Anda di halaman 1dari 10

KARYA SENI RUPA

KERAJINAN TANGAN

DISUSUN OLEH:

 SUSANTI.PALAMBA
 AFRIANI SARIRA

S SMA NEGERI 6 PALOPO


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya Kami dapat menyelesaikan “buku karya seni rupa kerajinan tangan” dengan sebaik-baiknya
dan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk membantu pembaca
membuat kerajinan tangan. Kami menyadari bahwa dalam upaya penyelasaian buku ini, banyak
megalami berbagai kesulitan sehingga tidaklah mengherankan apabila dalam buku ini masih
banyak ditemukan kesalahan-kesalahan di sana sini. Oleh karena itu, kami sebagai penulis
banyak mengalami kendala dan kesulitan. Kami menyadari bahwa buku ini jauh dari
kesempurnaan oleh sebab kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun, sangat
kami harapkan.Semoga buku ini bermanfaat adanya.

DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
2. DAFTAR ISI.....................................................................................................vi
3. MEMBUAT BUNGA DARI SEDOTAN................................................................1
4. TAS CANTIK, DARI KARDUS BEKAS..................................................................2
5. KOTAK PENSIL DARI ANYAMAN DAUN PANDAN.............................................3
6. TIRAI/GORDEN DARI SEDOTAN.......................................................................4
7. GANTUNGAN KUNCI PITA...............................................................................5
8. MAKRAME......................................................................................................6

1. MEMBUAT BUNGA DARI SEDOTAN


BAHAN : - Sedotan plastik besar tampuk dan kelopak bunga artifisial

- Tangkai dan daun artifisial, dan

- Kawat bunga/tembaga.

ALAT : - Gunting - Jarum

- Tang

- Penggaris

- Cutter

CARA MEMBUAT  :

- Potong sedotan masing-masing menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan.

- Potong meruncing salah satu ujungnya.

- Belah menjadi 2 bagian yang sama sehingga menjadi 84 potongan.

- Beri guratan pada ujung yang lancip agar dapat dilengkungkan dan memberi kesan asli.

- Pertemukan ujung sebelah kanan dan kiri lalu dilubangi agar mudah memasukkan kawat.

- Masukkan 84 lembar sedotan ke dalam kawat satu per satu.

- Satukan kedua kawat  dan potong kawat bila bunga sudah terrara rapi.

- Susun tampuk batang dan daun menjadi satu rangkaian

2. TAS CANTIK, DARI KARDUS BEKAS


BAHAN : - Kardus bekas,

- Tali raffia,

- Plastik transparan putih

- Kertas kado

- Lem

- Tali untuk pegangan tas.

ALAT : - Jarum Kasur

- Gunting

CARA MEMBUAT:

- Gunting kardus sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, dalam contoh ini tas yang dibuat berbentuk
persegi panjang.

- Setelah di gunting, bungkus sekeliling dinding kardus bagian luar dengan kertas kado sampai rapi.

- Lalu, bungkus kembalidengan menggunakan plastic transparan putih agar lebih awet dan tahan lama.

- Jahit semua sisi kardus dengan menggunakan tali raffia dan dan jarum kasur.

- Setelah semua sisi di jahit, masing-masing sisi kemudian dijadikan satu dengan cara dijahit juga.

- Beri lubang untuk pegangan kemudian beri tali.

3. KOTAK PENSIL DARI AMAN DAUN PANDAN


BAHAN : - Daun pandan

- Air

- Pewarna buatan

- Pisau

- Jangka

- Penggaris (bila diperlukan), dan

- Bara unggun api (dapat juga menggunakan panas

ALAT : - Pisau

- Jangka

- Penggaris

Cara membuat:

- Mengambil daun-daun pandan yang yang cukup tua dengan cara menetak di pangkalnya sehelai demi
sehelai mulai dari bagian umbi pokoknya. Dan menyisakan tujuh atau delapan helai daun muda di
sekeliling umbi pokok itu untuk tuaian seterusnya dan memastikan umbi pokok tersebut terus hidup dan
mengeluarkan daun-daun baru.

- Kemudian daun-daun yang telah diambil tadi dipangkas ujungnya untuk membuang bagian yang tirus
dan tidak dapat dibelah, serta supaya semua daun berukuran hampir sama panjang.

- Melayur daun-daun pandan di atas bara unggun api kecil hingga layu atau bisa juga menjemurnya di
bawah terik matahari hingga benar-benar kering dan layu. Adapun tujuan melayur atau menjemur daun-
daun pandan tersebut adalah untuk mematikan sel daun dan menyingkirkan air yang terdapat di
dalamnya.
- Daun-daun yang sudah layu tersebut buang duri yang terdapat pada tulang punggungnya dengan
seutas serat serabut yang diregangkan ibu jari dan telunjuk. Jika duri daun-daun pandan dibuang, maka
dengan sendirinya daun terbelah menjadi dua.

- Belahan-belahan daun pandan tersebut kemudian belah lagi selebar sekitar 1 cm atau sesuai selera
dengan menggunakan jangka. Belahan-belahan yang siap dijangka dikumpulkan dan diikat sebesar betis
dengan jarak kira-kira satu kaki dari satu ikatan ke satu ikatan lain. Kemudian belahan yang berikat itu
dititik atau dipukul dengan alu supaya lembut dan mudah dilurut (dilembutkan dan dilicinkan
permukaannya).

- Setelah itu, belahan-belahan daun pandan yang sudah larut tadi, lipat tetapi tidak sampai patah, lalu
ikat dan rendam di dalam air selama 2-3 hari. Dalam kurun waktu perendam`n tersebut, air rendaman
ganti sekurang-kurangnya dua kali agar bilah-bilah itu tidak lebam dan berbau busuk. Setelah direndam
selam 2-3 hari, bilah-bilah daun pandan tersebut keluarkan dari air rendaman kemudian basuh dan bilas
hingga bersih.

Setelah itu, bilah-bilah daun pandan saya jemur di bawah terik matahari hingga warnanya berubah
menjadi putih.

- Untuk tahap selanjutnya, setelah bilah-bilah daun pandan kering, yang lakukan adalah pewarnaan.
Dalam proses pewarnaan ini, bagi bilah-bilah tersebut menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian diberi
warna yang berbeda-beda. Ada yang diberi warna merah, hijau, kuning, dan ungu. Adapun cara
pemberian warnanya dengan cara mencelup, yaitu merebus bilah-bilah daun pandan bersama pewarna
selama beberapa menit. Pewarna yang dipakai dalam proses ini adalah pewarna buatan yang sekarang
banyak dijual di pasaran, atau masyarakt di sekitar dimengenal dengan kesumba. Setelah bilah-bilah
daun pandan dicelup, kemudian dijemur hingga kering dan dilurut lagi supaya lebih licin dan lembut.

- Dan proses selanjutnya yaitu menganyam bilah-bilah daun pandan yang telah diwarnai tadi. Anyaman
dapat dimulai dari tengah maupun pinggir hingga membentuk kotak persegi panjang. Untuk lebih

menarik, maka dalam pembuatan sebuah kotak menggunakan bilah-bilah dengan beberapa warna
Misalnya menganyam dengan tiga warna, yaitu merah, ungu, dan hijau. Maka akan terbentuk corak-
corak yang lebih bagus dan menarik banyak orang

4. TIRAI/GORDEN DARI SEDOTAN


BAHAN : - Sedotan bekas ( cari yang warna-warni)

- Manik-manik hiasan

- Benang wol tebal

ALAT : - Gunting

- Penggaris (digunakan sebagai ukuran agar simetris) .

CARA MEMBUAT :

- Pilihlah skema warna pelangi sesuai keinginan.

- Potonglah sedotan dengan panjang yang tepat dan skema ukuran yang sesuai.
- Gantunglah sedotan dengan memasukkan benang wol dengan manik-manik yang disiapkan sebagai
pembatas antara 2 warna.

- Lakukan cara membuat tirai dari sedotan bekas ini berulang kali sehingga nanti akan membentuk
rangkaian yang panjang seperti yang ditentukan.

- Bikin banyak sedotan dengan warna-warni secara acak sehingga terlihat seperti pelangi dengan warna
yang cantik dan menarik.

- Terakhir setelah selesai membuat banyak rangkaian sedotan tadi, bisa langsung menggantungnya di
depan pintu kamar, atau pembatas ruangan lainya. Bisa ruang tamu atau ruang makan sesuai keinginan.

5. GANTUNGAN KUNCI PITA


BAHAN   : - Pita ukuran kecil warna (masing-masing 150 cm)

- Kolong  gantungan kunci .

ALAT        : - Gunting dan korek api.

CARA MEMBUAT   :

- Masukkan 2 pita secara bertumpuk pada kolong gantungan sama panjang.

- Ikat dengan erat dan rapi.

- Betangkan pita yang sudah terikat tersebut ke 4 arah mata angin


- Anyam ke arah yang berlawanan.

- Lakukan hingga pita tersisa + 5 cm.

- Ikat ujung pita dengan salah satu ujung pita lainnya

- Anyam ke arah yang berlawanan.

- Lakukan hingga pita tersisa + 5 cm.

- Ikat ujung pita dengan salah satu ujung pita lainnya

6. MAKRAME
BAHAN  : - Tali kor 72 cm

- Monte 3

- Lem UHU

- Gantungan kunci.

ALAT    : - Gunting

- Korek api

CARA MEMBUAT :

- Masukkan tali pada monte bagian kepala sama panjang.

- Anyam  tali.

- Pasang bagian tangan lalu ikat pada ujungnya.

- Pasang gantungan kunci dengan sisa teli kor pada bagian atas kepala boneka

Anda mungkin juga menyukai