Maka akan menghasilkan hidrogen oksida dengan massa = massa hidrogen + massa
oksigen ( 4 gram + 32 gram = 36 gram ).
Namun, untuk beberapa kasus seperti membakar kertas lalu menjadi abu. Bisa saja
abu lebih ringan daripada kertas, sehingga reaksinya di hasilkan dari reaksi lainnya seperti
abu dan gas CO² yang hilang terbawa angin.
Lalu pada tahun 1779, Lavoisier melakukan uji coba penelitian dengan memanaskan
530 gram logam merkuri dalam sebuah wadah yang terhubung dengan udara di dalam
silindernya dengan sebuah wadah tertutup.
Dan ternyata volume udara di dalam silinder berkurang sebanyak 1/5 bagian,
sedangkan logam merkurinya berubah menjadi calx merkuri ( oksida merkuri ) dengan
massa 572, 5 gram.
Atau terjadi kenaikan massa sebesar 42, 4 gram. Besaran kenaikan massa merkuri ini
sebesar 42, 4 gram yakni sama dengan 1/5 bagian udara yang telah hilang yakni oksigen.
Lalu kemudian Lavoiser mengambil sebuah kesimpulan yang dikenal dengan hukum
kekekalan massa yakni :
Misalkan massa jenis hidrogen yaitu 4 gram. Maka massa oksigennya ialah 4 gram x 8
gram = 32
-----------------------Dalton------------------------
Dalton menyelidiki bahwa perbandingan massa unsur – unsur tersebut pada setiap
senyawa dan mendapatkan sebuah pola keteraturan.
Pada percobaan yang pertama 1, 33 gram oksigen di reaksikan dengan 1 gram karbon.
Reaksi ini menghasilkan 2, 33 gram karbon monoksida.
Selanjutnya pada percobaan yang kedua massa oksigen di ubah menjadi 2, 66 gram
sementara massa karbonnya tetap. Reaksi ini menghasilkan suatu senyawa yang berbeda,
yakni karbon dioksida.
” Jika 2 buah jenis unsur bergabung dan membentuk lebih dari 1 senyawa dan jika massa
salah satu dari unsur di dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya
berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut ialah bilangan
bulat sederhana. “
Dia menyimpulkan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume pada gas – gas
yang bereaksi dan volume gas – gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat
sederhana. Dan juga dapat di rumuskan seperti berikut ini :
Menurut Gay Lussac 2 volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas oksigen
dan membentuk 2 volume uap air. Pada reaksi ini pembentukan uap air agar reaksi
sempurna untuk setiap 2 volume gas hidrogen diperlukan 1 volume gas oksigen.
” Pada suhu dan tekanan yang sama, volume pada gas – gas yang bereaksi dan volume
pada gas – gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. “
5).Hukum Hipotesis
( Hukum Avogadro, 1811)
----------------Amedeo Avogadro---------------
Hukum Avogadro di cetuskan oleh seorang ahli fisika Italia yang bernama Amedeo
Avogadro pada tahun 1811. Amedeo Avogadro mengemukakan teorinya yang terkenal
dengan sebutan Hukum Hipotesis yang berbunyi :
” Bahwa gas – gas yang volumenya sama, jika di ukur dengan suhu dan tekanan yang
sama, maka akan memiliki jumlah molekul yang sama pula. "