come from related parties and third
ketiga sebagai berikut: parties as follows:
2017 2016
- Pihak Berelasi 297.062.760 375.739.154 Related Parties -

- Pihak Ketiga 6.897.284.774 5.762.532.745 Third Parties -
Jumlah 7.194.347.534 6.138.271.899 Total
118
38. BEBAN PEGAWAI 38. EMPLOYEE EXPENSES
2017 2016
Bonus 370.644.358 254.235.978 Bonus

Tunjangan operasional 331.346.043 281.458.610 Operasional allowance
Gaji dan upah 140.821.905 122.598.723 Wages & salary
Tunjangan transport 131.933.033 115.250.600 Transport allowance
Tunjangan PPh 106.421.349 110.923.372 Income tax allowance
Obat-obatan dan dokter 57.351.887 49.351.199 Medicals and doctors
Tunjangan Hari Raya (THR) 41.196.468 32.084.887 Holiday allowance
Tunjangan cuti 38.461.824 35.402.629 Leave allowance
Tunjangan pendidikan anak 35.616.877 38.062.740 Child education allowance
Pakaian seragam 14.807.986 15.883.049 Uniform clothing
Mutasi pegawai 7.345.560 10.559.685 Employees movement
Tunjangan pangan dan beras 5.021.970 6.324.738 Food allowance
Lain-lain 4.524.300 6.857.583 Others
Jumlah 1.285.493.560 1.078.993.793 Total
39. BEBAN PEMELIHARAAN 39. MAINTENANCE EXPENSES
2017 2016
Peralatan 104.677.186 9.775.618 Equipment

Alat mekanik 83.808.814 123.786.989 Mechanical
Bangunan 58.701.945 48.089.347 Buildings
Apron, taxiway, dan runway 56.809.062 38.385.301 Apron, taxiway, and runway
Lapangan, jalan, pagar 30.943.388 34.658.888 Fields, roads, fences
Aset tetap lain-lain 347.979 3.310.284 Other fixed assets
Jumlah 335.288.374 258.006.427 Total
40. BEBAN PEMAKAIAN PERSEDIAAN 40. INVENTORY USAGE EXPENSES
2017 2016
Peralatan perkantoran 10.554.227 13.569.807 Office supplies

BBM & pelumas 12.865.442 12.925.376 Fuel & oil
Operasional 8.516.030 13.474.758 Operational
Kebersihan 304.236 238.258 Cleanliness
Obat-obatan 179.576 200.380 Medical supplies
Lain lain 14.933.703 - Others
Jumlah 47.353.214 40.408.579 Total
41. BEBAN UTILITAS 41. UTILITY EXPENSES
2017 2016
Rekening listrik 282.501.126 275.136.039 Electricity

Rekening air 27.725.152 24.367.948 Water
Rekening telepon 11.578.921 17.003.867 Telephone
Jumlah 321.805.199 316.507.854 Total
119
42. BEBAN SEWA 42. RENT EXPENSES
2017 2016
Sewa saluran telekomunikasi 18.136.981 16.052.492 Telecomunication channel rent

Sewa peralatan 14.972.620 13.230.788 Equipment rent
Sewa tanah 7.001.194 1.131.553 Land rent
Sewa bangunan 8.703.854 5.757.516 Building rent
Sewa kendaraan 3.053.567 1.390.597 Vehicles rent
Sewa lain-lain 6.665.647 7.372.914 Others rent
Jumlah 58.533.863 44.935.860 Total
43. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 43. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2017 2016
Konsultan 145.807.917 209.134.942 Consultants

Pejabat non pegawai 132.276.966 93.434.492 Non employee officers
Pemasaran 73.241.001 94.628.273 Marketing
Perjalanan dinas 48.066.105 58.714.028 On duty
Lain lain 45.749.340 19.818.735 Others
Operasional lainnya 45.559.316 38.040.957 Operational others
Pendidikan dan pelatihan 40.767.695 34.557.438 Education & training
Rapat, kegiatan organisasi 29.957.796 42.638.837 Meeting expense
Makanan dan minuman 27.968.173 21.739.636 Food & beverage
Kemitraan dan bina lingkungan 26.673.812 28.665.516 CSR
Tenaga pendukung administrasi 14.362.454 40.606.864 Outsourcing administration
Olahraga 10.779.573 5.352.565 Sports
Audit 2.413.897 1.241.434 Audit
Jumlah 643.624.045 688.573.717 Total
44. BEBAN PAJAK 44. TAX EXPENSES
2017 2016
PPh pasal 4(2) 89.178.263 69.485.228 Income Tax Article 4(2)

Pajak bumi dan bangunan 80.499.128 73.069.351 Property tax
Pajak daerah 46.696.043 49.670.360 Local tax
Pajak lainnya 37.814.193 14.034.712 Other taxes
Jumlah 254.187.627 206.259.651 Total
45. BEBAN ASURANSI 45. INSURANCE EXPENSES
2017 2016
Asuransi aset 23.995.240 13.319.603 Assets insurance

Asuransi liabilitas 2.651.131 1.758.756 Liabilities insurance
Asuransi penumpang 820.186 732.180 Passenger insurance
Asuransi lain-lain - 175.827 Other insurance
Jumlah 27.466.557 15.986.366 Total
120
46. BEBAN LOW VALUE ASET 46. LOW VALUE ASSET EXPENSES
2017 2016
Peralatan kantor 7.449.069 6.191.077 Office equipment

Peralatan operasional 7.191.767 6.293.757 Operational equipment
Peralatan TI 4.420.845 2.848.677 Info. technology (IT) equipment
Peralatan olah-raga 117.177 45.406 Sports equipment
Jumlah 19.178.858 15.378.917 Total
Beban ini untuk mencatat pembelian aset yang nilainya This expense recorded asset purchases whose value
dibawah Rp10.000 dan mempunyai umur lebih dari satu below Rp10,000 and have a lifespan of more than one
tahun. year.
47. BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 47. DEPRECIATION AND AMORTIZATION EXPENSES
2017 2016
Beban penyusutan Depreciation expenses

- Properti investasi 7.479.026 5.998.609 Investment properties -
- Lapangan, jalan, pagar 230.151.375 199.859.512 Field, Roads, Fences -
- Bangunan 152.643.690 144.677.187 Buildings -
- Alat perhubungan udara 606.612 659.647 Aviation Equipments -
- Peralatan 285.598.770 284.612.984 Equipments -
- Kendaraan 25.441.607 22.759.552 Vehicles -
- Instalasi 93.713.358 90.615.692 Instalation -
795.634.438 749.183.183
Beban amortisasi Amortization expenses

- Aset tak berwujud 11.418.626 10.034.235 Intangible assets -
Jumlah 807.053.064 759.217.418 Total
48. BEBAN IMBALAN PASCA 48. POST-EMPLOYMENT BENEFIT EXPENSES
2017 2016
Dana pensiun 254.304.882 36.100.384 Pensions fund

Tunjangan hari tua 185.754.098 34.013.233 Retirement allowance
Kesehatan pasca kerja 8.267.806 7.152.162 Post-retirement health
Penghargaan pengabdian 1.983.020 1.628.394 Employee appreciation
Jumlah 450.309.806 78.894.173 Total
49. BEBAN PELAYANAN PENUMPANG 49. PASSANGER SERVICE EXPENSES
2017 2016
Operasional 39.121.021 31.885.516 Operational

Konsesi 31.142.367 180.024.222 Consessions
Pengelolaan CIP lounge 16.388.128 31.417.141 Lounge
Kebersihan terminal 2.966.012 4.832.540 Terminal cleanliness
Trolleyman 2.704.151 3.536.261 Trolleyman
Lain-lain 57.757.620 32.474.837 Others
Jumlah 150.079.299 284.170.517 Total
121
50. BEBAN LANGSUNG LAINNYA 50. OTHER DIRECT EXPENSES

2017 2016
Perdagangan 1.332.718 3.797.382 Trading
Sewa 209.732.215 151.434.863 Rentals
Jasa 658.596.473 503.108.108 Services
Konstruksi 25.357.510 19.156.916 Constructions
Ritail 11.455.177 24.031.542 Retails
Jumlah 906.474.093 701.528.811 Total
51. PENDAPATAN NON-USAHA 51. NON-OPERATING REVENUES

2017 2016
Pendapatan Keuangan : Finance income :
Jasa giro 177.190.874 66.678.430 Banking fee
Bunga deposito 68.448.786 31.459.030 Deposit interest
Bunga obligasi dan reksa dana 7.504.918 9.136.591 Bond & mutual fund interest
253.144.578 107.274.051
Pendapatan Asosiasi 5.480.054 2.826.087 Finance income :
Penghasilan Lain-lain : Others Income :
Selisih penyesuaian kurs 37.735.971 38.343.071 Exchange rate - adjustment
Pendapatan lain lain 34.777.968 41.178.895 Others
Denda 2.117.528 1.925.117 Penalty
Keuntungan dari aset tetap 1.784.644 2.406.879 Benefits of fixed assets
Lelang 1.257.637 - Auction
Rumah peristirahatan 310.031 198.251 Resort house
Keuntungan dari persediaan 13.713 - Gain from inventory
Insidentil - 3.318 Incidental
Jumlah 77.997.492 84.055.531 Total
Jumlah Pendapatan Non-Usaha 336.622.124 194.155.669 Total Non-Operating Revenue
52. BEBAN NON-USAHA 52. NON-OPERATING EXPENSES

2017 2016
Beban keuangan 333.007.634 252.798.170 Finance expenses
Bagian rugi entitas asosiasi 5.251.587 6.470.973 Share in loss of associates
338.259.221 259.269.143
Beban Lainnya Other Expenses :
Sumbangan 2.142.320 1.631.078 Donation
Ongkos angkut/bongkar 771.117 1.039.739 Loading - unloading
Beban administrasi 1.853.975 2.777.977 Administration
Jasa kustodian 22.134 20.708 Custodian
Beban wisma 949.204 931.755 Resort house
Keamanan dan dokter jaga 2.362.431 3.557.185 Security and doctors
Selisih kurs 29.124.897 38.778.578 Exchange rate
Majalah dan koran 638.295 966.021 Newspaper and magazine
Lelang 1.870.614 1.890.069 Auction
PPh 23 14.327.892 8.051.066 Tax article 23
Kerugian penjualan aset tetap 1.440.958 1.388 Loss on sale of fixed assets
Kerugian penghapusan persediaan 360.976 - Loss of inventory removal
Kerugian penghapusan aset tetap 40.831 589.851 Loss on retirement of fixed assets
Kerugian penilaian kembali persediaan - 81.729 Impairment of inventory
Kerugian penilaian kembali aset tetap 14.488.244 - Impairment of fixed assets
Penurunan nilai piutang 23.564.428 9.187.756 Impairment of receivable
Lain-lain 2.407.187 5.938.686 Others
Jumlah 96.365.503 75.443.586 Total
Jumlah Beban Non-Usaha 434.624.724 334.712.729 Total Non-Operating Expenses
122
53. ASET KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING 53. FINANCIAL ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCY
31 Desember / Decembe r 2017 31 Desember / Decembe r 2016
Mata uang Setara dalam Mata uang Setara dalam

asing / foreign rupiah / In asing / foreign rupiah / In
currency USD rupiah Rp currency USD rupiah Rp
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 3.759.352 842.511.391 51.428.922 690.997.102 Cash & cash equivalent
Piutang usaha 2.390 32.374.361 98.987 1.329.982 Trade Receivables
Jumlah 3.761.742 874.885.752 51.527.909 692.327.084 Total
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha 5.151 69.120 8.790.545 118.109.761 Trade Payables
Aset moneter bersih 5.151 69.120 8.790.545 118.109.761 Net monetary assets
Aset dan liabilitas keuangan di atas dijabarkan Financial assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal 31 translated using the Bank Indonesia middle rate as at 31
Desember 2017 dan 2016. December 2017 and 2016.
54. TRANSAKSI NON-KAS 54. NON-CASH TRANSACTIONS

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian Supplementary information to the consolidated
sehubungan dengan aktivitas nonkas sebagai berikut: statements of cash flow relating to non-cash activities is
as follows:
Perolehan aset dalam konstruksi Acquisition of assets under
melalui utang lain-lain - 74.257.993 construction through other payable
Perolehan aset tetap melalui aset Acquisition of fixed assets through
dalam konstruksi 1.324.237.344 329.498.747 asset under construction
55. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 55. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak berelasi The nature of relationships and transactions with related
adalah sebagai berikut : parties are as follows:
a. Sifat Hubungan Berelasi a. Nature of Relationship
1. Pemegang Saham / Shareholder - Pemerintah Republik Indonesia /
The Government of The Republic of Indonesia
2. Entitas yang berelasi dengan Pemerintah / - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Government related entities - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk.
- PT Bank Tabungan Negara
- PT Bank Syariah Mandiri
- PT Bank BRI Syariah
- PT Bank BNI Syariah
- PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk.
- PT Pertamina (Persero)
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
- Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI)
- Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya /
Other Stated Owners Enterprise (BUMN)
- Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lainnya /
Other Regional Owners Enterprise (BUMD)
123
55. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 55. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
a. Sifat Hubungan Berelasi a. Nature of Relationship
3. Entitas Anak / Subsidiaries - PT Angkasa Pura Support (APS)
- PT Angkasa Pura Hotel (APH)
- PT Angkasa Pura Logistik (APL)
- PT Angkasa Pura Property (APP)
- PT Angkasa Pura Retail (APR)
4. Entitas Asosiasi / Associated entities - PT Gapura Angkasa - Penyertaan Saham / Investment Shares
- PT Jasa Marga Bali - Penyertaan Saham / Investment Shares
5. Entitas imbalan pasca kerja / Post- - Dana Pensiun Angkasa Pura (Dapenra)
employment benefits plan
6. Personil, manajemen kunci / Personnels, - Direksi / Directors
key ,anagement - Komisaris / Board of Comissionares
b. Transaksi dengan Pihak Berelasi b. Transaction with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan entitas In the normal course of business, the Company and
anak melakukan transaksi tertentu dengan pihak its subsidiaries entered transactions with related
berelasi. parties.
Rincian akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi Details of significant accounts with related parties
(pemerintah, entitas pemerintah atau dinyatakan lain) (government, owned entities unless otherwise
sebagai berikut : indicated) are as follows:
Aset Assets
Kas dan setara kas 2.209.464.284 3.585.488.657 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 19.178.167 27.284.768 Short term invesment
Piutang usaha 92.919.624 92.438.942 Trade receivables
Investasi jangka panjang 86.642.338 96.129.584 Long term Investments
Jumlah 2.408.204.413 3.801.341.951 Total
Persentase dari total aset 9,56% 14,89% Percentage of total assets

Utang usaha 10.812.049 25.130.387 Trade payable
Bank loan &
Utang bank dan pinjaman sindikasi 2.027.942.768 2.670.035.599 Long term of bonds
Utang lancar lain lain 59.529.003 39.378.633 Other current liabilities
Ekuitas Equity
Bantuan Pemerintah yang Government and pending-
belum ditentukan statusnya - - determintionin status
Penyertaan modal negara 255.096.706 255.096.706 Government capital investement
` 2.353.380.526 2.989.641.325
Persentase dari total Percentage of
liabilitas dan ekuitas 20,20% 22,56% total liabilities & equities
c. Imbalan Kerja Manajemen Kunci c. Employee Benefits of Key Mngt. Personnel

Manajemen kunci Perseroan adalah Direksi dan The key management of the Company consists of
Dewan Komisaris. Ringkasan jumlah imbalan kerja Directors and Commissioners. The summary of
manajemen kunci tersebut sebagai berikut: employee benefits of key management is follow:
Imbalan kerja jangka pendek 53.911.100 32.520.000 Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang 3.985.104 2.727.450 Long-term post employee benefits
57.896.204 35.247.450
124
56. INFORMASI SEGMEN OPERASI 56. OPERATION SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen operasi sebagai berikut : Operation segment Information is as follows :
2017
Kebandaraan / Non-bandara / Eliminasi / Konsolidasian /
Jumlah / Total
Airport Non-airport Elimination Consolidated

Pihak ketiga 6.570.679.305 623.668.229 7.194.347.534 - 7.194.347.534 Third parties
Pihak berelasi 290.414.996 1.099.299.744 1.389.714.740 (1.389.714.740) - Related parties
Jumlah pendapatan usaha 6.861.094.301 1.722.967.973 8.584.062.274 (1.389.714.740) 7.194.347.534 Total operating revenue

Pihak berelasi 1.016.936.701 323.112.936 1.340.049.637 (1.340.049.637) - Related parties
Jumlah beban usaha 5.412.064.804 1.234.832.392 6.646.897.196 (1.340.049.637) 5.306.847.559 Total operating expenses
LABA USAHA 1.449.029.497 488.135.581 1.937.165.078 (49.665.103) 1.887.499.975 OPERATING INCOME
Pendapatan (beban) Non-operating

Non-usaha revenues (expense)
Pendapatan keuangan - 253.144.576 253.144.576 253.144.576 Financial income
Penghasilan lain-Lain - 103.053.417 103.053.417 (25.055.925) 77.997.492 Others revenue
Beban keuangan - 333.007.634 333.007.634 333.007.634 Financial expense
Beban lain-Lain - 97.132.974 97.132.974 (767.473) 96.365.501 Others expenses
Laba (rugi) asosiasi - 228.467 228.467 228.467 Income associates
Laba sebelum pajak 1.449.029.497 414.421.433 1.863.450.930 (73.953.555) 1.789.497.375 Income before tax
Pajak penghasilan (369.144.323) (369.144.323) (369.144.323) Income taxes
Laba setelah pajak 1.449.029.497 45.277.110 1.494.306.607 (73.953.555) 1.420.353.052 Net income
Laba diatribusikan kepada: Income attributable to:

Pemilik entitas induk 1.449.029.497 45.277.110 1.494.306.607 (73.953.556) 1.420.353.051 The owner of parent entity
Kepentingan non-pengendali - 1.775.902 1.775.902 - 1.775.902 Non-controlling interest
1.449.029.497 43.501.208 1.492.530.705 (73.953.556) 1.418.577.149
LAPORAN POSISI STATEMENTS OF

KEUANGAN (NERACA) FINANCIAL POSITION
Aset segmen 24.714.342.701 2.088.169.437 26.802.512.138 (1.837.344.646) 24.965.167.492 Segment assets
Investasi asosiasi - 86.642.338 86.642.338 - 86.642.338 Associate investment
Jumlah assets segmen 24.714.342.701 2.174.811.775 26.889.154.476 (1.837.344.646) 25.051.809.830 Total segment assets
Jumlah liabilitas segmen 11.573.540.885 708.053.178 12.281.594.063 (631.245.275) 11.650.348.788 Total segment liabilities
2016
Jumlah / Total

Pihak berelasi 88.232.699 729.217.632 817.450.331 (817.450.331) - Related parties
Jumlah pendapatan usaha 5.675.978.891 1.279.743.339 6.955.722.230 (817.450.331) 6.138.271.899 Total operating revenue

Pihak berelasi 715.667.710 91.561.561 807.229.270 (807.229.270) - Related parties
Jumlah beban usaha 4.515.956.076 780.135.278 5.296.091.353 (807.229.270) 4.488.862.083 Total operating expenses
LABA USAHA 1.160.022.815 499.608.061 1.659.630.877 (10.221.061) 1.649.409.816 OPERATING INCOME
125
56. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 56. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
2016

Jumlah / Total
Pendapatan (beban) Non- Non-operating revenues

usaha (expense)
Pendapatan keuangan - 127.876.694 127.876.694 (20.602.643) 107.274.051 Financial income
Penghasilan lain-Lain - 84.307.602 84.307.602 (252.070) 84.055.532 Others revenue
Beban keuangan - 231.712.795 231.712.795 - 231.712.795 Financial expense
Beban lain-Lain - 97.733.611 97.733.611 (1.204.650) 96.528.961 Others expenses
Laba (rugi) asosiasi - (3.644.886) (3.644.886) - (3.644.886) Income associates
Laba sebelum pajak 1.160.022.815 378.701.065 1.538.723.880 (29.871.124) 1.508.852.756 Income before tax
Pajak penghasilan (323.112.096) (26.163.506) (349.275.602) - (349.275.602) Income tax
Laba setelah pajak 836.910.719 352.537.559 1.189.448.278 (29.871.124) 1.159.577.154 Net income
Laba diatribusikan kepada: Income attributable to:

Pemilik entitas induk 836.910.719 351.760.547 1.188.671.266 (29.871.124) 1.158.800.142 The owner of parent entity
Kepentingan non-pengendali - 777.012 777.012 - 777.012 Non-controlling interest
836.910.719 352.537.559 1.189.448.278 (29.871.124) 1.159.577.154
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL

(NERACA) POSITION
Aset segmen 22.738.340.079 1.549.882.518 24.288.222.597 (709.951.600) 23.578.270.997 Segment assets
Investasi asosiasi 572.512.807 1.250.000 573.762.807 (485.087.850) 88.674.957 Associate investment
Jumlah assets segmen 23.310.852.886 1.551.132.518 24.861.985.404 (1.195.039.450) 23.666.945.954 Total segment assets
Jumlah liabilitas segmen 11.432.817.858 936.745.243 12.369.563.101 (700.114.007) 11.669.449.094 Total segment liabilities
57. INSTRUMEN KEUANGAN 57. FINANCIAL INSTRUMENT
Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat aset dan The management considers that the carrying amounts of
liabilitas keuangan yang diakui dalam laporan posisi the financial assets and financial liabilities recognized in
keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena the consolidated statement of financial position
jatuh tempo jangka singkat atas instrumen keuangan approximate their fair values due to short- term maturities
tersebut dan utang bank menggunakan bunga of these financial instruments and bank debt using floating
mengambang (floating rate) . Perseroan dan entitas interest. The Company and its subsidiaries have
anaknya tidak memiliki aset keuangan dan liabilitas No.financial assets and financial liabilities which are
keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal 31 measured at fair value as at June , December 31, 2017
Desember 2017 dan 2016. dan 2016.
58. PERJANJIAN DAN PERIKATAN 58. COMMITMENTS AND AGREEMENT
1) Perjanjian Konsesi No.HK.201/2/8/DRJU.kum.2015 1) Concession Agreement No.HK.201/2/8/DRJU.

dan No/ SP.333/HK.06.03/2015/DU tanggal 15 kum.2015 and No./ SP.333 / HK.06.03 / 2015 / DU
Desember 2015 tentang Pelayanan Jasa dated December 15, 2015 on Services Airport
Kebandarudaraan, dibuat dibawah tangan oleh dan Affairs, between the Directorate General of Civil
antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Aviation and the Company.
(“DJPU”) dan Perseroan.
Perjanjian ini mengatur Pemberian Konsesi untuk The agreement sets Providing Concessions to
melakukan kegiatan pelayanan jasa conduct services activities of airport services on
kebandarudaraan atas pelayanan jasa pesawat aircraft, passengers, goods, and post that consists
udara, penumpang, barang, dan pos yang terdiri atas of supplying and / or development.
penyediaan dan/atau pengembangan:
126
58. PERJANJIAN DAN PERIKATAN (lanjutan) 58. COMMITMENTS AND AGREEMENT (continued)
- Fasilitas untuk kegiatan pelayanan pendaratan, - Facilities for the service activities of landing,
lepas landas, manuver, parkir, dan take off, maneuvering, parking and storage of
penyimpanan pesawat udara. aircraft.
- Fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan - Terminal facilities for passenger transport
penumpang, kargo, dan pos. services, cargo, and mail.
- Fasilitas elektronik, listrik, air, dan instalasi - Electronic facilities, electricity, water, and waste
limbah buangan. disposal installations.
- Lahan untuk bangunan, lapangan, dan industri - Land for building, grounds, and industry as well
serta gedung atau bangunan yang as building or a building linked with the smooth
berhubungan dengan kelancaran angkutan air freight.
udara.
Besaran konsesi adalah sebesar 2,5% (dua koma The concession value was 2.5% (two point five
lima persen) dari pendapatan pelayanan jasa percent) of the revenue of airport services per year
kebandarudaraan per tahun sebagai Penerimaan as Non-Tax Revenue and will be evaluated every
Bukan Pajak dan akan dievaluasi setiap 5 (lima) five (5) years. The concession value will be paid by
tahun. Nilai konsesi akan dibayarkan oleh Perseroan the Company to DJPU once every 1 year after an
kepada DJPU setiap 1 tahun sekali setelah audit by the Certified Public Accounting at the latest
dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik paling in April next year. If there is an excess or shortage of
lambat pada bulan April tahun berikutnya. Apabila the concession value payments, it will be taken into
ada kelebihan atau kekurangan pembayaran account in the payment in the next year.
besaran nilai konsesi, maka akan diperhitungkan
pada pembayaran besaran nilai Konsesi di tahun
berikutnya.
Jangka waktu konsesi 2 (dua) tahun terhitung sejak Concession Period 2 (two) years from the date
tanggal 15 Desember 2015 dan dapat diperpanjang December 15, 2015 and may be extended for 30
selama 30 (tiga puluh) tahun. (thirty) years.
Perseroan diberikan hak untuk melakukan The Company is granted the right to co-operation
kerjasama dengan pihak lain dan/atau bermitra atau with other parties and / or partnering or assigning
menugaskan Badan Usaha atau anak Perseroan business entities or subsidiaries that have the ability
yang mempunyai kemampuan dan kompetensi untuk and competence to carry out a part or parts of airport
melaksanakan suatu bagian atau bagian-bagian services activities, without prejudice to the
kegiatan pelayanan jasa kebandarudaraan, tanpa responsibility and liability of the Company for the
mengurangi tanggung jawab dan kewajiban implementation of this agreement.
Perseroan atas pelaksanaan perjanjian ini.
2) Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik 2) Cooperation agreements utilization of land owned by
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat di Indonesian Army in Ahmad Yani Airport.
Bandara Ahmad Yani.
Pada tanggal 17 Juni 2014 Perseroan On June 17, 2014 the Company signed a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Cooperation Agreement Utilization of PKS / 21 / VI /
Nomor PKS/21/VI/2014 dan Nomor 2014 and No.SP.I.111 / HK.09.01 / 2014 / PD on
SP.I.111/HK.09.01/2014/PD tentang Kerja Sama Cooperation Utilization of Most Owned Land Army in
Pemanfaatan Sebagian Tanah Milik TNI AD di Ahmad Yani International Airport. This cooperation
Bandara International Ahmad Yani Semarang. agreement has the sole purpose to enable the
Perjanjian kerja sama ini mempunyai maksud dan development of facilities and infrastructure Ahmad
tujuan melaksanakan pengembangan sarana dan Yani International Airport in Semarang for civil
prasarana Bandar Udara International Ahmad Yani aviation and military aviation with the principles of
Semarang untuk penerbangan sipil dan penerbangan the corporation.
militer dengan prinsip prinsip korporasi.
127
Ruang lingkup kerjasama adalah a) pemanfaatan The scope of cooperation is a) the utilization of the
tanah milik TNI AD seluas 885.500 meter persegi Army's land area of 885,500 square meters will be
yang akan digunakan pengembangan bandar udara used airport development area 676,089 m² and
seluas 676.089 m² dan 208.411 m² untuk resapan; b) 208,411 m² to absorption; b) Payment of
Pembayaran kontribusi kepada negara oleh AP1 contributions to the state by AP1 is in the form of
adalah berupa kontribusi tetap dan pembagian regular contributions and profit sharing c) Assets
keuntungan c) Aset yang diperoleh dari kerja sama acquired from the use of this cooperation will be
pemanfaatan ini akan diserahkan oleh AP1 ke TNI submitted by the AP1 to the Army after the
AD setelah perjanjian berakhir. agreement expires.
Besaran kontribusi tetap per tahun sebesar 0,6% The amount of fixed contribution per year is 0.6% of
dari nilai wajar tanah yang menjadi obyek kerjasama the fair value of the land which is the object of
atau 0,6% X Rp219.471.288 = Rp1.316.828, cooperation or 0.6% X Rp219.471.288 =
kenaikan nilai tanah setiap tahun sebesar 4,14%. Rp1.316.828, the increase in the value of the land
Pembagian keuntungan sebesar 12,29 % dari net each year is 4.14%. Profit sharing of 12.29% of net
cash flow operating dan investing (dari laporan yang cash flow operating and investing (from audited
diaudit) per tahun dengan asumsi nilai investasi reports) per year assuming an investment value of
sebesar Rp1.566.431.500. Rp1,566,431,500.
Jangka waktu kerjasama pemanfaatan ini adalah Period of cooperation is for 30 (thirty) years from the
selama 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak date the contract is signed.
ditandatangani akad.
Pada akhir masa kontrak tanah beserta bangunan At the end of the contract period, the land and
dan fasilitas yang ada diatasnya menjadi milik existing buildings and facilities belong to the
Tentara Nasional Indonesian Angkatan Darat yang Indonesian Army that will be included in the
akan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima handover of goods.
Barang.
3) Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik 3) Cooperation agreements utilization of land owned by
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (AL) di Indonesian Navy (AL) Juanda International Airport in
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Surabaya.
Pada tanggal 13 Februari 2014 dilakukan In February 13, 2014 the signing of a Cooperation
penandatanganan Perjanjian Kerjasama Agreement Utilization Number: PKS/8/II/2014 and
Pemanfaatan nomor : PKS/8/II/2014 dan nomor : No.SP.51/HK.09.01/2014/PD on Cooperation
SP.51/HK.09.01/2014/PD tentang Kerja Sama Utilization of Land and Facilities Owned Indonesian
Pemanfaatan Tanah dan Fasilitas Milik Tentara Navy International Airport Juanda Surabaya. This
Nasional Indonesia Angkatan Laut di Bandar Udara cooperation agreement intended to carry out the
Internasional Juanda Surabaya. Perjanjian kerja development of facilities and infrastructure Juanda
sama ini bertujuan untuk melaksanakan International Airport for the benefit of civil aviation
pengembangan sarana dan prasarana Bandar Udara and aviation Indonesian Navy.
Internasional Juanda Surabaya untuk kepentingan
penerbangan sipil maupun penerbangan Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Laut.
a. Objek Permasalahan adanya perbedaan a. The problem are differences in perception

persepsi antara PT Angkasa Pura I (Persero) between PT Angkasa Pura I (Persero) and the
dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Indonesian Navy on Land Size Objects
atas Luas Lahan Objek Perjanjian Kerja Sama Cooperation Agreement in the area of the road
di area jalan dekat hanggar merpati dan lahan near the hangar apron Merpati and land A.10
apron A.10 sampai dengan A.14, pemanfaatan through A.14, the use of jointly runway Lanudal
secara bersama-sama landasan pacu Lanudal Juanda International Airport and facilities
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya available for civil and military aviation
beserta fasilitas yang tersedia untuk operations.
operasional penerbangan sipil dan militer.
128
b. Objek perjanjian kerja sama ini adalah tanah b. The object of the agreement is the land owned
milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut by Indonesian Navy covering an area of
seluas 3.143.352 m² yang digunakan sebagai 3,143,352 m² which are used as follows:
berikut:
- Landasan pacu dan tanah di sebelah utara - Runway and land on the north runway .
Landasan pacu.
- Landasan Pacu Lanudal Bandar Udara - Runway Lanudal Juanda International
Internasional Juanda Surabaya seluas Airport area of 135,000 m².
135.000 m².
- Bidang tanah sebagai taxi way, wind - Land as a taxiway, wind shock, drainage
shock, drainase dan fasilitas lain seluas and other facilities an area of 1,021,129
1.021.129 m². m².
- Tanah di sebelah selatan landasan pacu - Land on the south runway airfield covering
seluas 1.987.223 m². an area of 1,987,223 m².
- Tanah rumput kali Turen disebelah - Turen river grass ground in the south of
selatan landasan pacu seluas 1.585.129 the runway area of 1,585,129 m².
m².
- Luas tanah untuk bangunan terminal - Total land area of the terminal building
seluas 27.272 m². covering an area of 27,272 m².
- Bangunan Apron seluas 101.213 m² dari - Apron buildings covering an area of
apron barat sampai dengan sisi utara 101,213 m² on the western apron up to
tower. the north side of the tower.
- Taxi way, alarm area dan fillet seluas - Taxiway, alarm area and fillet area of
189.701 m². 189.701 m².
- Lahan parkir mobil, taman dan pelataran - Car parking area, garden and courtyard
seluas 43.618 m². area of 43 618 m².
- Rumah pompa di Banjar Kemuning seluas - Pump house in Banjar Kemuning area of
130 m² 130 m²
- Bidang tanah dan bangunan Inner Marker - Land and a building area of 40,000 m²
seluas 40.000 m². di Sedati, Sidoarjo. Inner Marker in Sedati, Sidoarjo.
c. Pembayaran kontribusi kepada Kas Umum c. Payment of contributions to the State Treasury
Negara oleh Perseroan adalah berupa by the Company is in the form of regular
kontribusi tetap dan keuntungan atas contributions and advantages over the use of
pemanfaatan tanah yang besarnya akan land which amount will be determined later
ditentukan kemudian berdasarkan hasil based on the calculation of the assessment
perhitungan tim penilai dari Kementerian team of the Ministry of Finance of the Republic
Keuangan Republik Indonesia sejak of Indonesia since operationalized Terminal 2
dioperasionalkan Terminal 2 Bandar Udara Juanda International Airport in Surabaya. Profit
Internasional Juanda Surabaya. Atas sharing on the management of erminal 2
pembagian keuntungan hasil pengelolaan Juanda International Airport No.later than the
erminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda 15th of each month.
Surabaya selambat-lambatnya tanggal 15
setiap bulannya.
d. Aset yang diperoleh dari kerja sama d. Assets obtained from the use of co-operation
pemanfaatan ini akan diserahkan oleh PT will be handed over by PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I (Persero) ke Tentara Nasional (Persero) to Indonesian Navy after the
Indonesia Angkatan Laut setelah perjanjian agreement expires. The utilization period of
berakhir dan jangka waktu kerjasama cooperation is for 30 (thirty) years since the
pemanfaatan ini adalah selama 30 (tiga puluh) signing of this Agreement.
tahun terhitung sejak ditandatanganinya
Perjanjian ini.
129
e. Telah dilakukan Pengukuran Lahan Objek e. Measurements have been conducted by the
Perjanjian Kerja Sama oleh Tim Badan Cooperative Agreement of Land Objects Team
Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah National Land Agency (BPN) Regional Office of
Jawa Timur dengan didampingi Perseroan dan East Java, accompanied by the Company and
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut the Indonesian Navy on Nov. 4-5, 2015. With
pada tanggal 4-5 November 2015. Dengan hasil the following results:
sebagai berikut:
- Para pihak sepakat bahwa batas-batas - The parties agreed that the limits of
aset milik Tentara Nasional Indonesia assets belonging to the Indonesian Navy
Angkatan Laut yang dimanfaatkan utilized the Company which will be
Perseroan yang akan dilakukan measured by Tim BPN Regional Office of
pengukuran oleh Tim BPN Kantor Wilayah East Java is following stakes limit
Jawa Timur adalah mengikuti batas-batas indicated by the Indonesian Navy.
patok yang ditunjukkan oleh Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Laut.
- Apabila hasil pengukuran yang dilakukan - If the results of the measurements made
oleh BPN tersebut berbeda dengan hasil by the BPN different with the agreement
kesepakatan luas tanah dalam Lampiran of land area in Appendix of the
Perjanjian Kerja Sama sebagaimana yang Cooperation Agreement which has been
telah dimohonkan oleh Perseroan kepada filed by the Company to the BPN, it will be
BPN, maka akan dilakukan Addendum Addendum to the Agreement of
Perjanjian Kerja Sama. Cooperation.
- Terhadap aset tanah Tentara Nasional - Land assets Indonesian Navy that has
Indonesia Angkatan Laut yang telah been used by the Company and are not
digunakan oleh Perseroan dan tidak included in the object of the Cooperation
termasuk dalam objek Perjanjian Kerja Agreement is based on the easurement
Sama berdasarkan hasil pengukuran results, will be filed by the Company as a
tersebut, akan dimohonkan oleh Additional Cooperation Agreement.
Perseroan sebagai Perjanjian Kerja Sama
Tambahan.
f. Berdasarkan Pokok-Pokok Hasil Pembahasan f. Based on the Principles of Exposure

Ekspose Pengukuran Lahan Objek Perjanjian Measurement Results Discussion Land Objects
Kerja Sama oleh Tim BPN Kantor Wilayah Cooperation Agreement by Tim BPN Regional
Jawa Timur dengan dihadiri oleh PT Angkasa Office of East Java, attended by PT Angkasa
Pura I (Persero) dan Tentara Nasional Pura I (Persero) and the Indonesian Navy on
Indonesia Angkatan Laut pada tanggal 17 17 November 2015. With the following results:
November 2015. Dengan hasil sebagai berikut :
- Luas lahan berdasarkan data-data - The land area based on data
permohonan pengukuran yang diserahkan measurement petition submitted to BPN is
kepada BPN adalah 3.143.352 m² 3,143,352 m² while the area of land based
sedangkan luas lahan berdasarkan hasil on the results of measurements on 4-5
pengukuran pada tanggal 4-5 November November 2015 was 3,188,252 m², so
2015 adalah 3.188.252 m², sehingga there is a difference of excess land area
terdapat selisih kelebihan luas lahan of 44,900 m². Against these advantages
sebesar 44.900 m². Terhadap kelebihan will be issued Warrant of Transfer for an
tersebut akan dikeluarkan Surat Perintah additional cost of measurement.
Setor (SPS) untuk tambahan biaya
pengukuran.
- Bahwa lahan apron A.10 sampai dengan - Land that apron around A.10 through A.14
A.14 berdasarkan patok yang ditunjuk oleh based stakes appointed by Indonesian
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Navy are not included in the land object
Laut tidak termasuk dalam Lahan Objek Cooperation Agreement.
Perjanjian Kerja Sama.
130
f. (lanjutan) f. (continued)
- Bahwa terhadap hasil pengukuran di Jalan - That the results of measurements around
Akses Merpati perlu dilakukan revisi Merpati should be revised because of an
karena adanya kesalahan dalam error in the appointment of the limit
penunjukkan batas ukur yang seharusnya measure that is supposed to be based
berdasarkan patok tetapi digunakan batas peg but used fence.
pagar.
TNI AL meminta agar dilakukan TNI AL requests that a per-field
pengukuran per bidang pada Lahan Objek measurement be made on the
Perjanjian Kerja Sama sebagaimana Cooperative Field Object Land as stated
tercantum pada Pasal 3 Perjanjian Kerja in Article 3 of the Cooperation Agreement
Sama Nomor : SP.51/HK.09.01/2014/PD Number: SP.51 / HK.09.01 / 2014 / PD
dan Nomor : PKS/8/II/2014. TNI AL akan and Number: PKS / 8 / II / 2014. The Navy
membuat patok-patok batas per bidang will make boundary-by-field borders
dengan melibatkan Perseroan. involving the Company.
- Terhadap hasil pengukuran BPN tanggal 4- - BPN measurement results on 4-5
5 November 2015 dan permintaan Tentara November 2015 and requests Indonesian
Nasional Indonesia Angkatan Laut agar Navy in order to do the measurement of
dilakukan pengukuran per bidang akan each field will be made Addendum
dibuat Addendum Perjanjian Kerja Sama Cooperation Agreement in principle
yang pada prinsipnya mengatur dan regulate and modify Appendix
mengubah Lampiran Perjanjian Kerja Cooperation Agreement to be adapted to
Sama untuk disesuaikan dengan hasil the measurement results and extensive
pengukuran dan luas objek per bidang object each field in Article 3 of the
pada Pasal 3 Perjanjian Kerja Sama untuk Agreement cooperation to be adjusted
disesuaikan setelah adanya pengukuran after the next measurement by BPN.
selanjutnya oleh BPN.
- Terhadap hasil pengukuran BPN tanggal 4- - Against the result of BPN measurement
5 November 2015, akan disusun on 4-5 November 2015, an additional
Perjanjian Kerja Sama Tambahan yang Cooperation Agreement will be prepared
pada prinsipnya mengatur Pemanfaatan which in principle regulates Utilization of
area Apron Parking Stand A.10-A.14 dan Apron Parking Stand A.10-A.14 and
Jalan Merpati oleh PT Angkasa Pura I Merpati Road by PT Angkasa Pura I
(Persero). (Persero).
g. Pada tanggal 17 Desember 2015, dilakukan g. On December 17, 2015, performed repeat
pengukuran ulang di Jalan Akses Merpati measurements at road Merpati access due to
karena adanya kesalahan dalam penunjukkan an error in the appointment of the limit measure
batas ukur yang seharusnya berdasarkan that should be based stakes, but used the
patok, tetapi digunakan batas pagar pada boundary fence on measurements on 4-5
pengukuran tanggal 4-5 November 2015. November 2015.
h. Berdasarkan hasil pengukuran ulang pada h. Based on the results of repeat measurements
tanggal 17 Desember 2015 dan permohonan on December 17, 2015 and request for Apron
pengukuran Apron A10 s.d. A14, maka measurement A10 to A14, then the exposure
dilaksanakan ekspose pada tanggal 26 Januari held on 26 January 2016, with the main topics
2016 dengan pokok-pokok sebagai berikut: as follows:
- Hasil pengukuran objek Perjanjian - The results of the measurement object
Kerjasama menjadi seluas 3.159.334 m². into a Cooperation Agreement covering
3,159,334 m²
- Luas tanah Tentara Nasional Indonesia - Total land area Indonesian Navy north
Angkatan Laut sebelah utara Hanggar hangar Merpati are not in cooperation with
Merpati yang tidak dikerjasamakan PT Angkasa Pura I (Persero) covering an
dengan PT Angkasa Pura I (Persero) area of 32 228 m².
seluas 32.228 m².
131
h. (lanjutan) h. (continued)
- Luas Apron A10-A14 yang tidak - Total area Apron A10-A14 are not in
dikerjasamakan dengan PT Angkasa Pura cooperation with PT Angkasa Pura I
I (Persero) seluas 35.882 m². (Persero) covering an area of 35 882 m².
- PT Angkasa Pura I (Persero) akan - PT Angkasa Pura I (Persero) will apply for
mengajukan permohonan Perjanjian a Cooperation Agreement (separately) to
Kerjasama (secara terpisah) kepada the Indonesian Navy on land north hangar
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Merpati and Apron A10 s.d. A14.
Laut atas tanah sebelah utara Hanggar
Merpati dan Apron A10 s.d. A14.
- Terhadap Objek Perjanjian Kerjasama - The object Cooperation Agreement in
tahun 2014 akan dilakukan perubahan 2014 will be a change (Addendum) with
(Addendum ) dengan mengacu pada hasil reference to the results of the meeting
rapat pengukuran Kanwil BPN Provinsi measurement BPN Regional Office of
Jawa Timur dan hasil pengukuran per East Java province and the results of
bidang terhadap Objek Perjanjian measurements each field to the the object
Kerjasama tersebut. of the Cooperation Agreement .
i. Melalui Surat General Manager Kantor Cabang Through the Letter of General Manager of
Surabaya kepada Kepala Kantor Pertanahan Surabaya Branch Office to Head of Land
Sidoarjo nomor Affairs Office of Sidoarjo Number AP.I.1156 /
AP.I.1156/HK.02.01/2016/GM.SUB tanggal 18 HK.02.01 / 2016 / GM.SUB dated May 18,
Mei 2016 dan Surat General Manager Kantor 2016 and Letter of General Manager of
Cabang Surabaya kepada Kepala Kanwil BPN Surabaya Branch Office to Head of Regional
Provinsi Jawa Timur nomor Office of BPN East Java Number AP.I .1157 /
AP.I.1157/HK.02.01/2016/GM.SUB Tanggal 18 HK.02.01 / 2016 / GM.SUB Dated May 18,
Mei 2016 Perihal Permohonan Pengukuran 2016 concerning the Measurement Application
yang dikonfirmasikan kembali oleh PT Angkasa confirmed by PT Angkasa Pura I (Persero) to
Pura I (Persero) kepada Kepala Kantor the Head of the Land Office of Kab. Sidoarjo by
Pertanahan Kab. Sidoarjo melalui surat no.: letter No..: AP.I.2921 / HK.02.01 / 2016 /
AP.I.2921/HK.02.01/2016/GM.SUB tanggal 21 GM.SUB dated October 21, 2016.
Oktober 2016.
j. Pada tanggal 16 Maret 2017 telah dilaksanakan j. On March 16, 2017, the coordination of
koordinasi persiapan pengukuran perbidang preparations for measurement of Cooperation
Objek Perjanjian Kerjasama, dengan pokok- Objects Fields was conducted, with the
pokok hasil pembahasan diantaranya sebagai following points of discussion:
berikut:
- Terdapat selisih luas Objek PKS antara - There is a wide difference of PKS Objects
yang tercantum pada Perjanjian between those listed in the Cooperation
Kerjasama dengan hasil pengukuran Agreement with the measurement result
Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur of Regional Office of BPN of East Java
sebesar 15.982 m², untuk itu perlu Province of 15.982 m², therefore it is
dilakukan pengukuran per bidang. necessary to measure by field.
- Bahwa pengukuran 9 bidang Objek PKS - That the measurement of 9 areas of PKS
yang dipecah menjadi 26 bidang sesuai Objects is broken down into 26 fields
Hak Pakai tersebut, dimana kewenangan according to the Right to Use, where the
Kantor Pertanahan Sidoarjo sebanyak 15 authority of the Land Office of Sidoarjo is
bidang (luas lahan dibawah 10 ha) dan 15 fields (land area under 10 ha) and the
kewenangan Kanwil BPN Prov. Jatim authority of Regional Office of BPN Prov.
sebanyak 11 bidang (luas lahan di atas 10 East Java as many as 11 fields (land area
ha). above 10 ha).
132
j. (lanjutan) j. (continued)
- Bahwa pengukuran per bidang tersebut - That the measurement per the field starts
diawali dengan penentuan patok/titik with the determination of the bench /
pengukuran yang rencananya akan measurement point which is planned to be
dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2017 implemented on March 20, 2017 s.d.
s.d. 24 Maret 2017 dengan melibatkan March 24, 2017 involving Lanudal Juanda,
Lanudal Juanda, Kantor Pertanahan Land Office of Sidoarjo, BPN Regional
Sidoarjo, Kanwil BPN Provinsi Jawa Office of East Java, Perum LPPNPI, and
Timur, Perum LPPNPI, dan Otoritas Regional Airport Authority III.
Bandara Wilayah III.
- Pelaksanaan pengukuran per bidang - Implementation of measurements per field
Objek PKS dimaksud membutuhkan of PKS Objects shall take ± 2 weeks after
waktu ± 2 minggu setelah dilaksanakan the determination of the measurement /
penentuan patok/titik pengukuran terlebih measurement point first.
dahulu.
Penetapan titik-titik pengukuran per bidang Establishment of measurement points per MCC
Objek PKS telah dilaksanakan pada tanggal 29 Object field was implemented on March 29,
Maret 2017, dimana selanjutnya telah 2017, where further measurements have been
dilaksanakan pengukuran per bidang Objek made per field of MCC Objects on 12, 13, 17
PKS pada tanggal 12, 13, 17, dan 28 April and 28 April 2017.
2017.
4) Perjanjian dengan Pihak Berelasi 4) Agreements with Related Parties
a. Perjanjian Kerjasama No.SP/96.HK.06.03/ a. Cooperation Agreement No.SP / 96.HK.06.03 /

2012/DU : No.APP.001/PKS/2012/DU tanggal 2012 / DU: No.APP.001 / MCC / 2012 / DU on
19 September 2012 tentang Bangun Guna 19 September 2012 on Build Operation
Serah (“BOT”) atas Tanah Seluas 12.000 m² di Transfer ("BOT") on Land Covering an area of
Sunset Road, dibuat dibawah tangan oleh dan 12,000 m² in Sunset Road, made by and
antara Perseroan dengan PT Angkasa Pura between the Company and PT Angkasa Pura
Properti (“PT APP”) Property ("PT APP")
Perjanjian ini meliputi pemanfaatan dan This agreement covers the use and
pengembangan tanah melalui kegiatan development of land through the development
pembangunan dan pengelolaan untuk and management activities for commercial gain
memperoleh keuntungan komersial (profit) dan (profit) and benefits (benefits) together. The
manfaat (benefit) bersama. Ruang lingkup scope of the agreement covers the activities
perjanjian mencakup kegiatan dan/atau and / or action involves surrendering land by
tindakan meliputi penyerahan tanah oleh the Company to PT APP, APP melipui while
Perseroan kepada PT APP, sementara APP permitting activities, development planning and
meliputi kegiatan perijinan, perencanaan financing.
pembangunan dan pendanaan.
Tanah berdasarkan Sertifikat Hak Guna Land based HGB Nos 827 / Desa Kuta area of
Bangunan No.827/Desa Kuta seluas 12.000 m² 12,000 m², as Figure Situation No.538/1998
sebagaimana Gambar Situasi No.538/1998 dated August 12, 1998, located at Jalan Sunset
tanggal 12 Agustus 1998, terletak di Jalan Road, Kuta Village, Kuta District, Badung, Bali
Sunset Road, Kelurahan Kuta, Kecamatan Province.
Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Jangka waktu perjanjian kerjasama ini secara The term of this agreement is forever 32 (thirty-
keseluruhannya adalah selama-lamanya 32 two) years with six (6) months of preparation.
(tiga puluh dua) tahun dengan 6 (enam) bulan
persiapan.
Kompensasi yang akan diterima Perseroan Compensation for the Company amounted
adalah sebesar Rp39.168.000. Rp39.168.000.
133
4) Perjanjian dengan Pihak Berelasi (lanjutan) 4) Agreements with Related Parties (continued)
b. Perjanjian Kerjasama No.SP.187/KB.03.02 b. Cooperation Agreement No.SP.187 / KB.03.02

/2014/PD - No.APP.001/PKS/2014/DU tanggal / 2014 / PD - No.APP.001 / MCC / 2014 / DU
4 Agustus 2014 tentang Bangun Guna Serah dated August 4, 2014 on Build Operation
(“BOT”) atas Tanah Seluas 16.386 m² sertifikat Transfer ("BOT") on Land Covering an area of
Hak Guna Bangunan No.856/ Kelurahan Kuta 16 386 m² Broking certificate No.856 / m² as
seluas 17.200 m² sebagaimana Gambar Situasi seluas17.200 Kuta Village Pictures Situation
No.537/1998 tanggal 12 Agustus 1998 di No.537/1998 dated August 12, 1998 at Sunset
Sunset Road untuk Pembangunan Villatel dan Road for Villatel Development and ommercial
Area Komersial, dibuat di bawah tangan oleh Area, created under the hand by and between
dan antara Perseroan dan PT APP. the Company and PT APP .
Perjanjian ini meliputi pemanfaatan dan This agreement covers the use and
pengembangan tanah melalui kegiatan development of land through the development
pembangunan dan pengelolaan untuk and management activities for commercial gain
memperoleh keuntungan Komersial (profit) dan (profit) and benefits (benefits) together. The
manfaat (benefit) bersama. Ruang lingkup scope of the agreement covers the activities
perjanjian mencakup kegiatan dan/atau and / or actions relinquishing of land by the
tindakan penyerahan tanah oleh Perseroan Company to PT APP, while PT APP includes
kepada PT APP, sementara PT APP meliputi the licensing activities of planning, financing,
kegiatan perijinan perencanaan pembangunan, construction, marketing and management.
pendanaan, pembangunan, pemasaran dan
pengelolaan.
Jangka waktu perjanjian kerjasama ini secara The term of this agreement is forever 32 (thirty)
keseluruhannya adalah selama-lamanya 32 years with six (6) months from the date of
(tiga puluh) tahun dengan 6 (enam) bulan preparation of August 4, 2014. Compensation
persiapan sejak tanggal 4 Agustus 2014. for the Company amounted Rp54.000.000.
Kompensasi yang akan diterima Perseroan
adalah sebesar Rp54.000.000.
5) Perjanjanjian Kerjasama Operasi Kulinair. 5) The Joint Operation Agreement Kulinair.
Kerjasama Operasi Kuliner tersebut dilakukan oleh Joint Operations Culinary was conducted by PT
PT Angkasa Pura Hotel (anak perseroan) pada Angkasa Pura Hotel (subsidiary) on October 25,
tanggal 25 Oktober 2013 atas antara anak perseroan 2013 on the subsidiary with PT Cardig Aero
dengan PT Cardig Aero Services Tbk (CAS) untuk Services Tbk (CAS) to provide services catering
memberikan pelayanan jasa boga penerbangan service flights on the airline company and other
kepada perseroan penerbangan dan entitas lainnya entities in Ngurah Rai Airport Bali the business name
di Bandar Udara Ngurah Rai Bali dengan nama "Kulinair". The agreement for a period of 2 years
usaha "Kulinair". Perjanjian dilakukan untuk jangka from the fulfillment of conditions precedent by each
waktu selama 2 tahun sejak dipenuhinya kondisi party. The company provides the right of employers
prasyarat oleh masing-masing pihak. perseroan and locations while PT Cardig Aero Services to
menyediakan hak pengusaha dan lokasi sedangkan provide working capital of up to Rp3,600,000.
PT Cardig Aero Services menyediakan modal kerja Entities Kulinair joint operation has been operating
hingga sebesar Rp3.600.000. Entitas kerjasama commercially since November 2013 with the
operasi Kulinair telah beroperasi secara komersil composition of ownership in KSO is 40% for the
sejak bulan November 2013 dengan komposisi Company and 60% for CAS.
kepemilikan dalam KSO adalah sebesar 40% untuk
perseroan dan 60% untuk CAS.
134
59. LIABILITAS KONTINJENSI 59. CONTINGENT LIABILITIES
1) Gugatan dari PT Bank Negara Indonesia Syariah 1) The lawsuit from PT Bank Negara Indonesia Syariah
(BNI Syariah) kepada PT Angkasa Pura I (Persero) (BNI Syariah) to PT Angkasa Pura I (Persero) for
atas tidak dilaksanakannya Pembayaran sesuai non-performance in accordance payment with
dengan Standing Instruction . Standing Instruction.
Pada tanggal 5 Desember 2013, PT Bank BNI On December 5, 2013, PT Bank BNI Syariah filed a
Syariah mengajukan gugatan perdata di Pengadilan lawsuit in the District Court of Central Jakarta related
Negeri Jakarta Pusat terkait tidak dilaksanakannya to non-performance of Standing Instruction by PT
Standing Instruction oleh PT Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Persero) ("Company") concerning
(Persero) ("Perusahaan") mengenai pembayaran the payment terms V to billings terms X to the
termin V sampai termin X ke rekening PT Bank BNI account of PT Bank BNI Syariah for Passenger
Syariah untuk Pekerjaan Pembangunan Terminal Terminal Building Project and supporting facilities in
Penumpang dan Fasilitas Penunjangnya di Bandara Lombok International Airport under the Agreement
Internasional Lombok berdasarkan Perjanjian Chartering No.03 / SPP / PL.10 / 2008 / DU dated
Pemborongan No.03/SPP/PL.10 /2008/DU tanggal 5 March 5, 2008 between PT Angkasa Pura I with PT
Maret 2008 antar PT Angkasa Pura I dengan PT Slipi Raya Utama. Standing Instruction signed by PT
Slipi Raya Utama. Standing Instruction yang Slipi Raya Utama, PT Angkasa Pura I (Persero) and
ditandatangani oleh PT Slipi Raya Utama, PT BNI Syariah contain terms that payments transferred
Angkasa Pura I (Persero) dan BNI Syariah berisi by PT Angkasa Pura I (Persero) PT Slipi Raya
bahwa seluruh pembayaran termin ditransfer oleh PT Utama through an account in the name of PT BNI
Angkasa Pura I (Persero) kepada PT Slipi Raya Syariah. Slipi Raya Utama, payments can not be
Utama melalui rekening BNI Syariah atas nama PT transferred and Standing Instruction can not be
Slipi Raya Utama, pembayaran tidak dapat dialihkan canceled unless the written consent of BNI Syariah.
dan Standing Instruction tidak dapat dibatalkan
kecuali persetujuan tertulis dari BNI Syariah.
Berdasarkan permohonan pembayaran setiap Based on a request for payment of each payment
Termin dari PT Slipi Raya Utama dan Surat terms of PT Slipi Raya Utama and the Statement of
Pernyataan tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) the PT Angkasa Pura I (Persero) has paid the
telah melakukan pembayaran Termin V sampai payment terms V up to terms X total of
Termin X dengan total sebesar Rp85.334.938 Rp85,334,938 through an account appointed by PT
melalui rekening yang ditunjuk oleh PT Slipi Raya Slipi Raya Utama (accounts not in accordance with
Utama (rekening tidak sesuai dengan Standing the Standing Instruction).
Instruction ).
Dalam pelaksanaannya, PT Angkasa Pura I In the implementation, PT Angkasa Pura I (Persero)

(Persero) telah melakukan Termin Pembayaran I has conducted Payments Terms I up to IV with a
sampai Termin IV dengan total sebesar total of Rp44,743,693 through the accounts BNI
Rp44.743.693 melalui rekening BNI Syariah sesuai Syariah in accordance with a request for payment of
dengan permohonan pembayaran dari PT Slipi Raya PT Slipi Raya Utama. On September 23, 2009 PT
Utama. Pada tanggal 23 September 2009 PT Slipi Slipi Raya Utama make a Statement in respect of
Raya Utama membuat Surat Pernyataan the change of BNI Syariah payment transferred to
sehubungan perubahan pembayaran dari BNI the account of Bank Syariah Mandiri on condition if
Syariah dialihkan ke rekening Bank Syariah Mandiri there are parties who objected to the PT Slipi Raya
dengan syarat apabila ada pihak yang berkeberatan Utama will take full responsibility. Fulfillment of
maka PT Slipi Raya Utama akan bertanggung jawab payment terms V to X have been implemented by
sepenuhnya. Pemenuhan pembayaran termin V the Company in accordance with the payment of the
sampai X telah dilaksanakan oleh Perusahaan request letter dated September 23, 2009 PT Slipi
sesuai surat permohonan pembayaran tanggal 23 Raya Utama to be paid to the account of Bank
September 2009 PT Slipi Raya Utama untuk Mandiri and Bank Syariah Mandiri.
dibayarkan ke rekening Bank Mandiri dan Bank
Syariah Mandiri.
135
59. LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 59. CONTINGENT LIABILITIES (continued)
Pembayaran oleh PT Angkasa Pura I (Persero) yang Payment by PT Angkasa Pura I (Persero) is not
tidak melalui rekening BNI Syariah inilah yang through accounts BNI Syariah is used as a base by
dijadikan dasar oleh BNI Syariah dalam menggugat suing PT BNI Syariah. Angkasa Pura I (Persero). PT
PT Angkasa Pura I (Persero). PT Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Persero) is considered in default
(Persero) dianggap wanprestasi karena tidak because it does not perform the obligation of
melaksanakan kewajiban pembayaran Termin V payment terms V up to X in accordance with the
sampai Termin X sesuai dengan Standing Standing Instruction. That case BNI Syariah (as
Instruction. Bahwa perkara BNI Syariah (sebagai Plaintiff) with PT Angkasa Pura I (Persero) (as
Penggugat) dengan PT Angkasa Pura I (Persero) Defendant) and PT Slipi Raya Utama (as Co-
(sebagai Tergugat) dan PT Slipi Raya Utama Defendant) has obtained the Decision of the District
(sebagai Turut Tergugat) ini telah mendapatkan Court and the High Court with Decision Number: 315
Putusan dari Pengadilan Negeri dan Pengadilan / PDT / 2015 / PTDKI.jo. No.556 / PDT.G / 2013 /
Tinggi dengan Nomor Putusan: PN.JKT.PST. The verdict is as follows:
315/PDT/2015/PTDKI.jo., No.556/PDT.G/2013/PN.
JKT.PST. Adapun amar putusan adalah sebagai
berikut :
- Menyatakan Standing Instruction merupakan - Stating Standing Instruction is a binding

kesepakatan yang mengikat antara BNI agreement between BNI Syariah, PT Angkasa
Syariah, PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Pura I (Persero) and PT Slipi Raya Utama and
Slipi Raya Utama dan sah menurut hukum. lawful.
- Menyatakan PT Angkasa Pura I (Persero) - Stating PT Angkasa Pura I (Persero) in default
wanprestasi karena tidak melakukan for not making a payment installment billings V
pembayaran Termin V sampai Termin X sesuai to X in accordance with the Standing
dengan Standing Instruction. Instruction.
- Menghukum PT Angkasa Pura I (Persero) - Punish PT Angkasa Pura I (Persero) to
untuk melaksanakan prestasi sebesar implement the achievement of
Rp2.491.889.841 (Rupiah penuh). Rp2,491,889,841 (full amount).
Pada tanggal 13 Januari 2016, Perseroan menerima On January 13, 2016, the Company received a
Surat Pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi Notice of Jakarta High Court Decision 315 / PDT /
Jakarta No.315/PDT/2015/PTDKI tanggal 21 2015 / PTDKI dated 21 September 2015 which
September 2015 yang menguatkan Putusan strengthen the Central Jakarta District Court
Pengadilan negeri Jakarta Pusat di atas. Decision.
Pada tanggal 6 Februari 2016, Perseroan telah On February 6, 2016, the Company has filed an
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik appeal to the Supreme Court of the Republic of
Indonesia dan sampai saat sekarang kasasi ini Indonesia and to the present appeal is still in
masih dalam proses dan Perseroan sedang process and the Company is awaiting the Supreme
menunggu keputusan Mahkamah Agung. Court decision.
PT Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan PT Angkasa Pura I (Persero) has made a provision
pencadangan pada tahun 2015 terhadap potensi in 2015 to the potential cost of Rp85,334,938,562
biaya sebesar Rp85.334.938.562 (Rupiah penuh) (fullRupiah) and Rp2,491,889,841 (full amount).
dan Rp2.491.889.841 (Rupiah penuh).
Cadangan dipersiapkan oleh Perseroan Reserves are prepared by the Company using the
menggunakan metode akrual dengan cara accrual method by setting aside as much reserve
menyisihkan cadangan sebesar potensi biaya yang potential costs to be borne by the Company.
akan ditanggung Perseroan.
Risiko PT Angkasa Pura I (Persero) terhadap The risks of PT Angkasa Pura I (Persero) to the
Putusan Kasasi oleh Mahkamah Agung adalah: Decision of Cassation by the Supreme Court are:
136
a Apabila putusan Hakim Mahkamah Agung a. If the decision of the Supreme Court Judge
menguatkan putusan Pengadilan Tinggi, maka upholds the decision of the High Court, then PT
PT Angkasa Pura I (Persero) diharuskan Angkasa Pura I (Persero) is required to pay the
membayar prestasi sebesar Rp2.491.889.841 achievement of Rp2,491,889,841 (in full
(dalam Rupiah penuh). amount).
b Apabila putusan Hakim Mahkamah Agung b. If the decision of the Supreme Court Judge to
mengabulkan Kontra Memori Kasasi yang accept the Cash Memory Count submitted by
diajukan BNI Syariah, maka PT Angkasa Pura I BNI Syariah, then PT Angkasa Pura I (Persero)
(Persero) diharuskan membayar sebesar is required to pay Rp37,263,227,962 (in full
Rp37.263.227.962 (dalam Rupiah penuh) atas amount) for the payment of Terminals IX and
pembayaran Termin IX dan Termin X Termin X because PT Angkasa Pura I
dikarenakan PT Angkasa Pura I (Persero) tidak (Persero) is unable to prove the payment of the
dapat membuktikan pembayaran termin terminology in court.
tersebut di pengadilan.
2) Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Banjarbaru 2) Civil Case in the District Court Banjarbaru No.13 /
No.13/PDT.G/2016/PN/BJB tanggal 22 Februari PDT.G / 2016 / PN / BJB dated February 22, 2016
2016 antara Jurit Kartono,SH., Wahyu Sabruddin, between Jurit Kartono, SH., Wahyu Sabruddin, S.IP,
S.IP, SG, MH., Bastiar, SH., Sumanto,SH,MH., Gusti SG, MH., Bastiar, SH., Sumanto, SH, MH., Gusti
Karyani Sari,SH., Zalmianto Agung Saputra, SH, Karyani Sari, SH., Zalmianto Agung Saputra, SH,
MH., Danny Widodo, SH., melawan Walikota Kota MH., Danny Widodo, SH., against Mayor Banjarbaru
Banjarbaru (Tergugat I), Panitia Pengadaan Tanah (Defendant I), the Land Acquisition Committee
Kota Banjarbaru (Tergugat II), PT Angkasa Pura I Banjarbaru (Defendant II), PT Angkasa Pura I
(Persero) cq. PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara (Persero) cq. PT Angkasa Pura I (Persero)
Syamsudin Noor Banjarmasin (Tergugat III), PT Syamsudin Noor Airport Banjarmasin (Defendant III),
Sucofindo Appraisal Utama cq. KJPP Immanuel PT Sucofindo Appraisal Utama cq. Immanuel KJPP
Johnny Dan Rekan (Tergugat IV) atas pemilikan Johnny And Partners (Defendant IV) over the
tanah dan bangunan diatasnya. Perkara ini masih ownership of land and building thereon. The case
dalam proses peradilan tingkat I di Pengadilan was still in judicial proceedings level 1 at the District
Negeri Banjarbaru. Court Banjarbaru.
3) Perkara Perdata Nomor : 465/Pdt.G/2016/PN.Mnd 3) Civil Procedure Number: 465 / Pdt.G / 2016 /
pada Pengadilan Negeri Manado PN.Mnd at the Manado District Court
Gugatan sengketa tanah yang diajukan oleh Maria Land dispute lawsuit filed by Maria Nellie Awuy
Nellie Awuy Sumakul (sebagai Penggugat) kepada Sumakul (as Plaintiff) to the Government of
Pemerintah RI Cq. Menteri Perhubungan Cq. Indonesia Cq. Minister of Transportation Cq.
Gubernur Sulawesi Utara Cq. Dinas Perhubungan Governor of North Sulawesi Cq. Department of
Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulawesi Utara Transportation of Communication and Information of
(sebagai Tergugat I), Presiden Direktur PT Angkasa North Sulawesi Province (as Defendant I), President
Pura I (Persero) (sebagai Tergugat II), Menteri Director of PT Angkasa Pura I (as Defendant II),
Keuangan RI (sebagai Turut Tergugat I) dan Menteri Minister of Finance of RI (as Participant of
BUMN (sebagai Turut Tergugat II). Penggugat Defendant I) and Minister of SOE (as Participant of
menyatakan klaim kepemilikan atas tanah seluas Defendant II). The Plaintiffs claimed ownership of
26.880 m² yang terletak di Desa Mapanget Barat, 26,880 square meters of land located in West
Manado yang saat ini di atas tanah tersebut telah Mapanget Village, Manado, which is currently on the
berdiri bangunan terminal, fasilitas perkantoran, land has been built terminal buildings, office
pertokoan dan Apron Bandar Udara Sam Ratulangi facilities, shops and Apron Sam Ratulangi Airport
Manado. Terhadap klaim atas kepemilikan lahan Manado. Against claims of ownership of the land
tersebut Penggugat dalam gugatannya mengajukan The Plaintiff in its claim filed a compensation
ganti kerugian senilai Rp64.123.200.000 (dalam amounting to Rp64,123,200,000 (in full amount).
Rupiah penuh).
Berdasar hal tersebut PT Angkasa Pura I (Persero) Based on this matter, PT Angkasa Pura I (Persero)
sudah memberikan bukti-bukti dasar penguasaan has provided basic evidence of land ownership as
atas tanah yang dimaksud sebagai berikut : follows:
137
a) Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1989 a) Government Regulation No.6/1999 on
tentang Pemisahan Dan Pengalihan Kekayaan Separation and Transfer of State Wealth at
Negara Pada Bandar Udara Frans Kaisiepo Di Frans Kaisiepo Airport In Biak And Sam
Biak Dan Sam Ratulangi Di Manado Untuk Ratulangi In Manado To Be Additional State
Dijadikan Tambahan Penyertaan Modal Negara Equity Participation In Public Company
Dalam Perseroan Umum (Perum) Angkasa (Perum) Angkasa Pura I;
Pura I;
b) Berita Acara Serah Terima Pemilikan Dan b Official Report on the Transfer of Ownership
Pengoperasian Bandar Udara Frans Kaisiepo and Operation of Frans Kaisiepo Airport In Biak
Di Biak Dan Sentra Operasi Keselamatan And Sentra of Biak Aviation Safety Operation
Penerbangan Biak Serta Bandar Udara Sam And Sam Ratulangi Airport In Manado From
Ratulangi Di Manado Dari Departemen Department Transportation to Perum Angkasa
Perhubungan Kepada Perum Angkasa Pura I Pura I No: AU / 02 / UM.01 / 1990, BA.001 /
No.: AU/02/UM.01/1990, BA.001/PL.30.3/1990- PL.30.3 / 1990-DU dated 2
DU tanggal 2 Januari 1990; January 1990;
c) Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah- Statement of Waiver of Land Rights of the
Tanah Departemen Perhubungan C.q. Ministry of Transportation C.q. Directorate
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No: General of Civil Aviation No: AU / 4210 /
AU/4210/UM.1100/94 tanggal 23 Agustus 1994; UM.1100 / 94 dated August 23, 1994;
d) Sertifikat Hak Pengelolaan No.1 tanggal 26 Juni d) Management Right Certificate No.1 dated June
1995 an PT Angkasa Pura I (Persero). 26, 1995 of PT Angkasa Pura I (Persero).
Perkembangan terakhir atas kasus tersebut, saat ini The latest development of the case, is currently on
sedang dalam agenda pemeriksaan alat bukti dan the agenda of examination of evidence and
keterangan saksi. testimony of witnesses.
4) Sengketa Arbitrase antara PT Sepinggan Sarana 4) Arbitration dispute between PT Sepinggan Sarana
Utama dengan perkara Nomor Register:982/X/ARB- Utama and the case Number Register: 982 / X /
BANI/2017 ARB-BANI / 2017
PT Sepinggan Sarana Utama sebagai pemohon PT Sepinggan Sarana Utama as an arbitration
arbitrase kepada PT Angkasa Pura I (Persero) petitioner to PT Angkasa Pura I (Persero) as a
sebagai termohon. Pemohon mengklaim bahwa PT petitioner. The Petitioner claims that PT Angkasa
Angkasa Pura I telah melakukan wanprestasi atas Pura I has defaulted on the Built Operate Transfer
perjanjian kerjasama Built Operate Transfer, dimana agreement, under which PT Angkasa Pura I is
di dalam perjanjian kerjasama tersebut PT Angkasa obliged to prepare 14,588 m² of land and PT
Pura I berkewajiban menyiapkan menyiapkan lahan Sepinggan Sarana Utama to build an airport transit
seluas 14.588 m² dan Pihak PT Sepinggan Sarana hotel on the land and to take advantage from the use
Utama membangun hotel transit bandara diatas of hotels and other facilities during the operation
lahan tersebut dan menarik keuntungan dari period of 20 years; with the obligation to pay the land
penggunaan hotel dan pelayanan fasilitas lain dalam lease and concession to PT Angkasa Pura I based
masa operasi selama 20 tahun; dengan kewajiban on a percentage calculated from the gross turnover;
membayar sewa tanah dan konsesi kepada PT and after the term of cooperation ends Transit Hotel
Angkasa Pura I berdasarkan prosentase yang Building and other supporting facilities belong to PT
dihitung dari omzet bruto; dan setelah masa Angkasa Pura I without exception. However, after
kerjasama berakhir Gedung Hotel transit serta the construction of the hotel was completed and
fasilitas pendukung lainnya menjadi milik PT operated, the defendant moved the departure
Angkasa Pura I tanpa kecuali. Akan tetapi setelah terminal B of the Lion Air and Wings Air plane to the
pembangunan hotel tersebut selesai dan beroperasi, new terminal of PT Angkasa Pura I (Persero) on
tergugat memindahkan terminal keberangkatan B March 22, 2014, so that the transit hotel No.longer
pesawat Lion Air dan Wings Air ke terminal baru PT functioned and had an adverse effect on the plaintiff
Angkasa Pura I (Persero) pada tanggal 22 Maret as the hotel manager.
2014, sehingga hotel transit tidak berfungsi lagi dan
berdampak kerugian terhadap penggugat selaku
pengelola hotel.
138
Total kerugian dari PT Sepinggan Sarana Utama The total loss from PT Sepinggan Sarana Utama for
atas total ganti rugi atas hilangnya pendapatan dari the total compensation for loss of revenue from the
bisnis hotel dan mall SSU dari tahun 2014 sampai hotel and mall business of SSU from 2014 to 2032
dengan 2032 adalah sebesar Rp276.571.000.000 amounted to Rp276,571,000,000 (in full amount) as
(dalam Rupiah penuh) serta pengembalian uang well as a serious refund of Rp3,750,000,000 (in full
jaminan kesungguhan sebesar Rp3.750.000.000 amount).
(dalam Rupiah penuh).
Berdasarkan surat Badan Arbitrase Nasional Based on the letter of the National Arbitration Board
Indonesia nomor: 17.2901/XII/BANI/WD-In, proses of Indonesia number: 17.2901 / XII / BANI / WD-In,
penyelesaian perkara diatas telah pada sampai the above settlement process has been up to the
tahap penyampaian perbaikan permohonan arbitrase date of submission of the arbitration petition request
dari pemohon beserta lampiran bukti dan penunjukan from the applicant along with the attachment of
Arbiter untuk membantu dalam penyelesaian kasus evidence and the appointment of the Arbitrator to
ini. assist in the settlement of the case.
5) Sengketa pengadaan tanah dalam rangka 5) Land acquisition dispute for the construction of
pembangunan Bandara Baru Yogyakarta di Kulon Yogyakarta New Airport in Kulon Progo.
Progo.
Terdapat gugatan atas : There is a lawsuit over:
a Tanah PAG Nomor:102/Pdt.G/2017/Pn.Yyk a Land of PAG No.102 / Pdt.G / 2017 / Pn.Yyk

diajukan kepada ketua pengadilan negeri filed to the head of the Yogyakarta District
Yogyakarta tanggal 21 Juli 2017 dan Gugatan Court on July 21, 2017 and PAG Land Lawsuit
Tanah PAG Nomor:24/Pdt.G/2017/PN.Wat Number 24 / Pdt.G / 2017 / PN.Wat filed with
yang diajukan kepada ketua Pengadilan Negeri the head of the District Court Wates on
Wates tanggal 31 Oktober. Selaku penggugat October 31st. As the plaintiff is the heir of
adalah ahli waris dari Keraton Kasunanan Surakarta Kasunanan court, the defendant is
Surakarta, pihak tergugat adalah Kanjeng Gusti Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku
Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X dan Alam X and the Board of Directors of PT
Direksi PT Angkasa Pura I (Persero). Angkasa Pura I (Persero). Plaintiffs claimed
Penggugat mengklaim atas kepemilikan tanah ownership of a land area of 128 Ha used for the
seluas 128 Ha yang digunakan untuk construction of New Yogyakarta Airport worth
pembangunan Bandara Baru Yogyakarta senilai Rp701,000,000,000. The trial process has
Rp701.000.000.000. Proses persidangan sudah reached the plaintiff's verification stage on 7
sampai pada tahap pembuktian penggugat December 2017 and examination of evidence.
pada tanggal 7 Desember 2017 dan
pemeriksaan alat bukti.
b Proses persidangan atas keberatan warga atas b The trial process on the objections of residents
pembebasan lahan untuk pembangunan to the land acquisition for the construction of
Bandara Baru Kulon Progo per 31 Desember Kulon Progo Baru Airport as of December 31,
2017, total konsignasi adalah sebanyak 334 2017, the total consignment is 334 fields, in
bidang, dimana atas bidang tersebut telah which the field has been registered registration
dilakukan registrasi pembebasan lahan untuk of land acquisition for 299 fields with total area
299 bidang dengan total luasan 194,4 Ha 194.4 Ha worth Rp944,843,533,392 (in full
senilai Rp944.843.533.392 (dalam Rupiah amount). The remaining 55 fields are still in trial
penuh). Sisa 55 bidang masih dalam proses process with a total area of 73.8 Ha with a total
persidangan dengan total luasan 73,8 Ha case value of Rp53,757,607,000 (in full
dengan nilai perkara sebesar amount).
Rp53.757.607.000 (dalam Rupiah penuh).
139
60. INFORMASI PENTING LAINNYA 60. OTHER IMPORTANT INFORMATION

1) Asuransi Kecelakaan 1) Accident Insurance
Untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada To improve service to users of airport services,
pengguna jasa kebandarudaraan terutama dari risiko especially from the risk of accidents, the company
kecelakaan, Perseroan telah mempertanggungkan has underwrite the risk of such accidents in the two
risiko kecelakaan tersebut dalam dua jenis asuransi. types of insurance.
a. Jasa pertanggungan atau asuransi kecelakaan a. Insured or personal accident insurance in
diri penumpang pesawat udara dalam negeri & domestic and international passenger aircraft at
luar negeri di area bandara untuk bandara the airport area for airports of PT Angkasa Pura
udara di lingkungan PT Angkasa Pura I I (Persero) and
(Persero) dan
b. Jasa pertanggungan atas penutupan asuransi b. Airport liability insurance coverage
tanggung jawab ganti rugi kerugian terhadap forcompensation of loss to airport service users
pengguna jasa bandar udara/pihak ketiga / third parties as a result of airport operations
akibat pengoperasian bandar udara (Airport PT Angkasa Pura I (Persero).
Liability Insurance) PT Angkasa Pura I
(Persero).
Pertanggungan premi asuransi tahun 2017 dan 2016 Insurance premium coverage in 2017 and 2016 is
dibayarkan kepada PT Asuransi Jasa Raharja Putra paid to PT Asuransi Jasa Raharja Putra with
dengan premi sebesar Rp12.779.935 yang terbagi premium of Rp12,779,935 which is divided from
dari Rp2.786.875 untuk kecelakaan diri penumpang Rp2,786,875 for personal accident passengers and
dan Rp9.993.060 untuk ganti rugi kerugian pengguna Rp9,993,060 for compensation of airport / third party
jasa bandar udara/pihak ketiga. Jangka waktu premi service user losses. The premium period is February
adalah 1 Februari 2016 sampai dengan 31 1, 2016 through December 31, 2018. The mode of
Desember 2018. Cara pembayaran dilakukan secara payment is made gradually once each year.
bertahap sekali setiap tahun.
2) Terdapat kepemilikan tanah antara PT Angkasa 2) A land ownership dispute between PT Angkasa Pura
Pura I (Persero) Cabang Juanda Surabaya dan TNI I (Persero) Branch Juanda Surabaya and
Angkatan Laut yang masing-masing saling Indonesian National Army-Navy which are each
mengklaim bahwa seluruh tanah diperoleh secara claiming that all the land were acquired legally and
sah dan didukung dengan bukti yang memadai. supported by sufficient evidence.
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Juanda - PT Angkasa Pura I (Persero) Airport Juanda -
Surabaya mencatat aset tanah sesuai dengan Surat Surabaya noted land assets in accordance with the
Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pertahanan Joint Decree (SKB) The Minister of Defence Security
Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata, Menteri / Commander of the Armed Forces, Minister of
Perhubungan dan Menteri Keuangan Nomor: KEP- Transportation and Minister of Finance No.KEP-23 /
23/X/1981;661/KMK.011/1981;KM.217/AU.106/Pbb. X / 1981; 661 / KMK.011 / 1981; KM.217 / AU.106 /
81 tanggal 28 Oktober 1981 tentang Pengalihan Pbb.81 dated October 28, 1981 regarding the
Pengelolaan Penerbangan Sipil di Pangkalan Udara Transfer of Management of Civil Aviation in the Navy
TNI Angkatan Laut Juanda dari Departemen Air Base Juanda from the Department of Defense
Pertahanan dan Keamanan kepada Departemen and Security to the Department of Transportation
Perhubungan dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 and Government Regulation No.30 of 1984 dated 19
Tahun 1984 tanggal 19 September 1984 dimana September 1984 in which the wealth of the country
kekayaan negara pada Bandara Internasional in Juanda International Airport has been separated
Juanda telah dipisahkan dan menjadi tambahan and become additional government capital in the
modal pemerintah pada Perusahaan Umum Angkasa Public Company Angkasa Pura I .
Pura I.
Tanah pada areal Bandara Juanda yang dikuasai Land on the Juanda Airport area controlled by PT
oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Juanda Angkasa Pura I (Persero) Juanda Branch Surabaya
Surabaya telah disertifikatkan Oleh TNI AL pada has been certified by the Navy at the Land Office of
Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo Regency.
Berdasarkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Based on the Land Registration Certificate issued by
yang dikeluarkan oleh Kepala Pertanahan the Head of the District Land Sidoarjo, respectively
Kabupaten Sidoarjo, masing masing tertanggal 16 dated 16 September 1991, registered on behalf of
September 1991, tercatat atas nama Departemen the Department of Defense and Security RI cq.
Pertahanan dan Keamanan RI Cq. Tentara Nasional Indonesian National Army-Navy (TNI-AL), land
Indonesia-Angkatan Laut (TNI-AL), dengan rincian certificates as follows :
sertifikat tanah sebagai berikut :
140
60. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 60. OTHER IMPORTANT INFORMATION (continued)
Nomor Hak / Luas / Area

Desa / Village
Use Rights m²
1 Pabean 3.622
1 Semampir 775.819
1 Peranti 1.078.273
3 Banjar Kemining 962.656
1 Cemandi 199.695
4 Sedati Agung 192.486
1 Pulungan 255.485
1 Sedati Gede 238.649
Upaya proses penyelesaian pencatatan ganda aset The effort of settlement process of double recording
tanah antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan TNI between PT Angkasa Pura I (Pesero) and the
Angkatan Laut telah beberapa kali dilakukan namun Indonesian National Army - Navy was arranged
hal tersebut masih gagal untuk menyelesaikan several times, however these still failed to settle the
sengketa tanah tersebut. land dispute.
61. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN 61. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND
KEUANGAN POLICIES
Perseroan dan entitas anak yang mempunyai aktivitas The Company and its subsidiaries that have major
usaha utama dalam bidang pengelolaan business activities in the field of airport management, is
kebandarudaraan, terpengaruh terhadap risiko bunga, susceptible to interest risk, credit risk, and liquidity risk.
risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen Management identify, examine and approve the
mengidentifikasi, menelaah dan menyetujui kebijakan management policy risks, as summarized below.
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di
bawah ini.
a. Risiko suku bunga arus kas a. Cash flows interest rate risk
Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu Cash flows interest rate risk is a risk that the future
risiko dimana instrumen keuangan dari arus kas cash flows of a financial instrument will fluctuate
masa mendatang akan berfluktuasi akibat perubahan because of changes in market interest rates. Current
suku bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini exposure related to this risk mainly arises from the
terutama berasal dari utang jangka panjang atas rupiah denominated long term Mandiri Bank, BRI
pinjaman bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI Bank and BNI Bank loans for or working capital
untuk keperluan modal kerja dan pengembangan purposes and the development of airports in the
bandara dalam mata uang rupiah dengan suku rupiah currency with floating interest rates that LPS
bunga mengambang yaitu suku bunga LPS ditambah interest rate plus 2.45%. The Company also has
dengan 2,45%. Perseroan juga mempunyai utang long-term debt from the syndicated loan of Bank PT
janka panjang dari pinjaman sindikasi Bank PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank
Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Central Asia, Tbk.,
Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. and PT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. dan PT Indonesia Infrastructure Finance in rupiah currency
Indonesia Infrastructure Finance dalam mata uang with floating interest rate is LPS plus margin 2.20%.
rupiah dengan suku bunga mengambang yaitu suku A floating rate loan raises the risk of cash flows to
bunga LPS ditambah margin 2,20%. Pinjaman the company and its subsidiaries if the reference
dengan suku bunga mengambang menimbulkan rate rises. There are No.loans of the Company and
risiko arus kas kepada Perseroan dan anak its subsidiaries which bear fixed interest rates.
Perseroan apabila suku bunga acuan mengalami
kenaikan. Tidak terdapat pinjaman Perseroan dan
anak Perseroan yang dikenakan suku bunga tetap.
141
KEUANGAN (lanjutan) POLICIES (continued)
a. Risiko suku bunga arus kas (lanjutan) a. Cash flows interest rate risk (continued)
Perseroan dan anak Perseroan tidak mempunyai The Company and its subsidiaries do not have
kebijakan khusus untuk memperkecil risiko specific policies to minimize the risk of interest rate
perubahan suku bunga dalam bentuk lindung nilai changes in the form of hedging. Measures taken by
(hedging) . Kebijakan yang diambil oleh manajemen management in anticipation of interest rate risk is to
dalam mengantisipasi risiko suku bunga yaitu evaluate periodically comparing fixed rates to
dengan mengevaluasi secara periodik perbandingan floating interest rates in line with relevant changes in
suku bunga tetap terhadap suku bunga interest rates in the market. Management also
mengambang sejalan dengan perubahan suku conducted a survey on banks to obtain an estimate
bunga yang relevan di pasar. Manajemen juga of the relevant interest rate.The company still
melakukan survey di perbankan untuk mendapatkan expects the interest rate to be stable or decrease in
perkiraan mengenai suku bunga yang relevan. line with the direction of macroeconomic policy and
Perseroan masih mengekspektasikan suku bunga the growth of the national economy.
akan stabil atau mengalami penurunan sesuai
dengan arah kebijakan ekonomi makro dan
pertumbuhan perekonomian nasional.
b. Risiko kredit b. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Credit risk is the risk of losses faced by the
Perseroan dan entitas anak sebagai akibat dari pihak Company and its subsidiaries as a result of a third
ketiga yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual party that failed to discharge contractual obligations.
mereka. Pihak ketiga yang utama adalah Perseroan The third party is the Airline's company.
airline dalam dan luar negeri.
Perseroan mengelola risiko kredit sebagai berikut : The Company manages credit risk as follows :
- Melakukan pemantauan atas jumlah dan umur - Monitor the amount and age of accounts
piutang untuk mengurangi risiko piutang tak receivable to reduce the risk of doubtful
tertagih. account.
- Meningkatkan kinerja bagian penagihan. - Improve the performance of the collection.
Perseroan dan entitas anak meminimalkan risiko The Company and its subsidiaries minimized the
kredit aset keuangan seperti kas setara kas dengan credit risk of financial assets such as cash
mempertahankan saldo kas minimum dan memilih equivalents to maintain a minimum cash balance
bank yang berkualitas untuk penempatan dana. and choosing a quality bank for the placement of
funds.
Berikut ini adalah ikhtisar umur aset keuangan yang The following is the summary of financial assets not
belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan due or impairment in value and over due and at the
nilai dan yang lewat jatuh tempo pada akhir periode end of the reporting period remain impairment in
pelaporan tetap tidak mengalami penurunan nilai : value:
31 Desember / December 31, 2017
Jatuh tempo tidak Lewat jatuh tempo

mengalami tidak mengalami
penurunan Nilai / penurunan nilai / Jumlah / Total
Maturity does not Past due not
decline Value impaired
Kas dan setara kas 4.146.085.966 - 4.146.085.966 Cash and equivalent

Investasi jangka pendek 407.155.975 - 407.155.975 Short term investments
Piutang usaha 659.897.764 139.602.882 520.294.882 Trade receivables
Piutang lain-lain 20.784.921 1.731.631 19.053.290 Other receivables
142
KEUANGAN (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)
31 Desember / December 31, 2016
Jatuh tempo tidak Lewat jatuh tempo

mengalami tidak mengalami
penurunan Nilai / penurunan nilai / Jumlah / Total
Maturity does not Past due not
decline value impaired
Kas dan setara kas 4.896.214.996 - 4.896.214.996 Cash and equivalent

Investasi jangka pendek 295.240.649 - 295.240.649 Short term investments
Piutang usaha 614.208.523 131.438.274 482.770.249 Trade receivables
Piutang lain-lain 15.424.905 2.980.253 12.444.652 Other receivables
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan Liquidity risk is the risk that the entity will have
mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk difficulty in obtaining funds to meet short-term
memenuhi komitmen jangka pendek terkait dengan commitments associated with financial instruments.
instrumen keuangan.
Mengingat bahwa Perseroan pada saat ini sedang Currently the Company conducting business
melakukan pengembangan bandara, peningkatan development by establishing airport, increase the
kapasitas dan pelayanan serta fasilitas capacity of airport facilities and services as well as
kebandarudaraan kearah bandara bertaraf to the international standard airport . The Company's
International. Kegiatan Perseroan tersebut activities require funding of future cash flows are
membutuhkan sumber dana arus kas masa depan quite significant, then to manage the liquidity of the
yang cukup signifikan, maka dalam mengelola Company constantly monitors the flow of cash and
likuiditas Perseroan selalu memantau arus kas dan cash equivalents to be sufficient to finance routine
setara kas agar memadai untuk membiayai operations.
operasional rutin.
Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan The Company manages liquidity risk by maintaining
mempertahankan kas dan setara kas yang sufficient cash and cash equivalents to allow the
mencukupi untuk memungkinkan Perseroan Company fulfill short term commitments and normal
memenuhi komitmen jangka pendek dan operasi operation. The Company is also supervise the cash
normal. Selain itu Perseroan juga melakukan flow projections actually to evaluate the assets and
pengawasan terhadap proyeksi arus kas secara financial liabilities maturing.
aktual dengan melakukan evaluasi terhadap aset
dan liabilitas keuangan jatuh tempo.
143
62. ANALISIS RASIO KEUANGAN PENTING DAN 62. ANALYSIS OF SIGNIFICANT FINANCIAL RATIOS AND
KELANGSUNGAN USAHA DENGAN Z-SCORE GOING CONCERN WITH Z-SCORE
Keterangan / Information 2017 2016 Deviasi/Deviation (%)

1 2 3 4=(2-3)/3
Kas dan setara kas / Cash and cash equivalents (KS) 4.146.085.966 4.896.214.996 (0,15) %
Piutang usaha / Trade receivables (TR) 520.294.883 482.770.249 0,08 %
Persediaan / Inventories (SD) 68.668.359 40.616.584 0,69 %
Aset lancar / Current assets (AL) 5.897.001.472 410.725.535 13,36 %
Penyusutan dan Amortisasi / Depreciation
and amortization (PA) 807.053.064 759.191.769 0,06 %
Jumlah aset / Total Assets (JA) 25.051.809.830 17.992.720.061 0,39 %
Liabilitas jangka pendek / Short-term liabilities (KL) 4.268.030.245 3.868.119.963 0,10 %
Jumlah liabilitas / Total liabilitas (JK) 11.650.348.788 11.669.449.094 (0,00) %
Modal kerja bersih / Net- working capital (MKB) = (AL - KL) 1.628.971.227 (3.457.394.428) (1,47) %
Akumulasi saldo laba / Retained earning (RE) 6.922.503.684 5.647.606.052 0,23 %
Ekuitas / Equity (EK) 13.401.461.042 11.997.496.860 0,12 %
Laba bersih / Net profit (LRB) 1.420.353.052 1.158.800.144 0,23 %
Modal sendiri / Own captal (MS) = (EK - LRB) 11.981.107.990 10.838.696.716 0,11 %
Pajak penghasilan / Income tax (PJ) 369.144.323 352.249.617 0,05 %
Jumlah pendapatan operasional / total operating profit (JPU) 7.194.347.534 6.138.271.900 0,17 %
Laba (Rugi) Kotor / Gross profit loss (LK) 1.789.497.376 1.511.049.761 0,18 %
EBIT = (LRB + BP + PJ) 1.675.524.067 1.415.682.733 0,18 %
Rasio Likuiditas / Liquidity Ratios

Rasio Lancar / Current ratios (AL/KL), kali / times 1,38 0,11 12,01 %
Rasio Cepat / Quick ratio (KS + PU) / KL, kali / times 1,09 1,39 (0,21) %
Rasio Kas / Cash ratio (KS / KL), kali / times 0,97 1,27 (0,23) %
Rasio Leverage / Leverage Ratios

Rasio liabilitas atas aset / liability to total assets
ratio (JK/JA), % 47% 65% (0,28) %
Rasio liabilitas atas ekuitas / liability to equity
ratio (JK/EK), % 87% 97% (0,11) %
Rasio Aktivitas / Activity Ratios

Rasio Perputaran Persediaan / Inventory Turnover
Ratio (JPU/SD), kali / times 104,77 151,13 (0,31) %
Rasio Perputaran Aset / Assets Turnover Ratio
(PU/JA), kali / times 0,02 0,03 (0,23) %
Rasio Penagihan Rata2 / Average Collection
Period Ratio (PU/JPU x 365), hari / days 26,40 28,71 (0,08) %
Rasio Profitabilitas / Provitability Ratios

Rasio Imbalan Ekuitas / Return on
Equity Ratio (LRB/MS), % 12% 11% 0,11 %
Rasio Imbalan Investasi / Return on
Investment Ratio (EBIT + PA) / JA, % 10% 12% (0,18) %
Rasio Marjin Laba atas Pendapatan Oprs. / Profit Margin
to Operating Revenues Ratio (LRB / JPU), % 20% 19% 0,05 %
Rasio EBITDA atas Pendapatan Operasional /
EBITDA to Operating Revenues Ratio, %
(EBIT + Penyusutan Aset [Depreciation Expenses] +
Amortisasi [Amortization Expenses)/JPU 35% 35% (0,03) %
Rasio Z-Score Model
Z-Score Model
Z = (6,56 x MKB) / JA + (3,26 x RE) / JA
+ (1,05 x EBIT) / JA + (6,72 x EK) / JK 9,13 % 6,75 % 0,35 %
144
KELANGSUNGAN USAHA DENGAN Z-SCORE GOING CONCERN WITH Z-SCORE (continued)
(lanjutan)
1) Rasio likuiditas adalah ukuran yang dipergunakan 1) Liquidity ratio is a measure used to calculate the
untuk menghitung tingkat kemampuan perseroan level of ability of the company to meet its short-term
dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya. liabilities.
● Kemampuan perseroan secara konsolidasian ● The company's ability to consolidate to meet its
untuk memenuhi liabilitas jangka pendeknya short-term liabilities in the category of the better,
dalam kategori semakin baik, yaitu mengalami which has increased from the prior year.
peningkatan dari tahun sebelumnya.
2) Rasio leverage adalah ukuran yang dipergunakan 2) Leverage ratio is a measure used to calculate the
untuk menghitung tingkat kemampuan perseroan level of ability of the company to meet all current
dalam memenuhi segala liabilitasnya apabila saat ini liabilities if the company and its subsidiaries were
Perseroan dan entitas anak dilikuidasi. liquidated.
● Kemampuan perseroan secara konsolidasian ● The company's consolidated ability to pay off all
untuk melunasi seluruh kewajibannya mengalami its liabilities has improved greatly compared to
peningkatan yang sangat baik dibanding tahun the prior year.
tahun sebelumnya.
3) Rasio aktivitas adalah ukuran yang dipergunakan 3) Activity ratio is the measure used to calculate the
untuk menghitung tingkat efektivitas Perseroan dan effectiveness of the company and its subsidiaries to
entitas anak dalam memanfaatkan semua sumber utilize all available resources to control.
daya yang ada pada pengendaliannya.
● Kemampuan perseroan secara konsolidasian ● The ability of the company to consolidate its
dalam rangka aktivitasnya untuk melakukan activities in order to collect its balance of
penagihan atas saldo piutangnya rata-rata di receivables on average in the current year has
tahun berjalan mengalami peningkatan dibanding increased compared to the prior year.
tahun sebelumnya.
4) Rasio profitabilitas atau rasio kemampuan laba 4) Profitability ratio or the ratio of corporate profits
perseroan dan entitas anak adalah ukuran yang and the ability of its subsidiaries is the measure used
dipergunakan untuk menghitung hasil akhir bersih to calculate the net outcome of various policy and
dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen management decisions that will provide the final
yang akan memberikan jawaban akhir tentang answer about the effectiveness of management in
efektivitas manajemen dalam mengelola Perseroan. managing the company.
● Kemampuan Perseroan secara konsolidasian ● The company's ability to consolidate in

dalam rangka mencetak laba cukup baik, tetapi profitability is good, but the return on investment
untuk imbal balik investasi mengalami penurunan decreases as the company is implementing
mengingat Perseroan sedang melaksanakan several national strategic projects (PSN) that
beberapa proyek strategis nasional (PSN) yang have an impact on increasing investment finance
berdampak kepada meningkatkan pembiayaan in the current year compared to the previous
investasi pada tahun berjalan dibanding tahun year. Nevertheless, the consolidation is still able
sebelumnya. Meskipun demikian, secara to improve performance higher than the prior
konsolidasian masih mampu meningkatkan year.
kinerja lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisis indikator menggunakan Z- Based on the analysis of indicators using the Z-score
score model atau suatu ukuran yang dipergunakan untuk model or a measure used to assess the sustainability of
menilai kelangsungan usaha (going concern) Perseroan the business (going concern) company that uses a
yang menggunakan kombinasi beberapa formula analisis combination of several consolidated financial ratio
rasio keuangan konsolidasian yang dikembangkan oleh analysis formula developed by Edwards Altman, known
Edwards Altman yang dikenal dengan Z-score model as the Z-score models with reference to a number of
dengan mengacu beberapa indikator diantaranya: indicators including:
145
KELANGSUNGAN USAHA DENGAN Z-SCORE GOING CONCERN WITH Z-SCORE (continued)
(lanjutan)
• Jika hasilnya Z < 1,23 mengindikasikan kelangsungan • If the result is Z <1.23 indicates continuity of business
usaha dalam prediksi pailit. in bankruptcy prediction.
• Jika hasilnya 1,23 > Z < 2,90 mengindikasikan • If the result is 1.23> Z <2.90 indicates continuity of
kelangsungan usaha dalam prediksi grey area. business in the prediction grey area.
• Jika hasilnya Z > 2,90 mengindikasikan kelangsungan • If the result is Z> 2.90 indicate a going concern in the
usaha dalam prediksi tidak pailit. prediction of not bankrupt.
Dengan demikian, berdasarkan Z-score model secara Therefore, based on the Z-score model technically very
teknis sangat jauh dari kemungkinan pailit, bahkan far from the possibility of bankruptcy, even the business
kelangsungan usaha Perseroan semakin terjamin dan continuity of the company is more assured and showed a
menunjukkan peningkatan yang semakin baik dengan better improvement with a significant increase score
kenaikan score yang signifikan dibanding tahun compared to the previous year.
sebelumnya.
63. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 63. SUBSEQUENT EVENTS TRANSACTION
Tidak terdapat peristiwa setelah periode laporan There are no events after the consolidated financial
keuangan konsolidasian yang memiliki pengaruh statements that have a significant effect on the
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
64. PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 64. ISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk These consolidated financial statements have been
diterbitkan oleh direksi perseroan yang bertanggung jawab authorized for publication by directors of the Company
atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan whose responsibility for the preparation and completion of
konsolidasian, pada tanggal 7 Februari 2018 dengan the consolidated financial statements, dated February 7,
ditandatanganinya surat pernyataan manajemen oleh 2018 with the signing of a management representative
direksi perseroan. letter.
146
INFORMASI TAMBAHAN
ADDITIONAL INFORMATION
Laporan Keuangan Tersendiri (Entitas Induk Saja)
Individual Financial Statements (Parent Entity Only)
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) - INDUK SAJA PT ANGKASA PURA I (PERSERO) - PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative as December 31, 2016)
31 Desember/ 31 Desember/
ASET ASSETS
Aset Lancar : Current Assets
Kas dan setara kas 3.829.434.358 4.678.757.791 Cash and cash equivalents
Investasi efek 396.955.975 293.833.290 investment securities
Piutang usaha Trade receivables, net
(penurunan piutang senilai Rp138.693.143 dan (impairment in receivable of
Rp131.438.275 untuk tahun 2017 dan 2016) Rp138,693,143 and Rp131,438,275
as of Dec. 31, 2017 and 2016)
Pihak berelasi 124.247.613 124.259.409 Thirdparties
Related Parties
Pihak ketiga 323.712.755 234.636.567 Third
Thirdparties
Parties
Piutang lain-lain Other receivables, net
(penurunan piutang senilai Rp1.726.698,- dan (impairment in receivable of Rp
Rp2.980.254,- pada tahun 2017 dan 2016) 1,470,497 and Rp2,980,254 as of
Dec. 31, 2017 and 2016)
Pihak berelasi 780 398.154.669 Related parties
Pihak ketiga 2.530.330 51.300 Third parties
Persediaan 7.095.066 6.399.594 Inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 33.959.146 36.940.674 Advances and prepaid expense
Pendapatan akrual 153.144.034 152.527.787 Accrued income
Pajak dibayar dimuka 352.557.758 26.917.170 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 7.512.123 - Other current assets
Jumlah Aset Lancar 5.231.149.938 5.952.478.251
Aset Tidak Lancar : Non Current Assets

Aset pajak tangguhan 51.980.772 - Deferred tax assets
Piutang jangka panjang 1.514.072 699.888 Non current receivables - related parties
Uang muka dan biaya dibayar dimuka jk.panjang 52.741.388 78.216.837 Long-term advances and prepaid
expense
Uang jaminan vendor pelaksanaan Jk panjang 10.000.000 10.000.000
Investasi jangka panjang 1.227.355.189 579.967.435 Long term investments
Properti investasi, nilai buku 247.567.937 200.785.384 Investment property, book value
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan (Net of accumulated depreciation and
penurunan nilai sebesar Rp66.549.791 dan impairment value of Rp66,547,821
33.623.752 pada tahun 2017 dan 2016) and Rp50,040,833 as of Dec. 31,
2017 and 2016)
Aset tetap, nilai buku 11.457.738.669 11.547.216.623 Fixed assets, book value
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan (Net of accumulated depreciation and
penuruan nilai sebesar Rp5.512.040.728 dan impairment value of Rp5,729,149,930
Rp4.520.554.897 pada tahun 2017 dan 2016) and Rp4,885,057,914 as of Dec. 31,
2017 and 2016)
Aset dalam penyelesaian 6.388.962.478 4.898.865.947
Aset tak berwujud, bersih 45.332.258 42.622.520 Intangible assets, net
Aset tidak lancar lainnya - - Other non current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 19.483.192.763 17.358.374.634 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 24.714.342.701 23.310.852.886 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir The accompanying notes to consolidated

keuangan secara keseluruhan these financial statements
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative as December 31, 2016)
31 Desember/ 31 Desember/
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Short-term liabilities

Beban akrual 1.102.995.241 836.521.830 Accrued expenses
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 1.357.585.705 1.493.293.603 Third parties
Pihak berelasi 31.929.792 29.707.127 Related Parties
Utang non usaha Non trade payable
Pihak ketiga 1.179.548 14.033.522 Third parties
Pihak berelasi - - Related Parties
Pendapatan diterima dimuka 88.668.588 83.582.876 Unearned revenues
Utang pajak 492.842.675 91.159.848 Tax payables
- Utang bank jangka pendek 644.220.417 644.220.417 - Bank loans
Liabilitas jangka pendek lainnya 547.542.664 486.288.059 Other current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4.266.964.630 3.678.807.283 Total Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities
Utang bank jangka panjang 3.599.462.892 4.243.683.309 Long-term liabilities
(Setelah dikurangi utang jatuh tempo) (Less current portions)
Utang obligasi dan Sukuk Ijarah 2.992.474.958 2.991.309.839 Bonds loan and Sukuk Ijarah
Utang jangka panjang lainnya : Other non current liabilities
(Setelah dikurangi utang jatuh tempo) (Less current portions)
- Utang sewa pembiayaan 174.384.930 166.966.215 Financial lease payable
Utang jangka panjang lainnya - 26.261.262 Other long-term liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 540.253.475 325.789.949 Post-employment liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 7.306.576.255 7.754.010.574 Total Long-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas 11.573.540.885 11.432.817.857 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Dapat diatribusikan kepada Equity Attributable to the Owner of
Pemilik Entitas Induk the Parent Entity
Modal Saham 6.414.412.000 6.414.412.000 Shares Capital
Modal dasar 12.000.000 saham dengan nilai Authorized capital 12.000.000 shares
nominal Rp1.000.000 per saham. Modal with par value of Rp1,000,000 per
ditempatkan dan disetor 6.414.412 saham tahun share. The issued and paid-up capital
2017 dan 2016. 6.414.412 shares in year 2017 and
Penyertaan modal negara 255.096.706 255.096.706 Government capital investment
Bantuan pemerintah yang belum Undetermined status of government
ditentukan statusnya (BPYBDS) - - contribution (BPYBDS)
Nilai buku aset tetap kenavigasian (269.138.292) (269.138.292) Book value of fixed assets navigation
Akumulasi penyusutan aset tetap Accumulated depreciation of navigation
kenavigasian 408.393.524 408.393.524 fixed assets
Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Laba yang belum direalisasi atas efek 58.521.114 40.144.097 Unrealized gain on securities
Bag.pendapatan lain dari entitas asosiasi (2.261.085) - Gains (losses)
Keuntungan (kerugian) Gains (losses)
Aktuarial imbalan kerja 18.824.346 (92.799.577) On employee benefits actuarial
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 4.981.926.570 4.023.979.241 Appropiated -
- Laba tahun berjalan 1.275.026.933 1.097.947.329 Un appropriated -
Jumlah ekuitas yang diatribusikan ke: Equity attributable to
- Kepentingan non pengendali - - Non-controlling interests -
-
Jumlah Ekuitas 13.140.801.816 11.878.035.028 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 24.714.342.701 23.310.852.885 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir The accompanying notes to the consolidated
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF INCOME
KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 For the Year Ended December 31, 2017
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousand Rupiah, unless Otherwise Stated)
2017 2016
PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES

Aeronautika Aeronautics
Jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan Aircraft landing, placingand
Pesawat udara (PJP4U) 574.447.311 525.538.196 Storing services (PJP4U)
Jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) 3.401.969.488 2.772.510.513 Aircraft passenger handling services (PJP2U)
Pemakaian aviobridge 137.776.838 133.823.660 Aviobridge services
Pemakaian counter 113.527.631 105.762.864 Counter services
Pemakaian BHS/HBS 58.063.920 74.652.793 BHS/HBS services
Jumlah Pendapatan Aeronatika 4.285.785.188 3.612.288.026 Total Revenues of Aeronautics
Non-Aeronautika Non-Aeronautics
Pemakaian telepon, listrik, air, parkir, anjungan 264.977.164 262.621.967 Telephone, electricity, water, parking, waving galleries
Sewa-sewa 467.978.611 484.507.028 Rentals
Pemakaian ruang tunggu 36.789.103 58.456.865 CIP lounge
Konsesi 1.314.259.247 1.177.232.420 Concenssions
Event & promosi 35.646.235 28.897.489 Event & promotion
Pergudangan 151.665.169 47.938.261 Warehousing
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 3.993.585 4.036.834 Maintenance & service fee
Jasa lain - - Other services
Jumlah Pendapatan Non-Aeronatika 2.275.309.114 2.063.690.865 Total Revenues of Non Aeronautics
Jumlah Pendapatan Operasional 6.561.094.302 5.675.978.891 Total Operating Revenues
BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES
Beban pegawai 1.154.661.166 978.528.429 Employee expenses
Beban pemeliharaan 394.443.111 294.662.087 Maintenance expenses
Beban pemakaian persediaan 39.243.161 38.734.222 Inventory usage expenses
Beban utilitas 320.671.757 315.076.139 Utilities expenses
Beban sewa 192.301.510 130.713.753 Rent expenses
Beban umum dan administrasi 649.111.222 668.740.087 General and administration expenses
Beban pajak 241.477.720 200.822.213 Taxes expenses
Beban asuransi 26.889.976 15.639.961 Insurance
Beban low value asset 20.449.110 16.199.601 Low value assets expenses
Beban penyusutan dan amortisasi 782.947.312 739.376.998 Depreciation and amortizations expenses
Beban imbalan pasca kerja 446.876.229 76.311.121 Post-employee benefit expenses
Beban pelayanan penumpang 637.268.725 660.451.328 Passenger services expenes
Beban langsung lainnya - - Other direct expenses
Jumlah Beban Operasional 4.906.340.999 4.135.255.939 Total Operating Expenses
Laba Operasional 1.654.753.303 1.540.722.952 Operating Income
PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL NON OPERATING INCOME (EXPENSES)
Pendapatan Non-Operasional: Non operating income
Pendapatan keuangan 7.504.918 67.705.526 Finance income
Bagian laba asosiasi 5.480.054 2.826.087 Share in profit of associated entities
Penghasilan lain-lain 316.367.770 128.268.207 Other income
Beban Non-Operasional Non Operating Expenses
Beban keuangan 316.439.398 240.476.466 Finance expense
Bagian rugi asosiasi 5.251.587 6.470.973 Portion on loss of associated
Beban lainnya 86.568.132 69.114.048 Other expenses
Jumlah Pendapatan (Beban) Operasional (78.906.375) (117.261.666) Total Non Operating Income (Expenses)
Laba Sebelum Taksiran PPh. Badan 1.575.846.928 1.423.461.286 Income Before Corporate Income Tax
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN BADAN CORPORATE INCOME TAX
Pajak kini 379.062.029 318.041.954 Current tax
Pajak tangguhan (78.242.034) 7.472.002 Deffered tax
Total Pajak Penghasilan 300.819.995 325.513.957 Total Income Taxes
Laba Bersih 1.275.026.933 1.097.947.330 Net Income
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
subssequent periode
Laba (rugi) belum terealisasi investasi efek 18.377.017 16.128.385 Unrealized gain (loss) on securities investment
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi
subssequent periode
Laba (rugi) komperhensif entitas asosiasi (2.261.085) Gain (loss) comprehensif income from associate
Laba (rugi) aktuarial imbalan pasca kerja 111.623.923 (38.493.156) Actuarial gain (loss) on post-employ benefits
Jumlah Laba Komprehensif Lain 127.739.855 (22.364.771) Total Other Comprehensive Income
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 1.402.766.788 1.075.582.559 Comprehensive Income for The Year
Laba Bersih per Saham Dasar 218,69 167,68 Basic Earnings per Share
Catatan atas laporan keuangan terlampir The accompanying notes to the

3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
(Dinyatakan Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to The Owner of Parent Entity
Saldo laba / Retained Earnings
Keuntungan
Laba (Rugi) Belum Pengaruh
BPYBDS/ (Kerugian)
Penyertaan direaliasi atas Keuntungan/ Pengalihan Aset
Modal Saham Status of Aktuarial
Modal Pemilikan Efek/ Kerugian Entitas Kenavigasian/ Effect Yang Telah Yang belum Jumlah Ekuitas /
Ditempatkan dan Government Imbalan Kerja/
Pemerintah/ Unrealized Gain Asosiasi / of the Ditentukan ditentukan Total Equity
Disetor/Issued and Contribution Gain (Loss)
Government Capital (Loss) on Gains/Losses of Transfer of Penggunaannya/ penggunaannya/ Un-
Paid Shares Capital Not Yet Actuarial Post
Investment Marketable Associated Entities Navigation Fixed Appropriated appropriated
Determination Retirement
Securities Assets
Benefits
Saldo per 1 Januari 2016 6.414.412.000 - 255.096.706 24.015.711 (54.306.422) - (269.138.292) 3.801.651.500 799.029.765 10.970.760.968 Balance at December 31, 2016
Dividen - - - - - - - - (168.308.500) (168.308.500) Dividend
PKBL / PUKK - - - - - - - - - Corporate social responsibility
Cadangan - - - - - - - 630.721.265 (630.721.265) - General reserve
Penyertaan modal pemerintah - 255.096.706 - - - - - - - 255.096.706 Government capital investement
Pengaruh pengalihan aset tetap - - - - - - - - - - Effect of navigation fixed assets
Kenavigasian - - - - - - - - - - Transfer
BPYBDS - - (255.096.706) - - - - - - (255.096.706) BPYBDS
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 1.097.947.329 1.097.947.329 Net income for the year
Pendapatan komprehensif lain - - - 16.128.386 (38.493.155) - - - - (22.364.769) Other comprehensive income
Penyesuaian saldo laba - - - - - - - - - - Retained earnings adjustment
Saldo per 31 Desember 2016 6.414.412.000 255.096.706 - 40.144.097 (92.799.577) - (269.138.292) 4.432.372.765 1.097.947.329 11.878.035.028 Balance as of December 31, 2016
Dividen - - - - - - - - (140.000.000) (140.000.000) Dividend

PKBL / PUKK - - - - - - - - - - Corporate social responsibility
Cadangan - - - - - - - 957.947.329 (957.947.329) - General reserve
Penyertaan modal pemerintah - - - - - - - - - - Government capital investement
Pengaruh pengalihan aset tetap - - - - - - - - - - Effect of navigation fixed assets
Kenavigasian - - - - - - - - - - Transfer
Keuntungan/kerugian - Actuarial gains / losses
aktuaria imbalan pasca kerja - - - - - - - - - - on post-employment benefits
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 1.275.026.933 1.275.026.933 Net income for the year
Pendapatan komprehensif lain - - - 111.623.923 (2.261.085) - - - 109.362.838 Other comprehensive income
Laba (rugi) belum direalisasi atas - - - 18.377.017 - - - - 18.377.017 Unrealized gains (losses) on
pemilikan efek ownership of securities
Saldo per 31 Desember 2017 6.414.412.000 255.096.706 - 58.521.114 18.824.346 (2.261.085) (269.138.292) 5.390.320.094 1.275.026.933 13.140.801.816 Balance as of December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements
4
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun (With Comparative Figure for the Year Ended December 31, 2016)
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative Figures for Years
(Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Ended December 31, 2016)
2017 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan tunai 3.998.027.651 2.821.472.857 Cash received from cash sales
Penerimaan dari penjualan kredit 3.240.648.697 2.916.865.950 Cash received from non cash sales customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (4.284.544.046) (3.327.917.117) Cash payment to suppliers and employees
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 2.954.132.302 2.410.421.690 Net cash from receipt and payment
Pembayaran pajak (1.393.983.334) (615.352.874) Tax payment
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used for)
aktivitas operasi 1.560.148.968 1.795.068.816 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi Received from (payment for) short-term
Jangka pendek 1.216.844 (165.016.731) Investments
Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi Received from (payment for) long-term
Jangka panjang (231.920.371) - Investments
Penambahan aset tetap (1.556.431.863) (3.466.639.386) Addition in fixed assets
Penambahan aset lain-lain (4.611.899) 44.777.732 Addition in other assets
Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 160.711.289 69.516.872 Interest from deposits and checking accounts
Kas bersih yang digunakan untuk Net cash provided used for
(1.631.036.002) (3.517.361.513)
aktivitas investasi investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) pinjaman jangka panjang (603.956.641) 5.043.968.269 Proceed (pay) on long-term loan
Penerbitan obligasi dan Sukuk Ijarah - - Bonds and Sukuk Ijarah
Pembayaran dividen (140.000.000) (168.308.501) Dividend payment
Pembayaran PKBL - - PKBL payment
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used for)
(743.956.641) 4.875.659.768
aktivitas pendanaan financing activities
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas (814.843.675) 3.153.367.071 Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalent
Pengaruh selisih kurs (34.479.758) (12.509.957) Effect of foreign exchange rate
Kas dan setara kas - saldo awal 4.678.757.791 1.537.900.677 Cash and cash equivalent - beginning balance
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3.829.434.358 4.678.757.791 CASH AND CASH EQUIVALENT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir The accompanying notes to the

5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada (With Comparative Figure for The Year
Tanggal 31 Desember 2016) Ended December 31, 2016
1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Separate Financial

Tersendiri Entitas Induk Statements of the Parent Entity
Laporan keuangan tersendiri Entitas Induk disusun The separate financial statements of the Parent
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Entity are prepared in accordance with the
Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Statement of Financial Accounting Standards
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and
Tersendiri”. PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur Separate Financial Statements”. PSAK No. 4
dalam hal entitas memilih untuk menyajikan laporan (Revised 2009) regulates that when an entity
keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya elected to present the separate financial
dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam statements, such financial statements should be
laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan presented as supplementary information to the
tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan consolidated financial statements. Separate
oleh Entitas Induk yang mencatat investasi pada financial statements are those presented by a
entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian Parent Entity, in which the investments are
bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas accounted for on the basis of the direct equity
langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan interest rather than on the basis of the reported
aset neto investee. Kebijakan akuntansi yang results and net assets of the investees. Accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in the preparation of the parent
tersendiri entitas induk adalah sama dengan entity separate financial statements are the same as
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam the accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements as
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas disclosed in Note 2 to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk statements, except for investments in subsidiaries
penyertaan pada entitas anak dan entitas asosiasi. and associates. In accordance with PSAK No. 4
Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2009), Entitas (Revised 2009), the Parent Entity recorded the
Induk mencatat penyertaan pada entitas anak dan investments in subsidiaries and associates using
entitas asosiasi dengan menggunakan metode cost method. The Parent Entity also recognizes
biaya. Entitas Induk juga mengakui dividen dari dividends from subsidiaries and associate in profit
entitas anak dan entitas asosiasi pada laporan laba or loss in its separate financial statements when its
rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak right to receive the dividends is established.
menerima dividen ditetapkan.
2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK DAN 2. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK OF

ENTITAS ASOSIASI SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
Informasi mengenai entitas asosiasi yang dimilik Information pertaining to associates owned by the Group
Kelompok Usaha diungkapkan dalam Catatan 1f atas is disclosed in Note 1f to the Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasian. Statements.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Entitas Induk As of December 31, 2017 and 2016, the Parent Entity
memiliki penyertaan saham pada entitas anak dan entitas has the following investments in shares of stock of
asosiasi berikut: subsidiary and associates:
6
2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK DAN 2. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK OF

ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES (continued)
2017
Biaya perolehan 1 Nilai tercatat, 31
Januari 2017/ Penambahan / Pengurangan / Desember 2017 /
acuisition cost 1 Additions Deduction Carrying vallue
Januari 2017 December 31,
Entitas Anak/Subsidiary
PT Angkasa Pura Logistik 1.297.459 2.759.309 - 4.056.768
PT Angkasa Pura Properti 53.715 48.529 - 102.244
PT Angkasa Pura Hotel 32.272 30.641 - 62.913
PT Angkasa Pura Suport 1.011.645 1.064.526 - 2.076.171
PT Angkasa Pura Retail - - - -
Entitas Asosiasi
PT Gapura Angkasa Pura 21.504.000 24.178.461 - 45.682.461
PT Jasa Marga Bali Tol 59.635.000 - (19.017.061) 40.617.939
83.534.091 28.081.466 (19.017.061) 92.598.496
2016
Biaya perolehan 1 Nilai tercatat, 31
Januari 2016/ Penambahan / Pengurangan / Desember 2016 /
acuisition cost 1 Additions Deduction Carrying vallue
Januari 2016 December 31,
Entitas Anak/Subsidiary
PT Angkasa Pura Logistik 931.630 365.829 - 1.297.459
PT Angkasa Pura Properti 53.287 428 - 53.715
PT Angkasa Pura Hotel 31.935 337 - 32.272
PT Angkasa Pura Suport 761.033 250.612 - 1.011.645
PT Angkasa Pura Retail - - - -
Entitas Asosiasi
PT Gapura Angkasa Pura 21.504.000 20.939.657 42.443.657
PT Jasa Marga Bali Tol 59.635.000 (13.745.640) 45.889.360
82.916.885 21.556.863 (13.745.640) 90.728.108
3. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 3. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS

ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI WITH SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
Perusahaan mempunyai transaksi dan saldo yang The Company has the following significant transactions
signifikan dengan pihak entitas anak dan entitas asosiasi and balances with its subsidiaries and associates:
berikut:
Pihak berelasi / Related Piutang usaha / Utang usaha /
Paries Trade receivables Trade payables
PT Angkasa Pura Logistik 5.240.637 43.597 `
PT Angkasa Pura Properti 49.104 1.595.172
PT Angkasa Pura Hotel 30.104.683 950.053
PT Angkasa Pura Suport 995.149 10.472.747
PT Angkasa Pura Retail 18.770.603 576.182
7
4. AKTIVITAS NON KAS 4. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi non-kas terdiri dari Non-cash transaction consists of:
Perolehan aset dalam konstruksi Acquisition of assets under
melalui utang lain-lain - 74.258 construction through other payable
Perolehan aset tetap melalui aset Acquisition of fixed assets through
dalam konstruksi 641.792 329.499 asset under construction

Apai LK 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Apai LK 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

lnbrnaional nenhet of:

DJOKO, SIDIK & !NDRA

PT ANGKASA PURA ! (PERSERO}

SURAT PERNYATAAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPRESENTATION LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements As of

Informasi Tambahan: Additional Information:

LAPORAN KEUANGAN POKOK BASIC FINANCIAL STATEMENTS

DJOKO, SIDIK & INDRA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN IN D EP EN D ENT AU DITO R'S REPO RT

Pemegang Saham, The Shareholders,

Laporan atas laporan keuangan Report on the financial statements

Tanggung jawab auditor ' Auditor'sresponsibility

Hal lain Other matter

DJOKO, SIDIK & !NDRA

KANTOR AKUNTAN PUBLIK & INDRA

lnd Ak., cPA., CA.

7 Februari I February, 2018

31 Desember/ Catatan / 31 Desember/

Aset Lancar Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

31 Desember/ Catatan / 31 Desember/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities

Non-aeronautika 5x, 37 Non-aeronautics

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN BADAN INCOME TAXES

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : INCOME ATTRIBUTABLE TO :

Pengaruh Pengalihan Aset

Pembagian dividen 34 - - - - - - (168.308.500) (168.308.500) - (168.308.500) - (168.308.500) Dividend declaired

Pembagian dividen 34 - - - - - - (140.000.000) (140.000.000) - (140.000.000) - (140.000.000) Dividend declaired

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

a. Modal dasar perseroan ditetapkan sebesar a. The authorized capital is set at

a. Modal dasar perseroan ditetapkan sebesar a. The authorized capital is set at

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

1) Sebesar Rp3.488.245.000.000 (Rupiah 1) Amounting to Rp3,488,245,000,000 (full

2) Sebesar Rp2.926.166.059.117,86 (Rupiah 2) Amounting to Rp2,926,166,059,117.86 (full

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

3) Sebesar Rp940.882,14 (Rupiah penuh) yang 3) Amounting to Rp940,882.14 (full amount)

Jasa Pelayanan Kebandarudaraan Airport Services

1) Aeronautika Non-ATS 1) Non-ATS Aeronautics

a. Penyediaan, pengusahaan dan a. Providing, maintaining, and developing

b. Penyediaan, pengusahaan dan b. Providing, maintaining, and developing

b. Penyediaan, pengusahaan dan b. Providing, utilization and development of

c. Penyediaan jasa konsultasi, pendidikan dan c. Providing consultancy services, education

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

1 Bandara / Airport I Gusti Ngurah Rai (DPS) - Bali

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

No. Entitas Anak / Subsidiaries Didirikan / Established Beroperasi / Operate on