Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN

GADAI KENDARAAN BERMOTOR

Pihak-pihak yang bertandatangan dibawah ini :


1. Bpk AHMAD, Umur 35 Tahun, Pekerjaan Karyawan Swasta, Tempat Tinggal Ceger Rt.
00 Rw. 00 Kelurahan Jurangmangu Barat Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang
Selatan Provinsi Banten. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas diri sendiri selaku
Penggadai, untuk selanjutnya disebut sebagai ---------------------------PIHAK PERTAMA;

2. Bapak ALI Umur 38 Tahun, Pekerjaan Karyawan Swasta, Tempat Tinggal Ceger Rt. 00
Rw. 00 Kelurahan Jurangmangu Barat Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Provinsi Banten. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas diri sendiri selaku Penerima
Gadai, untuk selanjutnya disebut sebagai-------------------------------------PIHAK KEDUA;
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menentukan perjanjian
gada-menggadai dalam bentuk Perjanjian Gadai Kendaraan Bermotor dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA menggadaikan kepada PIHAK KEDUA satu unit kendaraan
bermotor roda empat milik PIHAK PERTAMA yaitu Mobil Toyota Avanza G warna
hitam metalik Tahun 2012, Nopol : A 1234 BC, STNK atas nama AHMAD, BPKB
Nomor: 1234 atas nama AHMAD (selanjutnya disebut objek gadai) dengan nilai gadai
Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dengan kesepakatan bahwa BPKB nya tetap
berada pada PIHAK PERTAMA selaku pemilik kendaraan;
2. PIHAK KEDUA memberikan uang gadai tersebut secara cash pada saat perjanjian gadai
kendaraan bermotor ini ditandatangani oleh kedua belah pihak;
3. PIHAK PERTAMA memberikan bukti tanda terima uang gadai tersebut kepada PIHAK
KEDUA pada saat uang gadai dari PIHAK KEDUA diterima PIHAK PERTAMA;
4. PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa objek gadai tersebut adalah milik pribadi PIHAK
PERTAMA dan objek gadai tersebut sedang tidak menjadi objek jaminan fidusia ataupun
objek jaminan kredit lainnya;
5. PIHAK PERTAMA berjani tidak akan menggadaikan BPKB tersebut selama objek gadai
masih berada di tangan PIHAK KEDUA sampai Perjanjian Gadai Kendaraan ini
berakhir;
6. PIHAK KEDUA berjanji tidak akan mengalihkan atau menjual objek gadai kepada pihak
lain tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari PIHAK PERTAMA selaku pemilik mobil;
7. PIHAK PERTAMA berhak mengambil kembali objek gadai tersebut pada saat uang
gadai sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dikembalikan kepada PIHAK
KEDUA dengan bukti tanda terima pengembalian uang gadai tanpa bunga;
8. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa selama objek gadai tersebut
berada di tangan PIHAK KEDUA, biaya pemeliharaan ditanggung oleh PIHAK KEDUA
sedangkan Pajak ditanggung PIHAK PERTAMA;
9. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa jika dalam jangka waktu 12
bulan PIHAK PERTAMA tidak mengembalikan uang gadai maka objek gadai tersebut
menjadi milik PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA harus menyerahkan BPKB dari
objek gadai tersebut.
10. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa kedua belah pihak tunduk dan
patuh pada Perjanjian ini, apabila dikemudian hari salah satu pihak melanggar perjanjian
ini maka pihak yang dirugikan berhak menempuh upaya hukum baik pidana maupun
perdata;
11. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat apabila suatu saat terjadi perselisihan
yang timbul dari perjanjian gadai ini maka akan diselesaiakan terlebih dahulu dengan
cara musyawarah dan kekeluargaan, namun apabila dengan musyawarah tidak dapat
diselesaikan maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya di Pengadilan
Negeri Tangerang;
12. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa Perjanjian ini berlaku dan
mengikat bagi para pihak sejak ditandatanganinya Perjanjian ini dan berakhir apabila
PIHAK PERTAMA mengembalikan uang gadai sebagaimana dimaksud diatas kepada
PIHAK KEDUA
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) salinan yang masing-masing Pihak memegang 1
(satu) dan ditandatangani oleh para pihak diatas materai yang cukup dan masing-masing
memiliki kekuatan hukum yang sama, dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yang turut
menyaksikan dan menandatangani Perjanjian ini.
Perjanjian ini berlaku dan mengikat bagi para pihak sejak ditandatanganinya Perjanjian ini.

Demikianlah surat Perjanjian ini dibuat pada Hari Kamis Tanggal Dua Puluh Dua Bulan
Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua secara sadar dan tanpa adanya tekanan dari pihak
manapun.

PIHAK PERTAMA,

AHMAD

PIHAK KEDUA,

ALI

Saksi – saksi:

(1)   .................................                                       (2) ........................................

Anda mungkin juga menyukai