Anda di halaman 1dari 2

Pengertian cm (antar barisan) x 10 cm (barisan pinggir) x 40 cm sinar matahari yang mengenai tanaman, maka proses

(barisan kosong). fotosintesis oleh daun tanaman akan semakin tinggi


Legowo adalah cara tanam padi sawah yang
sehingga akan mendapatkan bobot buah yang lebih
memiliki beberapa barisan tanaman kemudian diselingi
berat.
oleh 1 baris kosong dimana jarak tanam pada barisan
2. Mengurangi kemungkinan serangan hama, terutama
pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah.
tikus.
Cara tanam jajar legowo untuk padi sawah secara 3. Menekan serangan penyakit. Pada lahan yang relatif
umum bisa dilakukan dengan berbagai tipe yaitu: legowo terbuka, kelembaban akan semakin berkurang,
(2:1), (3:1), (4:1), (5:1), (6:1) atau tipe lainnya. Namun sehingga serangan penyakit juga akan berkurang.
Tipe 2:1 Tipe 4:1
dari hasil penelitian, tipe terbaik untuk mendapatkan 4. Mempermudah pelaksanaan pemupukan dan
produksi gabah tertinggi dicapai oleh legowo 4:1, dan Modifikasi jarak tanam pada cara tanam legowo pengendalian hama/penyakit.
untuk mendapat bulir gabah berkualitas benih dicapai bisa dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Secara 5. Menambah populasi tanaman. Misal pada legowo 2 : 1,
oleh legowo 2:1. umum, jarak tanam yang dipakai adalah 20 cm dan bisa populasi tanaman akan bertambah sekitar 30%.
Jajar legowo 4 : 1 adalah cara tanam yang dimodifikasi menjadi 22,5 cm atau 25 cm sesuai Bertambahnya populasi tanaman akan memberikan
memiliki 4 barisan kemudian diselingi oleh 1 barisan pertimbangan varietas padi yang akan ditanam atau harapan peningkatan produktivitas hasil.
kosong dimana pada setiap baris pinggir mempunyai tingkat kesuburan tanahnya.
jarak tanam >2 kali jarak tanam pada barisan tengah.
Pada tanah yang kurang subur cukup digunakan
Dengan demikian, jarak tanam pada tipe legowo 4 : 1
jarak tanam 20 cm, sedangkan pada tanah yang lebih
adalah 20 cm (antar barisan dan pada barisan tengah) x
subur perlu diberi jarak tanam yang lebih lebar misalnya
10 cm (barisan pinggir) x 40 cm (barisan kosong).
22,5 cm atau pada tanah yang sangat subur jarak
Jajar legowo 2 : 1 adalah cara tanam yang tanamnya 25 cm. Pemilihan ukuran jarak tanam
memiliki 2 barisan kemudian diselingi oleh 1 barisan bertujuan agar mendapat hasil yang optimal.
TEKNIK PENERAPAN JAJAR LEGOWO 2:1
kosong dimana pada setiap baris pinggir mempunyai Pembuatan Baris Tanam
Tujuan cara tanam legowo
jarak tanam >2 kali jarak tanam antar barisan. Dengan Lahan sawah yang sudah siap ditanami, 1-2 hari
demikian, jarak tanam pada tipe legowo 2 : 1 adalah 20 1. Memanfaatkan sinar matahari bagi tanaman yang
sebelum tanam, air dibuang dari lahan sehingga lahan
berada pada bagian pinggir barisan. Semakin banyak
dalam keadaan macak-macak. Tujuan dari pembuangan
air adalah untuk dapat membentuk garis-garis tanam
dekat dengan perakaran sehingga dapat dimanfaatkan
oleh tanaman secara maksimal.
TANAM PADI SISTEM
secara jelas dan agar regu tanam tidak menancapkan JAJAR LEGOWO
Penyiangan
akar padi terlalu dalam. Dengan menggunakan alat
pembuat garis jajar legowo 2:1, dibuat garis tanam 40
Pada cara tanam jajar legowo 2:1, penyiangan
cm (20 cm x 10 cm) dengan cara menarik alat pada
menggunakan landak/osrok cukup satu arah yaitu searah
lahan sawah yang akan ditanami. Dengan sistem jajar
dalam barisan dan tidak perlu dipotong seperti pada cara
legowo 2:1 tambahan populasi tanaman 30% yang
bujur sangkar (2 arah). Jarak tanam dalam barisan 10 cm
diharapkan dapat tercapai.
tidak perlu dilakukan penyiangan karena gulma akan
kalah berkompetisi dengan tanaman padi. Dengan tanam
Tanam
cara jajar legowo, biaya penyiangan dapat ditekan
Bibit padi umur kurang dari 20 hari sebanyak 1-2
sampai 50 % dan ini dapat digunakan sebagai
bibit ditanam pada perpotongan garis-garis yang
kompensasi dari bertambahnya biaya tanam.
terbentuk, dengan cara maju mundur sesuai kebiasaan
regu tanam, menghadap pada jarak yang rapat. Hal ini Pengendalian hama/penyakit
untuk menghindari tidak terpenuhinya target tambahan
Adanya lorong/ruang pada bagian yang berjarak
populasi tanaman/rumpun karena kesalahan regu tanam.
40 cm, sinar matahari dan sirkulasi udara dapat berjalan

TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN optimal dan kelembapan dapat ditekan sehingga

Pemupukan perkembangan hama/penyakit dapat diminimalisir. Selain


itu pengamatan secara berkala juga mampu membantu
Pemupukan dilakukan secara alur/icir pada mengatasi adanya serangan hama dan penyakit.
tempat yang berjarak 20 cm dan posisi yang memupuk DINAS PERTANIAN
pada tempat yang berjarak 40 cm dengan cara, hanya 40 KABUPATEN JOMBANG
% dari lahan yang diberi pupuk dan pupuk terkonsentrasi Kelompok Jabatan Fungsional TAHUN 2015
Dinas Pertanian Kabupaten Jombang
sepanjang tempat yang berjarak 20 cm, serta pupuk lebih Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai