Dnar LK TW Iv 2018 PDF

2018
LAPORAN KEUANGAN
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen
Financial Statements
as of December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
with independent auditor’s report
BANK DINAR
PT Bank Dinar Indonesia Tbk

Jl. Ir. H. Juanda No 12 Jakarta Pusat 10120 | Telp.021-2312633 Fax.021-2312604 | www.bankdinar.co.id
Laporan keuangan
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements
as of December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
with independent auditors’ report
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
Halaman / Pages
SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
LAPORAN POSISI KEUANGAN 1-2 STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3-4 AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 5 STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
LAPORAN ARUS KAS 6 STATEMENTS OF CASHFLOWS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 7 - 95 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK DINAR INDONESIA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 For the years ended December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Surplus revaluasi Saldo laba/Retained earnings

Tambahan modal aset tetap/ Belum
disetor/ Revaluation Telah ditentukan ditentukan
Catatan/ Modal saham/ Additional paid- surplus of fixed penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes Share capital in capital assets Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo 31 Desember 2016 225.000.000.000 472.000.000 87.964.032.534 25.622.000.000 107.020.141.051 446.078.173.585 Balance as of December 31, 2016
Laba bersih periode berjalan 22 - - - - 10.080.691.255 10.080.691.255 Net income for the period
Dipindahkan ke saldo laba 23 - - (1.741.022.863) - 1.741.022.863 - Transferred to retained earnings
Penghasilan komprehensif lain, neto - - 1.729.600.876 - 199.133.852 1.928.734.728 Other comprehensive income, net
Laba bersih periode berjalan 22 - - - - 19.810.063.385 19.810.063.385 Net income for the period
Dipindahkan ke saldo laba 23 - - (1.318.330.049) - 1.318.330.049 - Transferred to retained earnings
Penghasilan komprehensif lain, neto - - - - (3.837.595.734) (3.837.595.734) Other comprehensive income, net
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole
5
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
Catatan/
Notes 2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 198.669.873.855 198.161.369.529 Interest, fees and commissions received
Pembayaran bunga, provisi dan komisi (118.083.811.257) (124.210.346.108) Interest, fees and commissions paid
Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya 1.283.860.177 2.994.681.556 Other operating income received
Pembayaran untuk beban operasional lainnya (79.699.846.074) (60.886.894.014) Other operating expenses paid
Penerimaan lainnya 30.525.472.164 2.233.934.933 Other received
Penerimaan kas sebelum perubahan Cash received before changes in
32.695.548.865 18.292.745.896
dalam aset dan liabilitas operasi operating assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:
Efek-efek 134.972.979.737 (39.150.583.847) Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 136.655.940.264 (50.998.313.088) Loans
Aset lain-lain (14.772.871.160) 4.510.027.475 Other assets
Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities:
Liabilitas segera 789.350.721 (713.570.644) Liabilities immediately payable
Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:
Giro 16.945.584.102 34.145.013.548 Current accounts
Tabungan (103.310.783.266) 128.385.392.835 Savings deposits
Deposito (95.860.686.335) 204.199.248.230 Time deposits
Simpanan dari bank lain 158.384.853.997 (153.281.092.913) Deposits from other banks
Utang pajak - 479.284.986 Taxes payable
Liabilitas lain-lain 10.500.000 (1.029.534.385) Other liabilities
Pembayaran pajak penghasilan (2.493.299.580) (4.029.034.685) Income taxes paid
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
264.017.117.345 140.809.583.408
aktivitas operasi operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap 11 (1.679.741.510) (3.303.788.228) Acquisitions of fixed assets
Penerimaan atas penjualan aset tetap 9.700.000 1.120.301.749 Proceeds from sale of fixed assets
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash used in
(1.670.041.510) (2.183.486.479)
aktivitas investasi investing activities
Kenaikan bersih kas dan setara kas 262.347.075.835 138.626.096.929 Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun 569.925.541.682 431.299.444.753 Cash and cash equivalent at beginning of year
Kas dan setara kas pada akhir tahun 832.272.617.517 569.925.541.682 Cash and cash equivalents at end of year
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at
tahun terdiri dari: end of the year consisted of:
Kas 4 24.484.173.700 15.477.655.150 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 124.499.117.600 141.750.668.526 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 3.271.890.585 4.736.625.969 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain (dengan jatuh tempo and other banks (with maturities
kurang dari 3 bulan) 7 553.992.710.460 407.960.592.037 of less than 3 months)
Efek-efek yang dibeli dengan Marketable securities purchased
janji dijual kembali (dengan jatuh tempo under resale agreement (with maturities
kurang dari 3 bulan) 8 126.024.725.172 - of less than 3 months)
Jumlah kas dan setara kas 832.272.617.517 569.925.541.682 Total cash and cash equivalents
- -
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole
6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Bank Dinar Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Liman PT Bank Dinar Indonesia Tbk (formerly PT Bank Liman
International) ("Bank") berkedudukan di Jakarta Pusat didirikan International) (the “Bank”) domiciled in Central Jakarta was
pada tanggal 15 Agustus 1990 berdasarkan akta notaris James established on August 15, 1990 based on notarial deed No.99
Herman Rahardjo, SH., No.99 tanggal 15 Agustus 1990. Bank dated August 15, 1990 of James Herman Rahardjo, SH. The
memperoleh izin usaha untuk beroperasi sebagai bank umum Bank obtained a business license to operate as a commercial
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik bank under the Decision Letter of the Minister of Finance of the
Indonesia No.1098/KMK.013/1991 tanggal 9 November 1991. Republic of Indonesia No.1098/KMK.013/1991 dated November
Bank memulai operasi komersilnya pada tahun 1991. Untuk 9, 1991. The Bank started commercial operations in 1991. In
memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang order to meet the provisions of Law No. 40 Year 2007 regarding
Perseroan Terbatas, telah dilakukan penyesuaian terhadap Limited Liability Company, the Bank has made amendments to
Anggaran Dasar Bank. Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam its Articles of Association. The amendments is stated in the
Akta Notaris James Herman Rahardjo, SH., No.56 tanggal 17 notarial deed No. 56 dated September 17, 2008 of James
September 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Herman Rahardjo, SH., and was approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-
AHU-89275.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 24 November 2008. 89275.AH.01.02 Year 2008 dated November 24, 2008.
Berdasarkan akta notaris Dewi Kusumawati, SH., No.27 tanggal Based on notarial deed No.27 dated May 23, 2012 of Dewi
23 Mei 2012 tentang perubahan Anggaran Dasar mengenai Kusumawati, SH., on amendments to the Articles of Association
penerbitan saham dalam protepel guna penambahan modal regarding the issuance of shares in protepel for increase paid-in
disetor Bank, perubahan susunan Direksi dan Komisaris Bank, capital, changes in composition of the Board of Directors and
serta pengajuan dan persetujuan nama Bank yang baru yaitu PT Commissioners of the Bank, as well as the submission and
Bank Dinar Indonesia Tbk. Perubahan Anggaran Dasar tersebut approval new corporate name of the Bank, PT Bank Dinar
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Indonesia Tbk. This amendment has been approved by the
Manusia No.AHU-33753.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 20 Juni Minister of Law and Human Rights No.AHU-33753.AH.01.02
2012 dan dicatat dalam database Sisminbakum Departemen Year 2012 dated June 20, 2012 and recorded in the database
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Sisminbakum Ministry of Justice and Human Rights of
surat No.AHU-AH.01.10-24622 dan No.AHU-AH.01.10-24621 Indonesia under No.AHU-AH.01.10-24622 and No.AHU-
tanggal 5 Juli 2012. Pergantian nama Bank tersebut telah AH.01.10-24621 dated July 5, 2012. The change in corporate
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan Bank name was approved from Bank Indonesia based on
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.14/75/KEP.GBI/2012, Decree of the Governor of Bank Indonesia
tanggal 25 Oktober 2012. No.14/75/KEP.GBI/2012, dated October 25, 2012.
Bank telah merubah Anggaran Dasar berdasarkan akta notaris The Bank amended its Articles of Association based on notarial
No.22 tanggal 9 Februari 2012 dari Notaris Hizmelina, SH., deed No.22 dated February 9, 2012 of Notary Hizmelina, SH.,
mengenai perubahan modal dasar dari Rp50.000.000.000 regarding the change in the authorized share capital from the
menjadi Rp200.000.000.000 dan telah mendapat persertujuan Rp50,000,000,000 to Rp200,000,000,000, and has received
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU- approval from Minister of Law and Human Rights No.AHU-
07717.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 14 Februari 2012. 07717.AH.01.02 Year 2012 dated February 14, 2012. The
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, Bank's Articles of Association have been amended several times,
berdasarkan akta notaris Tjhong Sendrawan, SH., No. 2 tanggal based on notarial deed No.2 dated December 9, 2013 of Tjhong
9 Desember 2013 mengenai peningkatan modal dasar menjadi Sendrawan, SH., increase of capital to Rp500,000,000,000, the
Rp500.000.000.000, peningkatan modal disetor menjadi increase in paid-up capital to Rp175,000,000,000, and change
Rp175.000.000.000 dan perubahan status bank dari tertutup for the status from closed to open bank which has been
menjadi terbuka dan telah mendapat persetujuan dari Menteri approved by the Ministry of Justice and Human Rights No.AHU-
Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-66790.AH.01.02 66790.AH.01.02 Year 2013, dated December 19, 2013. The most
Tahun 2013, tanggal 19 Desember 2013, terakhir berdasarkan recent amendment was based on notarial deed No.15 dated
akta notaris Tjhong Sendrawan, SH., No.15 tanggal 17 Oktober October 17, 2014 of Tjhong Sendrawan, SH., regarding the
2014 mengenai peningkatan modal disetor menjadi increase in paid-up capital to Rp225,000,000,000 which has
Rp225.000.000.000 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri been approved by the Ministry of Justice and Human Rights
Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-07586.40.21.2014 No.AHU-07586.40.21.2014 dated October 21, 2014.
tanggal 21 Oktober 2014.
7

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan The Bank's Articles of Association have undergone several
terakhir dengan akta No.01 tanggal 16 Nopember 2018 dari recent changes with deed No.01 November 16, 2018 from
Kurnia Yusmartina, SH., notaris di Jakarta mengenai susunan Kurnia Yusmartina, SH., notary in Jakarta regarding the
pemegang saham Bank. Akta perubahan ini telah mendapat composition of the Bank's shareholders. This amendment has
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia been approved by the Minister of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03- Republic of Indonesia with Decree No.AHU-AH.01.03-0266688
0266688 tanggal 22 Nopember 2018. dated November 22, 2018.
Berdasarkan Surat Keputusan Otoritas Keuangan (OJK) No.KEP- Based on the letter of the Financial Services Authority (OJK)
171/D.03/2018 tanggal 2 Oktober 2018 tentang Izin Rencana No.KEP-171/D.03/2018 dated October 2, 2018 concerning the
Akuisisi 77,38% saham PT Bank Dinar Indonesia Tbk oleh Apro Permit for the Plan of Acquisition of 77.38% shares in PT Bank
Financial Co, Ltd. sehingga pada tanggal 31 Oktober 2018 Dinar Indonesia Tbk by Apro Financial Co, Ltd. so that on
pemegang saham pengendali adalah Apro Financial Co, Ltd. October 31, 2018, the controlling shareholder is Apro Financial
sebanyak 1.741.070.435 lembar saham (77,38%) atau sebesar Co, Ltd. with 1,741,070,435 shares (77.38%) or
Rp174.107.043.500. Rp174,107,043,500.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, maksud dan tujuan Bank In accordance with the Articles of Association of the Bank, the
adalah berusaha dalam bidang usaha bank umum dengan intent and purpose of the Bank is to engage in the business of
melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha perbankan antara lain commercial banks and to carry out banking business activities
seperti: such as:
- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan - Raise funds from the public in the form of deposits such as
berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, demand deposits, time deposits, certificates of deposit,
tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan savings and/or other equivalent forms with it.
dengan itu.
- Memberikan kredit, baik untuk jangka panjang, jangka - Providing credit, both for the long term, medium term and
menengah dan jangka pendek. short term.
- Menerbitkan surat pengakuan hutang. - To publish letter of credit.
- Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak - Offer deposit boxes for the interested parties pursuant to a
lain berdasarkan suatu kontrak. contract.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No.12 Jakarta The Bank’s head office is located at Jl. Ir. H. Juanda No.12
Pusat 10120. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 dan Jakarta Pusat 10120. As of December 31, 2018 and 2017, the
2017, Bank memiliki 15 jaringan kantor sebagai berikut: Bank has 15 branch offices network as follows:
2018 2017
Kantor pusat 1 1 Head office
Kantor cabang 1 1 Branch offices
Kantor cabang pembantu 13 5 Sub-branch offices
Kantor kas - 8 Cash offices
b. Penawaran umum saham b. Public offering of shares

Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S- As stated in the letter of the Financial Services Authority (OJK)
334/D.04/2014 tanggal 30 Juni 2014, pernyataan pendaftaran No.S-334/D.04/2014 dated June 30, 2014, the registration
yang diajukan Bank dalam rangka penawaran umum perdana statement submitted by the Bank relating to the Initial Public
saham kepada masyarakat sejumlah 500.000.000 saham dengan Offering of 500,000,000 shares with a nominal value of Rp100
nilai nominal sebesar Rp100 (Rupiah penuh) setiap saham (full amount) per share at the offering price of Rp110 per share
dengan harga penawaran sebesar Rp110 per saham (Rupiah (full amount) became effective on June 30, 2014. The offered
penuh) telah menjadi efektif pada tanggal 30 Juni 2014. Saham shares were listed and began trading in the Indonesian Stock
yang ditawarkan tersebut dicatatkan dan mulai diperdagangkan Exchange on July 11, 2014. The excess of the share offer price
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Juli 2014. Selisih lebih over the par value per share was recognized as “Additional
antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal paid-in capital-net of share issuance cost”, which is presented
persaham dicatat sebagai “Tambahan modal disetor, setelah under the Equity section of the Statement of Financial Position.
dikurangi dengan biaya emisi saham”, yang disajikan pada
bagian Ekuitas pada Laporan Posisi Keuangan.
8

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Board of Commissioners and Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 The composition of the Bank’s Boards of Commissioners and
Desember 2018 dan 2017, ditetapkan berdasarkan Pernyataan Directors as of December 31, 2018 and 2017, based on the
Keputusan Rapat tanggal 20 Desember 2013 yang telah Board’s resolution on December 20, 2013 as stated in notarial
diaktakan dengan akta No.4 tanggal 11 Maret 2014 oleh Notaris deed No.4 dated March 11, 2014 of Tjhong Sendrawan, SH., are
Tjhong Sendrawan, SH., dengan susunan adalah sebagai berikut: as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Dr. Syaiful Amir, S.E., Ak. President Commissioner
Komisaris Independen Efen Lingga Utama Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Hendra Lie President Director
Direktur Operasional Joyo Operational Director
Direktur Kepatuhan Idham Aziz Compliance Director
d. Komite Audit d. Audit Committee

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Komite As of December 31, 2018 and 2017, the members of the Audit
Audit Bank adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
Ketua Efen Lingga Utama Chairman
Anggota Nugroho Sulistio Waluyo Member
Anggota Yahya Member
e. Komite Remunerasi dan Nominasi e. Nomination and Remuneration Committee

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Komite As of December 31, 2018 and 2017, the members of the Bank's
Nominasi dan Remunerasi Bank adalah sebagai berikut: Nomination and Remuneration Committee are as follows:
Ketua Efen Lingga Utama Chairman

Anggota Dr. Syaiful Amir, S.E., Ak. Member
Anggota Trio Danito Member
f. Komite Pemantau Risiko f. Risk Monitoring Committee

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Komite As of December 31, 2018 and 2017, the members of the Bank's
Pemantau Risiko Bank adalah sebagai berikut: Risk Monitoring Committee are as follows:
2018 2017
Ketua - Efen Lingga Utama Chairman
Anggota Nugroho Sulistio Waluyo Nugroho Sulistio Waluyo Member
Anggota Yahya Yahya Member
Anggota Efen Lingga Utama - Member
g. Sekretaris Perusahaan g. Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 The Corporate Secretary as of December 31, 2018 and 2017
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank based on the Decision Letter of Board of Directors of the Bank
No.080/SK/DIR/XII/2013 tanggal 31 Desember 2013, adalah No.080/SK/DIR/XII/2013 dated December 31, 2013, is Idham
Idham Aziz. Aziz.
h. Satuan Kerja Audit Internal h. Internal Audit

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Based on the Decision Letter of Board of Directors
No.042/SK/DIR/VI/2013 tanggal 19 Juni 2013, Kepala Satuan No.042/SK/DIR/VI/2013 dated June 19, 2013, the Head of
Kerja Audit Internal (SKAI) pada tanggal 31 Desember 2018, Internal Audit Unit as of December 31, 2018 and 2017 is
dan 2017 adalah Yuliani Kadarisman. Yuliani Kadarisman.
9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara konsisten The significant accounting policies that are consistently applied in
dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut: the preparation of the financial statements are as follows:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan dan pernyataan a. Basis of preparation of the financial statements and statement
kepatuhan of compliance
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan The Bank’s financial statements were prepared in accordance
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang with Indonesian Financial Accounting Standards, which
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan comprise the Statements of Financial Accounting Standards
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting
Akuntan Indonesia (DSAK–IAI). Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants
(DSAK-IAI).
Laporan keuangan juga disusun sesuai dengan Peraturan Badan The financial statements have also been prepared in accordance
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (mulai tanggal with Indonesian Capital Market and Financial Institutions
1 Januari 2013 BAPEPAM-LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan Supervisory Agency (starting January 1, 2013 BAPEPAM-LK is
(OJK)) No.VIII.G.7 tentang ”Penyajian dan Pengungkapan called Financial Services Authority (OJK)) Regulation
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang No.VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and
terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Disclosure of Publicly Listed Companies” included in the
No.KEP- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, serta Surat Edaran Appendix of the Decision of the Chairman of BAPEPAM-LK
BAPEPAM-LK No.SE-17/BL/2012 tanggal 21 Desember 2012 No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, and Circular Letter
tentang “Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan of BAPEPAM-LK No.SE-17/BL/2012 dated December 21, 2012
Keuangan Untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal di regarding the “Use of Financial Statements Disclosure
Indonesia”. Checklist For All Types of Industries in the Capital Market of
Indonesia”.
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis dan The financial statements have been prepared on a historical cost
disusun dengan dasar akrual, kecuali untuk yang berikut ini: basis and under the accrual basis of accounting, except for the
following:
- Instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai wajar - Derivative financial instruments are measured at fair
value
- Instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba - Financial instruments at fair value through profit or loss
rugi yang diukur pada nilai wajar are measured at fair value
- Aset keuangan tersedia untuk dijual yang diukur pada nilai - Available for sale fimamcial assets are measured at fair
wajar value
- Aset keuangan dan liabilitas yang diakui ditunjuk sebagai - Financial assets and liabilities are designated as hedges
lindung nilai dalam kualifikasi hubungan lindung nilai are recognized in qualifying hedging relationships the fair
wajar disesuaikan untuk perubahan nilai wajar value are adjusted for changes in fair value attributable to
diatribusikan pada risiko lindung nilai the hedged risk
- Aset tetap menggunakan model revaluasi - Property and equipment using revaluation model
- Liabilitas untuk imbalan pasti dihitung dengan - Liabilities for defined benefit obligations calculated using
menggunakan metode penilaian aktuarial projected unit the projected unit credit method.
credit.
- Laporan arus kas - Statement of cash flows
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung The statements of cash flows are prepared using the direct
dengan mengelompokkan arus kas atas dasar aktivitas operasi, method and are classified into cash flows on the basis of
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan operating, investing and financing activities. For the purpose of
setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada the statements of cash flows, cash and cash equivalents include
bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts
jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sepanjang tidak with other banks and other short-term highly liquid investments
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi with original maturities of three months or less, as long as they
penggunaannya. are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.
Laporan keuangan ini disajikan dalam bahasa Indonesia dan The financial statements are presented in Indonesian and
Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat English. In the event that there are differences in interpretation
penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan due to the language translation, then used as a reference are the
adalah laporan keuangan dalam bahasa Indonesia. financial statements in Indonesian.
10


(lanjutan) (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan dan pernyataan a. Basis of preparation of the financial statements and statement
kepatuhan (lanjutan) of compliance (continued)
Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency

Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang The Bank’s financial statements are presented in Indonesian
merupakan mata uang fungsional Bank. Angka-angka yang Rupiah, which is also the Bank’s functional currency amounts
disajikan dalam laporan keuangan menggunakan Rupiah penuh, presented in the financial statements are expressed in Rupiah,
kecuali bila dinyatakan secara khusus. unless otherwise stated.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaction and balances in foreign currency
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada using the exchange rates prevailing at the transaction date. At
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang the reporting date, monetary assets and liabilities denominated
asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange
pada tanggal tersebut. rate prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi Gains and losses arising from foreign currency transactions and
dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas from the translation of monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi denominated in foreign currencies are recognized in the
tahun berjalan. statement of profit or loss for the year.
b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan b. Changes to the statements of financial accounting standard
dan interpretasi atas Pernyataan Standar Akuntansi and interpretations of the Statements of Financial Accounting
Keuangan Standard
Pada tanggal 1 Januari 2018, Bank menerapkan Pernyataan On January 1, 2018, the Bank adopted new and revised
Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Statements of Financial Accounting Standards ("PSAK") and
Akuntansi Keuangan ("ISAK") baru dan revisi yang efektif sejak Interpretations of Financial Accounting Standards ("ISAK") that
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi telah dibuat are mandatory for application from the date. Changes to the
seperti diisyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam Bank accounting policies have been made as required, in
masing-masing standar dan interpretasi. accordance with the transitional provisions in the respective
standards and interpretations.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru dan revisi berikut, The adoption of these new and revised standards and
tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan interpretation did not result in substantial changes to Bank’s
akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah accounting policies and had no material effect on the amounts
yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode sebelumnya: reported for the current or prior financial periods:
- Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa - Amendment of PSAK 2: Statement of Cash Flows on the
Pengungkapan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk Disclosures Initiative. This amendment requires entities to
menyediakan pengungkapan yang memungkinkan provide disclosures that enable the financial statements
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan users to evaluate the changes in liabilities arising from
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, financing activities, including changes from cash flow and
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun non-cash.
perubahan non-kas.
11


b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan b. Changes to the statements of financial accounting standard
dan interpretasi atas Pernyataan Standar Akuntansi and interpretations of the Statements of Financial Accounting
Keuangan (lanjutan) Standard (continued)
- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang - Amendment of PSAK 46: Income Taxes on the Recognition
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses. This
Direalisasi. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk amendments clarifies that to determine whether the
menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga taxable income will be available so that the deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat temporary differences can be utilized; estimates of the
dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan laba kena pajak most likely future taxable income can include recovery of
masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset certain assets of the entity exceeds its carrying amount.
entitas melebihi jumlah tercatatnya.
Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan There is no material impact upon the standards and
interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018 terhadap interpretations which became effective on January 1, 2018 to
laporan keuangan Bank. the financial statements of the Bank.
c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and liabilities

Bank menerapkan PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Bank adopted PSAK 50 (revised 2014), “Financial Instruments:
Penyajian”, PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Presentation”, PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments:
Pengakuan dan pengukuran”, PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Recognition and Measurement”, PSAK 60 (revised 2014),
Keuangan: Pengungkapan” dan PSAK 68, “Pengukuran Nilai “Financial Instruments: Disclosures” and PSAK 68, “Fair
Wajar”. Value Measurement”.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai Financial instruments are recognised initially at fair value,
wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan which is the fair value of the consideration given (in case of an
(dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas asset) or received (in case of a liability). The fair value of cash
keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima delivered or received is determined by reference to the
ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga transaction price or other market prices.
pasar yang berlaku.
Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai If such market prices are not reliably determinable, the fair
wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan value of cash delivered or received is estimated as the sum of
estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa all future cash payments or receipts, discounted using the
depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang prevailing market rates of interest for similar instruments with
berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama similar maturities.
atau hampir sama.
Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen The initial measurement of financial instruments, except for
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, financial instruments at fair value through profit or loss (FVPL),
termasuk biaya transaksi. includes transaction costs.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan Transaction costs include only those costs that are directly
secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of
atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang financial liability and they are incremental costs that would not
tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau have been incurred if the instrument had not been acquired or
menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut issued. Such transaction costs are amortised over the terms of
diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode the instruments based on the effective interest rate method.
suku bunga efektif.
Metode suku bunga efektif (“EIR”) adalah metode yang Effective interest rate (“EIR”) method is a method of calculating
digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari the amortised cost of a financial asset or a financial liability and
aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk allocating the interest income or expense over the relevant
mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama period by using an interest rate that exactly discounts estimated
periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara future cash payments or receipts through the expected life of the
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas instrument, or if more appropriate, a shorter period to the net
di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau carrying amount of the financial instruments.
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan.
12


c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi When calculating the effective interest, the Bank estimates future
arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan cash flows considering all contractual terms of the financial
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa instruments excluding future credit losses and includes all
mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun commission and other form paid or received that are an integral
termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau part of the EIR.
diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari EIR.
(i) Klasifikasi (i) Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan The Bank classifies its financial assets in the following
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories at initial recognition:
- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui - Financial assets at fair value through profit or loss
laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- (FVPL), which have 2 (two) sub-classifications, i.e.
klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan financial assets designated as such upon initial
demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan recognition and financial assets held-for-trading;
yang diklasifikasikan dalam kelompok yang
diperdagangkan;
- Pinjaman yang diberikan dan piutang; - Loans and receivables;
- Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo; - Held-to-maturity (HTM) financial assets;
- Aset keuangan tersedia untuk dijual. - Available-for-sale (AFS) financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial assets
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah with fixed or determinable payments that are not quoted in
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, an active market, other than:
kecuali:
- yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera - those that the Bank intends to sell immediately or in
dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam the short term, which are classified as held-for-
kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat trading, and those that the Bank upon initial
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai recognition designates as at FVPL;
wajar melalui laporan laba rugi;
- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam - those that upon initial recognition are designated as
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau AFS investments; or
- dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh - those for which the Bank may not recover
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang substantially all of its initial investment, other than
disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang because of loans and receivables deterioration, which
diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam are classified as AFS.
kelompok tersedia untuk dijual.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset HTM financial assets consist of non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah assets with fixed or determinable payments and fixed
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana maturity that the Bank has the positive intention and
Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk ability to hold to maturity. Investments intended to be held
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. for an undetermined period are not included in this
Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat classification.
ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Aset keuangan tersedia untuk dijual terdiri dari aset The AFS financial assets consist of non-derivative
keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia financial assets that are designated as AFS or are not
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai salah classified in one of the other categories of financial assets.
satu dari kategori aset keuangan lain. Setelah pengukuran After initial recognition, AFS investments are measured at
awal, investasi tersedia untuk dijual diukur menggunakan fair value with gains or losses being recognised as part of
nilai wajar dengan laba atau rugi yang diakui sebagai equity until the investment is derecognised or until the
bagian dari ekuitas sampai dengan investasi dihentikan investment is determined to be impaired at which time the
pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan mengalami cumulative gain or loss previously reported in equity is
penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi included in profit or loss.
sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam
laporan laba rugi.
13


(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
Hasil efektif dan (bila dapat diaplikasikan) hasil dari nilai The effective yield and (where applicable) results of
tukar dinyatakan kembali untuk aset keuangan tersedia foreign exchange restatement for AFS financial assets are
dijual dan dilaporkan pada laporan laba rugi. reported in profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori Financial liabilities are classified into the following
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories at initial recognition:
- Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, - Financial liabilities at FVPL, which have 2 (two) sub-
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas classifications, i.e. financial liabilities designated as
keuangan yang ditetapkan demikian pada saat such upon initial recognition and financial liabilities
pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah classified as held-for-trading;
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;
- Liabilitas keuangan lainnya. - Other financial liabilities.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan Other financial liabilities pertain to financial liabilities
yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai that are not held for trading nor designated as at FVPL
nilai wajar melalui laporan laba rugi saat pengakuan upon recognition of the liability.
liabilitas.
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar The sub-classification of financial assets and liabilities at
melalui laporan laba rugi terdiri dari aset dan liabilitas FVPL consists of financial assets and liabilities held for
keuangan dimiliki untuk diperdagangkan yang diperoleh trading which the Bank acquires or incurs principally for
atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli the purpose of selling or repurchasing in the near term, or
kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian holds as part of a portfolio that is managed together for
dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola short-term profit or position taking.
bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau
position taking.
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini, kecuali Derivatives are also categorised under this sub-
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai classification unless they are designated as effective
efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada hedging instruments. Assets and liabilities classified under
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan dengan this category are carried at fair value in the statements of
keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi. financial position, with any gains or losses being
recognised in profit or loss.
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam As of December 31, 2018 and 2017, the Bank classifies the
klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi financial instruments into classes that reflects the nature
dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen of information and take into account the characteristic of
keuangan tersebut masing-masing pada tanggal 31 those financial instruments. The classification can be seen
Desember 2018 dan 2017. Klasifikasi ini dapat dilihat pada in the table below:
tabel di bawah ini:
Instrumen Kategori yang didefinisikan oleh
Klasifikasi/
Keuangan/ PSAK 55 (revisi 2014)/
Classification
Financial Instrument Category as defined by PSAK 55 (revised 2014)
Kas/Cash
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain/
Current accounts with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Kredit yang diberikan dan piutang/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Aset keuangan/ Loans and receivables
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Financial assets
Securities purchased under resale agreements
Pinjaman yang diberikan/Loans
Aset lain-lain/Other assets
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo/
Efek-efek/Marketable securities
HTM investments
Liabilitas segera/Laibilities immediately payable
Liabilitas keuangan/ Liabilitas keuangan lainnya/ Simpanan nasabah/Deposits from customers
Financial liabilities Other financial liabilities Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain/Other liabilities
14


(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition
a. Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan a. Purchase or sale of a financial asset under a contract
kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam whose terms require delivery of the asset within the
kurun waktu yang umumnya ditetapkan dengan time frame established generally by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar convention in the marketplace (regular way
(pembelian atau penjualan reguler) diakui pada tanggal purchases or sale) is recognised on the trade date or
perdagangan atau tanggal penyelesaian, yaitu tanggal settlement date, i.e., the date that the Bank commits to
Bank berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. purchase or sell the assets.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya b. Financial assets and financial liabilities are initially
diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan recognised at fair value. For those financial assets or
atau liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai financial liabilities not classified as at FVPL, the fair
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar value is added with directly attributable transaction
tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat costs.
diatribusikan secara langsung.
Bank, pada saat pengakuan awal, dapat menetapkan aset The Bank, upon initial recognition, may designate certain
keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai financial assets and liabilities, at FVPL (fair value option).
wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi The fair value option is only applied when the following
nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi conditions are met:
ketetapan sebagai berikut:
- penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi secara - the application of the fair value option significantly
signifikan atau mengeliminasi ketidak konsistenan reduces or eliminates an accounting mismatch that
pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) would otherwise arise; or
yang dapat timbul; atau
- aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan - the financial assets and liabilities are part of a
bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu portfolio of identified financial instruments that are
yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan managed and its performance is evaluated on a fair
nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau value basis, in accordance with a documented risk
strategi investasi yang didokumentasikan dan management or investment strategy and reported to
dilaporkan kepada manajemen kunci; atau key management personnel; or
- aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari - the financial assets and liabilities consist of a host
kontrak utama dan derivatif melekat yang harus contract and an embedded derivative that must be
dipisahkan. bifurcated.
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan AFS financial assets and financial assets and liabilities
aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada measured at FVPL are subsequently measured at fair
nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai value.
wajarnya.
Pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki Loans and receivables, HTM investments and other
hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya diukur financial liabilities are measured at amortised cost using
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan the effective interest method.
metode suku bunga efektif.
(iv) Pengukuran nilai wajar (iv) Fair value measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual Fair value is the price that would be received to sell an
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan asset or paid to transfer a liability in an orderly
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar transaction between market participants at the
pada tanggal pengukuran. measurement date.
15


(iv) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (iv) Fair value measurement (continued)
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu When available, the Bank measures the fair value of an
instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar instrument using quoted prices in an active market for that
aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif instrument. A market is regarded as active if quoted prices
bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari are readily and regularly available from an exchange,
bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), dealer, broker, industry group, pricing service or
kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and
regulatory agency), dan merupakan transaksi pasar aktual regularly occurring market transaction on an arm’s length
dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. Nilai wajar basis. The fair value can be obtained from IDMA’s
dapat diperoleh dari Interdealer Market Association (Interdealer Market Association) quoted market prices or
(IDMA) atau harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker’s quoted price from Bloomberg or Reuters on the
broker (quoted price) dari Bloomberg atau Reuters pada measurement date.
tanggal pengukuran.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank If a market for a financial instrument is not active, the
menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik Bank establishes fair value using a valuation technique.
penilaian.
Bank menggunakan teknik penilaian yang paling sesuai The Bank uses valuation techniques which are most
dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia appropriate in the circumstances and where sufficient data
untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan are available to measure fair value, maximizing the use of
input yang dapat diobservasi yang relevan dan observable inputs and minimize the use of relevant inputs
meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat that are not observable.
diobservasi.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak In cases when the fair value of unlisted equity instruments
dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai cannot be determined reliably, the instruments are carried
sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. at cost less impairment value. The fair value for loans and
Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta receivables as well as liabilities to banks and customers
liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan are determined using a present value model on the basis of
menggunakan nilai berdasarkan arus kas kontraktual, contractually agreed cash flows, taking into account credit
dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan quality, liquidity and costs.
biaya.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau All assets and liabilities in which fair value is measured or
diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan disclosed in the financial statements can be classified in
pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input fair value hierarchy levels, based on the lowest level of
terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara input that is significant on fair value measurement in its
keseluruhan. entirety.
- Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar - Level 1: quoted price (without adjustments)in
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik active markets for identical assets or
yang dapat diakses pada tanggal pengukuran. liabilities that are accessible at the
measurement date.
- Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk - Level 2: inputs other than quoted prices included
dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk in Level 1 that are observable for the
aset dan liabilitas, baik secara langsung atau assets and liabilities, either directly or
tidak langsung. indirectly.
- Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset - Level 3: inputs that are not observable for the
dan liabilitas. assets and liabilities.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan For assets and liabilities that are recognized in the
keuangan secara berulang, Bank menentukan apakah financial statements repeatedly, the Bank determines
terjadi transfer antar level dalam hirarki dengan cara whether there is a transfer between levels in the hierarchy
mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah by evaluating categories (based on the lowest level input
yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir that is significant to the fair value measurement) at the end
periode pelaporan. of each reporting period.
16


(v) Pengukuran biaya diamortisasi (v) Amortised cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau The amortised cost of a financial asset or liability is the
liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau amount at which the financial asset or liability is
liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal measured at initial recognition minus principal
dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi repayments, plus or minus the cumulative amortisation
dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku using the effective interest method of any difference
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal between the initial amount and the maturity amount, and
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk minus any reduction for impairment or uncollectibility.
penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
(vi) Pengakuan pendapatan dan beban (vi) Income and expense recognition
a. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk a. Interest income and expense on AFS assets and
dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang financial assets and liabilities measured at amortised
dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, cost, are recognised in profit or loss using the
diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan effective interest method.
metode suku bunga efektif.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan b. Gains and losses arising from changes in the fair
nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan value of the financial assets and liabilities classified
yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar as at FVPL shall be recognised in profit or loss.
melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba
rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan Gains and losses arising from changes in the fair
nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan value of AFS financial assets shall be recognised
dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara directly in equity, except for impairment losses and
langsung dalam ekuitas, kecuali untuk kerugian foreign exchange gains or losses, until the financial
penurunan nilai, dan keuntungan atau kerugian akibat asset is derecognised.
perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut
dihentikan pengakuannya.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya, When a financial asset is derecognised, the cumulative
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya gains or losses previously recognised in equity are
diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi. recognised in profit or loss.
Untuk aset keuangan dan kewajiban keuangan yang dicatat For financial assets and financial liabilities carried at
pada biaya perolehan diamortisasi, keuntungan atau amortised cost, the gains and losses shall be recognised in
kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset profit or loss when the financial asset or financial liability
keuangan atau kewajiban keuangan tersebut dihentikan is derecognised or impaired, and through the amortisation
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui process.
proses amortisasi.
(vii) Reklasifikasi aset keuangan (vii) Reclassification of financial assets
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen The Bank is not allowed to reclassify any financial
keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang instrument out of or into the FVPL category while it is
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama held or issued.
instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga Reclassification of financial assets from HTM category to
jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual karena AFS category as a result of a change in intention or
perubahan intensi atau kemampuan, diukur kembali pada ability, shall be remeasured at fair value. The gains or
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian diakui secara losses shall be recognised directly in equity, except for
langsung dalam ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan impairment losses and foreign exchange gains or losses,
nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai until the financial assets are derecognised.
tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya.
17


(vii) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vii) Reclassification of financial assets (continued)
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan The Bank cannot classify any financial assets as HTM
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam investments, if the Bank has, during the current financial
tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun year or during the 2 (two) preceding financial years, sold
sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi or reclassified more than an insignificant amount of HTM
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari investments before maturity (more than insignificant in
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih relation to the total amount of HTM investments) other
dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan than sales or reclassifications that:
jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali
penjualan atau reklasifikasi tersebut:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh a. are so close to maturity or the financial asset’s
tempo atau tanggal pembelian kembali di mana repurchase date that changes in the market rate of
perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara interest would not have a significant effect on the
signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; financial asset’s fair value;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara b. occur after the Bank has collected substantially all of
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan the financial asset’s original principal through
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah scheduled payments or prepayments; or
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar c. are attributable to an isolated event that is beyond the
kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat Bank’s control, is non-recurring and could not have
diantisipasi secara wajar oleh Bank. been reasonably anticipated by the Bank.
(viii) Saling hapus (viii) Offsetting
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai Financial assets and liabilities are offset and the net
bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, amount is presented in the statements of financial position
dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan when, and only when, the Bank has a legal right to offset
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang the amounts and intends either to settle on a net basis or to
telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan realize the asset and settle the liability simultaneously.
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be contingent on
peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di future events and must be enforceable in the normal
dalam situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan atau course of business and in the event of default, insolvency
kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. or bankruptcy of the company or the counterpanty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya Income and expenses are presented on a net basis only
jika diperkenankan oleh standar akuntansi. when permitted by the accounting standards.
(ix) Penghentian pengakuan (ix) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognised when:
- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset - the contractual rights to the cash flows from the
keuangan tersebut berakhir; atau financial assets have expired; or
- Bank telah mentransfer haknya untuk menerima arus - the Bank has transferred the financial assets and its
kas yang berasal dari aset tersebut atau menanggung contractual rights to receive the cash flows or if the
liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima contractual rights were retained by the Bank but
tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti assumes a contractual obligation to pay the
kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan received cash flow in full without material delay to
pelepasan; atau a third party under a ‘pass through’ arrangement;
or
- antara (a) Bank telah mentransfer secara substansial - either (a) the Bank has transferred substantially all
seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank
tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara has neither transferred nor retained substantially
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, all the risks and rewards of the asset, but has
tetapi telah mentransfer pengendalian atas aset. transferred the control of the asset.
18


(ix) Penghentian pengakuan (lanjutan) (ix) Derecognition (continued)
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima When the Bank has transferred its rights to receive
arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan cash flows from an asset or has entered into a 'pass
pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak through' arrangement and has neither transferred nor
mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan retained substantially all the risks and rewards of the
manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas asset nor transferred control of the asset, the asset is
aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang recognised to the extent of the Bank’s continuing
berkelanjutan atas aset tersebut. involvement in the asset.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak Loans are written-off when there is no realistic
terdapat prospek yang realistis mengenai prospect of collection in the near future or the normal
pengembalian kredit dalam waktu dekat atau relationship between the Bank and the borrowers has
hubungan normal antara Bank dan debitur telah ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible,
berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi it is written-off against the related allowance for
dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika b. Financial liabilities are derecognised when the
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan obligations specified in the contract are discharged,
atau dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or have expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan Where an existing financial liability is replaced by
dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama another from the same lender on substantially
pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau different terms, or the terms of an existing financial
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara liability are substantially modified, such an exchange
substansial telah diubah, maka pertukaran atau or modification is treated as a derecognition of the
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian original liability and the recognition of a new
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru. Selisih financial liability. The difference between the
antara nilai tercatat liabilitas keuangan yang berakhir carrying amount of the extinguished or transferred
atau yang ditransfer, dengan jumlah yang dibayarkan, financial liability and the consideration paid,
termasuk aset non-kas yang ditransfer atau liabilitas including any non-cash assets transferred or
yang ditanggung, diakui dalam laporan laba rugi. liabilities assumed, shall be recognised in profit or
loss.
(x) Aset keuangan Sukuk (x) Sukuk financial assets

Pada saat pengakuan awal, Bank menentukan klasifikasi At the time of initial recognition, the Bank determines the
pada sukuk sebagai diukur pada biaya perolehan atau classification of sukuk to be measured at cost or fair value.
diukur pada nilai wajar.
Investasi pada sukuk ijarah dan mudharabah setelah Investments in sukuk ijarah and mudharabah after initial
pengakuan awal, diukur sebagai berikut: recognition, is measured as follows:
a. Diukur pada biaya perolehan a. Measured at acquisition cost
• Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha • The investments are held within a business model
yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas whose primary purpose is to obtain contractual
kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual cash flows and contractual terms contained in
dalam menentukan tanggal tertentu atas pembayaran determining the specific date for the payment of
pokok dan atau hasilnya; principal and or it result;
• Biaya perolehan sukuk termasuk biaya transaksi; • Cost sukuk including transaction costs;
• Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal • The difference between the acquisition cost and
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu nominal value is amortized using straight-line basis
sukuk; over the term sukuk;
• Rugi penurunan nilai diakui jika jumlah terpulihkan • An impairment loss is recognized if the recoverable
lebih kecil dari jumlah tercatat dan disajikan sebagai amount is less than the carrying amount and are
rugi penurunan nilai di dalam laporan laba rugi dan presented as an impairment loss in the statement of
penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive income.
19


(x) Aset keuangan Sukuk (lanjutan) (x) Sukuk financial assets (continued)
b. Diukur pada nilai wajar b. Measured at fair value
• Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada urutan • The fair value is determined by reference to the
sebagai berikut: following order:
- Kuotasi harga di pasar aktif - Quoted price in an active market.
- Harga yang terjadi dari transaksi terkini, apabila - The price of a transaction that occurred
tidak ada kuotasi harga dipasar aktif dan tidak ada recently, when there is no active market price
harga yang terjadi dari transaksi terkini. quotation and no price that goes from the
current transaction.
• Biaya perolehan sukuk tidak termasuk biaya • Cost sukuk excluding transaction costs.
transaksi.
• Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui • The difference between the fair value and the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan carrying amount is recognized in statement of profit
komprehensif lain. or loss and other comprehensive income.
d. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai aset keuangan d. Identification and measurement of impairment on financial
assets
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi At each statement of financial position date, the Bank assesses
apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak whether there is objective evidence that the financial assets not
dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah carried at FVPL are impaired. Financial assets are impaired
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami when there is objective evidence that a loss event has occurred
penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa after the initial recognition of the asset, and that the loss event
peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal has an impact on the future cash flows of the asset that can be
aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas estimated reliably.
masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti The criteria used by the Bank to determine objective evidence of
obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: impairment are as follows:
(i) kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau (i) significant financial difficulties experienced by the issuer
pihak peminjam; or debtor;
(ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau (ii) breach of contract, like defaults or deferred principal or
tunggakan pembayaran pokok atau bunga; interest payments;
(iii) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau (iii) the creditor, for economic or legal reasons in connection
hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang with the financial difficulties experienced by the debtor,
dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) provides relief (concession) to the debtor that may not be
pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika given if the debtor does not have such difficulties;
pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
(iv) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan (iv) there is a possibility that the debtor will declare
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan bankruptcy or perform other financial reorganisations;
lainnya;
(v) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan (v) the loss of an active market on financial assets as the
keuangan; atau result of financial difficulties; or
(vi) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya (vi) observable data has indicated that there is measurable
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa decrease in the estimated future cash flows of the financial
datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal assets since the initial recognition of the assets, although
aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat the decrease cannot be identified to the individual
diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual financial assets in the portfolio, including:
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
- memburuknya status pembayaran pihak peminjam - deterioration of the payment status of the debtor in
dalam kelompok tersebut; dan the portfolio; and
- kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi - national or local economic conditions related to the
dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok default on assets in the portfolio.
tersebut.
20


(lanjutan) assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimation of period between the occurrence of events and
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk identification of loss are determined by management for every
setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode identified portfolio. Generally, that period varies between 3
tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan dan (three) and 12 (twelve) months and for specific cases, it needs
untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama. longer period.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif The Bank first assesses whether an objective evidence of
mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan impairment exists individually for financial assets that are
yang signifikan secara individual, dan secara individual atau individually significant, individually or collectively for financial
secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara assets that are not individually significant. If the Bank
individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif determines that no objective evidence of impairment exists for
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara an individually assessed financial asset, whether significant or
individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, not, it includes the asset in a group of financial assets with
maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset similar credit risk characteristics and collectively assesses them
keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa for impairment. Assets that are individually assessed for
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. impairment and for which an impairment loss is or continues to
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individu, dan untuk be recognised are not included in a collective assessment of
itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak impairment.
termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan Financial assets carried at amortised cost
diamortisasi
Perhitungan penurunan nilai secara individual Individual impairment calculation
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan The Bank determines that loans should be evaluated
nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di individually for impairment if one of the following criteria is
bawah ini: met:
(i) Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan dan (i) Loans which individually have significant value and
memiliki bukti obyektif penurunan nilai; objective evidence of impairment;
(ii) Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual (ii) Restructured loans which individually have significant
memiliki nilai signifikan. value.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan penilaian secara Based on the above criteria, the Bank performs individual
individual untuk: (a) pinjaman dalam segmen pasar korporasi dan assessment for: (a) loans in its market segment corporate and
usaha menengah dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan medium-sized businesses with the collectability of substandard,
dan macet; atau (b) pinjaman dalam segmen pasar korporasi dan doubtful and loss; or (b) loans in the corporate and medium
usaha menengah yang direstrukturisasi. sized businesses are restructured.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih The amount of impairment loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi between the asset’s carrying amount and the present value of
arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian estimated future cash flows (excluding future credit losses that
penurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi) yang have not been incurred) discounted at the financial asset’s
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari original effective interest rate. The carrying amount of the asset
aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi is reduced through the use of an allowance for impairment loss
melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban account and the amount of the loss is recognised in the profit or
kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang loss. If a loan or held-to-maturity financial assets has a variable
diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo interest rate, the discount rate for measuring any impairment
memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang loss is the current effective interest rate determined under the
digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai contract.
adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam
kontrak.
21


Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, piutang atau efek-efek If the terms of the loans, receivables or held-to-maturity
yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau marketable securities are renegotiated or otherwise modified
dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan because of financial difficulties of the borrower or issuer,
keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga impairment is measured using the original effective interest rate
efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah. before the modification of terms.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas The calculation of the present value of the estimated future cash
aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows
dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya that may result from foreclosure less costs for obtaining and
untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Collective impairment calculation

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan The Bank determines loans to be evaluated for impairment
nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di through collective evaluation if one of the following criteria is
bawah ini: met:
(i) Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan (i) Loans which individually have significant value but there
namun tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai; is no objective evidence of impairment;
(ii) Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak (ii) Loans which individually have insignificant value;
signifikan;
(iii) Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual (iii) Restructured loans which individually have insignificant
memiliki nilai tidak signifikan. value.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif dilakukan Based on the above criteria, the collective assessment
untuk: (a) pinjaman dalam segmen pasar korporasi dan usaha undertaken to: (a) loans in the corporate and medium-sized
menengah dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian enterprises with current collectibility and the special attention
khusus serta tidak direstrukturisasi; atau (b) pinjaman dalam and not restructured; or (b) loans in the market segment of
segmen pasar usaha kecil dan konsumen. small businesses and consumers.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan Calculation of allowance for impairment losses on loans are
yang dinilai secara kolektif dihitung berdasarkan pengalaman collectively evaluated on the basis of historical loss experience.
kerugian historis. Pengalaman kerugian historis disesuaikan Historical loss experience is adjusted on the basis of current
menggunakan dasar data yang dapat diobservasi untuk observable data to reflect the effects of current conditions
mencerminkan efek dari kondisi saat ini terhadap Bank dan affecting the Bank and to remove the effects of conditions in the
menghilangkan efek dari masa lalu yang sudah tidak berlaku saat historical period that do not currently exist. Financial assets are
ini. Pinjaman yang diberikan dikelompokan berdasarkan grouped on the basis of similar credit risk characteristics by
karakteristik risiko kredit yang sama antara lain dengan considering the segmentation and past due status of the debtors,
mempertimbangkan segmentasi dan tunggakan debitur. among others.
Bank menggunakan metode analisis model statistik seperti, The Bank applies statistical model analysis method, which are
migration analysis method dan roll rates analysis method, migration analysis and roll rate analysis methods, to assess the
untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses.
Bank menerapkan roll rate method dengan menggunakan data The Bank applies roll rate method using 3 years historical data
historis selama 3 tahun dalam menghitung Probability of Default to compute the Probability of Default (PD) and Loss Given
(PD) dan Loss Given Default (LGD). Sebelum tahun 2018, Bank Default (LGD). Before 2018, Banks implemented migration
menerapkan migration analysis method. analysis method.
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai dasar arus kas The Bank uses the fair value of collateral as the basis for future
masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi berikut: cash flow if one of the following conditions is met:
(i) Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika pelunasan (i) Loans are collateral dependent, i.e. if the source of loans
kredit hanya bersumber dari agunan; repayment is only from the collateral;
(ii) Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan (ii) Foreclosure of collateral is most likely to occur and
didukung dengan perjanjian legal pengikatan agunan. supported by legally binding collateral agreement.
22


Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan) Collective impairment calculation (lanjutan)
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada Impairment losses on financial assets carried at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai are measured as the difference between the carrying amount of
tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa the financial assets and present value of estimated future cash
datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal flows discounted at the financial assets' original effective
dari aset keuangan tersebut. interest rate.
Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, piutang atau efek-efek If the terms of a loan, receivable or HTM investment are
yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau renegotiated or otherwise modified because of financial
dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured
keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga using the original effective interest rate before the modification
efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah. of terms.
Jika pinjaman yang diberikan, piutang atau efek-efek yang If a loan, receivable or HTM investment has a variable interest
dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka rate, the discount rate used to measure the impairment loss is
tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian the current effective interest rate specified in the contract.
penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang
ditetapkan dalam kontrak.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan nilai As a practical guidance, the Bank can measure the impairment
berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga based on the instrument's fair value by using observable market
pasar yang dapat diobservasi, dimana perhitungan nilai kini dari price, where the calculation of present value of the estimated
estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan future cash flows of collateralised financial asset reflects the
(collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang generated cash flow from the foreclosure of collateral net of
dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya- costs to acquire and sell the collateral, regardless of whether or
biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah not foreclosure is probable. Impairment losses are recognised in
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian profit or loss and reflected in an "Allowance for impairment
penurunan nilai yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan losses" account as a deduction from financial assets carried at
dicatat pada akun "Penyisihan kerugian penurunan nilai" sebagai amortised cost.
pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai If, in a subsequent period, the amount of impairment loss
berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara decreases and the decrease can be related objectively to an
obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai event that occurred after the impairment was recognised (i.e.
diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau improvement in the debtor’s or issuer’s credit rating), the
penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya impairment loss that was previously recognised has to be
diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan reversed either directly or by adjusting the allowance account.
menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh The reversal should not result in a carrying amount of the
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya financial asset that exceeds what the amortised cost would have
perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan been had the impairment not been recognised at the date the
nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset impairment is reversed. The reversal amount is recognised in
keuangan diakui pada laporan laba rugi pada periode berjalan. the current profit or loss.
Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk Impairment losses on AFS marketable securities are recognised
dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah by transferring the cumulative loss that has been recognised
diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi. directly in equity to profit or loss. The cumulative loss that has
Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan been removed from equity and recognised in profit or loss is the
diakui pada laporan laba rugi merupakan selisih antara biaya difference between the acquisition cost (net of any principal
perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) repayment and amortisation) and the current fair value, less any
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset impairment loss on that financial asset previously recognised in
keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi. profit or loss.
23


Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan) Collective impairment calculation (lanjutan)
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat classified as AFS securities increases and the increase can be
dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan objectively related to an event occurring after the impairment
dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai loss was recognised in the profit or loss, the impairment loss is
pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut reversed and recognised in the period it occurred.
harus dipulihkan dan diakui pada periode terjadinya.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami Interest income on the impaired financial assets continues to be
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang recognised using the original rate of interest used to discount
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam the future cash flows for the purpose of measuring the
pengukuran kerugian penurunan nilai. impairment loss.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang The recoveries of written-off financial assets in the current
telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan period are credited by adjusting the allowance for impairment
menyesuaikan akun penyisihan kerugian penurunan nilai. losses accounts. Recoveries of written-off loans from previous
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah period are recorded as operational income other than interest
dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai income.
pendapatan operasional selain bunga.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Financial assets classified as available-for-sale
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap For financial assets classified as available-for-sale, the Bank
tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah assesses at each statement of financial position date whether
terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset there is an objective evidence that a financial asset or a group
keuangan mengalami penurunan nilai. of financial assets is impaired.
Dalam hal instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset In the case of equity instruments classified as available-for-sale
keuangan yang tersedia untuk dijual, penurunan yang signifikan financial assets, a significant or prolonged decline in the fair
atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi, di value of the investment below its cost is an objective evidence of
bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya impairment resulting in the recognition of an impairment loss.
penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian Impairment losses on available-for-sale marketable securities
penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang are recognized by transferring the cumulative loss that has been
tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian recognized directly in equity to the statement of profit or loss
kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke and other comprehensive income.
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang If in a subsequent period, the fair value of debt instruments
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat classified as available for sale increases and the increase can
dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan be objectively related to an event occurring after recognition of
dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai the loss of value in the statements of profit or loss and other
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, maka comprehensive income, the impairment loss is reversed and
kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan diakui recognized in the period it occurred.
pada periode terjadinya.
Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi atas Impairment losses recognised in profit or loss for an investment
investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk in an equity instrument classified as available - for - sale shall
dijual tidak dapat dibalik melalui laba rugi. not be reversed through profit or loss.
24


Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah Recoveries of written-off financial assets
dihapusbukukan
Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, pinjaman yang When a loan is uncollectible, it is written off against the related
diberikan tersebut dihapusbuku dengan menjurnal balik allowance for impairment loss. Such loans are written off after
cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan all the necessary procedures have been completed and the
tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang amount of the loss has been determined.
diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah The recoveries of written-off financial assets in the current year
dihapusbukukan pada tahun berjalan dikreditkan dengan are credited by adjusting the allowance for impairment losses
menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai. accounts. Recoveries of written-off financial assets from
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah previous years are recorded as operational income other than
dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai interest income.
pendapatan operasional selain pendapatan bunga.
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia (OJK), In compliance with Bank Indonesia (OJK), Bank implements
Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia No.14/15/PBI/2012 Bank Indonesia Regulation No.14/15/PBI/2012 dated 24
tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank October 2012 about “Assessment of Commercial Banks’ Asset
Umum” dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Quality” and Regulation of the Financial Services Authority
No.11/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang (POJK) No.11/POJK.03/2015 dated 21 August 2015 on
”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian "Prudential Provisions in relation to the National Economic
Nasional bagi Bank Umum” yang berlaku sampai dengan 21 Stimulus for Commercial Banks" which is valid until 21 August
Agustus 2017. 2017.
Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi Impairment of commitments and contingencies
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (BI) In accordance with Bank Indonesia Letter
No.13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) tanggal 23 Desember 2011, No.13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) dated December 23, 2011,
Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan Bank is not required to provide an allowance for impairment
penghapusan atas aset non-produktif dan transaksi rekening losses on non-productive assets and administrative account
administrasi (komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap transactions (commitments and contingencies), but the Bank
harus menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu should still calculate the allowance for impairment losses in
pada standar akuntansi yang berlaku. accordance with the applicable accounting standards.
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, mensyaratkan In compliance with PSAK 48 (revised 2014), “Impairment in
manajemen Bank untuk menelaah nilai aset untuk setiap Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment and
penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika keadaan possible write-down to their fair values whenever events or
menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali. changes in circumstances indicate that the carrying value may
Di lain pihak, pemulihan kerugian penurunan nilai diakui apabila not be fully recovered. On the other hand, a reversal of an
terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi impairment loss is recognised whenever there is indication that
terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban the asset is not impaired anymore. The amount of impairment
(pendapatan) pada laporan laba rugi dan penghasilan loss (reversal of impairment loss) is recognised in the current
komprehensif lain periode berjalan. period’s statements of profit or loss and other comprehensive
income.
Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai The carrying values of assets are reviewed for impairment when
apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang events or changes in circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan values may not be recoverable. Any impairment loss is
sepenuhnya. Setiap rugi penurunan atau pemulihan nilai diakui recognised in the statements of profit or loss and other
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income in the current period.
periode berjalan.
25


Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif disajikan Estimated losses from off-balance-sheet transactions are
sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi pada presented as estimated losses on commitments and
laporan posisi keuangan. contingencies on the statements of financial position.
Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai dari Adjustments to the allowance for impairment losses from the
taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif dicatat estimated losses from administrative accounts transaction are
dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui atau dapat reported in the period such adjustments become known or can
ditaksir secara wajar. Penyesuaian ini termasuk penambahan be reasonably estimated. These adjustments include additional
penyisihan kerugian penurunan nilai aset produktif dan allowance for impairment losses from productive assets and
penambahan taksiran kerugian atas transaksi rekening additional estimated losses from administrative accounts
administratif, maupun pemulihan aset yang telah dihapusbukukan transactions, as well as recoveries of previously written-off
sebelumnya. assets.
Transaksi komitmen dan kontinjensi dihapusbukukan dari The commitment and contingent transactions written-off are
penyisihan kerugian pada saat manajemen berpendapat bahwa charged to the allowance for impairment losses when
transaksi komitmen dan kontinjensi tersebut tidak dapat tertagih management believes that they are definitely uncollectible.
lagi.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalent

Komponen kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Components of cash and cash equivalents include cash, current
Indonesia, giro pada bank lain, simpanan yang sewaktu-waktu accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
bisa dicairkan dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan banks, deposits which can be withdrawn at any time and other
jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal short term highly liquid investments with original maturities of
perolehan. three months or less from the date of acquisition.
f. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain f. Current accounts with Bank Indonesia and other banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar Current accounts with Bank Indonesia and other banks are
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga stated at amortised cost using the effective interest method less
efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses.
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain g. Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari Placement with Bank Indonesia and other banks consists of
deposit facility, call money dan deposito berjangka. deposit facility, call money and time deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding
penempatan dikurangi dengan pendapatan bunga yang balances net of unearned interest income.
ditangguhkan.
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan Placements with other banks are stated at amortised cost using
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi the effective interest method less allowance for impairment
penyisihan kerugian penurunan nilai. losses.
h. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali h. Securities purchased under resale agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan Securities purchased under resale agreements are presented as
sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati receivables at the agreed resale price net of the difference
dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali between the purchase price and agreed resale price (unearned
yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan interest income) and allowance for impairment losses. The
penyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli difference between the purchase price and the agreed resale
dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi price are amortised using effective interest rate as interest
dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan income over the period, commencing from the acquisition date
bunga selama jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat to the resale date.
dijual kembali.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada awalnya Securities purchased under resale agreements are initially
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat measured at fair value plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur costs, if any, and subsequently measured at their amortised cost
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan using the effective interest method less allowance for
metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
26


i Efek-efek i Marketable securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia
(SBI), dan instrumen utang lainnya yang diperdagangkan di pasar (SBI), and other debt instruments traded in the money market
uang dan pasar modal. and stock exchanges.
Obligasi Pemerintah terdiri dari Obligasi Rekapitalisasi Government Bonds consist of Government Recapitalization
Pemerintah yang diterbitkan kepada Bank dan bank lainnya Bonds issued to Bank and other banks with respect to the
berkaitan dengan program rekapitalisasi Pemerintah dan obligasi recapitalization program of the Government and other bonds
lainnya yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan negara issued by the Government of Indonesia and other countries, that
lainnya yang tidak berkaitan dengan program rekapitalisasi yang are not related to the recapitalization program, acquired
diperoleh melalui pasar perdana dan sekunder. through the primary and secondary markets.
Pada saat pengakuan awal, efek-efek dan Obligasi Pemerintah At initial recognition, the securities and Government Bonds are
dicatat sesuai dengan kategorinya yaitu aset keuangan tersedia recorded according to their category, i.e., available-for-sale
untuk dijual, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo atau nilai financial assets, held-to-maturity financial assets or at fair value
wajar melalui laporan laba rugi serta disajikan sebesar nilai through profit or loss and initially measured at fair value.
wajarnya.
Surat Berharga Syariah adalah surat bukti investasi berdasarkan Sharia Securities are proof of investment based on sharia
prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang syariah principles that are commonly traded in the sharia money market
dan/atau pasar modal syariah antara lain obligasi syariah (sukuk) and/or sharia capital markets, including sharia bonds (sukuk)
dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah. and other securities following sharia principles.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam Other fair value changes are recognized directly in other
ekuitas sampai dengan efek-efek tersebut dijual atau mengalami comprehensive income until the marketable securities are sold
penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif or impaired, whereby the cumulative gains and losses
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan previously recognized in other comprehensive income are
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. recognized in the statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam The Bank’s marketable securities are classified as financial
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo. assets held to maturity.
Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih Any sale or reclassification of more than an insignificant
dari jumlah yang tidak signifikan dari efek-efek untuk tujuan amount of held-to-maturity investment securities which are (a)
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a) belum not close to their maturity, (b) before the substantial collection
mendekati tanggal jatuh tempo, (b) sebelum diperolehnya jumlah of the financial asset principal and (c) not an isolated event that
pokok aset keuangan secara substansial dan (c) bukan kejadian is beyond the entity's control, non-recurring and can not be
yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang dan tidak fairly anticipated by the entity, would result in the
dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reclassification of all held-to-maturity investment securities as
reklasifikasi atas semua efek-efek untuk tujuan investasi yang available-for-sale, and prevent the Bank from classifying
dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk investment securities as held-to-maturity for the current and the
dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan following two financial years.
efek-efek untuk tujuan investasi sebagai dimiliki hingga jatuh
tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun
mendatang.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti The allowance for impairment losses is provided if there is an
obyektif penurunan nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilai objective evidence of impairment. The allowance for impairment
dan perubahan nilai wajar disajikan sebagai losses and changes in fair value are presented as additions
penambah/pengurang terhadap efek-efek. to/deductions from the outstanding balance of marketable
securities.
27


j. Pinjaman yang diberikan j. Loans
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan Loans represent funds provided or receivables that can be
yang dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau considered as equivalent thereof, based on agreements or
kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan financing contract with borrowers, where borrowers are
debitur untuk melunasi utang dan bunganya setelah jangka waktu required to repay their debts with interest after a specified
tertentu. periods.
Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar Loans are initially measured at fair value plus transaction costs
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara that are directly attributable and additional costs to obtain
langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan financial assets, and after initial recognition are measured at
tersebut, setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan amortised cost based on the effective interest method less
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi allowance for impairment losses.
dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Restrukturisasi kredit yang diberikan Loan restructuring

Bank hanya dapat melakukan restrukturisasi kredit terhadap The Bank can only perform loan restructuring for debtors if
debitur jika memenuhi kriteria sebagai berikut: certain criteria are met:
(i) Debitur mengalami kesulitan pembayaran pokok dan/atau (i) The debtors had difficulties payment of principal and/ or
bunga kredit; loan interest;
(ii) Debitur memiliki prospek usaha yang baik dan mampu (ii) The debtors has a good prospect and has ability to fulfil
memenuhi kewajiban setelah kredit direstrukturisasi. loan after restructured.
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, Loan restructuring may involve a modification of the terms of
konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya the loans, conversion of loans into equity or other financial
dan/atau kombinasi dari keduanya. instruments and/or a combination of both.
Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan cara konversi For non-performing loan restructuring which involves a
pinjaman yang diberikan menjadi saham atau instrumen conversion of loans into equity or other financial instruments, a
keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of
hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen the equity investments or other financial instruments received,
keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk reduced by estimated costs to sell the equity or other financial
menjualnya, adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang instruments, is less than the carrying value of the loan.
diberikan.
Setelah syarat dan ketentuan kredit direnegosiasi, penurunan nilai After the terms of loans have been renegotiated, any impairment
diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang is measured using the original effective interest rate as
dihitung sebelum persyaratan dimodifikasi dan kredit tersebut calculated before the modification of terms and the loan is no
tidak lagi dianggap menunggak. Manajemen akan melakukan longer considered past due. Management continuously reviews
penelaahan ulang atas kredit yang direnegosiasi secara renegotiated loans to ensure that all criteria are met and that
berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua kriteria terpenuhi future payments are likely to occur. The loans continue to be
dan pembayaran di masa datang akan terjadi. Evaluasi penurunan subject to an individual or collective impairment assessment,
nilai individual atau kolektif akan terus dilakukan untuk kredit following the impairment assessment of loans.
tersebut, mengikuti evaluasi penurunan nilai atas kredit.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan Losses on loan restructuring in respect of modification of the
dengan modifikasi persyaratan kredit hanya diakui bila nilai terms of the loans are recognised only if the cash value of total
tunai penerimaan kas masa depan yang telah ditentukan dalam future cash receipts specified in the new terms of the loans,
persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang including both receipts designated as interest and those
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil designated as loan principal, are less than the recorded
dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum amounts of loans before restructuring.
restrukturisasi.
28


j. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) j. Loans (continued)
Kredit yang dihapus buku Loans written-off
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat Loans are written-off when there is no realistic prospect of
prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau collection or when the Bank’s normal relationship with the
hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit borrowers has ceased to exist. When loans are deemed
yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebet uncollectible, they are written-off against the related allowance
penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas for impairment losses. The recoveries of written-off loans, in
kredit yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan current period is credited by adjusting the allowance for
dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan kerugian impairment losses accounts. Recoveries of written-off loans
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan from previous period are recorded as operational incomes other
yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat than interest income.
sebagai pendapatan operasional selain bunga.
k. Aset tetap k. Fixed assets

Bank menerapkan kebijakan akuntansi model revaluasi untuk The Bank applies revaluation model as accounting policy for
aset tetap. Aset tetap disajikan sebesar nilai wajar, dikurangi fixed assets. Fixed assets are shown at fair value, less
akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah tidak ada penyusutan. subsequent depreciation except for land which is non-
Penilaian terhadap aset tetap dilakukan oleh penilai independen depreciable. Valuation of fixed assets are performed by external
eksternal yang telah memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset independent valuers with certain qualification. Valuations are
tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai performed with sufficient regularity to ensure that the fair value
wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan of a revalued asset does not differ materially from its carrying
nilai tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi amount. Any accumulated depreciation at the date of
dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai netonya revaluation is eliminated against the gross carrying amount of
disajikan kembali sebesar nilai revaluasian aset tetap. the asset, and the net amount is restated to the revalued amount
of fixed assets.
Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami perubahan If the fair value of the revalued asset change significantly, it is
yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu direvaluasi secara necessary to revaluate on an annual basis, where as if the fair
tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi value of the revaluated asset does not change significantly, it is
tidak mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka necessary to revalue at a minimum every three years.
perlu dilakukan revaluasi paling kurang tiga tahun sekali.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dan Increases in the carrying amount arising on revaluation of land
bangunan dicatat sebagai “Surplus Revaluasi” dan disajikan and bulidings are recorded in “Revaluation Surplus” and
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”. Penurunan nilai presented as “Other Comprehensive Income”. Decreasing in
tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada carrying amount as the result of revaluation is recorded as
tahun berjalan. Apabila aset tersebut memilki saldo “Surplus expense in the current year. If the asset has a balance on its
Revaluasi” yang disajikan sebagai “Pendapatan Komprehensif “Revaluation Surplus”, loss from revaluation of fixed asset is
Lain”, maka selisih penurunan nilai tercatat tersebut dibebankan charged to “Revaluation Surplus” which is presented as “Other
terhadap “Surplus Revaluasi” dan sisanya diakui sebagai beban Comprehensive Income” and the rest of the amount is charged
tahun berjalan. to current year’s expenses.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap Cost includes the replacement cost of a part of the fixed assets
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. when the expenditure meets the criteria for recognition.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi All maintenance and repair costs which do not fulfill the
kriteria untuk dikapitalisasi diakui dalam laporan laba rugi pada capitalization criteria, are recognized in profit or loss upon
saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur occurrence. At each financial year end, the assets residual
manfaat, dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai values, useful lives and methods of depreciation are reviewed,
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. and adjusted prospectively as appropriate.
Seluruh aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, disusutkan Fixed assets are depreciated using the double declining balance
dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double method, except land and buildings. While buildings are
declining balance method). Bangunan disusutkan dengan depreciated using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
29


k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul Land rights, including the legal costs incurred at initial
pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya acquisition of land rights, are stated at cost and not amortised.
perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi Specific costs associated with the renewal or extension of land
sehubungan dengan pembaharuan atau perpanjangan hak atas titles are deferred and amortised over the legal term of the land
tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas rights or the estimated economic life of the land, whichever is
tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang shorter. The deferred cost are presented as "Intangible Assets".
lebih pendek. Biaya yang ditangguhkan tersebut disajikan
sebagai "Aset Takberwujud".
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Assets under construction are stated at cost and are presented
disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”. Akumulasi biaya as part of “Fixed Assets”. The accumulated costs include cost of
perolehan meliputi biaya konstruksi dan biaya langsung lainnya. construction and other direct costs. Assets under construction
Aset dalam penyelesaian tidak disusutkan dan hanya akan are not depreciated and they will only be reclassified to the
direklasifikasi ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan appropriate fixed assets account when the construction is
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan completed and the constructed asset is ready for its intended
sesuai dengan tujuannya. use.
Pengakuan penyusutan dimulai ketika aset tersebut ada di lokasi Recognition of depreciation commences when an asset is in its
dan kondisinya dan dapat dioperasikan sebagaimana yang location and condition and capable of being operated in the
dimaksud oleh manajemen. Penyusutan aset tetap selain tanah manner intended by management. Depreciation of fixed assets,
dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun kecuali other than land, is calculated using the double declining
bangunan menggunakan garis lurus untuk mengalokasikan harga balance method except for buildings using the straight line to
perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa allocate the purchase price up to the residual value over the
manfaatnya sebagai berikut: expected useful lives as follows:
Tarif penyusutan/ Masa manfaat/

Depreciaton rates Useful life
Bangunan 5% 20 tahun/years Buildings
Peralatan kantor 25% 8 tahun/years Office equipment
Inventaris kantor 50% 4 tahun/years Office inventory
Kendaraan 50% atau/or 25% 4 atau/or 8 tahun/years Vehicles
Peralatan kantor dan inventaris kantor terdiri dari perabotan dan Office equipment and office inventory consists of furniture and
perlengkapan, instalasi, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), fixtures, installation, Automatic Teller Machines (ATM),
perangkat lunak dan perangkat keras komputer, peralatan computer software and hardware, communication and other
komunikasi dan peralatan kantor lainnya. office equipment.
Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas All costs incurred in connection with the acquisition of land
tanah, diakui sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya right are recognized as the acquisition cost of land right. The
pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama legal cost incurred when the land was first acquired is
kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya recognized as part of the acquisition cost of land right.
pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah Extension or renewal of the maintenance cost of legal rights
diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang over land is recognized as an intangible asset and amortized
umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih over the life of legal rights or economic life of the land,
pendek. whichever is shorter.
Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya Land right is not depreciated unless there is contrary evidence
yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak indicating that the extension or renewal of land right is likely or
atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. definitely not obtainable.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat When the carrying amount of an asset is greater than its
diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar estimated recoverable amount, it is written down to its
nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai recoverable amount, which is determined as the higher of the
tertinggi antara harga jual neto dan nilai yang dipakai. net selling price or value in use.
30


k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai When fixed assets are retired or disposed of, their costs and the
perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari akun related accumulated depreciation are derecognized from the
tersebut. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam accounts. Any resulting gain or loss is recognized in profit or
laporan laba rugi. loss.
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi dan dicatat The accumulated costs of construction of fixed assets are
sebagai “Aset dalam Penyelesaian”. Biaya tersebut capitalized and recognized as “Assets under construction”.
direklasifikasi ke akun aset tetap yang terkait pada saat proses These costs are reclassified to the related fixed asset account
konstruksi atau pemasangan telah selesai. when the construction or installation is completed.
Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu When a significant inspection of the asset is performed, the cost
diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap of inspection is capitalised as part of the replacement cost of the
sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. asset’s carrying amount, if the criteria for recognition are met.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi All maintenance and repair costs which do not fulfil the
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat capitalisation criteria, are recognised in profit or loss upon
terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur occurrence. At each financial year end, the assets’ residual
manfaat, dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai values, useful lives and methods of depreciation are reviewed,
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. and adjusted prospectively as appropriate.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of fixed assets is derecognised upon disposal or when
dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan no future economic benefits are expected from its use or
yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung dari asset (calculated as the difference between the net disposal
selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari proceeds and the carrying amount of the asset) is recognised in
aset) diakui dalam laporan laba rugi pada tahun yang sama ketika profit or loss in the year the asset is derecognised.
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Bank menerapkan PSAK 48 (revisi 2014), "Penurunan Nilai Bank implemented PSAK 48 (revised 2014), "Impairment of
Aset". Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang Assets". The adoption of the PSAK has no significant impact on
besar terhadap laporan keuangan. the financial reporting and disclosures in the financial
statements.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah The Bank assesses at each annual reporting period whether
terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika there is an indication that an asset may impaired. If any such
terdapat indikasi tersebut, maka Bank akan membuat estimasi indication exists, Bank makes an estimate of the asset's
atas jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.
Nilai tercatat aset non-keuangan ditelaah untuk penurunan nilai The carrying values of non-financial assets are reviewed for
apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang impairment whenever events or changes in circumstances
mengindikasikan bahwa nilai tercatat suatu aset tidak dapat indicate that the carrying amount of an asset may not be
dipulihkan. Jika ada indikasi seperti itu dan nilai tercatat suatu recoverable. If such indication exists and where the carrying
aset melebihi taksiran jumlah terpulihkan, aset atau unit amount of an asset exceeds the estimated recoverable amount,
penghasil kas diturunkan nilainya ke jumlah terpulihkan. the assets or cash-generating units are written down to their
Taksiran jumlah terpulihkan aset adalah yang lebih tinggi dari recoverable amount. The estimated recoverable amount of an
nilai wajar aset dan nilai pakai. Nilai wajar adalah nilai yang asset is the higher of an asset's fair value and value-in-use. The
diperoleh dari penjualan aset dalam transaksi yang wajar fair value is the amount obtainable from the sale of an asset in
dikurangi biaya penjualan sedangkan nilai pakai adalah nilai kini an arm's length transaction less costs of disposal while value-in-
dari estimasi arus kas masa mendatang yang diharapkan muncul use is the present value of estimated future cash flows expected
dari penggunaan aset secara terus menerus dan dari penjualannya to arise from the continuing use of an asset and from its disposal
pada akhir masa pakainya. Untuk aset yang tidak menghasilkan at the end of its useful life. For an asset that does not generate
arus kas masuk independen yang besar, jumlah terpulihkan largely independent cash inflows, the recoverable amount is
ditentukan untuk unit penghasil kas terkait aset tersebut. Rugi determined for the cash-generating unit to which the asset
penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi. belongs. Impairment losses are recognised in profit or loss.
31


l. Penurunan aset non-keuangan (lanjutan) l. Impairment of non-financial assets (continued)

Dalam membuat taksiran nilai pakai, estimasi arus kas masa In assessing value-in-use, the estimated future cash flows are
mendatang didiskontokan ke nilai sekarang dengan discounted to their present value using a pre-tax discount rate
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang that reflects current market assessments of the time value of
mencerminkan penilaian pasar saat ini dari nilai waktu dari uang money and the risks specific to the asset.
dan risiko spesifik untuk aset.
Untuk aset non-keuangan tidak termasuk aset takberwujud For non-financial assets excluding intangible assets with
dengan masa manfaat tidak terbatas, penilaian dilakukan pada indefinite useful life, an assessment is made at each reporting
setiap tanggal pelaporan, apakah ada indikasi bahwa kerugian date as to whether there is any indication that previously
penurunan nilai yang sebelumnya diakui mungkin tidak lagi ada recognised impairment losses may no longer exist or may have
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut terjadi, decreased. If such indication exists, the recoverable amount is
jumlah terpulihkan diperkirakan. Rugi penurunan nilai yang estimated. A previously recognised impairment loss is reversed
diakui sebelumnya dibalik hanya jika telah terjadi perubahan only if there has been a change in the estimates used to
dalam estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah determine the asset's recoverable amount since the last
terpulihkan aset sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika impairment loss was recognised. If that is the case, the carrying
ini kasusnya, jumlah tercatat aset meningkat menjadi jumlah amount of the asset is increased to its recoverable amount. That
terpulihkan tersebut. Jumlah peningkatan tersebut tidak dapat increased amount cannot exceed the carrying amount that
melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, setelah dikurangi would have been determined, net of depreciation or
penyusutan atau amortisasi, sehingga seolah-olah kerugian amortisation, had no impairment loss been recognised for the
penurunan nilai yang diakui untuk aset tahun-tahun sebelumnya asset in prior years.
tidak pernah terjadi.
Pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba rugi kecuali aset Such reversal is recognised in profit or loss unless the asset is
dicatat pada nilai revaluasi, yang mana pembalikan diperlakukan carried at revalued amount, in which case the reversal is treated
sebagai peningkatan revaluasi. Setelah pembalikan itu, beban as a revaluation increase. After such a reversal, the
penyusutan atau amortisasi disesuaikan dalam tahun-tahun depreciation or amortisation expense is adjusted in future years
mendatang untuk mengalokasikan jumlah revisi nilai tercatat to allocate the asset's revised carrying amount, less any residual
aset, dikurangi nilai sisa, secara sistematis atas sisa manfaatnya. value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Aset takberwujud dengan masa manfaat tidak terbatas diuji Intangible assets with indefinite useful lives are tested for
untuk penurunan nilai setiap tahun baik secara individu maupun impairment annually either individually or at the cash
di tingkat unit penghasil kas mana yang sesuai dan ketika generating unit level as appropriate and when circumstances
keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin indicate that the carrying value may be impaired.
mengalami penurunan nilai.
m. Aset lain-lain m. Other assets

Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga, biaya dibayar di muka, Other assets consist of interest receivables, prepaid expenses,
tagihan lainya, agunan yang diambil alih (AYDA), persediaan, other receivables, foreclosed assets, inventories, office supplies
perlengkapan kantor dan lain-lain. and others.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat Prepaid expenses are amortised over their beneficial periods
masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus using the straight-line method.
(straight-line method).
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Foreclosed assets is the Bank's assets acquired, either through
Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan auction or outside the auction based on voluntary submission by
berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan the owner or on the power scheme to sell outside the auction of
atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik the scheme owner in the event the debtor does not fulfil its
agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada obligations to the Bank. Foreclosed assets is given credit
Bank. AYDA merupakan jaminan kredit yang diberikan yang guarantees have been taken over as part of the solution given
telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang and presented in "Other assets".
diberikan dan disajikan pada “Aset lain-lain“.
32


m. Aset lain-lain (lanjutan) m. Other assets (continued)

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai neto yang dapat Foreclosed collaterals are stated at net realizable value or
direalisasi atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, stated at loan outstanding amount, whichever is lower. Net
mana yang lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals
nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi less the estimated costs to sell the assets. The excess of loan
biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit receivable over the net realizable value of the foreclosed
diatas nilai neto yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil collateral is charged to allowance for impairment losses. The
alih dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan difference between the recorded amount of the foreclosed
nilai aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan collateral and the proceeds from the sale of such collateral is
hasil penjualan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada recorded as a gain or loss at the time of sale.
saat penjualan.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan AYDA Maintenance and repair costs are charged as an expense in the
dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan pada saat profit or loss when incurred.
terjadinya.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai If there is permanent decline in value, the carrying amount of
tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan foreclosed collaterals is written down to recognise such
kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi. permanent decline in value. Any such write-down is recognised
in the profit or loss.
n. Liabilitas segera n. Liabilities immediately payable
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank yang harus segera Liabilities immediately payable represent obligations to third
dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan kontrak atau perintah parties based on contract or order by those having authority
dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk itu. Liabilitas that have to be settled immediately. Liabilities immediately
segera diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan payable are measured at their amortised cost using effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest method.
o. Simpanan nasabah o. Deposits from customers

Simpanan nasabah adalah dana yang ditempatkan oleh Deposits from customers are the funds placed by customers
masyarakat kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan (excluding banks) with the Bank based on fund deposit
dana. Termasuk dalam akun ini adalah giro, tabungan, deposito agreements. Included in this account are current accounts,
berjangka dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. saving accounts, time deposits and other forms which are
similar.
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan Current accounts represent customers' funds which can be used
sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan as payment instruments, and which can be withdrawn by the
setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan depositors at any time through check writing, or transfers
dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya. between accounts using bilyet giro and other orders of payment
or transfer.
33


o. Simpanan nasabah (lanjutan) o. Deposits from customers (continued)

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya Saving accounts represent customers' funds, which can only be
hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati. withdrawn by the depositors under certain conditions.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang Time deposits represent customers' funds, which can only be
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai withdrawn by the depositors at specific maturities.
dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur Deposits from customers are classified as liabilities measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, yang diakui pada nilai wajar amortised cost, which are initially recognised at fair value and
pada pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya subsequently measured at amortised cost using the effective
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga interest method. Amortised cost is calculated by taking into
efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan account any discount or premium related to the initial
memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan recognition of the deposits from customers and transaction costs
pengakuan awal simpanan nasabah dan biaya transaksi yang that are an integral part of the effective interest rate.
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
p. Simpanan dari bank lain p. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain Deposits from other banks represent liabilities to other banks, in
dalam bentuk tabungan, giro dan deposito berjangka. the form of saving deposits, current accounts and time deposits.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas yang Deposits from other banks are classified as liabilities measured
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang pada awalnya at amortised cost, which are initially recognised at fair value
diakui pada nilai wajar pada pengakuan awal dan selanjutnya and are subsequently measured at amortised cost using the
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest method. Amortised cost is calculated by taking
metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi into account any discount or premium related to the initial
dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi recognition of deposits from other banks and transaction costs
terkait dengan pengakuan awal simpanan dari bank lain dan that are an integral part of the effective interest rate.
biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari suku bunga efektif.
q. Modal saham q. Share capital

Modal saham diukur dengan nilai nominal untuk seluruh saham Share capital is measured at par value for all shares issued and
yang diterbitkan dan diklasifikasikan sebagai bagian dari is classified as part of "Equity". Incremental costs directly
"Ekuitas". Biaya tambahan yang terkait langsung dengan attributable to the issuance of new shares are deducted against
penerbitan saham baru dikurangkan terhadap modal saham. share capital.
r. Saldo laba r. Retained earnings

Saldo laba merupakan saldo kumulatif laba atau rugi bersih, Retained earnings represent the cumulative balance of net
distribusi dividen, penyesuaian periode sebelumnya, efek dari income or loss, dividend distributions, prior period adjustments,
perubahan kebijakan akuntansi dan penyesuaian modal lainnya. effects of changes in accounting policy and other capital
adjustments.
s. Pengakuan pendapatan dan beban bunga s. Interest income and expense recognition
Pendapatan bunga diakui apabila besar kemungkinan manfaat Interest income is recognised to the extent that it is probable
ekonomi akan mengalir kepada Bank dan pendapatan tersebut that the economic benefits will flow to the Bank and the income
dapat diukur secara andal. Beban bunga diakui sesuai can be reliably measured. Interest expenses are recognised in
manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). conformity with its benefits in the current operations (accrual
basis).
Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laporan laba rugi Interest income and expenses are recognised in profit or loss
menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif using the effective interest method. The effective interest rate is
adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi the rate that exactly discounts the estimated future cash
pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama masa payments and receipts through the expected life of the financial
perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, assets or liability (or, where appropriate, a shorter period) to
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk the carrying amount of the financial assets or liability.
memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
34


s. Pengakuan pendapatan dan beban bunga (lanjutan) s. Interest income and expense recognition (continued)
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasikan When calculating the effective interest rate, the Bank estimates
arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh future cash flows considering all contractual terms of the
persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, financial instrument but not future credit losses. This calculation
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa includes all remuneration/fees and points paid or received that
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh imbalan/provisi are an integral part of the effective interest rate. Transactions
dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan costs include incremental costs that are directly attributable to
bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Biaya transaksi the acquisition of a financial asset or issuance of a financial
meliputi biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara liability.
langsung untuk perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas
keuangan.
Bunga atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat Interest on financial assets and liabilities at amortised cost, AFS
pada biaya perolehan diamortisasi, efek-efek yang tersedia untuk and HTM financial assets are calculated on an effective interest
dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo yang dihitung basis.
menggunakan suku bunga efektif.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah If a financial asset or group of similar financial assets' value
diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, has diminished as a result of impairment losses, interest income
maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui subsequently obtained is recognised based on the effective
berdasarkan suku bunga efektif yang digunakan untuk interest rate used to discount future cash flows in calculating
mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunga telah lewat Loans whose principal or interest has been past due for 90 days
90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang or more, or where reasonable doubt exists as to the timely
pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum collection, are generally classified as impaired loans. Interest
diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai. accrued but not yet collected is reversed when a loan is
Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan classified as impaired loan.
pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami
penurunan nilai.
t. Pendapatan dan beban provisi dan komisi t. Fees and commission income and expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi atas aset dan liabilitas Fees and commissions income and expense of financial assets
keuangan yang merupakan bagian dari suku bunga efektif, and liabilities, which are an integral part of the effective interest
dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif. Pendapatan rate are being taken into account in calculating the effective
dan beban ini diamortisasi sepanjang umur aset atau liabilitas interest rate. These income and expense are amortised during
keuangan, atau selama periode risiko. the life of financial assets or liabilities or during the period of
the risk.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan Commissions and fees not related to lending activities or loan
perkreditan dan atau jangka waktu perkreditan, atau jumlahnya periods, or not material are recognised as revenues and
tidak material diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat expenses at the time the transactions occur.
terjadinya transaksi.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit Fees and commission income related to lending activities are
diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga. recognised as part of interest income.
u. Sewa u. Lease
Bank mengklasfikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko The Bank classifies leases based on the extent to which risks and
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested
lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk upon the lessor or the lessee, and the substance of the
kontraknya. transaction rather than the form of the contract.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa The determination of whether an arrangement is, or contains a
atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi lease is based on the substance of the arrangement at the
perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan inception date and whether the fulfilment of the arrangement is
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian dependent on the use of a specific asset and the arrangement
tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. conveys a right to use the asset.
35


u. Sewa (lanjutan) u. Lease (continued)
Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan and rewards incidental to ownership of the leased item are
sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa classified as finance leases. Leases which do not transfer to the
diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak lessee substantially all of the risks and rewards incidental to
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang ownership of the leased item are classified as operating leases.
terkait dengan kepemilikan aset.
Dalam sewa operasi, Bank mengakui pembayaran sewa sebagai Under an operating lease, the Bank recognises lease payment as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa an expense on a straight-line basis over the lease term.
sewa.
v. Perpajakan v. Taxation
Perlakuan akuntansi atas pajak penghasilan sesuai dengan PSAK Accounting treatment for income tax is in accordance with
46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam Current tax expense is determined based on the taxable income
periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak for the year computed using the prevailing tax rates or
yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada substantively enacted at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi Deferred tax assets and liabilities are recognised for the future
pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tax consequences attributable to the differences between the
tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan financial statement carrying amounts of existing assets and
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities
tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak are recognised for all taxable temporary differences and
dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang deferred tax assets are recognised for deductible temporary
boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan, differences and carry forward tax benefit of unused fiscal losses
sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk as long as the probable taxable income will be available in
mengurangi laba kena pajak pada masa datang. future periods against the deductible and carry forward tax
benefit.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang Deferred tax is calculated at the tax rates that have been
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal enacted or substantively enacted at statement of financial
laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau position date. Deferred tax is charged to or credited in the
dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other comprehensive income,
komprehensif lain kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau except when it relates to items charged to or credited directly in
dikreditkan langsung ke ekuitas. equity, the deferred tax is also charged to or credited directly in
equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi Deferred tax assets and liabilities are presented in the
keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset statements of financial position in the same manner the current
dan liabilitas pajak kini. tax assets and liabilities are presented.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan dicatat ketika surat Amendments to tax obligations are recorded when an
ketetapan diterima atau, jika Bank mengajukan banding, ketika assessment is received or, if appealed against by the Bank, when
hasil banding telah ditetapkan. the result of the appeal is determined.
w. Imbalan kerja w. Employee benefits

Bank memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk The Bank provide a defined post-employment benefit to its
karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan employees in accordance with Manpower Law No.13/2003.
No.13/2003.
Beban atas pemberian imbalan dalam program imbalan manfaat The cost of providing benefits under the defined benefits plan is
pasti ditentukan dengan metode Projected Unit Credit. determined using the Projected Unit Credit method.
Liabilitas neto imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi The net liability for post-employment benefits recognized in the
keuangan berkaitan dengan program imbalan pasti dihitung statement of financial position related to defined benefit plans,
sebesar nilai kini dari estimasi imbalan yang akan diperoleh are carried at the present value of estimated employee benefit in
karyawan di masa depan sehubungan dengan jasa di masa the future related to the services in the present and the past, less
sekarang dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar dari aset the fair value of plan assets.
program.
36


w. Imbalan kerja (lanjutan) w. Employee benefits (continued)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is determined
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan dengan by discounting the estimated cash outflows in future using
menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah, yang interest rates of government bonds, which are denominated in
didenominasi dalam mata uang dimana manfaat akan dibayarkan the currency in which the benefits will be paid and that have a
dan yang mempunyai jangka waktu sampai dengan jatuh tempo term to maturity nearest the period of related post-employment
mendekati jangka waktu kewajiban imbalan pasca kerja terkait. benefit obligations. Government bonds are used because there is
Obligasi pemerintah digunakan karena tidak ada pasar aktif no active market for high quality corporate bonds.
untuk obligasi korporat berkualitas tinggi.
Aset program adalah aset yang dimiliki oleh program pensiun. Plan assets are assets held by the pension plan. These assets are
Aset ini diukur pada nilai wajar pada akhir periode pelaporan. measured at fair value at the end of the reporting period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian Remeasurement, consisting of actuarial gains and losses, the
aktuarial, dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang impact of limitation of assets, excluding the amounts in net
dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto interest on the net defined benefit obligation and the yield of the
dan imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah yang plan assets (excluding amounts in net interest on the net defined
dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto), benefit liability), are recognized in equity through other
diakui pada ekuitas melalui penghasilan komprehensif lain pada comprehensive income in the period incurred. Remeasurement
periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak diklasifikasikan ke is not classified to profit or loss in subsequent periods.
laba rugi di periode selanjutnya.
Biaya jasa lalu diakui di laba rugi pada tanggal yang lebih awal Past service costs are recognized in profit or loss on an earlier
antara: date between:
a. ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi; dan a. when the amendments or curtailment program occurs; and
b. ketika Bank mengakui biaya restrukturisasi terkait atau b. when the Bank recognized a related restructuring charges
manfaat penghentian. or termination benefits.
Bunga neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) imbalan Net interest is calculated by multiplying the net liability (asset)
pasti neto dengan tingkat diskonto. Laba atau rugi kurtailmen of defined benefit by the discount rate used to measure the
diakui apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan employee benefit obligation, each as at the beginning of the
jumlah karyawan dalam jumlah yang material yang ditanggung annual period. Gain or loss of curtailment is recognized when
oleh suatu program atau apabila terdapat perubahan ketentuan- there is a commitment to reduce the number of employees
ketentuan pada suatu program imbalan pasti, dimana bagian yang significantly covered by a program or when there are changes
material dari jasa yang diberikan karyawan pada masa depan in regulation in a defined benefit plan, in which the material
tidak lagi memberikan imbalan, atau memberikan imbalan yang part of the services provided by the employee in the future no
lebih rendah. longer give employee benefits, or lower employee benefits.
Laba atau rugi penyelesaian diakui apabila terdapat transaksi Profit or loss of settlement is recognized whenever there is a
yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif transaction which abolishes all legal or constructive obligations
atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program manfaat pasti. on part or all of the benefits in a defined benefit program.
x. Transaksi dengan pihak berelasi x. Transactions with related parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Dalam The Bank enters into transactions with related parties. In these
laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi sesuai dengan PSAK financial statements, the term related parties are defined under
7 (penyesuaian 2015) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak PSAK 7 (adjustment 2015) on “Related Party Disclosures”.
Berelasi”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: The Bank considers the following as its related parties:
(i) Suatu pihak yang secara langsung, atau tidak langsung (i) a person who, directly or indirectly through one or more
yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (a) intermediaries, (a) controls, or is controlled by, or under
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di common control with the Bank, (b) has significant
bawah pengendalian bersama, dengan Bank; (b) memiliki influence over the Bank or (c) has joint control over the
pengaruh signifikan atas Bank; atau (c) memiliki Bank;
pengendalian bersama atas Bank;
(ii) suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang sama (ii) an entity which is a member of the same group as the
dengan Bank; Bank;
37


x. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) x. Transactions with related parties (continued)
(iii) suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana (iii) an entity which is a joint venture of a third party in which
Bank sebagai venturer; the Bank has ventured in;
(iv) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci (iv) a member of key management personnel of the Bank;
Bank;
(v) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu (v) a close family member of the person described in clause (i)
yang diuraikan dalam butir (i) atau (iv); or (iv);
(vi) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan (vi) an entity that is controlled, jointly controlled or
bersama atau dipengaruhi signifikan oleh beberapa entitas, significantly influenced, directly or indirectly by the
langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan person described in clause (iv) or (v);
dalam butir (iv) atau (v);
(vii) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca-kerja (vii) an entity which is a post-employment benefit plan for the
untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas terkait Bank. benefit of employees of either the Bank or an entity related
to the Bank.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui Transactions with related parties are made on terms agreed by
oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin both parties, where such requirements may not be the same as
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- other transactions undertaken with third parties.
pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak All material transactions and balances with related parties are
berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang disclosed in the notes to the financial statements and the
relevan dan rinciannya telah disajikan dalam catatan atas laporan relevant details have been presented in note of the financial
keuangan (Catatan 33). statements (Note 33).
y. Laba per saham y. Earning per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic earning per share is computed by dividing net income
dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar with the weighted average number of outstanding shares during
pada tahun berjalan. the year.
Laba per lembar saham dilusian dihitung setelah melakukan Diluted earnings per share is computed after making the
penyesuaian yang diperlukan terhadap jumlah rata-rata necessary adjustments to the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar dengan asumsi bahwa common shares outstanding, assuming that all stock options
semua opsi saham dilaksanakan pada saat penerbitan. held at the time of publication.
z. Dividen z. Dividend
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Bank diakui Dividend distribution to the Bank’s Shareholders is recognised
sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan Bank pada as a liability in the Bank financial statements in the year in
tahun ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang which the dividends are approved by the Bank’s shareholders.
saham Bank.
aa. Provisi aa. Provisions
Provisi diakui jika Bank memiliki kewajiban kini (baik bersifat Provisions are recognised when the Bank has a present
hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa obligation (legal or constructive) where, as a result of a past
lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut event, it is probable that an outflow of resources embodying
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung economic benefits will be required to settle the obligation and
manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah reliable estimate can be made of the amount of obligation.
kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to
untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus reflect the current best estimate. If it is no longer probable that
keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban an outflow of resources embodying economic benefits will be
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. required to settle the obligation, the provision is reversed.
ab. Liabilitas dan aset kontinjensi ab. Contingent liabilities and assets
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi Contingent liabilities are not recognised in the financial
diungkapkan kecuali jika kemungkinan terjadi kecil. Aset statements but are disclosed unless the possibility of an outflow
kontinjensi tidak diakui namun diungkapkan dalam laporan of resources embodying economic benefits is remote. Contingent
keuangan ketika adanya kemungkinan untuk mendapatkan assets are not recognised but are disclosed in the financial
manfaat ekonomi. statement when an inflow of economic benefits are probable.
38


ac. Akuntansi aset dan liabilitas pengampunan pajak ac. Accounting for asset and liabilities arising from tax amnesty
Bank menerapkan PSAK 70 mengenai Aset dan liabilitas The Bank adopted PSAK 70 tax amnesty of assets and liabilities.
pengampunan pajak. Aset (liabilitas) pengampunan pajak adalah Assets (liabilities) are tax amnesty assets (liabilities) arising
Aset (liabilitas) yang timbul dari pengampunan pajak from tax amnesty based on the Certificate of Tax Amnesty.
berdasarkan Surat keterangan Pengampunan Pajak. Aset Assets of tax amnesty recognized at cost of the tax amnesty
pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan aset assets. Liabilities of tax amnesty are recognized at the
Pengampunan Pajak. Liabilitas pengampunan pajak diakui contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to
sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau settle the obligations directly related to the acquisition of tax
setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan amnesty assets. The Bank recognizes the difference between
langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak. Bank assets and liabilities of tax amnesty as part of additional paid in
mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas capital in the equity. Redemption money paid is recognized in
pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor the statement of profit or loss in the period the certificate of tax
pada ekuitas. Uang tebusan yang dibayarkan diakui dalam amnesty is approved. The subsequent measurement of assets and
laporan laba rugi pada periode disampaikan surat pernyataan. liabilities of tax amnesty refers to the relevant accounting
Pengukuran setelah pengukuran awal atas aset dan liabilitas standards. Assets from the tax amnesty were recorded in
pengampunan pajak mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan property and equipment.
yang relevan. Aset pengampunan pajak dicatat pada akun aset
tetap.
ad. Informasi segmen ad. Segment information

Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan dari Bank yang A segment is a distinguishable part of the Bank that is engaged
terlibat baik dalam menyediakan produk tertentu (segmen usaha), either in providing certain products (business segment), or in
maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi providing products within a particular economic environment
tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan (geographical segment), which is subject to risks and rewards
yang berbeda dengan segmen lainnya. that are different from other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen mencakup Revenues, expenses, results, assets and liabilities of the segment
item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu include items directly attributable to a segment as well as those
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
sesuai kepada segmen tersebut.
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan laporan internal The Bank presents operating segments based on internal reports
yang disajikan kepada pengambil keputusan operasional yaitu that are presented to the chief operating decision maker that is
Direksi. Board of Directors.
Bank telah mengidentifikasi dan mengungkapkan informasi The Bank has identified and disclosed financial information by
keuangan berdasarkan kegiatan bisnis utama (segmen usaha) major business activities (business segment) based on
berdasarkan segmen geografis. geographical segments.
Segmen geografis meliputi penyediaan jasa di dalam lingkungan A geographical segment includes the provision of services
ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian within a particular economic environment that is subject to risks
yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam and returns that are different from other operating segments
lingkungan ekonomi lain. that are in other economic environments.
ae. Peristiwa setelah periode pelaporan ae. Events after the reporting period
Setiap peristiwa setelah periode pelaporan yang menyebabkan Any after the reporting period event that provides additional
tambahan informasi mengenai posisi keuangan Bank (adjusting information about the Bank’s financial position (adjusting
event) akan disesuaikan dalam laporan keuangan. Peristiwa event) is reflected in the financial statements. After the reporting
setelah periode pelaporan yang bukan merupakan adjusting period events that are not adjusting events, if any, are disclosed
events , jika ada, akan diungkapkan ketika memiliki dampak when material to the financial statements.
material terhadap laporan keuangan.
39

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND

AKUNTANSI YANG PENTING JUDGEMENTS
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements in conformity with Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia dibutuhkan estimasi dan asumsi Accounting Standards in Indonesia requires the use of estimates and
yang mempengaruhi: assumptions that effects:
- nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas aset - the reported amounts of assets and liabilities, and disclosure of
dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, contingent assets and liabilities at the date of the financial
statements,
- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. - the reported amounts of revenues and expenses during the
reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Although these estimates are based on management's best knowledge
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul of current events and activities, actual results may differ from those
mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. estimates.
Pertimbangan profesional dan estimasi signifikan dalam menentukan The most significant uses of the judgement and estimates in
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut: determining the amounts recognised in the financial statements are
follows:
Usaha yang berkelanjutan Going concern
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank The Bank's management has made an assessment of the Bank's
untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa ability to continue as a going concern and is satisfied that the Bank
Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa has the resources to continue in business for the foreseeable future.
mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya Furthermore, the management is not aware of any material
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang uncertainties that may cast significant doubt upon the Bank's ability
signifikan terhadap kemampuan Bank untuk mempertahankan to continue as a going concern. Therefore, the financial statements
kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah continue to be prepared on the going concern basis.
disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
Klasifikasi aset dan liabillitas keuangan Classification financial asset and liabilities
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai The Bank determine the classifications of certain assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if
definisi yang ditetapkan PSAK 55 (revisi 2014) dipenuhi. Dengan they meet the definition set forth in PSAK 55 (revised 2014).
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
kebijakan akuntansi seperti diungkapkan pada Catatan 2c. accounted for in accordance with the accounting policies disclosed
in Note 2c.
Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat Where the fair values of financial assets and financial liabilities
pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan recorded on statements of financial position cannot be derived from
dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan active markets, they are determined using a variety of valuation
model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data techniques that include the use of mathematical models. The inputs to
pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data these models are derived from observable market data where
pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan possible, but where observable market data are not available,
manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan judgment is required to establish fair values. The judgments include
tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model considerations of liquidity and model inputs such as prepayment
seperti tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar. rates and default rate assumptions.
Bank menampilkan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan The Bank presents the fair value of financial instruments based on
hirarki nilai wajar sebagai berikut: the following fair value hierarchy:
- Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak - Level 1 - the fair value is based quoted prices (unadjusted) in
disesuaikan) dalam pasar aktif; active markets;
- Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain harga - Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices
kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat included within Level 1 that are observable, either directly (ie as
diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara prices) or indirectly (i.e, derived from prices); and
tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan
- Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang bukan - Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak observable market data (unobservable inputs).
dapat diobservasi).
40


AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
Klasifikasi pada investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Classification to held-to-maturity investments
Bank mengklasifikasikan aset keuangan non-derivatif dengan The Bank classifies non-derivative financial assets with fixed and
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah determinable payments and fixed maturity as held-to-maturity
ditetapkan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi investments. This classification requires significant judgment to hold
memerlukan pertimbangan signifikan untuk memiliki investasi such investments to maturity. In making this judgment, the Bank
tersebut sampai dengan jatuh tempo. Dalam membuat pertimbangan evaluates its intention and ability to hold such investments to
ini, Bank mengevaluasi intensi dan kemampuan untuk memiliki maturity.
investasi tersebut hingga jatuh tempo.
Aset keuangan tanpa harga kuotasi dalam pasar aktif Financial assets not quoted in an active market
Bank mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, yaitu The Bank classifies financial assets by evaluating, among others,
antara lain, apakah aset memiliki harga kuotasi atau tidak dalam pasar whether the asset is quoted or not in an active market. Included in
aktif. Termasuk dalam evaluasi apakah aset keuangan memiliki the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active
kuotasi pasar dalam pasar aktif adalah penentuan apakah harga yang market is the determination on whether quoted prices are readily and
dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dan apakah harga tersebut regularly available and whether those prices represent actual and
merepresentasikan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang regularly occurring market transactions in an arm’s length basis.
dilakukan secara wajar.
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang Impairment losses on loans and receivables
Bank menelaah kredit yang diberikan dan piutang produktif secara The Bank reviews its loans and receivables collectively and
kolektif dan individual untuk setiap tanggal laporan posisi keuangan individually at each statements of financial position date to assess
untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan whether an impairment loss should be recorded in profit or loss. In
laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam particular, judgment by management is required in the estimation of
estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika the amount and timing of future cash flows when determining the
menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes
membuat justifikasi tentang situasi keuangan debitur dan nilai judgments about the borrower’s financial situation and the net
realisasi bersih agunan. realisable value of collateral.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif tersebut, kredit For the evaluation objective of impairment losses collectively, loans
dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit, are classified by similar characteristics of credit risk, where the
dimana arus kas kontraktual masa datang diestimasi berdasarkan contractual future cash flows are estimated based on historical loss
kerugian historis kelompok kredit yang pernah dialami selama lima loan group, which experienced during last five years. The historical
tahun terakhir. Kerugian historis tersebut kemudian disesuaikan untuk losses are assessed to reflect current conditions. Estimation method
mencerminkan kondisi saat ini. Metode estimasi yang digunakan used in the calculation of impairment losses collectively is statistical
dalam perhitungan penurunan nilai secara kolektif adalah metode model analysis method, which is roll rate analysis method to
statistik (statistical model analysis method) , yaitu roll rate analysis generate Probability of Default (PD) and Loss Given Default (LGD)
method untuk menentukan tingkat Probability of Default (PD) dan because inter segment percentage value are more organise, smooth
Loss Given Default (LGD) karena angka persentase antar segmentasi and still calculating loans write-off data.
lebih tertib, teratur, serta halus dan tetap memperhitungkan data hapus
buku.
Selanjutnya, hasil tingkat persentase PD dan LGD digunakan sebagai Furthermore, the result of percentage rate of PD and LGD is used as
dasar estimasi penurunan nilai atas kredit secara kolektif. Sedangkan basic estimate impairment losses collectively on loans. While the
evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan dengan evaluation of impairment losses individually is valued by calculating
menghitung nilai kini atas arus kas masa datang dibandingkan dengan the present value of future cash flows compared with the carrying
nilai tercatat. amount.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang These estimates are based in assumptions about a number of factors
sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin and actual results may differ, as reflected in changes in the
dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa allowance for impairment in the future.
mendatang.
41


Penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga Impairment of available-for-sale and held-to-maturity investments
jatuh tempo
Bank menelaah efek yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk The Bank reviews securities classified as available-for-sale and held-
dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap tanggal posisi to-maturity at each financial position date to assess whether there is
keuangan untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. an impairment in value. The impairment of these investments is
Penurunan nilai atas investasi tersebut dinilai apakah terdapat assessed whether there is significant or prolonged decline in the fair
penurunan signifikan atau berkepanjangan nilai wajar dibawah nilai value below its cost or where other objective evidence of impairment
perolehan atau terdapat bukti objektif telah terjadi penurunan nilai. exists. The determination of what is “significant” or “prolonged”
Penentuan apa yang dimaksud dengan “signifikan” dan requires judgment from the Bank. In making this judgment, the Bank
“berkepanjangan” membutuhkan pertimbangan dari Bank. Dalam evaluates, among others factors, historical market price movements
menentukan pertimbangan, Bank mengevaluasi diantaranya faktor, and duration and the extent to which the fair value of the investment
pergerakan harga pasar historis dan jangka waktu serta lama is less than the cost.
perpanjangan di mana nilai wajar dari investasi kurang dari biayanya.
Umur ekonomis aset tetap Useful life of fixed assets
Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan periode The Bank estimate the useful lives of fixed assets based on the period
dimana aset diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat over which the assets are expected to be available for use. The
ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan diperbarui jika estimated useful lives of fixed assets are reviewed periodically and
memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan sebelumnya, karena are updated if expectations differ from previous estimates due to
kerusakan secara fisik dan teknis, atau keusangan secara komersial physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and
dan legal atau batasan lainnya atas penggunaan aset tersebut. Selain legal or other limits on the use of the assets. In addition, estimation
hal tersebut, estimasi masa manfaat dari aset tetap didasarkan pada of the useful lives of fixed assets is based on collective assessment of
penilaian secara kolektif dengan menggunakan praktik industri, teknik industry practice, internal technical evaluation and experience with
evaluasi internal dan pengalaman dengan aset serupa. Tetap similar assets. It is possible, however, that future results of
dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil masa depan dapat secara operations could be materially affected by changes in estimates
material dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang disebabkan oleh brought about by changes in factors mentioned above. The amounts
perubahan faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah dan saat pencatatan and timing of recorded expenses for any period would be affected by
biaya untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh perubahan dari changes in these factors and circumstances. A reduction in the
faktor dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan taksiran masa estimated useful lives of fixed assets would increase the recorded
manfaat dari aset tetap akan meningkatkan beban operasional yang operating expenses.
diakui.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat kejadian The Bank assess impairment on assets whenever events or changes in
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat circumstances indicate that the carrying amount of an assets may not
aset tidak dapat dipulihkan kembali. Faktor-faktor penting yang dapat be recoverable. The factors that which could trigger an impairment
menyebabkan penelaahan penurunan nilai adalah sebagai berikut: review include the following:
(i) Kinerja yang rendah secara signifikan jika dibandingkan dengan (i) Significant underperformance relative to expected historical or
ekspektasi dari hasil operasi historis maupun proyeksi hasil projected future operating results;
operasi di masa yang akan datang;
(ii) Perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset atau (ii) Significant changes in the manner of use of the acquired assets
strategi bisnis secara keseluruhan; dan or the strategy for overall business; and
(iii) Tren negatif industri dan ekonomi signifikan. (iii) Significant negative industry or economic trends.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai tercatat aset The Bank recognise an impairment loss whenever the carrying
melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai amount of an assets exceeds its recoverable amount. The recoverable
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual amount is the higher of an assets (or Cash Generating Unit's) fair
dengan nilai pakai aset (unit penghasil kas). Jumlah terpulihkan value less costs to sell and its value in use. Recoverable amounts are
diestimasi untuk aset individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk estimated for individual assets or, if it is not possible, for the Cash
unit penghasil kas yang mana aset tersebut merupakan bagian Generating Unit to which the asset belongs.
daripada unit tersebut.
42


Kontinjensi Contingencies
Bank saat ini terlibat dalam beberapa kasus hukum. Estimasi atas Bank is currently involved in various legal proceedings. The
biaya yang mungkin terjadi atas penyelesaian tuntutan-tuntutan estimates of the probable costs for the resolution of these claims has
tersebut sudah dikonsultasikan dengan penasihat dari luar yang been developed in consultation with outside counsel handling the
menangani pembelaan Bank dalam hal-hal tersebut dan berdasarkan Bank’s defense on these matters and is based upon an analysis of the
analisa dari hasil yang mungkin terjadi. Bank saat ini tidak yakin potential results. The Bank currently does not believe that these
kalau kasus-kasus ini akan memiliki efek kerugian yang material pada proceedings will have a material adverse effect on the financial
laporan keuangan. Bagaimanapun, ada kemungkinan dari hasil-hasil statements. It is possible, however, that future results of operations
operasi di masa akan datang akan terpengaruh secara material oleh could be materially affected by changes in the estimates or in the
perubahan dari perkiraan-perkiraan atau dalam keefektifan dari effectiveness of the strategies relating to the proceedings.
strategi yang berhubungan dengan kasus-kasus ini.
Penilaian mata uang fungsional Assessment of functional currency

Manajemen telah melakukan pertimbangan untuk menentukan mata The management has considered to use its judgment to determine the
uang fungsional yang paling mewakili dampak ekonomi dari suatu entity’s functional currency such that it most faithfully represents the
transaksi, kejadian dan kondisi-kondisi yang relevan terhadap entitas. economic effects of the underlaying transactions, events and
Dalam membuat pertimbangan tersebut, Bank telah conditions that are relevant to the entity. In making this judgment,
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: the Bank has considered the following:
1) mata uang yang mempengaruhi harga jual atas instrumen 1) the currency that mainly influences sales prices for financial
keuangan dan jasa-jasa lainnya (biasanya dari mata uang atas instruments and services (this will often be the currency in
harga jual instrumen keuangan dan jasa-jasa yang telah which sales prices for its financial instruments and services are
diselesaikan); denominated and settled);
2) mata uang atas dana yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan; 2) the currency in which funds from financing activities are
dan generated; and
3) mata uang atas dana yang biasa diterima dari aktivitas operasi. 3) the currency in which funds from operating are usually
retained.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian The key assumptions concerning the future and other key sources of
lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang estimation uncertainty at the reporting date that have a significant
dapat menimbulkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun keuangan berikutnya, diungkapkan di assets and liabilities within the next financial year are disclosed
bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter below. The Bank based its assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Situasi yang ada available when the financial statements were prepared. Existing
dan asumsi perkembangan masa depan, dapat berubah akibat circumstances and assumptions about future developments, may
perubahan pasar atau situasi yang berada di luar kendali Bank. change due to market changes or circumstances arising beyond the
Perubahan-perubahan tersebut dicerminkan di dalam asumsi-asumsi control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions as
terkait pada saat terjadinya. they occur.
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable
terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat income arising from temporary difference. Management’s judgment
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen is required to determine the amount of deferred tax assets that can be
diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat recognized, based upon the likely timing on level of future taxable
diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa profits together with future tax planning strategies (Note 16).
mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan
(Catatan 16).
Pensiun Pension
Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan Pension programs are determined based on actuarial valuation. The
aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti actuarial valuation involves assumptions such as discount rate
tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan expected rate of returns on investments, future salary increase,
gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain (Catatan mortality rate, resignation rates and others (Note 17).
17).
43

4. KAS 4. CASH
2018 2017
Rupiah 24.484.173.700 15.477.655.150 Rupiah
Kas yang dimiliki seluruhnya dalam mata uang Rupiah, pada tanggal Cash on hand is all in Rupiah currency, as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017. Saldo kas termasuk uang pada ATM and 2017. Total cash includes cash in ATMs (Automatic Teller
(Anjungan Tunai Mandiri) sebesar Rp169.900.000 dan Machines) amounting to Rp169,900,000 and Rp173,650,000.
Rp173.650.000.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

Giro pada Bank Indonesia seluruhnya dalam mata uang Rupiah. Saldo Current accounts with Bank Indonesia are denominated in Rupiah.
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebagai The balance as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
berikut:
2018 2017
Rupiah 124.499.117.600 141.750.668.526 Rupiah
Giro pada Bank Indonesia tersebut di atas ditempatkan untuk Current accounts with Bank Indonesia are maintained to meet the
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) yang diharuskan Minimum Statutory Reserve (GWM) requirements of Bank
Bank Indonesia, masing-masing sebesar GWM Harian 6,50% dan Indonesia, each Daily GWM 6.50% and GWM of Macroprudential
GWM Penyangga Likuiditas Makropudensial (PLM) 4,00% pada Liquidity Buffer (PLM) 4.00% as of December 31, 2018 and primary
tanggal 31 Desember 2018 dan primer 6,50% dan sekunder 4,00% 6.50% and secondary 4.00% as of December 31, 2017, and foreign
pada tanggal 31 Desember 2017 dan untuk mata uang asing 8,00% currency of 8.00% as of December 31, 2018 and 2017 relating to
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dari simpanan nasabah deposits in Rupiah and foreign currencies, respectively.
dalam Rupiah dan mata uang asing.
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah
dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum, currency in its activities as a commercial, and foreign statutory
serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan reserves in its activities in the conduct of foreign currency
transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada transactions. These statutory reserves are deposited in the form of
Bank Indonesia. current accounts with Bank Indonesia.
Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah As of December 31, 2018 and 2017 the GWM ratios of the Bank are
sebagai berikut: as follows:
2018 2017
Giro Wajib Minimum Rupiah Minimum Statutory Reserves in Rupiah
- Primer 7,54% 7,79% Primary -
- Sekunder - 6,67% Secondary -
- PLM *) 15,02% - PLM *) -
*) Berdasarkan PBI No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, istilah *) Based on PBI No.20/3/PBI/2018 dated 29 March 2018, the term
GWM Sekunder berubah menjadi PLM (Penyangga Likuiditas GWM Secondary changed to PLM (Macroprudential Liquidity
Makroprudensial) dan GWM LFR berubah menjadi RIM (Rasio Buffer) and the LFR GWM changed to RIM (Macroprudential
Intermediasi Makroprudensial). Intermediation Ratio).
Bank dipersyaratkan untuk memiliki GWM dalam mata uang Rupiah The Bank is required to maintain GWM in Rupiah currency in its
dalam kegiatannya sebagai bank umum. GWM disimpan dalam activities as a commercial bank. These statutory reserves are
bentuk giro pada Bank Indonesia. deposited in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2018 dihitung berdasarkan The statutory reserves ratio as of December 31, 2018 is calculated
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.20/3/PBI/2018 dated
2018 tentang “Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing, March 29, 2018 regarding “Statutory Reserves in Rupiah and
Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit saha Foreign Currency, for Conventional Commercial Banks, Islamic
Syariah”. Commercial Banks and Sharia Business Units”.
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2017 dihitung berdasarkan The statutory reserves ratio as of December 31, 2017 is calculated
PBI No.19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 tentang “Perubahan based on PBI No.19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017 regarding
Kelima atas PBI No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum “Fifth amendment in the PBI No.15/15/PBI/2013 regarding
Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing Statutory Reserves for Commercial Banks with Bank Indonesia in
bagi Bank Umum Konvensional”. Rupiah and Foreign Currency for Conventional Commercial Bank”.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah giro wajib minimum The Bank’s management believes that the amount of minimum legal
pada Bank Indonesia tersebut telah memadai dan memenuhi syarat. reserves at Bank Indonesia is adequate and meet the requirements
set forth by Bank Indonesia.
44

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Tidak terdapat giro pada bank lain pada pihak berelasi. There was no current accounts with other banks with related party.
a. Berdasarkan nama bank a. By counterparty bank
2018 2017
PT Bank Central Asia Tbk 1.768.350.000 951.573.750 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank JTrust Indonesia Tbk 1.062.002.647 2.864.415.261 PT Bank JTrust Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 215.658.801 809.345.264 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 133.755.958 24.800.414 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta 85.344.439 83.995.381 PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 1.778.740 2.495.899 PT Bank Sinarmas Tbk
Jumlah 3.271.890.585 4.736.625.969 Total
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua giro pada bank All current accounts with other banks are classified as current
lain diklasifikasikan lancar. as of December 31, 2018 and 2017.
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum
2018 2017
Rupiah 1,06% 2,02% Rupiah
d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai d. Movements in the allowance for impairment losses
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, giro pada bank lain As of December 31, 2018 and 2017, current accounts with
tidak mengalami kerugian penurunan nilai. Manajemen other banks are not impaired. Management believes that there
berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan was no allowance for impairment losses to be recognised.
nilai yang perlu diakui.
e. Informasi lain e. Other information

Tidak terdapat giro pada bank lain yang dibatasi penggunaannya. There is no current accounts with other banks that are
restricted in use.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
BANKS
a. Berdasarkan jenis dan nama bank a. By type and counterparty bank
2018 2017
Pihak berelasi Related parties
Call money Call money
PT Bank Oke Indonesia 35.000.000.000 - PT Bank Oke Indonesia
35.000.000.000 -
Pihak ketiga Third parties
Deposit facility Deposit facility
Bank Indonesia 50.000.000.000 116.000.000.000 Bank Indonesia
Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi (7.289.540) (39.407.963) Less unamortised discount
49.992.710.460 115.960.592.037
Deposito berjangka Time deposits
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk 70.000.000.000 50.000.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk
PT Bank JTrust Indonesia Tbk 65.000.000.000 70.000.000.000 PT Bank JTrust Indonesia Tbk
PT Bank Harda Internasional Tbk 60.000.000.000 60.000.000.000 PT Bank Harda Internasional Tbk
PT Bank Yudha Bhakti Tbk 50.000.000.000 - PT Bank Yudha Bhakti Tbk
PT Bank Artos Indonesia Tbk 10.000.000.000 - PT Bank Artos Indonesia Tbk
PT Prima Master Bank - 10.000.000.000 PT Prima Master Bank
Lain-lain (Bank Perkreditan Rakyat) 14.000.000.000 12.000.000.000 Others (Rural Bank)
269.000.000.000 202.000.000.000
45

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
(lanjutan) BANKS (continued)
a. Berdasarkan jenis dan nama bank (lanjutan) a. By type and counterparty bank (continued)
2018 2017
PT Bank Nationalnobu Tbk 70.000.000.000 - PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank Maspion Indonesia Tbk 40.000.000.000 - PT Bank Maspion Indonesia Tbk
PT Bank Ina Perdana Tbk 40.000.000.000 - PT Bank Ina Perdana Tbk
PT Bank MNC International Tbk 30.000.000.000 - PT Bank MNC International Tbk
PT Bank Victoria Syariah 20.000.000.000 - PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Mega Syariah - 50.000.000.000 PT Bank Mega Syariah
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi - 20.000.000.000 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
PT Bank Victoria International Tbk - 20.000.000.000 PT Bank Victoria International Tbk
200.000.000.000 90.000.000.000
Jumlah 553.992.710.460 407.960.592.037 Total
b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity

2018 2017
Kurang dari 1 bulan 552.000.000.000 314.000.000.000 Less than 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan 2.000.000.000 94.000.000.000 More than 1 - 3 months
Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi (7.289.540) (39.407.963) Less unamortised discount
Jumlah 553.992.710.460 407.960.592.037 Total
- -
c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua penempatan All placements with Bank Indonesia and other banks are
pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan lancar. classified as current as of December 31, 2018 and 2017.
d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun d. Average interest rate per annum
2018 2017
Deposit facility 3,72% 3,50% Deposit facility
Deposito berjangka 7,16% 6,60% Time deposits
Call money 4,32% 4,55% Call money
e. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai e. Movements in the allowance for impairment losses
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, penempatan pada As of December 31, 2018 and 2017, placements with Bank
Bank Indonesia dan bank lain tidak mengalami kerugian Indonesia and other banks are not impaired. Management
penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada believes that there was no allowance for impairment losses to
penyisihan kerugian penurunan nilai yang perlu diakui. be recognised.
f. Informasi lain f. Other information

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat As of December 31, 2018 and 2017, there were no placements
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang digunakan with Bank Indonesia and other banks pledged as cash
sebagai jaminan. Manajemen yakin bahwa seluruh dana yang collateral. Management believes that all funds are placed to be
ditempatkan akan diterima kembali. reaccepted.
46

8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 8. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
KEMBALI AGREEMENT
Tidak terdapat efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali There were no marketable securities purchased under resale
dengan pihak berelasi. agreement with related parties.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Marketable securities purchased under resale agreement as of
Desember 2018, terdiri dari: December 31, 2018, are as follows:
Jenis efek- Jangka Tingkat Pendapatan bunga
efek/ waktu Tanggal jual suku yang belum
Pihak penjual/ Nilai jual kembali/ Nilai bersih/
Type of (hari)/ kembali/ bunga/ diamortisasi/
Counterparties Resale amount Net amount
marketable Tenor Resale date Interest Unamortized
securities (days) rate interest income
22 Feb. 2019/
PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia SR010 91 8,60% 30.127.860.000 75.648.474 30.052.211.526
Feb. 22, 2019
22 Feb. 2019/
PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia FR0064 91 8,60% 28.477.500.000 348.330.830 28.129.169.170
Feb. 22, 2019
1 Feb. 2019/
PT NISP Sekuritas FR0064 91 8,50% 19.759.960.000 146.780.312 19.613.179.688
Feb. 1 , 2019
1 Feb. 2019/
Feb. 1 , 2019
1 Feb. 2019/
Feb. 1 , 2019
25 Jan. 2019/
PT Trimegah Sekuritas FR0064 91 8,25% 24.228.450.000 129.792.037 24.098.657.963
Jan. 25, 2019
25 Jan. 2019/
PT Trimegah Sekuritas FR0064 91 8,25% 9.668.930.000 66.852.437 9.602.077.563
Jan. 25, 2019
126.900.670.000 875.944.828 126.024.725.172
Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat transaksi efek-efek As of December 31, 2017, there is no transaction of marketable
yang dibeli dengan janji dijual kembali. securities purchased purchased under resale agreement.
9. EFEK-EFEK 9. MARKETABLE SECURITIES
Tidak terdapat efek-efek pada pihak berelasi. There was no marketable securities with related party.
a. Berdasarkan jenis a. By type
2018 2017
Sertifikat Bank Indonesia - 10.000.000.000 Certificates of Bank Indonesia
Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi - (129.922.858) Less unamortised discount
- 9.870.077.142
Surat Utang Negara 40.000.000.000 157.074.420.000 Government debenture debt
Negotiable certificates of deposits 91.000.000.000 69.300.000.000 Negotiable certificates of deposits
Sukuk Ritel Negara 50.000.000.000 60.000.000.000 State Islamic Bonds
Obligasi Retail Indonesia 31.485.000.000 51.485.000.000 Indonesian Retail Bonds
Medium Term Notes 2.000.000.000 - Medium Term Notes
Dikurangi premium/diskonto
yang belum diamortisasi (1.728.482.595) - Less unamortised premium/discount
Jumlah 212.756.517.405 347.729.497.142 Total
47

9. EFEK-EFEK (lanjutan) 9. MARKETABLE SECURITIES (continued)
b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period
2018 2017
Kurang dari 1 bulan 41.000.000.000 147.074.420.000 Less than 1 month

Lebih dari 12 bulan 42.000.000.000 61.485.000.000 More than 12 months
yang belum diamortisasi (1.728.482.595) (129.922.858) Less unamortised premium/discount
Jumlah 212.756.517.405 347.729.497.142 Total
- -
c. Berdasarkan penerbit c. By remaining period to maturity
2018 2017
Pemerintah Republik Indonesia 121.485.000.000 268.559.420.000 Government of the Republic of Indonesia

Bank Indonesia - 10.000.000.000 Bank Indonesia
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 66.000.000.000 41.300.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 25.000.000.000 - PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 28.000.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 2.000.000.000 - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
yang belum diamortisasi (1.728.482.595) (129.922.858) Less unamortised premium/discount
Jumlah 212.756.517.405 347.729.497.142 Total
- -
d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun d. Average interest rate per annum
2018 2017
Sertifikat Bank Indonesia - 5,00% Certificates of Bank Indonesia

Surat Utang Negara 8,25% 6,82% Government debenture debt
Sukuk Ritel Negara 8,30% 8,29% State Islamic Bonds
Obligasi Retail Indonesia 6,60% 8,46% Indonesian Retail Bonds
Negotiable certificates of deposits 7,93% 7,21% Negotiable certificates of deposits
Medium Term Notes 10,25% - Medium Term Notes
e. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai e. Movements in the allowance for impairment losses
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, efek-efek tidak As of December 31, 2018 and 2017, marketable securities are
mengalami kerugian penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan not impaired. Management believes that there was no
bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai yang perlu allowance for impairment losses to be recognised.
diakui.
48

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 10. LOANS

2018 2017
Modal kerja 829.612.863.117 946.303.129.282 Working capital
Investasi 275.152.326.642 271.248.027.055 Investment
Konsumsi 141.936.416.473 161.887.147.497 Consumer
Kredit karyawan - 3.919.242.662 Employee loans
Jumlah 1.246.701.606.232 1.383.357.546.496 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (8.014.959.544) (3.160.673.072) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 1.238.686.646.688 1.380.196.873.424 Total - net
b. Berdasarkan pihak b. By party
2018 2017
Pihak berelasi 47.753.870.376 53.968.775.738 Related party
Pihak ketiga 1.198.947.735.856 1.329.388.770.758 Third party
Jumlah 1.246.701.606.232 1.383.357.546.496 Total
- -
Pinjaman pihak berelasi yang dijamin deposito pada tanggal 31 Guaranteed loans to related parties as of December 31, 2018
Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar and 2017 amounted to Rp32,670,775,811 and
Rp32.670.775.811 dan Rp32.752.445.367. Rp32,752,445,367, respectively.
c. Berdasarkan sektor ekonomi c. By economic sector

2018 2017
Perdagangan 336.526.370.702 440.351.406.743 Wholesale
Konstruksi 220.076.749.046 232.500.863.152 Construction
Industri 137.751.983.725 159.485.889.690 Industry
Transportasi dan jasa sosial 144.232.831.686 130.544.641.536 Transportation and social services
Jasa bisnis 147.563.380.254 81.929.088.791 Business services
Pertambangan 15.253.910.547 3.969.128.771 Minings
Lain-lain 245.296.380.272 334.576.527.813 Others
Jumlah 1.246.701.606.232 1.383.357.546.496 Total
- -
d. Berdasarkan kolektibilitas d. By collectibility
2018 2017
Individual Individual
Dalam perhatian khusus 29.879.904.264 11.995.632.305 Special mention
Kurang lancar 5.180.099.284 10.570.914.050 Sub-standard
Diragukan 20.511.950.308 - Doubtful
Macet 5.209.133.181 8.726.908.416 Loss
60.781.087.037 31.293.454.771
Jumlah individual - bersih 57.606.821.521 29.494.180.304 Total individual - net
Kolektif Collective
Lancar 1.146.736.336.729 1.310.818.124.525 Current
Dalam perhatian khusus 37.923.425.302 25.023.603.873 Special mention
Diragukan - 2.002.733.047 Doubtful
Macet - 9.316.259.307 Loss
1.185.920.519.195 1.352.064.091.725
Jumlah kolektif - bersih 1.181.079.825.167 1.350.702.693.120 Total collective - net
- -
49

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

e. Kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) e. Nonperforming loans by economic sector (continued)
2018 2017
Penyisihan Penyisihan
kerugian kerugian
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Pokok/ Allowance for Pokok/ Allowance for
Principal impairment losses Principal impairment losses
Perdagangan 21.155.798.164 (3.104.955) 13.920.640.200 (337.109.485) Wholesale
Jasa bisnis - - 3.556.377.871 (209.189.924) Business services
Transportasi dan Transportation and
jasa sosial 8.586.936.220 (1.096.627.523) - - social services
Lain-lain 2.419.205.552 (971.689.441) 18.043.167.722 (1.832.893.433) Others
Jumlah 32.161.939.936 (2.071.421.919) 35.520.185.793 (2.379.192.842) Total
Rasio kredit bermasalah Bank secara gross (sebelum dikurangi The non-performing loans ratio of the Bank on a gross basis,
cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal 31 Desember (before deducting the allowance for impairment losses), as of
2018 dan 2017 masing-masing sebesar 2,58% dan 2,58%, December 31, 2018 and 2017, were 2.58% and 2.58%,
sedangkan rasio kredit bermasalah Bank secara neto pada tanggal respectively, while the non-performing loans ratio of Bank on a
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 1,94% dan net basis as of December 31, 2018 and 2017, were 1.94% and
2,35%. 2.35%, respectively.
f. Berdasarkan jangka waktu kredit f. By term of loans

Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit Classification of loans according to term of loan agreements
sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu and remaining periods from statements of financial position
yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai date to maturity dates are as follows:
berikut:
Berdasarkan jangka waktu: By maturity:
2018 2017
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 725.031.382.001 759.952.477.444 1 year or less
Lebih dari 1 tahun sampai 2 tahun 6.646.541.742 19.068.748.944 More than 1 year to 2 years
Lebih dari 2 tahun sampai 5 tahun 102.562.695.694 174.107.379.331 More than 2 years to 5 years
Lebih dari 5 tahun 412.460.986.795 430.228.940.777 More than 5 years
Jumlah 1.246.701.606.232 1.383.357.546.496 Total
- -
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: By remaining period to maturity:
2018 2017
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 732.878.419.711 760.646.192.763 1 year or less
Lebih dari 1 tahun sampai 2 tahun 15.360.628.376 17.986.769.045 More than 1 year to 2 years
Lebih dari 2 tahun sampai 5 tahun 121.438.349.632 175.156.207.846 More than 2 years to 5 years
Lebih dari 5 tahun 377.024.208.513 429.568.376.842 More than 5 years
Jumlah 1.246.701.606.232 1.383.357.546.496 Total
- -
g. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun g. Average interest rate per annum
2018 2017
Kredit yang diberikan 12,12% 12,41% Loans
50


h. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai h. Movements in the allowance for impairment losses
2018 2017
Saldo awal 3.160.673.072 988.564.257 Beginning balance
Penyisihan selama tahun berjalan 4.854.286.472 2.172.108.815 Allowance during the year
Saldo akhir 8.014.959.544 3.160.673.072 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian Management believes that the allowance for impairment losses
penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup is adequate to cover the possible losses of uncollectible loans.
kemungkinan terjadinya kerugian atas tidak tertagihnya kredit
yang diberikan.
i. Agunan pinjaman i. Collateral loans

Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan Loans are generally secured by collateral in the form of land
berupa tanah dan bangunan yang diikat dengan hak tanggungan and building under encumbrance or power of attorney to sell,
atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan time deposits or other collateral acceptable to the Bank.
lain yang dapat diterima oleh Bank.
j. Kredit sindikasi j. Syndicated loans

Tidak terdapat kredit sindikasi untuk tahun yang berakhir pada There are no syndicated loans as of December 31, 2018 and
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. 2017.
k. Kredit karyawan k. Employee loans

Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan kredit The loans to employees of the Bank are loans that are generally
yang umumnya digunakan untuk kredit kepemilikan rumah used for housing loans with maturities of between 1 year to 10
dengan jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 10 tahun. years. The average interest rate of employee loans for the years
Tingkat bunga rata-rata kredit untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2018 and 2017 are 8.90% and 8.90%.
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 8,90% dan
8,90%.
l. Kredit kepada pihak berelasi l. Loans to related parties

Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi selain karyawan The loans to related parties other than employee loans for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan years ended December 31, 2018 and 2017 amounted
2017 masing-masing sebesar Rp47.753.870.376 dan Rp47,753,870,376 and Rp52,722,833,328.
Rp52.722.833.328.
m. Kredit yang direstrukturisasi m. Restructured loans

Kredit yang direstrukturisasi untuk tahun yang berakhir pada Restructured loans as of December 31, 2018 and 2017
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar amounted to by Rp60,849,821,272 and Rp69,380,737,463,
Rp60.849.821.272 dan Rp69.380.737.463. respectively.
Kolektibilitas kredit yang restrukturisasi untuk tahun yang Collectibility of the loans were restructured for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah December 31, 2018 and 2017 were as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Lancar 52.215.716.001 49.774.498.772 Current
Dalam perhatian khusus 2.164.214.926 353.038.246 Special mention
Diragukan - 2.002.733.047 Doubtful
Macet 5.209.133.181 5.332.560.245 Loss
Jumlah 60.849.821.272 69.380.737.463 Total
51


m. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan) m. Restructured loans (continued)
2018 2017
Perpanjangan jangka waktu kredit 24.829.899.361 18.038.779.300 Extension of loan maturity dates
Perpanjangan jangka waktu dan Extension of loan maturity dates
penurunan suku bunga kredit 29.264.021.714 8.632.454.023 and reduction of interest rates
Perpanjangan jangka waktu, Extension of loan maturity dates,
penurunan suku bunga kredit dan reduction of interest rates and
program restrukturisasi lain-lain *) 6.755.900.197 42.709.504.140 other restructuring programs *)
Jumlah 60.849.821.272 69.380.737.463 Total
- -
Restrukturisasi dilakukan dengan menurunkan suku bunga kredit Restructuring is done by lowering mortgage interest rates and
dan memperpanjang jangka waktu kredit. extending the credit period.
*) Program restrukturisasi lain-lain terutama terdiri dari *) Other restructuring scheme mainly includes change of
perubahan fasilitas kredit. loan facilities.
n. Kredit yang dihapusbuku n. Loans write-off

Kredit yang dihapusbuku pada tanggal 31 Desember 2018 dan Loans written off as of December 31, 2018 and 2017 amounted
2017 adalah sebesar Rp4.974.208.124. Jumlah tersebut to Rp4,974,208,124, respectively. The figure is the value of
merupakan nilai penghapusbukuan kredit yang dilakukan pada loans write-off during the period 1995 to 2013.
tahun 1995 sampai dengan 2013.
Kredit dihapusbukukan karena debitur mengalami kesulitan Loans were written off because the debtor is experiencing
keuangan dan ketidakmampuan membayar. financial difficulties and inability to pay.
o. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) o. Legal Lending Limit (LLL)

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/13/PBI/2006 In accordance with Bank Indonesia Regulation
tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.8/13/PBI/2006 on the Amendment of Bank Indonesia
No.7/3/PBI/2005 Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Regulation No.7/3/PBI/2005 Lending Limit for Commercial
Umum, batas maksimum penyediaan dana kepada pihak terkait, Banks, the maximum limit provision of funds to related parties,
satu peminjam yang bukan pihak terkait, dan satu kelompok the borrowers who are not related parties, and a group of
peminjam yang bukan pihak terkait masing-masing tidak borrowers who are not related parties should not exceed 10%,
melebihi 10%, 20% dan 25% dari modal bank. 20% and 25% of bank capital.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan For the years ended December 31, 2018 and 2017 there were
2017 tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap no violations for the provisions of Lending Limit (LLL) either
ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) baik for third parties or related parties.
pihak ketiga maupun pihak berelasi.
p. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang p. Other information related to loans
diberikan
Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk Working capital and investment loans to customers for working
memenuhi kebutuhan modal kerja dan barang-barang modalnya. capital requirements and capital goods. Consumer loans
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah dan kredit consist of mortgages and vehicle loans.
kendaraan bermotor.
Jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman The minimum amount of reserves for impairment losses on
yang diberikan yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan loans that should be in accordance with Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan yang telah dibentuk sesuai dengan Standar which has been established in accordance with Financial
Akuntansi Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Accounting Standards for the years ended December 31, 2018
Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: and 2017 were as follows:
2018 2017
Penyisihan penghapusan aset produktif 11.467.363.367 16.768.547.505 Allowance for possible losses on earning assets
Penyisihan kerugian penurunan nilai 8.014.959.544 3.160.673.072 Allowance for impairment losses
Persentase pemenuhan 69,89% 18,85% Percentage of compliance
52


p. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang p. Other information related to loans (continued)
diberikan (lanjutan)
Manajemen risiko yang dijalankan oleh Bank antara lain dengan Risk management is run by the Bank in the following ways:
cara sebagai berikut:
- Menerapkan prinsip diversifikasi sektor usaha/industri yang - Applying the principle of diversification of the business
dibiayai dan menentukan dari waktu ke waktu sektor sector/industry funded and determine from time to time
usaha/industri yang perlu dihindari. business sectors/industries that need to be avoided.
- Dalam upaya menerapkan Good Corporate Governance - In order to implement good corporate governance and
dan sistem pemberian kredit yang sehat (Prudent), sebelum system of sound credit (Prudent), before granting a loan,
pemberian suatu kredit, maka petugas Bank wajib untuk the Bank officers are required to conduct business, and
melakukan kunjungan usaha dan wawancara dengan interviews with decision makers (key person) of the
pengambil keputusan (key person) dari perusahaan/calon company prospective customers, which are financed, and
debitur yang akan dibiayai, dan mengharuskan adanya requires adequate financial information.
informasi keuangan yang memadai.
- Melakukan pemantauan atas perusahaan/calon debitur yang - To monitor the company/prospective borrowers who
dibiayai dan secara periodik melakukan kunjungan usaha financed and periodically visits effort to obtain
guna memperoleh informasi secara dini kesulitan yang information that might be encountered early difficulties of
mungkin dihadapi debitur, sehingga dapat diantisipasi the debtor, so it can be anticipated early and appropriate
langkah-langkah awal dan tepat dalam menyelamatkan steps to save the position of the Bank.
posisi Bank.
53

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
31 Desember/December 31, 2 0 1 8
Efek revaluasi/
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluation Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 Additions Deductions effect Reclassification December 31
Nilai perolehan Cost
Tanah 82.096.900.000 - - - - 82.096.900.000 Land
Bangunan 23.889.022.577 - 23.526.323 - - 23.865.496.254 Buildings
Inventaris kantor 9.645.291.789 897.365.260 654.382.175 - - 9.888.274.874 Office inventory
Peralatan kantor 792.948.751 151.979.000 656.553 - - 944.271.198 Office equipment
Kendaraan 4.775.146.369 630.397.250 - - - 5.405.543.619 Vehicles
Aset dalam Assets under
penyelesaian - - - - - - construction
Jumlah 121.199.309.486 1.679.741.510 678.565.051 - - 122.200.485.945 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan 3.651.859.500 1.193.274.813 23.526.323 - - 4.821.607.990 Buildings
Inventaris kantor 7.838.989.555 1.171.865.733 636.459.619 - - 8.374.395.669 Office inventory
Peralatan kantor 412.723.275 88.412.667 656.553 - - 500.479.389 Office equipment
Kendaraan 1.527.785.543 1.478.809.205 - - - 3.006.594.748 Vehicles
Jumlah 13.431.357.873 3.932.362.418 660.642.495 - - 16.703.077.796 Total
Nilai buku 107.767.951.613 105.497.408.149 Book value
Efek revaluasi/
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluation Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 Additions Deductions effect Reclassification December 31
Nilai perolehan Cost
Tanah 80.363.500.000 - - 1.733.400.000 - 82.096.900.000 Land
Bangunan 24.166.317.427 332.027.154 - (609.322.004) - 23.889.022.577 Buildings
Inventaris kantor 8.843.450.001 401.672.074 - 400.169.714 - 9.645.291.789 Office inventory
Peralatan kantor 852.239.357 48.500.000 - (107.790.606) - 792.948.751 Office equipment
Kendaraan 4.728.019.972 2.521.589.000 2.786.340.000 311.877.397 - 4.775.146.369 Vehicles
Aset dalam Assets under
penyelesaian - - - - - - construction
Jumlah 118.953.526.757 3.303.788.228 2.786.340.000 1.728.334.501 - 121.199.309.486 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan 2.596.924.118 1.054.935.382 - - - 3.651.859.500 Buildings
Inventaris kantor 6.770.178.943 1.068.810.612 - - - 7.838.989.555 Office inventory
Peralatan kantor 328.966.322 83.756.953 - - - 412.723.275 Office equipment
Kendaraan 2.480.236.137 733.064.181 1.685.514.775 - - 1.527.785.543 Vehicles
Jumlah 12.176.305.520 2.940.567.128 1.685.514.775 - - 13.431.357.873 Total
Nilai buku 106.777.221.237 107.767.951.613 Book value
Rincian pengurangan aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan The details of the deductions of fixed assets as of December 31, 2018
2017 adalah sebagai berikut: and 2017 are as follows:
2018 2017
Penjualan aset tetap Fixed assets disposal
Harga jual 9.700.000 1.120.301.749 Proceeds
Nilai perolehan 600.418.806 2.786.340.000 Cost
Akumulasi penyusutan 590.710.764 1.685.514.775 Accumulated depreciation
Nilai buku 9.708.042 1.100.825.225 Book value
Laba (rugi) penjualan aset tetap (8.042) 19.476.524 Gain (losses) on sale of fixed assets
Penghapusan aset tetap Fixed assets write-off
Nilai perolehan 78.146.245 - Cost
Akumulasi penyusutan 69.931.731 - Accumulated depreciation
Rugi penghapusan aset tetap 8.214.514 - Loss on fixed assets write-off
54

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Pada bulan September 2014, Bank melakukan revaluasi aset tetap yang In September 2014, the Bank revalued its property and equipment
dilakukan oleh KJPP Aksa, Nelson & Rekan yang terdaftar di OJK performed by KJPP Aksa, Nelson & Rekan which is registered in OJK
dengan STTD No.26/BL/STTD-P/A/2007 dengan laporan hasil with STTD No.26/BL/STTD-P/A/2007 with the revaluation report dated
revaluasi bertanggal 23 Mei 2014, dengan nilai revaluasi sebesar May 23, 2014, with the revaluation amount of Rp109,255,360,000 and
Rp109.255.360.000 dan selisih revaluasi aset tetap sebesar revaluation surplus amounted Rp102,385,707,437. Fixed assets
Rp102.385.707.437. Revaluasi aset tetap tersebut telah disahkan oleh revaluation was approved by the Directorate General of Taxation
Direktorat Jenderal Pajak Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat Head Office of the DJP Jakarta No.KEP 1457/WJP.06/2014 regarding
No.KEP 1457/WJP.06/2014 tentang Persetujuan Penilaian Kembali the approval of Fixed Asset Revaluation of the Company purpose of
Aktiva Tetap Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan tanggal 11 taxation on September 11, 2014.
September 2014.
Pada bulan Agustus 2017, dilakukan kembali revaluasi aset tetap yang In August 2017, the Bank has revalued its fixed assets which was
dilakukan oleh pihak penilai independen yang sama dengan revaluasi performed by the same independent appraiser as with the revaluation
aset tahun 2014 yaitu KJPP Aksa, Nelson & Rekan. Laporan atas in 2014, KJPP Aksa, Nelson & Rekan based on its report of the
revaluasi tersebut bertanggal 18 Agustus 2017 dengan revaluation dated August 18, 2017, No.540/LP.01/BDI/ANR/VIII/2017.
No.540/LP.01/BDI/ANR/VIII/2017. Penilaian kembali aset tetap The fixed assets revaluation is not made for taxation purposes, and
tersebut tidak ditujukan untuk keperluan perpajakan, sehingga tidak ada accordingly there is no tax payable on this fixed assets revaluation.
pajak yang terhutang atas revaluasi aset tetap tersebut. Selisih antara The difference between the revalued amount and the net book value
nilai buku bersih dengan nilai aset setelah penilaian kembali sebesar amounting to Rp1,728,334,501 was recognized as addition to the
Rp1.728.334.501 diakui sebagai penambahan nilai buku aset tetap dan carrying value of fixed assets and charged to other comprehensive
diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya. Selisih penilaian income. The fixed assets increment from revaluation plus or minus
kembali aset tetap tersebut setelah ditambah pajak ditangguhkan dicatat deferred income tax is recorded as “Revaluation Surplus” as a
dalam akun “Surplus Revaluasi” sebagai bagian dari komponen ekuitas, component of shareholders’ equity, as follows:
sebagai berikut:
Nilai tercatat tanah, bangunan, inventaris kantor, peralatan Net book value of land, buildings, office supplies, office
kantor dan kendaraan sebelum penilaian kembali 105.217.264.776 equipment and vehicles before revaluation
Nilai tercatat tanah, bangunan, inventaris kantor, peralatan Value of land, buildings, office supplies, office
dan kendaraan setelah penilaian kembali 106.945.599.277 equipment and vehicles after revaluation
Selisih penilaian kembali aset tetap 1.728.334.501 Revaluation difference of fixed assets
Ditambah: Pajak penghasilan tangguhan atas Additions: Deferred income tax on
revaluasi aset tetap 1.266.375 fixed assets revaluation
Surplus revaluasi pada aset tetap 1.729.600.876 Revaluation surplus on fixed assets
Tabel di bawah ini menganalisis instrumen non-keuangan yang dicatat The table below analyzes non-financial instrument carried at fair
pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan value, by level of valuation method. The different levels of valuation
pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut: method is defined as follows:
- Level 1: Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dari pasar aktif - Level 1: Quoted price (unadjusted) in active market for identical
untuk aset atau liabilitas yang identik. assets or liabilities.
- Level 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang - Level 2: Input other than quoted prices included within level 1 that
disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk are obsevable for asset and liabilities, either directly (that
aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai is, as a price) or indirectly (derived from price).
suatu harga) atau secara tidak langsung (sebagai
turunan dari harga).
- Level 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan - Level 3: Input for asset or liabilities that are not based on
pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang observable market data (unobservable inputs).
tidak dapat diobservasi).
55

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2017 menggunakan:/
Fair value measurement at December 31, 2017 using :
Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Tanah - 82.096.900.000 - 82.096.900.000 Land
Bangunan - 20.330.964.000 - 20.330.964.000 Buildings
Inventaris kantor - 2.051.074.800 - 2.051.074.800 Office inventory
Peralatan kantor - 249.240.000 - 249.240.000 Office equipment
Kendaraan - 2.217.420.477 - 2.217.420.477 Vehicles
Jumlah - 106.945.599.277 - 106.945.599.277 Total
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama tahun berjalan. There were no transfers between levels during the year.
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah, bangunan, inventaris kantor, peralatan Level 2 of fair values of land, building, office supplies, office
kantor dan kendaraan dihitung dengan metodologi penilaian meliputi equipments and vehicles are calculated using appraisal methodology
pendekatan data pasar untuk tanah dan pendekatan biaya untuk includes market data approach for land and cost approach to building,
bangunan, inventaris kantor, peralatan kantor dan kendaraan. office supplies, office equipments and vehicles. The market data
Pendekatan data pasar mempertimbangkan penjualan dari properti approach considers the sales of similar or replacement properties and
sejenis atau pengganti dan data pasar yang terkait yang menghasilkan related market data that generates the estimated value through the
estimasi nilai melalui proses perbandingan. Pendekatan biaya comparison process. Cost approach considering the cost of new
mempertimbangkan biaya reproduksi baru dan jumlah penyusutan. reproduction and depreciation amount.
Untuk pengadaan aset tetap setelah tanggal revaluasi menggunakan For acquisitions of fixed assets after the date of revaluation the
harga perolehan. Jumlah pengadaan tahun 2018 dan 2017 setelah acquisition cost is used. Total additions in 2018 and 2017 after the
revaluasi adalah masing-masing sebesar Rp1.679.741.510 dan revaluation is Rp1,679,741,510 and Rp3,303,788,228, respectively.
Rp3.303.788.228.
Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan laba rugi The amount of depreciation of fixed assets charged to the statements of
dan penghasilan komprehensif lain adalah masing-masing sebesar profit or loss and other comprehensive income is Rp3,932,362,418 and
Rp3.932.362.418 dan Rp2.940.567.128, untuk tahun yang berakhir Rp2,940,567,128, for the years ended December 31, 2018 and 2017,
pada 31 Desember 2018 dan 2017. respectively.
Pada tahun 2016, aset pengampunan pajak sebesar Rp300.000.000 yang In 2016, tax amnesty assets amounting to Rp300,000,000 were
diakui selama tahun 2016 ditambahkan ke aset tetap, berdasarkan Surat recognized during the year as additions to fixed assets, based on tax
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No.KET- amnesty letter (SKPP) No.KET-1701/PP/WPJ.07/2016 dated
1701/PP/WPJ.07/2016 tanggal 30 Desember 2016. December 30, 2016.
Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap kebakaran dan gempa Fixed assets, except land, are insured against fire and earthquake by
bumi kepada PT Asuransi Buana Independen, yang bukan merupakan PT Asuransi Buana Independent, which is not a related party to the
pihak berelasi dengan Bank, dengan jumlah pertanggungan pada tanggal Bank, with a total coverage of Rp49,600,000,000 and
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp49.600.000.000 dan Rp45,976,700,000 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.
Rp45.976.700.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is adequate to cover
tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian. possible losses.
Nilai tercatat aset tetap jika menggunakan metode biaya perolehan pada The carrying value of the fixed assets when using the cost model as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 were as follows:
2018 2017
Tanah 3.427.000.000 3.427.000.000 Land
Bangunan 2.070.749.481 2.185.520.211 Buildings
Inventaris kantor 1.080.788.801 957.842.924 Office inventory
Peralatan kantor 256.952.178 183.766.492 Office equipment
Kendaraan 2.675.176.271 3.066.570.468 Vehicles
Jumlah 9.510.666.731 9.820.700.095 Total
Total nilai tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan The gross carrying amounts of each fixed assets which are fully
penuh dan masih digunakan sebelum revaluasi oleh Bank adalah depreciated and are still used before revaluation by the Bank are as
sebagai berikut: follows :
2018 2017
Inventaris kantor 69.654.749 69.654.749 Office inventory
Peralatan kantor 2.700.000 2.700.000 Office equipment
Jumlah 72.354.749 72.354.749 Total
56

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

2018 2017
Agunan yang diambil alih 112.459.297.543 108.185.246.674 Foreclosed assets
Piutang bunga 7.762.051.592 6.075.062.656 Interest receivables
Biaya dibayar di muka 7.248.149.191 3.570.839.857 Prepaid expenses
Tagihan lainnya 6.367.884.321 1.852.265.085 Other receivables
Pajak dibayar dimuka (Catatan 16c) 2.520.659.748 - Prepaid taxes (Note 16c)
Biaya pembukaan cabang baru 855.751.708 1.455.575.979 Cost of opening new branches
Persediaan barang cetakan 629.323.155 610.946.446 Stationery and printed form
Lain-lain 3.813.488.767 6.207.655.109 Others
Jumlah 141.656.606.025 127.957.591.806 Total
Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Sesuai surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 In reference to the letter of Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP
Desember 2011 terkait dengan diterbitkannya SE BI No. 13/30/DPNP dated December 23, 2011 related to the issuance of Circular Letter
tanggal 16 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi membentuk No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011, the Bank is no longer
Cadangan Penghapusan Aset (PPA) untuk aset non produktif yang obliged to make allowance for losses on (PPA) non-productive
diperhitungkan dalam laporan keuangan. Penyesuaian atas PPA untuk assets in the financial statements. Adjustments in PPA for non-
aset non produktif yang telah dibentuk selama ini dilakukan terhadap earning assets that has been established against retained earnings.
saldo laba.
Agunan yang diambil alih yang diselesaikan selama tahun yang Foreclosed collaterals were completed during the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing- December 31, 2018 and 2017 were Rp9,241,771,640 and
masing sebesar Rp9.241.771.640 dan Rp60.841.641.746. Manajemen Rp60,841,641,746, respectively. Management believes that the
berpendapat bahwa saldo agunan yang diambil alih merupakan nilai balance of foreclosed collaterals is at their net realizable value. Net
bersih yang dapat direalisasi. Nilai realisasi bersih atas agunan yang realizable value on foreclosed collaterals is greater than the
diambil alih lebih besar dari saldo pinjaman yang tidak tertagih. Laba outstanding loan balance which is not collectible. Profit or loss in
atau rugi sehubungan dengan proses pengambil alihan agunan diakui connection with the takeover of collateral is recognized as other
sebagai laba pendapatan beban operasional lainnya. operating expenses.
Mutasi agunan yang diambil alih: Movement of foreclosed assets:
2018 2017
Saldo awal 108.185.246.674 112.340.317.298 Beginning balance
Penambahan 13.515.822.509 56.686.571.122 Additions
Penjualan (9.241.771.640) (60.841.641.746) Disposals
- -
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, agunan yang diambil alih As of December 31, 2018 and 2017, foreclosed assets are not
tidak mengalami kerugian penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan impaired. Management believes that there was no allowance for
bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai yang perlu impairment losses to be recognised.
diakui.
Piutang bunga terdiri dari: Interests receivable consisted of:

2018 2017
Kredit yang diberikan 3.720.392.279 3.991.301.819 Loans
Penempatan pada bank lain 2.508.517.405 2.083.760.837 Placements with other banks
Efek-efek 1.533.141.908 - Markertable securities
Jumlah 7.762.051.592 6.075.062.656 Total
- -
Rincian biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya sewa dan biaya Details of prepaid expenses consist of rent expenses and building
pemeliharaan gedung dan peralatan kantor. and office furnitures maintenance expenses.
Pada 31 Desember 2018, tagihan lainnya terutama terdiri dari As of December 31, 2018, other receivables mainly consist of
pinjaman karyawan sebesar Rp3.979.132.523 dan tagihan bunga employee loans amounted Rp3,979,132,523 and interest receivables
kredit yang direstrukturisasi sebesar Rp1.925.020.396. of restructured loans amounted Rp1,925,020,396.
Lainnya terdiri dari premi asuransi, uang muka dan sewa aplikasi. Others related insurance premiums, advances and rental of IT
equipment.
57

13. LIABILITAS SEGERA 13. LIABILITIES IMMEDIATELY PAYABLE

2018 2017
Bunga masih harus dibayar 6.236.539.992 5.850.982.902 Accrued interest expenses
Penghasilan ditangguhkan 1.929.192.882 1.417.247.796 Deferred income
Bunga sertifikat deposito - 1.692.259.331 Interest of deposits certificates
Lain-lain 5.392.625.251 2.589.207.451 Others
Jumlah 13.558.358.125 11.549.697.480 Total
Liabilitas segera lain-lain terdiri dari antara lain biaya notaris, BPJS Liabilities due immediately represent accrued expenses of
dan titipan lainnya. electricity, telephone, social security (“BPJS”) and others.
14. SIMPANAN DARI NASABAH 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Seluruh simpanan dari nasabah dalam mata uang Rupiah. All of deposits from customer are denominated in Rupiah.
2018 2017

Tabungan 6.133.173.670 11.407.347.024 Savings deposits
Deposito berjangka 128.055.417.903 134.976.097.428 Time deposits
135.706.067.140 151.906.041.597

Deposito berjangka 1.403.773.361.002 1.492.713.367.812 Time deposits
1.663.891.485.857 1.829.917.396.899
Jumlah 1.799.597.552.997 1.981.823.438.496 Total
b. Deposito berjangka berdasarkan sisa umur jatuh tempo: b. Time deposits by remaining period to maturity:
2018 2017
Kurang dari atau sama
dengan 1 bulan 1.052.323.687.759 1.174.912.685.263 1 month or less
Lebih dari 12 bulan - 50.000.000 More than 12 months
Jumlah 1.531.828.778.905 1.627.689.465.240 Total
- -
2018 2017
Giro 1,14% 1,64% Current accounts
Tabungan 3,39% 3,63% Savings deposits
d. Informasi lain d. Other information

Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan atas Time deposits and savings deposits blocked and pledged as
kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 loans collateral as of December 31, 2018 and 2017 were
adalah masing-masing sebesar Rp103.498.891.981 dan Rp103,498,891,981 and Rp140,926,337,872, respectively.
Rp140.926.337.872.
Jumlah persentase simpanan yang diblokir terhadap jumlah The percentage of deposits that are blocked on the amount of
simpanan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember deposits for the years ended December 31, 2018 and 2017 were
2018 dan 2017 masing-masing 5,75% dan 7,11%. 5.75% and 7.11%
58

15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Seluruh simpanan dari bank lain dalam mata uang Rupiah. All of deposits from other banks are denominated in Rupiah.
2018 2017

Call money 30.000.000.000 - Call money

Giro 2.603.287.746 - Current accounts
Call money 115.000.000.000 60.000.000.000 Call money
Jumlah 231.429.577.687 73.044.723.690 Total
Call money berdasarkan nama bank: Call money by counterparty bank:

PT Bank Nationalnobu Tbk 45.000.000.000 - PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 40.000.000.000 - PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna 30.000.000.000 - PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Oke Indonesia 30.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Oke Indonesia
PT Bank Ina Perdana Tbk - 40.000.000.000 PT Bank Ina Perdana Tbk
Jumlah 145.000.000.000 60.000.000.000 Total
- -
Call money pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 memiliki Call money as of December 31, 2018 and 2017 has a maturity
jatuh tempo kurang dari 1 (satu) bulan. period of less than 1 (one) month.
b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: b. By remaining period to maturity:
2018 2017
Deposito berjangka Time deposits

Kurang dari atau sama dengan 1 bulan 80.000.000.000 10.000.000.000 1 month or less
Kurang dari atau sama dengan 1 bulan 145.000.000.000 60.000.000.000 1 month or less
Jumlah 226.000.000.000 71.000.000.000 Total
- -
2018 2017
Tabungan 4,00% 4,00% Current accounts
Giro 3,50% - Current accounts
Call money 7,12% 4,50% Call money
d. Informasi lain d. Other information

Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir dan There were no deposits from other banks that were blocked and
dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 pledged as loans collateral as of December 31, 2018 and 2017.
Desember 2018 dan 2017.
59

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable
2018 2017
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Pajak penghasilan pasal 25 190.426.917 18.486.938 Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 - 144.579.811 Income tax article 29
Pajak lainnya Other tax
Pajak penghasilan pasal 4 (2) 1.823.355.663 2.042.460.027 Income tax article 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai 1.070.000 990.000 Value added tax
Jumlah 2.903.792.917 2.946.150.794 Total
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expenses
2018 2017
Kini - (3.080.381.500) Current
Tangguhan 584.103.762 176.316.489 Deferred
Jumlah 584.103.762 (2.904.065.011) Total
c. Pajak kini c. Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti yang The reconciliation between income before tax expense, as
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif shown in the statements of profit or loss and other
lain dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang comprehensive income and estimated taxable income for years
berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:
berikut:
2018 2017
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per
laporan laba rugi 19.225.959.623 12.984.756.266 statement of profit or loss
Perbedaan temporer Temporary differences
Liabilitas imbalan pasca kerja 1.667.186.821 1.004.294.977 Post-employment benefits liabilities
Pembayaran imbalan pasca kerja (1.703.599.859) (327.735.333) Post-employment benefits payment
Tantiem 1.000.000.000 - Tantiem
Bonus karyawan 694.527.000 300.000.000 Employee bonus
Pembayaran bonus karyawan (300.000.000) (300.000.000) Employee bonus payment
Penyusutan aset tetap 194.666.110 28.706.312 Depreciation of fixed assets
Jumlah perbedaan temporer 1.552.780.072 705.265.956 Total temporary differences
Perbedaan tetap Permanent differences
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan perpajakan: Non-deductible expenses:
Bentuk natura dan kenikmatan 431.822.116 63.039.725 Benefits in kind
Biaya perjamuan 153.058.415 109.155.847 Entertaiment expenses
Sumbangan 186.969.200 177.540.000 Donation
Penghasilan yang tidak dikenakan pajak: Non-taxable income:
Laba penjualan agunan yang diambil alih (20.903.899.401) (1.841.106) Gain on sale of foreclosed assets
Pendapatan sewa (1.430.325.000) (1.716.390.000) Rent income
Lain-lain - (688) Others
Jumlah perbedaan tetap (21.562.374.670) (1.368.496.222) Total permanent differences
Laba (rugi) kena pajak (783.634.975) 12.321.526.000 Taxable income (expenses)
Beban pajak penghasilan Income tax expense
25% x RpNihil - - 25% x RpNill
25% x Rp12.321.526.000 - (3.080.381.500) 25% x Rp12,321,526,000
Jumlah - (3.080.381.500) Total
Pajak dibayar di muka Prepaid tax
Pajak penghasilan pasal 25 2.520.659.748 2.935.801.689 Income tax article 25
Lebih (kurang) bayar pajak penghasilan 2.520.659.748 (144.579.811) Over (under) payment income tax
60

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
c. Pajak kini (lanjutan) c. Current tax (continued)

Berdasarkan pasal 17 ayat 2 Undang-undang No.7 tahun 1983 Under article 17, paragraph 2 of Law No.7 year 1983
mengenai “Pajak Penghasilan” yang telah diubah untuk keempat regarding "Income Tax" which has been amended for the
kalinya dengan Undang-undang No.36 tahun 2008, tarif Pajak fourth time with Law No.36 year 2008, the corporate tax rate is
Penghasilan Badan adalah sebesar 25%. at 25%.
Pada tahun 2018 terdapat penjualan agunan yang diambil alih In 2018 there is sale of foreclosed asset with book value of
dengan nilai buku sebesar Rp9.241.771.640 dengan nilai jual Rp9,241,771,640 at a selling price of Rp40,754,800,000
sebesar Rp40.754.800.000 dan laba penjualan setelah dikurangi resulting in net-gain after sales expense amounted
biaya penjualan sebesar Rp20.903.899.401. Rp20,903,899,401.
Pada tahun 2017 terdapat penjualan agunan yang diambil alih In 2017 there is sale of foreclosed asset with book value of
dengan nilai buku sebesar Rp4.298.158.894 dengan nilai jual Rp4,298,158,894 at a selling price of Rp4,300,000,000
sebesar Rp4.300.000.000 sehingga terdapat keuntungan sebesar resulting in gain amounting to Rp1,841,106.
Rp1.841.106.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir The calculation of corporate income tax for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2017 telah sesuai dengan Surat December 31, 2017 is in accordance with the Annual
Pemberitahuan Tahunan yang dilaporkan ke kantor pajak. Corporate Income Tax Return reported to the Tax Office.
Sesuai dengan peraturan perpajakan Indonesia, Bank In compliance with Indonesian tax regulations, Bank
menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak determines and pays its tax obligations/payables based on self-
yang terhutang (self-assesment system). Direktorat Jenderal assessment. Directorate General of Tax may assess or amend
Pajak dapat menghitung dan mengubah kewajiban pajak dalam taxes within five years from the date the tax became due.
batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
d. Rekonsiliasi tarif pajak d. Tax rate reconciliation

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti yang The reconciliation between income before tax expense, as
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif shown in the statements of profit or loss and other
lain dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang comprehensive income and estimated taxable income for years
berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:
berikut:
2018 2017
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per
laporan laba rugi 19.225.959.623 12.984.756.266 statement of profit or loss
Pajak dihitung pada tarif pajak tunggal (4.806.489.906) (3.246.189.067) Tax calculated at single rates
Perbedaan tetap Permanent differences
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan perpajakan: Non-deductible expenses:
Bentuk natura dan kenikmatan (107.955.529) (15.759.931) Benefits in kind
Biaya perjamuan (38.264.604) (27.288.962) Entertaiment expenses
Sumbangan (46.742.300) (44.385.000) Donation
Penghasilan yang tidak dikenakan pajak: Non-taxable income:
Laba penjualan agunan yang diambil alih 5.225.974.851 460.277 Gain on sale of foreclosed assets
Pendapatan sewa 357.581.250 429.097.500 Rent income
Lain-lain - 172 Others
Jumlah 5.390.593.668 342.124.056 Total
Jumlah beban pajak penghasilan 584.103.762 (2.904.065.011) Total income tax expenses
- -
61

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan The tax effects of significant temporary differences between
antara pelaporan komersial dan perpajakan adalah sebagai commercial reporting and tax purposes are as follows:
berikut:
Diakui pada
Diakui pada penghasilan
laporan laba rugi/ komprehensif lain/
Recognised in Recognised in other
31 Desember/ statements of profit comprehensive 31 Desember/
December 31, 2017 or loss income December 31, 2018
Tantiem - 250.000.000 - 250.000.000 Tantiem

Bonus karyawan 75.000.000 98.631.750 - 173.631.750 Employee bonus
Liabilitas imbalan Post-employment benefits
pasca kerja 1.449.735.578 (9.103.260) 1.279.198.578 2.719.830.896 liabilities
Penyusutan aset tetap 8.442.953 48.666.528 - 57.109.481 Depreciation of fixed assets
Akumulasi rugi fiskal - 195.908.744 - 195.908.744 Accumulated tax losses
Aset pajak Deferred tax
1.533.178.531 584.103.762 1.279.198.578 3.396.480.871
tangguhan - bersih assets - net
Diakui pada
Diakui pada penghasilan
laporan laba rugi/ komprehensif lain/
Recognised in Recognised in other
31 Desember/ statements of profit comprehensive 31 Desember/
December 31, 2016 or loss income December 31, 2017
Bonus karyawan 75.000.000 - - 75.000.000 Employee bonus

Liabilitas imbalan Post-employment benefits
pasca kerja 1.346.973.618 169.139.911 (66.377.951) 1.449.735.578 liabilities
Penyusutan aset tetap - 7.176.578 1.266.375 8.442.953 Depreciation of fixed assets
Aset pajak Deferred tax
1.421.973.618 176.316.489 (65.111.576) 1.533.178.531
tangguhan - bersih assets - net
17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan Liabilities for post-employment benefits as of December 31, 2018,
2017 merupakan hasil perhitungan aktuaris independen dengan and 2017 is based on independent actuarial calculation using the
menggunakan metode projected-unit-credit sesuai dengan yang projected-unit-credit as required by PSAK 24 (revised 2013)
dipersyaratkan oleh PSAK 24 (revisi 2013) mengenai Imbalan Kerja. regarding Employee Benefits.
Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember The calculation of post-employment benefit liabilities as of
2018 dan 2017 dilakukan oleh aktuaris independen PT Binaputera December 31, 2018 and 2017 carried out by an independent
Jaga Hikmah berdasarkan laporan aktuaris tertanggal 2 Januari 2019 actuary, PT Binaputera Jaga Hikmah based on based actuarial
dan 2 Januari 2018. report dated January 2, 2019 and January 2, 2018.
Saldo liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2018 The balance of post-employment benefit liabilities as of December
dan 2017 masing-masing sebesar Rp10.879.323.589 dan 31, 2018 and 2017 each amouted Rp10,879,323,589 and
Rp5.798.942.315. Rp5,798,942,315, respectively.
Rekonsiliasi atas perubahan aset program dan estimasian liabilitas The reconciliation of the movements of plan assets and liabilities
imbalan kerja adalah sebagai berikut: employee benefits estimation are as follows:
2018 2017
Nilai kini kewajiban 10.879.323.589 5.798.942.315 Present value defined benefit obligation
Nilai wajar aset program - - Fair value plan assets
Status pendanaan 10.879.323.589 5.798.942.315 Funding status
Dampak pembatasan aset - - Effect of application of asset ceiling
Tidak didanai 10.879.323.589 5.798.942.315 Unfunded
62

17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rekonsiliasi perubahan saldo liabilitas imbalan pasca kerja untuk Reconciliation of changes in the post-employment benefit liabilities
tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai for the years ended December 31, 2018 dan 2017, were as follows:
berikut:
2018 2017
Beban jasa kini 1.310.992.569 573.312.765 Current service cost
Beban bunga 356.194.252 430.982.212 Interest cost
Pembayaran selama tahun berjalan (1.703.599.859) (327.735.333) Payments of benefits during the current year
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Rugi dari perubahan asumsi pengalaman 6.043.597.019 231.482.624 Loss from changes in experience assumptions
Laba dari perubahan asumsi keuangan (926.802.707) (496.994.427) Gain from changes in financial assumptions
- -
Beban liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di dalam laporan Post-employment benefit liabilities expenses recognized in
laba rugi adalah sebagai berikut: statements of profit or loss are as follows:
2018 2017
Beban jasa kini 1.310.992.569 573.312.765 Current service cost
Beban bunga 356.194.252 430.982.212 Interest cost
Jumlah 1.667.186.821 1.004.294.977 Total
- -
Pengukuran kembali (keuntungan) kerugian di penghasilan Remeasurement of (gain) loss in other comprehensive income is as
komprehensif lain adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
Saldo awal 137.201.215 402.713.018 Beginning balance
Rugi dari perubahan asumsi pengalaman 6.043.597.019 231.482.624 Loss from changes in experience assumptions
Laba dari perubahan asumsi keuangan (926.802.707) (496.994.427) Gain from changes in financial assumptions
Saldo akhir 5.253.995.527 137.201.215 Ending balance
- -
Perhitungan aktuaria atas program pensiun dilakukan dengan The actuarial valuation of defined benefits pensionwas carried out
menggunakan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan using the "Projected Unit Credit" method and using assumptions as
asumsi-asumsi sebagai berikut: follows:
2018 2017
Usia pensiun normal 58 tahun/years 58 tahun/years Normal retirement age

7,50% per 1,00% per
Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate
tahun/per year tahun/per year
8,65% per 7,20% per
Tingkat diskonto Discount rate
tahun/per year tahun/per year
Perkiraan sisa rata-rata masa kerja 21,01 19,20 Average estimated remaining services period
Tingkat mortalita Tabel Mortalita Indonesia Tahun 2011 Mortality rate
Tingkat kecacatan 5% dari tingkat mortalita/5% from mortality rate Disability rate
14% per tahun sampai usia 40 tahun menurun 0% usia 58 tahun/
Tingkat pengunduran diri Resignation rate
14% p.a until age 40 years then decrease lineraly to 0% at age 58 years
Proporsi pengambilan pensiun normal 100% Proportion of normal retirement
63

17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Sensitivitas dari nilai kini liabilitas imbalan kerja terhadap perubahan The sensitivity of the present value of employee benefit liabilities to
asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: changes in the actuarial assumptions is as follow:
Perubahan asumsi/ Nilai kini kewajiban/

Change in Present value of obligation
assumptions 2018 2017
Asumsi dasar 10.879.323.589 5.798.942.315 Basic assumption
+ 1% 10.317.365.742 5.559.226.515
Tingkat diskonto Discount rate
- 1% 11.502.953.875 6.062.169.221
+ 1% 11.540.136.176 6.076.274.963
Tingkat kenaikan gaji Salary increase rate
- 1% 10.275.430.170 5.542.798.614
Analisis profil jatuh tempo pembayaran program imbalan pasti adalah Maturity profile analysis of payment defined benefit obligation are
sebagai berikut: as follows:
2018 2017
< 1 tahun 654.112.957 621.208.421 < 1 year
1 - 2 tahun - - 1 - 2 years
2 - 5 tahun 2.696.019.438 2.296.921.063 2 - 5 years
6 - 10 tahun 15.005.564.382 26.218.347.540 6 - 10 years
> 10 tahun 173.223.119.748 - > 10 years
18. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 18. UNEARNED REVENUE
2018 2017
Sewa safety deposit box 43.577.121 40.756.855 Safety deposit box rental
Sewa gedung - 1.430.325.000 Building rental
Jumlah 43.577.121 1.471.081.855 Total
Pendapatan sewa gedung selama dua tahun, terhitung tanggal 1 Building rental is for two years, from November 1, 2016 until
November 2016 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2018. October 31, 2018.
19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES
2018 2017
Bonus karyawan 694.527.000 300.000.000 Production service bonus
Jaminan safety deposit box 99.500.000 89.000.000 Collateral of safety deposit box
Jumlah 1.794.027.000 389.000.000 Total
64

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan pemegang saham As of December 31, 2018 and 2017, the composition of the
adalah sebagai berikut: shareholders is as follows:
2018
Persentase Jumlah
Jumlah kepemilikan/ modal disetor/
lembar saham/ Percentage of Total paid-in
Pemegang Saham Number of shares ownership capital Shareholders
APRO Financial Co, Ltd. 1.741.070.435 77,38% 174.107.043.500 APRO Financial Co, Ltd.
Ahli waris almarhum The late heir of
Anugerah Liman 81.600.000 3,63% 8.160.000.000 Anugerah Liman
Phebe Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Phebe Liman
Anthony Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Anthony Liman
Eunice Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Eunice Liman
Silas Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Silas Liman
Laura Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Laura Liman
Paulo Liman 11.900.000 0,54% 1.190.000.000 Paulo Liman
Masyarakat 347.429.565 15,45% 34.742.956.500 Public
Jumlah 2.250.000.000 100,00% 225.000.000.000 Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
sebagaimana diaktakan dalam akta No.1 tanggal 25 Oktober 2018 dari (RUPSLB) as notarized in deed No.1 dated October 25, 2018 from
Kurnia Yusmartina, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham Kurnia Yusmartina, S.H., notary in Jakarta, the shareholders of the
Bank menyetujui penjualan 77,38% saham Bank yang dimiliki oleh Bank approved the sale of 77.38% of the Bank’s shares owned by
Nio Yantony sebanyak 656.062.528 (29,16%) saham atau sebesar Nio Yantony as many as 656,062,528 (29.16%) shares or
Rp65.606.252.528, Alice Neonardi sebanyak 19.000.000 (0,84%) Rp65,606,252,528, Alice Neonardi as many as 19,000,000 (0.84%)
saham atau sebesar Rp1.900.000.000, Kwan Sioe Moei sebanyak shares or Rp1,900,000,000, Kwan Sioe Moei as much as 45,610,100
45.610.100 (2,03%) saham atau sebesar Rp4.561.010.000, Hendry (2.03%) shares or equal to Rp4,561,010,000, Hendry Leo as many
Leo sebanyak 20.000.000 (0,89%) saham atau sebesar as 20,000,000 (0.89%) shares or Rp2,000,000,000, Rita Suhardiman
Rp2.000.000.000, Rita Suhardiman sebanyak 25.447.400 (1,13%) as many as 25,447,400 shares (1.13%) shares or Rp2,544,740,000,
saham atau sebesar Rp2.544.740.000, Sicilia Alexander Setiawan Sicilia Alexander Setiawan as many as 20,000 .000 (0.89%) shares
sebanyak 20.000.000 (0,89%) saham atau sebesar Rp2.000.000.000, or Rp2,000,000,000, Silvana as many as 20,000,000 (0.89%) shares
Silvana sebanyak 20.000.000 (0,89%) saham atau sebesar or Rp2,000,000,000, Steffie Neonardi 12,067,600 (0.54%) shares or
Rp2.000.000.000, Steffie Neonardi sebanyak 12.067.600 (0,54%) equal to Rp1,206,760,000, Wirawan Chondro as many as
saham atau sebesar Rp1.206.760.000, Wirawan Chondro sebanyak 75,435,800 (3.35%) shares or equal to Rp7,543,580,000, Reza
75.435,800 (3,35%) saham atau sebesar Rp7.543.580.000, Reza Rhenaldi Syaiful as many as 21,600,000 (0.96%) shares or as much
Rhenaldi Syaiful sebanyak 21.600.000 (0,96%) saham atau sebesar as Rp2,160,000,000, Dewi Monita as many as 21,600,000 (0.96%)
Rp2.160.000.000, Dewi Monita sebanyak 21.600.000 (0,96%) saham shares or as much as Rp2,160,000,000, Andre Mirza Hartawan as
atau sebesar Rp2.160.000.000, Andre Mirza Hartawan sebanyak much as 475,886,148 (21.15%) shares or amounting to
475.886.148 (21,15%) saham atau sebesar Rp47.588.614.800, Syaiful Rp47,588,614,800, Syaiful Amir as many as 237,943,059 (10.58%)
Amir sebanyak 237.943.059 (10,58%) saham atau sebesar shares or Rp23,794,305,900, Syafrida Amir as many as 71,417,800
Rp23.794.305.900, Syafrida Amir sebanyak 71.417.800 (3,17%) shares (3.17%) shares or in the amount of Rp7,141,780,000, and
saham atau sebesar Rp7.141.780.000, dan Michelle Neonardi Michelle Neonardi as many as 19,000,000 (0.84%) shares or
sebanyak 19.000.000 (0,84%) saham atau sebesar Rp1.900.000.000. Rp1,900,000,000.
Perubahan tersebut di atas telah mendapat persetujuan dari Menteri The aforementioned amendments have been approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0258527 tanggal 30 Oktober 2018. Decree No.AHU-AH.01.03-0258527 dated October 30, 2018.
65

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL STOCK (coontinued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
sebagaimana diaktakan dalam akta No.01 tanggal 16 Nopember 2018 (RUPSLB) as notarized in deed No.01 dated November 16, 2018
dari Kurnia Yusmartina, S.H., notaris di Jakarta. Mengenai susunan from Kurnia Yusmartina, S.H., notary in Jakarta. Regarding the
pemegang saham Perusahaan menjadi Apro Financial Co, Ltd. composition of the Company's shareholders to Apro Financial Co,
sebanyak 1.741.070.435 (77,38%) saham atau sebesar Ltd. as many as 1,741,070,435 (77.38%) shares or equal to
Rp174.107.043.500, Ahli waris almarhum Anugerah Liman sebanyak Rp174,107,043,500, The late heir of Anugerah Liman as many as
81.600.000 (3,63%) saham atau sebesar Rp8.160.000.000, Phebe 81,600,000 (3.63%) shares or Rp8,160,000,000, Phebe Liman as
Liman sebanyak 13.600.000 (0,60%) saham atau sebesar many as 13,600,000 (0.60%) shares or Rp1,360,000,000, Laura
Rp1.360.000.000, Laura Liman sebanyak 13.600.000 (0,60%) saham Liman 13,600 shares. 000 (0.60%) of shares or equal to
atau sebesar Rp1.360.000.000, Eunice Liman sebanyak 13.600.000 Rp1,360,000,000, Eunice Liman as many as 13,600,000 (0.60%)
(0,60%) saham atau sebesar Rp1.360.000.000, Anthony Liman shares or Rp1,360,000,000, Anthony Liman 13,600,000 (0.60%)
sebanyak 13.600.000 (0,60%) saham atau sebesar Rp1.360.000.000, shares or Rp1,360,000,000, Silas Liman 13,600,000 (0.60%) shares
Silas Liman sebanyak 13.600.000 (0,60%) saham atau sebesar or Rp1,360,000,000, Paulo Liman as many as 11,900,000 (0.54%)
Rp1.360.000.000, Paulo Liman sebanyak 11.900.000 (0,54%) saham shares or Rp1,190,000,000 and the Public 347,429,565 or
atau sebesar Rp1.190.000.000 dan Masyarakat sebanyak 347.429.565 Rp34,742,956,500.
atau sebesar Rp34.742.956.500.
Perubahan tersebut di atas telah mendapat persetujuan dari Menteri The aforementioned amendments have been approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with
Keputusan No.AHU-AH.01.03-0266688 tanggal 22 Nopember 2018. Decree No.AHU-AH.01.03-0266688 dated November 22, 2018.
2017
Persentase Jumlah
Jumlah kepemilikan/ modal disetor/
lembar saham/ Percentage of Total paid-in
Pemegang Saham Number of shares ownership capital Shareholders
Nio Yantony 768.556.103 34,16% 76.855.610.300 Nio Yantony

Andre Mirza Hartawan 475.886.148 21,15% 47.588.614.800 Andre Mirza Hartawan
DR. Syaiful Amir SE., Ak. 237.943.059 10,58% 23.794.305.900 DR. Syaiful Amir SE., Ak.
Ahli waris almarhum The late heir of
Anugerah Liman 81.600.000 3,63% 8.160.000.000 Anugerah Liman
Hadi Widjaja Sidharta 80.750.000 3,59% 8.075.000.000 Hadi Widjaja Sidharta
Herry Harsini Widjaja 25.364.690 1,13% 2.536.469.000 Herry Harsini Widjaja
Phebe Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Phebe Liman
Anthony Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Anthony Liman
Eunice Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Eunice Liman
Silas Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Silas Liman
Laura Liman 13.600.000 0,60% 1.360.000.000 Laura Liman
Paulo Liman 11.900.000 0,54% 1.190.000.000 Paulo Liman
Masyarakat 500.000.000 22,22% 50.000.000.000 Public
Jumlah 2.250.000.000 100,00% 225.000.000.000 Total
Modal dasar Bank mengalami perubahan dari sebesar The authorized share capital of the Bank was changed from at
Rp200.000.000.000 menjadi Rp500.000.000.000 dan modal disetor Rp200,000,000,000 to Rp500,000,000,000 and its paid-up capital
ditingkatkan dari Rp175.000.000.000 menjadi Rp225.000.000.000 increased from Rp175,000,000,000 to Rp225,000,000,000 based on
berdasarkan pernyataan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan statement letter from the Chairman of the Financial Services
(OJK) melalui surat No.S-334/D.04/2014 tanggal 30 Juni 2014 untuk Authority (OJK) through letter No.S-334/D.04/2014 dated June 30,
melakukan penawaran umum kepada masyarakat sejumlah 2014 to conduct a public offering to the public consisting of
500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga 500,000,000 shares with a nominal value of Rp100 per share and an
penawaran sebesar Rp110 per saham. Pada tanggal 11 Juli 2014, offering price of Rp110 per share. On July 11, 2014, these shares
saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. Peningkatan were listed in the Indonesia Stock Exchange. The increase in paid-
modal disetor dari 175.000.000.000 menjadi 225.000.000.000 sesuai up capital of Rp175,000,000,000 increased to Rp225,000,000,000
dengan akta No.15 oleh notaris Tjhong Sendrawan, S.H. tanggal 17 and was based on notaial deed No.15 by Tjhong Sendrawan, S.H.
Oktober 2014. dated October 17, 2014.
66

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio saham yang timbul sehubungan dengan This account represents premium on share capital derived from
Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat dikurangi biaya Initial Public Offering of shares to public less the related share
emisi saham ditambah aset pengampunan pajak. Pada tanggal 31 issuance cost plus the tax amnesty asset. As of December 31, 2018
Desember 2018 dan 2017, rincian tambahan modal disetor sebagai and 2017, detail of additional paid-in capital declared as follows:
berikut:
Agio saham 5.000.000.000 Premium on share capital

Biaya emisi saham (4.828.000.000) Share issuance cost
Tambahan modal disetor per 31 Desember 2015 172.000.000 Additional paid-in capital as of December 31, 2015
Tambahan modal disetor dari Additional paid-in capital from
aset pengampunan pajak tahun 2016 300.000.000 tax amnesty year 2016
Jumlah tambahan modal disetor 472.000.000 Total additional paid-in capital
22. CADANGAN UMUM DAN WAJIB 22. GENERAL AND LEGAL RESERVES
Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk dalam rangka The general and legal reserves were originally provided in
memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-undang No. 1/1995 accordance with Indonesian Limited Liability Company Law No.
mengenai Perseroan Terbatas (kemudian diganti dengan Undang- 1/1995 article 61 paragraph (1) (later superseded by Limited
undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 pasal 70), yang Liability Company Law No. 40/2007 article 70), which requires
mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan Indonesian companies to set up a general and legal reserve
cadangan umum dan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari amounting to at least 20% of the issued and paid-up share capital.
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang This particular law does not regulate the period of time in relation
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan to the provision of such reserves.
tersebut.
Saldo cadangan ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember Appropriated reserves balance as of December 31, 2018 and 2017
2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp25.622.000.000. amounted to Rp25,622,000,000 respectively.
23. SURPLUS REVALUASI 23. REVALUATION SURPLUS
2018 2017
Peningkatan - 1.728.334.501 Increase
Pajak penghasilan terkait - 1.266.375 Related income tax
Dipindahkan ke saldo laba (1.318.330.049) (1.741.022.863) Transferred to retained earnings
Jumlah 86.634.280.498 87.952.610.547 Total
24. PENDAPATAN BUNGA 24. INTEREST INCOME

2018 2017
Efek-efek 20.838.160.457 17.697.279.941 Marketable securities
dan bank lain 21.424.674.804 20.674.479.072 and other banks
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with
dan bank lain 272.632.621 424.883.341 Bank Indonesia and other banks
Jumlah 200.387.514.200 198.848.160.463 Total
Jumlah pendapatan bunga kepada pihak berelasi untuk tahun yang Total interest income to related parties for the years ended
berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp505,312,256 and
Rp505.312.256 dan Rp678.669.202. Rp678,669,202.
67

25. BEBAN BUNGA 25. INTEREST EXPENSES

2018 2017
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Giro dan tabungan 369.844.093 178.363.158 Current accounts and savings deposits
Deposito berjangka 1.504.407.915 476.569.254 Time deposits
Penempatan dari bank lain 1.329.715.277 2.326.031.944 Placement from other banks
Jumlah 118.250.263.983 123.991.625.502 Total
Jumlah beban bunga kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir Total interest expense to related parties for the years ended
pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp6,678,285,461 and
Rp6.678.285.461 dan Rp7.413.655.862. Rp7,413,655,862.
26. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 26. OTHER OPERATING INCOME

2018 2017
Pendapatan administrasi 358.690.304 374.955.050 Administration income
Komisi asuransi dan notaris 214.766.515 298.212.962 Insurance and notarial commisions
Transaksi ATM dan payment point 129.574.542 97.781.685 ATM transactions and payment point
Transfer, inkaso dan kliring 115.931.500 129.376.233 Transfers, cheques collection and clearing
Provisi dan komisi selain dari Fees and commissions not
kredit yang diberikan 107.480.555 22.945.410 related to loans
Safety deposit boxes 74.629.734 66.304.030 Safety deposit boxes
Transaksi valuta asing 43.584.815 15.356.190 Foreign currency transactions
Lain-lain 1.666.706.946 1.989.749.998 Others
Jumlah 2.711.364.911 2.994.681.556 Total
Pendapatan operasional lainnya - lain-lain, terutama terdiri dari denda Other operating income - others, mainly consisting of fines of
tunggakan angsuran kredit, pinalti pencairan deposito, penggantian arrears in loans installments, deposit disbursement penalties,
buku tabungan/cek/bilyet giro. replacement of passbooks/check/cheque.
27. BEBAN TENAGA KERJA 27. PERSONNEL EXPENSES

2018 2017
Gaji dan upah 26.512.935.568 20.211.399.452 Salary and wages
Tunjangan hari raya 4.999.196.336 4.422.488.702 Holiday allowances
Honorarium komisaris/pengurus 3.373.866.816 2.823.027.853 Honoraria commisioner/board
Perawatan kesehatan 2.982.777.645 2.224.046.825 Medical reimbursement
Imbalan pasca kerja (Catatan 17) 1.667.186.821 1.004.294.977 Post-employment benefits (Note 17)
Transportasi dan uang makan 1.497.370.000 1.493.485.000 T'ransportation and meals
Uang lembur 912.934.013 926.337.267 Overtime
Bonus karyawan 894.527.000 300.000.000 Employee bonus
Tunjangan jabatan 433.037.500 491.860.000 Position allowances
Pakaian dinas 184.165.000 284.285.168 Official uniforms
Lain-lain 144.466.676 77.901.457 Others
Jumlah 44.602.463.375 34.259.126.701 Total
Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Details of salaries and allowances for the Boards of Commissioners
Bank untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah and Directors of the Bank for the years ended December 31, 2018
sebagai berikut: and 2017 are as follows:
2018 2017
Dewan Komisaris 4.805.889.858 3.467.423.133 Board of Commisioners
Dewan Direksi 7.192.627.509 5.165.233.465 Board of Directors
Jumlah 11.998.517.367 8.632.656.598 Total
68

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2018 2017
Penyusutan (Catatan 11) 3.932.362.418 2.940.567.128 Depreciation (Note 11)
Asuransi penjaminan dana pihak ketiga 3.877.637.054 3.222.038.652 Insurance guarantee of third parties fund
Sewa gedung 2.955.451.776 2.379.313.916 Building rent
Sewa aplikasi system 2.474.960.163 1.974.894.288 Rent of application system
Pemeliharaan dan perbaikan 2.345.851.652 2.740.641.945 Repair and maintenance
Sewa mobil 2.272.159.832 2.077.696.600 Car rent
Asuransi tenaga kerja dan aset tetap 2.114.107.432 1.962.334.580 Insurance of employees and fixed assets
Pendidikan dan seminar 1.694.064.099 819.545.096 Education and seminars
Listrik, air dan telekomunikasi 1.609.155.133 1.676.360.114 Electricity, water and telecommunications
Komunikasi Bank Indonesia/Korespondensi 1.337.046.620 1.147.161.888 Corespondence/communications with Bank Indonesia
Pungutan tahunan OJK Perbankan 1.241.474.497 1.147.098.813 Annual levy of OJK Banking
Penguasan aktiva oleh bank 1.106.884.566 689.789.030 Foreclosed collaterals by bank
Rapat dan perjamuan 1.146.081.199 994.375.650 Meetings and entertainments
Iklan dan reklame 955.780.018 1.119.898.601 Commercials and advertising
Barang cetakan dan alat tulis kantor 696.004.996 577.637.194 Printed form and office supplies
Iuran keanggotaan ATM 451.712.059 414.166.667 ATM membership dues
Pajak 393.103.064 281.320.310 Taxes
Pemeriksaan dan tenaga ahli 180.425.000 323.770.821 Audit and professional services
Perjalanan dinas 206.036.278 123.590.548 Business trip
Iuran perbanas dan banker's club 133.927.500 141.833.333 Perbanas and banker's club dues
Lain-lain 6.317.158.270 2.814.299.270 Others
Jumlah 37.441.383.626 29.568.334.442 Total
Pada 31 Desember 2018, beban umum dan administrasi - lain-lain, As of December 31, 2018, general and administrative expenses -
terutama terdiri dari biaya penggabungan usaha sebesar others, mainly consisting of merger expenses amounted
Rp1.933.244.400, biaya fasilitas kendaraan Direksi sebesar Rp1,933,244,400, Director car's ownership program expenses
Rp1.707.068.160, biaya pajak IPO (Initial Public Offering ) saham amounted Rp1,707,068,160 and Initial Public Offering taxes
Rp962.500.000. amounted Rp962,500,000.
29. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ATAS ASET 29. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL
KEUANGAN ASSETS
2018 2017
Jumlah 4.854.286.472 2.172.108.815 Total
30. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL 30. NON-OPERATING INCOME (EXPENSE)
2018 2017
Pendapatan non-operasional Non-operating income
Sewa 1.430.325.000 1.716.390.000 Rent
Laba penjualan agunan yang diambil alih 20.903.899.401 1.841.106 Gain from sale of foreclosed assets
Lain-lain - 20.073.576 Others
22.334.224.401 1.738.304.682
Beban non-operasional Non-operating expense

Sumbangan 186.969.200 177.540.000 Donations
Denda-denda 4.000.000 12.500.000 Fines
Rugi penjualan agunan yang diambil alih - 325.982.852 Loss from sale of foreclosed assets
Lain-lain 867.777.233 89.172.123 Others
1.058.746.433 605.194.975
Jumlah beban non-operasional - bersih 21.275.477.968 1.133.109.707 Total non-operating expenses - net
69

31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 31. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2018 2017
KOMITMEN COMMITMENTS
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loans commitments
yang belum digunakan (311.942.395.915) (245.569.561.615) granted to customers
Lainnya (11.404.308.763) (8.630.007.926) Others
JUMLAH KOMITMEN - BERSIH (323.346.704.678) (254.199.569.541) TOTAL COMMITMENTS - NET
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 3.153.514.419 3.357.045.867 Past due interest receivables
Kredit hapusbuku 4.974.208.124 4.974.208.124 Loan write-off
Jumlah tagihan kontinjensi 8.127.722.543 8.331.253.991 Total contingent receivables
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Bank garansi (1.839.600.000) (29.979.250.581) Bank guarantees
Jumlah liabilitas kontinjensi (1.839.600.000) (29.979.250.581) Total contingent liabilities
JUMLAH KONTINJENSI - BERSIH 6.288.122.543 (21.647.996.590) TOTAL CONTINGENCIES - NET
32. LABA PER SAHAM DASAR 32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada Basic earnings per share is computed by dividing net income to
pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa shareholders by the weighted average number of ordinary shares
yang beredar pada tahun bersangkutan dengan mempertimbangkan outstanding during the year by considering the reconciliation of
rekonsiliasi faktor-faktor tertentu karena pengaruh pemecahan saham. certain factors such as the effect of stock split.
2018 2017
Laba bersih Net income
Laba bersih untuk Net income for the calculation
perhitungan laba per saham 19.810.063.385 10.080.691.255 of basic earnings per share
Jumlah saham Number of shares
Rata-rata tertimbang jumlah saham untuk Weighted average number of shares for
perhitungan laba per saham dasar 2.250.000.000 2.250.000.000 calculation of basic earnings per share
Laba per saham dasar 8,80 4,48 Basic earnings per share
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI 33. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan In the normal course of business, Bank enters into certain
pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. transactions with parties which are related to the management
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan and/or owned by the same ultimate shareholder. All transactions
kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama. with related parties have met the agreed terms and conditions.
Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat hubungan dan sifat The related parties, nature of relationship and nature of
dari transaksi: transactions are described as follows:
Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of transaction
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Kunci/ a. Kredit yang diberikan/Loans
Pejabat Eksekutif/ Key Management Personnel b. Simpanan deposito berjangka/Time deposits
Board of Commisioner, Board of c. Beban bunga/Interest expenses
Directors, Executive Bank Officer d. Pendapatan bunga/Interest income
PT Bank Oke Indonesia *) Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Penempatan pada bank lain/
Owned by the ultimate shareholder Placement with other banks
b. Simpanan dari bank lain/
Deposits from other banks
c. Pendapatan bunga/Interest income
d. Beban bunga/Interest expenses
*) Pihak berelasi sejak Oktober 2018 *) Related party since October 2018
70

33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) 33. RELATED PARTY TRANSACTIONS (lanjutan)

KSO Sahid Megatama Karya Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
Owned by the ultimate shareholder b. Simpanan deposito berjangka/Time deposits
c. Beban bunga/Interest expenses
PT Titani Atlantik Semesta Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Murni Berlian Mobilindo Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Sumber Berlian Motors Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Setia Bina Sarana Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Auto Daya Keisindo Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Boston Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
d. Kredit yang diberikan/Loans
e. Pendapatan bunga/Interest income
PT Jakarta Mega Perkasa Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Cahaya Rezeki Makmur Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Sumber Arta Selaras Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Graha Berlian Utama Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Auto Daya Amara Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Simpanan giro/Current accounts
PT Anire Mutiara Land Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/ a. Kredit yang diberikan/Loans
Owned by the ultimate shareholder b. Pendapatan bunga/Interest income
Nio Yantony Pemegang saham/ a. Simpanan giro/Current accounts
Shareholder b. Simpanan deposito berjangka/Time deposits
71

Ir. Andre Mirza Hartawan MBA Pemegang saham/ a. Simpanan giro/Current accounts
Hadi Widjaja Sidharta Pemegang saham/ a. Simpanan giro/Current accounts
Phebe Liman Pemegang saham/ a. Simpanan giro/Current accounts
Eunice Liman Pemegang saham/ a. Simpanan giro/Current accounts
Laura Liman Pemegang saham/ a. Simpanan giro/Current accounts
Anthony Liman Pemegang saham/ a. Simpanan giro/Current accounts
Silas Liman Pemegang saham/ a. Simpanan giro/Current accounts
Paulo Liman Pemegang saham/ a. Simpanan giro/Current accounts
2018 2017
Aset Asset
Penempatan pada bank lain Placement with other banks
PT Bank Oke Indonesia 35.000.000.000 - PT Bank Oke Indonesia
Persentase terhadap jumlah aset 1,38% 0,00% Percentage to total assets
Kredit yang diberikan Loans
PT Auto Daya Keisindo 20.381.508.404 21.828.612.140 PT Auto Daya Keisindo
PT Auto Daya Amara 12.164.180.213 14.906.781.007 PT Auto Daya Amara
PT Graha Berlian Utama 9.793.026.190 9.118.322.651 PT Graha Berlian Utama
PT Amara Mutiara Tiga 4.215.699.086 3.797.642.339 PT Amara Mutiara Tiga
Dewi Monita - 2.032.669.607 Dewi Monita
Bill Triandono Kundimang - 1.006.664.893 Bill Triandono Kundimang
Lain-lain kurang dari Rp1.000.000.000 1.199.456.483 1.278.083.101 Other less than Rp1,000,000,000
Jumlah 47.753.870.376 53.968.775.738 Total
Persentase terhadap jumlah aset 1,88% 2,13% Percentage to total assets
Dari jumlah pinjaman tersebut dijamin dengan deposito pada tanggal Total time loans guaranteed on December 31, 2018 and 2017
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar amounted to Rp32,670,775,811 and Rp32,752,445,367, respectively.
Rp32.670.775.811 dan Rp32.752.445.367.
2018 2017
Liabilitas Liabilities
Jumlah 135.706.067.140 151.906.041.597 Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas 6,59% 7,31% Percentage to total liabilities
Simpanan dari bank lain 30.000.000.000 - Deposits from other banks
Persentase terhadap jumlah liabilitas 1,46% 0,00% Percentage to total liabilities
72

2018 2017
Pendapatan bunga Interest income
Pinjaman yang diberikan 505.312.256 678.669.202 Loans
Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga 0,25% 0,34% Percentage to total interest income
Beban bunga Interest expenses
Simpanan dari nasabah 6.678.285.461 7.413.655.862 Deposits from customers
Persentase terhadap jumlah beban bunga 5,65% 5,98% Percentage to total interest expenses
Beban tenaga kerja Personnel expenses
Kompensasi kepada Direksi dan Komisaris: Compensation of Directors and Commisioners:
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek 11.998.517.367 8.632.656.598 Salaries and short term employee benefits
Persentase terhadap jumlah beban tenaga kerja 26,90% 25,20% Percentage of total personnel expenses
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan Related parties transactions are conducted at normal prices and
harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang terms of policy, as conducted by parties who are not related, except
tidak berelasi, kecuali pinjaman yang diberikan kepada karyawan for loans granted to employees of the Bank.
Bank.
34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION
Bank melaporkan segmen wilayah geografis sebagai informasi The bank reported geographical segment as its primary segment
segmen utama. information.
2018
DKI Jakarta/ Jawa Timur/ Jumlah/
DKI Jakarta East Java Total
Pendapatan bunga 197.106.955.034 3.280.559.166 200.387.514.200 Interest income
Beban bunga (115.452.851.314) (2.797.412.669) (118.250.263.983) Interest expenses
Pendapatan bunga - bersih 81.654.103.720 483.146.497 82.137.250.217 Interest income - net
Pendapatan operasional lainnya 2.546.352.803 165.012.108 2.711.364.911 Other operating income
Tenaga kerja (42.974.153.238) (1.628.310.137) (44.602.463.375) Personnel
Umum dan administrasi (36.581.367.244) (860.016.382) (37.441.383.626) General and administrative
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai atas aset keuangan (5.043.228.546) 188.942.074 (4.854.286.472) losses on financial and
Laba operasional (398.292.505) (1.651.225.840) (2.049.518.345) Operating income
Laba bersih 21.578.270.547 (1.768.207.162) 19.810.063.385 Net income
Jumlah aset 2.489.808.984.129 44.457.292.526 2.534.266.276.655 Total asssets
Jumlah liabilitas 2.024.911.781.408 35.294.428.028 2.060.206.209.436 Total liabilities
2017
Pendapatan bunga 190.312.614.537 8.535.545.926 198.848.160.463 Interest income
Beban bunga (120.571.313.758) (3.420.311.744) (123.991.625.502) Interest expenses
Pendapatan bunga - bersih 69.741.300.779 5.115.234.182 74.856.534.961 Interest income - net
Pendapatan operasional lainnya 2.517.957.650 476.723.906 2.994.681.556 Other operating income
Tenaga kerja (32.747.494.911) (1.511.631.790) (34.259.126.701) Personnel
Umum dan administrasi (28.866.235.000) (702.099.442) (29.568.334.442) General and administrative
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai atas aset keuangan (1.774.755.495) (397.353.320) (2.172.108.815) losses on financial and
Laba operasional 8.870.773.023 2.980.873.536 11.851.646.559 Operating income
Laba bersih 9.695.082.001 385.609.254 10.080.691.255 Net income
Jumlah aset 2.446.059.766.107 89.050.868.091 2.535.110.634.198 Total asssets
Jumlah liabilitas 1.985.484.875.474 91.538.159.156 2.077.023.034.630 Total liabilities
73

35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar The following table represents the carrying value and fair value of
dari aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 financial assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017.
dan 2017.
2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas 24.484.173.700 24.484.173.700 Cash
Giro pada Bank Indonesia 124.499.117.600 124.499.117.600 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 3.271.890.585 3.271.890.585 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 553.992.710.460 553.992.710.460 Placements with Bank Indonesia and other banks
janji dijual kembali 126.024.725.172 117.172.290.000 under resale agreement
Kredit yang diberikan 1.238.686.646.688 1.238.686.646.688 Loans
2.283.715.781.610 2.284.874.924.663
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas segera 13.558.358.125 13.558.358.125 Liabilities immediately payable
Simpanan dari nasabah 1.799.597.552.997 1.799.597.552.997 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 231.429.577.687 231.429.577.687 Deposits from other banks
2.044.585.488.809 2.044.585.488.809
2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Kas 15.477.655.150 15.477.655.150 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 407.960.592.037 407.960.592.037 Placements with Bank Indonesia and other banks
Kredit yang diberikan 1.380.196.873.424 1.380.196.873.424 Loans
2.297.851.912.248 2.297.851.912.248
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas segera 11.549.697.480 11.549.697.480 Liabilities immediately payable
Simpanan dari nasabah 1.981.823.438.496 1.981.823.438.496 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 73.044.723.690 73.044.723.690 Deposits from other banks
2.066.417.859.666 2.066.417.859.666
Bank menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan The Bank adopts the following hierarchy for determining and
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: disclosing the fair value of financial instruments:
(i) Tingkat 1: Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yang aktif (i) Level 1: Quoted prices in active market for the same/identical
untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik; financial asset or liability;
(ii) Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang (ii) Level 2: Inputs other than quoted market prices included in
disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan Level 1 that are observable for the financial asset or liability,
liabilitas keuangan, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah either directly (as a price) or indirectly (derived from prices);
harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari
harga);
(iii) Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas keuangan yang tidak (iii) Level 3: Inputs for the financial asset or liability that are not
didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi based on observable market data (unobservable information).
yang tidak dapat diobservasi).
74

35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur The table below show the financial instruments measured at fair
pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai value grouped according to the fair value hierarchy:
wajar:
2018
Nilai wajar/Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity
janji dijual kembali 126.024.725.172 117.172.290.000 - - under resale agreement
Efek-efek 212.756.517.405 222.768.095.630 - - Marketable securities
338.781.242.577 339.940.385.630 - -
2017
Nilai wajar/Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity
Efek-efek 347.729.497.142 347.729.497.142 - - Marketable securities
347.729.497.142 347.729.497.142 - -
a. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan a. Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with
pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek yang dibeli other banks, placements with Bank Indonesia and other
dengan janji dijual kembali, efek-efek dan aset lain-lain. banks, marketable securities purchased under resale
agrement, marketable securities and other assets.
Nilai tercatat dari giro dan penempatan dengan suku bunga The carrying values of current account and placements with
mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. floating interest rate is a reasonable approximation of their fair
values.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga The estimated fair value of the placement with a fixed interest
tetap, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, efek- rate, marketable securities purchased under resale agrement,
efek dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas marketable securities and other assets is based on discounted
dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk cash flows using money market interest rate applicable to loans
hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. with similar credit risk and remaining maturity. Because the
Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai residual maturity is below 1 (one) year, the carrying amount of
tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, efek-efek the placement with a fixed interest rate, marketable securities
yang dibeli dengan janji dijual kembali, efek-efek dan aset lain- purchased under resale agrement, marketable securities and
lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. other assets is a reasonable approximation of their fair values.
b. Pinjaman yang diberikan b. Loans

Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai Loans are stated at carrying amount after deducting the
tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses.
nilai.
Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan dengan suku bunga The carrying value of loans with floating interest rates is a
mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. reasonable approximation of their fair values.
Estimasi nilai wajar dari pinjaman yang diberikan mencerminkan The estimated fair value of loans represents the discounted
jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang amount of estimated future cash flows expected to be received.
diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan The expected cash flows is discounted at current market rates
didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk to determine its fair value.
menentukan nilai wajar.
75

35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT (continued)
c. Simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain dan c. Deposits from customers, deposits from other banks
liabilitas lain-lain and other liabilities
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk The estimated fair value of deposits without maturity, including
simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terutang ketika non-interest bearing deposits is equal to the outstanding
utang tersebut dibayarkan. amount when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku The estimated fair value of the deposits with fixed interest rates,
bunga tetap, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain yang tidak liabilities acceptances and other liabilities that are not quoted
memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto in an active market is based on discounted cash flows using
arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan interest rates for new debts with similar remaining maturity.
sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah Because the residual maturity is below one year, the carrying
satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku amount of deposits with fixed interest rates, is reasonable
bunga tetap, serta beban yang masih harus dibayar adalah approximation of fair value.
perkiraan yang layak atas nilai wajar.
36. MANAJEMEN RISIKO 36. RISK MANAGEMENT

Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu pada Peraturan Implementation of risk management in Bank accordance with the
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.18/POJK.03/2016 tanggal 16 Financial Services Authority Regulation (POJK)
Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. No.18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 regarding Application
Bank telah menyusun buku Pedoman Penerapan Manajemen Risiko of Risk Management for Commercial Banks. The Bank has prepared
yang mencakup kebijakan dan prosedur mengenai: Risk Management Implementation Guidelines which include policies
and procedures regarding:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 1. Active supervision by the Board of Commissioner and Board of
Directors;
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit; 2. Adequacy of policies, procedures, and establishment of limits;
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan 3. Adequacy of processes of identification, measurement,
pengendalian risiko serta sistem informasi Manajemen Risiko; monitoring, and control of risks and the Risk Management
dan information system; and
4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh. 4. Comprehensive internal control system.
Bank senantiasa melakukan penyesuaian, perbaikan dan The Bank makes adjustments, revisions and improvements to the
penyempurnaan terhadap pedoman penerapan manajemen risiko bila guidelines for risk management when there are changes to the
terdapat perubahan atas ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
Bank telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja The Bank has established a Risk Management Committee and Risk
Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan kebijakan termasuk Management Unit which is responsible for determining policies
strategi manajemen risiko dan perencanaan dalam keadaan darurat including risk management strategy and planning in an emergency
(contingency plan) untuk menghadapi risiko yang timbul, (contingency plan) to deal with the resulting risks, improve and
memperbaiki dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko. refine risk management.
Dalam rangka meningkatkan efektifitas penerapan manajemen risiko In order to improve the effectiveness of risk management application
maka telah dilakukan upaya peningkatan kemampuan dan they have made efforts to increase the ability and knowledge of
pengetahuan petugas melalui seminar, sosialisasi dan officers through seminars, socialization and participation in the
mengikutsertakan dalam program sertifikasi. Bank telah memiliki certification program. The Bank has a series of procedures and
serangkaian prosedur dan metodologi untuk digunakan dalam methodologies use in the identification, measurement, monitoring
melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian and control for 8 (eight) types of risks inherent in the functional
untuk 8 (delapan) jenis risiko yang melekat pada aktivitas fungsional activity of the bank. The Bank periodically evaluates existing
bank. Secara berkala Bank melakukan evaluasi terhadap prosedur dan procedures and methodologies to further enhance risk management
metodologi yang ada untuk lebih menyempurnakan praktek penerapan practices.
manajemen risiko.
76

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit a. Credit risk
Risiko kredit adalah potensi terjadinya kerugian keuangan ketika Credit risk is the potential for financial loss when a customer
nasabah atau counterparty gagal memenuhi kewajibannya pada or counterparty fails to meet its obligations at maturity, and
saat jatuh tempo, dan timbul terutama dari giro pada Bank arises principally from current account with Bank Indonesia,
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia current account with other banks, placement with Bank
dan bank lain, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, Indonesia and other banks, marketable securities purchased
efek-efek dan pinjaman yang diberikan. Tujuan dari manajemen under resale agreement, marketable secutities and loans. The
risiko kredit adalah untuk mengendalikan dan mengelola purpose of the credit risk management is to control and
eksposur risiko kredit dalam parameter yang dapat diterima, manage the credit risk exposure within acceptable parameters,
sekaligus memaksimalkan return on risk. while maximizing the return on risk.
Risiko kredit terutama berasal dari pinjaman yang diberikan dan Credit risk comes primarily from loans and guarantees.
garansi.
Pengelolaan risiko kredit dilaksanakan sejalan dengan kebijakan Credit risk management is implemented in line with the policies
dan prosedur yang telah ada untuk memastikan beberapa hal and procedures exist to ensure the following:
berikut:
1. Analisa usaha setiap sektor kredit, kelengkapan dokumen 1. Analysis of each business credit sector, documents and
dan pengikatan dalam kegiatan pemberian kredit. binding in lending activities.
2. Proses manajemen risiko kredit dari identifikasi risiko, 2. Credit risk management process of risk identification, risk
analisa risiko, pengukuran risiko hingga monitoring risiko analysis, risk measurement by monitoring credit risk in the
kredit dalam siklus proses pemberian kredit secara loan processing cycle as a whole.
menyeluruh.
3. Mempercepat penyelesaian kredit bermasalah, menurunkan 3. Accelerate the completion of non-performing loans,
NPL bank dan meningkatkan hasil usaha. lowering the bank NPLs and improve business results.
4. Meningkatkan kemampuan kompetensi karyawan melalui 4. Improve the ability of the competence of employees
training dan pendidikan di internal maupun eksternal. through training and education both internal and external.
Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/non-performing loans The following are the non-performing loans (NPL) ratio of the
(NPL) Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember Bank as of December 31, 2018 and December 31, 2017:
2017:
2018 2017
Rasio NPL - bruto 2,58% 2,58% NPL ratio - gross

Rasio NPL - bersih 1,94% 2,35% NPL ratio - net
Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as
diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan non-performing to total earnings assets.
jumlah aset produktif.
Eksposur risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan Credit risk exposure without taking into account collateral and
pendukung kredit lainnya terhadap aset keuangan pada laporan other credit support to the financial assets in the statements of
posisi keuangan adalah sebagai berikut: financial position is as follows:
Eksposur maksimum/ Maximum exposure
Keterangan 2018 2017 Description
dan bank lain 553.992.710.460 407.960.592.037 and other banks
janji dijual kembali 126.024.725.172 - under resale agreement
Pinjaman yang diberikan 1.246.701.606.232 1.383.357.546.496 Loans
Jumlah - bruto 2.267.246.567.454 2.285.534.930.170 Total - gross
77

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

Eksposur risiko kredit terhadap komitmen dan kontinjensi tanpa Credit risk exposure to the commitments contingencies without
memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya adalah collateral held or other credit support is as follows:
sebagai berikut:
Eksposur maksimum/ Maximum exposure
Keterangan 2018 2017 Description
Fasilitas kredit kepada Unused loans commitments

debitur yang belum digunakan 311.942.395.915 245.569.561.615 granted to customers
Garansi yang diterbitkan 1.839.600.000 29.979.250.581 Guarantees issued
Jumlah 313.781.995.915 275.548.812.196 Total
(i) Sektor industri (i) Industry sector

Tabel dibawah berikut ini menggambarkan rincian eksposur The following table below illustrates the details of the
kredit Bank pada nilai tercatat dan rincian eksposur kredit Bank's credit exposure to the carrying value and the
Bank terhadap komitmen dan kontijensi (tanpa details of the Bank’s credit exposure to commitments and
memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), contigencies (without taking into account collateral or
yang dikategorikan berdasarkan sektor industri. other credit support), which are categorized by industry
sector.
2018
Bank Indonesia Korporasi dan
dan bank lain/ perorangan/
Pemerintah/ Bank Indonesia Corporate and Jumlah/
Government and other banks individual Total
Giro pada Current accounts

Bank Indonesia - 124.499.117.600 - 124.499.117.600 with Bank Indonesia
bank lain - 3.271.890.585 - 3.271.890.585 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - 553.992.710.460 - 553.992.710.460 and other banks
Efek-efek yang Marketable securities
dibeli dengan janji purchased under
dijual kembali - - 126.024.725.172 126.024.725.172 resale agreement
Efek-efek 121.931.801.807 88.824.715.598 2.000.000.000 212.756.517.405 Marketable securities
Pinjaman yang
diberikan - - 1.246.701.606.232 1.246.701.606.232 Loans
Jumlah - bruto 121.931.801.807 770.588.434.243 1.374.726.331.404 2.267.246.567.454 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai - - (8.014.959.544) (8.014.959.544) impairment losses
Jumlah - bersih 121.931.801.807 770.588.434.243 1.366.711.371.860 2.259.231.607.910 Total - net
Fasilitas kredit kepada Unused loans

debitur yang belum commitments granted
digunakan - - 311.942.395.915 311.942.395.915 to customers
Garansi yang
diterbitkan - - 1.839.600.000 1.839.600.000 Guarantees issued
Jumlah - - 313.781.995.915 313.781.995.915 Total
78


2017
Bank Indonesia Korporasi dan
dan bank lain/ perorangan/
Pemerintah/ Bank Indonesia Corporate and Jumlah/
Government and other banks individual Total
Bank Indonesia - 141.750.668.526 - 141.750.668.526 with Bank Indonesia
bank lain - 4.736.625.969 - 4.736.625.969 with other banks
dan bank lain - 407.960.592.037 - 407.960.592.037 and other banks
Efek-efek 268.559.420.000 79.170.077.142 - 347.729.497.142 Marketable securities
Pinjaman yang
diberikan - - 1.383.357.546.496 1.383.357.546.496 Loans
Jumlah - bruto 268.559.420.000 633.617.963.674 1.383.357.546.496 2.285.534.930.170 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai - - (3.160.673.072) (3.160.673.072) impairment losses
Jumlah - bersih 268.559.420.000 633.617.963.674 1.380.196.873.424 2.282.374.257.098 Total - net
digunakan - - 245.569.561.615 245.569.561.615 to customers
Garansi yang
diterbitkan - - 29.979.250.581 29.979.250.581 Guarantees issued
Jumlah - - 275.548.812.196 275.548.812.196 Total
(ii) Sektor geografis (ii) Geographic sector
Eksposur risiko kredit atas aset keuangan berdasarkan Credit risk exposure of the financial assets by geographic
wilayah geografis tempat Bank beroperasi adalah sebagai sector in which the Bank operates is as follows:
berikut:
2018
Bank Indonesia 124.499.117.600 - 124.499.117.600 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 3.271.890.585 - 3.271.890.585 Current accounts with other banks
dan bank lain 553.992.710.460 - 553.992.710.460 and other banks
janji dijual kembali 126.024.725.172 - 126.024.725.172 under resale agreement
Efek-efek 212.756.517.405 - 212.756.517.405 Marketable securities
Pinjaman yang
diberikan - bersih 1.219.481.912.820 19.204.733.868 1.238.686.646.688 Loans - net
Jumlah 2.240.026.874.042 19.204.733.868 2.259.231.607.910 Total
2017
Bank Indonesia 141.750.668.526 - 141.750.668.526 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 4.736.625.969 - 4.736.625.969 Current accounts with other banks
dan bank lain 407.960.592.037 - 407.960.592.037 and other banks
Efek-efek 347.729.497.142 - 347.729.497.142 Marketable securities
Pinjaman yang
diberikan - bersih 1.304.626.160.860 75.570.712.564 1.380.196.873.424 Loans - net
Jumlah 2.206.803.544.534 75.570.712.564 2.282.374.257.098 Total
79


Eksposur risiko kredit atas komitmen dan kontinjensi Credit risk exposure of commitment and contingency by
berdasarkan wilayah geografis tempat Bank beroperasi geographic sector in which the Bank operates is as
adalah sebagai berikut: follows:
2018
digunakan 311.068.389.064 874.006.851 311.942.395.915 to customers
Garansi yang
diterbitkan 1.839.600.000 - 1.839.600.000 Guarantees issued
Jumlah 312.907.989.064 874.006.851 313.781.995.915 Total
2017
digunakan 242.491.611.144 3.077.950.471 245.569.561.615 to customers
Garansi yang
diterbitkan 29.979.250.581 - 29.979.250.581 Guarantees issued
Jumlah 272.470.861.725 3.077.950.471 275.548.812.196 Total
(iii) Kualitas kredit dari aset keuangan (iii) Credit quality of financial assets
Eksposur risiko kredit atas aset keuangan berdasarkan Credit risk exposure of financial assets based on
kualitas adalah sebagai berikut: quality is as follows:
2018
Belum jatuh Telah jatuh
tempo atau tidak tempo tetapi
mengalami tidak mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired not impaired Impaired Total
Kas 24.484.173.700 - - 24.484.173.700 Cash

Bank Indonesia 124.499.117.600 - - 124.499.117.600 with Bank Indonesia
bank lain 3.271.890.585 - - 3.271.890.585 with other banks
dan bank lain 553.992.710.460 - - 553.992.710.460 and other banks
Efek-efek yang Marketable securities
dibeli dengan janji purchased under
dijual kembali 126.024.725.172 - - 126.024.725.172 resale agreement
Efek-efek 212.756.517.405 - - 212.756.517.405 Marketable securities
Pinjaman yang
diberikan - bersih 1.208.497.276.960 98.851.711 30.090.518.017 1.238.686.646.688 Loans - net
Jumlah 2.253.526.411.882 98.851.711 30.090.518.017 2.283.715.781.610 Total
80


(iii) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) (iii) Credit quality of financial assets (continued)
2017
Belum jatuh Telah jatuh
tempo atau tidak tempo tetapi
mengalami tidak mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired not impaired Impaired Total
Kas 15.477.655.150 - - 15.477.655.150 Cash

Bank Indonesia 141.750.668.526 - - 141.750.668.526 with Bank Indonesia
bank lain 4.736.625.969 - - 4.736.625.969 with other banks
dan bank lain 407.960.592.037 - - 407.960.592.037 and other banks
Efek-efek 347.729.497.142 - - 347.729.497.142 Marketable securities
Pinjaman yang
diberikan - bersih 1.310.818.124.525 - 69.378.748.899 1.380.196.873.424 Loans - net
Jumlah 2.228.473.163.349 - 69.378.748.899 2.297.851.912.248 Total
b. Risiko pasar b. Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya Market risk is the risk arising due to movements in market
pergerakan faktor pasar (adverse movement) dari portofolio yang factors (adverse movement) of the portfolio held by the Bank,
dimiliki oleh Bank, yang dapat merugikan Bank yaitu suku bunga which can be detrimental to the Bank such interest rates and
dan nilai tukar. exchange rates.
Tujuan dari manajemen risiko pasar adalah untuk melakukan The objective of market risk management is to identify,
identifikasi, pengukuran, pengendalian dan pengelolaan eksposur measure, control and manage the market risk exposures within
risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima, serta acceptable parameters, while maximizing returns.
memaksimalkan tingkat pengembalian.
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan secara aktif dengan Monitoring of market risk is done actively by monitoring the
memonitor perkembangan suku bunga Bank Indonesia yang progress of Bank Indonesia rate issued by Bank Indonesia and
dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan menganalisa arah analyze the direction of interest rate movements. The Bank has
pergerakan suku bunga. Bank juga menetapkan batas maksimum also set a maximum limit that can be tolerated market risks and
risiko pasar yang dapat ditoleransi dan eksposur per jenis risiko. exposures per risk type.
Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat Interest rate risk is the potential loss arising from interest rate
pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi movements in the market opposite to the Bank or transactions
atau transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga. that contain interest rate risk.
81


Tabel di bawah merangkum tingkat suku bunga efektif setahun The table below summarizes the effective interest rates per year
untuk Rupiah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 for Rupiah for the years ended December 31, 2018 and 2017.
Desember 2018 dan 2017.
2018 2017
Aset Assets
Giro pada bank lain 1,06% 2,02% Current accounts with other banks
dan bank lain and other banks
- Deposito berjangka 7,16% 6,60% Time deposits -
- Deposit facility 3,72% 3,50% Deposit facility -
- Call money 4,32% 4,55% Call money -
janji dijual kembali 8,46% - under resale agreement
Efek-efek Marketable securities
- Sertifikat Bank Indonesia - 5,00% Certificates of Bank Indonesia -
- Sukuk Ritel Negara 8,30% 8,29% State Islamic Bonds -
- Obligasi Ritel Indonesia 6,60% 8,46% Indonesian Retail Bonds -
- Surat Utang Negara 8,25% 6,82% Government Debenture Debt -
- Negotiable Certificate of Deposits 7,93% 7,21% Negotiable Certificate of Deposits -
- Medium Term Notes 10,25% - Medium Term Notes -
Pinjaman yang diberikan 12,12% 12,41% Loans
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 1,14% 1,64% Current acounts -
- Tabungan 3,39% 3,63% Savings deposits -
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Giro 3,50% - Current acounts -
- Tabungan 4,00% 4,00% Savings deposits -
- Call money 7,12% 4,50% Call money -
c. Risiko likuiditas c. Liqudity risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan oleh Liquidity risk is the risk caused by the inability of the Bank to
ketidakmampuan Bank dalam memenuhi kewajiban yang telah meet obligations that have matured and closed position in the
jatuh tempo dan menutup posisi di pasar. Risiko likuiditas market. Liquidity risk is the most important risks for
merupakan risiko yang terpenting pada bank umum dan perlu commercial banks and need to be managed sustainably.
dikelola secara berkesinambungan.
Pemantauan risiko likuiditas dilaksanakan dengan memonitor Liquidity risk management is carried out, by monitoring
kewajiban yang akan jatuh tempo, melakukan observasi atas obligations which will mature, to make observations on the
pengelolaan dana melalui maturity profile antara lain seperti management of funds through maturity profile, among others
pembelian SBI. such as the purchase of SBI.
Analisa maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif dari Maturity gap analysis is to measure the cumulative difference
aset produktif dengan kewajiban berbunga dan dampaknya of productive assets to interest bearing liabilities and the
terhadap likuiditas Bank. impact on liquidity.
Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo Interest rate risk or sensitivity arises when the maturity of
aset produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo productive assets differ significantly from the maturities of
kewajiban berbunga. Pada dasarnya akun giro, tabungan dan interest bearing liabilities. Basically checking accounts,
deposito tidak begitu sensitif terhadap perubahan tingkat bunga. savings and time deposits are not so sensitive to changes in
interest rates.
82


c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)
Tabel dibawah ini menyajikan analisa jatuh tempo aset dan liabilitas Bank untuk tahun yang berakhir The table below presents the maturity analysis of assets and liabilities of the Bank for the years
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal ended December 31, 2018 and 2017 based on the remaining period until the maturity date of the
jatuh tempo kontrak: contract:
Tidak memiliki Lebih dari 12
Kurang dari 1
Nalai tercatat/ jatuh tempo/ >3-12 bulan/
bulan/ >1-3 bulan/months
Carrying amount Does not have a bulan/months More than 12
Less than 1 month
maturity months
Aset Assets
Kas 24.484.173.700 24.484.173.700 - - - - Cash
Giro pada Bank Indonesia 124.499.117.600 - 124.499.117.600 - - - Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 3.271.890.585 - 3.271.890.585 - - - Current accounts with other banks
dan bank lain 553.992.710.460 - 551.992.710.460 2.000.000.000 - - and other banks
janji dijual kembali 126.024.725.172 - 33.700.735.526 92.323.989.646 - - under resale agreement
Efek-efek 212.756.517.405 - 40.874.945.151 50.089.771.429 79.654.216.160 42.137.584.665 Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 1.246.701.606.232 - 89.438.204.362 222.238.975.960 421.201.239.389 513.823.186.521 Loans
Piutang bunga 7.762.051.592 7.762.051.592 - - - - Interest receivables
Jumlah aset keuangan 2.299.492.792.746 32.246.225.292 843.777.603.684 366.652.737.035 500.855.455.549 555.960.771.186 Total financial assets
Deposito 1.531.828.778.905 - 1.052.323.687.759 439.502.177.776 40.002.913.370 Time deposits
Tabungan 175.745.172.982 175.745.172.982 - - - - Saving deposits
Giro 92.023.601.110 92.023.601.110 - - - - Current account
Simpanan dari bank lain 231.429.577.687 5.429.577.687 155.000.000.000 70.000.000.000 1.000.000.000 - Deposits from other banks
Liabilitas segera 13.558.358.125 13.558.358.125 - - - - Liabilities due immediately
Jumlah liabilitas keuangan 2.044.585.488.809 286.756.709.904 1.207.323.687.759 509.502.177.776 41.002.913.370 - Total financial liabilities
Aset (liabilitas) Net financial
254.907.303.937 (254.510.484.612) (363.546.084.075) (142.849.440.741) 459.852.542.179 555.960.771.186
keuangan bersih assets (liabilities)
83


c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)
Tidak memiliki Lebih dari 12
Kurang dari 1
Nalai tercatat/ jatuh tempo/ >3-12 bulan/
bulan/ >1-3 bulan/months
Carrying amount Does not have a bulan/months More than 12
Less than 1 month
maturity months
Aset Assets
Kas 15.477.655.150 15.477.655.150 - - - - Cash
Giro pada Bank Indonesia 141.750.668.526 - 141.750.668.526 - - - Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 4.736.625.969 - 4.736.625.969 - - - Current accounts with other banks
dan bank lain 407.960.592.037 - 313.960.592.037 94.000.000.000 - - and other banks
Efek-efek 347.729.497.142 - 147.074.420.000 53.000.000.000 86.170.077.142 61.485.000.000 Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 1.383.357.546.496 - 139.989.250.911 143.064.337.004 472.683.103.039 627.620.855.542 Loans
Piutang bunga 6.075.062.656 6.075.062.656 - - - - Interest receivables
Jumlah aset keuangan 2.307.087.647.976 21.552.717.806 747.511.557.443 290.064.337.004 558.853.180.181 689.105.855.542 Total financial assets
Deposito 1.627.689.465.240 - 1.174.912.685.263 399.807.286.610 52.919.493.367 50.000.000 Time deposits
Tabungan 279.055.956.248 279.055.956.248 - - - - Saving deposits
Giro 75.078.017.008 75.078.017.008 - - - - Current account
Simpanan dari bank lain 73.044.723.690 - 72.044.723.690 - 1.000.000.000 - Deposits from other banks
Liabilitas segera 11.549.697.480 11.549.697.480 - - - - Liabilities due immediately
Jumlah liabilitas keuangan 2.066.417.859.666 365.683.670.736 1.246.957.408.953 399.807.286.610 53.919.493.367 50.000.000 Total financial liabilities
Aset (liabilitas) Net financial
240.669.788.310 (344.130.952.930) (499.445.851.510) (109.742.949.606) 504.933.686.814 689.055.855.542
keuangan bersih assets (liabilities)
84


d. Risiko operasional d. Operational risk
Risiko operasional berhubungan dengan risiko kerugian yang Operational risks associated with the risk of loss faced by the
dihadapi Bank akibat dari pelanggaran karyawan, tidak Bank as a result of violations of employees, malfunction of the
berfungsinya proses internal, kegagalan sistem dan masalah- internal processes, system failures and external problems
masalah dari eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. affecting the operations of the Bank.
Fokus penerapan manajemen risiko operasional adalah The focus of the implementation of operational risk
pelaksanaan pengawasan internal yang melekat di dalam setiap management is implementation of internal control that is
proses operasional, peningkatan risk awareness dan pengelolaan inherent in every operational processes, increased risk
risiko produk dan aktivitas baru. awareness and risk management products and activities.
Pengawasan internal dilakukan dengan memastikan bahwa semua Internal monitoring is done to ensure that all operational
aktivitas operasional telah mematuhi ketentuan internal dan activities are in compliance with internal and external
eksternal. Setiap tindakan penyimpangan ditangani regulations. Every action settlement is deal with irregularities
penyelesaiannya dengan melibatkan unit internal audit dan unit involving the internal audit unit and other related units.
kerja lain yang terkait.
e. Risiko hukum e. Legal risk

Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya Legal risk is the risk caused by deficiencies in the juridical
kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya aspect, which is partly due to lawsuits, the absence of
tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang legislation that supports or weakness of such non-compliance
mendukung atau kelemahan pengikatan seperti tidak dipenuhinya with the terms of binding contract and validity of collateral.
syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan.
Pengelolaan risiko hukum dilakukan untuk memastikan agar Legal risk management is done to ensure that all activities of
seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan the Bank's and its relationships with third parties is based on
pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat rules and requirements which protects the interests of the Bank
melindungi kepentingan Bank dari segi hukum. in law.
f. Risiko stategis f. Starategic risk

Pelaksanaan strategi, visi dan misi yang tidak tepat serta Implementation of the strategy, vision and mission improper
pengambilan keputusan bisnis yang tidak sejalan dengan and business decisions that are not in line with the external
perubahan eksternal dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis changes could affect the continuity of Bank's business.
Bank.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut di atas, bank telah In connection with the foregoing, the bank has established,
membentuk, merumuskan, menyusun dan memantau pelaksanaan formulate, organize and monitor the implementation of the
strategi termasuk corporate and business plan. Selain itu bank strategies including preparation of corporate and business
menetapkan sejumlah indikator penting yang disesuaikan dengan plan. In addition the bank set a number of important indicators
kecukupan aset, permodalan dan kondisi perubahan pasar agar that are tailored to the adequacy of assets, capital and market
bisnis bank tetap tumbuh dan terus meningkatkan kepercayaan conditions change so that the bank's business will continue to
bagi para stakeholder dan shareholder. grow and continue to increase the trust of the stakeholders and
shareholders.
g. Risiko kepatuhan g. Compliance risk

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank Compliance risk is the risk that arises when the Bank does not
tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang- comply or do not implement laws and other rules. Compliance
undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Risiko kepatuhan, risk, if not managed properly, will potentially imposed of fines,
jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi pada pengenaan penalties, or damage to reputation.
denda, hukuman, atau rusaknya reputasi.
Hal penting dalam penerapan risiko kepatuhan adalah untuk It is important in the implementation of compliance risk is to
memastikan dipatuhinya ketentuan-ketentuan eksternal/internal ensure compliance with the provisions of the external/internal
sebelum kebijakan atau prosedur disetujui direksi termasuk policies or procedures approved before directors including
keputusan-keputusan manajemen yang akan diambil. Selain itu, management decisions to be taken. In addition, monitoring the
pemantauan pencapaian posisi rasio-rasio keuangan penting achievement of the position of the key financial ratios is
dilakukan secara rutin dan berkala. conducted regularly and periodically.
85


h. Risiko reputasi h. Reputation risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat Reputation risk is the risk due to decreased levels of
kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif stakeholder confidence that comes from a negative perception
terhadap Bank. of the Bank.
Identifikasi risiko reputasi dilakukan secara berkala sesuai Identification of reputation risk is performed regularly in
dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh accordance with past experience losses due to reputation risk.
risiko reputasi. Penilaian risiko reputasi dilakukan secara The risk assessment is conducted qualitatively among other
kualitatif antara lain bersumber dari pemberitaan dan komentar sources of news and negative comments arising from the public
negatif yang muncul dari masyarakat dan keluhan nasabah and customer complaints against banking services, behavior of
terhadap pelayanan bank, perilaku karyawan bank dalam bank employees in serving customers and communication
melayani nasabah dan sistem komunikasi Bank. systems of the Bank.
Dalam rangka pemantauan risiko reputasi, dibangun sistem In order to monitor the risk of reputation, a reputation that is
pemantauan reputasi yang dirancang agar dapat secara rutin built in monitoring system is designed to routinely check
memeriksa transaksi, peraturan, teknologi, dan tren transactions, regulations, technology and trend developments
perkembangan dan perubahan yang berpotensi mempengaruhi and changes that may affect the Bank's business. In this case
bisnis Bank. Dalam hal ini Bank melakukan analisa kesenjangan the Bank analyzes the gap between the Bank's performance and
antara kinerja Bank dan harapan stakeholder pada umumnya dan the expectations of stakeholders in general and customers in
nasabah pada khususnya, dan melakukan pencatatan terhadap hal- particular, and keep records of the things that could potentially
hal yang berpotensi menimbulkan risiko reputasi serta dengan cause reputational risks as well as by optimizing the function of
mengoptimalkan fungsi satuan kerja yang bertanggungjawab who are responsable for managing reputation risk the Risk
mengelola risiko reputasi yaitu Satuan Kerja Manajemen Risiko. Management Unit.
i. Manajemen risiko permodalan i. Capital risk management

Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan The primary objectives of the Bank’s capital management
modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal policy are to ensure that the Bank has a strong capital to
yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi support the Bank’s business expansion strategy currently, to
usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan sustain future development of the business, to meet regulator
pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi capital adequacy requirements and also to ensure the efficiency
ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator of Bank’s capital structure.
serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan The Bank undertakes Capital Planning based on assessment
penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang and review of the capital situation in terms of the legal capital
dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan adequacy requirement, combined with assessment of economic
perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan outlooks. The Bank will continue to link financial and capital
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap adequacy goals to risk which can be tolerated appetite through
risiko yang dapat ditoleransi melalui proses perencanaan modal, the capital planning process method as well as assess the
begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan dengan tingkat businesses based on Bank’s capital and liquidity requirements.
permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan The capital needs of the Bank are also discussed and planned
secara rutin yang didukung dengan data-data analisis. on a routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bagian Capital Planning is prepared by the Board of Directors as part
dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. of Bank’s business plan and is approved by the Board of
Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels
yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang kuat guna of capital and strong mix of the different components of capital
mendukung pertumbuhan bisnis ke depan. are maintained to support business growth in the future.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi The Financial Services Authority (OJK) sets and monitors
kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati capital requirements for the Bank. The Bank is required to
peraturan yang berlaku dalam hal ini modal yang diwajibkan comply with prevailing regulation in respect of regulatory
regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal capital. The Bank's approach to capital management is driven
ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi bank, dengan by bank's strategy and organisational requirements, taking into
memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan account the regulatory, economic and commercial
komersial. environment.
86


i. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) i. Capital risk management (continued)
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh The Bank has complied with all regulatory imposed capital
pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya requirements throughout the reporting period, particularly
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) and calculation of
Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets (RWA).
(ATMR).
Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Bank calculates its capital requirements in accordance with
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.34/POJK.03/2016 tanggal 22 Financial Services Authority Regulation (POJK)
November 2016 tentang "Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa No.34/POJK.03/2016 dated November 22, 2016 about
Keuangan No.11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan "Changes of Financial Service Authority Regulation
Modal Minimum Bank Umum" dan Surat Edaran OJK No.11/POJK.03/2016 about Minimum Capital Reserve or
No.43/SEOJK.03/2016 tentang "Transparansi dan Publikasi Commercial Bank"and OJK Circular Letter
Laporan Bank Umum Konvensional", dimana modal yang No.43/SEOJK.03/2016 about "Transparency and Publication
diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut: Conventional Commercial Bank Report", where the regulatory
capital is analysed into two tiers as follows:
1. Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan 1. Tier 1 capital, which consists of core and additional core
modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi capital. Core capital includes issued and fully paid-up
modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal capital, additional paid-in capital, general reserve,
disetor, cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan specific reserve, retained earnings and profit for the
periode/tahun berjalan (100%), penghasilan komprehensif period/year (100%), other comprehensive income deriving
lainnya berupa potensi keuntungan/kerugian yang berasal from potential gain/loss from the changes in fair value of
dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok financial assets classified as available-for-sale, shortfall
tersedia untuk dijual, selisih kurang dari penyisihan between allowable amount of allowance for uncollectible
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia account on productive assets according to Bank Indonesia
dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang guideline and allowance for impairment losses on
diperbolehkan. Aset pajak tangguhan, aset takberwujud productive assets. Deferred tax assets, intangible assets
(termasuk goodwill ) dan penyertaan (100%) merupakan (including goodwill) and share investments (100%) are
faktor pengurang modal inti utama. Modal inti tambahan deducted from core capital. Additional core capital
antara lain terdiri dari saham preferen, surat berharga includes non-cumulative preference shares, subordinated
subordinasi dan pinjaman subordinasi dimana ketiganya securities and subordinated debts net of buyback portion.
bersifat non-kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.
2. Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga 2. Supplementary capital (tier 2), which includes
subordinasi dan pinjaman subordinasi serta penyisihan subordinated securities and subordinated debts and
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank allowance for uncollectible account on productive assets
Indonesia. according to Bank Indonesia guideline.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang Various limits have been set to elements of the regulatory
diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib menyediakan capital, such as Banks are required to provide core capital (tier
modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets and Common
modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets.
4,5% dari ATMR.
1. Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor 1. Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share
penuh, cadangan umum, saldo laba dan laba periode capital, general reserve, retained earnings and profit for
berjalan. the period.
2. Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan nilai 2. Tier 2 capital, which includes the eligible amount of
yang diperbolehkan. allowance for impairment losses.
Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi The Bank does not have any other supplementary capital which
kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan Bank Indonesia meets the criteria of tier 3 capital under prevailing Bank
yang berlaku. Indonesia regulation.
87


Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian modal Various limits are applied to elements of the regulatory capital.
yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan The effect of deferred taxation has been excluded in
telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk determining the amount of retained earnings for tier 1 capital;
modal tier 1; hanya 50 persen laba periode berjalan sebelum only 50 percent of the profit for the period before deferred
pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; taxation being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2
dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction
batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh on the amount of collective impairment allowances that may be
dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2. included as part of tier 2 capital.
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank ditentukan The Bank's weighted assets risk ("WAR") are determined
berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang according to specified requirements that seek to reflect the
mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset varying levels of risk attached to assets and exposures not
dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi recognized in the statements of financial position. Based on
keuangan. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bank Central Bank regulations, the Bank needs to take into
diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar consideration its credit risk, market risk and operational risk in
dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank. measuring the WAR.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as to
kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk maintain investor, creditor and market confidence and to
mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh sustain future development of business. The impact of the level
tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang of capital on shareholders' return is also recognized and the
saham juga diperhitungkan dan Bank juga memahami perlunya Bank also recognize the need to maintain a balance between
menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, the higher return that might be possible with greater gearing
yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta and the advantages and security level afforded by a strong
keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari capital position.
posisi modal yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan Management uses regulatory capital ratios in order to monitor
regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio its capital base, and these capital ratios remain the industry
modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur standards for measuring capital adequacy. OJK’s approach to
kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini such measurement is primarily based on monitoring the
terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil relationship of the Bank’s risk profile with the available
risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib capital. The Bank is required to provide minimum capital based
menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. on the risk profile.
Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan Minimum capital requirements are as follows:
sebagai berikut:
a. Untuk profil risiko peringkat 1 (satu), modal minimum a. For banks with risk profile rating 1 (one), the minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 8% dari Aset capital requirement is 8% of Risk Weighted Asset;
Tertimbang Menurut Risiko;
b. Untuk profil risiko peringkat 2 (dua), modal minimum b. For banks with risk profile rating 2 (two), the minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 9% sampai dengan capital requirement is 9% to less than 10% of Risk
kurang dari 10% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko; Weighted Asset;
c. Untuk profil risiko peringkat 3 (tiga), modal minimum c. For banks with risk profile rating 3 (three), the minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 10% sampai dengan capital requirement is 10% to less than 11% of Risk
kurang dari 11% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko; Weighted Asset;
d. Untuk profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima), modal d. For banks with risk profile rating 4 (four) or 5 (five), the
minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 11% sampai minimum capital requirement is 11% to less than 14% of
dengan kurang dari 14% dari Aset Tertimbang Menurut Risk Weighted Asset.
Risiko.
88


Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai Peraturan The Bank's regulatory capital position under prevailing
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang berlaku pada tanggal 31 Financial Services Authority Regulation (POJK) as of
Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 was as follows:
2018 2017
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Modal inti (Tier 1) Core capital (Tier 1)
Modal inti utama (CET 1) 437.487 419.026 Common equity tier (CET 1)
Modal inti tambahan (AT 1) - - Additional equity tier (AT 1)
437.487 419.026
Modal pelengkap (Tier 2) 18.545 19.780 Supplementary capital (Tier 2)
Jumlah modal 456.032 438.806 Total capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Asset
Risiko kredit 1.483.571 1.582.411 Credit risk
Risiko operasional 139.532 116.223 Operational risk
Risiko pasar - - Market risk
Total Aset Tertimbang Menurut Risiko 1.623.103 1.698.634 Total Risk Weighted Asset
Rasio kecukupan modal Capital Adequacy Ratio
Rasio CET 1 26,95% 24,67% CET 1 Ratio
Rasio tier 1 26,95% 24,67% Tier 1 Ratio
Rasio tier 2 1,14% 1,16% Tier 2 Ratio
Rasio modal inti terhadap ATMR 28,10% 25,83% Ratio of core capital to ATMR
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal 9,00% - <10,00% 9,00% - <10,00% Required Minimun Capital
Minimum yang diwajibkan Adequacy Ratio
Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31 Desember Based on its self-assessment, as of December 31, 2018 and
2018 dan 2017 profil risiko Bank dinilai berada pada peringkat 2017 the Bank’s risk profile is assessed to be in rating 2.
2. Oleh karena itu, Bank berkewajiban untuk memenuhi modal Therefore, the Bank is required to provide a mínimum capital
minimum sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%. of 9% to less than 10%. The Bank Capital Adequate Ratio was
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank berada pada level 28.10% and 25.83%, which was higher than the required
di atas modal minimum yang diwajibkan tersebut, yaitu sebesar minimum provision of capital.
28,10% dan 25,83%.
37. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN 37. GOVERNMENT GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF
PEMBAYARAN BANK UMUM COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.15 tahun Based on Article 8 of the Decision No.15 year 2004 of the President
2004 tentang pengakhiran tugas dan pembubaran Badan Penyehatan of the Republic of Indonesia regrading the termination of the role
Perbankan Nasional (BPPN), dinyatakan dalam pasal 8 bahwa dengan and winding-up of the Indonesian Bank Restructuring Agency
diakhirinya tugas dan dibubarkannya BPPN, Program Penjaminan (BPPN), the Government Guarantee Program on the obligations of
Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum yang semula domestic banks, which was originally handled by IBRA based on the
dilakukan oleh BPPN berdasarkan Keputusan Presiden Republik Decisions of the President of the Republic of Indonesia No.26 year
Indonesia No.26 tahun 1998 dan Keputusan Presiden Republik 1998 and No.27 year 1998, shall be handled by the Ministry of
Indonesia No.27 tahun 1998, selanjutnya dilaksanakan oleh Menteri Finance, specifically by the Government Guarantee Implementation
Keuangan melalui Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (UP3) Unit (Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah/UP3) as provided
sebagaimana diatur oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia in the Decision of the President of the Republic of Indonesia No.17
No.17 tahun 2004, yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri year 2004, which was futher regulated by the Decision
Keuangan No.84/KMK.06/2004 tanggal 27 Pebruari 2004 tentang No.84/KMK.06/2004 dated February 27, 2004 of the Ministry of
Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Finance regarding the Amandement of Decision
No.179/KMK.017/2000 tentang Syarat, Tatacara dan Ketentuan No.179/KMK.017/2000 of the Ministry of Finance of the Term,
Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Implementing Guidelines and Conditions of the Goverment
Bank Umum. Guarantee on the obligations of commercial banks.
89

37. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN 37. GOVERNMENT GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF
PEMBAYARAN BANK UMUM (lanjutan) COMMERCIAL BANKS (continued)
Program Penjaminan Pemerintah melalui UP3 telah berakhir pada The Guarantee Program by the Government through UP3 ended on
tanggal 22 September 2005, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan September 22, 2005, as stated in Regulation No.68/PMK.05/2005
Menteri Keuangan Republik Indonesia No.68/PMK.05/2005 tanggal dated August 10, 2005 of the Ministry of Finance concerning the
10 Agustus 2005 tentang Perhitungan dan Pembayaran Premi Program Calculation and Payment of Premium on Guarantee Program from
Penjaminan Terhadap Pembayaran Bank Umum untuk periode 1 Juli Commercial Banks for the period July 1 to September 21, 2005. To
sampai 21 September 2005. Sebagai pengganti UP3, Pemerintah telah replace UP3, the Government was formed an independent institution
membentuk Lembaga Independen yaitu Lembaga Penjaminan there is the Indonesia Deposit Insurance Corporation (Lembaga
Simpanan (LPS). Berdasarkan Undang-Undang No.24 tanggal 22 Penjaminan Simpanan/LPS). Based on Law No.24 dated September
September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 22, 2004, which was effective on September 22, 2005 and
2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti subsequently amended by the Government Regulation-in-Lieu-of
Undang-Undang Republik Indonesia No.3 (Perppu No.3/2008) Law No.3 (Perppu No.3/2008) dated October 13, 2008, LPS was
tanggal 13 Oktober 2008, LPS dibentuk untuk menjamin kewajiban formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under
tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang the applicable guarantee program, the amount of such guarantee is
berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi subject to change if the situation complies with certain valid criteria.
kriteria tertentu yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.66 tahun Based on Government Regulation No.66 year 2008 dated October
2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan 13, 2008 regarding the Amount of Deposit Guarantee by the
yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, jumlah simpanan yang Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposit
dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk covered by LPS is up to Rp2,000,000,000 per depositor per bank.
per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku Customer deposits are covered only if the rate of interest is equal to
bunganya sama dengan atau dibawah 6,75% dan 5,75% pada tanggal or below 6.75% and 5.75% as of December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.
Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah On January 13, 2009, the Government of the Republic of Indonesia
mengesahkan Perppu No.3/2008 menjadi Undang-Undang. stipulated Perppu No.3/2008 to become a law.
Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut. Beban premi The Bank is a participant of the guarantee program. Deposit
penjamin untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan guarantee premium for the year ended December 31, 2018 and 2017
2017 masing-masing sebesar Rp3.877.637.054 dan Rp3.222.083.651. amounted to Rp3,877,637,054 and Rp3,222,083,651, respectively.
38. PENILAIAN KEMBALI ASET TETAP 38. REVALUATION OF FIXED ASSETS

Pada bulan Agustus 2017, Bank kembali melakukan revaluasi aktiva In August 2017, the Bank has revalued its property and equipment
tetap yang dilakukan oleh pihak penilai independen KJPP Aksa, which performed by the independent appraiser, KJPP Aksa, Nelson
Nelson & Rekan yang terdaftar di OJK dengan STTD & Rekan, which is registered under OJK with STTD No.26/BL/STTD-
No.26/BL/STTD-P/A/2007 untuk kepentingan akuntansi, dengan hasil P/A/2007 for accounting purposes, with report
laporan No.540/LP.01/BDI/ANR/VIII/2017 pada tanggal 18 Agustus No.540/LP.01/BDI/ANR/VIII/2017 dated August 18, 2017.
2017.
Rincian nilai hasil revaluasi tersebut adalah sebagai berikut: The details of the revaluation results is as follows:
Nilai buku (nilai pasar)

Nilai buku sebelum setelah penilaian
penilaian kembali/ kembali/
Kelompok/jenis aset tetap berwujud/ Nilai perolehan/ Book value before Book value (market Surplus revaluasi/
No. Group/type tangible fixed assets Acquisition cost revaluation value) after revaluation Revaluation surplus
1. Tanah/Lands
- Jl. Ir. H. Juanda No.12 Jak-Pus 73.363.500.000 73.363.500.000 73.667.400.000 303.900.000
- Jl. Slompretan No.3-5 Surabaya 7.000.000.000 7.000.000.000 8.429.500.000 1.429.500.000
2. Bangunan/Buildings
- Jl. Ir. H. Juanda No.12 Jak-Pus 20.860.717.427 18.092.266.553 18.231.464.000 139.197.447
- Jl. Slompretan No.3-5 Surabaya 3.305.600.000 2.848.019.451 2.099.500.000 (748.519.451)
90

38. PENILAIAN KEMBALI ASET TETAP (lanjutan) 38. REVALUATION OF FIXED ASSETS (continued)
Nilai buku (nilai pasar)

Nilai buku sebelum setelah penilaian
penilaian kembali/ kembali/
Kelompok/jenis aset tetap berwujud/ Nilai perolehan/ Book value before Book value (market Surplus revaluasi/
No. Group/type tangible fixed assets Acquisition cost revaluation value) after revaluation Revaluation surplus
3. Aset Golongan I dan II/Group Asset I and II
- Kantor Pusat/Head Office 10.497.238.515 3.240.617.007 3.568.041.277 327.424.270
- Cabang Pembantu/Sub-branch
410.539.314 65.713.623 94.090.000 28.376.377
Candranaya
- Cabang/Branch Surabaya 694.778.669 133.592.662 154.678.000 21.085.338
117.357.280 16.288.880 36.107.000 19.818.120
Tanjung Duren
254.913.678 39.456.204 37.296.000 (2.160.204)
Pluit
293.311.955 50.282.670 48.318.000 (1.964.670)
Mangga Dua
269.408.400 49.417.915 40.978.000 (8.439.915)
Kelapa Gading
340.438.497 62.265.821 63.930.000 1.664.179
Puri
162.636.657 22.285.883 30.065.000 7.779.117
Tanah Abang
325.514.032 38.286.238 72.322.000 34.035.762
Perniagaan
189.367.188 19.623.740 43.897.000 24.273.260
Thamrin City
192.279.510 28.449.250 62.481.000 34.031.750
Sunter
183.677.320 34.021.668 71.937.000 37.915.332
Bintaro
188.948.320 38.114.210 76.997.000 38.882.790
Gading Serpong
193.041.887 75.063.001 116.598.000 41.534.999
Jembatan Lima
Jumlah/Total 118.843.268.649 105.217.264.776 106.945.599.277 1.728.334.501
Total selisih penilaian kembali aset tetap adalah sebesar: Total revaluation surplus of property and equipment amounted to:
Surplus revaluasi 1.728.334.501 Revaluation surplus

Pajak penghasilan terkait 1.266.375 Related income tax
Surplus revaluasi, neto 1.729.600.876 Revaluation surplus, net
39. PERIKATAN - PERIKATAN SIGNIFIKAN 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perikatan-perikatan yang dibuat Bank adalah sebagai berikut: Agremeents made by the Bank are as follows:
1) Perjanjian Sewa Menyewa No.49 tanggal 12 Desember 2017 atas 1) Lease agreement No. 49 dated December 12, 2017 on home
bangunan rumah toko (ruko) 3 (tiga) lantai, beralamat di Jl. Pluit building store (shop) 3 (three) floors, located at Jl. Pluit Sakti
Sakti Blok A Kavling No.16, Kelurahan Pluit, Kecamatan Block A Plot No.16, Village Pluit, Penjaringan, North Jakarta,
Penjaringan, Jakarta Utara, yang didirikan di atas tanah Hak which was established on the land HGB No.8985/Pluit for 5
Guna Bangunan No.8985/Pluit selama 5 tahun, terhitung sejak years, commencing from the date of December 8, 2017 until
tanggal 8 Desember 2017 sampai dengan tanggal 8 Desember December 8, 2022.
2022.
91

39. PERIKATAN - PERIKATAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
2) Perjanjian Sewa Menyewa No.78 tanggal 28 Februari 2018 atas 2) Lease agreement No.78 dated February 28, 2018 on the
bangunan rumah toko (ruko) 4 (empat) lantai, beralamat di Jl. building houses the store (shop) 4 (four) floor, located at Jl.
Mangga Dua Raya, Komplek Mangga Dua Plaza, Blok I No.3, Mangga Dua Raya, Mangga Dua Plaza Complex, Block I No.
Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, 3, Village Mangga Dua Selatan, District Sawah Besar, built on
Jakarta Pusat, yang didirikan di atas tanah Hak Guna Bangunan land HGB No.5455/Mangga Dua Selatan. As from the date of
No.5455/Mangga Dua Selatan. Terhitung sejak tanggal 4 Maret March 4, 2018 until March 4, 2023.
2018 sampai dengan tanggal 4 Maret 2023.
3) Perjanjian Sewa Menyewa No.15 tanggal 6 Agustus 2018 atas 3) Lease agreement No.15 dated August 6, 2018 on building 3
bangunan 3 (tiga) lantai, beralamat di Jl. Raya Barat Boulevard (three) floors, located at Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC 7
Blok LC 7 Kavling No.16, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Plot No.16, Kelapa Gading Barat Urban Village, District
Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang didirikan di atas Kelapa Gading established on land HGB No.2518/Kelapa
tanah Hak Guna Bangunan No.2518/Kelapa Gading Barat. Gading Barat. As from the date of May 19, 2018 until May 19,
Terhitung sejak tanggal 19 Mei 2018 sampai dengan tanggal 19 2023.
Mei 2023.
4) Perjanjian Sewa Menyewa No.13 tanggal 4 Juni 2018 atas 4) Lease agreement No. 13 dated June 4, 2018 on the office
bangunan kantor hunian 4 (empat) lantai, beralamat di Rumah building occupancy of 4 (four) floor, located in the Home
Kantor Puri Niaga I, Jl. Puri Kencana Blok K7 No.1 U, Office Puri Niaga I, Jl. Puri Kencana Block K7 No.1 U, Village
Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta South Kembangan, District Kembangan, West Jakarta, which
Barat, yang didirikan di atas tanah Hak Guna Bangunan was established on the land HGB No.3877/South Kembangan,
No.3877/Kembangan Selatan. Terhitung sejak tanggal 20 Juli from July 20, 2018 until July 19, 2023.
2018 sampai dengan tanggal 19 Juli 2023.
5) Perjanjian Sewa Menyewa Gedung tanggal 1 Oktober 2018 atas 5) Building lease agreement dated October 1, 2018 on a building
sebuah bangunan di Jalan Jembatan Besi II No.26, Jakarta Barat, in Jl. Jembatan Besi II No.26, West Jakarta, with the size of
dengan ukuran 9,80m x 14,8m atau kurang lebih 145,04m2 9.80m x 14.8m or approximately 145.04m 2 located on the
terletak di lantai dasar gedung bagian depan, milik Perhimpunan ground floor of the building frontage, belonging to the
Sosial Candra Naya, termasuk lapangan parkir untuk nasabah Association of Social Candra Naya, including parking space
Bank yang terletak tidak jauh dari lokasi objek sewa menyewa for customers of Bank which is located not far from the
dan toilet khusus dengan kunci tersendiri. Terhitung mulai location of the object of lease and a special toilet with their
tanggal 1 Oktober 2018 dan berakhir sampai dengan tanggal 1 own key. Commencing on October 1, 2018 until October 1,
Oktober 2021. 2021.
6) Perjanjian Sewa Menyewa No.2 tanggal 4 Desember 2018 atas 6) Lease agreement No.2 dated December 4, 2018 on a residential
sebuah bangunan kantor hunian 1 11/2 lantai, terletak di DKI office building 1 floor 11/2, located in Jakarta, West Jakarta,
Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kecamatan Tambora, Tambora, Village Roa Malaka, known locally as Jalan Pasar
Kelurahan Roa Malaka, setempat dikenal sebagai Jalan Pasar Pagi No.33, covering an area of 87m 2 with the facilities that
Pagi No.33, seluas 87m2 berikut dengan fasilitas-fasilitasnya exist in the building in the form of electricity from the State
yang ada dalam bangunan yaitu berupa aliran listrik dari Electricity Company of 16,500 watts, 2 (two phone lines, water
Perusahaan Listrik Negara sebesar 16.500 watt, 2 (dua PAM). Starting from December 1, 2018 to December 1, 2021.
sambungan telepon, air PAM). Terhitung sejak tanggal 1
Desember 2018 sampai dengan tanggal 1 Desember 2021.
7) Perjanjian Sewa Menyewa nomor 67 tanggal 14 Mei 2018 atas 7) Lease Agreement Number 67 dated May 14, 2018 for a 3 ½
suatu bangunan kantor 3 ½ (tiga setengah) lantai yang terletak di (three and a half) floor office building located on Jl. KH Wahid
Jl. KH Wahid Hasyim No. 212 dengan luas 134M2, Kelurahan Hasyim No. 212 with an area of 134M2, Kampung Bali Village,
Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Kotamadya Jakarta Tanah Abang District, Central Jakarta Municipality. The lease
Pusat. Periode sewa selama 5 (lima) tahun yang terhitung dari period is 5 (five) years from July 15, 2018 to July 14, 2023.
tanggal 15 Juli 2018 sampai 14 Juli 2023.
8) Perjanjian Sewa Menyewa No.08 tanggal 14 Agustus 2014 atas 8) Lease agreement No.08 dated August 14, 2014 on commercial
bangunan rumah toko (Ruko) 3 (tiga) lantai, terletak di Propinsi buildings (office) 3 (three) floors, located in the province of
Banten, Kabupaten Tangerang, Perumahan Gading Banten, Tangerang, Perumahan Gading Serpong/ALX3/025,
Serpong/ALX3/025, sektor Alexandrite Gading Serpong selama 5 sector Alexandrite Gading Serpong for 5 (five) years,
(lima) tahun, terhitung sejak tanggal 15 Agustus 2014 sampai commencing from August 15, 2014 until September 14, 2019.
dengan tanggal 14 September 2019.
92

39. PERIKATAN - PERIKATAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
9) Perjanjian Sewa Menyewa No.150 tanggal 18 September 2014 9) Lease agreement No.150 dated September 18, 2014 on the
atas bangunan toko/hunian 2 ½ (dua setengah) lantai, Hak Milik store building/occupancy 2 ½ (two and a half) floors, Hak
No. 01005/Tanjung Duren terletak di Propinsi Daerah Khusus Milik No. 01005/Tanjung Duren located in the Province of
Ibukota Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kecamatan Special Capital Region of Jakarta, West Jakarta
Grogol Petamburan, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Jl.Tanjung Administration, District Grogol Petamburan, Tanjung Duren
Duren Raya nomor 5A, RT 001/RW 006 nomor 6835/IMB/1983 Utara Urban Village, Duren Raya Jl.Tanjung number 5A, RT
selama 5 tahun, terhitung tanggal 1 Juni 2014 sampai dengan 001/RW 006 number 6835/IMB/1983 for 5 years, commencing
tanggal 1 Juni 2019. on June 1, 2014 until June 1, 2019.
10) Perjanjian Sewa Menyewa No.02 tanggal 02 Juli 2014 atas 10) Lease agreement No.02 dated July 2, 2014 on the store
bangunan toko (Ruko)/hunian 2 (dua) lantai, terletak di Propinsi building (office) / occupancy of 2 (two) floors, located in the
Banten, Kabupaten Tangerang (sekarang Kota Tangerang province of Banten, Tangerang Regency (now South Tangerang
Selatan), Kecamatan Pondok Aren, Desa Pondok Jaya (Ruko City), District of Pondok Aren, Desa Pondok Jaya (Sentra
Sentra Menteng), Blok MN, No.25, No.644.2/344- Menteng), Block MN, No.25, No.644.2/344-DTRB/2001/Bintaro
DTRB/2001/Bintaro selama 5 (lima) tahun, terhitung sejak for 5 (five) years, starting from July 2, 2014 until August 1,
tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2019. 2019.
11) Perjanjian Sewa Menyewa No.52 tanggal 13 Mei 2014 atas 11) Lease agreement No.52 dated May 13, 2014 on the store
bangunan toko/hunian 2 (dua) lantai, terletak di Propinsi Daerah building/dwelling 2 (two) floors, located in the Province of
Khusus Ibukota Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Utara, Special Capital Region of Jakarta, North Jakarta, Tanjung
Kecamatan Tanjung Priok, Kelurahan Sunter Agung, Jl. Danau Priok subdistrict, Village Sunter Agung, Jl. North sunter lake
sunter Utara Blok M Kavling No.34, No.1397/IMB/1992, diatas Blok M Plot No.34, No.1397/IMB/1992, on a plot of land HGB
sebidang tanah Hak Guna Bangunan No.8032/Sunter Agung, No.8032/Sunter Agung, commencing from June 15, 2014 until
terhitung sejak tanggal 15 Juni 2014 sampai dengan tanggal 14 June 14, 2019.
Juni 2019.
12) Perjanjian Sewa Menyewa No.36 tanggal 10 Agustus 2015 atas 12) Lease agreement No.36 dated August 10, 2015 on the store
bangunan toko/hunian 3 (tiga) lantai, terletak di Propinsi Daerah building/occupancy of 3 (three) floors, located in the West
Khusus Ibukota Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Barat, Jakarta Administration, Tambora, Village Tanah Sereal, Jl.
Kecamatan Tambora, Kelurahan Tanah Sereal, Jl. Kyai Haji Mas Kyai Haji Mas Mansur No.202H on a plot of land HGB
Mansyur No.202H diatas sebidang tanah HGB No.2199/Tanah No.2199/Land Cereals for 5 (five) years, starting from
Sereal selama 5 (lima) tahun, terhitung sejak tanggal 1 November November 1, 2015 until October 31, 2020.
2015 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020.
40. STANDAR AKUNTANSI BARU 40. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) The following summarizes the Statement of Financial Accounting
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Standards (PSAK) which were issued by the Financial Accounting
Akuntan Indonesia (DSAK IAI) yang relevan untuk Bank, namun Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK
belum berlaku efektif untuk laporan keuangan yang berakhir pada IAI) and are relevant to the Bank, but is not yet effective for financial
tanggal 31 Desember 2018: statements ended December 31, 2018:
Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019: Effective on or after January 1, 2019:
- ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”. ISAK - ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance
33 didasarkan pada IFRIC 22 “Transaksi Mata Uang Asing dan Consideration”. ISAK 33 is an adoption of IFRIC 22 “Foreign
Imbalan di Muka”. ISAK ini menjelaskan penggunaan tanggal Currency Transactions and Advance Consideration”. It
transaksi dalam menentukan kurs yang digunakan dalam clarifies the use of the date of the transaction in determining
pengakuan awal suatu aset, beban, atau pendapatan ketika entitas the exchange rate to be used for initial recognition of asset,
menerima atau membayar imbalan dimuka dalam mata uang expense or income when the entity receives or pays advance
asing. consideration in foreign currency.
- ISAK 34 "Ketidakpastian atas Pajak Penghasilan". ISAK 34 - ISAK 34 "Uncertainty over Income Tax". ISFAS 34 is an
adalah adopsi IFRIC 23 "Ketidakpastian atas Perlakuan Pajak adoption of IFRIC 23 "Uncertainity over Income Tax
Penghasilan". ISAK 34 adalah interpretasi dari PSAK 46 yang Treatments". ISAK 34 is an interpretation of PSAK 46 that
menjelaskan penerapan PSAK 46 di mana terdapat clarifies the application of PSAK 46 where uncertainty over
ketidakpastian atas pajak penghasilan. income taxes exist.
93

40. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 40. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”. PSAK ini mengatur klasifikasi - PSAK 71 “Financial instrument”. This PSAK provides for
dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik classification and measurement of financial instruments based
dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode on the characteristics of contractual cash flows and business
kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang model of the entity; expected credit loss impairment model that
menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan resulting information more timely, relevant and understandable
dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk to users of financial statements; accounting for hedging that
lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih reflect the entity's risk management better by introduce a more
baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum general requirements based on management's judgment.
berdasarkan pertimbangan manajemen.
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”. Sebuah - PSAK 72 “Revenue from Contract with Customer”. A new
standar untuk pengakuan penghasilan telah diterbitkan. Standar standard for the recognition of revenue has been issued. This
ini akan menggantikan PSAK 23 yang mengatur kontrak untuk will replace PSAK 23 which covers contracts for goods and
barang dan jasa dan PSAK 34 yang mengatur kontrak konstruksi. services and PSAK 34 which covers construction contracts. The
Standar baru ini didasarkan oleh prinsip bahwa penghasilan new standard is based on the principle that revenue is
diakui ketika kontrol atas barang atau jasa dialihkan ke recognised when control of a good or service transfers to a
pelanggan. customer.
- PSAK 73 “Sewa” disahkan di September 2017. Hal ini akan - PSAK 73 “Leases” was issued in September 2017. It will result
berdampak pada hampir seluruh sewa yang diakui di laporan in almost all leases being recognised on the statement of
posisi keuangan, karena perbedaan antara sewa operasi dan financial position, as the distinction between operating and
pembiayaan dihapuskan. Dalam standar yang baru, sebuah aset finance leases is removed. Under the new standard, an asset
(hak guna atas barang yang disewakan) dan liabilitas keuangan (the right to use the leased item) and a financial liability to pay
untuk membayar sewa diakui. Pengecualian hanya terdapat pada rentals are recognised. The only exceptions are shortterm and
sewa jangka pendek dan yang bernilai rendah. low-value leases.
- Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan - Amendments to PSAK 15 “Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama” tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Ventures” regarding Long-term Interests in Associates and
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Amendemen atas PSAK Joint Ventures. The amendment to PSAK 15 clarifies that
15 ini menjelaskan entitas memperhitungkan kepentingan jangka companies account for long-term interests in an associate or
panjang pada perusahaan asosiasi atau ventura bersama, dimana joint venture, to which the equity method is not applied, using
akuntansi ekuitas tidak digunakan, menggunakan PSAK 71 PSAK 71 “Financial Instruments”.
“Instrumen Keuangan”.
- Amandemen terhadap PSAK 71 "Instrumen Keuangan: Fitur - Amendment to PSAK 71 "Financial Instruments: Prepayment
pembayaran di muka dengan kompensasi negatif". Amandemen features with negative compensation". The amendment allows
ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur aset keuangan companies to measure particular pre-payable financial assets
pra-pembayaran tertentu dengan apa yang disebut pembayaran with so-called negative compensation payment at amortised
kompensasi negatif pada biaya yang diamortisasi atau pada nilai cost or at fair value through other comprehensive income if a
wajar melalui pendapatan komprehensif lainnya jika kondisi yang specified condition is met, instead of fair value through profit
ditentukan terjadi, bukan nilai wajar melalui laba atau rugi. or loss.
- Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentang Menerapkan - Amendments to PSAK 62: Insurance Contract on Applying
PSAK 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK 62 Kontrak PSAK 71 Financial Instruments with PSAK 62 Insurance
Asuransi, berlaku efektif 1 Januari 2020. Amandemen ini Contract, effective 1 January 2020. This amendments allows
mengizinkan yang memenuhi kriteria tertentu untuk menerapkan those who meet certain criteria to apply a temporary exclusion
pengecualian sementara dari PSAK 71 (deferral approach ) atau of PSAK 71 (deferral approach) or choose to implement
memilih untuk menerapkan pendekatan berlapis (overlay overlay approach for financial assets designated.
approach ) untuk aset keuangan yang ditetapkan.
Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak The Bank is currently evaluating the above standards and has not
dari penerapan standar tersebut serta pengaruhnya pada laporan yet determined the impact of these standard on the financial
keuangan Bank. statement of the Bank.
94

41. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 41. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Tidak terdapat peristiwa setelah tanggal laporan keuangan yang perlu There are no subsequent events after the date of the financial
pengungkapan. statements that need disclosure.
42. PENYELESAIAN DAN OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 42. COMPLETION AND AUTHORIZATION OF THE FIANCIAL
STATEMENTS
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan The management of the Bank is responsible for the preparation of
keuangan ini yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh these financial statements which were completed and authorised for
Direksi pada tanggal 22 Februari 2019. issuance by the Board of Directors on February 22, 2019.
95
Kantor Pusat
Jl. Ir. H. Juanda No 12 Jakarta Pusat 10120
Telp.021-2312633 | Fax.021-2312604
www.bankdinar.co.id

Dnar LK TW Iv 2018 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dnar LK TW Iv 2018 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2018

PT Bank Dinar Indonesia Tbk

SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN POSISI KEUANGAN 1-2 STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 5 STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

LAPORAN ARUS KAS 6 STATEMENTS OF CASHFLOWS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 7 - 95 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Surplus revaluasi Saldo laba/Retained earnings

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham b. Public offering of shares

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

d. Komite Audit d. Audit Committee

e. Komite Remunerasi dan Nominasi e. Nomination and Remuneration Committee

Ketua Efen Lingga Utama Chairman

f. Komite Pemantau Risiko f. Risk Monitoring Committee

g. Sekretaris Perusahaan g. Corporate Secretary

h. Satuan Kerja Audit Internal h. Internal Audit

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and liabilities

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS