LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

PERKEMBANGAN HEWAN

Nama : Iqbal Auni Rahman Romb/Kel : VI/3

NIM : B1A018105 Hari/tgl : Jumat/15 Mei 2020
Kelas : C Pendamping : Balqist Nadia Rahmah

KEGIATAN PRAKTIKUM 4
PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

CPMK-6: Menjelaskan pergerakan sel dan diferensiasi jaringan untuk membentuk ektoderma,
mesoderma dan endoderma beserta derivatnya
a. Menjelaskan derivatisasi ektoderma, mesoderma dan endoderma
b. Menjelaskan jenis sumbu dan penentuan sumbu embrio
CPMK-7: Menjelaskan Pemolaan Embrio, pembentukan sumbu dan morfogenesis
Sub-CPMK:
a. Menjelaskan pola perkembangan embrio menurut sumbu anterior-posterior
b. Menjelaskan perkembangan bumbung syaraf
c. Mengidentifikasi derivat mesoderma
d. Mengidentifikasi derivat endoderma

1. Perkembangan Embrio Ayam Umur Inkubasi 24 jam

a. Struktur embrio ayam yang sudah teridentifikasi

pada umur inkubasi 24 jam
1
2 No. Nama bagian embrio
1 Anterior Neurophore
3
2 Head Fold
4
3 Margin of Foregut
4 Anterior Intestinal Portal
5
6 5 Area Opaca
6 Area Pellucida
7 Notochord
7 8 Hensen’s Node
9 Stria Primitiva
8 b. Sistem organ manakah yang mulai terbentuk pada
tahap ini?
9 Jawaban: Sistem organ yang mulai terbentuk adalah
sistem saraf, sistem sirkulasi, dan sistem pencernaan.
 Sistem saraf terdiri dari anterior neurophore akan
mengawali perkembangan bumbung saraf dan
lipatan kepala (Head fold) akan menjadi kepala.
Tabung saraf dibentuk oleh neuralisasi primer
terbuka di kedua ujungnya memalui anterior
 neurophore (Bueno et al., 2019).
 Sistem sirkulasi diawali dengan adanya blood
islands yang akan berkembang menjadi pembuluh
darah. Blood islands terbentuk di daerah
ektraembrionik mesoderma (Marques et al., 2018).
 Sistem pencernaan ditandai dengan adanya
anterior intestinal portal dan margin of
foregut[ CITATION Sch18 \l 1033 ].

c. Dari lembaga primer manakah somite berkembang?

Jawaban: Somite Berkembang dari lembaga primer
mesoderm. Tepatnya paraxial mesoderm

2. Perkembangan Embrio Ayam Umur Inkubasi 48 Jam

a. Bagian embrio yang teridentifikasi pada umur

inkubasi 48 jam
No. Nama Bagian Embrio
1 Amnion
2 Metencephalon
3 Mesencephalon
4 Optic cup + Lens
5 Telencephalon
6 Otic vesicle
7 Branchial archespharyngeal cleft
8 Atrium
9 Ventricle
10 Anterior intestinal portal
11 Lateral mesoderm
12 Vitelline arteria/vein
13 Somite
14 Spinal cord
15 Tail budfold

b. Sistem organ manakah yang baru teridentifikasi

pada tahap ini tepatnya system sirkulasi
Jawaban: Sistem organ yang baru teridentifikasi pada
tahap sistem lokomosi. Sistem lokomosi ditandai
dengan adanya tail fod merupakan bagian caudal dari
embrio ayam yang terbentuk melengkung ke arah
ventral (Chaisriram et al., 2018).

c. Bagian embrio manakah yang merupakan

perkembangan dari struktur yang teridentifikasi pada
umur inkubasi 24 jam?
Jawaban: Bagian embrio yang berkembang dari
struktur yang teridentifikasi pada umur inkubasi 24
jam yaitu terbentuknya lima vesikula otak yaitu
telencephalon, diencephalon, metencephalon,
mesencephalon, dan myelencephalon. Selain itu
terbenuk aorta dan vitelline arteria/avin yang
 berkembang dari blood islands. Heart tube sudah
terbentuk ruang-ruang yaitu atrium dan ventricle
serta sudah mulai berdetak (Kusumawati et al.,
2016). Otic vesicle, pertambahan jumlah somite

d. Struktur/ bagian embrio manakah yang merupakan

i. Derivat ektoderma:
a) Metencephalon
b) Mesencephalon
c) Telencephalon
d) Optic cup + Lens
e) Otic vesicle
f) Spinal cord
g) Amnion

ii. Derivat mesoderma:

a) Atrium
b) Ventricle
c) Lateral mesoderm
d) Somite
e) Tail fold
f) Vitelline arteria/vein
g) Amnion

iii. Derivat endoderma:

a) Branchial arches
b) Anterior intestinal portal

3. Perkembangan Embrio Ayam Umur 72 jam

10

15 11
12
13

14
 a. Bagian tubuh embrio yang teridentifikasi pada umur inkubasi 72 jam
No. Nama Bagian Embrio
1 Telencephalon
2 Lens vesicle
3 Diencephalon
4 Heart
5 Mesencephalon
6 Otic vesicle
7 Metencephalon
8 Myelencephalon
9 Wing bud
10 Lateral mesoderm
11 Posterior intestinal portal
12 Spinal cord
13 Leg bud
14 Tail
15 Vitelline artery
b. Bagian Tubuh embrio manakah yang baru teridentifikasi pada umur inkubasi 72 jam
Jawaban:
i. Posterior intestinal portal
ii. Leg bud
iii. Wing bud
iv. Tail
v. Lens vesicle
vi. Epiphysis
vii. Hind gut
viii. mid gut

c. Bagian embrio manakah yang merupakan perkembangan dari struktur yang teridentifikasi pada
umur inkubasi 24 jam?
Jawaban:
i. Posterior intestinal portal
ii. Vitelline artery
iii. Telencephalon
iv. Diencephalon
v. Mesencephalon
vi. Metencephalon
vii. Myelencephalon
viii. Mid gut, hind gut, pharyngeal cleft, diawali dari fore gut

d. Struktur baru manakah yang merupakan deriver dari:

i. Ektoderma : Lens vesicleepiphysis, vesikula otak, bola mata dan lensa, otic vesicle,
olfactory pit
ii. Mesoderma : Leg bud, wing bud, dan tail, jantung, aorta vena, aorta viteline,,
iii. Endoderma : Posterior intestinal portal, fore gut, mid gut, hind gut, pharyngeal cleft

4. Ringkasan Perkembangan Embrio Ayam Umur inkubasi 24-72 Jam berdasarkan

pengamatan sediaan wholemount

Organ pada umur Organ pada umur 48 Organ pada umur

Sistem Organ Keterangan
24 jam jam 72 jam
1. Sistem Blood islands Atrium, ventricle, Heart
sirkulasi dan vitelline
 arteria/vein
5 vesikula otak,
Notochord, head
spinal cord, optic Lens vesicle,
2. Sistem saraf fold, dan anterior
cup + lens, dan otic epiphysis
neurophore
vesicle
Posterior intestinal
Anterior intestinal
3. Sistem Anterior intestinal portal, fore gut,
portal, dan margin
pencernaan portal mid gut, hind gut
of foregut
4. Sistem Wing bud, leg bud,
- Tail fold
lokomosi tail
 DAFTAR REFERENSI

Bueno, D., Parvas, M., Nabiuni, M. & Miyan, J., 2019. Embryonic Cerebospinal Fluid Information
and Regulation. Seminar in Cell & Developmental Biology, 102(1), pp. 3-12.

Chaisriram, N., Plakornkul, V., Roongruangchai, J., Viravud, Y. & Sripaoraya, K., 2018. The
Teratogenic Effect of Rifampicin on The Developing Chick Embryo. National Graduate
Research Conference, 13(2561), pp. 2981-2987.

Kusumawati, A., Febriany, R., Hananti, S., Dewi, M. S. & Istiyawati., 2016. Perkembangan Embrio
dan Penentuan Jenis Kelamin DOC (Day-Old-Chicken) Ayam Jawa Super. Jurnal Sain
Veteriner, 34(1), pp. 29-41.

Marques, J. S., Teixeira, V., Jacinto, A. & Tavares, A. T., 2018. Identification of Novel
Hemangioblast Genes in The Early Chick Embryo. Cells, 7(2), pp. 1-12.

Schoenwolf, G. C., 2018. Contribution of The Chick Embryo and Experiment Embryology to
Understanding The Cellular Mechanisms of Neuralation. The International Journal of
Developmental Biologi, 62(1), pp. 49-55.
Nomor Nilai maksimum Perolehan Keterangan

masing-masing Sub Nilai Praktikan

Nomor

1 a= 9 9

b= 2 2

c= 1 1

Sub Jumlah= 12 12

2 a= 15 13

b= 1 0

c= 4 3

d.i.= 4 4

d.ii= 3 3

d.iii= 1 1

Sub jumlah= 28 24

3 a= 15 15

b= 7 4

c.i.= 4 3

c.ii= 1 1

c.iii= 3 1

d.i.= 10 1

d.ii= 3 1

d.iii= 4 1

Sub jumlah=47 27

4 a= 4 4

b= 3 3

c= 4 4

d= 2 2
 Sub jumlah= 13 13

Jumlah semua= 100 76