Anda di halaman 1dari 26
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM. PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN, STRATEGIS DAERAH PROVINSI PEKERJAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN WATER FRONT CITY SUNGAI ARUT KELURAHAN MENDAWAI (PANGKALAN BUN) LOKASI! KAB. KOTAWARINGIN BARAT TAHUN ANGGARAN BIDANG CIPTA KARYA. DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KERANGKA ACUAN KERJA K/L/D/L :DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PROGRAM : PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN KEGIATAN : PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN STRATEGIS DAERAI PROVINSI PEKERJAAN + PERENCANAAN PEMBANGUNAN WATER FRONT CITY SUNGAI ARUT KELURAHAN MENDAWAI (PANGKALAN BUN) TAHUN ANGGARAN : 2022 A. Uraian Pendahuluan 1. Latar Belakang, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi kawasan tepi air yang cukup strategis untuk dikembangkan mengingat secara geografis wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dialiri oleh banyak sungai besar beserta anak-anak sungainya yang berfungsi sebagai sumber penghasilan, sumber daya, transportasi dan Iain-lain bagi masyarakat sekitarnya. Namun seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan tempat tinggal, orang cenderung menggunakan ruang yang masih tersisa termasuk diantaranya di bantaran dan badan sungai sebagai tempat perdagangan, perkantoran, dan sebagainya, Hal memberikan dampak negatif terhadap sungai. Di sepanjang sempadan sungai ini masyarakat membangun pemukiman serta penggunaan lahan Isinnya di atas atu di samping bantaran sungai yang dianggapnya sebagai daerah bebas. Hal ini semakin -mendorong pertumbuhan bangunan liar di bantaran sungai, Kawasan tepi sungai hanya dijadikan sebagai sarana transportasi darurat, tempat pembuangan sampah dan limbah, serta dacrah belakang (backyard) dari penataan bangunan. Kondisi ini menyebabkan kawasan tepi sungai menjadi kumuh, padahal kawasan ini merupakan salah satu elemen fisik ruang atau kawasan yang turut berperan dalam membentuk identitas dan karakteristik kawasan. Kesadaran akan kondisi ini dan kelestarian lingkungan mengakibatkan kawasan tepi laut/pantai mulai dipertimbangkan kembali sebagai clemen pembentuk ruang kota yang unik dan khas. Kawasan tepi laut/pantai tidak dianggap lagi sebagai daerah belakang melainkan daerah depan (irontyard) yang berharga, padahal kawasan tersebut dapat ditingkatkan lagi pemanfaatannya yang secara langsung maupun tinggal, tersebut k langsung dapat menambah nilai guna masyarakat setempat. Salah satu kawasan tepi air yang potensial untuk dibangun adalah Kawasan tepi air Sungai Arut, Kab. Kolawaringin Barat, Kawasan fersebut_ mempunyai potensi untuk dibangun sebagai strana waterfront mengingat pada umumnya masyarakat setempat sangat menggantungkan kehidupannya pada keberadaan sungai- sungai tersebut, Dengan adanya pembangunan kawasan tepi air Sungai Arut, Kab. Kolawaringin Barat scbagai sarana ruang FM Pecrranaan enhengranWde ok ly Dans bad Feehan Fenland Pandan Pd) Sas Le terbuka tepi air ataupun sarana sosial ekonomi lainnya, maka diharapkan menjadi suatu kawasan yang hidup (livable) dan membangkitkan aktivitas sosial ekonomi bagi masyarakat setempat. Kawasan tepi air Sungai Arut, Kab. Kotawaringin Barat tersebut juga merupakan bagian dari konsep Pemerintah Kab. Kotawaringin Barat bersama — sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka pengembangan kawasan Kab. Kotawaringin Barat yang merupakan salah satu upaya percepatan dan pemerataan pembangunan di kawasan pinggir sungai. Pembangunan kawasan tepi air Sungai Arut, Kab. Kotawaringin Barat perlu dikendalikan dengan penerapan prinsip perancangan yang baik. Prinsip perancangan kawasan tepi air Sungai Arut, Kab. Kotawaringin Barat dirumuskan agar pembangunan kawasan ini pada masa mendatang mempertimbangkan keunikan, ke- spesifikasian kawasan, lingkungan, dampak pembangunan, ppersoalan yang ada dan yang berpotensi timbul, serta tidak hanya ‘mempertimbangkan faklor efisiensi dalam pemanfaatan Iahan, namun juga potensi ekonomi dan aktivitas produktif lainnya, Pembangunan kawasan waterfront ini diharapkan dapat menciplakan kawasan rekreasi_ yang diyakini dapat mendatangkan prospek cerah yang akan mempercepat dan mempeluas pertumbuhan ekonomi daerah dengan hasil pembangunan dan kesejahteraan yang dapat dinikmati secara adil dan merata serta menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan pengadaan Penyedia pekerjaan konsultans ini untuk : a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi onsultan perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas Perencanaan Fembangunan Water Front City Sungai Arut Kelurahan Mendawai (Pangkalan Bun). b. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini agar Pembangunan Water Front City Sungai Arut Kelurahan Mendawai (Pangkalan Bun) dapat tertata dengan baik. c. Tujuan pembuatan dokumen tersebut adalah sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan fisik di lapangan schingga diperolch efisien dan efektifitas bangunan yang handal. konstruksi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak, 3. Sasaran Sasaran kegiatan yang dilaksanakan adalah tersedianya dokumen Perencanaan Pembangunan Water Front City Sungai Arut Kelurahan Mendawai (Pangkalan Bun) adalah terwajudnya suatu perencanaan yang komprehensif, maupun dari aspek fungsi, nilai ekonomis, manfaat bagi masyarakat sekitar serta tahapan-tahapan (18 Peeranin PecbngnenW ker Pre aly at Ae Klan Tear Panden Pd pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku, 4, Lokasi Pekerjaan Kab. Kotawaringin Barat 5, Sumber Fendanaan a. Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan konsultan Perencanaan Pembangunan Water Front City Sungai Arut Kelurahan Mendawai (Pangkalan Bun) dibiayai oleh APBD Provinsi Kalimantan Tengah melalui DPA-SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 596.400.000,- (Lima Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Empat Ratus Ribu Rupiah), b. Biaya pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan onsultan perencana sesuai peraturan yang berlaku, yang terdiri dari: 1) Remunerasi untuk Tenaga Ali 2) Honorarium untuk fenaga penunjang, 3) Sewa dan maintenance kendaraan, 4) Sewa peralatan, 5) Biaya komunikasi 6) Biaya Alat Tulis Kantor dan penggandaan laporan, 7) Biaya Pengumpulan Data dan Survey lokasi 8) Biaya Rapat dan Ekspose Hasil Perencanaan 9) Biaya Alat Pelindung Diri (Helm, Pelindung Mata, Sarung, Tangan, Masker, Sepatu Safety, Rompi Pelindung), 10) Asuransi atau pertanggungan (professional indemnity insurance), dan 11) Pajak dan iuran daerah lainnya. 6 Nama dan a. Penanggung Jawab Anggaran kegiatan sclaku Pengguna Organisasi Kuasa Anggaran pada Satuan Kerja adalah Kepala Dinas Pekerjaan Pengguna Anggaran Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah, selanjutnya penanggung jawab pelaksanaannya dilaksanakan oleh Kuasa Pengguna Anggaran. b, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah pejabat struktural pada Instansi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Cipta Karya yang bertanggung jawab terhadap kegiatan, yaitu: Pengguna Jasa : Kepala Bidang Cipta Karya selaku Kuasa Pengguna Anggaran Nama KPA: EDDY KARUSMAN, ST., MT. NIP : 19770207 200312 1 004 Alamat Jl Letjen S, Parman No, 03 Palangka Raya ©. Pejabat Pelaksana ‘Teknis Kegiatan adalah pejabat teknis pelaksanaan dan operasional pekerjaan di lapangan yang melaporkan kegiatan pekerjaan kepada Kuasa Pengguna FA Peerreom PerbangeanWees Prot Cy gs hd Keka Nerd Pagid od Anggaran, Surat Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan diterbitkan oleh Pengguna Anggaran dengan kapasitas sebagai Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah pada instansi unit kerja dimaksud. B, Data Penunjang 7. Data Dasar a. Pengguna jasa tidak menyediakan data maupun fasilitas penunjang kepada penyedia jasa (konsultan perencana) untuk kegiatan ini, Kebutuhan data dan fasilitas penunjang untuk pelaksanaan kegiatan disiapkan oleh penyedia jasa (onsultan perencana) sestai dengan kebutuhan, dan dimasukkan sebagai bagian dari rencana biaya (cost proposal) dalam dokumen penawaran konsultan, b. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkankan selain dari informasi yang diberikan oleh Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini, c. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab konsultan Perencana. 8 Standar Teknis Fedoman atau standar teknis dalam perencanaan sanitasi/ limbah domestik dan limbah domestik merujuk pada acuan sebagai berikut: a, SNI03-3976-1995 sTata cara pengadukan pengecoran beton b, SNI03-6747-2002 : Tata Cara Perencanaan Teknis Pondasi Tiang Untuk Jembatan Departemen Pekerjaan Umum (DPU) ¢. RSNIT-12-2004 : Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan d. Pd T-03.2-2005-A : Penyelidikan Geoteknik Untuk Fondasi Bangunan Air -_ RSNI'T-03-2005 : Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan £, SNI 2451-2008 : Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Beton Sederhana Bentang 5 m Sampai dengan 25 m Dengan Pondasi Tiang Pancang & SNI-2827-2008 : Cara Uji Penetrasi Lapangan dengan Alat Sondir bh, SNI-4183-2008 : Cara Uji Fenetrasi Lapangan Dengan SPT SNI1725:2016: Standar Pembebanan Untuk Jembatan SNI1727:2013 ; Beban Minimum untuk perancangan bangunan Gedung dan struktur lain k.SNI1785-2000 : Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan FA Peverrarao Pertongar Wide Psd ly Piet Ae Keladon Tena Penden od 1, SNI.03-1735-2000 : Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung m. SNI03-6475-2000 : Metode uji pondasi tiang dengan beban statis tekan ab n, SNI2436 : 2008 ; Tata cara pencatatan dan identifikasi hiasil pengeboran inti 9. Studi-Studi Konsultan perencanaan dapat mengacu (menjadikan bahan ‘Terdahulu referensi) perencanaan yang telah dibuat olch konsultan perencanaan sebelumnya, 10. Referensi Hukum —Secara Umum, persyaratan teknis bangunan negara mengikuti ketentuan dalam: a. Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan b. Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Fenataan Ruang; ©. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung d. Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air €. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman; f. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; & Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Kontruksi; h, UUNo. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja i. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai; a. PP Nomor 30/2000 Tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi; b. PP Nomor 92/2010 Tentang Perubahan Kedua Atas PP No. 28/2000 Tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi; ¢. PP Nomor 15/2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang; 4, PPNomor 54/2016 tentang Perubahan Ketiga Atas PP Nomor 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; €, Peraturun Presiden (PERPRES) Nomor 78 Tahun 201 1 tentang Pembangunan BGN dan pendukung BGN f, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danaus; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang FM Pereran Peck dese ly Suns Ach Kebncn Meal Pain Pod B, Ruang Lingkup 11, Lingkup Pekerjaan KAR Peon eaan Perbangen Wales Pron Cy ny Ad Kelson Teds Poder Pd) Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia; Peraturan Menteri_—Pekerjaan = Umum = Nomor 21/PRT/M/2019 tanggal 23 Desember 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi; i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 29/PRT/M/2006 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung J. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 24/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung k. Peraturan Menteri Fekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2020 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung, 1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2018 tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung, m, Peraturan Menteri Fekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan n, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung ©. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2011 Tahun 2011 tentang Pedoman Penggunaan Sumber Daya Air p. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Tata Cara Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air dan Penggunaan Sumber Daya Air a. Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung & ‘Sumber daya airserta standar teknis yang terkait, b. Peraturan dacrah sctempat tentang Bangunan Gedung dan sumber daya air, h, Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan Perencana adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pembangunan —Bangunan negra, Pertturut Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 dan Peraturan Menteri—Pekerjaan Unum = Nomor: 22/KPTS/M/2018 tanggal 14 September 2018 yang dapat ‘meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site atau tapak bangunan, dan perencanaan fisik BGN dan pendukungnya. Kegiatan perencanaan teknis terdiri dari: Persiapan dan penyusunan konsepsi perancangan meliputi: 1) mengumpulkan data dan informasi lapangan (termasuk penyelidikan tanah), 2) membuat interpretasi secara garis besar terhadap kerangka acuan kerja (KAK). 3) konsultasi dengan pemerintah dacrah sctempat mengenai eraturan daerah atau perizinan bangunan. 4) membuat program perencanaan dan perancangan yang ‘merupakan batasan sasaran atau tujuan pembangunan dan ketentuan atau persyaratan pembangunan hasil analisis data dan informasi dari pengguna jasa maupun pihak lain, Program perencanaan perancangan berupa laporan yang mencakup: — program rencana kerja, menjelaskan rencana penanganan pekerjaan perencanaan perancangan. = program ruang, menjelaskan susunan kebutuhan, besaran dan jenis ruang serta analisa hubungan fungsi ruang. 5) membuat gagasan dan interpretasi terhadap program perencanaan dan perancangan sebagai landasan perencanaan dan perancangan divwujudkan dalam uraian tertulis, diagram-diagram dan/atau gambar. 6) membuat sketsa gagasan merupakan gambar sketsa dalam. skala yang memadai yang menggambarkan gagasan perencanaan dan perancangan yang jelas tentang pola pembagian ruang dan zonasi. Persetujuan Konsepsi perancangan dari Pengguna Jasa untuk dijadikan dasar perencanaan perancangan tahap selanjutnya, Penyusunan pra rancangan meliputi: 1) membuat gambar rencana ruang terbuka public (RTP) yang menunjukan posisi fungsi dan zonasi di dalam tapak dan terhadap lingkungan sekitar berikut kontur tanah berdasarkan Rencana Tata Kota 2) membuat gambar Rencana Tapak yang menunjukan hubungan denah antar bangunan dan Tata Ruang Luar alau Penghijauan di dalam kawasan tapak, 3) membuat gambar siteplan/denah yang menggambarkan susunan tala ruang dan hubungan antar ruang dalam bangunan pada setiap lantai dan menerangkan peil atau ketinggian clevasi lantai. 4) membuat gambar tampak lingkungan yang menunjakan pandangan ke empat sisi atau arah RTP. 5) membuat gambar potongan bangunan secara melintang dan memanjang untuk menunjukan secara garis besar 1k PeerrnPerkorananW der Pro Cl Sng Ad Keach Hevlanl (Pangea Pod ee a penampang dan sistem struktur dan utilitas di dalam ruang terbuka publik (RTF). 6) membuat gambar visualisasi tiga dimensi dalam bentuk gambar dan/atau animasi komputer. 7) Membuat gambar terscbut di atas dalam skala 1:500 (satu banding lima ratus), 1:200 (satu banding dua ratus), 1:100 (satu banding seratus) dan atau yang memadai beseria ukuran untuk kejelasan informasi yang, ingin dicapai. 8) Menghitung nilai fungsional dan menampitkannya dalam bentuk diagram, 9) Membust laporan teknis dalam bentuk uraian dan gambar tentang perkiraan Iuas fantai, informasi penggunaan bahan atau material, pemilihan sistem struktur, pemilihan sistem ulilitas, pemilihan konsep tata Jingkungan seria perkiraan biaya dan waktu konstruksi. 10) mengurus perizinan sampai mendapatkan keterangan rencana kota atau kabupaten, keterangan persyaratan bangunan dan Iingkungan, dan penyiapan kelengkapan permohonan Izin sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah dacrah setempat. . Persctujuan pra rancangan dari Pengguna Jasa_ untuk dijadikan dasar perencanaan perancangan tahap selanjutnya. . Penyusunan pengembangan rancangan: 1) membuat pengembangan Kawasan arsitektur lingkungan berupa gambar rencana arsitektur yang menunjukan hubungan antara tata ruang Iuar terhadap garis, sempadan bangunan, jalan dan ketentuan rencana tata kota lainnya. 2) membuat denah yang menunjukan lantai-lantai dalam bangunan, susunan tata ruang dalam, koordinat, peil lantai, dan ukuran-ukuran clemen bangunan serta jenis bahan yang digunakan, 3) membuat tampak lingkungan, yang menujukan pandangan Ke empat arah bangunan dan bahan bangunan yang digunakan secara jelas beserta uraian onsep dan visualisasi desain dua dimensi dan desain tiga nensi bila diperlukan, 4) membuat pengembangan sistem struktur, berupa gambar potongan RIP, secara melintang dan memanjang yang, menjelaskan sistem struktur, ukuran dan peil elemen bangunan (fondasi, lantai, dining, langit-Langit dan atap) secara menyeluruh beserta uraian konsep dan perhitungannya, 5) membuat pengembangan sistem mekanikal elektrikal, berupa gambar detail mekanikal elektrikal termasuk IT, beserta unaian konsep dan perhitungannya. FM Peer ant eben desc ly Ouest hed helarbn Neves Penden ed) ee iii : 10 6) membuat gambar tersebut di atas dalam skala 1:500 (satu banding lima rats), 1:200 (satu banding dua ratus), 1:100 (satu banding seratus), 1:50 (satu banding lima puluh) dan/atau yang memadai beserta ukuran untuk kejelasan informasi yang ingin dicapai. : 7) membuat garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifications), 8) menyusun perkiraan biaya konstruksi. f Penyusunan rencana detail berupa uraian lebih terinci seperti membuat — gambar-gambar detail pelaksanaan dan pemasangan serta penyelesaian bahan atau material dan clemen atau unsur bangunan, rencana kerja dan syarat-syarat, rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan Konstruksi, rancangan konseptual SMK3 dan ‘menyusun laporan perencanaan. & Persetujuan rancangan detail dari pengguna jasa untuk digunakan sebagai dokumen teknis pada dokumen lelang konstruksi fisik. h. Penyusunan rencana teknis meliputi laporan konsepsi perancangan, dokumen pra rancangan, —dokumen ‘pengembangan rancangan, dan dokumen rancangan detail. i. Membantu kepala satuan kerja atau pejabat pembuat komitmen didalam menyusun dokumen pelelangan, dan membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa atau pejabat pengadaan dalam = menyusun program dan pelaksanaan pelelangan. ‘Membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa atau pejabat pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan, fermasuk menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa atau pejabat pengadaan dalam melaksanakan evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen pelelangan, dan melaksanakan fugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang. k, Melakukan pengnwasan berkula, seperti memeriksa kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan rencana secara berkala, melakukan penyesuiaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa konstruksi, memberikan rekomendasi tentang penggunaan bahan, dan membuat laporan akhir pengawasan berkala, 1. Penyusunan laporan akhir pekerjaan per terdiri atas perubahan sanaan pada mast pelaksanaan konstruksi, petunjuk penggunaan, pemeliharaan, dan FM PeewnecnP epee Wide Fok ly Ding hel Leladon evden Pann Oe) perawatan, termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal elektrikal. 12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah tebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi: a. Tahap Konsepsi Perancangan 1) Membuat Laporan Pendahuluan 2) Jadwal Kegiatan Perencanaan 3) Jadwal Penugasan Tenaga Abii & Tenaga Pendukung 4) Melaksanakan pengumpulan data dan informasi lapangan 5) Menyelidiki kondisi tanah dengan cara sondir dan boring pada lokasi yang ditentukan oleh KPA/PPTK 6) Membuat Konsep-konsep dasar perencanaan sarana dan prasaranana pada waterfront berdasarkan data-data di lapangan. 7) FeedbackAanggapan hasil konsep rancangan secara garis besar terhadap KAK dan ui kesestusiannya. 8) Melaksanakan study literature dan jika diperlukan dengan egiatan sejenis. 9) Melaksanakan study literature dan Konsultasi_ kepada dinas/pihak terkait dalam setiap tahapan proses perencanaan, b. Tahap Pra Rancangan 1) Membuat pra-rencana zoning/siteplan kawasan 2) Membuat Program ruang dan analisis tapak kawasan 3) membuat Analisa secara mendalam terkait hasil sondir dan boring (geotek) hingga Analisa struktur sampai dengan rekomendasi detail struktur yang akan digunakan 4) Membuat pra-rencana awal rencana sarana Bangunan Gedung berdasarkan tata letak bangunan 5) Perkiraan biaya pembangunan. 6) FeedbackAanggapan hasil konsep rancangan terhadap KAK dan uji kesesuaiannya. 7) Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) ¢. Tahap Pengembangan Rancangan 1) Membuat pengembangan dari disain pra-rencana Keseluruhan (gambar layout masterplan dan layout berdasarkan zoning pendistribusian); 2) Membuat rancangan awal sarana Bangunan Gedung 38) Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dinas-dinas yang terkait dengan program ruangan yang akan direncanakan; 4) Garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifications); 5) Garis besar Perkiraan biaya (‘Total Estimate) d, Tahap Rancangan Detail FA Peeraan PerbonameW de Fie ly Sung tad Kebrchan Mentors (Pangidon Pd 1) Membuat gambar-gambar detail mencakup gambar masterplan, dan detail jaringan meliputi perencanaan sarana Bangunan Gedung 2) Membuat gambar detail rekomendasi dan solusi pada zoning-zoning tertentu. 8) Spesifikasi Teknis (RKS) meliputi Spesifikasi Bahan, dan metode pelaksanaan serla metode pengujian, spesifikasi personil, spesifikasi alat; 4) Rencana Anggaran Biaya (RAB), berdasarkan Analisa Biaya Konstruksi — AHSP 2016 5) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, (BQ) 6) Rancangan Konseptual Sistem Manajemen Kesclamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (SMK3) 7) Menyusun laporan perencanaan, Iengkap dengan perhitungan-perhitungan yang bisa dipertanggung, jawabkan. 8) Membuat Laporan Rancangan Detail 9) Tahapan rancangan detail dinyatakan selesai setelah dikeluarkannya Berita acara serah terima pekerjaan delapan puluh persen (80%). ¢. Tahap Pelelangan Penyedia Jasa Konstruksi 1) Pendampingan terhadap KPA/ PPTK dalam penyusunan dokumen tender konstruksi; 2) Menghadiri Penjelasan Pekerjaan kepada calon penyedia (anwijing) jika terdapat hal yang kurang jelas pada saat perencanaan; 3) Membantu KPA/PPTK menjawab pertanyaan seputar teknis teknologis yang berkaitan dengan perencanaan 3) Tahap pelelangan dinyalakan selesai setclah terbitnya Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPB)). f. Tahap Pengawasan Berkala 1) Melakukan review perencanaan teknis jika ternyata pada saat pelaksanaan tidak dapat dilaksanakan dan hasil review dituangkan dalam berita acara perubahan; 2) Melaksanakan kegiatan peninjauan lapangan’ dalam waktu yang telah ditentukan dan memberikan masukan saran selama pelaksanaan kegiatan; 3) Menyatakan pendapat setuju/tidak setyju jika terjadi Perubahan spesifikasi selama pelaksanaan disertai dengan dokumen pendukung yang sesuai; 4) Membuat Laporan Pengawasan berkala; 5) Tahapan pengawasan berkala dinyatakun selesai setelah dikeluarkannya Berita acara serah terima pekerjaan perlama (PHO) Pekerjaan fisik, 13, Peralatan, Pengguna jasa (KPA) tidak menyediakan data maupun fasilitas Material, Personel penunjang kepada penyedia jasa (konsultan perencanaan) untuk dan Fasilitas dari FA. Peerranoo ertoranenW der Pred aly Simp Kelacdon eas Pnldin Pd Kuasa Pengguna 14. Peralatan dan ‘Material dari Penyedia Jasa 15, Lingkup Penyedia Jasa egiatan ini, Personil yang disediakan olch Kuasa Pengguna Anggaran meliputi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PFTK). a. Kebutuhan data dan fasilitas penunjang untuk pelaksanaan kegiatan disiapkan oleh penyedia jasa__(konsultan Perencanaan) sesuai dengan Kebutuhan, dan dimasukkan sebagai bagian dari rencana biaya (cost propost) dalam dokumen rincian kertas Kerja. (RKK)_—_konsultan Perencananaan, b. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencanaan harus mencari informasi yang dibutuhkankan selain dari informasi yang diberikan oleh Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen termasuk melalui Rerangka Acuan Kerja ini, ©. Konsullan Terencanaan harus memerikst kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Rembuat Komitmen, maupun yang dicari sendiri, Kesalahan kelalaian Pekerjaan perencanaan schagai akilut dari kesalahan informasi menjadi tangcung jawab konsultan Perencana, a. Konsultan Perencanaan bertanggung jawab secara profesional atas jase perencanaan yang berlaku dilandasi pasal 11 Undang-uindang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstrukst b. Sccara umum tanggung jawab konsultan adalah sebagai benkut 1) Masi! arya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku mekanisme pertanggungan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh kegiatan, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan, 3) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar, dan pedoman teknis bangunan yang berlaku. 4) Konsultan perencana bertanggung jawab terhadap hasil desain sekurang kurangnya sampai produk desain tersebut selesai dilaksanakan —_pembangunannya, sepanjang lingkup dan/atau kondisi lingkungan masih sesuai dengan kriteria desain awal. 5) Konsultan perencana yang tidak cermat schingga hasil desain tidak dapat dilaksanakan, dikenakan sanksi berupa keharusan menyusun kembali perencanaan dengan beban biaya dari konsultan perencana yang re Ae Rehan Mevane (Pandan nd pln an Canscaner 16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan FA Perea Perbongner Wide Prt Gly Saat be Ress euler Phd bersangkutan, apabila tidak bersedia dikenakan sanksi masuk dalam daflar hilam atau sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran- keluaran yang diminta, Konsullan Perencana harus menyusun Jadwal pertemuan berkala dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (FFTK). Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini, Dalam melaksanakan tugas, konsultan haus _selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat, Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen perencanaan untuk siap dilelangkan maksimal 60 (Enam Puluh ) hari Kalender sejak dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerj Konsullan Perencana direkomendasikan (tidak wajib) untuk melaksanakan Pengawasan Berkala selama pelaksanaan Konstruksi Fisik hingga Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO). rs" 1 17, Personel Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Konsultan Pengawas harus menyediakan tenaga-tenaga ali dalam suatu struktur organisasi Konsultan Pengawas untuk menjalankan kewajibannya sestai dengan lingkup jasa yang fercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran, “Taal ] eng AE } TAT Tay? 1 Team Teak spi?) 2 Sumber Onys | Sthn | Tae | 3,10 | tence engin | Nei) esp “erage An ay 1 sv | tetniespt |THE | some | Tre | 3,00 angina ‘ep dang 200) “eng Ah Tea? st | aiettar | rtewtar | ste | Tate | 200 | on) Teao ov | Tamme [a [sum | rate | 130 ce 216) Teup Tame ARS Tea sv | terme | "Romesh | sm | rae | 100 | 3) aap Te a } ‘Aiton A oom ia: ian itan | 20m | Tre | a smengeauitan | mengeauitan | 2thn 600 a Tea Tae | aD Ty Oreae | 037 zum | tate | 400 ca cam | SMe i | oar Tey? senor | gic | temeatn | merenatn | son | Tse | 200 | Teup aa Tap overate | D1 | en Zope | Ri | Meveestmn | meet | ama | ih | iso Teg? Fengemaai | sMP | menyeauitan | meryenusitan | 2imn | Tuk | 100 | up Jj Dengan uraian kualifikasi fenaga sebagai berikut : a. Tenaga Ali 1) Team Leader - (Tenaga Ahli Sumber Daya Air (211); Berlatar belakang minimal pendidikan $2 jurusan Teknik Sipil/ Pengairan, memiliki SKA Tenaga Aili Sumber Daya Air (211) dengan pengataman 5 thn wntuk kualifikasi Abhi Muadya Atau yang setara, Dengan tugas Antara lain: © Membuat schedule kegiatan atau jacwal kegiatan pekerjaan pereneanaan + Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang, dilakukan tiap tenaga allt FA Ferra Penbong on Wde Pict Gly Sues Ae Leadon Neale (Parpbn d © Bertanggung jawab dalam melaksanakan perencanaan langsung dan tidak langsung kepada semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya © Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi dalam membina kerja sama team yang solid © Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan aturan, + Mengkoordinir seluruh aktivitas tim dalam mengelola seluruh kegiatan baik di lapangan maupun di kantor. + Bertanggung jawab terhadap pemberi pekerjaan yang berkaitan terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan. ‘* Membimbing dan Mengarahkan anggota team dalam mempersiapkan semua laporan yang diperlukan. * Melakukan analisa, perhitungan, Analisa teknis dan spesifikasi bahan ‘© Menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan dan diimplementasikan di dalam hasil perencanaan * Melakukan pengecekan hasil pekerjaan perencanaan yang telah dilaksanakan. © Melaksanakan presentasi dengan PPTK dan KPA serta instansi terkait dengan kegiatan perencanaan 2) Tenaga Ahli Teknik Bangunan Gedung (201); Berlatar belakang minimal pendidikan S1 jurusan Teknik Sipil, memiliki SKA Tenaga Abli Teknik Bangunan Gedung (201) dengan pengalaman 4 thn untuk kualifikasi Ali Madya Atau yang setara, Dengan tugas Antara lain: © Melakukan koordinasi dengan tenaga ahli yang Jain dan tenaga pendukung yang ada, ‘© Membuat analisa teknis dan persyaratan bahan (serta metode pengujiannya) + Melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data harga satuan bahan dan upah dengan menggunakan harga pasar yang terbaru + Menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan (AHSP 2016) + Membuat perhitungan kuantitas pekerjaan (BOQ) © Membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bahwa data perhitungan analisa harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan adalah benar dan akurat, © Bertanggung jawab pada Team Leader. 3) Tenaga Ahli Arsitektur (101) Berlatar belakang minimal pendidikan $1 jurusan Arsitektur, memiliki SKA Tenaga Ahli Arsitektur (101) (A Peers PertungranWaes Pret Cy Set Aad Kevan enland Pangea od dengan pengalaman 4 thn untuk kualifikasi Ahli Madya ‘Alau yang setara, Dengan tugas Antara Iain: * Membuat / menyusun perencanaan dan pra- rancangan (Schematic Design), dari awal sampai tahap penjabaran TOR/Term of Reference atau KAK/ Kerangka Acuan Kerja pra desain sampai dengan detail pengembangan perartcangan © Melakukan Koordinasi dengan tenaga abli lain dan tenaga pendukung yang ada * Membuat konsep, analisa arsitektur dan perancangan arsitektur hingga rencana penggunaan bahan yang akan digunakan + Bertanggung jawab pada Team Leader. 4) Tenaga Ahli Geoteknik (216) Berlatar belakang minimal pendidikan S1 jurusan Teknik Sipil/ Geologi, memiliki SKA Tenaga Ahli Geoteknik (216) dengan pengalaman 4 thn untuk kualifikasi Ahli Muda Atau yang setara, Dengan tugas Antara lain: * Membuat perencanaan penyelidikan Geoteknik ‘* Melakukan pengendalian pekerjaan penyelidikan Geoteknik ‘* Melakukan analisa hasil penyelidikan Geoteknik untuk pekerjaan Bangunan Gedung ‘© Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan Geoteknik * Bertanggung jawab pada Team Leader. 5) Tenaga Abi K3 Konstruksi (603) Berlatar belakang minimal pendidikan $1 jurusan Abli ‘Muda , memiliki SKA Tenaga Ahli KS Konstruksi (603) dengan pengalaman 3 thn untuk kualifikasi TeknikAtau yang setara, Dengan tugas Antara lain: © Melakukan analisa, perhitungan, Analisa dan spesifikasi item Keselamatan Kerja Konstruksi © Mengidentifikasi Risiko yang terjadi_—_ketika pelaksanaan konstruksi + Menentukan tingkat risiko pelaksanaan konstruksi * Membuat Rancangan Konseptual Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Konstruksi (SMK3) dengan Ketentuan menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tah tentang Pedoman Sistem Manajemen Kese Konstrukst * Berlanggung jawab kepada team Leader sesuai schedule yang telah dist FA Perera Penkonen Wider Pied ly Pet A ela ean Paden Pod 4 Sw Le, b. Tenaga Sub Profesional 1) Asisten Ahli (Sub Professional Staff) Berlatar belakang minimal pendidikan menycsuaikan jurusan $1, dengan pengalaman 2 thn untuk kualifikasi Asisten Ahli (Sub Professional Staff) Atau yang setara, Dengan tugas Antara lain: * Membantu Tenaga Ahli baiknya konsep/ analisa/ spesfikasi teknis selama proses perencanaan sesuai bidangnya ‘© Membantu Tenaga Ahi membuat dan melengkapi laporan sesuai dengan ketentuan dokumen KAK © Bertanggung jawab kepada team leader dan tenaga alli 2) Operator Cad / Cam Berlatar belakang minimal pendidikan menyesuaikan jurusan D3/ SMK, dengan pengalaman 2 thn untuk ualifikasi Operator Cad / Cam Atau yang setara, Dengan tugas Antara lain: + Membantu tugas team leader dan tenaga ahli dalam ‘menyiapkan gambar rancangan dan gambar kerja; ‘+ Membuat gambar rancangan dan gambar kerja drainase dan detail penampang disertai elevasi sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknisnya; Melakukan penggambaran dengan computer melalui program CAD; © Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke team leader. 8) Surveyor Berlatar belakang minimal pendidikan menyesuaikan jurusan D3/ SMK, dengan pengalaman 2 thn untuk kualifikasi Surveyor Atau yang sctara, Dengan tugas Antara lain: + Membantu Kegiatan survey dan pengukuran diantaranya pengukuran topografilapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran data-data lapangan; + Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi_ dan pencegahannya; © Melakukan pelaksanaan survei lapangan dan penyelidikan dan pengukuran tempat-tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan; © Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke team leader, FAK Peer Peargoee de Pon Oty Ding hed Kelacn Henlars Parl Rod Ji 1 18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan C. Laporan 19, 20. 21. 22, 23. Laporan Pendahuluan Laporan Penyelidikan Tanah Laporan Struktur Laporan Konsepsi Perancangan Laporan Pra- Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dipersiapkan olch penyedia Jjasa dalam bentuk Kurva $ yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan untuk keperluan evaluasi dan monitoring kinerja pelaksanaan pekerjaan. Laporan yang berisi tentang persiapan perancangan meliputi: a, Jadwal Kegiatan Perencanaan b, Jadwal Penugasan Teriaga Ahli & Tenaga Pendukung c. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi lapangan serta penyelidikan kondisi lapangan. d. Data dan informasi lapangan scrta penyclidikan kondisi lapangan. . Hasil wawancara atau keterangan terkait f. FeedbackAanggapan hasil konsep rancangan secara garis besar terhadap KAK dan uji kesesuaiannya. g. Hasil study literature dan jika diperlukan dengan kegiatan sejenis h. Hasil study literature dan konsultasi kepada dinas/pihak terkait dalam setiap tahapan proses perencanaan. Laporan berisi tentang hasil penyelidikan tanah dengan dasar- dasar geoteknik, hasil penyelidikan tanah (boring/sondin), rekomendasi bentuk struktur dan bahan pada struktur yang akan digunakan Laporan berisi tentang perhitungan struktur dan momen di dalam hasil desain waterfront Laporan yang berisi tentang persiapan dan penyusunan konsepsi perancangan meliputi: a, Data Bangunan Gedung eksisting b, Sketsa-sketsa desain 2D/3D konsep waterfront dengan beberapa alternatif awal . Konsep perencanaan Waterfront dalam dan luar berdasarkan data-data di lapangan. Laporan yang berisi tentang konsepsi perancangan meliputi: a. Program Ruang, Zoning site, Zoning ruang, Analisis Tapak, Analisis-analisis lain yang berpengaruh terhadap hasil desain b. Pra-rencana zoning/siteplan pengelolaan dan penyediaan sarana waterfront c. Kosep final waterfront d, Perkiraan biaya pembangunan, ¢. Garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifications); . Garis besar Rancangan Konseptual KS 4g. Aspek kualilatif serta aspek kuantitatif: 1) Perkiraan luas yang dicover dan proyeksi ke depan; 2) Informasi penggunaan bahan; 8) Sistem konstruksi; 4) Biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan; ly Sap Ad Keka eda Ponder Prd __ 24, Laporan Laporan yang berisi tentang pengembangan perancangan Pengembangan ‘meliputi: Rantcangan a, Hasil pengembangan dari disain pra-rencana keseluruhan (gambar layoul-plan dan layout berdasarkan zoning pendistribusian); 'b, Hasil Pengembangan Konsep Desain ¢. Gambar rancangan awal waterfront 4. Hasil koordinasi dan konsultasi dengan dinas-dinas yang, terkait dengan program ruangan yang akan direncanakan; . Hasil evaluasi terhadap konsep £, Garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifications); ‘8 Garis besar Rancangan Konseptual K3 hh, Estimasi Perkiraan biaya, 25. Laporan Laporan —_Laporan yang berisi tentang rencana detail meliputi Rancangan Detail a, Gambar-gambar final hasil konsep yang telah dijadikan gambar perencanaan b.Gambar Detail pekerjaan waterfront. dan sarana pendukungnya c. Perhitungan Volume pekerjaan/Bill of Quatity (BQ); 4. Dokumen final Konseptual Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (SMK3) . Hasil Final Penyusunan Identifikasi Bahaya dan Resiko (K3); £, Hasil final Spesifikasi teknis yang meliputi spesifikasi personil penyedia jasa konstruksi, spesifikasi dan syarat-syarat bahan, metode pelaksanaan pekerjaan serta metode pengetesan, dan juga spesifikasi alat yang konstruksi yang digunakan. g. Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan Konstruksi dalam bentuk Engineering Estimate (EE) 26. Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksckulif (executive summary) meliputi : a. Ringkasan mengenai Konsep perancangan kawasan yang digunakan hingga rencana detail kawasan sekitar Sungai Arut, Kab. Kotawaringin Barat secara ringkas. b. Ringkasan mengenai konsep struktur yang digunakan hingst rencana detail struktur secara ringkas. c. Ringkasan mengenai konsep multi disiptin imu yang digunakan hingga rencana detailnya secara ringkas. 27. Dokumen Tender d, Gambar Perancangan mulai dari existing, siteplan sampai dengan detail gambar (dengan ketentuan gambar ukuran AS) yang ditandatangani oleh team leader dan tenaga ahli. . Rencana Anggatran Biaya (RAB) f, Rincian Volume pekerjaan/Bill of Quatity (BQ), 8 Spesifikasi ‘Teknis (Spesifikasi Personil dan Badan Usaha, Spesifikasi Bahan, Metote Pelaksanaan; Spesifikast Alat) h. Dokumen Konseptual Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (SMK3) i, Rancangan Kontrak Penyedia Jasa Konstruksi DK Perna PerbasprnWdes Pr aly Sag Ae Reade Neulans Parl Pred rl 28. Dokumen Pengawasan Berkala 29. Fenyampaian Laporan D. Hal-Hal Lain 30. Persyaratan Seleksi 31. Produksi dalam 1 PoeraranPerbarnanWder Pr Cy Srna Aad Kevchon Merl (Peden Pa) a. Kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan rencana; b. Fenyesuaian gambar dan spesifikasi (eknis pelaksanaan (bila ada perubahan); ¢. Penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa konstruksi; Laporan disampaikan berupa: Y Hardcopy sesuai dengan jumlah yang ditentukan yaitu : © Laporan Pendahuluan sebanyak 3 eks © Laporan Penyelidikan Tanah scbanyak 3 cks © Laporan Struktur sebanyak 3 eks © Laporan Konsepsi Perancangan sebanyak 3 eks © Laporan Pra Rancangan sebanyak 3 eks ‘© Laporan Pengembangan Rancangan sebanyak 3 eks «© Laporan Rancangan Detail sebanyak 3 eks © Ringkasan Eksekutif sebanyak 3 eks © Dokumen Tender sebanyak 3 cks ‘© Laporan Pengawasan Berkala sebanyak 3 cks ¥ Soficopy dalam bentuk Ssd Sandisk Extreme External Portable 500Gb Usb-C 3.1 sebanyak 1 eks (dituangkan mulai dari jadwal perencanaan, foto-foto survey, konsep-konsep perancangan, Animasi/gambar hasil render bentuk 3D, hingga hasil akhir perencanaan (Spesifikasi teknis, Gambar, Konseptual SMK3, RAB dalam bentuk pdf dan file mentah) a. Metode Seleksi ~ Kategori :Pekerjaan Jasa Konsultansi Badan Usaha ~ Jenis Pengadaan : Seleksi-Pra-kualifikasi Dua File — Metode Evaluasi : Kualitas (80) & Biaya (20) - Sistem Nilai ~ Jenis Kontrak — : Kontrak Lumsum b. Persyaratan Kualifikasi Penyedia merupakan Badan Usaha yang harus memiliki : SIUJK : Klasifikasi Perencanaan yang masih berlaku. = Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) - SBU : Jasa Desain Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Air (RE103) yang masih berlaku, = Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun 2020. Semua kegiatan jasa konsultasi berdasarkan KAK ini harus dilakukan didatam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali 2 | Negeri ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan Keterbatasan kompetensi dalam negeri. 32. Persyaratan Kerjasama ‘untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultasi ini maka persyaratan hharus disesuaikan dengan ketetapan yang telah ada. 33. Pedoman Fengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan yang Pengumpulan telah ditetapkan Data Lapangan 34. AlihPengetahuan —_Jika diperlukan, penyedia jasa Konsultasi berkewajiban untuk menyclenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada PPTK atau personil lainnya dengan rersetujuan Kuasa Pengguna Anggaran. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua bahan yang diterima dan mencari bahan masukan tain yang dipertukan dalam upaya mengoptimalkan penyelesaian pekerjaan ini (16 Peon ma Perego te Pt ly Siren hed Keech Hevlana Panda hed 23 pln an Canscaner HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS ) PROGRAM PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN STRATEGIS DAERAH PROVINSI PEKERJAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN WATER FRONT CITY SUNGAI ARUT KELURAHAN MENDAWAI (PANGKALAN BUN) LOKASI KAB. KOTAWARINGIN BARAT TAHUN ANGGARAN 2022 BIDANG CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG: PROVINSI KALIMANTAN TENGAH HPS. (HARGA PERKIRAAN SENDIRI) roca PROGRAM PONGEANGAN PERAK prea ny [PONYELENGGARAAN FRASTRUETUR PAA PERAURLIAN DI KAWAAR STRATEG DAERAN PROV reaatan PEAEAAGUNAM DAM PENGEABANGAN IMF RASTRURTUR KAWASAN SPATE DAERAM PROVE exes £PEREXCAMAAM PEABANGUNAN WATER FRONT CITY SUNGA! ART KELURAMAN MEOAWAI PANCKALAM BUN) tous + Han, KOTAWARIGON BARAT Sune oA ‘APD PROVINS KALMAN TENGAR war 60 (EXAM PULUM ) HAR KALENOER ve. our roses on | "RN 1. fas xonscs emacoean a nara 2 fuera Rocmenn _ ~ ono. 2, |rmur rosconsancanserncan s Bsse645655 4 [www = Ey Tao8e [Pat rexcawasin sence a warann "TOTAL Pr tox] _596.00.000.02 PENBULATAN| —596,<00.00.00 RKK (RINCIAN KERTAS KERJA) rock Pogusrovcenuaca remain Senocun —_ PWELENGCAMAA PRASTROTUN PAD PERMA AWASAN STATENS DAERAH RO ‘cca Penman bo Pencenuancat pe RASRORTX KAAS STATEOS CAE POY! rou PERC oAbcinan WATER MONT CTY Su AUT RELIRAAM ASDA PNG BON) tous 1, rotate aT SDuwexoaxa | Arp roves atbMaTaN TEGAN awnccaan on wr coun rown) aun 1 mwAresout guns aD aa sw 2] 9 | 93 roe peur rc a roacisat | vuscassruss | rora.auna = srs a ta ey | daa) 25 [om al rd oo | il r = z eo — ene 1. [Teenage Abu Sumber Daya aie (211), | AM | stm 190 2.00 9,10 1,00 310] 3,19 08 -34.508,000,00] 107.160.800,00 2, [Tenaga abi: Tek Banguran Gedung (201) st | AMY atte 1.00 2,0 10 1,00 310] 3,10 08 (23.864,000,00 73.388.400,00 > ra aa) si [St | aan | sao) neo rm] ro or | massac] —oamaman «iene cat 6 s [Eee | seo] sso sso] ts on | rosmncnen| — a.amaiean 5 freeman aa a ee er ae EE c FA . 1 a Pre a) 1 row | rm | 200 2m] soon | samommae| — reamenece x was ae xis] | 3m | too | im rm| Seven | tomosmas| ‘oman i ae a a ‘0 | E00 os —| “Toa ao.os| — emo Sa Ta HERD

Anda mungkin juga menyukai