Anda di halaman 1dari 6

PENGAMATAN PEMBELAHAN SEL MITOSIS

PADA AWETAN PREPARAT


Aghita Ade Novia Hirmarizqi1) Ayu Lestari1), Novalia1), Syntia Paramita1), Una Lusiana1),
Eka Sari2)
1
Penulis, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi,Universitas Bangka Belitung
email: rizkyaghita@gmail.com
2
Dosen Pengampu, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi,Universitas Bangka Belitung

Abstrak
Sel merupakan unit terkecil makhluk hidup. Sel mampu memperbanyak diri dengan cara
membelah diri. Pembelahan sel merupakan proses yang berkaitan dengan pertumbuhan,
perkembangan, perbaikan sel yang rusak dan perkembangbiakan. Mitosis adalah salah satu
contoh dari pembelahan secara tak langsung. Pembelahan mitosis terjadi empat tahapan yaitu
profase, metafase, anafase dan telofase. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati tiap tahapan
mitosis. Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Gedung Daya Jurusan
Biologi, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung pada tanggal
30 Agustus 2016.
Hasil praktikum menunjukkan tiga awetan preparat sel tumbuhan fase mitosis yang
teramati hanya fase anafase yang tidak tampak, dimana fase anafase sendiri merupakan proses
pemisahan sister chromatid yang dilakukan saat semua kromosom telah bergerak ke tengah sel
dan benang spindel dari kutub menarik sentromer. Pada preparat mitosis Allium sp.
denganperbesaran 400 x (Gambar C) dapatdilihatbahwaadanyakromosomdansitoplasma.
Kata kunci: Pembelahan, sel, fase, mitosis, seltumbuhan.
PENDAHULUAN
Sel merupakan unit terkecil makhluk
hidup. Di dalam sel telah ditemukan seluruh
ciri kehidupan, salah satunya adalah ciri
reproduksi atau perkembangbiakan. Sel
mampu memperbanyak diri dengan cara
membelah diri. Pembelahan sel meurpakan
proses yang berkaitan dengan pertumbuhan,
perkembangan, perbaikan sel yang rusak
dan perkembangbiakan (Falahudin 2014).
Daur sel adalah urutan lengkap proses
yang terjadi di dalam sel sehingga sebuah
sel akan memproduksi dirinya sendiri. Pada
organisme uniseluler, reproduksi sel akan

membentuk keturunan yang serupa dengan


sel induknya. Pada organisme multiseluler,
reproduksi sel akan menyediakan bahan
untuk pertumbuhan, perkembangan, dan
perbaikan. Dalam reproduksi sel bahan gen
(ADN) di dalam sel akan terbagi secara adil
(Anonim 2014).
Mitosis adalah salah satu contoh dari
pembelahan

secara

tak

langsung.

Pembelahan sel secara tak langsung adalah


pembelahan sel melalui tahapan-tahapan
tertentu. Tahapan-tahapan pembelahan itu
ditandai dengan penampakan yang berbedabeda dari kromosom yang dikandungnya.
Pada waktu sel sedang membelah diri,

terjadi proses pembagian kromosom di

besar. Awetan preparat yang teramati

dalamnya. Tingkah laku kromosom selama

digambar dan diberikan keterangan.

sel membelah dibedakan menjadi fase-fase


pembelahan sel (Suryo 2004).
Pembelahan mitosis

terjadi

empat

HASIL DAN PEMBAHASAN


Mitosis

merupakan

periode

tahap yaitu profase, metafase, naafase dan

pembelahan sel yang berlangsung pada

telofase.

tahapan

jaringan titik tumbuh (meristem), seperti

mempunyai ciri-ciri yang berbeda. Untuk

pada ujung akar atau pucuk tanaman. proses

mengamati tiap tahapan mitosis maka

mitosis terjadi dalam empat fase, yaitu

dilakukan praktikum menggunakan preparat

profase, metafase, anafase, dan telofase.

awetan pembelahan mitosis.

Fase mitosis tersebut terjadi pada sel

Masing-masing

tumbuhan

maupun

hewan.

Terdapat

BAHAN DAN METODE

perbedaan mendasar antara mitosis pada

Waktu dan Tempat

hewan

dan

tumbuhan.

Pada

hewan

Praktikum ini dilaksanakan pada hari

terbentuk aster dan terbentuknya alur di

Selasa tanggal 20 September 2016 pukul

ekuator pada membran sel pada saat

07.20 09.30 WIB di Laboratorium

telofase sehingga kedua sel anak emnjadi

Mikrobiologi, Gedung Daya (F) Jurusan

terpisah

Biologi, Fakultas Pertanian Perikanan dan

Salsabillah 2010).

Biologi, Universitas Bangka Belitung.

menggunakan

Alat alat yang digunakan dalam


mikroskop,

ini

berupa

alat

sedangkan

tulis

bahan

2013

Pengamatan

Alat dan Bahan


praktikum

(Pratiwi

dan
yang

Berdasarkan
tersebut,

diacu

dalam

pembelahan

mitosis

tiga

preparat

awetan.

ketiga

preparat

awetan

hanya

memperlihatkan

dua

preparat

fase-fase

yang

pembelahan

digunakan adalah awetan preparat mitosis

mitosis yang cukup tampak, sedangkan

Allium sp.

preparat yang satunya tidak begitu terlihat


fase pembelahan mitosisnya. Berdasarkan

Cara Kerja
Alat-alat yang digunakan seperti
awetan preparat mitosis Allium sp., alat
tulis dan mikroskop disiapkan, kemudian
awetan

preparat

mitosis

Allium

sp.

diletakkan di meja preparat mikroskop.


Pengamatan

dilakukan

dengan

menggunakan perbesaran lemah terlebih


dahulu kemudian perbesaran yang lebih

hasil pengamatan pada preparat mitosis sel


tumbuhan

hanya

didapatkan

fase

pembelahan sel, yaitu interfase, profase,


metafase dan telofase. Ketidaklengkapan
fase pada pengamatan disebabkan karena
kurang

cermatnya

menetukan

pengamatan

bidang

pandang.

dalam
Menurut

Abidin (2014), ketidaklengkapanfase pada


pengamatan

dalam

satu

bidang

pandangdisebabkan sel-sel mitosis tersebar

fase lengkap mitosis. Persebaran sel sel

secara acak dan tidakmerata saat melakukan

mitosis yang tidak merata menyebabkan

squashing, namun pengamatan secara pada

pengamatan membutuhkan waktu yang

beberapa titik bidang pandang dalam satu

lebih lama.

preparat akan didapatkan fase interfase dan

(Abidin 2014)
D

Keterangan:
A, C dan D = Preparat awetan sel tumbuhan; B = Literatur fase mitosis pada Allium sp.
Interfase =

; Profase =

; Metafase =

; Telofase =

Preparat awetan mitosis (Gambar A)

tetap diploid serta memiliki sifat keturunan

menunjukkan bahwa sel tumbuhan tersebut

yang sama dengan sel induknya. Proses

sedang dalam fase

profase,

terjadinya mitosis terbagi ke dalam 5 fase,

metafase dan telofase, sedangkan fase

yaitu interfase, profase, metafase, anafase

anafase tidak tampak. Pada mitosis setiap

dan telofase.

interfase,

induk yang diploid (2n) akan menghasilkan

Interfase adalah fase dimana inti sel

dua buah sel anakan yang masing-masing

nampak keruh dan nampak benang-benang

kromatin yang halus, kromosom yang

kepada kedua sel anak karena mitosis

diduplikasi pada fase S belum terlihat

menghasilkan

secara

regenerasi sel dan perbaikan sel.

individual

terkondensas,

karena

belum

sedangkan

sel

anak

yang

identik,

profase

Berdasarkanpreparat mitosis Allium

merupakan fase dimana benang- benang

sp. denganperbesaran 400 x (Gambar C)

kromatin

dapatdilihatbahwaadanyakromosomdansito

memendek

dan

menebal,

terbentuklah kromosom. (Campbell 2010

plasma.Kata

diacu dalam Ahmad 2015).

khroma yang berartiwarnadan soma yang

Selain fase interfase dan profase,

kromosomberasaldari

kata

berartibadan.Kromosomadalahsuatustruktur

juga terdapat fase metafase, anafase dan

makromolekul

telofase. Metafase merupakan fase dimana

manainformasigenetikdalamseldisimpan.Kr

kromosom- kromosom menempatkan diri di

omosom ini berfungsi sebagai penyimpanan

bidang tengah dari sel. Metafase dicirikan

bahan

dengan berjajarnya kromosom pada bidang

Sitoplasma merupakan cairan zat semi yang

equator sel. (Utama 2016). Anafase adalah

ada

proses pemisahan sister chromatid yang

mengelilingi membran nuklir. Sitoplasma

dilakukan saat semua kromosom telah

merupakan bagian terpenting dari sel yang

bergerak ke tengah sel dan benang spindel

akan melayani produktifitas. Sitoplasma

dari kutub menarik sentromer. Telofase

berbentuk seperti gel yang tebal yang terdiri

adalah proses penyusunan membran inti

dari 80% air yang memiliki warna jernih

baru pada

dan juga merupakan nutrisi terlarur yang

kromosom

anak

dan

materi
didalam

yang

berisi

DNA

genetik

kehidupan.

membran

sel

membantu

Jones 2005 diacu dalam Parawisuda et al.

Fungsi utama sitoplasma sebagai media

2014).

pengamatan,

atau wadah bagi organel-organel sel serta

proses dominan yang terjadi pada preparat

zat-zat lainnya yang dibutuhkan oleh sel

mitosis sel tumbuhan adalah pada fase

dan inti sel.

interfase.

hasil

Terjadinya

mistosis

pada

Padapengamatan,

produk

yang

menghilangnya benang spindel (Hartl &


Berdasarkan

melarutkan

di

fase

ilmiah.

yang

makhluk hidup karena pada dasarnya

terjadiyaitufaseprofasedimanafaseprofase

makhluk

yang

hidup

berkembang.

itu

Menurut

tumbuh
Ahmad

dan
(2015),

merupakantahapanpembelahansel

yang paling lama danmembutuhkanenergi

pertumbuhan dapat diukur dari jumlah sel

yang

cukupbesar,

yang dimiliki. Pertambahan jumlah sel

sertamerupakanpermulaandari mitosis yang

disebabkan oleh proses pembelahan sel

ditandaidenganbeberapaperubahan.Nukleol

(somatik) yang disebut mitosis dengan

usmulaimenghilangsedangkankromosomny

prinsip mewariskan semua sifat induk

amulaitimbul.Untaiankromosom

yang

semulameluasmenjadipilinan

pembelahansentromerdapat

(heliks).Dengandemikianuntaianitulebihpen

berlangsungpadapermulaananafase.

dekdanmenebalsehinggatampaklebihnyata.

Benang

Padatahapanini,

benanggelendonginimemendeksehinggabela

membrannukleusmulaimenghilang.Pembela

hansentromermasing

hankromosommembentukkromatid.Selainit

masingbergerakkekutubsel

usentrioljugaikutmembelah.Hampirsemuase

berlawanandenganmembawakromatid.

yang

Hasil

pengamatan

pula

yang
menunjukkan

nampakpadapreparatmenunjukantahapanpro

bahwa sel-sel yang berada pada gambar D

fase.

masih dalam fase profase, sebab tampak inti


Padaakhirprofasemulaiterbentukbena

ng

benang

spindle

ataugelendongintipadamasing

sel yang mengeruh (bagian yang warnanya


lebih gelap). Tampak semua sel dalam
gambar masih pada fase profase. Menurut

masingkutubsel,

yang

Suryo (1996) menyatakan bahwa pada fase

letaknyaberlawanan.Padatahapini

yang

profase dimana sel siap untuk membelah,

terpentingadalahbenang-

inti sel tampak keruh, lambat laun nampak

benangkromatinmenebalmenjadikromosom

benang-benang kromatin makin menjadi

danmulaimenduplikasimenjadikromatid.

pendek,

Padafaseanafase,

kromosom

mengumpul

yang

sehingga

kromosom

menjadi

tersebut

lalu

tebal,

tiap

membelah

di

memanjang dan anakan kromosom ini

tengahselterpisahdanmengumpulpadamasin

dinamakan kromatid, dinding inti mulai

g-masingkutub,

menghilang. Pada pengamatan benang-

sehinggatelihatadaduakumpulankromosom.

benang kromatin tidak tampak, hal ini

Fried (2006) menyatakanbahwapadaawal

disebabkan

anaphase,

dilakukan dengan menggunakan perbesaran

sentromerpadamasing

karena

pengamatan

hanya

masingkromosomberpisah,

yang lemah dan hanya menggunakan

sehinggamasing

mikroskop stereo.

masingkromatidkiniberupakromosom yang
terpisah.Dengandipandungolehseratgelendo
ng

yang

melekatpadanya.Satukromatiddarisetiappas
angdigerakkankesalahsatukutub,
sementarakromatid

yang

satunyadigerakkankekutub

yang

berlawanan.MenurutSuryo

(1997)

KESIMPULAN
Proses terjadinya mitosis terbagi ke
dalam 5 fase, yaitu interfase, profase,
metafase, anafase dan telofase.Tiga awetan
preparat sel tumbuhan fase mitosis yang
teramati hanya fase anafase yang tidak
tampak. Interfase adalah fase dimana inti
sel nampak keruh dan nampak benang-

benang kromatin yang halus, kromosom

terkondensas,

yang diduplikasi pada fase S belum terlihat

merupakan fase dimana benang- benang

secara

individual

kromatin
terbentuklah
merupakan

karena

memendek

dan

fase

dimana

Metafase
kromosom-

kromosom menempatkan diri di bidang


tengah dari sel. Metafase dicirikan dengan
berjajarnya kromosom pada bidang equator
sel. Anafase merupakan proses pemisahan
sister chromatid yang

dilakukan

saat

semua kromosom telah bergerak ke tengah


sel dan benang spindel dari kutub menarik
sentromer.

Telofase

adalah

profase

belum
menebal,

kromosom.

sedangkan

proses

pernyususnan membran inti baru pada


kromosom anak dan menghilangkan benang
spindel.

DAFTAR PUSTAKA

Mitosis-Kelompok-6
2016]

[29

Sept

Anonim. 2014. Pembelahan Mitosis.


http://www. microsoft-word-mitosis.pdf.
[26 Sept 2016].
Falahudin I. 2014. Panduan Praktikum
Biologi Umum. Palembang: Refa Press.
Fried D. 2006.The Cell Cycle & Mitosis
Tutorial.http://www.biology.arizona.edu/
cell_bio/tutorials/cell_cycle/cells3.html.
[24 Sept 2016].
Parawisuda et al. 2014. Pembelahan Sel:
Mitosis dan Meiosis. https://www.aca
demia.edu/7081434/LAPRAK_PEMBEL
AHAN_SEL_MITOSIS_DAN_MEIOSIS
[30 Sept 2016]
Salsabillah MS. 2010. Pembelahan Mitosis.
https://www.scribd.com/doc/24541222/
Laporan-Praktikum-Biologi Pembelaha
n-Mitosis[24 Sept 2016]

Abidin AZ. 2014. Studi Indeks Mitosis


Bawang untuk Pembuatan Media
Pembelajaran Preparat Mitosis. Bioedu
3(3):571-579.

Suryo A. 1997. GenetikaTumbuhan.


Yogyakarta: GadjahMada University.

Ahmad
M.
2015.Mitosis.
https://www.scribd.com/doc/287
323989/Laporan-Praktikum-

Utama P. 2016. Mitosis. https://www.


scribd.com/doc/313422348/laporanpraktikum-mitosis-pdf[29 Sept 2016].

Perbesaran 400x

Suryo. 2004. Genetika. Yogyakarta: UGM


Press.

Anda mungkin juga menyukai