Anda di halaman 1dari 20

1

Bab I
Senyawa Hidrokarbon
E.
1. Salah satu faktor yang menyebabkan
jumlah senyawa karbon sangat banyak
sekali adalah…..
A. Karbon melimpah di kulit bumi
B. Karbon mempunyai 6 elektron
5. Berikut yang bukan sifat senyawa dalam satu
valensi
deret homolg adalah….
C. Dapat membentuk rantai atom karbon
A. Sifat kimia yang mirip
D. Titik didih karbon sangat tinggi
B. Rumus umum sama
E. Karbon sangat reaktif
C. Persen komponen yang sama
D. Makin panjang rantai karbon makin tinggi
2. Pernyataan berikut yang benar tentang
titik didih
senyawa organik jika dibandingkan
E. Perbedaan Mr dua suku berurutan sebesar 14
dengan senyawa anorganik adalah….
A. Lebih mudah larut dalam air
6. Perhatikan lima senyawa berikut.
B. Mempunyai titik didih lebih tinggi
(1) C4H8
C. Lebih reaktif
(2) C5H12
D. Lebih stabil terhadap pemanasan
(3) C6H12
E. Lebih mudah terbakar
(4) C4H10
(5) C5H8
3. Pasangan zat berikut yang merupakan
golongan senyawa hidrokarbon adalah….
Senyawa yang merupakan satu homolog
A. C2H6 dan C12H22O11
ditunujukkan oleh nomor….
B. CH4 dan C2H4
A. (1) dan (2)
C. C2H4 dan C6H12O6
B. (1) dan (3)
D. CO2 dan H2O
C. (2) dan (3)
E. CH4 dan CO2
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
4. Hidrokarbon berikut yang tergolong
senyawa alisklik adalah….
7. Berikut adalah beberapa suku dari suatu
A.
homolog : C4H4, C5H6, C6H8, dan C7H10.
Rumus umum homolog tersebut adalah….

A. CnHn
B.
B. CnHn+1
C. CnHn+2
D. CnHn+3
E. CnH2n-4

8. Perhatikan senyawa berikut.


C.

D.
Jumlah atom karbon primer, sekunder C. Terdapat 1 ikatan karbon rangkap tiga
dan tersier dalam senyawa tersebut D. Semua atom karbon mengikat 4 atom
berturut - turut sebanyak….. hidrogen
A. 4, 3 dan 2 E. Jumlah atom H lebih sedikit daripada atom C.
B. 5, 3 dan 1
C. 5, 3 fan 2 13. Perhatikan senyawa berikut.
D. 5, 4 dan 1
E. 5, 4 dan 2

9. Senyawa alkana berikut yang tidak


mengandung lima taom karbon
adalah…..

A. n-pentana
B. 2-metilbutana
C. Isopentana Nama IUPAC untuk senyawa tersebut adalah….
D. 2-metilpentana A. 3-etil - 1,1 - dimetil - 2-butena
E. 2,2-dimetilpropana B. 2-isopropil - 3-metil - 1 -butena
C. 2-isopropil-3-metil-1-pentena
10. Perhatikan senyawa berikut. D. 3-etil-2-isopropl-1-butena
E. 1,1,3 -trimetil - 2-butena

14. Berikut yang bukan merupakan sifat-sifat


dari alkuna adalah…
A. Untuk menghasilkan alkana, harus
mengalami dua kali adisi oleh H2
B. Sedikit larut di dalam air
C. Jika dibakar sempurna menghasilkan H2O
dan CO2
Nama yang benar untuk senyawa D. Tidak larut dalam dietil eter
tersebut adalah…. E. Adisi oleh halida maupun asam halida akan
A. 5-etil-4-metil- 3-isopropilheptana menghasilkan haloalkana
B. 5-etil-3-isopropil-4-metilhepatana
C. 3-etil-5-isopropil-4-metilheptana 15. Perhatikan senyawa berikut.
D. 3,5-dietil-2,4-dimetilheptana
E. Isooktana

11. Penamaan senyawa berikut yang


sesuai dengan aturan IUPAC adalah….
A. 2-metilpropana
B. 2-metilbutana
C. 3-metilpentana
D. 3-metilbutana
E. 3-metilheksana

12. Dalam setiap molekul alkena….. Nama IUPAC senyawa tersebut adalah….
A. Semua ikatan karbon - karbon A. 2-etil - 5- metil - 3 -heksuna
merupakan ikatan rangkap tiga B. 1,4 - dimetil - 2- heksuna
B. Terdapat setidaknya 1 ikatan karbon C. 5 - metil - 3 - heptuna
rangkap dua D. 2 - metil - 5- etil - 2- heksuna
E. 3,6 - dimetil - 4 - heptuna D. Titik didih dan kelarutan
E. Kelarutan dan persen komponen
16. Suatu hidrokarbon mempunyai
rumus empiris sebagai CH. Jika Mr 19. Perhatikan senyawa-senyawa berikut.
senyawa tersebut adalah 26. Rumus (1)
molekul senyawanya adalah….
A. CH2
B. C2H2 (2)
C. C2H4
D. C2H6
E. C3H3

17. Suatu senyawa hidrokarbon


mempunyai rumus empiris CH2 dan
massa molekul relatif 56. Rumus
struktur yang mungkin untuk senyawa (3)
tersebut adalah….
A.

B.
(4)

C. Senyawa yang merupakan isomer ditunjukkan


oleh nomor….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
D. C. (1) dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (2) dan (3)

20. Senyawa berikut yang bukan merupakan


isomer dari isoheksana adalah….
A. 3-metilpentana
E. B. Heksana
C. 2,2-dimetilbutana
D. 2,3-dimetilbutana
E. Isopentana

21. Jumlah isomer alkena dengan rumus


18. Hal yang sama antara butana dan molekul C5H10 adalah….
isobutana adalah…. A. 3
A. Rumus molekul dan rumus struktur B. 4
B. Rumus molekul dan persen C. 5
komponen D. 6
C. Rumus molekul dan sifat fisis E. 7
22. Senyawa berikut yang tidak saling
berisomer struktur ialah…..
A. N-heksuna
B. 2-metil-1-pentuna
C. 3-metil-1-pentuna
D. 4-metil-1-pentuna
E. 3,3-dimetil-1-butuna

23. Pembakaran sempurna suatu


hidrokarbon menghasilkan CO2 dan H2O
dalam jumlah mol yang sama. Dalam diagram tersebut, jenis fraksi minyak
Hidrokarbon tersebut termasuk bumi yang dihasilkan pada suhu 70oC - 200 oC
homoolog….. adalah….
A. Alkana A. LPG
B. Alkena B. Bensin
C. Alkuna C. Kerosin
D. Alkadiena D. Minyak solar
E. Alkenuna E. Pelumas
24. Perhatikan reaksi berikut. 27. Senyawa pembanding yang digunakan
untuk menentukan bilangan oktan adalah n-
heptana dan isooktana dengan ketentua…..
A. Isooktana diberi bilangan oktan 0 karena
tidak menimbulkan ketukan
B. n-heptana diberi bilangan oktan 100 karena
menimbulkan paling banyak ketukan
C. Isooktana diberi bilangan oktan 100 karena
menimbulkan ketukan paling sedikit
Reaksi tersebut tergolong reaksi….. D. Isooktana diberi bilangan oktan 100 karena
A. Adisi tidak menimbulkan ketukan
B. Substitusi E. n-heptana diberi bilangan oktan 0 karena
C. Polimerisasi tidak menimbulkan ketukan
D. Perengkahan
E. Pembakaran 28. Suatu senyawa bensin memiliki bilangan
oktan 85, berarti….
25. Senyawa hidrokarbon yang A. Hanya tersusun dari 15% isooktana dan 85%
dihasilkan dari reaksi antara asam n-heotana
klorida dan 2-propena adalah….. B. Hanya tersusun dari 85% isooktana dan 15%
A. 2-kloropentana -heptana
B. 2-kloropentena C. Mutu bensin tersebut lebih baik dari bensin
C. 3-kloropentana pertamax
D. 2-kloro - 3-metilbutana D. Mutu bensin tersebut stara dengan mutu
E. 3-kloro - 2-metilbutana campuran 85% isooktana dan 15% n-heptana
E. Mutu bensin teresbut setara dengan mutu
26. Perhatian diagram distilasi minyak campuran 15%isooktana dan 85% n-heptana
bumi berikut.
29. Zat yang ditambahkan ke dalambensin
untuk menaikkan bilangan oktannya adalah…..
A. TEL dan dibromoetana
B. TEL dan MTBE B. Menahan radiasi panas yang dipancarkan ke
C. MTBE dan dibromoetana permukaan bumi
D. LPG dan MTBE C. Menahan sinar tampak yang berasal dari
E. LPG dan MTBE matahari
D. Mengubah sinar ultraviolet menjadi
30. Pengubahan alkana rantai lurus gelombang panas
menjadi alkana bercabang disebut…. E. Berinteraksi dengan rumah kaca
A. Substitusi menghasilkan panas
B. Adisi
C. Perengkahan 35. Pencemar yang menyebabkan hujan asam
D. Reforming adalah….
E. Kondensasi A. Oksida belerang dan NO2
B. Oksida karbon dan NO2
31. Asap kendaraan bermotor, C. Oksida belerang dan CO2
diantaranya mengandung gas CO, CO2, D. CO dan HCl
uap air, sisa hidrokarbon, dan partikel E. H2CO3 dan H2SO4
timah hitam. Bahan yang sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia
adalah….
A. CO dan CO2
B. CO dan uap air
C. CO2 dan sisa hidrokarbon
D. CO dan partikel timah hitam
E. CO2 dan partikel timah hitam

32. Peningkatan CO2 di udara dapat


menyebabkan kerugian karena CO2
dapat….
A. Mengganggu fungsi hemoglobin
B. Menimbulkan hujan asam
C. Menggangu pernapasan
D. Menyebabkan pemanasan global
E. Memicu pembentukan asbut

33. Karbon monoksida (CO) merupakan


gas yang beracun karena…..
A. Gas CO dapat berikatan dengan
hemoglobin membentuk COHb
B. Gas CO dapat larut dalam air
membentuk CO2 dan H2
C. Gas CO mudah bereaksi dengan
udara membentuk CO2
D. Gas CO berbau busuk dan menusuk
E. Gas CO adalah gas yang reaktif

34. Gas-gas rumah kaca dapat


menimbulkan pemanasan global
karena…..
A. Dapat terbakar oleh oksigen di udara
sehingga membebaskan banyak panas
BAB 2 C. Entalpi sistem berkurang dan perubahan
entalpi positif.
“TERMOKIMIA” D. Entalpi sistem bertambah dan perubahan
entalpi negatif
1. Suatu proses berlangsung dengan E. Entalpi lingkungan berkurang dan perubahan
sistem menyerap 10 kJ dan menerima entalpi negatif
kerja sebesar 100 J. Perubahan energi
dalam sistem tersebut adalah…. 5. Perhatikan ungkapan perubahan energi dalam
A. 9 kJ reaksi kimia berikut.
B. 9,9 kJ
C. 10,1 kJ
D. 11 kJ 2H2(g) + O2(g)
E. 110 kJ →2H2O(l)
Produk ∆H = - 72 kJ
2. Sebanyak 100 mL air pada suhu 25
oC dan 100 mL alkohol juga pada suhu
25 oC sama -sama dpanaskan dengan Sistem
kecepatan dan kondisi yang sama.
Setelah 3 menit suhu alkohol mencapai
50 oC dan 2 menit kemudian suhu air Pereaksi
mencapai 50 oC. Jika jumlah kalor yang
diterima air sebanyak x kJ, kalor yang
(1) (2) (3)
diterima alkohol adalah…..
A. 0,4x kJ
Ungkapan yang menyatakan reaksi ekoster,
B. 0,6x kJ
ditunjukkan oleh nomor….
C. x kJ
A. (1)
D. 1,67x kJ
B. (2)
E. Tidak dapat ditentukan dari informasi
C. (3)
yang diberikan
D. (1) dan (2)
E. (2) dan (3)
3. Diketahui persamaan termokimia
berikut.
6. Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut.
C(s) + O2(g) CO2(g) ∆H = - 400
(1) Serbuk NH4Cl + serbuk Ca(OH)2 timbul gas
kJ
berbau tidak sedap disertai penurunan suhu
Diketahui entalpi 1 mol C(s) + O2(g) = Hr
(2) Pita magnesium + larutan H2SO4, pita
dan entalpi 1 mol Co2(g) = hP. Persamaan
magnesium larut disertai kenaikan suhu
berikut yang benar adalah….
(3) Pita tembaga + serbuk belerang, tidak
A. Hr = - 400 kJ
terjadi perubahan, tetapi berubah menjadi zat
B. Hp = - 400 kJ
padat hitam setelah dipanaskan; reaksi berlanjut
C. Hr + Hp = - 400 kJ
ketika pemanasan dihentikan
D. Hr - Hp = - 400 kJ
(4) Jika dipanaskan, gas N2O4 yang tidak
E. Hp - Hr = -400 kJ
berwarna berubah menjadi cokelat
4. Pada proses eksoterm,….
Apabila pemanasan dihentikan, perlahan-lahan
A. Entalpi sistem bertambah dan
kembali tidak berwarna.
perubahan entalpi positif
Proses yang tergolong reaksi endoterm
B. Entalpi sistem berkurang dan
ditunjukkan oleh nomor….
perubahan perubahan entalpi entalpi
A. (1) dan (3)
negatif
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4) D.

7. Perhatikan beberapa proses berikut. CaO + CO2


(1) Fotosintesis
(2) Pembakaran ∆H = + 178 kJ
(3) Respirasi
(4) Dekomposisi termal
(5) Pelelehan CaCO3
Proses yang tergolong proses endoterm
ditunjukkan oleh nomor…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (4) dan (5) E.
C. (2), (3) dan (5)
D. (2). (3) dan (4)
E. (1), (3), (4) dan (5) CaO + CO2

8. Untuk menguraikan mol CaCO3 ∆H = - 178 kJ


menjadi CaO dan CO2 diperlukan kalor
sebesar 178 kJ. Diagram tingkat energi
yang sesuai dengan data tersebut CaCO3
adalah…..
9. Entalpi pembentukan padatan NH4Cl pada
A. keadaan standar adalah - 314,4 kJ mol-1.
CaCO3 Persamaan termokimia berikut yang
menggambarkan data tersebut adalah….
∆H = - 178 kJ A. NH3(g) + HCl(g) → NH4Cl(s) ∆H = - 314,4 kJ
B. NH4+(g) + Cl-(g) → 2NH4Cl(s) ∆H = 314,4 kJ
C. N2(g) + 4H2(g) + Cl2(g) → 2NH4Cl(s) ∆H = -
CaO + CO2 628,8 kJ
D. NH3(g) + 1/2 H2(g) + 1/2 Cl2(g) → NH4Cl(s)
∆H = -314,4 kJ
E. N2(g) + 3H2(g) + 2HCl(g) → 2NH4Cl(s) ∆H = -
B. 628,8 kJ

CaO + CO2 10. Reaksi pembentukan MgSO4 membebaskan


energi sebesar 1.284,9 kJ. Persamaan
∆H = + 178 kJ termokimia yang tepat untuk pernyataan
tersebut adalah….
CaCO3 A. MgS(s) +2O2(g) → MgSO4(s) ∆H = - 1.284,9
kJ
B. Mg2+(aq) + SO42-(aq) → MgSO4(aq) ∆H = +
C. 1.284,9 kJ
C. 2MgO(s) + 2SO3(g) → MgSO4 ∆H = +
CaCO3 1.284,9 kJ
∆H = +178 kJ D. Mg(s) + S(s) + 2O2(g) → MgSO4(s) ∆H = +
1.284,9 kJ
E. Mg(s) + S(s) + 2O2(g) ∆H = - 1.284,9 kJ
CaO + CO2
11. Pada pembakaran 1 gram gas metana A. -45,9 kJ
(CH4) dibebaskan 55,6 kJ kalor. B. -54,6 kJ
Persamaan termokimia yang C. -71,4 kJ
menggambarkan reaksi pembakaran D. -77,7 kJ
metana adalah…. E. -82,3 kJ
A. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
∆H = - 55,6 kJ 15. Pada penetralan 100 mL NaOH 0,1 M
B. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) dengan larutan HCl (berlebihan), volume akhir
∆H = + 55,6 kJ larutan adalah 130 mL dan suhu larutan naik
C. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ∆H 1,1 oC. Jika kapasitas kalor wadah diabaikan
= -889,6 kJ dan kalor jenis larutan dianggap adalah 4 J/gK,
D. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) entalpi netralisasi NaOH dengan HCl, dalam
∆H = +889,6 kJ J/mol adalah….
E. CH4(g) → 2C(s) + 2H2(g) ∆H = - A. 100 x 1,1 x 4
55,6 kJ B. 130 x 1,1 x 4
C. 100 x 1,1 x 4 x 100
12. Diketahui entalpi pembakaran H2(g), D. 130 x 1,1 x 4 x 10
C(grafit), E. 130 x 1,1 x 4 x 100
CH4(g), C2H4(g) dan C2H5OH(l) berturut -
turut adalah -285,85 kJ/mol ; -393,5 kJ 16. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ
mol-1; - 890,4 kJ.mol; -1.411 kJ/mol; energi. Jika kalor inio digunakan untuk
dan - 1.366,85 kJ/mol. Pembakaran 1 memanaskan 100 cm3 air, kenaikan suhunya
gram zat berikut yang menghasilkan adalah…. (kalor jenis air = 4,2 J/goC)
kalor paling banyak adalah…. A. 4,2 oC
A. H2(g) B. 8,4 oC
B. C(grafit) C. 16,8 oC
C. CH4(g) D. 20 oC
D. C2H4(g) E. 40 oC
E. C2H5OH(l)
17. Diketahui reaksi berikut :
13. Diketahui reaksi berikut. HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = -
H2(g) + Br2(g) → 2HBr(g) ∆H = - 72 kJ 56 kJ/mol
Untuk dapat menguraikan 11,2 dm3 STP Jika 100 cm3 larutan HCl 0,25 M direaksikan
gas HBr menjadi H2 dan Br2 diperlukan dengan 200 cm3 larutan NaOH 0,25 M,
kalor sebanyak….. perubahan entalpi yang terjadi dalam reaksi
A. 9 kJ tersebut adalah….
B. 18 kJ A. - 3,08 kJ
C. 36 kJ B. - 2,08 kJ
D. 72 kJ C. - 1,08 kJ
E. 144 kJ D. - 1,40 kJ
E. - 0,56 kJ
14. Apabila 100 mL larutan NaOH 1M
direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 18. Diketahui entalpi pembakaran karbon
1 M dalam sebuah bejana, ternyata suhu (grafit) = -393,5 kJ/mol. Banyaknya karbon
larutan naik dari 29 oC menjadi 37,5 oC. yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 1
Jika kalor jenis larutan dianggap sama liter dari 25 oC menjadi 100oC adalah….
dengan kalor jenis air = 4,2 J/oC, (Ar C = 12 dan kalor jenis air = 4,2 J/goC)
perubahan entalpi reaksi :
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) A. 0,8 gram
adalah…. B. 0,96 gram
C. 1,25 gram
D. 9,6 gram
E. 15 gram B. -2X -y

19. Perhatikan diagram tingkat energi


berikut

2H2(g) + O2(g)
0 kJ

-484kJ -z
2H2O(g)

C. -x -y
2H2O(l)
-571 kJ

Berdasarkan data, pada penguapan 1


mol air dari tubuh mengakibatkan…..
A. Tubuh kehilangan energi sebanyak
87 kJ
B. Tubuh mendapat energi sebanyak 87 -z
kJ
C. Tubuh kehilangan energi sebanyak
43,5 kJ D.
D. Tubuh mendapat energi sebanyak
43,5 kJ -X -y
E. Tubuh kehilangan energi sebanyak
285,5 kJ

20. Diketahui data berikut.


S(s) + O2(g) → SO2(g) ∆H = -x kJ
2S(s) + 3O2(g) → 2SO3(g) ∆H = - y kJ
2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ∆H = - z kJ -z

Diagram siklus yang sesuai untuk reaksi E.


tersebut adalah….
A.
-2x -z

-x -y

-z Y
21. Perhatikan data sebagai berikut. E. +18 kJ

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ∆H = -571 kJ 24. Diketahui entalpi pembakaran siklopropana


(CH2)3(g) = -a kJ/mol ; entalpi pembentukan
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO(s) ∆H = - 1.269 CO2(g) = - b kJ/mol ; dan pembentukan H2O(g) =
kJ - c kJ/mol. Entalpi pembentukan siklopropana
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s) ∆H = - (dalam kJ/mol) adalah….
64 kJ
A. a - 3b - 3c
Berdasarkan data tersebut, dapat B. a - 3b + 3c
dihitung entalpi pembentukan Ca(OH)2(s) C. a + 3b - 3c
sebesar ….. D. a + 3b - 3c
A. -1.966 kJ/mol E. -a + 3b + 3c
B. - 1.904 kJ/mol
C. - 1.161 kJ/mol 25. Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi
D. -984 kJ/mol berikut.
E. -856 kJ/mol CaC2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g) .

22. Diketahui data berikut. Entalpi pembakaran gas asetilena adalah - 320
kkal/mol . Jika dalam suatu proses digunakan
2NO(g) + O2(g) → N2O4(g) ∆H = a kJ 160 gram kalsium karbida dengan asumsi
bahwa hanya 60% CaC2 yang bereaksi pada
NO(g) + 1/2O2(g) → NO2(g) ∆H = b kJ pembakaran asetilena yang terbentuk, akan
Nilai ∆H untuk reaksi : dihasilkan kalor sebanyak…. (Ar C = 12 dan Ca
2NO2(g) → N2O4(g) = 40)
Adalah….
A. 960 kkal
A. (a+b) kJ B. 800 kkal
B. (a + 2b) kJ C. 640 kkal
C. (-a + 2b) kJ D. 480 kkal
D. (a - 2b) kJ E. 320 kkal
E. (2a + b) kJ
26. Reaksi berikut yang perubahan entalpinya
23. Diketahui data berikut. sama dengan energi ikatan I - I adalah….
A. I2(s) → 2I(g)
MO2 + CO → MO + CO2 ∆H = -20 kJ B. I2(s) → I2(g)
M3O4 + CO → 3MO + CO2 ∆H = + 6 C. I2(g) → 2I(g)
kJ D. 1/2I2(g) → I(g)
E. 1/2I2(s) → I(g)
3M2O3 + CO → 2M3O4 + CO2 ∆H = -
12 kJ 27. Jika proses peruraian H2O ke dalam atom-
atomnya memmerlukan energi sebesar 220
Nilai ∆H untuk reaksi : kkal/mol, energi ikatan rata-rata O-H dalam
2MO2 + CO → M2O3 + CO2(g) H2O adalah….
adalah….
A. -220 kkal/mol
A. -40 kJ B. -110 kkal/mol
B. -28 kJ C. +55 kkal/mol
C. -26 kJ D. +110 kkal/mol
D. -18 kJ E. +220 kkal/mol
30. Berikut yang merupakan entalpi
28. Perhatikan data energi ikatan rata- pembentukan CaCl2(s) adalah…..
rata berikut. A. - ∆H3 - ∆H2 - ∆H1
C = C = 146 kkal/mol B. - ∆H2 - ∆H3
C - Cl = 79 kkal/mol C. - ∆H1
C - C = 83 kkal/mol D. ∆H1
H - Cl = 103 kkal/mol E. ∆H6
C - H = 99 kkal/mol
31. Energi ikatan Cl-Cl dalam kJ/mol adalah….
Perubahan entalpi pada adisi etena
dengan asam klorida menurut reaksi : A. - C
B. (c + e)/2
H2C = CH2 +HCl → CH3 - CH2 -Cl C. C/2
adalah…. D. C
E. C + e
A. -510 kkal
B. -72,8 kkal 32. Perubahan entalpi untuk reaksi :
C. -12 kkal Ca(s) → Ca2+(g) + 2e
D. +12 kkal Adalah….
E. +510 kkal A. (b+c) kJ
B. (b + d) kJ
29. Diketahui data energi ikatan rata-rata, C. (b + e) kJ
yaitu H - H = 436 kJ/mol; Cl - Cl = 242 D. (b + c + d) kJ
kJ/mol dan H- Cl = 431 kJ/mol. Kalor E. (b + c + d + e) kJ
yang diperlukan untuk menguraikan 146
gram HCl menjadi unsur-unsurnya 33. Perubahan yang tergolong eksoterm
adalah…. adalah….
(Ar H = 1 dan Ca = 40) A. ∆H1
B. ∆H5
A. 960 kkal C. ∆H6
B. 800 kkal D. ∆H5 dan ∆H6
C. 640 kkal E. ∆H1, ∆H5 dan ∆H6
D. 480 kkal
E. 320 kkal 34. Perubahan entalpi ∆H5 menyatakan….
A. Afinitas elektron tingkat pertama dan kedua
Soal nomor 30 - 34 berkaitan dengan dari klorin
diagram siklus berikut. B. Dua kali afinitas elektron klorin
∆H3 = c kJ C. Energi ionisasi tingkat pertama dan kedua
Ca(g)+Cl2(g) Ca(g) + 2Cl(g) darim kalsium
D. Dua kali energi ionisasi kalsium
E. Jumlah afinitas elektron klorin dengan energi
∆H2 = b kJ ∆H4 = d ionisasi kalsium
kJ
Ca(s) +Cl2(g) Ca2+ 2e + 2Cl(g) 35. Jika diketahui entalpi pembakaran etanol
(C2H5OH) adalah - 1.260 kJ/mol dan kalor jenis
∆H1 = a kJ ∆H5 = e air = 4,2 J/g K), banyaknya etanol yang
kJ dibutuhkan untuk memanaskan 100 gram air
CaCl2(s) Ca2+(g) + 2Cl-(g) bersuhu 25 oC sampai mendidih adalah…. (Ar
H = 1 dan O = 16)
A. 0,25 gram
B. 0,75 gram 4. Kalsium karbonat larut dalam asam klorida
C. 1,15 gram membentuk gas karbon dioksida menurut reaksi
D. 1,25 gram berikut.
E. 1,75 gram CaCO3(s) + 2HCl(q) → CaCl2(aq) + H2O(l) +
CO2(g)
Bab 3 Cara praktis menentukan laju reaksi tersebut
adalah mengukur….
“Laju Reaksi” A. Laju berkurangnya kristal CaCO3
B. Laju berkurangnya konsentrasi HCl
1. Berikut yang benar tentang laju reaksi C. Laju terbentuknya CaCl2
adalah…. D. Laju pembentukan CO2
A. Berubahnya jumlah zat pereaksi E. Laju pembentukan air
B. Berubahnya jumlah zat hasil reaksi
C. Bertambahnya zat reaktan tiap satuan 5. Tindakan berikut yang tidak akan
waktu memperbesar laju reaksi adalah….
D. Berkurangnya zat hasil tiap satuan A. Pada suhu tetap ditambah suatu katalis
waktu B. Suhu dinaikkan
E. Berkurangnya zat reaktan atau C. Pada suhu tetap tekanan diperbesar
bertambahnya zat hasil tiap satuan D. Pada suhu tetap volume diperbesar
waktu E. Pada volume tetap ditambah zat pereaksi
lebih banyak.
2. Laju reaksi dari :
4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g) 6. Reaksi peruarian hidrogen peroksida dan
dapat dinyatakan sebagai….. kurva hubungan volume dan waktu dari reaksi
A. Laju bertambahnya konsentrasi NH3 hidrogen peroksida adalah sebagai berikut.
dalam satu satuan waktu 2H2O2(aq) → 2H2O(l) + O2(g)
B. Laju berkurangnya konsentrasi H2O
dalam satu satuan waktu
C. Laju bertambahnya konsentrasi O2
dalam satu satuan waktu Y
D. Laju berkurangnya tekanan sistem
dalam satu satuan waktu
E. Laju bertambahnya konsentrasi NO
dalam satu satuan waktu. X

3. Sebanyak 0,7 mol dinitrogen


pentaoksida (N2O5) dipanaskan dalam
ruangan 5 liter sehingga terurai Kurva menunjukkan volume gas oksigen hasil
membentuk NO2 dan O2 menurut reaksi reaksi 50 mL larutan H2O2 5% yang
berikut. dilangsungkan pada suhu 25 oC. Perhatikan
N2O5(g) → 2NO2(g) + O2(g) beberapa tindakan berikut.
Dalam 10 detik pertama terbentuk 0,1 (1) Digunakan 100 mL H2O2 5%
mol oksigen. Laju peruraian N2O5 (2) Digunakan 50 mL H2O2 10%
adalah…. (3) Reaksi dilangsungkan pada suhu 30 oC
A. 0,04 M/s (4) Ditambahkan serbuk MnO2
B. 0,014 M/s Tindakan yang akan menghasilkan kurva Y
C. 0,01 M/s ditunjukkan oleh nomor….
D. 0,008 M/s A. (1) dan (2)
E. 0,002 M/s B. (3) dan (4)
C. (1), (2) dan (3) 9. Dari percobaan peruraian H2O2 menjadi H2O
D. (2), (3) dan (4) dan O2 diperoleh data sebagai berikut.
E. (1), (2), (3), dan (4)
No Perlakuan Pengamatan
7. Perhatikan data percobaan antara 1. Larutan H2O2 saja Sedikit gelembung
logam magnesium dan larutan asam 2. Larutan H2O2 + Sedikit gelembung
klorida berikut. larutan NaCl
3. Larutan H2O2 + Banyak gelembung
No Logam Mg (HCl) Suhu Fe2(SO4)3
M (oC) 4. Larutan H2O2 + Banyak gelembung
CoCl2
1. batangan 0,1 20
2. butiran 0,1 20 Bersdasarkan data tersebut, zat yang berfungsi
3. butiran 0,2 30 sebagai katalis dalam peruraian H2O2 adalah….
4. serbuk 0,2 30 A. Na+ dan Cl-
5. batangan 0,2 30 B. Fe2+ dan SO42-
C. Co2+ dan Fe2+
Laju reaksi yang paling cepat terjadi D. Cl- dan SO42-
pada percobaan nomor…. E. Co2+ dan Fe3+
A. 1
B. 2 Untuk soal nomor 10 dan 11 menggunakan
C. 3 data berikut.
D. 4 Data hasil percobaan untuk reaksi A+ B →
E. 5 hasil

8. Reaksi berikut yang mempunyai laju Percobaan Zat A (B) M Waktu Suhu
reaksi paling cepat adalah…. ke (s) (oC)
A. 3 gram bongkahan CaCO3 + larutan 1 5 gram 0,1 2 25
HCl 0,01 M serbuk
B. 3 gram serbuk CaCO3 + larutan HCl 2 5 gram 0,1 3 25
0,1 M larutan
C. 3 gram serbuk CaCO3 + larutan HCl 3 5 gram 0,1 5 25
0,1 M padatan
D. 3 gram serbuk CaCO3 + larutan HCl 4 5 gram 0,2 1,5 25
0,001 M larutan
E. 3 gram serbuk CaCO3 + larutan HCl 5 5 gram 0,1 1,5 35
0,01 M larutan

10. Pada percobaan 1 dan 3 laju reaksi energi


dipengaruhi oleh faktor
A. Konsentrasi
B. Sifat-sifat
C. Suhu
D. Luas permukaan
E. Katalis

11. Berdasarkan percobaan 2 dan 5, untuk


kenaikan suhu sebesar 10 oC, laju reaksi akan….
A. Sama dengan semula
B. Menjadi lebih lambat
C. Menjadi setengah kali semula 15. Untuk reaksi : A + B → AB diperoleh data
D. Menjadi dua kali semula sebagai berikut.
E. Menjadi empat kali semula Jika konsentrasi A dinaikkan dua kali dan
konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi delapan kali
12. Kenaikan suhu akanmempercepat lebih besar. Persmaan laju reaksinya adalah….
laju reaksi karena kenaikan suhu akan…. A. k (A) (B)
A. Menaikkan energi pengaktifan zat B. K (A) (B)2
yang bereaksi C. k (A) (B)3
B. Memperbesar konsentrasi zat yang D. k (A)2 (B)
bereaksi E. k (A)2 (B)2
C. Memperbesar energi kinetik molekul
perekasi 16. Berdasarkan hasil percobaan, diperoleh data
D. Memperbesar tekanan sebagai berikut.
E. Memperbesar luas permukaan
(BrO3-) (Br-) awal (H+) awal Waktu reaksi
13. Reaksi : A → B mempunyai laju awal (M) (M) ( M) (s)
reaksi = a pada suhu 25 oC. Jika setiap 0,4 0,24 0,01 152 ± 6
kenaikan suhu 10 oC, laju reaksi 0,8 0,24 0,01 73 ± 4
meningkat menjadi 3 kalinya, laju reaksi 0,4 0,48 0,01 75 ± 3
pada suhu 75 oC adalah sebesar….. 0,8 0,24 0,02 19 ± 4
A. 3a
B. 9a Persamaan laju reaksi untuk :
C. 27a
D. 81a BrO3- + Br- + 6H+ → 3Br2 + 3H2O adalah….
E. 243a A. r = k (BrO3-) (H+)2
B. r = k (Br-) (H+)2
14. Diagram tingkat energi untuk reaksi : C. r = k (BrO3-) (Br-) (H+)2
CH3CHO → CH4 + CO D. r = k (BrO3-) (Br-) (H+)
Adalah sebagai berikut. E. r = k (BrO3-) (Br-) (H+)2

17. Berikut disjikan data percobaan untuk


reaksi :
mA + nB → pC + qD

Percobaan Konsentrasi awal Laju


ke - (A) M (B) M reaksi
awal (M/s)
1 0,1 0,1 x
2 0,2 0,2 8x
3 0,1 0,3 9x
Jalan reaksi
Orde reaksi terhadap A adalah….
Energi pengaktifan reaksi tersebut adalah… A. 1
A. -7 kJ B. 2
B. 7 kJ C. 3
C. 183 kJ D. 4
D. 190 kJ E. 5
E. 197 kJ
18. Pada reaksi : 2A + B → A2B r
diketahui bahwa reaksi berorde terhadap E.
B. Grafik yang menunjukkan hubungan
laju reaksi awal zat B tersebuit adalah….
r
A.

(B)

(B) 19. Perhatiakn diagram berikut.


r
B.

Pereaksi

(B)

r
C.
A. Reaksi berlangsung dengan menyerap energi
B. X adalah perubahan entalpi reaksi
C. Reaksi hanya dapat berlangsung jika x > y
D. Reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm
E. X + Y adalah energi aktivasi

20. Senyawa berikut yang bertindak sebagai


(B) inhibitor adalah….
A. MnO2
B. NO/NO2
C. V2O5
r D. Pt/Ni
D. E. CO

(B)
“BAB 4 : 4. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
KESETIMBANGAN
KIMIA” N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -92 kJ

Jika suhu diturunkan, maka….


A. NH3 akan bertambah
1. Suatu kestimbangan dikatakan
B. NH3 akan berkurang
dinamis apabila dalam kedaan
C. N2 akan bertambah
setimbangan….
D. H2 akan bertambah
A. Reaksi berjalan ke dua arah dan
E. N2 dan H2 akan bertambah
bersifat mikrokopis
B. Ada perubahan dari kiri ke kanan,
5. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
tetapi jumlahnya setimbang
CO(g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g)
C. Reaksi dari kiri selalu sama dengan
reaksi dari kanan
Jika pada suhu tetap volume sistem diperkecil,
D. Perubahan kesetimbangan dari kiri
kesetimbangan….
dan kanan yang berlangsung terus -
A. Bergeser ke kanan dan nilai K semakin besar
menerus
B. Bergeser ke kiri dan nilai K semakin kecil
E. Reaksi berlangsung terus - menerus
C. Bergeser ke kanan dan nilai K semakin kecil
dan bersifat makroskopis
D. Bergeser ke kiri dan K semakin besar
E. Bergeser ke kanan dan nilai K tetap
2. Larutan FeCl3 bereaksi dengan larutan
KSCN membentuk ion (Fe(SCN)2+ yang
6. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
berwarna merah menurut reaksi berikut.
3Fe(s) + 4H2O(g) Fe3O4(s) + 4H2(g) ∆H =
Fe3+(aq) + SCN-(aq) (Fe(SCN)2+(aq).
positif
Apabila pada suhu tetap pada sistem
Kesetimbangan akan bergesr ke kanan
tersebut ditambah air, maka….
apabila….
A. Pada suhu tetap, ditambah serbuk besi
A. Kesetimbangan akan begeser ke
B. Pada suhu tetap, ditambah suatu katalis
kanan, warna semakin merah dan nilai K
C. Pada suhu tetap, tekanan diperbesar dengan
bertambah
memperkecil volume
B. Kesetimbangan bergeser ke kiri,
D. Pada volume tetap, suhu dinaikkan
warna semakin merah, dan nilai K
E. Pada volume tetap, suhu diturunkan
berkurang
C. Kesetimbangan bergeser ke kiri,
7. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
warna luntur, dan nilai K berkurang
2X(g) + Y(g) 3P(g) + Q(g).
D. Kesetimbangan begesr ke kiri, warna
Jika ke dalam suatu ruang hampa dimasukkan
luntur, tetapi nilai K tetap
zat x dan y dengan jumlah mol yang sama dan
E. Kesetimbangan tidak bergeser
apabila tercapai kesetimbangan, akan selalu
berlaku….
3. Persamaan reaksi kesetimbangan
A. [Y] = [Q]
berikut yang bergeser ke kanan jika
B. [X] < [Y]
tekanan diperbesar adalah….
C. [Y] = [X]
A. 2HI(g) H2(g) + I2(g)
D. [Y] < [X]
B. N2O4(g) 2NO2(g)
E. [X] + [Y] > [P] + [Q]
C. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
D. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
8. Pada reaksi kesetimbangan A + B C+
E. S(s) + O2(g) SO2(g)
D, kesetimbangan akan lebih cepat tercapai
apabila….
A. Zat A ditambah 12. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) untuk
B. Tekanan diperbesar reaksi :
C. Volume diperbesar
D. Digunakan katalis Al3+(aq) + 3H2O(l) Al(OH)3(s) + 3H+(aq)
E. Suhu dinaikkan ditentukan oleh persamaan….

9. Reaksi penting pada pembuatan asam A. Kc = [Al(OH)3 [H+]3


sulfat menurut proses kontak adalah [Al3+] [H2O]3
sebagai berikut.
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) B. Kc = [H+]3
∆H = - 188,2 kJ [Al3+] [H2O]3
Agar diperoleh hasil optimum, faktor
yang dapat diubah adalah…. C. Kc = [Al3+] [H2O]3
A. Menambah katalis dan menurunkan [H+]3
suhu
B. Menaikkan suhu dan tekanan reaksi D. Kc = [H+]3
C. Menurunkan tekanan dan menambah [Al3+]
suhu
D. Menaikkan tekanan dan menurunkan E. Kc = [Al(OH)3]
suhu [H2O] 3
E. Memperbesar volume dan menambah
suhu 13. Ke dalam ruangan tertutup dimasukkan 1
mol gas A dan 1 mol gas B. Setelah bereaksi
10. Diketahui reaksi kesetimbangan menurut reaksi : 2A + 3B A2B3 dan
berikut. dicapai kesetimbangan, masih terdapat 0,25 mol
2CO(g) + O2(g) 2CO2(g) ∆H = - kJ gas B. Jika volume ruang 1 dm3, tetapan
Agar kesetimbangan bergeser ke kanan, kesetimbangan reaksi tersebut adalah….
hal berikut yang tidak perlu dilakukan A. 16
adalah…. B. 32
A. Pada suhu tetap, konsentrasi gas CO C. 64
ditambah D. 72
B. Pada suhu tetap, tekanan sistem E. 80
diturunkan
C. Pada suhu tetap, volume diturunkan 14. Pada suhu tertentu dalam ruang 10 liter
D. Pada suhu tetap, konsentrasi gas terdapat kesetimbanagn dari reaksi berikut.
oksigen ditambah 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
E. Suhu diturunkan Apabila 80 gram SO3 dipanaskan hingga
keadaan setimbang tercapai, pada suhu tersebut
11. Cara yang harus dilakukan agar ternyata terdapat perbandingan mol SO3 : O2 =
dapat diperoleh gas HBr sebanyak- 2 : 1. Tetapan kesetimbangan dari reaksi
banyaknya sesuai reaksi : tersebut adalah…. (Ar S = 32 dan O = 16)
H2(g) + Br2(g) 2HBr(g) ∆H= + 25 A. 0,025
kJ adalah…. B. 0,05
A. Pada suhu tetap, volume diperbesar C. 0,4
B. Pada suhu tetap, tekanan diperkecil D. 2,5
C. Suhu diperbesar E. 25
D. Suhu dikurangi
E. Pada suhu tetap, ditambah katalisator 15. Reaksi kesetimbangan : H2(g) + I2(g)
2HI(g) mempunyai nilai tetapan kesetimbangan
(Kc) sebesar 69 pada 340 oC. Pada suhu 19. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi : A
yang sama, nilai Kp reaksi tersebut +B C dan 2A + D C berturut-turut
adalah…. adalah 4 dan 8, tetapan kesetimbangan untuk
A. 5,66 reaksi : C + D 2B adalah….
B. 69 A. 1/2
C. 1.923,72 B. 2
D. 3.468,3 C. 8
E. 23.4600 D. 12
E. 24
16. Sebanyak 1 mol N2O4 dipanaskan
dalam suatu ruangan sehingga 50% 20. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
terurai membentuk NO2(g). Jika tekanan N2O4(g) 2NO2(g)
total campuran gas adalah 6 atm, nilai
Kp reaksi Jika N2O4 dibiarkan mencapai kesetimbangan
N2O4(g) 2NO2(g) pada suhu tertentu dan ternyata dalam kedaaan
Pada 2suhu tersebut adalah…. ini jumlah mol N2O4 sama dengan jumlah mol
A. 1/8 NO2, persentase N2O4 yang terurai adalah….
B. 1/4 A. 1/4
C. 1 B. 1/3
D. 8 C. 1/2
E. 16 D. 2/3
E. 3/4
17. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi
kesetimbangan : 2A(g) + B(g) 21. Pada suhu tertentu, tetapan kesetimbangan
C(g) + D(g) pada suhu tertentu adalah (Kc) reaksi : 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) adalah
Kc = 4. Apabila pada suhu tetap volume 1/4. Jumlah mol O2 yang harus dicampurkan
diubah menjadi setengah kali volume dengan 4 mol NO dalam 1 dm3 untuk
asal, tetapan kesetimbangan adalah….. menghasilkan 2 mol NO2 dalam kesetimbangan
A. 1/2 adalah….
B. 2 A. 1
C. 4 B. 2
D. 8 C. 3
E. 16 D. 4
E. 5
18. Pada suhu tertentu, tetapan
kesetimbangan untuk reaksi : CO + H2O 22. Reaksi kesetimbangan :
CO2 + H2 adalah Kc = 4. Suatu CO + H2O CO2 + H2
campuran yang terdiri atas 2 mol CO Memiliki nilai K = 0,80. Untuk menghasilkan 4
dan 2 mol H2O direaksikan dalam mol H2 per liter dari 6 mol H2O per liter, jumlah
volume V sehingga tercapai gas CO yang harus ditambahkan adalah….
kesetimbangan pada suhu itu. Jumlah A. 10 mol/L
mol uap air yang terdapat dalam B. 12 mol/L
kesetimbangan adalah…. C. 14 mol/L
A. 4/3 D. 16 mol/L
B. 3/4 E. 20 mol/L
C. 1/3
D. 2 23. Sebanyak 20 mL oksigen dan 40 mL
E. 2/3 belerang dioksida direaksikan pad suhu dan
tekanan tetap membentuk belerang trioksida
menurut reaksi kesetimbangan berikut.
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) E. 0,80
Apabila volume akhir sistem adalah 45
mL, volume belerang trioksida yang 27. Nilai K untuk reaksi :
terbentuk adalah…. 2A2B(g) 2A2(g) + B2(g) adalah 12,5. Pada
A. 15 mL suhu 27 oC, nilai Kp untuk reaksi tersebut
B. 20 mL adalah….
C. 25 mL A. 35,4
D. 30 mL B. 246
E. 45 mL C. 307,5
D. 393,6
24. Pada suhu tekanan tertentu, E. 412
diketahui reaksi kesetimbangan berikut.
28. Dalam ruang 1 liter dicampur 4 mol zat A
X2(g) + Y2(g) 2XY(g) K = 16 adalah 5 mol zat B. Reaksi kesetimbangannya
Jika X2, Y2 dan XY masing-masing adalah sebagai berikut.
sebanyak 1 mol dicampurkan, dalam A(g) + 2B(g) C(g)
ruangan 1 liter pada suhu tersebut, Jika pada saat setimbangan diperoleh 2 mol C
jumlah mol XY dalam kesetimabnagn dan tekanan total 10 atm, nilai Kp adalah….
adalah…. A. 0,05
A. 0,5 mol B. 0,25
B. 1,5 mol C. 0,50
C. 2,0 mol D. 0,60
D. 3,0 mol E. 0,80
E. 4,0 mol

25. Dalam ruangan 4 liter terdapat reaksi


kesetimbangan berikut.
NO2(g) + CO(g) NO(g) + CO2(g).
Jika pada saat setimbanga terdpat gas
NO2 dan gas CO masing-masing 0,2 mol
serta gas NO dan CO2 masing-masing
0,4 mol; tetapan kesetimbangan pada
suhu tersebut adalah….
A. 0,25
B. 0,5
C. 1
D. 2
E. 4

26. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi


kesetimbangan berikut.
2HI(g) H2(g) + I2(g)
Jika mula-mula terdapat 0,4 mol HI dan
diperoleh 0,1 mol gas hidrogen pada saat
setimbang, nilai derajat disosiasi HI
adalah….
A. 0,25
B. 0,50
C. 0,60
D. 0,75

Anda mungkin juga menyukai