Anda di halaman 1dari 2

PKN9 – Tarki/Pahoa b.

Berdasarkan jenis kelompok yang


Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia berkonflik:
1. Konflik antarsuku
1. Keberagaman masyarakat Indonesia 2. Konflik antarras
a. Bidang sosial → beragamnya agama dan 3. Konflik antargolongan
kepercayaan, suku bangsa, golongan usia c. Berdasarkan pihak yang berkonflik:
penduduk, pola hubungan dalam a. Konflik antarindividu
masyarakat, dll. b. Konflik antarkelompok
b. Bidang budaya → kebudayaan tiap suku 6. Gejala munculnya konflik dalam masyarakat:
dalam bidang religi, ilmu pengetahuan, a. Tidak adanya persamaan pandangan
bahasa, seni, maupun peralatan yang antarkelompok
mendukung kehidupan sehari – hari. b. Norma sosial kurang atau tidak
c. Bidang ekonomi → pengelompokkan berfungsi secara baik
masyarakat ke dalam kelompok miskin dan c. Adanya pertentangan norma
kaya, prasejahterah dan sejahterah d. Sanksi terhadap pelanggaran norma
maupun kelompok atas maupun bawah. tidak tegas
d. Bidang gender e. Tindakan anggota masyarakat tidak
2. Harmoni berasal dari bahasa Yunani, yaitu sesuai dengan norma
kata harmonia artinya terikat secara serasi. f. Terjadi proses disasosiatif dalam
Harmoni berkaitan dengan keserasian di masyarakat
antara hal – hal yang berbeda, namun 7. Penyebab konflik:
berada pada kebersamaan. a. Perbedaan antarindividu yang tidak
3. Prinsip harmoni dalam keberagaman: dapat diselaraskan
a. Egalitarianisme (kesetaraan) → sikap b. Benturan kepentingan
mengutamakan kesetaraan sebagai c. Perubahan sosial secara cepat dan
manusia. mendadak
b. Saling pengertian d. Perbedaan kebudayaan
c. Toleransi → sikap menghormati dan 8. Akibat positif dari keberagaman:
membiarkan orang lain untuk a. Bagi individu
melaksanakan sesuatu yang menjadi 1. Meningkatkan kecerdasan dan
keyakinannya. kearifan
d. Kerja sama 2. Memacu untuk selalu belajar
e. Keterbukaan → sikap mau menerima b. Bagi masyarakat
pihak lain yang berbeda. 1. Menguatkan solidaritas kelompok
f. Penghargaan atas prestasi → 2. Masyarakat semakin maju
menghargai hasil kerja secara sportif. c. Bagi bangsa dan negara → kehidupan
4. Masalah dalam keberagaman di Indonesia: bangsa dan negara semakin dinamis.
a. Kesenjangan kemajuan antardaerah 9. Akibat negatif dari keberagaman:
dalam berbagai bidang pembangunan. 1. Bagi individu
b. Kesenjangan ekonomi. a. Kehidupan individu terganggu
c. Kesenjangan wawasan dan b. Mengurangi kemungkinan individu
pengetahuan. lebih berkualitas
d. Keserakahan individu atau kelompok. 2. Bagi masyarakat
e. Fanatisme sempit. a. Menimbulkan perpecahan
5. Bentuk konflik dalam masyarakat: b. Kehancuran nilai – nilai norma sosial
a. Berdasarkan tingkatannya: c. Kehancuran fasilitas umum
1. Konflik ideologi → didorong oleh d. Ancaman terhadap keamanan dan
perbedaan ideologi. ketertiban
2. Konflik politik → perbedaan 3. Bagi bangsa dan negara
kepentingan dalam kekuasaan. a. Menimbulkan disintegrasi
(perpecahan bangsa)
b. Menghambat pembangunan nasional b. Menghormati budaya lain dengan
c. Memudahkan masuknya pengaruh tidak meninggalkan budaya sendiri
asing yang merusak c. Melestarikan budaya lokal sebagai
d. Mengurangi kepercayaan bangsa lain upaya melestarikan budaya nasional
10. Upaya menyelesaikan masalah akibat d. Saling mendukung dan menjaga
keberagaman: dalam melestarikan budaya lokal
1. Upaya langsung (represif) → tindakan 3. Upaya pemerintah
langsung dan cepat, contohnya: a. Mewujudkan kebijakan
penangkapan, pembubaran secara paksa. pembangunan yang adil dan merata
2. Upaya pencegahan (preventif) → upaya b. Memfasilitasi penyelesaian konflik
untuk mencegah terjadinya masalah., c. Melakukan cara yang persuasif dan
contohnya mengembangkan sikap adil dalam menyelesaikan masalah
toleransi, gotong royong. d. Meningkatkan usaha pembinaan dan
3. Upaya pengobatan (kuratif) → upaya pemeliharaan kebudayaan nasional
penanggulangan akibat masalah yang e. Memelihara tradisi dan peninggalan
timbul, contohnya perdamaian, sejarah
pendampingan korban kerusuhan. f. Membina kebudayaan nasional
11. Metode penyelesaian masalah dalam sesuai norma Pancasila
keberagaman: g. Mencegah tumbuhnya nilai sosial
1. Menghindari (avoidance) → salah satu budaya yang bersifat feodal
pihak yang berselisih menarik diri/
menghindari konflik.
2. Kompetisi (competition) →
menggunakan tehnik persaingan sehingga
muncul pihak yang menang dan kalah.
3. Akomodasi (accommodation) →
menciptakan kondisi damai yang bertujuan
untuk sementara.
4. Kompromi (compromise) → melakukan
perundingan damai.
5. Kolaborasi (collaboration) → memberi
keuntungan yang sama kepada pihak yang
berselisih.
6. Pengurangan konflik → menekan dan
mengurangi terjadinya antagonism yang
ditimbulkan konflik.
7. Mediasi → meminta pihak ketiga
(mediator) yang netral untuk menjadi
perantara.
8. Pengadilan → melalui proses persidangan
di pengadilan.
12. Upaya preventif untuk menghindari konflik:
1. Upaya individual
a. Meningkatkan kesadaran diri sebagai
masyarakat beragam
b. Toleransi
c. Demokratis
d. Menghindarkan diri dari sikap negatif
2. Upaya masyarakat
a. Tidak mengagungkan budaya
tertentu

Anda mungkin juga menyukai