Proses bertani atau budidaya pertanian 1.

JajarLegowo 2:1  Setiap dua baris diselingi

dalam hal tanam padi menjadi hal yang sangat satu baris yang kosong dengan lebar dua kali
penting bagi kehidupan negara Indonesia, jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam
bagaimana tidak. Beras menjadi salah satu baris yang memanjang di perpendek menjadi
setengah jarak tanam dalam barisannya.
produk yang sangat penting, ini dikarenakan
beras menjadi produk yang termasuk pada
Sembilan bahan pokok.

Banyak hal yang mempengaruhi proses

Tanam Padi dengan meningkatnya produksi padi, mulai dari
Sistem Jajar Legowo penggunaan bibit unggul, pemupukan yang
tepat sasaran, pengairan yang tepat,
pengendalian hama penyakit, dan lain 2. JajarLegowo 3:1  Setiap tiga baris tanaman
sebagainya. Pada saat ini ada cara yang bisa di padi di selingi dengan satu baris kosong
tempuh oleh petani dalam proses dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk
meningkatkan produksi padi salah satu yang Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir
menjadi setengah jarak tanam dalam
bisa di pilih yaitu dengan Cara  Tanam Padi
barisannya
dengan Sistem JajarLegowo.

“Legowo” di ambil dari bahasa jawa yang

berasal dari kata “Lego” yang berarti Luas dan
“Dowo” yang berarti panjang. Tujuan utama
dari Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo
yaitu meningkatkan populasi tanaman dengan 3. JajarLegowo 4:1  setiap empat baris
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN, cara mengatur jarak tanam, dari tanaman yang tanaman padi diselingi dengan satu baris
PERIKANAN DAN KEHUTANAN seolah-olah tanaman padi berada di pinggir kosong dengan lebar dua kali jarak tanam,
(BP3K) KECAMATAN (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang
WALENRANG dipinggir menjadi setengah jarak tanam
lebih banyak berada di pinggir.
dalam barisannya
TAHUN 2014

Tipe System Jajarlegowo

Dilihat dari gambar Tanam Padi dengan Sistem
Jajar Legowo maka dapat dilihat peningkatan
popolasi dari tanaman padi yang ditanam,
secara umum rumus peningkatan jumlah
populasi tanaman padi dapat dilihat dengan
rumus :
 100 % X  1 : ( 1 + jumlah legowo)
SebagaiContoh,
 Jika Legowo 2:1 maka peningkatan
populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 2) = 33,3
% 3. Pada umumnya pada lahan yang
 Jika Legowo 3:1 maka peningkatan
populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 3) = 25
%
 Jika Legowo 4:1 maka peningkatan
populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 4) = 20
%
 Jika Legowo 5:1 maka peningkatan
populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 5) = 16,7
% padi secara signifikan
GAMBAR CAPLAKAN
Menggunakan  2 Caplakan
Menggunakan 1 Caplakan
Kelemahan ketika Tanam Padi dengan
Sistem Jajar Legowo
1. Akan membutuhkan tenaga kerja yang
lebih banyak dan waktu yang lebih lama
pada saat melakukan proses penanaman
padi
2. Membutuhkan benih yang lebih banyak,
ini dikarenakan  semakin banyaknya
populasi tanaman padi
menggunakan jajar legowo, maka akan
lebih banyak ditumbuhi rumput
Manfaat yang dirasakan ketika Tanam Padi
dengan Sistem Jajar Legowo
1. Menambahnya jumlah tanaman padi
2. Akan meningkatkan produksi tanaman
3. Memperbaiki kualitas gabah karena akan
semakin banyaknya tanaman pinggir
4. Dapat mengurangi serangan penyakit
pada tanaman padi
5. Dapat mengurangi tingkat serangan hama
tanaman padi
6. Akan mempermudah dalam perawatan
tanaman padi baik dalam proses
pemupukan maupun penyemprotan
pestisida
7. Dapat menghemat pupuk, karena yang
dipupukhanya di bagian dalam baris
tanaman saja