Anda di halaman 1dari 16

PEDOMAN

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA


KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
UPT PUSKESMAS RESANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN KELUARGA

BERENCANA TAHUN 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
tersusunnya Pedoman Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) UPT Puskesmas
Resang Tahun 2022.
Pedoman ini kami susun sebagai panduan bagi pelaksanaan kegiatan
program UKS di UPT Puskesmas Resang untuk melaksanakan kegiatan dan
pelayanan komprehensif kepada sasaran, dengan lebih terperinci sesuai target
yang diharapkan.
Kepada semua pihak yang terkait dalam mendukung tersusunnya
Pedoman ini kami sampaikan penghargaan dan terima kasih.
Akhir kata, kami menyadari bahwa Pedoman Program Usaha kesehatan
Sekolah (UKS), yang kami susun ini jauh dari sempurna, untuk itu saran dan
masukan untuk kegiatan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang lebih baik
lagi di wilayah kerja UPT Puskesmas Resang sangat kami harapkan.

Mengetahui Resang, 2022

Kepala UPT Puskesmas Resang Penanggung Jawab Program


UKS

dr. RAFIKA SAHURI HUTAPEA AGUS MERIANTI, A.Md.KL


NIP. 19761006 2009
DAFTAR ISI

BAB I . PENDAHULUAN

a. Latar Belakang............................................................................4

b. Tujuan pedoman........................................................................4

c. Sasaran pedoman......................................................................4

d. Ruang Lingkup Pedoman.........................................................5

e. Batasan Operasional.................................................................5

BAB II. STANDART KETENAGAAN

a. Kualifikasi Sumber Daya Manusia.................................................6


b. Distribusi ketenagaan......................................................................6
c. Jadwal kegiatan................................................................................7

BAB III. STANDART FASILITAS

a. Denah Ruangan................................................................................8
b. Standart Fasilitas...............................................................................8

BAB IV. TATA LAKSANA PELAYANAN

a. Lingkup Kegiatan..............................................................................9
b. Metode.................................................................................................9
c. Langkah Kegiatan.............................................................................9

BAB V. LOGISTIK................................................................................................12

BAB VI. KESELAMATAN SASARAN PROGRAM.........................................13

BAB VII. KESELAMATAN KERJA....................................................................14

BAB VIII. PENGENDALIAN MUTU...................................................................15

BAB IX PENUTUP..................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan wadah untuk berbagai


program, seperti Kesehatan reproduksi, Gizi, Pencegahan penyalahgunaan
NAPZA, Pengendalian Penyakit, Penyehatan Lingkungan, Promkes dan
pengobatan sederhana. Wadah ini menjadi penting dan strategis, karena
pelaksanaan program melalui UKS jauh lebih efektif dan efisien serta
berdaya ungkit besar. Hal ini dikarenakan selain jumlahnya yang besar
(25%) di antara jumlah penduduk, mereka merupakan sasaran yanng
mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.
Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan
bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta didik
umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi,
kelainan refraksi, kecacingan dan penyakit menular yang terkait dengan
prilaku hidup bersih dan sehat.
Melihat permasalahan yang ada, pelayanan kesehatan di sekolah
melalui Usaha kesehatan Sekolah (UKS) di utamakan pada upaya
peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan Preventif.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta


didik dengan meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat serta derajat
kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya

2. Tujuan Khusus

Dengan disusunnya Pedoman Pelaksanaan Kegiatan diharapkan :

a. Sebagai acuan pemegang program UKS dalam melaksanakan


kegiatan program
b. Agar pelaksanaan kegiatan program dapat terarah dan
terukur sesuai SOP yang telah ditentukan
c. Pencatatan dan Pelaporan bisa tertib administrasi

C. SASARAN

Sasaran UKS : peserta didik dari tingkat dasar sampai tingkat


menengah atas (SD/Mi, SMP/MTS, SMA/MA/SMK), beserta lingkungannnya.

D. RUANG LINGKUP PEDOMAN


Pedoman program UKS ini berlaku di lingkup UPT Puskesmas Resang.

E. BATASAN OPERASIONAL
1. Pedoman Program UKS: yaitu Panduan atau Acuan bagi Tim
Pelaksana UKS dalam melaksanakan UKS di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Resang.
2. Kesehatan Sekolah yaitu : Dalam Undang Undang no 30 Tahun 2009
tentang kesehatan pasal 79 menyatakan bahwa, kesehatan sekolah di
selenggarakan untuk meninngkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dlam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan setinggi tingginya menjadi Sumber Daya
manuasia yang berkualitas.
3. Sekolah : Sekolah Dasar/ MI, Sekolah Menengah Pertama/MTS, dan
Sekolah Menengah Atas/SMA.
4. Usaha kesehatan Sekolah : segala usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan peserta didik
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Pelaksanaan program UKS dilaksanakan oleh Tim UKS, yang melibatkan
Lintas Program dan Lintas sektor.
Tim Pelaksanan UKS terdiri dari :
1. Dokter umum/perawat
2. Dokter gigi/perawat gigi
3. Petugas Gizi
4. Petugas Kesling
5. Petugas promkes
Lintas Program yang terlibat :
a. Program Gizi
b. Program Promkes’
c. Program KIA KB
d. Program Kesling
Sedangkan Lintas sektor yang terlibat neliputi :
1. Kepala Sekolah
2. Guru-guru di Sekolah
3. Kepala Desa
4. Camat Singkep Selatan

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

Pelaksanaan program UKS dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya


Tim Pelaksanan UKS terdiri dari :
1. Dokter umum/perawat bertugas memeriksa kesehatan umum
2. Dokter gigi/perawat gigi bertugas memeriksa kesehatan gigi dan mulut
3. Petugas Gizi bertugas melakukan penimbangan BB dan pengukuran
TB dibantu guru UKS
4. Petugas Kesling bertugas melakukan monitoring dan pembinaan
terhadap lingkungan sekolah
5. Petugas promkes bertugas pembinaan PHBS anak sekolah.

Lintas Program yang terlibat :


e. Program Gizi
f. Program Promkes’
g. Program KIA KB
h. Program Kesling
Sedangkan Lintas sektor yang terlibat meliputi :
1. UPTD Dikpora dengan fungsi
a. melaksanakan koordinasi,pengawasan, pembinaan dan
pengembangan UKS
b. Memberikan dukungan dalam pembinaan dan pengembangan
program UKS
2. Departemen Agama
a. melaksanakan koordinasi,pengawasan, pembinaan dan
pengembangan UKS
b. Memberikan dukungan dalam pembinaan dan pengembangan
program UKS
3. Kecamatan selaku sektap UKS
a. Memfasilitasi kelembagaan UKS
b. Memfasilitasi aspek kepegawaian terkait formasi kepegawaian tim
Pembina UKS
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan secara umum terhadap
program UKS.
4. Kepolisian sektor Kecamatan Jatikalen
a. Memberikan dukungan pembinaan dalam program UKS
terutama dalam penyuluhan NAPZA pada remaja
Petugas penanggungjawab program UKS UPT Puskesmas Resang,
merangkap sebagai pelaksana dan administrasi oleh karena keterbatasan
jumlah tenaga di UPT Puskesmas Resang.

C. JADWAL KEGIATAN
BAB III
STANDART FASILITAS

A. DENAH RUANGAN
Ruangan penanggung jawab program UKS menjadi satu dengan
ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut, oleh karena penanggung
jawab ruangn kesehatan gigi dan mulut juga menjadi penanggung jawab
program UKS.
B. STANDART FASILITAS
Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya kesehatan
UKS, UPT Puskesmas Resang memiliki:

1. Alat peraga (Phantom) Gigi


2. Blangko pemeriksaan umum, gilut.
3. 1 unit Laptop.
BAB IV
TATALAKSANAPELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN PROGRAM UKS
1. Ruang Lingkup.

Ruang lingkup Program UKS adalah ruang lingkup yang


tercermin dalam Tiga Program pokok Usaha Kesehatan Sekolah
(TRIAS UKS), yaitu sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan , yang meliputi aspek:
a. Pemberian pengetahuan dan ketrampilan tentang prinsip-prinsip
hidup sehat.

b. Penanaman prilaku/kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal


pengaruh buruk dari luar.

c. Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat di


implementasikan dalam kehidupan sehari hari.
2. Penyelenggaraan pelayanan kesehtan sekolah antara lain
dalam bentuk:
a. Pelayanan kesehatan
b. Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik
c. Pengobatan ringan dan P3K
d. Pencegahan penyakit
e. Penyuluhan Kesehatan
f. Pengawasan warung sekolah dan perbaikan Gizi
g. Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status Gizi
dan hal lainnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.
h. Rujukan kesehatan ke Puskesmas
i. UKGS
j. Pemeriksaan Berkala.
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan sekolah sehat, baik fisik,
mental sosial maupun lingkungan yang meliputi :

a. Pelaksanaan 7K
(kebersihan,keindahan,kenyamanan,ketertiban,keamanan,kerindangan dan
kekeluargaan )

b. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan

c. Pembinaaan kerja sama antar masyarakat sekolah (guru,peserta


didik, pegawai sekolah,komite sekolah dan masyaratkat sekitar).

Kegiatan UKS meliputi kegiatan di dalam dan di luar Puskesmas. Kegiatan


di dalam Puskesmas meliputi:
a. Pemeriksaan kesehatan rujukan hasil penjaringan kesehatan pada
peserta didik tingkat dasar (SD/Mi) dan tingkat lanjutan (SMP/MTS)
b. Penyuluhan dan konseling kesehatan
Sedangkat kegiatan di Luar Puskesmas meliputi :
a. Penjaringan kesehatan peserta didik tingkat dasar (SD/MI) dan
tingkat lanjutan (SMP/MTS), pada anak yang baru masuk ( kelas 1)

2. METODE
Metode pelaksanaan program UKS di UPT Puskesmas Resang
dilaksanakan dengan :
1. Pemeriksaaan peserta didik meliputi pemeriksaan umum , gigi dan
mulut, yang dilakukan oleh tim UKS UPT Puskesmas Resang,
dimana setiap peserta didik dicatat hasil pemeriksaannya di blangko
pemeriksaan.
2. Penyuluhan terhadap peserta didik yang dilakukan oleh petugas
promkes dengan metode , petugas memberikan penyuluhan dan
dilakukan tanya jawab dengan peserta didik.
3. Pembinaan Lingkungan sekolah sehat, meliputi, wc, warung sekolah,
dan ruang UKS.

3. JENIS KEGIATAN DAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

1. Penjaringan tingkat sekolah dasar dan tingkat lanjutan.


a. Kegiatan penjaringan dilakukan setiap setahun sekali pada awal

tahun ajaran baru, pada peserta didik kelas 1, kelas 7, dan kelas X.

b. Kegiatan yang dilakukan selain pemeriksaan juga melakukan

penyuluhan dan pembinaan.


c. Instrumen Penjaringan dengan memakai form penjaringan

UKS/UKGS yang kemudian hasilnya rekap di Puskesmas .

2. Pembinaan kesehatan
a. Pembinaan kesehatan di tingkat dasar meliputi pembinaan cara
menyikat gigi yang benar, yang dilakukan dengan sikat gigi bersama
peserta didik kelas 1, pembinaan lingkungan sekolah sehat, meliputi
kamar mandi, warung sekolah dan ruang UKS.
b. Pembinaan kesehatan di tingkat lanjutan meliputi :, penyuluhan
kesehatan reproduksi, PHBS, dan NAPZA .
3. Penyuluhan Kader Tiwi Sada
a. Kegiatan ini dilakukan setahun sekali, dimana tiap tiap sekolah
mengirim 3 kader tiwi sada ,
b. Dilakukan oleh Tim UKS
c. Dilakukan juga untuk persiapan lomba kader tiwi sada tingkat
kabupaten.

4. MEKANISME PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. PENCATATAN :

a. Data dasar dan tabulasi data dibuat setiap awal tahun


b. Membuat Rencana Kerja Tahunan dan Bulanan

c. Setiap kegiatan dicatat dalam buku kegiatan harian

d. Hasil penjaringan dimasukan buku rekap Puskesmas.

e. Buku Rekap Puskesmas digunakan sebagai bahan laporan ke Dinas


Kesehatan.

2. PELAPORAN :

a. Laporan Program UKS dilaporkan ke Dinkes Kab. Pada setiap selesai

kegiatan penjaringan.
5. EVALUASI DAN MONITORING

Dari semua hasil kegiatan dilakukan evaluasi dan Monitoring yang

baik Setiap selesai kegiatan ,


BAB V

LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan program UKS

didanai oleh Dana Alokasi Khusus (BOK), direncanakan melalui pertemuan

minilokakarya puskesmas .
BAB VI

KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan UKS perlu

diperhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi risiko

terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan

kegiatan UKS. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus dilakukan

untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.


BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan UKS perlu

diperhatikan keselamatan Tim UKS UPT Puskesmas Resang dan lintas

sektor terkait dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala

kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya

pencegahan risiko harus dilakukan untuk keselamatan pelaksana kegiatan

UKS yang akan dilaksanakan. Kegiatan UKS yang dilaksanakan harus

sesuai standart dan prosedur yang ada dan mematuhinya sehingga

keselamatan kerja bisa terpenuhi.


BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan kegiatan UKS dimonitor dan dievaluasi dengan

menggunakan indikator sebagai berikut:

1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal

2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan

3. Ketepatan metode yang digunakan

4. Tercapainya indikator kinerja UKS

Permasalahan dibahas pada pertemuan minilokakarya di UPT


Puskesmas Resang.
BAB IX

P E N U T U P KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Semua jenis kegiatan Program UKS supaya dilaksanakan dengan


tertib administrasi,baik kegiatan didalam gedung maupun kegiatan diluar
gedung. dengan menggunakan Pedoman tersebut, kegiatan diharapkan agar :
1. Tertib data dan tertib Administrasi
2. Kegiatan bisa terarah dan tepat sasaran
3. Mudah dievaluasi sesuai dengan Target yang
ditentukan,sehingga dapat menentukan tindak lanjut kegiatan
yang tepat

B. SARAN
Diharapkan Kepala UPT Puskesmas Resang mengupayakan sarana
dan prasarana yang memadai, sehingga kegiatan program bisa berjalan
lancar dan dapat mencapai hasil sesuai Yang diharapkan, serta Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) bisa terealisasi dalam Rencana Pelaksanan
Kegiatan (RPK) sesuai dengan kegiatan yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai