LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

PERKEMBANGAN HEWAN
Nilai : 94,45

Nama : Iqbal Auni Rahman Romb/Kel : VI/3

NIM : B1A018105 Hari/tgl : Jumat/12 Juni 2020
Kelas : C Pendamping : Balqist Nadia Rahmah

KEGIATAN PRAKTIKUM 5
MEMBRAN EKSTRA EMBRIONAL

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

CPMK-8: Mendiskusikan jenis dan fungsi membran ekstraembrional pada vertebrata dan
manusia, mekanisme pembentukan dan relevansinya dengan evolusi hewan.
Sub-CPMK:
a. Mengidentfikasi membran ekstra embrional pada an-amniota dan amniota
b. Mengenali topografi membran ekstra embrional pada hewan vertebrata
c. Menjelaskan proses pembentukan amnion, chorion/serosa, allantois dan yolk sac.
d. Menjelaskan fungsi amnion, chorion/serosa, allantois dan yolk sac
e. Menjelaskan perkembangan evolusioner membran ekstra embrional pada hewan
vertebrata

1. Tuliskan nama bagian-bagian embrio pada diagram di bawah ini

No. Nama Bagian a

a Embryo b
b Gut
c Amnion c
d Amnion cavity d
e Chorion
f Yolk sac
e
g Allantoic cavitys g

2. Tuliskan nama membran ekstra

embrional yang ditunjuk pada gambar di bawah ini

No. Nama Bagian

a Amnion
b Allantois
c Yolk sac a
d Chorion
d
b

c
3. Bandingkan jenis membran ekstra embrional pada an-amniota dan amniota. Apakah ikan
memiliki jumlah dan jenis membran embrional yang sama dengan kadal? Berilah
argumentasi untuk jawaban anda.
Jawaban:

Jenis membran ekstra embrional pada an-amniota hanya terdapat kantung yolk
contohnya pada kelompok hewan Pisces dan Amphibia, sementara pada amniota,
membran ektstra embrional berupa amnion, chorion, allantois, dan saccus vitellinus yang
dijumpai pada aves, mammalia, dan reptil. Ikan dan kadal memilki jumlah dan jenis
membran ekstra embrional yang berbeda. ikan termasuk ke dalam kelompok Pisces yang
hanya memliki satu membran ekstra embrional berupa yolk sac, dan kadal memiliki
empat membran ekstra embrional yaitu amnion, chorion, allantois, dan saccus vitellinus
karena merupakan kelompok reptil[ CITATION Fra13 \l 1033 ]. Kaitin ke habitat buat
argumentasi

4. Jelaskan fungsi masing-masing membran ekstra embryonal pada hewan vertebrata.

No Nama membran Fungsi membran ekstra embrional
. ekstra embrional
A Amnion Mencegah embrio kering, mencegah perlekatan embrio pada
selaput ektra embrional, dan menyerap guncangan[ CITATION
Her19 \l 1033 ].

B Chorion Pertukaran gas O2 dan CO2 antara embrio dengan udara [ CITATION
Naw09 \l 1033 ].
C Allantois sebagai tempat penampung dan penyimpanan urin dan sebagai
organ pertukaran gas antar embrio dan lingkungan luarnya
[ CITATION Her19 \l 1033 ].
D Yolk sac Sebagai sumber nutrisi selama perkembangan embrio, dan tempat
asalnya sel kelamin[ CITATION Alf20 \l 1033 ].
E Plasenta Sebagai pelindung dari bakteri atau molekul lain, sebagai sumber
nutrisi dan sintesis hormon yang dibutuhkan utuk memelihara
kehamilan[ CITATION Per09 \l 1033 ].

5. Jelaskan fungsi yolk sac pada mammalia baik yang bertelur maupun yang berplasenta.

Jenis mammalia Fungsi yolk sac

a. Tak Untuk mencerna dan menyerap nutrisi ke dalam tubuh embrio yang
berplasenta sedang berkembang serta memberikan suplai nutrisi pada embrio yang
berkembang di luar tubuh induknya[ CITATION Hug93 \l 1033 ].
b. Berplasenta Memberikan nutrisi pada embrio yang nantinya yolk sac tersebut
menyusut dan digantikan perannya oleh pasenta, sebagai transport
nutrisi dari sekresi kelenjar uterine, dan nutrisi dari pembuluh
darah[ CITATION Cla09 \l 1033 ].
6. Karakteristik apakah yang menjadikan plasenta sebagai “organ” yang unik?

Jawaban:

Plasenta merupakan organ yang unik karena dapat memasok nutrisi ke janin tanpa
adanya pencampuran atau kontak langsung antara darah janin dan induknya. Plasenta
sangat penting dalam mendukung perkembangan janin. Selain itu plasenta juga berfungsi
sebagai termoregulasi, pertukaran nutrisi, pembuangan limbah, serta perlindungan
imunologis dan fisik[ CITATION Lim16 \l 1033 ]. Plasenta dikatakan unik karena terbentuk
dari komponen embryonal dan komponen maternal, berbeda dengan MEE lainnya.

7. Tuliskan nama membran ekstra embrional yang ditunjuk pada gambar di bawah ini

No. Nama Bagian

a Decidua basalis
b Decidua capsularis
b
c Decidua parietalis a
d Amniotic cavity d
e Umbilical cord e
c
f Chorionic villi f
 DAFTAR REFERENSI

Franscisco, J. C., Ricardo, C. C., Rossana, B. S., Luiz, C. G., Reginaldo, J. F., Ana, C. I.,
Carolina, M. C. O. S., Garikipati, V. N. S., Soniya, N., Juan, C. C. & Katherine, A. T.,
2013. Amniotic Membrane as a Potent Source of Stem Cells and a Matrix for
Engineering Heart Tissue. Journal Biomedical Science and Engineering, 6(1), pp.
1178-85.

Freyer, C. & Renfree, M.B., 2009. The Mammalian Yolk Sac Placenta. Journal of
Experimental Zoology, 312(6), pp. 545-54.

Hayati, A., 2020. Biologi Reproduksi Ikan. Surabaya: Airlangga University Press.

Hughes, R. L., 1993. Monotreme Development with Particular Reference to The

Extraembryonic Membranes. Journal of Experimental Zoology, 266(6), pp. 480-94.

Lim, J. J. & Koob, T. J., 2016. Placental Cells and Tissues: The Transformative Rise in
Advanced Wound Care. Worlwide Wound Healing Innovation in Natural and
Conventional Methods, 1(1), pp. 121-51.

Nawangsari, 2011. Zoologi Umum. Jakarta: Erlangga.

Perrin, W. F., Wursig, B. & Thewissen, J. G. M., 2009. Encyclopedia of Marine Mammals.
USA: Macmillan Company.

Pratiwi, H., Firmawati, A. & Herawati, 2019. Embriologi Hewan. Malang: UB Press.