Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI, TANGGUNGJAWAB DAN

WEWENANG PENYEDIA JASA


PENGAWAS KONSTRUKSI

Dr. PUTUT MARHAYUDI


Ahli Utama Pembina Jasa Konstruksi Kementerian PUPR
KIKI PATRICIA DEWI. ST
Ahli Muda Pembina Jasa Konstruksi Kementerian PUPR
OUTLINE
1 FUNGSI PARA PIHAK DALAM PEKERJAAN KONSTRUKSI

TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG PENYEDIA JASA


2 PENGAWASAN KONSTRUKSI

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB TENAGA AHLI PENGAWASAN


3 KONSTRUKSI
BAGAIMANA FUNGSI PARA PIHAK
BAGAIMAN HUBUNGAN KERJA PARA PIHAK
DALAM PEKERJAAN KONSTRUKSI ?
FUNGSI PENGGUNA JASA DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI FUNGSI PARA PIHAK

PENANGGUNG JAWAB Tidak dapat dilimpahkan dan tetap melekat PENANGGUNG


PENGGUNA JASA
JAWAB
(KASATKER/PPK/
(MENGENDALIKAN
DIREKSI
PENGENDALIAN Dapat dilimpahkan kepada: Verifikasi PEKERJAAN)
LAPANGAN)
1) Wakil sah Direksi Lapangan
atau
Konsultan Manajemen
2) Konsultan
Konstruksi PENGAWAS
PEKERJAAN KONSULTAN
KONSTRUKSI PENGAWAS
PENGAWASAN Dapat dilimpahkan kepada:

1) Wakil sah Direksi Teknis


PELAKSANA PENYEDIA JASA
atau PEKERJAAN PEKERJAAN
KONSULTAN PENGAWAS KONSTRUKSI
2) Konsultan
PEKERJAAN KONSTRUKSI

“ Dalam hal pengendalian dan pengawasan pekerjaan


konstruksi dilakukan oleh Penyedia Jasa Konsultansi,
Garis Instruksi
Garis Koordinasi
maka Penyedia Jasa Konsultansi wajib menyusun “ Pengajuan Persetujuan
Program Mutu sebagai bentuk penjaminan mutu
ETIKA Ikatan Nasional Konsultan Indonesia telah
menetapkan Kode Etik tiap berbagai jasa konsultan
KEPROFESIAN teknik sebagai dasar yang dinamis untuk melayani
sesama manusia, yaitu:

1. Menjunjung tinggi kehormatan, kemuliaan dan nama baik profesi konsultan dalam hubungan kerja dengan pemberi tugas,
sesama rekan konsultan dan masyarakat.
2. Bertindak jujur dan tidak memihak, serta dengan penuh dedikasi melayani pemberi tugas dan masyarakat.
3. Tukar menukar pengetahuan bidang keahliannya secara wajar dengan rekan konsultan dan kelompok profesi,
meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap profesi konsultan sehingga dapat lebih menghayati karya konsultan.
4. Menghormati prinsip pemberian imbalan jasa yang layak dan memadai bagi konsultan, sehingga diyakini dapat
dipertanggungjawabkan secara profesional dan moral yang menjamin dapat dilaksanakannya tugas yang dipercayakan
dengan memenuhi semua persyaratan yang terkait dengan keahlian, kompetensi dan integritas yang tinggi.
5. Menghargai dan menghormati reputasi profesional rekan konsultan, serta setiap perjanjian kerja yang berhubungan
dengan profesinya.
6. Mendapat tugas terutama berdasarkan standar keahlian profesional tanpa melalui cara-cara persaingan yang tidak
sehat.
7. Bekerjasama sebagai konsultan hanya dengan rekan konsultan atau tenaga ahli lain yang memiliki integritas tinggi.
8. Menjalankan azas pembangunan berkelanjutan dalam semua aspek pelayanan jasa konsultan sebagai bagian integral
dari tanggungjawabnya terhadap sesama, terhadap lingkungan kehidupan yang luas, dan terhadap generasi yang akan
datang.

4
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
PENYEDIA JASA PENGAWAS PENGAWASAN PENJAMINAN MUTU
PADA SETIAP ASPEK (1/4)
❑ Menyusun program mutu sesuai lingkup pekerjaan
pengawasan yang berfungsi sebagai alat pengawasan
pekerjaan
❑ Memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap
penyusunan dan pemutakhiran RMPK Penyedia
ASPEK ❑ Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak
pelaksana pekerjaan jika terjadi indikasi penyimpangan
PENJAMINAN MUTU mutu (quality memo) terhadap dokumen kontrak
❑ mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
KUANTITAS kualitas, bahan dan material, kualitas
pelaksanaan/workmanship, metode kerja.
JADWAL ❑ Melakukan pemeriksaan dan pengujian mutu bahan dan
hasil pekerjaan
LAPORAN ❑ Merekomendasikan kepada PPK untuk menolak
pelaksanaan dan hasil pekerjaan yang tidak sesuai
spesifikasi
REKAYASA TEKNIS ❑ Mengusulkan kepada PPK untuk menghentikan sementara
pelaksanaan pekerjaan jika tidak memperhatikan peringatan
KESELAMATAN yang diberikan
KONSTRUKSI
❑ Melakukan pengawasan selama masa pemeliharaan
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
PENYEDIA JASA PENGAWAS PADA
PENGAWASAN KUANTITAS
SETIAP ASPEK (2/4)
❑ Melakukan pemeriksaan dan pengukuran
terhadap kuantitas hasil pekerjaaan
❑ Melakukan pengawasan terhadap biaya
pekerjaan konstruksi
ASPEK
PENGAWASAN JADWAL
PENJAMINAN MUTU
❑ Melakukan review terhadap jadwal rencana
KUANTITAS pelaksanaan
❑ Melakukan pengawasan terhadap ketepatan
JADWAL jadwal waktu yang sudah disepakati
❑ Melakukan evaluasi terhadap jadwal
LAPORAN pelaksanaan penyedia
❑ Melakukan pengawasan terhadap kesediaan
REKAYASA TEKNIS sumber daya sesuai dengan jadwal pekerjaan
❑ Mengusulkan review (realibility, durasi) terhadap
KESELAMATAN
KONSTRUKSI rencana jadwal pelaksanaan pekerjan Peyedia
(disesuaikan dengan jadwal mobilisasi)

6
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
PENYEDIA JASA PENGAWAS PADA
PENGAWASAN LAPORAN
SETIAP ASPEK (3/4)
❑ Melaporkan laporan yang mencakup:
1. laju pencapaian volume/realisasi fisik yang
dicapai di setiap periode laporan berkala
2. Menyusun laporan terkait hasil pekerjaan yang
ASPEK
tidak memenuhi syarat
PENJAMINAN MUTU 3. daftar cacat/kerusakan sebelum Serah Terima
Pertama
KUANTITAS ❑ Melakukan pemeriksaan terhadap laporan Penyedia
❑ Pelaporan pengawasan yang mencakup summary
JADWAL kegiatan, kendala yang dihadapi dan tindak lanjut
yang harus dilakukan
LAPORAN
PENGAWASAN REKAYASA TEKNIS
REKAYASA TEKNIS Memberi usulan rekayasa teknis dan melakukan verifikasi
terhadap usulan perubahan metode/desain yang diajukan
KESELAMATAN
KONSTRUKSI Penyedia dengan kondisi lapangan untuk selanjutnya
diminta persetujuan kepada PPK.

7
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
PENYEDIA JASA PENGAWAS PADA PENGAWASAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
SETIAP ASPEK (4/4) ❑ Menyusun RKK pengawasan berdasarkan RKK
Pelaksanaan kontraktor
❑ Memeriksa dan membuat rekomendasi
terhadap penyusunan dan pemutakhiran RKK
ASPEK
Pelaksanaan Penyedia, RMPK, RKKPL, RMLLP
PENJAMINAN MUTU ❑ Melakukan pengawasan terhadap penerapan
Keselamatan Konstruksi
KUANTITAS ❑ Memberi surat peringatan secara bertahap
kepada Penyedia Jasa apabila Penyedia Jasa
JADWAL tidak melaksanakan RKK yang telah ditetapkan
❑ Memberikan rekomendasi penghentian bagian
LAPORAN
pekerjaan yang dinilai berisiko Keselamatan
REKAYASA TEKNIS Konstruksi besar untuk selanjutnya
ditindaklanjuti oleh PPK
KESELAMATAN
KONSTRUKSI

8
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB Note: Inspection Engineer = Chief
Inspector
TENAGA AHLI PENGAWAS (1/2)

Supervision Inspection Engineer Quality Engineer


Engineer (IE)
Pihak atau orang yang Pihak atau orang yang Pihak atau orang yang
bertugas memimpin, bertanggung jawab kepada bertanggung jawab kepada
mengarahkan, dan Supervision Engineer dan Supervision Engineer dan
mengendalikan seluruh berkedudukan di lokasi berkedudukan di lokasi Pelaksana
TA pengawas terhadap Pelaksana bekerja. IE bekerja. Quality Engineer
berjalannya pelaksanaan bertanggung jawab melakukan membantu Supervision Engineer
pekerjaan. pemeriksaan dan pengendalian dalam penjaminan mutu
kegiatan yang berhubungan pekerjaan yang telah ditentukan
dengan aspek desain, oleh Dokumen Kontrak dan
pengukuran volume bahan dan memahami benar terhadap
pekerjaan sebagai dasar metode pemeriksaan bahan, tes
pembayaran prestasi pekerjaan. laboratorium yang diisyaratkan.
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
TENAGA AHLI PENGAWAS (2/2)
Health Safety Environment (HSE)
Quantity Engineer Engineer

Bertanggung jawab kepada Supervision Pihak atau orang yang bertugas


Engineer dan berkedudukan di lokasi memastikan bahwa aspek Keamanan,
Pelaksana bekerja. Kesehatan, Keselamatan, dan
Quantity Engineer bertanggung jawab lingkungan sudah tersedia dan
terutama untuk melakukan pemeriksaan diterapkan dalam pelaksanaan
kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan konstruksi.
pekerjaan dan pengendalian keluaran
hasil pekerjaan yang sesuai dengan
yang telah ditentukan dalam Dokumen Note: HSE Engineer = Ahli
Keselamatan Konstruksi
Kontrak.
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai