Data Mahasiswa;
Nama : Muhammad Iqbal Haris Irianto
Stambuk : F112 21 042
Nilai X :2
Nilai Y :4
Diketahui;
Balok Prategang digunakan sebagai gelagar jembatan dengan data sebagai berikut :
Panjang Bentang Jembatan : 32 m
Lebar Jembatan : 7.4 m
Lebar Trotoar : 2 x 1.25 m
Jarak Antar dan Dimensi Balok di Tentukan Sendiri
Tebal Pelat Jembatan Beton Bertulang Konvensional : 20 cm
Tebal Lapis Aspal : 10 cm
Diminta;
Rencanakan Balok Prategang untuk gelagar tengah jembatan tersebut.
Parameter yang belum ada ditentukan sendiri menurut standar yang berlaku
1. PCI Girder--balok beton yang didesain ramping, dengan bentuk penampang menyerupai bentuk huruf I, sehingga balok ini dikenal dengan nama PCI Girder.
https://web.waskitaprecast.co.id/berita-internal-det/PCI-Girder-Flagships-Product-of-WSBP
2. Girder dengan bentuk balok pracetak berbentuk I sering disebut dengan PCI Girder (yang dibuat dari material beton). Girder ini dapat terbuat dari bahan komposit ataupun bahan
non komposit, dalam memilih hal ini perlu dipertimbangkan berbagai hal seperti jenis kekuatan yang diperlukan dan biaya akan akan dikeluarkan. Girder dengan profil balok I memiliki
kelebihan pada pengerjaannya yang mudah serta cepat dalam berbagai proyek.
https://www.jayasentrikon.com/pc-i-girder/
DATA JEMBATAN SPESIFIC GRAVITY DIMENSI BALOK PRESTRESS
Uraian Notasi Dimensi Berat Lebar Tebal
Jenis Bahan Kode Kode
Panjang balok prategang L 32.00 m (kN/m3) (m) (m)
Jarak antara balok prategang s 2.00 m Beton prategang wc = 25.50 b1 0.6409 h1 0.0709
Tebal plat lantai jembatan ho 0.20 m Beton bertulang wc' = 25.00 b2 0.8009 h2 0.1309
Tebal lapisan aspal ha 0.10 m Beton wc'' = 24.00 b3 0.3009 h3 0.1209
Tinggi genangan air hujan th 0.05 m Aspal waspal = 22.00 b4 0.2009 h4 1.6509
Lebar jembatan B 7.30 m Air hujan wair = 9.80 b5 0.2509 h5 0.2509
Lebar trotoar b 2.50 m b6 0.7109 h6 0.2509
h 2.1036
Tinggi total balok prategang : h 2.1036 m ho 0.20 m (Tebal Plat Lantai Jembatan)
Luas penampang balok prategang : A 0.7570 m2 beff 1.18 m
Letak titik berat : yb = åA*y / åA 1.0131 m ya = h - yb 1.0905 m
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh jumlah tendon yang diperlukan :
nt = Pt / (0.85*0.80*Pb1) = 3.492 Tendon
Diambil jumlah tendon, nt = 4 Tendon
Jumlah kawat untaian (strands cable) yang diperlukan, ns = Pt / (0.85*0.80*Pbs) = 66.348 strands
Diambil jumlah strands, ns = 69 strands
Posisi Baris Tendon :
ns1 = 3 Tendon 19 strands / tendon = 57 strands dg. selubung tendon = 84 mm
ns2 = 1 Tendon 12 strands / tendon = 12 strands dg. selubung tendon = 76 mm
nt = 4 Tendon Jumlah strands, ns = 69 strands
Persentase tegangan leleh yang timbul pada baja (% Jacking Force) :
po = Pt / (0.85 * ns * Pbs) = 76.925% < 80% (OK)
Gaya prategang yang terjadi akibat jacking : Pj = po * ns * Pbs = 9942.66% kN
Diperkirakan kehilangan tegangan (loss of prestress) = 30%
Gaya prategang akhir setelah kehilangan tegangan (loss of prestress) sebesar 30% :
Peff = 70% * Pj = 6959.86 kN
5.3. PEMBESIAN BALOK PRATEGANG
Tulangan arah memanjang digunakan besi diameter
A s = p / 4 * D2 = 0.00013 m2
Luas tampang bagian bawah : A bawah = 0.28750 m2
Luas tulangan bagian bawah : As bawah = 0.5% * A bawah = 0.00144 m2
Jumlah tulangan = As bawah / ( p/4 * D2 ) = 10.83 buah
Digunakan : 12 D 13