Anda di halaman 1dari 7

(Bareng) Assalamualaikum Wr. Wb.

(Mutia) Alhamdulillah robbil ‘alamin wassholatu wassalamu ‘alaa asrofil anbiyaai walmursalin
sayyidina wamaulana muhammadin wa’ala alihi wa shohbihi ajma’in, amma ba’du.

a. Yang kami hormati....


b. Yang kami hormati Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (mutia)
c. Dan segenap Para Tamu Undangan yang berbahagia (mutia)

(Puja) Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Atas limpahan
rahmat, taufiq serta hidayah-nya kepada kita semua, sehingga pada malam yang penuh berkah ini,
kita semua dapat berkumpul dalam acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dalam
keadaan sehat wal’afiat. Aamin” YRA.
(Puja) Tak lupa pula, sholawat serta salam senantiasa tercurahkan pada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW, yang mana beliaulah yang telah menunjukkan kita dari jalan gelap menuju jalan
yang terang, yakni addinul islam.
(Puja) Sebelumnya perkenalkan saya puja dan rekan saya Mutia. Disini, kami selaku pembawa
acara akan membacakan susunan acara pada malam hari ini, adapun susunan acaranya adalah
sebagai berikut:
1) Pembukaan (mutia)
2) pembacaan berjanzi
3) Pembacaan Ayat Suci Alquran
4) Sambutan-sambutan
5) sholawatan
6)Mauidhotul Khasanah yang dilanjutkan dengan Doa
7) Penutupan

(Puja) hadirin yang kami hormati, Mengawali acara pada Malam hari ini yakni pembukaan, marilah
kita buka acara denganbacaan surotul Fatehah, agar apa yang akan kita laksanakan hari ini dapat
berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Aamiin YRA.
1. Bibarokatil Fatihah ...(mutia)
2. Melangkah ke acara ketiga, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh ...
Kepada yang bertugas, kami persilahkan ...
- Shodaqallahul ‘adzhim, Maha benar Allah dengan segala firmannya (mutia)

1
(Mutia) Hadirin sekalian yang kami hormati,
3. Untuk acara selanjutnya, sambutan-sambutan :
a. Sambutan pertama akan disampaikan oleh... (Mutia)
b. Sambutan berikutnya akan disampaikan oleh Ketua Panitia,.....(mutia)
Terima kasih atas sambutan yang telah disampaikan

4. Masuk ke acara yang ditunggu-tunggu yaitu sholawatan (Mutia)


5. Hadirin kami hormati, untuk acara selanjutnya marilah kita simak bersama Mauidhotul Hasanah,
yang akan dilanjutkan dengan Doa. Kepada Ustadzah.....,kami persilahkan (mutia)
(Mutia) Demikianlah Mauidhotul Hasanah yang telah disampaikan oleh Ustadz Ir. Agus Irianto,
semoga apa yang disampaikan beliau dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kita dapatmemetik
hikmah daripadanya. Aamiin” YRA.

(Puja) Demikianlah seluruh rangkaian acara “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H”
yang telah kita lewati bersama.

(Puja) Kami ucapkan terima kasih kepada hadirin dan para undangan yang telah berkenan hadir,
kami selaku pembawa acara, mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan dihati.
(Mutia) Marilah acara pada malam hari ini kita tutup dengan membaca hamdalah dan dilanjutkan
dengan membaca doa kafaratul majelis atau doa penutup majelis.

Alhamdulillahirabbil Alamin. Subhaanakallaahumma wabihamdika, asyhadu alla ilaha illa anta,


astaghfiruka wa atuubu ilaik.

(Bareng) Akhirul kalam, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

2
(Bareng) Assalamualaikum Wr. Wb.
(Mutia) Alhamdulillah robbil ‘alamin wassholatu wassalamu ‘alaa asrofil anbiyaai walmursalin
sayyidina wamaulana muhammadin wa’ala alihi wa shohbihi ajma’in, amma ba’du.

a. Yang kami hormati....


b. Yang kami hormati Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (mutia)
c. Dan segenap Para Tamu Undangan yang berbahagia (mutia)

(Puja) First let us extend our gratitude to the presence of Allah SWT. For the abundance of grace,
taufiq and his guidance to all of us, so that on this blessed morning, we can all gather at the Maulid
Memorial of the Great Prophet Muhammad SAW in a healthy condition. Aamin" YRA.
(Puja) Don't forget, sholawat and greetings are always poured out on our visit to the great prophet
Muhammad SAW, which is he who has shown us from the dark road to the light road, which is the
addinul Islam.
(Puja) Introducing me earlier... and my partner.... Here, we as the host will read the series in the
morning, while the series will be as follows:
1) Pembukaan (mutia)
2) pembacaan berjanzi
3) Pembacaan Ayat Suci Alquran
4) Sambutan-sambutan
5) sholawatan
6)Mauidhotul Khasanah yang dilanjutkan dengan Doa
7) 7) Penutupan
(Puja) Ladies and gentlemen we respect, Starting tonight's ceremony is the opening, let's open the
event with a surotul Fatehah reading, so that what we will do today can go smoothly and provide
great benefits for all of us. Aamiin YRA.
1. Bibarokatil Fatihah ...(mutia)
2. Melangkah ke acara ketiga, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh ...
3. Kepada yang bertugas, kami persilahkan ...
- Shodaqallahul ‘adzhim, Maha benar Allah dengan segala firmannya (mutia)
- (Mutia) Hadirin sekalian yang kami hormati,
3. Untuk acara selanjutnya, sambutan-sambutan :
4. a. Sambutan pertama akan disampaikan oleh... (Mutia)
b. Sambutan berikutnya akan disampaikan oleh Ketua Panitia,.....(mutia)
Terima kasih atas sambutan yang telah disampaikan
3
4. Masuk ke acara yang ditunggu-tunggu yaitu sholawatan (Mutia)
5. 5. Hadirin kami hormati, untuk acara selanjutnya marilah kita simak bersama Mauidhotul
Hasanah, yang akan dilanjutkan dengan Doa. Kepada Ustadzah.....,kami persilahkan (mutia)
6. (Mutia) Demikianlah Mauidhotul Hasanah yang telah disampaikan oleh Ustadzah... semoga apa
yang disampaikan beliau dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kita dapatmemetik hikmah
daripadanya. Aamiin” YRA.
(Puja) That is the whole series of events "Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H" that we have
passed together.

(Puja) We thank the attendees and the invitees who have agreed to attend, we as host, apologize if
there are things that are inconsiderate.
(Mutia) Marilah acara pada malam hari ini kita tutup dengan membaca hamdalah dan dilanjutkan
dengan membaca doa kafaratul majelis atau doa penutup majelis.

Alhamdulillahirabbil Alamin. Subhaanakallaahumma wabihamdika, asyhadu alla ilaha illa anta,


astaghfiruka wa atuubu ilaik.

(Bareng) Akhirul kalam, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

4
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

The Muslims and the Moslem that we respect. With our gratitude panjatkan praised the presence of
God Almighty, because on the occasion of this day we are still ditaqdirkan by God, could gather at
the mosque who began to face it without any hitch one of any kind. Hopefully our meeting on this
night brings the goodness of the world and the hereafter, Ameen.

Further blessings and greetings may remain expressed to the Lord great prophet Muhammad Saw,
because he, who has managed to bring the Islamic religion, which is full of blessings.

The Muslims and Moslem happy, tonight we gather in the mosque need to commemorate the birth
of Prophet Muhammad. Because the Moon Will beginning there is the most important event that is
Iahimya our Prophet Muhammad. He brought grace, namely islam, so that it comes from our
ignorance in nature towards the brightly lit, so that nature can distinguish which haq falsehood. We
can imagine how the Prophet. before birth on the Earth is certainly the people in a State of broken,
women have been enslaved men, socialized, and ignorance of the indigenous poor of rich and poor,
add add rich, it went on.

The Muslims and Moslem happy.

After islam carried the Prophet Muhammad, then the contents of theorder and ignorance can be
changed with the total being the Islamic customs, so that once a mutually oppress, end AIDS help
each other between one another. Please note, that according to the history of islam, the Prophet
Muhammad. born on January 12 Will be exact Awwal years Gaj ah or coincide with the April 20
years 571 ad. Named after the year of the elephant, because precisely born Prophet, many soldiers
riding elephants to destroy the Kaaba forces led by gubemur Yemen named Abraha. But the evil
purpose of totally can not be achieved, because it rained pebbles by birds ababil from hell.

The Muslims and Moslem happy.The Prophet Muhammad, was born in a State of orphans, for
approximately seven months of his father’s death, namely Abdullah. His mother was Siti Aminah.
For us Muslims are paramount in commemorating this event we always imitate manners Prophet.
which is very noble, and become role models for people who want to meet with God Almighty in
this God spoke as stated in Surat Al-Ahzab: paragraph21.

5
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati. Dengan memuji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah Swt, karena pada kesempatan hari ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul
muka di masjid yang mulai ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita
pada malam ini membawa kebaikan dunia dan akhirat, amiin.

Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad Saw, karena beliau, yang telah berhasil membawa, agama islam yang penuh dengan
rahmatnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita berkumpul di masjid perlu
memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal ada peristiwa yang terpenting
yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw. Beliau lahir membawa rahmat, yakni agama islam,
sehingga yang asalnya kita di alam jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa
membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kita bisa membayangkan bagaimana Nabi saw.
sebelum lahir di muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah diperbudak lelaki,
adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah kaya, begitulah
seterusnya.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.


Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah bisa berubah dengan
total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya saling menindas, akhimya saling bantu membantu
antara yang satu dengan yang lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi
Muhammad Saw. lahir tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan
dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena tepatnya lahir Nabi
Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang hendak menghancurkan pasukan Ka’bah yang
dipimpin oleh gubemur Yaman bernama Abraha. Tetapi tujuan yang jahat itu sama sekali tidak bisa
dicapai, karena dihujani batu kerikil oleh burung ababil dari neraka.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Nabi Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh bulan Ayahnya wafat
yaitu Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita orang-orang Islam yang terpenting dalam
memperingati peristiwa ini kita senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw. yang sangat mulia,

6
sekaligus menjadi panutan orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal
ini Allah berfirman sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Ahzab: ayat 21.

Anda mungkin juga menyukai