cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Hukum Lavoiser (Hukum Kekekalan massa) Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap) Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda) Hukum Gay Lussac (Hukum Perbandingan Volume) Hukum Avogadro (Hukum Perbandingan Jumlah Molekul) Hukum LAVOISER (Hukum Kekekalan Massa)
Hukum kekekalan massa ditemukan oleh seorang ahli
kimia Perancis bernama Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) pada tahun 1785. Hukum kekekalan massa ini menjelaskan tentang massa suatu materi takkan pernah berkurang ataupun bertambah. Massanya akan tetap sama sebelum atau sedudah dilakukan reaksi. • Berdasarkan hukum ini, reaksi kimia berlanggsung, total massa dari produk akan sama dengan total massa reaktan (pereaksi). • Contoh Sederhana : Hukum PROUST (Hukum Perbandingan Tetap)
Perbandingan tetap pertama kali dikemukakan oleh
Joseph Louist Proust (1754-1826), setelah serangkaian eksperimen pada tahun 1797 dan 1804. Hukum perbandingan tetap atau sering disebut hukum Proust adalah hukum yang menyatakan bahwa seluruh senyawa terdiri dari perbandingan massa unsur pembentuk yang selalu sama (konstan).
• Contoh sederhana dari hukum Proust adalah
pembentukan karbondioksida (CO2) dari karbon dan oksigen. Massa karbon adalah 12, sedangkan massa oksigen adalah 16. Maka pembentukan karbondioksida adalah sebagai berikut : • Pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa karbondioksida akan selalu terbentuk dari karbon dan oksigen dalam perbandingan yang sama. Adapun reaktan (pereaksi) yang berlebihan, maka akan menjadi sisa yang tidak ikut bereaksi. Hukum DALTON (Hukum Perbandingan Berganda)
Hukum Perbandingan berganda pertama kali dikemukakan
oleh John Dalton, setelah serangkaian eksperimen pada tahun 1803. Hukum perbandingan berganda adalah hukum yang menyatakan bahwa jika dua unsuk membentuk lebih dari dua senyawa, dimana massa salah satu unsur pembentuk tersebut konstan, maka massa unsur pembentuk yang lainnya akan berupa bilangan bulat sederhana. Hukum ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari hukum Proust
• Contoh hukum perbandingan ini yaitu antara karbon
(C) dan oksigen (O). Karbon monooksida (CO) dibentuk dari 12 gram karbon dan 16 gram oksigen. Sedangkan karbon dioksida (CO2) dibentuk dari 12 gram karbon dan 32 gram oksigen. Rasio massa oksigen yang bergabung dengan karbon adalah 16 : 32 atau 1 : 2. Contoh 2: Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4 dengan komposisi massa terlihat pada tabel berikut. Tabel: Perbandingan nitrogen dan oksigen dalam senyawanya.
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa bila massa N dibuat tetap
(sama), sebanyak 7 gram, maka perbandingan massa oksigen dalam: N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4 Hukum GAY LUSSAC (Hukum Perbandingan Volume)
Hukum Perbandingan berganda pertama kali dikemukakan
oleh Joseph Louis Gay Lussac pada tahun 1808. Hukum perbandingan volume, atau sering disebut hukum Gay-Lussac adalah hukum yang menyatakan bahwa perbandingan antara volume gas reaktan dan produk dapat dinyatakan dengan bilangan bualt sederhana. Hukum ini juga berhubungan dengan hukum Amontons, yang menyatakan hubungan antara tekanan dan suhu gas pada masa tertentu yang disimpan pada volume konstan.
• Berikut data dari percobaan yang dilakukan Gay Lussac
• Menurut Gay Lussac, 2 volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas oksigen membentuk 2 volume uap air. Pada reaksi pembentukan uap air, agar reaksi sempurna, untuk setiap 2 volume gas hidrogen diperlukan 1 volume gas oksigen, menghasilkan 2 volume uap air.
• Rumus Hukum perbandingan volume (Gay Lussac):
V1 / N1 = V2 / N2 → dimana P dan T tetap
Keterangan : P = tekanan gas (atm) T = suhu (K) V = volume gas (L) N= banyaknya gas (mol) Hukum AVOGADRO (Hukum Perbandingan Jumlah Volume)
Hukum Avogadro dicetuskan oleh seorang ahli fisika
Italia yang bernama Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Hukum Avogadro adalah hukum gas eksperimental yang menghubungkan volume gas dengan jumlah molekul yang ada. Hukum Avogadro menyatakan bahwa pada kondisi suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama.
Sebagai contoh jika ada gas klorin, hidrogen, dan oksigen
masing – masing bervolume 1 L dan ditempatkan pada wadah yang berbeda, ektiganya akan mempunyai jumlah mokelul yang sama. Akan tetapi hipotesis Avogadro mengatakan bahwa belum tentu ketiganya mempunyai massa yang sama. • Avogadro juga mengusulkan bahwa dalam satu mol atom terdapat sekitar 6,02 x 1023 partikel. Bilangan tersebut di kenal juga dengan bilangan Avogadro. Thank You and God Blessed All