= ( )= , >0
Grafik dasar:
0<a<1 a>1
A. Bentuk Umum
= ( )= + , >0
Langkah-langkah menggambar grafik:
1) Asimtot datar
=
2) Titik potong sumbu Y
Cara: ganti x dengan 0
3) Titik-titik bantu
B. Sifat-sifat grafik
1) a > 1, grafik dari kiri ke kanan naik
2) 0 < a < 1, garfik dari kiri ke kanan turun
3) Grafik = dan = simetris terhadap sumbu Y
4) Grafik = dan = − simetris terhadap sumbu X
6
2
1 2
-2
27
9
4
1
-1
-1
-2
-3
2
-1
= ( ) = log , >0
Grafik dasar:
a>1
0<a<1
B. Bentuk Umum
= log ( ) + , ( ) > 0
C. Sifat-sifat grafik
1) a > 1, grafik dari kiri ke kanan naik
2) 0 < a < 1, garfik dari kiri ke kanan turun
/
3) Grafik = log dan = log simetris terhadap sumbu X
4) Grafik = log dan = log(− ) simetris terhadap sumbu Y
/
9. Gambarlah grafik fungsi = log(1 − ) + 2 !
-1 3
-2
1
2 4
-2 -1 1
-1 1 2
-1 1 2
(B) = + 1 dan = +1
(C) = + 2 dan = +2
y=1
(D) = + 1 dan = +1
(E) = + 1 dan = +1
x = -2
3. Berikut salah satu kesimpulan hubungan grafik = log( + 3) dan dengan grafik
/
= log( + 3) yang benar adalah ….
(A) Sama-sama merupakan fungsi naik
(B) Sama-sama memotong sumbu X di (-2, 0)
(C) Simetri terhadap garis y = 3
(D) Asymtot tegaknya x = 3
(E) Asymtot datarnya y = - 3
9
(A) =3
(B) =3
(C) =3 3
(D) = 3 +1
(E) = 3 −1 1
/
(A) = log( − 2) + 1
(B) = log( + 2) − 1
(C) = log( + 2) + 1
(D) = log( + 2) − 1 1
/
(E) = log( + 2) + 1 -1 1
-2
(−1,1)
1,
Persamaan grafik pada gambar di atas adalah = . Invers fungsi tersebut adalah ….
(A) = log − 1
(B) = log( − 1)
/
(C) = log − 1
/
(D) = log( − 1)
/
(E) = log( + 1)
/
11. Grafik fungsi = log( + 1) dan = log( + 1) simetris terhadap garis ....
(A) = 0
(B) = 1
(C) = 0
(D) = 1
(E) =
13. Diketahui fungsi ( ) = 2 . Fungsi f(x) simetris terhadap garis y = x dengan fungsi ....
(A) = 2
(B) = 2
(C) = log( − 1)
(D) = log − 1
(E) = log + 1
14. Jumlah penduduk suatu desa pada saat ini adalah 9.800 jiwa. Banyaknya penduduk setelah t tahun
ditentukan dengan rumus = 10.000(1,4) , . Berapa tahun lagi jumlah penduduk mencapai dua kali
lipat dari sekarang?
(A) 10 tahun
(B) 16 tahun
(C) 18 tahun
(D) 20 tahun
(E) 24 tahun
15. Berhektar-hektar lahan hutan hancur dalam suatu kebakaran. Luas lahan dalam hektar yang terbakar
setelah beberapa jam adalah = 40 log(500 + 1). Jika hutan yang terbakar seluas 120 hektar maka
lama kebakaran hutan terjadi adalah ....
(A) 2 jam
(B) 1,998 jam
(C) 1,98 jam
(D) 1,89 jam
(E) 1,898 jam
10
4
1
-1
(A) =3 +1
(B) =3 −1
(C) =3 +1
(D) =3 +1
(E) =3 −1
-1 3
-2
(A) = log( + 1) − 2
(B) = log( + 1) + 2
(C) =2 −1
(D) =2 −1
(E) =2 +1
(E) xy ( x y ) (B)
(C)
(D)
2. Bentuk −2 =…
(E) {1}
(E) (C)
( )
(D)
4. If log 2 = and log 3 = ,the value of
log 12 = ⋯ (E)
(A) ( )
( ) 9. Himpunan penyelesaian persamaan
(B) ( )
logaritma − log(x + 6) +
=1
( )
(C) adalah …
( ) (A) = 6
(D)
(B) x = 5
( )
(E) (C) x = 3
. √
(D) x = 2
5. Hasil dari = …. (E) x = -2
(A)
10. Himpunan penyelesaian dari
(B) 9 ( )
= 25 adalah …
(C) (A)
(B) ,3
(D)
(C) {2}
(E) (D) {3}
(E) {−2,3}
Jika A(x1, y1, z1) dan B(x2, y2, z2) maka unsur-
unsur vektor
x 2 x1
AB y 2 y1
z z
2 1
2. Operasi Vektor
Jumlah
Secara geometris Secara aljabar
a
a+b
Jika a + b = 0 disebut vektor lawan.
Vektor lawan dari a adalah –a.
3. Perbandingan vektor
A
m
a
P
– n
p
O b B
(B) 4 2 (B) 15
(C) 2 3 (C) 11
(D) 3 3 (D) 14
(E) 17
(E) 4 3
14. Ditentukan titik-titik A(1, 0, -2) dan titik
10. Panjang vektor a , b , dan ( a + b ) berturut- B(4,2, -3). Titik P terletak pada AB, sehingga
turut adalah 5, 7 dan 39 . Besar sudut AP : PB = 2 : 3, jika p vektor posisi titik P,
maka p sama dengan
antara a dan b adalah : ... 1
(A) 30 (A) ( 9, 4, -12)
5
(B) 45
(C) 60
1
(B) ( 11, 4, -12)
(D) 90 11
(E) 120 1
(C) ( 11, 14, -12)
7
11. Diketahui a = 3i – 2j, b = -i + 4j, dan r = 7i 1
(D) ( 11, 4, -12)
– 8j. Jika r = k a + m b , maka k + m = ... 3
(A) –1 1
(B) – 2 (E) ( 4, -12, 11)
(C) 3 2
(D) 2
(E) 1 15. Diketahui titik A(2, -1, 4) dan titik B(3, -2, 0)
Jika P terletak pada perpanjangan AB.
Sehingga AP = -2PB. Jika P vektor posisi titik
3 5 P, maka p =
12. Jika titik P , ,1, Q (1, 0, 0) dan
2 2 (A) (1, 3, 5)
R (2, 5, a) terletak pada satu garis lurus, (B) (3, 5, 4)
maka a adalah …. (C) (8, -5, 4)
(A) 0 (D) (4, -3, -4)
1 (E) (8, 5, -4)
(B)
2
(C) 1
(D) 2
5
(E)
2
2. Pada segi empat sembarang ABCD, S dan T 5. Ditentukan titik-titik A(-2, 1) dan B(3, -4)
masing-masing adalah titik tengah AC dan jika C pada garis AB dan AC : CB = 8 : -3
maka vektor posisi titik C adalah
BD Jika U = ST , maka AB AD CB CD dapat
(A) (6, -7)
dinyatakan dalam U sebagai :
(B) (-6, 7)
1 C (C) (7, 6)
(A) U D
4 (D) (-7, 6)
S
(B) 1 (E) (-7, -6)
U
2
T
(C) 2 U
(D) 4 U B
A
(E) 6 U
cos
2. Proyeksi
y
xy
1. Diketahui titik P (-3, -1, -5), Q (-1,2,-3) dan 4. Garis g melalui A(2, 4, -2) dan B(4, 1, -1),
R (1, 2, -2) Jika PQ = a dan QR = b, maka a sedangkan garis h melalui C(7, 0, 2) dan
adalah a . b = D(8, 2, -1). Besar sudut antara g dan h
(A) 0 adalah….
(B) 1 (A) 0°
(C) 2 (B) 30°
(D) 3 (C) 45°
(E) 4 (D) 60°
(E) 90°
2. Jika vektor a dan vektor b membentuk sudut
60°. a = 4 dan b = 3, maka a . (a – b) = …. 5. Jika OA = i + k, OB = j + k, dan OC = cj + 4k,
dan ABC = 60° maka c = ….
(A) 2 (A) 3
(B) 4 (B) 2
(C) 6 (C) 1
(D) 8 (D) -1
(E) 10 (E) -2
7. Vektor-vektor p = 2i + aj + k dan
q = 4i – 2j – 2k saling tegak lurus untuk a 10. Vektor yang merupakan proyeksi vektor
bernilai …. (3, 1, -1) pada vektor (2, 5, 1) adalah ….
(A) 3 1
(A) (2, 5, 1)
(B) 4 2
(C) 4,5 1
(D) 5 (B) (2, 5, 1)
(E) 6
3
1
(C) (2, 5, 1)
30
8. Vektor z adalah proyeksi vektor 1
x = ( 3 , 3, 1) pada vektor y = ( 3 , 2, 3).
(D) 30 (2, 5, 1)
2
Panjang vektor z = …. 1
1 (E) (2, 5, 1)
(A) 4
2
(B) 1
3 3 2
(C)
2 11. Diketahui a 2 dan b y . Bila
5
(D) 1 2
2 panjang proyeksi a pada b sama dengan
(E) 2 setengah panjang vektor b, maka nilai y
adalah ….
(A) 2 2 3 atau 2 2 3
(B) 1 3 atau 1 3
(C) - 2 2 3 atau - 2 2 3
(D) 4(1 3 ) atau - 4(1 3 )
(E) 4 3 atau - 4 3
3
(A)
5
3
(B)
4
4
(C)
3
9
(D)
16
16
(E)
9
= ( )= , >0
Grafik dasar:
0<a<1 a>1
A. Bentuk Umum
= ( )= + , >0
Langkah-langkah menggambar grafik:
1) Asimtot datar
=
2) Titik potong sumbu Y
Cara: ganti x dengan 0
3) Titik-titik bantu
B. Sifat-sifat grafik
1) a > 1, grafik dari kiri ke kanan naik
2) 0 < a < 1, garfik dari kiri ke kanan turun
3) Grafik = dan = simetris terhadap sumbu Y
4) Grafik = dan = − simetris terhadap sumbu X
6
2
1 2
-2
27
9
4
1
-1
-1
-2
-3
2
-1
= ( ) = log , >0
Grafik dasar:
a>1
0<a<1
B. Bentuk Umum
= log ( ) + , ( ) > 0
C. Sifat-sifat grafik
1) a > 1, grafik dari kiri ke kanan naik
2) 0 < a < 1, garfik dari kiri ke kanan turun
/
3) Grafik = log dan = log simetris terhadap sumbu X
4) Grafik = log dan = log(− ) simetris terhadap sumbu Y
/
9. Gambarlah grafik fungsi = log(1 − ) + 2 !
-1 3
-2
1
2 4
-2 -1 1
-1 1 2
-1 1 2
(B) = + 1 dan = +1
(C) = + 2 dan = +2
y=1
(D) = + 1 dan = +1
(E) = + 1 dan = +1
x = -2
3. Berikut salah satu kesimpulan hubungan grafik = log( + 3) dan dengan grafik
/
= log( + 3) yang benar adalah ….
(A) Sama-sama merupakan fungsi naik
(B) Sama-sama memotong sumbu X di (-2, 0)
(C) Simetri terhadap garis y = 3
(D) Asymtot tegaknya x = 3
(E) Asymtot datarnya y = - 3
9
(A) =3
(B) =3
(C) =3 3
(D) = 3 +1
(E) = 3 −1 1
/
(A) = log( − 2) + 1
(B) = log( + 2) − 1
(C) = log( + 2) + 1
(D) = log( + 2) − 1 1
/
(E) = log( + 2) + 1 -1 1
-2
(−1,1)
1,
Persamaan grafik pada gambar di atas adalah = . Invers fungsi tersebut adalah ….
(A) = log − 1
(B) = log( − 1)
/
(C) = log − 1
/
(D) = log( − 1)
/
(E) = log( + 1)
/
11. Grafik fungsi = log( + 1) dan = log( + 1) simetris terhadap garis ....
(A) = 0
(B) = 1
(C) = 0
(D) = 1
(E) =
13. Diketahui fungsi ( ) = 2 . Fungsi f(x) simetris terhadap garis y = x dengan fungsi ....
(A) = 2
(B) = 2
(C) = log( − 1)
(D) = log − 1
(E) = log + 1
14. Jumlah penduduk suatu desa pada saat ini adalah 9.800 jiwa. Banyaknya penduduk setelah t tahun
ditentukan dengan rumus = 10.000(1,4) , . Berapa tahun lagi jumlah penduduk mencapai dua kali
lipat dari sekarang?
(A) 10 tahun
(B) 16 tahun
(C) 18 tahun
(D) 20 tahun
(E) 24 tahun
15. Berhektar-hektar lahan hutan hancur dalam suatu kebakaran. Luas lahan dalam hektar yang terbakar
setelah beberapa jam adalah = 40 log(500 + 1). Jika hutan yang terbakar seluas 120 hektar maka
lama kebakaran hutan terjadi adalah ....
(A) 2 jam
(B) 1,998 jam
(C) 1,98 jam
(D) 1,89 jam
(E) 1,898 jam
10
4
1
-1
(A) =3 +1
(B) =3 −1
(C) =3 +1
(D) =3 +1
(E) =3 −1
-1 3
-2
(A) = log( + 1) − 2
(B) = log( + 1) + 2
(C) =2 −1
(D) =2 −1
(E) =2 +1
(E) xy ( x y ) (B)
(C)
(D)
2. Bentuk −2 =…
(E) {1}
(E) (C)
( )
(D)
4. If log 2 = and log 3 = ,the value of
log 12 = ⋯ (E)
(A) ( )
( ) 9. Himpunan penyelesaian persamaan
(B) ( )
logaritma − log(x + 6) +
=1
( )
(C) adalah …
( ) (A) = 6
(D)
(B) x = 5
( )
(E) (C) x = 3
. √
(D) x = 2
5. Hasil dari = …. (E) x = -2
(A)
10. Himpunan penyelesaian dari
(B) 9 ( )
= 25 adalah …
(C) (A)
(B) ,3
(D)
(C) {2}
(E) (D) {3}
(E) {−2,3}
Jika A(x1, y1, z1) dan B(x2, y2, z2) maka unsur-
unsur vektor
x 2 x1
AB y 2 y1
z z
2 1
2. Operasi Vektor
Jumlah
Secara geometris Secara aljabar
a
a+b
Jika a + b = 0 disebut vektor lawan.
Vektor lawan dari a adalah –a.
3. Perbandingan vektor
A
m
a
P
– n
p
O b B
(B) 4 2 (B) 15
(C) 2 3 (C) 11
(D) 3 3 (D) 14
(E) 17
(E) 4 3
14. Ditentukan titik-titik A(1, 0, -2) dan titik
10. Panjang vektor a , b , dan ( a + b ) berturut- B(4,2, -3). Titik P terletak pada AB, sehingga
turut adalah 5, 7 dan 39 . Besar sudut AP : PB = 2 : 3, jika p vektor posisi titik P,
maka p sama dengan
antara a dan b adalah : ... 1
(A) 30 (A) ( 9, 4, -12)
5
(B) 45
(C) 60
1
(B) ( 11, 4, -12)
(D) 90 11
(E) 120 1
(C) ( 11, 14, -12)
7
11. Diketahui a = 3i – 2j, b = -i + 4j, dan r = 7i 1
(D) ( 11, 4, -12)
– 8j. Jika r = k a + m b , maka k + m = ... 3
(A) –1 1
(B) – 2 (E) ( 4, -12, 11)
(C) 3 2
(D) 2
(E) 1 15. Diketahui titik A(2, -1, 4) dan titik B(3, -2, 0)
Jika P terletak pada perpanjangan AB.
Sehingga AP = -2PB. Jika P vektor posisi titik
3 5 P, maka p =
12. Jika titik P , ,1, Q (1, 0, 0) dan
2 2 (A) (1, 3, 5)
R (2, 5, a) terletak pada satu garis lurus, (B) (3, 5, 4)
maka a adalah …. (C) (8, -5, 4)
(A) 0 (D) (4, -3, -4)
1 (E) (8, 5, -4)
(B)
2
(C) 1
(D) 2
5
(E)
2
2. Pada segi empat sembarang ABCD, S dan T 5. Ditentukan titik-titik A(-2, 1) dan B(3, -4)
masing-masing adalah titik tengah AC dan jika C pada garis AB dan AC : CB = 8 : -3
maka vektor posisi titik C adalah
BD Jika U = ST , maka AB AD CB CD dapat
(A) (6, -7)
dinyatakan dalam U sebagai :
(B) (-6, 7)
1 C (C) (7, 6)
(A) U D
4 (D) (-7, 6)
S
(B) 1 (E) (-7, -6)
U
2
T
(C) 2 U
(D) 4 U B
A
(E) 6 U
cos
2. Proyeksi
y
xy
1. Diketahui titik P (-3, -1, -5), Q (-1,2,-3) dan 4. Garis g melalui A(2, 4, -2) dan B(4, 1, -1),
R (1, 2, -2) Jika PQ = a dan QR = b, maka a sedangkan garis h melalui C(7, 0, 2) dan
adalah a . b = D(8, 2, -1). Besar sudut antara g dan h
(A) 0 adalah….
(B) 1 (A) 0°
(C) 2 (B) 30°
(D) 3 (C) 45°
(E) 4 (D) 60°
(E) 90°
2. Jika vektor a dan vektor b membentuk sudut
60°. a = 4 dan b = 3, maka a . (a – b) = …. 5. Jika OA = i + k, OB = j + k, dan OC = cj + 4k,
dan ABC = 60° maka c = ….
(A) 2 (A) 3
(B) 4 (B) 2
(C) 6 (C) 1
(D) 8 (D) -1
(E) 10 (E) -2
7. Vektor-vektor p = 2i + aj + k dan
q = 4i – 2j – 2k saling tegak lurus untuk a 10. Vektor yang merupakan proyeksi vektor
bernilai …. (3, 1, -1) pada vektor (2, 5, 1) adalah ….
(A) 3 1
(A) (2, 5, 1)
(B) 4 2
(C) 4,5 1
(D) 5 (B) (2, 5, 1)
(E) 6
3
1
(C) (2, 5, 1)
30
8. Vektor z adalah proyeksi vektor 1
x = ( 3 , 3, 1) pada vektor y = ( 3 , 2, 3).
(D) 30 (2, 5, 1)
2
Panjang vektor z = …. 1
1 (E) (2, 5, 1)
(A) 4
2
(B) 1
3 3 2
(C)
2 11. Diketahui a 2 dan b y . Bila
5
(D) 1 2
2 panjang proyeksi a pada b sama dengan
(E) 2 setengah panjang vektor b, maka nilai y
adalah ….
(A) 2 2 3 atau 2 2 3
(B) 1 3 atau 1 3
(C) - 2 2 3 atau - 2 2 3
(D) 4(1 3 ) atau - 4(1 3 )
(E) 4 3 atau - 4 3
3
(A)
5
3
(B)
4
4
(C)
3
9
(D)
16
16
(E)
9