LATIHAN SOAL MID SEMESTER

SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KURIKULUM 2013 REVISI
Mata Pelajaran : Kimia
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Program : IPA

PETUNJUK KHUSUS:
Pilihlaah salah satu jawaban yang paling tepat dari soal berikut!
1. Pembakaran sempurna senyawa karbon akan D. 8 atom C primer, 1 atom C sekunder, 3 atom
menghasilkan gas karbon dioksida. C tersier, dan 2 atom kuarterner
Keberadaannya dapat diidentifikasi dengan E. 8 atom C primer, 1 atom C sekunder, dan 5
mengalirkan gas tersebut kedalam air kapur, hal atom C tersier
yang teramati adalah….
A. Air kapur akan menjadi kering 4. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut
B. Air kapur akan menjadi panas ini !
C. Air kapur akan berubah menjadi merah i. CH3CH(CH3)CH2CH3
D. Air kapur akan menjadi putih dan keruh ii. CH3CHCH2
E. Air kapur akan berubah menjadi biru iii. CH3CH2CH2CH3
iv. CH3CHC(CH3)CH3
2. Kekhasan atom karbon yang menyebabkan unsur Hidrokarbon yang termasuk deret homolog
karbon mempunyai banyak ragam senyawa alkana adalah
adalah ... A. i dan ii
A. mempunyai 4 elektron valensi yang bisa B. i dan iii
digunakan berikatan kovalen C. i, ii dan iii
B. dapat membentuk rantai karbon dengan D. ii dan iv
berbagai bentuk E. iv saja
C. mempunyai konfigurasi elektron yang belum
stabil seperti gas mulia 5. diantara senyawa hidrokarbon berikut, yang
D. bentuk ruang ikatan padat atom karbon mempunyai titik tinggi yang paling tinggi
adalah tetrahedron adalah...
E. merupakan zat padat yang sangat stabil pada A. n-heptana
suhu kamar B. 2,3-dimetilpentana
C. 2,3,3-dimetilbutana
3. Kerangka karbon dari suatu senyawa alkana D. 3-etil-5-metilheksana
ditulis sebagai berikut: E. n-oktana

6. Perhatikan
(1) CH3 CH2 CH2 OH + HCI ( pekat) → CH3 CH2
CH2 CI + H2O
(2) CH3 CH = CH CH3 + HCI → CH3 CH2
CHCICH3
Dalam senyawa tersebut terdapat ... Isomer posisi dari pereaksi pada persamaan reaksi
A. 7 atom C primer, 2 atom C sekunder, 4 atom (2) adalah ...
C tersier, dan 1 atom kuarterner A. CH2 = CH - CH2 - CH3
B. 7 atom C primer, 1 atom C sekunder, 5 atom B. CH3 - CH = CH - CH3
C tersier, dan 1 atom kuarterner C. CH3 - CH2 - CH2 - CH3
C. 8 atom C primer, 1 atom C sekunder, 4 atom D. CH3 - C = CH3
C tersier dan, 1 atom kuarterner |
CH3
 E. CH3 - CH - CH3 12. Bensin standar dengan angka oktan 90 mempunyai
| komposisi........
CH3 A. 90% isooktana dan 10% n-heptana
7. Perhatikan persamaan reaksi berikut! B. 80% n-heptana dan 20% isooktana
(1) CH2 = CH2 +Br2 → CH2Br - CH2Br C. 80% n-oktana dan 20% n-heptana
(2) CH4 + Cl2  CH3Cl + HCl D. 80% n-oktana dan 20% isooktana
Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi 1 E. 80% n-heksana dan 20% isooktana
dan 2 berturut-turut adalah ...
A. Adisi dan subsitusi 13. Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna
B. Adisi dan eliminasi menghasilkan gas yang dapat meracuni
C. Subsitusi dan eliminasi hemoglobin. Gas yang dimaksud adalah ....
D. Eliminasi dan adisi A. Gas karbon dioksida
E. Eliminasi dan substitusi B. Gas karbon monoksida
C. Gas oksida nitrogen
8. Polimerasi pada proses Cracking minyak bumi D. Gas nitrogen
adalah proses.... E. Gas hidrogen
A. Pembentukan ikatan rangkap pada senyawa
hidrokarbon 14. Data hasil penyulingan bertingkat minyak bumi
B. Penggabungan molekul kecil menjadi molekul adalah sebagai berikut
besar fraksi Jumlah atom C Trayek titik didih
C. Pembentukan alkil dari hidrokarbon jenuh 1 C1 – C4 < 25
D. Pengubahan struktur kimia senyawa-senyawa 2 C5 – C10 20 – 200
hidrokarbon 3 C10 – C14 174 – 275
E. Pembentukan struktur baru 4 C14 – C18 200 – 400
5 C18 – C25 >350
9. Perhatikan beberapa gas pembuanagan kendaraan Fraksi minyak bumi yang berupa kerosin terdapat
berikut pada nomor….
1) CO A. 1
2) NO2 B. 2
3) CO2 C. 3
4) Logam berat D. 4
5) SO2 E. 5
Gas buangan yang mengakibatkan terjadinya hujan
asam adalah nomor….. 15. Rantai karbon dengan ikatan konjugasi ditunjukkan
A. 1 pada ....
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

10. Proses pengolahan minyak bumi dengan cara

membersihkan produk dengan menggunakan
pelarut sehingga didapat hasil lebih banyak dan
mutu yang lebih baik disebut dengan
A. Ekstraksi
B. Reforming
C. Polimerisasi
D. Cracking
E. treating

11. Berdasarkan kenaikan titik didihnya, urutan fraksi-

fraksi minyak bumi dari titik didih yang paling
randah adalah
A. Bensin, LPG, nafta, kerosin, solar, oli dan lilin
B. LPG, bensin, nafta, kerosin, solar, oli dan lilin
C. LPG, nafta, kerosin, bensin ,solar, oli dan lilin
D. LPG, nafta, bensin, kerosin, solar, lilin dan oli
E. LPG, nafta, bensin, kerosin, solar, oli dan lilin
16. Senyawa dengan rumus molekul C5H12 memiliki
isomer yaitu n-pentana, ….., dan …..
A. Isopentana dan neopentana
B. Isopentana dan 2-metilbutana
C. 2-metilbutana dan 2,2-dimetilbutana
D. Neopentana dan 2,2-dimetilpropana
E. 2-metilbutana dan 3-metilbutana
17. Dari bentuk rantai karbon di bawah ini, yang Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah ...
merupakan rantai tertutup jenuh adalah ... A. reaksi melepas kalor
B. Δ H produk < Δ H reaktan
C. reksi endoterm
D. Δ H total bernilai nol
E. Δ H > 0, reaksi eksoterm

22. Pada pembentukan NH4Cl(s) pada keadaan standar

adalah -314,4 kJ mol -1. Persamaan manakah dari
persamaan termokimia di bawah ini yang
menggambarkan data tersebut?
A. NH3(g) + HCl(g)  NH4Cl(s) ΔH=-314.4 kJ
B. NH4 +(g) + Cl- (g)  2NH4Cl(s) ΔH=-314.4 kJ
18. Bunyi dari hukum Hess adalah C. N2(g) + 4H2(g) + CL2(g)  2NH4Cl(s) ΔH=-628,8
A. Entalpi reaksi bergantung pada jalan reaksi dan kJ
tergantung pada hasil akhir reaksi. D. NH3(g) + 1/2H2(g) + 1/2CL2(g)  NH4Cl(s)
B. Pada suatu reaksi sistem merupakan sesuatu ΔH=-314.4 kJ
yang menjadi pusat perhatian E. N2(g) + 3H2(g) + 2HCl(g)  NH4Cl(s) ΔH=-628
C. Entalpi reaksi tidak tergantung pada jalan reaksi kJ
melainkan tergantung pada awal-akhir reaksi.
D. Suatu reaksi terdiri dari sistem dan lingkungan 23. Suatu reaksi :
E. Entalpi suatu reaksi hanya bergantung pada CH4(g) + 2O2(g) → CO2 (g) + 2H2O(g)
mol reaksi-reaksinya Reaksi diatas merupakan reaksi
A. Pembentukan entalpi standar
19. Suatu percobaan direaksikan NaOH dan HCl B. Perubahan entalpi
dalam tabung reaksi, ternyata terjadi kenaikan suhu C. Peruraian entalpi standar
yang mengakibatkan tabung reaksi menjadi panas, D. Entalpi pembakaran standar
demikian juga suhu disekitarnya menjadi panas. E. Reaksi eksoterm
Dari pernyataan diatas yang manakah yang
merupakan sistem dan lingkungan .... 24. Manakah di antara reaksi berikut yang perubahan
A. Sistem : air, suhu dan NaOH entalpinya sama dengan energi ikatan I-I?
B. Lingkungan : suhu, tabung reaksi dan tekanan
A. I2(s)  2I(g)
udara
B. I2(s)  I2 (g)
C. Lingkungan : suhu, HCl
C. I2(g)  2I(g)
D. Sistem : NaOH, HCl
D. 1/2I2(g)  I(g)
E. Sistem :suhu, HCl dan gelas kimia
E. 1/2I2(s)  I(g)
20. Saat percobaan, siswa memasukan HCl kedalam
tabung reaksi, setelah diukur suhu dengan 25. Perubahan entalpi pembakaran C2H5OH
menggunakan termometer ternyata lama kelamaan ditunjukan oleh reaksi....
suhu termometer meningkat dari 270C-320C. Dari A. C2H5OH → C2 + H5 + OH
pernyataan diatas, reaksi yang terjadi adalah.. B. C2H5OH + 3O2 → 2CO2 +3 H2O
A. Reaksi Endoterm C. C2H5OH + O2 → CO2 + H2O
B. Reaksi Eksoterm D. C2H5OH → 2CO2 +3 H2O
C. Reaksi pemanasan E. C2H5OH + 3O2 → 3CO2 +3H2O
D. Reaksi pendinginan 26. Kalor yang terjadi pada pembakaran 92 gram
E. Reaksi pergeseran C2H5OH dapat menaikan suhu 1000 gram air dari
20 oC menjadi 100 oC. Hitunglah ΔHc o C2H5OH.
21. Reaksi fotosintesis mempunyai diagram sebagai Ketahui kalor jenis = 4,2 j/g K dan Ar C=12, H=1,
berikut : O=16
A. 184 kJ/mol
B. 182 kJ/mol
C. 180 kJ/mol
D. 178 kJ/mol
E. 168 kJ/mol
27. Diketahui: C. -175 kj
2P + O2 + 3Cl2 → 2POCl2 Δ H = -1.150kJ D. +175 kj
H2 + Cl2 → 2HCl Δ H = -184 kJ E. +22kj
2P + 5Cl2 → 2PCl5 Δ H = -640 kJ
2H2 + O2 → 2H2O Δ H = -482 kJ 32. Energi ikatan rata-rata:
Harga Δ H dalam kJ untuk reaksi : C - H = 415kJ/mol
PCl5 +H2O → POCl2 + 2HCl adalah ... C- C = 348kJ/mol
A. +198 C=O = 724kJ/mol
B. -212 H -H = 436kJ/mol
C. -198 C - O = 356kJ/mol
D. -18 O - H= 463kJ/mol
E. +212 H reaksi
HfO
28. C + 2H2 + 2O2 CH4 + 2O2

HfO= -965,1 HfO= -890,3

adalah ....
CO2 + 2H2O
A. -95 kJ
B. -74 kJ
+2O2 C. +74kJ
dari siklus diatas, HfO CH4 adalah...
D. +95 kJ
E. +51 kJ
A. -571,6 kJ/mol
B. -393 kJ/mol 33. Perhatikan hasil percobaan sebagai berikut:
C. -74 kJ/mol (1) Serbuk + serbuk , timbul gas berbau tidak
sedap disertai penurunan suhu
D. +74 kJ/mol
(2) Pita magnesium + larutan , pita magnesium
E. +571,6 kJ/mol larut disertai kenaikan suhu
(3) Pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi
29. Keelektronegatifan klor lebih besar dari pada brom, perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat
sehingga klor dapat mendesak brom menurut reaksi hitam setelah dipanaskan; reaksi berlanjut
: ketika pemanasan dihentikan
Cl2(g) + 2NaBr(aq) →Br2(aq) + 2NaCl(aq) (4) Gas yang tidak berwarna berubah menjadi
Jika Δ Hf NaCl(aq) = -411kJ dan Δ Hf NaBr (aq) = cokelat ketika dipanaskan; jika pemanasan
-360kJ, Δ H reaksi diatas adalah ... dihentikan perlahan-lahan kembali tidak
A. -873 kj berwarna
B. -771 kj Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah ....
C. -462 kj A. 1 dan 3
D. -309 kj B. 2 dan 4
E. -102 kj C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
30. Diketahui : E. 1 dan 4
2NO(g) + O2 → N2O4(g) Δ Hf = a kj
NO(g) + ½ O2(g) → NO2 Δ Hf = b kj 34. Diketahui:
Besarnya Δ H untuk reaksi : CS2 + 3O2 CO2 + 2SO2 H= -1110 kJ
2NO2(g) → N2O4(g) CO2  C+O2 H= +394 kJ
A. (a + b) kj
B. (a + 2b) kj SO2  S+O2 H= +287 kJ
C. (-a + 2b) kj Maka kalor pembentukan CS2 adalah ....
A. +142 kJ
D. (a - 2b) kj
B. -140kJ
E. (2a - b) kj
C. +429 kJ
31. Perhatikan reaksi : D. -429 kJ
C(s) + O2(g) → CO2(g) Δ H = - 394kj/mol E. +906 kJ
2CO+ O2 →2CO2 Δ H = - 569kj/mol
35. Gas asetilen dapat di buat menurut rekasi
Reaksi pembentukan 140 gram karbon monoksida
(Mr = 28 ) disertai dengan kalor sebesar: CaC2 (s) + 2H2O (l)  Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
A. -4,815 kj Entalpi pembakaran gas asetilen -320 kkal mol-1.
B. 1,04 kj Jika dalam suatu proses digunakan 160 gram
 kalsium karbida dan dengan asumsi bahwa hanya
50% CaC2 yang bereaksi, maka pada pembakaran
asetilen yang terbentuk, akan di hasilkan kalor 40. Diketahui reaksi pembakaran berikut
sebanyak….. (Ar C=12; Ca=40) CS2 + 3O2  CO2 + 2SO2 H= -1110 kJ
A. 960 kkal Berapa kalor yang dihasilkan jika 11200 mL CS2
B. 800 kkal dibakar pada keadaan standard (STP)
C. 640 kkal A. -300 kJ
D. 400 kkal B. -355 kJ
E. 320 kkal C. -400 kJ
D. -555 kJ
36. Diketahui entalpi pembakaran siklopropana E. -566 kJ
(CH2)3 = a kJ mol-1; entalpi pembentukan CO2
=-2b kJ mol-1dan entalpi pembentukan H2O = -c
kJ ,o;-1. Entalpi pembentukan siklopropana (dalam
kj mol-1) adalah…
A. a – 6b – 3c
B. a – 6b + 3c
C. a + 6b – 3c
D. a + 6b + 3c
E. –a -6b - 3c

37. Jika diketahui energi ikatan rata-rata:

Ei C=C = 146 kkal mol-1
Ei C-C = 83 kkal mol-1
Ei C-X = 99 kkal mol-1
Ei C-Cl = 79 kkal mol-1
Ei x-Cl = 103 kkal mol-1
Maka perubahan entalpi pada reaksi :
C3H6(g) + HCl(g)  C3H7Cl(g) adalah....
A. -510 kkal
B. -72,8 kkal
C. -12 kkal
D. 12 kkal
E. 510 kkal

38. 26 gram serbuk (Zn = 65) direaksikan dengan

larutan CuSO4. Reaksi yang terjadi menimbulkan
kenaikan suhu 8,70C. Jika untuk menaikan suhu
10C diperlukan kalor 4 kJ, maka H reaksi:
Zn(s)+CuSO4(aq) ZnSO4(aq)+Cu(s) adalah ....
A. -5,8 kJ
B. -34,8 kJ
C. -104,4 kJ
D. -2,80 kJ
E. -174,0 kJ

39. Pembakaran kokas mengikuti reaksi:

C(s) + O2(g)  CO2(g) H = -394 kJ/mol. Apabila
kalor yang dilepaskan pada reaksi di atas sebesar
78,8 kJ. Maka volume gas CO2 yang dihasilkan
diukur pada kondisi 3 gram gas NO gram gas NO
bervolume 1 liter adalah .... (N=14, C=12, O=16)
A. 0,2 liter
B. 4,0 liter
C. 4,48 liter
D. 20,0 liter
E. 22,4 liter
Kunci jawaban
1. D
2. B
3. C
4. B
5. D
6. A
7. A
8. D
9. E
10. A
11. E
12. A
13. B
14. C
15. A
16. V
17. A
18. C
19. D
20. B
21. C
22. C
23. D
24. C
25. B
26. E
27. C
28. D
29. E
30. B
31. A
32. B
33. E
34. A
35. D
36. E
37. C
38. B
39. A
40. D