PHYLLOTAXIS (POLA DUDUK DAUN)

Oleh
Nama : Sabrina Abeallya Afthoni
NIM : B1A020006
Rombongan: A1
Kelompok : 2
Asisten : Millatunnisa

LAPORAN PRAKTIKUM
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2021
 PRAKTIKUM II.

POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)

A. Tujuan : Mengetahui Pola Duduk pada Batang (Phyllotaxis)
B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Selasa, 6 April 2021
Nama preparat : M e ng ku d u / P a c e
Nama ilmiah : M o ri n da c i t r i f o l i a L.
Familia : Rubiaceae
D. Gambar Duduk Pada Batang (Phyllotaxis)

1. Daun
penumpu

2. Nodus

3. Internodus

4. Daun

Keterangan :
a. Tipe duduk daun (phylotaxis) : Folia opposita

b. Bagian-bagiannya :
1. Daun penumpu 3. I n t e r n o d u s
2. Nodus 4. Daun
 PRAKTIKUM II.

POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)

A. Tujuan : Mengetahui Pola Duduk pada Batang (Phyllotaxis)
B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Selasa, 6 April 2021
Nama preparat : Alamanda
Nama ilmiah : A l l a ma nd a c at ha r t i c a L.
Familia : Apocynaceae
Gambar Duduk Pada Batang (Phyllotaxis)

1. Nodus

2. Internodus

3. Daun

Keterangan :
a. Tipe duduk daun (phylotaxis) : Folia verticillata
b. Bagian-bagiannya :
1. Nodus 3. D a u n
2. Internodus
 PRAKTIKUM II.

POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)

A. Tujuan : Mengetahui Pola Duduk pada Batang (Phyllotaxis)
B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Selasa, 06 April 2021
Nama preparat : S i ng ko ng / Ket e la po ho n
Nama ilmiah : M a ni ho t e s cu l en t a L .
Familia : E up h o rb i a c e a e
Diagram Duduk Daun

Sudut divergensi

Nodus

Garis spiral genetik

Garis orthostik

Keterangan :
a. Tipe duduk daun (phylotaxis) : Folia sparsa
b. Bagian-bagiannya :
1. Rumus Daun : 2/5
2. Sudut divergensi : Rumus daun × 360°
 PRAKTIKUM II.

POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)

A. Tujuan : Mengetahui Pola Duduk pada Batang (Phyllotaxis)
B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Selasa, 06 April 2021
Nama preparat : S i ng ko ng / Ket e la po ho n
Nama ilmiah : M a ni ho t e s cu l en t a L .
Familia : E up h o rb i a c e a e

Bagan Duduk Pada Batang (Phyllotaxis)

b. Bagan Duduk Daun

Garis spiral genetik

Nodus

Garis othostik

Keterangan :
a. Tipe duduk daun (phylotaxis) : Folia sparsa
b. Bagian-bagiannya :
1. Rumus Daun : 2/5
2. Sudut divergensi : Rumus daun × 360°
(DESKRIPSI PREPARAT)

Preparat yang pertama yaitu batang me ng k u d u/ p a c e (M o ri n da c i t r i f ol i a L. )

yang termasuk kedalam familia Rubiaceae. Pada preparat mengkudu, diamati tipe duduk
daunnya (Phylotaxis) jenis Folia opposita (berhadapan), karena jika dilihat pada ketinggian
yang sama dari batang terdapat 2 helai daun yang berlawanan. Serta diidentifikasi juga
bagian-bagiannya, seperti nodus, internodus, daun penumpu, dan daun. Preparat yang kedua
yaitu batang alamanda (Allamanda cathartica L.) yang termasuk kedalam familia
Apocynaceae. Pada preparat ini pula diamati tipe duduk daunnya (Phylotaxis) jenis Folia
verticillata (berkarang), karena jika dilihat pada ketinggian yang sama dari batang terdapat
lebih dari 2 daun. Serta diidentifikasi juga bagian-bagiannya, seperti nodus, internodus, dan
daun. Untuk preparat yang terakhir yaitu batang singkong/ketela pohon (Manihot esculenta
L.) yang termasuk kedalam familia Euphorbiaceae. Pada preparat singkong ini diamati tipe
duduk daun (Phylotaxis) jenis Folia sparsa (tersebar), karena daun yang satu dengan yang
lainnya letaknya kurang lebih sama jauh dan letaknya dalam spiral. Serta dibuat diagram dan
bagan duduk daun pada batang (Phylotaxis). Pada diagram duduk daun diidentifikasi bagian-
bagiannya, seperti nodus, sudut divergensi (sudut anatara dua daun yang berurutan jika
diproyeksikan pada bidang datar), garis orthostik, dan garis spiral genetik. Dengan rumus
daun 2/5 dan rumus sudut divergensinya yaitu rumus daun × 360°. Sedangkan untuk bagan
duduk daun juga diidentifikasi bagian-bagiannya, seperti nodus, garis orthostik, dan garis
spiral genetik. Dengan rumus daun sama, 2/5 dan rumus divergensinya yaitu rumus daun ×
360°.