Anda di halaman 1dari 10

POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)

Oleh
Nama :.
Rombongan : C2
Kelompok : 3
Asisten :.

LAPORAN PRAKTIKUM
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2020
LEMBAR KERJA
ACARA 2
POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)

A. Tujuan : Mengenal Macam-Macam Tipe Duduk Daun, Rumus dan Diagram


Duduk Daun
B. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
C. Observasi :
Nama lokal : Mengkudu
Nama Ilmiah : Morinda citrifolia
Familia : Euphorbiaceae
D. Gambar

Tipe duduk daun pada batang: folia opposita


Keterangan Gambar

1. Buku (nodus)
2. Ruas (internodus)
3. helai daun (folium)
4. stipula interpetiolaris
5.
LEMBAR KERJA
ACARA 2
POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)

A. Tujuan : Mengenal Macam-Macam Tipe Duduk Daun, Rumus dan Diagram


Duduk Daun
B. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
C. Observasi :
Nama lokal : Alamanda
Nama Ilmiah : Allamanda catarthica
Familia : Apocynaceae
D.Gambar

Tipe duduk daun pada batang: Folia verticilata


Keterangan Gambar

1. Buku (nodus)
2. Ruas (internodus)
3. Helai daun (folium)
4.
5.

LEMBAR KERJA
ACARA 2
POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)
A. Tujuan : Mengenal Macam-Macam Tipe Duduk Daun, Rumus dan Diagram
Duduk Daun
B. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
C. Observasi :
Nama lokal : Pacing
Nama Ilmiah : Helenia speciosa
Familia : Costaceae
D. Gambar

1
2

Tipe duduk daun pada batang: spirostik 1 (monostik)


Keterangan Gambar

1. Buku (nodus)
2. Ruas (internodus)
3. Helai daun (folium)
4.
5.

LEMBAR KERJA
ACARA 2
POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)
A.Tujuan : Mengenal Macam-Macam Tipe Duduk Daun, Rumus dan Diagram
Duduk Daun
B. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
C. Observasi :
Nama lokal : Pandan
Nama Ilmiah : Pandanus amaryllifolius
Familia : Pandanaceae
D. Gambar

Tipe duduk daun pada batang: Spirostik 3


Keterangan Gambar

1. Helai daun (folium)


2. Buku (nodus)
3.
4.
5.

LEMBAR KERJA
ACARA 2
POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)

A. Tujuan : Mengenal Macam-Macam Tipe Duduk Daun, Rumus dan Diagram


Duduk Daun
B. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
C. Observasi :
Nama lokal : Singkong
Nama Ilmiah : Manihot esculenta
Familia : Euphorbiaceae
D. Gambar

a. Diagram Duduk Daun

II V
1
4
4

3 5 2
3
IV III

1
I

Tipe duduk daun pada batang: folio sparsa


2
Rumus Daun :
5
2
Sudut Divergensi : x 360° = 144°
5
Keterangan Gambar

1. Garis ortostik
2. Buku (nodus) ke 5 garis orthostik ke 1
3. Garis spiral genetik
4. Sudut divergensi
5.
LEMBAR KERJA
ACARA 2
POLA DUDUK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)

E. Tujuan : Mengenal Macam-Macam Tipe Duduk Daun, Rumus dan Diagram


Duduk Daun
F. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
G. Observasi :
Nama lokal : Singkong
Nama Ilmiah : Manihot esculenta
Familia : Euphorbiaceae
H. Gambar

b. Bagan Duduk Daun


II V

IV III
I

3 3

2
2
1

1
0

Tipe duduk daun pada batang: folio sparsa


2
Rumus Daun :
5
2
Sudut Divergensi : x 360° = 144°
5
Keterangan Gambar

1. Garis orthostik
2. Buku (nodus) ke 2 garis orthostik ke 3
3. Garis spiral genetik
4.
5.
Phyllotaxis adalah istilah yang digunakan bagi letak daun satu dengan lainnya p
ada batang. Biasanya konstan dan seringkali merupakan ciri pengenal bagi tumbuhan, k
arena bersifat genetik. Macam- macam tipe duduk daun pada batang contohnya yaitu,
Folia sparsa (tersebar), Folia disticha, Folia opposite (berhadapan atau bersilang), dan
Folia verticilata. Pada phyllotaxis terjadi penyimpangan contohnya yaitu spirostik, dan
parastik.

Mengkudu (Morinda citrifoli) termasuk dalam familia Euphorbiaceae adalah ta


naman yang memiliki Tipe duduk daun pada batang folia opposita
(berhadapan/bersilang) karena pada satu nodus terdapat 2 helai daun yang berlawanan.
Buku (nodus) adalah tempat melekatnya daun dan bagian batang diantara 2 nodus yang
berurutan disebut ruas (internodus). Mengkudu memiliki helai daun (folium). Tipe daun
mengkudu ini termasuk kedalam daun tunggal, permukaan daun licin mengkilat, dan pe
rtulangan daun menyirip. Mengkudu memiliki alat tambahan pada daun yaitu daun penu
mpu (stipula). Stipula adalah daun kecil yang terdapat di sekitar nodus menyertai tangka
i daun, jenis tipe daun penumpu pada mengkudu yaitu stipula intrapetiolaris yaitu stipul
a yang berlekatan dan terdapat diantara dua tangkai daun seperti pada tumbuhan yang p
ada buku-buku batangnya mempunyai dua daun yang duduk berhadapan.

Alamanda (Allamanda catarthica) termasuk dalam familia Apocynaceae adalah


tanaman yang memiliki tipe duduk daun pada batang folia verticilata karena pada buku
(nodus) melekat lebih dari 2 helai daun dan jumlahnya tetap. Folia verticilata disebut
juga daun berkarang. Jarak antar nodus pada batang yang berurutan disebut ruas
(internodus). Alamanda memiliki helaian daun. Tipe daun pada tanaman alamanda
adalah Daun tunggal. Helaian daunnya tebal, tepi rata, ujung dan pangkal meruncing
(acuminatus), dan memiliki pertulangan daun menyirip.

Pacing ( Helenia speciose) termasuk dalam familia Costaceae adalah tanaman


yang memiliki tipe duduk daun pada batang spirostik 1 (monostik) karena semua daun
terletak di satu sisi batang yang sama dan jika tanaman diamati dari atas keseluruhan
daun tampak menumpuk berada dalam baris lurus yang sejajar sumbu batang dan pada
spirostik 1 garis ortostik berubah menjadi garis spiral. Pada tanaman pacing di setiap
nodus hanya melekat 1 daun. Jarak antar 2 nodus yang berurutan disebut ruas
(internodus). Daun pacing merupakan daun tunggal, berwarna hijau, , tersusun secara sp
iral melingkari batang. Ujung daun meruncing, tepi rata, pangkal daun tumpul

Pandan (Pandanus amaryllifolius) termasuk dalam familia Pandanaceae adalah


tanaman yang memiliki tipe duduk daun pada batang spirostik 3 karena garis ortostik
berubah menjadi garis spiral dan memperlihatkan tiga spirostik. Pandan memiliki
bentuk nodus melingkar. Daun pada tanaman pandan merupakan daun tunggal,
bentuknya yang sempit serta memanjang, pada ujungnya meruncing dengan bagia tepi
berduri kecil-kecil tajam.

Singkong (Manihot esculenta) termasuk dalam familia Euphorbiaceae adalah tanaman


yang memiliki tipe duduk daun pada batang folio sparsa (tersebar), karena daun yang
satu dengan yang lain letaknya kurang lebih sama jauh dan letaknya dalam spiral. Diagr
am duduk daun pada tanaman singkong memiliki rumus daun 2/5 memiliki arti pada
batang tersebut setiap nodus yang saling tegak lurus akan membentuk garis spiral
genetik sebanyak 2 kali putaran dengan nodus atau daun yang dilewatinya sebanyak 5
buah dan mempunyai sudut divergensi sebesar 144°. Cara membuat diagram duduk
daun :
1. Anggaplah batang tumbuhan sebagai kerucut tegak

2. Buatlah lingkaran konsentris sebanyak 6 buah, Buku-buku tempat


duduknya daun dianggap sebagai lingkaran

3. Proyeksikan kerucut dan lingkaran tadi pada bidang datar, maka akan
terjadi :

- lingkaran konsentris sebagai buku batang,

- segitiga pada lingkaran sebagai nodus, dan

- garis orthostik terlihat sebagai jari-jari lingkaran.

4. Buatlah 5 garis orthostik. Tariklah garis orthostik pertama dari pusat


lingkaran ke luar, Garis orthostik kedua sampai kelima diletakan sesuai
besar sudut divergensinya terhadap garis orthosthik sebelumya. Garis
orthostik adalah garis yang menghubungkan 2 daun yang saling tegak
lurus

5. Nodus daun diberi nomor urut mulai dari lingkaran paling luar, nodus ke
0 diletakan di lingkaran paling luar pada garis orthostik I, nodus ke 1
diletakan di lingkaran ke dua pada garis orthostik II, nodus ke 2 diletakan
di lingkaran ke tiga pada garis orthostik III. nodus ke 3 diletakan di
lingkaran ke empat pada garis orthostik IV. nodus ke 4 diletakan di
lingkaran ke lima pada garis orthostik V, nodus ke 5 diletakan di
lingkaran ke enam pada garis orthostik I. sudut yang terbentuk dari jari-
jari pada nodus yang berurutan merupakan sudut divergensi. Sudut
divergensi adalah sudut antara dua daun yang berurutan jika
diproyeksikan pada bidang datar. Sudut divergensi suatu tumbuhan
besarnya tetap (bersifat genetis) dan besarnya = rumus daun x 360°
6. Hubungkan nodus-nodus tersebut dengan garis spiral genetik. Garis
spiral genetik adalah garis yang menghubungkan daun – daun secara
berurutan pada batang dan membentuk spiral.
7. Rumus daun merupakan pecahan dengan :
- Pembilang : menunjukkan jumlah lingkaran yang terbentuk oleh garis
spiral genetik mulai daun pertama sampai daun yang letaknya tegak lurus
di atasnya.

- Penyebut : menunjukkan jumlah daun yang dilalui garis spiral genetik


dari daun pertama sampai daun yang letaknya tegak lurus tepat di
atasnya

Cara membuat bagan duduk daun:


1. Gambarkan batang tumbuhan tegak lurus seperti silinder
2. Gambarkan tempat duduknya daun sebagai suatu titik atau segi tiga
kecil.
3. Melalui segi tiga kecil tadi dibuat garis tegak lurus sepanjang silinder,
garis ini disebut orthostich.
4. Berilah nomor urut pada segi tiga tempat duduknya daun berturut-turut
ke atas.
5. Untuk tiap orthostich sebaiknya digambar minimal tiga segi tiga. 6. Buat
garis dari segi tiga kecil tempat duduk daun yang pertama menuju ke
titik yang lebih tinggi sampai segi tiga yang letaknya tegak lurus dengan
segi tiga pertama, maka akan terjadilah garis spiral yang disebut garis
spiral genetik

Anda mungkin juga menyukai