Anda di halaman 1dari 11

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

JI. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560 Indonesia


Telp. (021) 4244691, 4209221, 4263333, 4244755, 4241781, 4244819, Fax: 4245139
Email : halobpom@pom.go.id; Website : www.pom.go.id
BADAN POM
04.03.5.53.07.21.92 Jakarta, 09 Juli 2021
Lampiran : 1 ( satu) berkas
Perihal : Pelaksanaan Penilaian Mandiri Sistem Pengawasan
Post-Market lndustri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
tahun 2021
Yth.
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2. Kepala UPT BPOM
di seluruh Indonesia

Sesuai amanah Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada lampiran
Bidang Kesehatan bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota berwenang dalam pengawasan post-market
industri rumah tangga pangan. Kemudian, sebagaimana lnpres No. 3 tahun 2017 tentang Peningkatan
Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan, Badan POM diamanahkan untuk mengoordinasikan
pelaksanaan pengawasan obat dan makanan dengan instansi terkait. Lebih lanjut lagi, dalam rangka
pengawalan terhadap efektifitas pengawasan, maka pencapaian "Kabupaten/Kota yang
melaksanakan pengawasan keamanan pangan sesuai standar (NSPK)" merupakan salah satu
indikator target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Dalam rangka mengawal indikator target tersebut. maka perlu dilaksanakan monitoring dan evaluasi
terhadap sistem pengawasan sesuai standar di tingkat Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, perlu
dilaksanakan penilaian sistem pengawasan post-market IRTP di Kabupaten/Kota:
1. Penilaian sistem pengawasan IRTP di Kabupaten/Kota sesuai dengan standar dilaksanakan terhadap
514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dengan metode penilaian mandiri.
2. Penilaian mandiri tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada "Pedoman Penilaian Mandiri
Sistem Pengawasan Post-Market IRTP" sebagaimana dapat diakses pada tautan
https://bit.ly/PMWasIRTP2021 beserta manual pelaporan sebagaimana terlampir.
3. Periode penerapan sistem pengawasan yang dinilai adalah Januari 2020 s/d Juni 2021.
4. Dinas Kesehatan di Kabupaten/Kota sebagai pelaksana penilaian mandiri melaksanakan penilaian
kemudian mengunggah hasii penilaian beserta data dukungnya pada folder yang tersedia pada tautan
sebagaimana dinyatakan pada poin 2.
5. UPT BPOM pada cakupan area pengawasan di Kabupaten/Kota terkait, melakukan verifikasi
terhadap hasil penilaian mandiri pada file excel serta kesesuaiannya dengan data dukung yang telah
diunggah oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota pada tautan sebagaimana dinyatakan pada poin 2.
6. UPT BPOM dapat langsung berkomunikasi dan meminta klarifikasi terhadap hasil penilaian mandiri
beserta data dukungnya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terkait.
7. Sadan POM melaksanakan rekapitulasi hasil verifikasi dan menyiapkan laporan hasil penilaian
mandiri nasional.
8. Adapun tahapan pelaksanaan penilaian mandiri sebagai berikut:
a. Pelaksanaan penilaian mandiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota pada periode 1 Juli s/d 30
Agustus 2021.
b. Pelaksanaan verifikasi hasil penilaian mandiri oleh UPT BPOM pada periode 1 September s/d 30
Oktober 2021.
c. Pelaksanaan rekapitulasi hasil verifikasi dan penyiapan laporan pada periode 1 November s/d 30
November 2021.
Demikian kami sampaikan. Kami berharap kerjasama Saudara agar pelaksanaan penilaian mandiri
tersebut dapat terlaksana sesuai agenda sehingga hasil penilaian dapat menjadi input untuk pemberian
penghargaanlreward Kabupaten/Kota Pangan Aman.
Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami mengucapkan terima kasih.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan

fra. Rita Endang., Apt., M.Kes


Q
Tembusan Yth.:
1. Kepala Sadan POM RI (sebagai laporan)
2. Kepala Biro Perencanaan
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

Anda mungkin juga menyukai