BADAN POM RI
PETUNJUK OPERASIONAL PENERAPAN
PEDOMAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK 2012
JILID I
POPP-03/GPOB/2013
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia
2013Lampiran 7.22
(Contoh)
PROTAP PENGAMBILAN SAMPEL BAHAN AWAL
Prosedur Tetap Hal. 1 dari é
NAMA WN
PERUSAHAAN | PENGAMBILAN SAMPEL BAHAN AWAL |‘?
Departemen ‘Seksi Tanggal berlaku
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti No.
Tanga... Tanggal vse | Tanggal ssc. Tanggal —
1. Tujuan
Memberi petunjuk tentang cara pengambilan sampel bahan awal di Ruang Pengambilan
Sampel Bahan Awal termasuk penanganan sampel yang benar supaya terhindar dari
pencemaran oleh mikroba dan pencemaran silang.
2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk pengambilan sampel dari bahan awal yang baru diterima dari
pemasok.
3. Tanggung Jawab
34
32
33
34
Kepala Bagian Pengawasan Mutu
+ Menyiapkan, memeriksa dan melatihkan Protap ini.
‘+ Memastikan Protap ini dilaksanakan Analis Pengawasan Mutu.
Kepala Bagian Pemastian Mutu
+ Mengkaji dan menyetujui Protap ini.
* Memastikan Protap ini dilatihkan kepada Analis Pengawasan Mutu.
Supervisor Pengawasan Mutu
‘+ Bertanggung jawab bahwa pengambilan bahan awal dilaksanakan sesuai
dengan Protap ini.
+ Melaporkan penyimpangan yang ditemukan oleh Analis kepada Kepala Bagian
Pengawasan Mutu sesuai Protap Penanganan Penyimpangan No.
Analis Pengawasan Mutu
‘+ Bertugas mengambil sampel bahan awal sesuai Protap ini.
‘+ Mencatat semua pengambilan sampel di Buku Log Sampel.
‘+ Melakukan kombinasi sampe! menurut pola n dan pola p terlampir (Lampiran 1:
Daftar Bahan Awal dengan Pola Pengambilan Sampel Pola n dan Lampiran 2:
Daftar Bahan Awal dengan Pola Pengambilan Sampel : Pola p).
‘+ Melakukan analisis terhadap sampel.
‘| Melapor kepada Supervisor Pengawasan Mutu apabila_menemukan
penyimpangan saat pengambilan sampel sesuai Protap Penanganan
Penyimpangan No.
4. Alat dan Bahan
44
Alat Pengambil Sampel
Alat yang dipakai untuk pengambilan sampel harus alat yang terpisah dari alat-alat
Iaboratorium lain dan telah dibersihkan sesuai Protap Pembersihan Alat-alat Pengambil
‘Sampel No.
-302-NAMA
PERUSAHAAN
Prosedur Tetap Hal. 2 dari 8
PENGAMBILAN SAMPEL BAHAN AWAL | N°
Departemen ‘Seksi Tanggal berlaku
Disusun oleh
Tanggal..
Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti No.
Tanggal ...-....--. | Tanggal
Tanggal.
414
447
418
Pipet Stainless Stee!:
Untuk mengambil sampel bahan awal cair dalam botol (kemasan kecil sampai
dengan 5 liter)
Liquid sampler:
Untuk mengambil sampel bahan awal cair dalam drum.
Thief-Sampler/ Three zones powder sampler:
Untuk mengambil sampel bahan awal serbuk dalam drum dan kantong
besar.
Sendok pengambil sampel:
Untuk mengambil sampel bahan awal serbuk dalam kemasan kecil
Sendok besar pengambil sampel:
Untuk mengambil bahan awal setengah padat.
Pompa penyedot sampel:
Untuk mengaduk dan mengambil sampel pelarut organik dalam drum,
Batang pengaduk baja tahan karat.
Mixer
4.2. Alat Pelindung
424
4.22
Masker
Sarung tangan
4.3 Wadah Sampel
434
43.2
433
43.4
43.5
Kantong plastik sampel ukuran .... (untuk sampel padat dan setengah padat)
Botol ... ml (untuk sampel cai)
Labu Erfenmeyer yang bersih dan kering digunakan untuk
‘+ sampel bahan cair
+ pemeriksaan hitung mikroba, gunakan botol yang telah disterikkan
dengan cara_mulut boto! ditutup dengan alw-foil dan disterilkan pada 180
... liter) atau pipet (bila volume <... liter). Usahakan agar alat
pengambil sampel masuk sedalam mungkin pada wadahnya, tangan
tidak boleh menyentuh bahan. Bila menggunakan pipet hati-hati agar
tidak pecah /patah,
5.4.26 Masukkan sampel ke dalam botol / labu Erlenmeyer yang sudah
disediakan, dan tutup rapat-rapat.
5.4.2.7 Tutup kembali drum / botol bahan tersebut.
54.2.8 Tulis pada label sampel: nama bahan, nomor kontrol, nomor wadah,
tanggal dan paraf petugas.
5.4.2.9 Untuk wadah yang telah dibuka, berikan tanda dengan mengisi label
sampel yang berisi no wadah, paraf petugas pengambil sampel, tanggal
pengambilan sampel dan menempelkan label sampel tsb pada label
"KARANTINA’.
5.4.2.10 Ulangi langkah di atas untuk drum / wadah yang lain, setiap kali
pengambilan sampel hanya diperbolehkan untuk membuka satu drum
7 botol.
5.4.3 Zat setengah padat (semisolid)
Lakukan pengambilan sampel seperti pada Buti 5.4.1.1.
5.5 Pada saat pengambilan sampel, bahan awal yang diperbolehkan berada dalam Ruang
Pengambilan Sampel hanya satu jenis bahan awal dari satu no. lot bahan.
- 308 -Prosedur Tetap Hal 8 darié
NAMA WN
PERUSAHAAN | PENGAMBILAN SAMPEL BAHAN AWAL | “°
Departemen ‘Seksi Tanggal berlaku
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti No.
Tanggal. Tanggal Tanggal Tanggal
5.6 Penyerahan Dokumen dan Sampel
5.6.1 Serahkan Catatan Pengambilan Sampel kepada Supervisor Pengawasan Mutu
untuk dikaji dan diberikan paraf persetujuannya.
5.6.2 Serahkan sampel bahan untuk pemeriksaan kimia dan mikrobiologi kepada
Supervisor Pengawasan Mutu beserta dokumennya (Sertifikat Analisis dan Daftar
Periksa Penerimaan Bahan Awal).
6. Lampiran :
Lampiran 1: Daftar Bahan Awal Dengan Pola Pengambilan Sampel ‘n”
Lampiran 2: Daftar Bahan Awal Dengan Pola Pengambilan Sampel ‘p”
Lampiran 3: Daftar Periksa Pengambilan Sampel Bahan Awal
Lampiran 4: Penandaan Wadah Sampel
Lampiran 5: Penandaan Pada Wadah Yang Telah Diambil Sampel
Lampiran 6: Jumlah Sampel Bahan Awal
7. Rujukan:
8. Riwayat :
Versi | No | Tanggal Alasan
4 | xxx Baru
2 ly Tambahan.
9. Distribusi:
Asli: Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu
No. 2: Supervisor Pengawasan Mutu
No. 3: Analis Pengawasan Mutu
-309-