Bibit padi umur kurang dari 21 hari lebih mudah dilaksanakan. sebanyak 1-2 bibit ditanam pada perpotongan garis- garis yang terbentuk, dengan cara maju atau mun- dur sesuai kebiasaan regu tanam. KESIMPULAN SISTEM TANAM PADI c. Teknik Pemeliharaan Tanaman a. Pemupukan Cara tanam padi jajar legowo merupa- kan salah satu teknik produksi yang memung- “JAJAR LEGOWO” Pemupukan dilakukan secara alur pada tem- kinkan tanaman padi dapat menghasilkan pat yang berjarak 20 cm dan posisi yang produksi yang cukup tinggi serta memberikan memupuk pada tempat yang berjarak 40 cm. kemudahan dalam aplikasi pupuk dan pengen- Dengan cara ini hanya 40 % dari lahan yang dalian organisme pengganggu tanaman. diberi pupuk dan pupuk terkosentrasi sepan- Prinsip Sistem Tanam Jajar Legowo jang tempat yang berjarak 20 cm, serta pupuk merupakan suatu rekayasa teknologi untuk lebih dekat dengan perakaran sehingga dapat mendapatkan populasi tanaman lebih dari dimanfaatkan oleh tanaman secara maksimal. 160.000 per hektar. Penerapan Jajar Legowo b. Penyiangan selain meningkatkan populasi pertanaman, juga Pada cara tanam ini penyiangan sebaiknya mampu menambah kelancaran sirkulasi sinar dilakukan dengan menggunakan landak/ matahari dan udara disekeliling tanaman pingir osrok cukup satu arah yaitu searah dalam sehingga tanaman dapat berfotosintesa lebih barisan dan tidak perlu dipotong seperti pa- baik. da cara tanam bujur sangkar (2 arah). Jarak Saerodji. 2013. Sistem Jajar Legowo dapat Meningkatkan tanam dalam barisan 10 cm tidak perlu dil- Produktifitas Padi. (Online) http:// bbppketindan.bppsdmp.pertanian.go.id/ diakses tanggal 28 Agustus 2019. akukan penyiangan karena gulma akan kalah berkompetisi dengan pertumbuhaan tanaman padi. Dengan cara tanam ini, biaya penyiangan dapat di tekan sampai 50 %. c. Pengendalian Hama dan Penyakit Adanya lorong-lorong yang berjarak 40 cm sinar matahari dan sirkulasi udara dapat berjalan optimal dan kelembaban Sumber Bacaan dapat ditekan sehingga perkembangan hama/penyakit dapat diminimalisir. Disamping itu, kegiatan pemamtauan LATAR BELAKANG Program pemerintah swasembada pangan harus didukung peningkat- TIPE JAJAR LEGOWO ILUSTRASI REKAYASA kan produktifitas padi, sedangkan lahan produktif semakin hari semakin sempit. Kondisi ini memunculkan pemikiran, Jajar legowo 2 : 1 POPULASI PER SATUAN LUAS bagaimana dengan luas lahan yang semakin sempit tetapi Jajar legowo 3 : 1 produktifitasnya semakin tinggi. Pemikiran awalnya bahwa tanaman padi produksi yang paling banyak adalah tanaman Jajar legowo 4 : 1 yang dipinggir sehingga berkembanglah pemikiran, Jajar legowo 5 : 1 bagaimana ketika menanam padi, semua tanamannya men- Jajar legowo 6 : 1 jadi tanaman pinggir. Latar belakang inilah yang kemudian memunculkan teknologi penanaman yang dapat membuat semua tanaman yang ada dilahan menjadi tanaman pinggir. Teknologi tersebut yaitu teknologi dengan sistem pena- Jumlah peningkatan populasi tanaman dapat naman jajar legowo diketahui dengan rumus : 100 % X 1 / (1 + jumlah legowo) SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO Jajar legowo 2 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1(1 + 2) = 30 % Jajar legowo 3 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 3) = 25 % Pola bertanam padi yang berselang-seling anta- Jajar legowo 4 : 1 ra dua atau lebih baris tanaman dan satu baris peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 4) = 20 % Jajar legowo 5 : 1 TEKNIK PENERAPAN peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 5) = 16,6 % a. Pembuatan baris tanam Mengapa harus jajar legowo ? Jajar legowo 6 : 1 Lahan sawah yang sudah siap ditanami, 1 – 2 hari peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 6) = 14,29 % TUJUAN JAJAR LEGOWO : sebelum tanam air dibuang sehingga lahan dalam keadaan Semua tanaman menjadi tanaman tepi (pinggir) macak-macak. Tujuan air dihilangkan adalah untuk dapat membentuk garis-garis tanam secara jelas. Dengan Populasi tanaman bertambah 30 % menggunakan alat pembuat garis jajar legowo (Atajale Pemupukan efektif dan tepat sasaran caplak, benang wol atau tali, atau kayu sederhana) (Atajale Mengurangi tenaga penyiangan >50% (landak/osrok) 2 : 1), dibuat garis tanam 40 cm x ( 20 cm x 10 cm) dengan Pengendalian hama & penyakit mudah dilakukan diband- cara menarik atajale pada lahan yang akan ditanami. Arah ing cara tanam biasa baris tanam sebaiknya sesuai dengan arah aliran air pegairan.