Anda di halaman 1dari 2

PRETEST / PENUGASAN MANDIRI

Nama : dr. Lanny Margaretha Barutu


Instansi : RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
MEMBUAT CATATAN RINGKASAN

 Peserta workshop membaca dan memahami Permenkes No. 28 Tahun 2021


 Peserta membuat ringkasan catatan dengan merujuk pada poin – poin pertanyaan
sebagai berikut:
a. Apakah tujuan pembuatan pedoman penggunaan antibiotik?

Pedoman penggunaan antibiotic dibuat untuk menurunkan angka terjadinya


Multidrug Resistant Organisms. Saat ini resistensi mikroba terhadap antimikroba
semakin meningkat. Muncul dan berkembangnya mikroba resisten terjadi karena
tekanan seleksi yang berhubungan dengan penggunaan antibiotik. Tekanan
seleksi inilah yang dapat dihambat dengan menggunakan antibiotic secara bijak

b. Bagaimana cara pendekatan klinis/laboratoris suatu persangkaan infeksi?

Diagnosis infeksi bakteri dapat dilakukan berdasarkan anamnesis, tanda dan


gejala klinis, serta hasil pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah
lengkap, serologi, biomarker infeksi, pemeriksaan radiologi, dan mikrobiologi
sesuai dengan ketersediaan fasilitas setempat. Pemeriksaan mikrobiologi terdiri
dari pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis yang dilanjutkan dengan
pembiakan

c. Apakah yang dimaksud dengan MDRO?

MDRO adalah mikroorganisme yang resisten terhadap dua atau lebih golongan
antibiotik

d. Apakah yang dimaksud dengan kelompok antibiotik AWARE?

AWARE digunakan sebegai cara pengendalian penggunaan antibiotic. Antibiotic


dikelompokkan dalam katagori AWaRe: ACCESS, WATCH, dan RESERVE.
Pengelompokkan ini bertujuan untuk memudahkan penerapan PGA.
e. Apakah yang harus diperhatikan dalam prinsip pemberian antibiotik pada kasus
infeksi?

Pemberian antibiotik sebagai tata laksana kasus infeksi harus memenuhi prinsip
berikut ini:
1. Tepat Diagnosa
2. Tepat Pasien
3. Tepat Jenis Antibiotik
4. Tepat Regimen Dosis
5. Waspada Efek Samping dan Interaksi Obat

f. Apakah antibiotik yang direkomendasikan pada kasus Pneumonia komunitas


yang dirawat di bangsal perawatan non intensif rumah sakit?

Pilihan 1: Levofloksasin iv 750mg setiap 24 jam

Pilihan 2: Sefotaksim iv 1 gram tiap 8 jam, kombinasi dengan Klaritromisin oral


250 mg setiap 12 jam

Pilihan 3: Ampisilin Sulbaktam iv 1,5 gram setiap 6 jam kombinasi dengan


Azitromisin iv 500 mg setiap 24 jam

Pada Anak: Ampisilin iv 50ml/KgBB setiap 6 jam kombinasi dengan Gentamisin


iv 6-8 mg/kgBB atau im setiap 24 jam

Anda mungkin juga menyukai