Anda di halaman 1dari 2

TUJUAN PEMBELAJARAN EKONOMI

BAB V : SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

1. Mendeskripsikan akun-akun perusahaan dagang


2. Menganalisis tahap pencatatan
3. Menganalisis tahap pengikhtisaran
4. Menganalisis tahap pelaporan siklus akuntansi perusahaan dagang

JAWAB

1. Akun-akun yang terdapat pada perusahaan dagang adalah sebagai berikut:


a. Pembelian barang dagang, yaitu kegiatan membeli barang dagang dari pihak lain
baik toko, perorangan, maupun perusahaan distribusi (depo)
b. Beban angkut pembelian, yaitu biaya pengangkutan barang dagang dari gudang
penjual ke gedung pembeli
c. Retur pembelian dan pengurangan harga, dilakukan jika perusahaan menerima
barang dagang yang diberi dalam keadaan rusak atau tidak sesuai pesanan,
perusahaan dapat mengembalikan barang tersebut kepada penjual jika
pembelian dilakukan secara kredit atau dicatat dengan cara mendebit akun
utang dagang dan mengkredit akun retur pembelian, dan pengurangan harga.
Jika pembelian dilakukan secara tunai dicatat dengan cara mendebit akun kas
dan mengkredit akun retur pembelian dan pengurangan.
d. Potongan pembelian, yaitu potongan tunai atau cash discount yang diberikan
kepada pembeli oleh penjual
e. Penjualan barang dagang, transaksi penjualan secara kredit dibuktikan dengan
faktur, sedangkan transaksi penjualan secara tunai menggunakan bukti
penerimaan kas pencatatan penjualan barang dagang secara tunai dilakukan
dengan cara mendebit akun piutang dagang dan mengkredit akun penjualan.
Pencatatan penjualan secara kredit dilakukan dengan cara mendebit akun
piutang dagang dan mengkredit akun penjualan.
f. Beban angkut penjualan, terjadi saat syarat penyerahan barang FOB destination
point (Franco gudang pembeli). Syarat ini mengakibatkan biaya pengiriman
barang ditanggung penjual
g. Retur penjualan dan pengurangan harga, yaitu terjadi karena pengembalian
penjualan barang dagang yang rusak atau tidak sesuai pesanan pembeli
h. Potongan penjualan, ya itu diberikan pada penjual untuk meningkatkan omzet
pembelian sedangkan pada pembeli untuk melunasi hutangnya sebelum masa
jatuh tempo
i. Persediaan barang dagang, yaitu barang dagang yang masih ada dan belum
terjual pada akhir periode akuntansi
2. Pada tahap pencatatan analisis pertama yang dilakukan adalah melihat dan
menganalisis bukti transaksi. Setelah menganalisis bukti transaksi, tahap selanjutnya
mencatat transaksi dalam sebuah jurnal pada perusahaan dagang, digunakan jurnal
khusus dan jurnal umum. Jurnal khusus dibagi menjadi beberapa bagian yaitu jurnal
pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.
Selanjutnya akun di posting ke buku besar, yang terbagi lagi menjadi beberapa bagian
yaitu rekapitulasi jurnal khusus 1.) Rekapitulasi jurnal pembelian, 2.)Rekapitulasi jurnal
pengeluaran kas, 3.)Rekapitulasi jurnal penjualan, 4.) Rekapitulasi jurnal penerimaan
kas, 5.) Rekapitulasi jurnal umum. Kemudian di posting ke buku besar utama, dan buku
besar pembantu yaitu buku besar pembantu piutang dan buku besar pembantu utang.

3. Tahap pengikisaran dimulai dari menyusun neraca saldo yang berasal dari saldo buku
besar utama. Pada akhir periode perlu menyesuaikan akun yang dibuat dalam jurnal
penyesuaian. Pada perusahaan dagang perlu menyesuaikan akun persediaan barang
dagang dengan metode pendekatan ikhtisar laba / rugi dan harga pokok penjualan.
Setelah penyusunan jurnal penyesuaian, tahap selanjutnya membuat kertas kerja untuk
memantau penyusunan laporan keuangan.

4. Tahap penyusunan laporan keuangan dimulai dengan membuat perhitungan harga


pokok penjualan (HPP). HPP dapat diperoleh dari persediaan barang dagang awal
ditambah dengan pembelian bersih dikurangi persediaan barang dagang akhir atau HPP
dapat diperoleh dari persediaan barang dagang awal + (pembelian + beban angkut
pembelian - retur pembelian dan PH - potongan pembelian) + persediaan barang
dagang akhir.

Anda mungkin juga menyukai