-2-
446);
5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan
Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
1002);
6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 22 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknos di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1151);
7. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.02.02.1.2.12.21.467 Tahun 2021 tentang Reviu Rencana Strategis
Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2020-2024;
MEMUTUSKAN:
-3-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Desember 2021
6.3 Persentase Ketepatan Waktu Pelayanan Publik di Deputi Bidang Pengawasan Pangan
Olahan
SS 7 Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan Bidang Makanan
7.1 Persentase Kader Yang Berpartisipasi Aktif Dalam Pengawasan Makanan
SS 8 Meningkatnya Regulatory Assistance Pengembangan Makanan
8.1 Persentase Fasilitasi Pengembangan Inovasi Makanan Melalui Standar
8.2 Persentase UMKM Makanan Yang Menerapkan Menerapkan Standar Keamanan
Pangan
SS 9 Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Optimal di Lingkup Deputi
Bidang Pengawasan Pangan Olahan
9.1 Indeks RB Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan
9.2 Nilai AKIP Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan
SS 10 Terwujudnya SDM Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Yang Berkinerja
Optimal
10.1 Indeks Profesionalitas ASN Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan