Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mochamad Saeful Rachmat Maulana F

NIM : 2386070002
Mata Kuliah : Sejarah Politik Islam
Dosen Pengampu : Dr. Anwar Sanusi, M.Ag.

PRODI SEJARAH PERADABAN ISLAM


PASCASARJANA IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

SEJARAH PARTAI GERINDRA

Setelah menempati posisi akhir dalam konvensi calon presiden Partai Golkar yang
digelar pada 21 April 2004, Prabowo menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Golkar
sampai pengunduran dirinya pada 12 Juli 2008. Gerindra dibentuk pada 6 Februari 2008 atas
saran adik laki-laki Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, yang turut membantu kampanye
iklan partai di televisi pada jam prime-time dalam bentuk dukungan finansial. Prabowo
ditunjuk sebagai ketua Dewan Pembina partai.

Pada Februari 2009, Gerindra mulai membentuk cabang-cabang pada tingkat provinsi
dan kabupaten. Mereka mengklaim jumlah keanggotaan partai mencapai sekitar 15 juta,
dengan basis pendukung di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Gerindra meraup 4,5%
suara dalam pemilihan umum legislatif 2009, dan mengamankan 26 kursi di DPR. Pada
Februari 2011, Partai Bintang Reformasi (PBR) melebur ke dalam Gerindra.

Dalam pemilihan umum legislatif 2014, perolehan suara partai melonjak hingga 11,8%
dan menjadikannya partai terbesar ketiga di Indonesia. Jumlah kursi Gerindra naik tiga kali
lipat dari 26 kursi pada 2009, menjadi 73 kursi pada 2014.Setelah wafatnya Ketua Umum
Gerindra, Suhardi, pada 28 Agustus 2014, Prabowo dipilih menjadi ketua umum pada 20
September 2014.

Struktur Kepengurusan Partai Gerindra

Berikut adalah susunan kepengurusan utama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
(2020–2025)
 Ketua Dewan Pembina: Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto
Djojohadikusumo
 Wakil Ketua Dewan Pembina:
o Hashim Djojohadikusumo
o Ahmad Muzani
o Sufmi Dasco Ahmad
o Fadli Zon
o Thomas Djiwandono
o Angky Retno Yudianto
o Dedi Mulyadi
o Mochamad Iriawan
o Titiek Soeharto
 Sekretaris Dewan Pembina: Sugiono
 Wakil Sekretaris Dewan Pembina: Prasetyo Hadi
 Ketua Umum: Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo
 Wakil Ketua Umum:
o Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan
Pemenangan Pemilu:Sufmi Dasco Ahmad
o Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri: Fadli Zon
o Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi, Politik, Pemerintahan, Disiplin Partai
dan Informasi Strategis: Sugiono
o Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup: Budi
Djiwandono
o Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pertahanan dan Keamanan: Mayjen TNI
(Purn.) Musa Bangun
o Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Potensi Jaringan, Koperasi,
dan UMKM: Ferry Joko Yuliantono
o Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan: drg. Putih
Sari
o Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pemuda, Perempuan, dan Anak: Rahayu
Saraswati Djojohadikusumo
o Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi: Habiburokhman
o Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan
Rakyat: Sumaryati Amin Aryoso
o Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Infrastruktur: Susi Marleny
Bachsin
o Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Bidang Agama Mochamad: Irfan Yusuf
 Sekretaris Jenderal: Ahmad Muzani
 Bendahara Umum: Thomas Djiwandono
Tugas dan Fungsi Partai Gerindra

Tugas :
1. Mempertahankan dan mewujudkan cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945.
2. Memperjuangkan terwujudnya peningkatan segala aspek kehidupan yang meliputi
aspek kehidupan yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, agama, sosial budaya,
hukum serta pertahanan dan keamanan nasional untuk mewujudkan cita-cita nasional.
3. Melaksanakan, mempertahankan dan menyebarluaskan Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa.
4. Menghimpun dan memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai arah kebijakan politik
partai.
5. Memperjuangkan kebijakan politik partai menjadi kebijakan politik penyelenggara
negara.
6. Mempersiapkan kader-kader Partai terbaik dalam pengisian jabatan politik dan
jabatan publik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan
keadilan.
7. Mempengaruhi dan mengawasi jalannya penyelenggaraan negara agar terwujud
pemerintahan yang jujur, bersih dan berwibawa serta bebas dari segala bentuk
korupsi, penyelenggaraan kekuasaan politik.
Fungsi :
1. Sarana pembentukan dan pembangunan karakter bangsa.
2. Mendidik dan mencerdaskan rakyat agar bertanggung jawab menggunakan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara.
3. Menghimpun dan merumuskan dan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam
merumuskan dan menetapkan kebijakan negara.
4. Menghimpun, membangun dan menggerakkan kekuatan rakyat untuk membangun
masyarakat Pancasila.
5. Menghimpun persamaan sikap politik dan kehendak untuk mencapai cita-cita dalam
mewujudkan masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
6. Mempertahankan, mengemban, mengamalkan dan membela Pancasila
7. Menyerap, menampung, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat serta
meningkatkan kesadaran politik rakyat
8. Menyiapkan kader-kader pemimpin politik bangsa dengan memperhatikan
kompetensi, kapasitas, kapabilitas, integritas dan akseptabilitas dalam segala aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pencapaian Pada Pemilihan Umum

Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2009, Gerindra mendapatkan 26 kursi (4.64%) di
DPR, setelah meraih 4.646.406 suara (4,5%). Pada pemilihan umum legislatif Indonesia
2014, Gerindra berhasil menjadi partai politik ketiga terbesar di Indonesia dan mendapatkan
73 kursi di DPR setelah meraih 14.760.371 suara (11,81%). Pada pemilihan umum legislatif
Indonesia 2019, Gerindra berhasil menjadi partai politik kedua terbesar di Indonesia dan
mendapatkan 78 kursi di DPR setelah meraih 17.594.839 suara (13,57%).

Anda mungkin juga menyukai