Anda di halaman 1dari 7

Kajian Kerugian Akibat Limpasan

Air dari PIT 5


PT. CAHAYA RIAU MANDIRI
Job Site DAS
1. Overlay Sump PIT 4

Limpasan air dari PIT 5 ke


front batubara Seam B CRM

Elevasi awal sump 10.8

Dokumentasi: Tanggal 14 Desember 2022


Pukul: 07.08 wib (Shift 1)
2. Summary A

Elevasi Volume Air (m3)


10.8 2837.53
Situasi tanggal 14/12/2022
13.2 8131.93
Penambahan Air 5294.40

 Berdasarkan pick up data survey Elevasi air tanggal 14/12/2022 pukul 06.30 wib di
elevasi 10.8 dengan volume air sebanyak 2.837 m3
 Setelah terjadinya limpasan air dari bocornya pipa HDPE pompa PIT 5 elevasi air di
sump PIT 4 CRM naik ke elevasi 13.2 dengan volume 8.131 m3
 Dengan terjadinya limpasan air dari pompa PIT 5 maka penambahan air di sump PIT 4
sebanyak 5.294 m3

Pompa Kemampuan Pompa (m3/jam) Volume Air (m3) Lama Waktu Pemompaan (jam) Fuel Consumption (Liter/jam) Total Fuel consumption (Liter)
CH-03 400 33
5294.40 7 437
CH-05 400 33

 Dari hasil perhitungan volume tersebut apabila dilakukan pemompaan menggunakan 2


pompa PIT 4 (CH-03 & CH-04) maka diperlukan waktu 7 jam pemompaan dengan debit
pompa sebesar 400 m3/jam/unit
 Fuel consumption pompa CH-03 & CH-04 per jam sebesar 33 Liter sehingga
memerlukan fuel sebanyak 437 Liter untuk mengeringkan air yang melimpas dari PIT 5
ke PIT 4 CRM selama 7 jam.
 Sehingga kerugian fuel yang di alami CRM akibat dari air limpasan PIT 5 sebesar 437
Liter
3. Overlay Front Loading Seam B

Limpasan air dari PIT 5 ke front


batubara Seam B CRM yang
membuat aktifitas front terganggu

Dokumentasi: Tanggal 14 Desember 2022


Pukul: 07.08 wib (Shift 1)
4. Summary B

Unit Stop Operasi (jam) Start Operasi (jam) Delay (jam) Fuel Consumption (Liter)
EX-15 (CG) 15.32 16.1 0.78 23.4

 Air limpasan dari PIT 5 ke PIT 4 CRM mengakibatkan terganggunya (tergenang) front loading coal getting Seam B selama
0.78 jam/46.8 menit sehingga aktifitas terhenti selama range waktu tersebut
 Selain terhentinya aktifitas coal getting juga mengharuskan EX-15 untuk general pembentukan paritan untuk mengarahkan
aliran air agar tidak masuk kedalam front loading agar continuitas coal getting dapat berlangsung
 Selama pembentukan paritan fuel yang dibakar oleh EX-15 sebanyak 23.4 Liter (Fuel consumption 30 liter/jam)

PERHITUNGAN CYCLE TIME COAL Unit Exa Unit DT (TC) Delay (jam) Productivity (Rit/Jam) Kapasitas Vessel (Ton) Total lose produksi (Ton)
Unit : Dump Truck Fleet EX-15 6 0.78 1.3 22 169
Kelas : Tronton 10 ban Kapasitas vessel 22.0 ton / Rit
Jarak Hauling Pit - Stockpile 3.4 km
3,400 meter
 Terganggunya front coal getting selama 0.78 jam/46.8 menit mengakibatkan
Waktu lose produksi batubara sebesar 169 Ton
Hauling Kec. km/jam
(menit)
Waktu Antri Muat & Manuver 2.0 menit
Waktu Loading COAL 5.0 menit
Waktu Travel ( bermuatan ) 15 13.6 menit
Waktu Antri Bongkar 2.5 menit
Waktu Dumping & Manuver 2.0 menit
Waktu Travel ( Kosongan ) 25 8.2 menit
Total Waktu 33 menit
Waktu edar 1 kali putaran 1.8 Rit / jam
Produksi per jam 40 Ton
5. Summary

 Berdasarkan pick up data survey Elevasi air tanggal 14/12/2022 pukul 06.30 wib di elevasi 10.8 dengan volume air sebanyak
2.837 m3
 Setelah terjadinya limpasan air dari bocornya pipa HDPE pompa PIT 5 elevasi air di sump PIT 4 CRM naik ke elevasi 13.2
dengan volume 8.131 m3
 Dengan terjadinya limpasan air dari pompa PIT 5 maka penambahan air di sump PIT 4 sebanyak 5.294 m3
 Dari hasil perhitungan volume tersebut apabila dilakukan pemompaan menggunakan 2 pompa PIT 4 (CH-03 & CH-04) maka
diperlukan waktu 7 jam pemompaan dengan debit pompa sebesar 400 m3/jam/unit
 Fuel consumption pompa CH-03 & CH-04 per jam sebesar 33 Liter sehingga memerlukan fuel sebanyak 437 Liter untuk
mengeringkan air yang melimpas dari PIT 5 ke PIT 4 CRM selama 7 jam.
 Air limpasan dari PIT 5 ke PIT 4 CRM mengakibatkan terganggunya (tergenang) front loading coal getting Seam B selama
0.78 jam/46.8 menit sehingga aktifitas terhenti selama range waktu tersebut
 Selain terhentinya aktifitas coal getting juga mengharuskan EX-15 untuk general pembentukan paritan untuk mengarahkan
aliran air agar tidak masuk kedalam front loading agar continuitas coal getting dapat berlangsung
 Selama pembentukan paritan fuel yang dibakar oleh EX-15 sebanyak 23.4 Liter (Fuel consumption 30 liter/jam)
 Terganggunya front coal getting selama 0.78 jam/46.8 menit mengakibatkan lose produksi batubara sebesar 169 Ton
 Dengan total kerugian sebesar 460.1 liter (Fuel Consumption) dan produksi batubara 169 Ton.

Anda mungkin juga menyukai