Menimbang : a. bahwa Pemerintah Desa wajib menyusun dokumen
Perencanaan Pembangunan Desa berupa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa);
b. bahwa RKP-Desa dilakukan melalui Forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) setiap tahun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa);
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa);
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia Nomor 5495);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesisa Tahun 2014 Nomor 2091);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesisa Tahun 2014 Nomor 2093); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesisa Tahun 2014 Nomor 2094);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor
06 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa di Kabupaten Murung Raya (Lembaran Daerah kabupaten Murung Raya Tahun 2006 Nomor 23);
14. Peraturan Desa OLUNG SOLOI, Nomor 1 Tahun 2015,
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) Desa OLUNG SOLOI Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Tahun 2017 - 2022;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KESATU : Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) OLUNG SOLOI Tahun 2021.
KEDUA : RKP-Desa sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
mencakup beberapa hal sebagai berikut: a. merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun berisi penjabaran dari RPJM-Desa 6 (enam) tahunan; b. ditetapkan setiap tahun melalui Forum Musrenbang-Desa; c. memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutakhirkan; d. program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat;
KETIGA : Berita acara RKP-Desa ditandatangani oleh Pemerintah Desa
dan Lembaga Kemasyarakatan Desa atau dengan sebutan lain sebagai koordinator penyusunan RKP-Desa.
KEEMPAT : RKP-Desa merupakan bahan baku rencana kegiatan
pembangunan di Desa untuk/wajib diusulkan ke RKP-Daerah. KELIMA : Kepala Desa bertanggung jawab atas pengendalian pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) secara administratif maupun teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA beserta akibat hukum yang ditimbulkan dari penetapan Keputusan ini.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.