Anda di halaman 1dari 23

EJEN JAENUDIN 030218009 2021

TUGAS TEORI ORGANISASI

NAMA : EJEN JAENUDIN

NIM : 030218009

KELAS : SOE A

PRODI : MANAJEMEN

A. Deskripsi partai politik

Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)

Partai Gerakan Indonesia Raya atau Partai Gerindra, adalah sebuah partai politik di Indonesia
yang didirikan dan diketuai oleh Prabowo Subianto.
Partai Gerindra berdiri pada tanggal 6 Februari 2008. Pada periode 2019-2024, Partai
Gerindra berada di koalisi pemerintahan Jokowi-Amin dengan tergabung ke Kabinet
Indonesia Maju.
Pada periode 2009-2014, Partai Gerindra berada di luar kabinet pemerintahan pusat
bersama PDI-P dan Partai Hanura.
Pada pemilihan umum legislatif 2014, Partai Gerindra mendapatkan 73 kursi di Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina sebagai calon
presiden pada pemilihan umum Presiden pada tahun tersebut.

Pada periode 2014-2019, Partai Gerindra kembali berada di luar kabinet pemerintahan pusat
bersama PKS dan Partai Demokrat.

Pada pemilihan umum Presiden 2019, Partai Gerindra kembali mengusung ketua dewan
pembina Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mantan kader partai tersebut, sebagai calon
presiden dan wakil presiden bersama partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia
Adil Makmur.

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 1


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

Berikut adalah daftar Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya

Selesai
No. Potret Ketua Umum Mulai menjabat Kongres Ket.
menjabat

Suhardi 28 Agustus
1 6 Februari 2008 ditunjuk
(1952–2014) 2014[a]

20 September
– Lowong 28 Agustus 2014 –
2014

20 September 1
8 April 2015
2014 (2014)

Prabowo
2
2 Subianto[b] 8 April 2015 8 Agustus 2020
(2015)
(l. 1951)

3
8 Agustus 2020 Petahana
(2020)

Catatan

1. a^ Meninggal dunia pada saat menjabat.


2. b^ Merangkap jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 2


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

Susunan kepengurusan utama


Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Partai Gerindra (2020–2025)

Ketua Dewan Pembina: Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo
- Wakil Ketua Dewan Pembina:
- Rachmawati Soekarnoputri
- Hashim Djojohadikusumo
- Sandiaga Uno
- Ahmad Muzani
- Sufmi Dasco Ahmad
- Fadli Zon
- Desmond Junaidi Mahesa
- Thomas Djiwandono
- Angky Retno Yudianto

Sekretaris Dewan Pembina: Sugiono


Wakil Sekretaris Dewan Pembina: Prasetyo Hadi

Anggota Dewan Pembina:


- Letjen TNI (Purn.) Muhammad Yunus Yosfiah
- Letjen TNI Mar (Purn.) Suharto
- Mayjen TNI (Purn.) Glenny Kairupan
- Mayjen TNI (Purn.) Yudi Magio Yusuf
- Mayjen TNI (Purn.) Amir Tohar
- Marsda TNI (Purn.) Suwitno Adi
- Maher Algadri
- Fuad Bawazier
- Bianti Djiwandono
- Maryani Djojohadikusumo
- Rani Dewita Soetrisno
- Sumarjati Arjoso
- Himmatul Aliyah
- Iis Edhy Prabowo

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 3


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

- Nur Asia Uno


- Permadi
- Widjono Hardjanto
- Ahmad Riza Patria
- Simon Aloysius Mantiri
- GBRM Soeryo Sutedjo
- Hendrik J. Lewerissa
- Benyamin Oktavianus
- Ferry Joko Yuliantono
- Habiburokhman
- Ida Bagus Putu Sukarta
- Muhammad Taufik
- Faishol Djausal
- Wihadi Wiyanto
- A.S Kobalen
- Yan Permenas Mandenas
- Danang Wicaksana Sulistya
- Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
- Budi Djiwandono
- Dahnil Anzar Simanjuntak
- Martin Hutabarat
- Mirna Annisa

- Ketua Umum: Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo


- Wakil Ketua Umum:
- Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Pemenangan
Pemilu:Sufmi Dasco Ahmad
- Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri: Fadli Zon
- Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi, Politik, Pemerintahan, Disiplin Partai dan Informasi
Strategis: Sugiono
- Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup: Lowong
- Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pertahanan dan Keamanan: Mayjen TNI (Purn.) Musa
Bangun

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 4


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

- Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Potensi Jaringan, Koperasi, dan UMKM:
Ferry Joko Yuliantono
- Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan: drg. Putih Sari
- Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pemuda, Perempuan, dan Anak: Rahayu Saraswati
Djojohadikusumo
- Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi: Habiburokhman
- Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat:
Sumaryati Amin Aryoso
- Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Infrastruktur: Susi Marleny Bachsin
- Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Bidang Agama Mochamad: Irfan Yusuf
- Sekretaris Jenderal: Ahmad Muzani
- Bendahara Umum: Thomas Djiwandono

Seperti partai politik lainnya, Partai Gerindra memiliki sayap-sayap untuk dapat
mengakomodasi aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat. Misalkan, Tunas Indonesia Raya
untuk pemuda, Perempuan Indonesia Raya untuk perempuan, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah daftar lengkap organisasi sayap Partai Gerindra saat ini:

- Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo)


- Tunas Indonesia Raya (TIDAR)
- Perempuan Indonesia Raya (PIRA)
- Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA)[26]
- Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA)[26]
- Sentral Gerakan Buruh Indonesia Raya (SEGARA)
- Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR)[26]
- Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA)
- Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA)
- Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (GEMA SADHANA)[26]
- Barisan Garuda Muda (BGM)
- Garuda Muda Indonesia (GMI)

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 5


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

REFERENSI :

1. ^ "Former Indonesian dictator's son builds momentum towards 2019 election". Asian


Correspondent. 11 March 2017.
2. ^ Bourchier, David (2014). Illiberal Democracy in Indonesia. Routledge. hlm. 255.
3. ^ Lee, Doreen (2016). Activist Archives: Youth Culture and the Political Past in Indonesia.
Duke University Press.
4. ^ van Klinken, Gerry (2009). "Patronage Democracy in Provincial Indonesia". Rethinking
Popular Representation. Springer. hlm. 157.
5. ^ "Prabowo Ketua Dewan Pembina Gerindra". Kompas.com. 14 Oktober 2008. Diakses
tanggal 15 Oktober2008.
6. ^ Santoso, Aboeprijadi (29 November 2009). "Gerindra and 'Greater Indonesia'". Inside
Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 November 2009.
7. ^ "Prabowo Sindir Pemerintahan SBY". Kompas.com. 31 Maret 2009. Diakses tanggal 1
April 2009.
8. ^ Wardah, Fathiyah (19 Mei 2014). "6 Parpol Dukung Pasangan Prabowo-Hatta dalam
Pilpres". VOA Indonesia. Diakses tanggal 20 Mei 2014.
9. ^ Ihsanuddin (31 Oktober 2016). "Prabowo: Pak Jokowi, Kadang Gerindra
Keras..." Kompas.com. Diakses tanggal 1 November 2016.
10. ^ Stefanie, Christie (12 Januari 2016). "Gerindra Tak Masalah Sendirian Jadi Partai
Oposisi". CNN Indonesia. Diakses tanggal 13 Januari 2016.

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 6


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

B. Deskripsi Organisasi Kemasyarakatan

Majelis Tafsir Al Quran


Yayasan Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) adalah sebuah lembaga pendidikan dan dakwah
Islamiyah yang berkedudukan di Surakarta  MTA didirikan oleh Alm. Ust. Abdullah Thufail
Saputra di Surakarta pada tangal 19 September 1972 dengan tujuan untuk mengajak umat
Islam kembali ke Al-Qur’an. Sesuai dengan nama dan tujuannya, pengkajian Al-Qur’an
dengan tekanan pada pemahaman, penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an menjadi
kegiatan utama MTA.

Sebagai seorang pedagang Al-Ustadz Abdullah Thufail Saputro pernah berkeliling ke berbagai
wilayah Indonesia sampai ke pelosok-pelosok nusantara. Sehingga, dia melihat bahwa
amalan ummat Islam dimana-mana jauh dari tuntunan Islam. Karena mereka hanya
mengikuti amalan-amalan dari nenek moyang mereka. Hal inilah yang menyebabkan mereka
tidak bisa bersatu. Dia telah menempuh berbagai cara untuk menyatukan kelompok-
kelompok Islam namun tidak mendapat tanggapan yang positif dari para tokoh di kalangan
ummat Islam. Akhirnya dia memutuskan untuk mendirikan lembaga dakwah yang bertujuan
mengajak ummat Islam kembali kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah yang kemudian diberi
nama Yayasan Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA) di Surakarta

Ketua Umum sekaligus pendiri MTA itu wafat pada tanggal 15 September 1992, setelah 20
tahun menumbuhkan dan mengembangkan MTA. Kepemimpinan selanjutnya diteruskan
oleh murid dia Ust. Drs. Ahmad Sukina. MTA berkembang dengan pesat ke seluruh pelosok
tanah air dan saat ini telah memiliki lebih dari 50 perwakilan dan lebih dari 170 cabang. MTA
berkembang dari bawah, yakni atas permintaan warga masyarakat untuk mengadakan
pengajian rutin, lalu setelah mekar dan merasa mantap akan kebenaran ajaran yang dikaji
mereka mengajukan permohonan untuk menjadi bagian dari keluarga besar MTA.
Permohonan ini baru dikabulkan kalau para siswa setempat telah dinilai oleh Pimpinan Pusat
membuktikan kesungguhan mereka dalam mengamalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dalam
kehidupan sehari-hari ada ujiannya.

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 7


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

Kegiatan MTA - Majelis Tafsir Al-Quran


Pengajian
Sesuai dengan tujuan pendirian MTA, yaitu untuk mengajak umat Islam kembali ke Al-Quran,
kegiatan utama di MTA berupa pengajian Al-Quran. Pengajian Al-Quran ini dilakukan dalam
berbagai pengajian yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengajian khusus dan
pengajian umum. Pengajian khusus adalah pengajian yang siswa-siswanya (peserta)
terdaftar dan setiap masuk mengisi daftar hadir. Pengajian khusus diselenggarakan seminggu
sekali, baik di pusat maupun di perwakilan-perwakilan dan cabang-cabang, dengan guru
pengajar yang dikirim dari pusat atau yang disetujui oleh pusat. Di perwakilan-perwakilan
atau cabang-cabang yang tidak memungkinkan dijangkau satu minggu sekali, kecuali dengan
waktu yang lama dan tenaga serta biaya yang besar, pengajian yang diisi oleh pengajar dari
pusat diselenggarakan lebih dari satu minggu sekali, bahkan ada yang diselenggarakan satu
semester sekali. Perwakilan-perwakilan dan cabang-cabang yang jauh dari Surakarta ini
menyelenggarakan pengajian seminggu-sekali sendiri-sendiri. Konsultasi ke pusat dilakukan
setiap saat melalui telepon.

Materi yang diberikan dalam pengajian khusus adalah tafsir Al-Quran dengan acuan tafsir Al-
Quran yang dikeluarkan oleh Departemen Agama dan kitab-kitab tafsir lain, karya ulama
Indonesia maupun karya ulama dari luar negeri, karya ulama salafi maupun ulama khalafi.
Kitab tafsir yang sekarang sedang dikaji antara lain adalah kitab tafsir oleh Ibn Katsir dan
kitab tafsir oleh Ibn Abbas. Kajian terhadap kitab tafsir oleh Ibn Abbas dilakukan khusus oleh
siswa-siswa MTA yang kemampuan bahasa Arabnya telah memadai.

Proses belajar mengajar dalam pengajian khusus dilakukan dengan teknik ceramah dan
tanya jawab. Guru pengajar menyajikan meteri yang dibawakannya kemudian diikuti dengan
pertanyaan-pertanyaan dari siswa. Dengan tanya jawab pokok bahasan dapat berkembang
ke berbagai hal: kajian aqidah, kajian syari'at, kajian akhlak, kajian tarikh, dan kajian
masalah-masalah aktual sehari-hari. Dengan demikian, meskipun materi pokok adalah tafsir
Al-Quran, tidak berarti cabang-cabang ilmu agama yang lain tidak disinggung. Bahkan, sering
kali kajian tafsir hanya disajikan sekali dalam satu bulan dan apabila dipandang perlu kajian
tafsir untuk sementara dapat diganti dengan kajian masalah lain yang mendesak untuk
segera diketahui oleh siswa. Disamping itu, pengajian tafsir Al-Quran yang dilakukan di MTA
secara otomatis mencakup pengajian Hadits karena ia adalah sumber rujukan.

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 8


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

Dari itu semua dapat dilihat bahwa yang dilakukan di MTA bukanlah menafsirkan Al-Quran,
melainkan mengaji kitab-kitab tafsir yang ada dalam rangka pemahaman Al-Quran agar
dapat dihayati dan selanjutnya diamalkan.

Pengajian umum
Pengajian umum adalah pengajian yang dibuka untuk umum, siswanya tidak terdaftar dan
tidak diabsen. Materi pengajian lebih ditekankan pada hal-hal yang diperlukan dalam
pengamalan agama sehari-hari. Pengajian umum ini baru dapat diselenggarakan oleh MTA
Pusat yang diselenggarakan satu minggu sekali pada hari Minggu pagi di Gedung Pengajian
Ahad Pagi di Jl. Ronggowarsito No. 111A, Timuran, Banjarsari, Timuran, Surakarta, Kota
Surakarta, Jawa Tengah 57131. Pengajian ini disiarkan secara live melalui radio Persada FM
102.2, MTA FM 107.9, dan MTA TV yang bisa diakses melalui satelit palapa dan live
streaming di website www.mta.or.id dan www.mtatv.net.

Pendidikan
Pengamalan Al-Qur’an membawa ke pembentukan kehidupan bersama berdasar Al-Qur’an
dan Sunnah Nabi. Kehidupan bersama ini menuntut adanya berbagai kegiatan yang
terlembaga untuk memenuhi kebutuhan anggota. Salah satu kegiatan terlembaga yang
dibutuhkan oleh anggota adalah pendidikan yang diselenggarakan berdasarkan nilai-nilai
keislaman. Oleh karena itulah, di samping pengajian, MTA juga menyelenggarakan
pendidikan, baik formal maupun non-formal.

Kegiatan Sosial
Kehidupan bersama yang dijalin di MTA tidak hanya bermanfaat untuk warga MTA sendiri,
melainkan juga untuk masyarakat pada umumnya. Dengan kebersamaan yang kokoh,
berbagai amal sosial dapat dilakukan. Amal sosial tersebut antara lain adalah donor darah,
kerja bakti bersama dengan Pemda dan TNI, pemberian santunan berupa sembako, pakaian,
dan obat-obatan kepada umat Islam pada khususnya dan masyarakat pada umumnya yang
sedang tertimpa mushibah, dan lain sebagainya.

Donor darah, begitu juga kerja bakti bersama Pemda dan TNI, sudah mentradisi di MTA, baik
di pusat mau pun di perwakilan dan cabang. Secara rutin tiga bulan sekali MTA, baik pusat
maupun perwakilan, menyelenggarakan donor darah. Kini MTA memiliki tidak kurang dari

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 9


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

lima ribu pedonor tetap yang setiap saat dapat diambil darahnya bagi yang mendapat
kesulitan untuk memperoleh darah dari keluarganya atau dari yang lainnya.

Ekonomi
Kehidupan bersama di MTA juga menuntut adanya kerja sama dalam pengembangan
ekonomi. Untuk itu, di MTA diselenggarakan usaha bersama berupa simpan-pinjam. Dengan
simpan-pinjam ini, siswa atau warga MTA dapat memperoleh modal untuk mengembangkan
kehidupan ekonominya. Di samping itu, siswa atau warga MTA biasa tukar-menukar
pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang ekonomi. Seorang warga MTA yang belum
mendapat pekerjaan atau kehilangan pekerjaan dapat belajar pengetahuan atau
ketrampilan tertentu kepada siswa warga MTA yang lain sampai akhirnya dapat bekerja
sendiri.

Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, dilakukan rintisan untuk dapat mendirikan sebuah rumah sakit
yang diselenggarakan secara Islami. Kini baru MTA Pusat yang telah dapat
menyelenggarakan pelyanan kesehatan berupa Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin. Di
samping itu, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada siswa atau warga MTA di
bentuk kader-kader kesehatan dari perwakilan dan cabang-cabang yang secara periodik
mengadakan pertemuan.

Penerbitan, Komunikasi, dan Informasi


Penerbitan, komunikasi, dan informasi merupakan sendi-sendi kehidupan modern, bahkan
juga merupakan sendi-sendi globalisasi. Untuk itu, MTA tidak mengabaikan bidang ini,
meskipun yang dapat dikerjakan masih perlu dikembangkan. Dalam bidang penerbitan,
sesungguhnya MTA telah memiliki majalah bulanan yang sudah terbit sejak tahun 1974 dan
telah memiliki STT sejak tahun 1977. Namun, hingga kini belum tampak adanya
perkembangan yang menggermbirkan dari majalah yang diberi nama Respon ini. Di samping
Respon, MTA juga telah menerbitkan berbagai buku keagamaan. Dalam bidang informasi,
MTA telah mempunyai web. site dengan alamat: http://www.mta.or.id dengan alamat E-
mail : humas_mta@yahoo.com. MTA juga sekarang memiliki saluran televisi yang bernama
MTA TV.

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 10


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

Amal Usaha
MTA dalam pendanaan selain dari partisipasi warga majlis, juga memiliki beberapa usaha,
yaitu:

1. Percetakan Al-Abrar

2. KJKS Dirgantara

3. Toko Dirgantara

4. Air Minum Kafur

Sumber Dana
Banyak yang bertanya-tanya dengan heran, dari mana MTA memperoleh dana untuk
menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya? Isu yang pernah berkembang di masyarakat
adalah bahwa MTA memperoleh dana dari luar negeri, isu lain mengatakan bahwa MTA
memperoleh dana dari orpol tertentu. Sesungguhnya, apabila umat Islam betul-betul
memahami dan menghayati agamanya, keheranan semacam itu tidak perlu muncul. Apalagi
sampai-sampai menfitnah dana nya dari Yahudi.

Bahwa jihad merupakan salah satu sendi keimanan tidak ada yang meragukan, bahkan
sampai ada yang mengatakan bahwa jihad merupakan rukun Islam yang ke enam. Akan
tetapi bahwa sesungguhnya jihad terdiri atas dua unsur, yakni jihad bi amwal dan jihad bi
anfus, kurang dihayati; biasanya hanya jihad bi anfus saja yang banyak dikerjakan. Apabila
jihad bi anwal dihayatai dengan baik dan diamalkan, umat Islam tidak akan kekurangan dana
untuk membeayai kegiatan-kegiatannya.
MTA membiayai seluruh kegiatannya sendiri karena warga MTA yang ingin berpartisipasi
dalam setiap kegiatan harus berani berjihad bukan hanya bi anfus, akan tetapi juga bi anwal,
karena memang demikianlah yang diconthkan oleh Nabi dan para sahabatnya.

Referensi :
http://www.mta.or.id/sekilas-profil/

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 11


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

C. Organisasi Profesi

Pemadam kebakaran
Pemadam Kebakaran Natuna

Pemadam kebakaran disingkat Damkar, Branwir (dari Bahasa Belanda "Brandweer"), atau
PMK adalah orang atau pasukan yang bertugas memadamkan kebakaran, melakukan
penyelamatan, dan menanggulangi bencana atau kejadian lainya.

Petugas pemadam kebakaran selain terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran
atau melakukan pemadaman, juga dilatih untuk menyelamatkan korban-korban bencana
seperti kecelakaan lalu lintas, gedung runtuh, banjir, gempa bumi, dll. Di lain hal, mereka
juga ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas penyelamatan yang tidak menyangkut adanya
kebakaran seperti pengevakuasian sarang tawon, menyelamatkan korban bunuh diri,
menyelamatkan orang atau hewan yang terjebak, menanggulangi pohon tumbang, dll.
Pemadam kebakaran juga terkadang ditugaskan untuk memberi sosialisasi dan pendidikan
kepada rakyat sipil tentang kebakaran dan cara menanggapinya.

Dinas pemadam kebakaran adalah unsur pelaksana pemerintah yang diberi tanggung jawab
dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan masalah kebakaran dan bencana yang
termasuk dalam dinas gawat darurat atau Rescue (Penyelamatan) seperti Ambulans dan
Badan SAR Nasional. Para Pemadam Kebakaran dilengkapi dengan pakaian anti-panas atau
anti-api dan juga helm serta boots/sepatu khusus dalam melaksanakan tugas, dan biasanya
pakaianya dilengkapi dengan scotlight reflektor berwarna putih mengkilat agar dapat terlihat
pada saat pelaksanaan tugas.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI


TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEMADAM KEBAKARAN
KABUPATEN NATUNA
Dengan telah diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2017
tentang Perubahan kedua atas Peraturan Bupati Natuna Nomor 64 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pemerintah Kabupaten Natuna,
maka Pemadam kebakaran yang sejak dulu dibawah naungan Satuan Kerja Perangkat

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 12


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

Daerah (SKPD) Satpol PP, Penaggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Natuna yang dari awalnya setingkat eselon III (Bidang) menjadi setingkat eselon II (Kepala
Dinas).
Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Dinas Pemadam Kebakaran dijabarkan dalam Peraturan Bupati
Natuna Nomor 49 Tahun 2017 tentang uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas
kebakaran Kabupaten Natuna. Adapun rinciannya sebagai berikut :

1. Tugas Pokok
Dinas Pemadam kebakaran mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah di bidang Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran.

2. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Dinas Pemadam
Kebakaranmenyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Penanggulangan Bencana dan Bidang Pemadam
Kebakaran;
b. Penyelenggarakan urusan pemerintah dan pelayanan umum Bidang Penanggulangan
Bencana dan Bidang Pemadam Kebakaran;
c. Pembinaan, Fasilitasi dan pelaksanaan tugas di Bidang Penanggulangan Bencana dan
Bidang Pemadam Kebakaran;
d. Pelaksanaan pengendalian, pemantauan dan evaluasi kegiatan Bidang Penanggulangan
Bencana dan Bidang Pemadam Kebakaran;
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai lingkup tugasnya.

3. Struktur Organisasi
Susunan Dinas Pemadam kebakaranKabupaten Natuna terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Penanggulangan Bencana;
d. Bidang Pemadam Kebakaran;
e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Penjabaran tugas dan fungsi masing-masing struktur pada Dinas Pemadam Kebakaran
adalah sebagai berikut :

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 13


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

a. Sekretariat
1) Sekretariat mempunyai tugas menyusun,merencanakan, mengkoordinasikan, dan
mengevaluasi kebijakan urusan perencanaan, pelaporan, keuangan, kepegawaian,
ketatausahaan, kerasipan, perlengkapan, urusan rumah tangga, kehumasan, dan
keprotokolan, serta mengkoorinasikan tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran;

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris
mempunyai fungsi :
a) Penyusunan kebijakan teknis di bidang urusan sekretariat;
b) Penyelenggaraan urusan Perencanaan, pelaporan keuangan, kepegawaian,
ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, urusan rumah tangga, kehumasan dan
keprotokolan;
c) Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas Perencanaan, pelaporan keuangan,
kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, urusan rumah tangga, kehumasan
dan keprotokolan;
d) Pelaksanaan pengendalian, pemantauan dan evaluasi kegiatan Perencanaan, pelaporan
keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, urusan rumah tangga,
kehumasan dan keprotokolan;
e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

3) Uraian Tugas Sekretariat meliputi :


a) Menyusun rencana kerja lima tahun dan tahunan Dinas Pemadam Pemadam Kebakaran;
b) Menyusun rencana kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Sekretariat;
c) Menyusun pengelolaan dan pelaksanaan administrasi surat menyurat, kearsipan,
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi, dan rumah tangga;
d) Menyusun pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata usaha;
e) Menyusun pelaporan Dinas;
f) Mengkoodinasikan penyusunan perencanaan, penyusunan pelaporan dan
penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu;
g) Mengkoordinasikan penyiapan data dalam rangka penyusunan perencanaan dan
pelaporan Dinas;
h) Mengevaluasi rencana kerja Sekretariat dan kinerja Dnas;
i) Mengevaluasi dan membina kinerja pegawai di lingkup Sekretariat;

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 14


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

j) Menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan; dan


k) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan lingkup
tugasnya;

4) Sekretariat terdiri dari :


a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

1) Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas :


menyiapkan dan melaksanakan administrasi umum dan kepegawaian;
Uraian Tugas Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian meliputi :
a) Menyiapkan rencana kerja lima tahunan dan tahunan di lingkup Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
b) Menyiapkan urusan umum, kepegawaian dan tata usaha;
c) Menyiapkan pembinaan dan pelatihan SDM Pegawai di lingkup Dinas;
d) Menyiapkan data LPPD, LKPJ, LAKIP dan segala bentuk pelaporan lainnyadilingkup sub
Bagian Umum dan Kepegawaian;
e) menyiapkan laporan tahunan Dinas;
f) Menyiapkan Profile Dinas Pemadam Kebakaran;
g) Menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
h) Membuat konsep surat dan dokumen lain-lainnya yang menjadi tugas dan tanggungjawab
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
i) Melaksanakan operasional administrasi tata usaha, kepegawaian dan urusan umum Dinas;
j) Melaksanakan operasional penyiapan data penyusunan laporan tahunan dan profil Dinas;
k) Mengoreksi dan menilai hasil kerja pegawai di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
l) Membina pegawai di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
m) Melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya;

2) Sub Bagian Perencanaan dan keuangan mempunyai tugasmenyiapkan,


mengonsep,melaksanakan perencanaan dan administrasi keuangan, membuat data laporan
keuangan dengan menyiapkan administrasi keuangan;

Uraian Tugas Sub Bagian Perencanaan dan Keuanganmeliputi sebagai berikut :

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 15


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

a. Menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Sub Bagian Perencanaan
dan Keuangan;
b. Menyiapkan administrasi keuangan, aset dan barang persediaan Dinas Pemadam
Kebakaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Menyiapkan RENSTRA dan Renja tahunan Dinas Pemadam Kebakaran;
d. Meneyiapkan rekapitulasi LRFK Dinas;
e. Menyiapkan LAKIP Dinas;
f. Menyiapkan data LPPD, LKPJ, LAKIP dan segala bentuk pelaporan lainnya, dilingkup Sub
Bagian Perencanaan dan Keuangan;
g. Menyiapkan laporan keuangan Dinas Pemadam Kebakaran;
h. Melaksanakan operasional penyiapan data perencanaan dan data LPPD, LKPJ, LAKIP di
lingkup Dinas Pemadam Kebakaram;
i. Menyiapkan laporan aset dan barang persediaan Dinas Pemadam Kebakaran;
j. Melaksanakan operasional administrasi pengelolaan keuangan dan akuntansi keuangan di
lingkup Dinas Pemadam Kebakaran sesuai dengan peraturan yang berlaku;
k. Menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
l. Membuat konsep surat dan dokumen lain-lainnya yang menjadi tugas dan tanggungjawab
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
m. Mengoreksi dan menilai hasil kerja pegawai di Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
n. Membina pegawai di Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan lingkup tugasnya.

b. Bidang Penanggulangan Bencana


1) Bidang Penanggulangan Bencanamempunyai tugas merencanakan, menyusun dan
mengevakuasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standart, prosedur dan kriteria
dan pemberian bimbingan teknis dan supervise, serta pemantauan serta mengevaluasi dan
pelaporan di Bidang Penanganan Penganggulangan Bencana Daerah berpedoman kepada
Kebijakan Umum dan Rencana Strategis Dinas Pemadam Kebakaran;
2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Penanggulangan Bencana
memiliki fungsi:
a) Perumusan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program kegiatan
penangulangan bencana daerah;

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 16


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

b) Penyelenggaraan bahan dalam rangka memfasilitasi pelaksaan kegiatan penanganan


masalah bencana;
c) Pembinaan dan pengawasan bidang Penanggulangan bencana di setiap Kecamatan dan
Kelurahan;
d) Pelaksanaan dan pengarah penanggulangan bencana, evakuasi, logistic, rehabilitas dan
rekonstruksi, serta melaksanakan standart pelayanan minimal (SPM) di bidang
Penanggulangan bencana;
e) Pelaksanaan fasilitas untuk peningkatan penanganan penanggulangan bencana,
monitoring dan pelaporan kegiatan penanggulangan bencana; dan
f) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

3) Bidang Penanggulangan Bencana, terdiri dari :

a) Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan;


b) Seksi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekontruksi;

1) Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan membuat
konsep kebijakan penyusunan norma, standart, prosedur dan kriteria dan pemberian
bimbingan teknis dan supervise, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam
penyelenggaraan operasional urusan pencegahan dan kesiapsiagaan dan mengoreksi dalam
menangani bencana di lingkup pemerintahan Daerah untuk mendukung kebijakan nasional
dan pemerintah Daerah kabupaten berpedoman kepada kebijakan Umumdan Rencana
Strategis Dinas Pemadam Kebakaran;
Uraian tugas Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan meliputi sebagai berikut:
a) Melaksanakan dan merencanakan perumusan dan menyusun program kerja dan kegiatan
seksi pencegahan dan kesiapsiagaan;
b) Melaksanakan dan merencanakan pengumpulan dan mengolah data dalam rangka
perencanaan program dan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam rangka
penanggulngan bencana;
c) Merencanakan dan melaksanakan kajian strategis sebagai bahan pembuatan kebijakab di
bidang Pencegahan bencana;
d) Menyiapkan dan mengkoordinasikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha
pencegahan penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana dan
penanggulangan darurat;

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 17


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

e) Menyiapkan dan melakukan koordinasi pemetaan daerah rawan bencana dengan kajian-
kajian strategis dan teoritis dan pragmatis;
f) Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyusunan dan menetapkan prosedur tetap
penanganan pencegahan bencana dan tanggap siaga;
g) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur dan masyarakat untuk antisipasi
pencegahan bencana tanggap siaga ;
h) Melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijakan dibidang pencegahan, dan
kesiapsiagaan pada pra bencana;
i) Menyiapkan serta mengevaluasikan penyelenggaraan komando satu titik pelaksanaan
penaggulangan bencana saat tanggap darurat;
j) Menyiapkan dan mengevaluasi hasil kegiatan pertahunanggaran seksi pencegahan dan
kesiapsiagaan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
k) Mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan
atau kekeliruan serta upaya penyempurnaanya; dan
l) Mengoreksi dan menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

2). SeksiKedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekontruksi mempunyai tugas menyiapkan


bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan , penyusunan norma, standart, membuat
konsep prosedur dan kriteria, serta melaksanakan operasional pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan dalam urusan tanggap darurat bencana, logistic, rehabilitasi dan rekontruksi
pasca bencana, serta mengoreksi hasilkerja berpedoman kepada kebijakan umumdan
rencana strategis Dinas Pemadam Kebakaran.
Uraian Tugas Seksi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekontruksimeliputi sebagai
berikut :
a) menyiapkan dan merumuskan dan menyusun program kerja dan kegiatan seksi
kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekontruksi;
b) Menyiapkan dan merencanakan pengumpulan dan mengolah data dalam rangka
perencanaan program dan kegiatan Seksi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan
Rekontruksi;
c) Menyiapkan kajian strategis sebagai bahan pembuatan kebijakan dibidang kedaruratan,
Logistik, Rehabilitasi dan Rekontruksidalam rangka penganggulangan bencana;

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 18


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

d) Menyiapkan dan mengkoordinasi dan kerjasama dengan Perangkat Daerah dan lembaga
terkait dalam rangka penanganan tanggap darurat, Logistik, Rehabilitasi dan Rekontruksi;
e) Pmenyiapkan dan mengkoordinasikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha
pencegahan penanggulangan bencana yang mencangkup pencegahan bencana,
penaggulangan darurat, rehabilitasi, Rekontruksidan revitalisasi;
f) melaksakan dan merencanakan pengupayaan pendirian lokas pengungsian disetiap
kecamatan;
g) Melaksanakan dan menetapkan proseddur tetap tentang tanggap darurat, logistic,
rehabilitasi dan rekonstruksi bencana;
h) Melaksanakan dan menghitung dan menetapkan anggaran tanggap darurat logistic,
rehabilitasi dan rekonstruksi bencana;
i) Menyiapkan dan menetapkan pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tulisan atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
j) Mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan
atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;
k) Melaksanakan dan membina dan menilai kerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan penigkatan karier;
l) Menyiapkan dan menginventarisir permaslahan-permaslahan sesuai bidang tugas seksi
kedaruratan, logistic, rehabilitasi dan rekonstruksi secara rutin maupun berkala sebagai
bahan pemecahan masalah;
m) Melaksanakan serta mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran seksi kedaruratan,
logistic, rehabilitasi dan rekonstruksi berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai
bahan penyempurnaan;
n) Melaksanakan dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi kedaruratan,
logistic, rehabilitasi dan rekonstruksi kepada kepala Bidang Penanggulangan Bencana secara
periodic sebagai bahan pertanggungjawaban; dan
o) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

c. Bidang Pemadam Kebakaran

(1) Bidang Pemadam Kebakaran mempunyai tugas pokok Merencanakan, menyusun dan
mengevaluasi penyelenggaraan bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan bagi
pelaksaan tugas bawahan, sertamengendalikan dan mengevaluasi kegiatan
menyelenggarakan pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran.

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 19


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

Dalam Menjalankan Tugas sebagaimana yang di maksud dalam ayat (1), Bidang Pemadam
Kebakaran memiliki Fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis di Bidang Pemadam Kebakaran;


b. Penyelenggaraan urusan perencanaan dan pengembangan di Bidang Pemadam
Kebakaran;
c. Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas perencanaan teknis, pengumpulan,
pengolahan, penganalisaan data pada Bidang Pemadam Kebakaran;
d. Pelaksanaan pengendalian, pemantauan dan evaluasi kegiatan pemadam kebakaran;
e. Pelaksanaan sosialisasi, simulasi, pengawasan, patrol dan pembinaan pencegahan,
pengendalian dan evakuasi kebakaran terhadap masyarakat, Dinas, Perangkat Daerah,
Instansi Vertikal, dan lembaga terkait;
f. Pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran;

2). Bidang Pemadam Kebakaran, terdiri dari;


a) Seksi Pencegahan Kebakaran;
b) Seksi Pengendalian Kebakaran;

1) Seksi Pencegahan Kebakaranmempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan,


membuat konsep pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dalam hal melaksanakan operasional pencegahan
kebakaran, serta mengoreksi dan mengevaluasi penyelenggaraan Rencana Strategis Dinas
Pemadam Kebakaran.
Uraian tugas Seksi Pencegahan Kebakaranmeliputi sebagai berikut :
a. Menyiapkan penyusunan kebijakan teknis, inventarisir kebutuhan dan penyiapan
perencanaan program serta rencana kerja anggaran (RKA) kegiatan pada Seksi Pencegahan
Kebakaran dan melaksanakan kegiatan sarana dan prasarana mobil pemadam kebakaran,
dan peralatan pemadaman dan bantuan penyelamatan lain;
b. Menyiapkan perencanaan Standa Operasional Prosedur (SOP), Prosedur Tetap (Protap)
dan aturan lain sesuai Perundang-undangan;
c. Melaksanakan perencanaan operasional pengontrolan, pendistribusian tugas,
pembimbingan dan pengarahan kegiatan kepada bawahan;

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 20


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

d. Melaksanakan kegiatan pendidikan, pelatihan, kursus, pembinaan, penyuluhan, sosialisasi


bahaya kebakaran;
e. Melaksanakan kerjasama partisipasi dengan instansi pemerintah, swasta dan masyarakat
dalam pencegahan dan pemadaman kebakaran;
f. Melaksakan operasional pengawasan, pengecekan, pemantauan/monitoring dalam rangka
pencegahan kebakaran;
g. Mengoreksi penyusunan pelaksanaan operasi gabungan pencegahan bahaya kebakaran
dengan instansi terkait;
h. Melaksanakan operasional penigkatan penegakan hukum;
i. Melaksanakan pembuatan waduk kecil, bak penampungan air dan hydrant pemaam api;
j. Melaksanakan dokumentasi, membuat rambu-rambu dan menyelusuri peta wilayah rawan
kejadian kebakaran;
k. Melaksanakan operasi dan latihan gabungan pencegahan kebakaran dengan instansi
terkait;
l. Melaksanakan penyelesaian pengaduan dan keluhan masyarakat terkait dengan
pelaksanaan urusan bahaya bencana kebakaran;
m. Melaksanakan rapat evaluasi dan penyusunan penyampaian laporan kegiatan;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.

2) Seksi Pengendalian Kebakaranmempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan,


membuat konsep pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dalam hal melaksanakan operasional Pengendalian
Kebakaran, serta mengoreksi dan mengevaluasi penyelenggara Rencana Strategis Dinas
Pemadam Kebakaran.
Uraian tugas Seksi Pengendalian Kebakaran meliputi sebagai berikut :
a) Menyiapkan penyusunan kebijakan teknis, inventarisir kebutuhan dan penyiapan
perencanaan program serta rencana kerja anggaran (RKA) kegiatan pada Seksi Pencegahan
Kebakaran dan melaksanakan kegiatan sarana dan prasarana mobil pemadam kebakaran,
dan peralatan pemadaman dan bantuan penyelamatan lain;
b) Menyiapkan perencanaan Standa Operasional Prosedur (SOP), Prosedur Tetap (Protap)
dan aturan lain sesuai Perundang-undangan;
c) Menyiapkan pembuatan burrier penghalang api terutama antara lahan pemukiman dan
hutan;

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 21


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

d) Melaksanakan dan mengkoordinasi pelaksanaan operasional, pengontrolan


pendistribusian tugas, pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan;
e) Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan, pemeriksaan
kesiapan/kesiagaan sarana, mobil kebakaran, dan peralatan pemadaman dan penyelamatan;
f) Melaksanakan serta mengkoordinasikan penyelenggaraan dokumentasi dan pengendalian
dan penanggulangan pemadaman kebakaran;
g) Melaksanakan operasional pengawasan, pengecekan, pemantauan/ monitoring dan
patroli dalam rangka pengendalian bantuan pemadaman kebakaran;
h) Melaksanakan kegiatan rekruitmen, pendidikan,pelatihan, kursus, pembinaan,
penyuluhan, sosialisasi, simulasi bagi tenaga sukarela pertolongan bencana;
i) Menyiapkan dan membuat himbauan penghindaran pembukaan lahan dengan cara
pembakaran dan penanaman tanaman sejenis untuk daerah yang lebih luas;
j) Menyiapkan dan menetapkan komunikasi pada kejadian kebakaran;
k) Menyiapkan serta menetapkan operasi dan latihan gabungan pengendalian kebakaran
dengan instansi terkait;
l) Membuat konsep rekomendasi perizinan pemanfaatan gedung dengan instansi
pemerintah swasta dalam pencegahan, pengendalian dan penanggulangan bahaya
kebakaran;
m) Melaksanakan rapat evaluasi dan penyusunan penyampaian laporan kegiatan;
n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya;

d. Kelompok Jabatan Fungsional


1) Kelompok jabatan fungsional yang diberikan hak dan wewenang sesuai kendalinya dalam
rangka mendukung tugas dan fungsi Dinas Pemdam Kebakaran Tipe C Kabupaten Natuna;
2) Kelompok jabatan fungsional melaksanakan tugas khusus sesuai dengan bidang
keahliannya berdasarkan peraturan perundang-undangan;
3) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari tenaga fungsional Pemadam Kebakaran dan
jabatan fungsional lainnya sesuai dengan bidang keahliannya;
4) Jumlah tenaga fungsional dibentuk berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang
dipimpin oleh seorang tenaga fungsional yang senior yang ditunjuk;
5) Jenis dan perjenjangan dan jabatan fungsional diatur dengan peraturan dan perundang-
undangan.

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 22


EJEN JAENUDIN 030218009 2021

REFERENSI :
https://disdamkar.natunakab.go.id/
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pemadam kebakaran

EJEN JAENUDIN 030218009 Page 23

Anda mungkin juga menyukai