KAK
(KERANGKA ACUAN KERJA)
1. Latar Belakang
Bojonegoro merupakan salah satu kota yang tumbuh dengan pesat baik dari segi
jumlah penduduk maupun tingkat pertumbuhan ekonominya. Hal ini terkait dengan posisi
Bojonegoro sebagai ibukota provinsi yang menjadi pusat urat nadi perekonomian di Jawa
Timur, sehingga dituntut untuk memiliki tingkat aksesibilitas yang tinggi serta didukung oleh
penyediaan transportasi yang mudah, murah dan cepat. Salah satu upaya untuk meningkatkan
aksesibilitas adalah dengan meningkatkan dan membangun jaringan jalan beserta prasarana
pendukung diantaranya jembatan.
Jembatan merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat penting bagi
manusia. Jembatan berfungsi sebagai penghubung antara satu daerah dengan daerah yang
lainnya yang terpisah oleh sungai, laut dan sebagainya. Melihat pentingnya fungsi jembatan,
maka dalam pembangunan jembatan harus dilakukan perencanaan yang benar-benar sesuai
dengan berbagai standart yang telah ditetapkan.
Adapun jembatan dan jalan akses ini merupakan bagian dari rencana peningkatan dan
pembangunan jaringan jalan yang merupakan satu kesatuan yang saling mendukung dalam
rangka meningkatkan aksesibilitas kawasan Bojonegoro.
Data yang diperoleh pada tahap Pendataan dan Identifikasi ini antara lain:
- Kondisi dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat di sekitar lokasi
Pembangunan Jembatan (jumlah dan kepadatan penduduk, kesejahteraan, tingkat
pendapatan, kesehatan, pendidikan, jenispekerjaan yang dominan, dan lain-lain).
- Kondisi dan karakteristik tanah (geologi, daya dukung, dan lain-lain).
- Kondisi dan karakteristik lingkungan dan tata guna lahan.
- Kondisi status lahan serta identifikasi awal lahan yang terkena pembebasan
lahan.
- Volume lalu lintas kendaraan serta kondisi geometrik trase jembatan.
6. Sumber Daya
6.1. Dana
Studi Kelayakan Jembatan Baureno - Plumpang menggunakan dana dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran2022.
Setiap tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan ini harus benar- benar memahami tugas
dan tanggung jawabnya sesuai dengan bidang keahliannya. Sebagai suatu tim, masing-masing
tenaga ahli juga harus dapat saling bekerjasama dan berkoordinasi agar dapat menghasilkan
suatu konsep- konsep perencanaan yang komprehensif.
7. Hasil Laporan
Laporan yang diberikan oleh konsultan terdiri dari:
a. Laporan Pendahuluan meliputi:
- Pendahuluan, berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pekerjaan serta
peraturan perundangan. Tinjauan Pustaka, meliputi studi literatur dan kebijakan yang
terkait.
- Pendekatan dan Metodologi, merupakan penjabaran dari upaya - upaya pendekatan
serta pemakaian metode yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan, meliputi
survey lapangan, uji laboratorium, inventarisasi kondisi eksisting.
- Gambaran umum, berisikan hasil pendataan dan identifikasi (kompilasi data), potensi
serta permasalahan yang ada di wilayah yang ditinjau, serta gambar-gambar hasil
survey lapangan.
- Laporan ini diserahkan kepada Pengguna Jasa dalam bentuk hard copy sebanyak 5
(lima) buku dan soft copy.
b. Laporan Akhir (Final Report) (soft copy dan hard copy)
Laporan ini merupakan laporan akhir yang dibuat berdasarkan perbaikan- perbaikan
setelah tim penyusun studi mengadakan diskusi dan memaparkan kepada Pengguna Jasa
dan pihak-pihak terkait. Dalam laporan ini juga dilengkapi peta/ gambar alternatif trase
jembatan yang dicetak pada kertas ukuran A3.
Laporan ini diserahkan kepada Pengguna Jasa dalam bentuk hard copy sebanyak 10
(sepuluh) buku dan soft copy.
c. Ringkasan Laporan Akhir (Executive Summary) (soft copy dan hard copy)
Laporan ini merupakan ringkasan laporan utama yang berisikan hasil kajian terhadap
kelayakan pembangunan jembatan dan dilengkapi dengan lampiran yang perlu sebagai
data penunjang.
Laporan ini diserahkan kepada Pengguna Jasa dalam bentuk hard copy sebanyak 10
(sepuluh) buku dan soft copy.
d. Soft copy semua laporan, terdiri dari: Laporan Pendahuluan, Konsep Laporan Akhir,
Laporan Akhir (Final Report), dan Ringkasan Laporan Akhir (Executive Summary)
disimpan dalam 1 (satu) buah hard disk dan diserahkan kepada Pengguna Jasa.