Oleh:
Nama : Iqbal Auni Rahman
NIM : B1A018105
Rombongan :I
Kelompok :2
Asisten : Bramassetyo Aji
Tujuan dari praktikum PCR adalah mengetahui cara teknik PCR gen beta
aktin dari sampel DNA yang diperoleh.
B. Materi
C. Prosedur Kerja
Setiap sampel uji diambil 3,5 μl, dimasukan pada microtube PCR
ukuran 0,2 ml
Sesuaikan dengan menu yang akan dilakukan, pada tahap pertama yaitu
denaturasi pilih ‘TEMP’ lalu atur suhu dan waktu
Mesin dimatikan
D. Hasil dan Pembaahasan
L
Langkah peertama yanng dilakukaan dalam praktikum
p Polymerasee Chain
Reactioon (PCR) adalah
a 3,5μ
μl diambil untuk
u tiap sampel
s sepeerti pada Gambar
G 1
lalu dim
masukan pada microtubbe PCR uku
uran 0,2 ml seperti padaa Gambar 2.
2
Gambbar 3. Pengaambilan PC
CR mix
Gambar 4. Proses pennempatan kee dalam microtube berisi akuabides
Selanjuutnya primeer forwardd diambil sebanyak
s 1 mengguunakan miikropipet
1μl
seperti pada Gambbar 5 dan dimasukan
d ke
k microtubbe yang telah berisi ak
kuabides
dan PC
CR mix sepeerti pada Gaambar 6.
Gam
mbar 5. Penggambilan prrimer forwaard sebanyaak 1μl
Gam
mbar 7. Penngambilan primer
p reverrse sebanyakk 1μl
Gambaar 8. Primerr reverse dim
masukkan ke
k dalam miicrotube
Langkaah berikutnnya mengam
mbil campu
uran PCR mix sebannyak 12 μll umtuk
masingg-masing sam
mpel sepertti pada Gam
mbar 9 kemuudian sampeel diambil sebanyak
s
1 μl seeperti pada Gambar 10
1 dan dipiindahkan ke campurann reagen PCR mix
seperti pada Gambbar 11.
Gam
mbar 9. Penggambilan caampuran mix sebanyakk 12 μl
G
Gambar 10.. Pengambillan sampel sebanyak
s 1μ
μl
Gam
mbar 11. Pem
mindahan kee campurann reagen PCR
R mix
L
Langkah perrtama yang dilakukan dalam
d konfiigurasai messin PCR adaalah
menekaan tombol mode,
m kemuudian memillih menu ‘program’ denngan menek
kan
tomboll Run sepertti pada Gam
mbar 12.
Gam
mbar 12. Pilih menu pro
ogram dan tekan
t tombool run
Kemuddian tekan tombol ‘A
Alpha’ untu
uk mengubaah mode ppengetikan menjadi
Alphabbet seperti pada
p Gambaar 13 dan keetikan namaa file.
G
Gambar 20. Sampel dim
masukkan kee dalam messin
G
Gambar 24.. Pentup dib
buka dan sam
mpel diambbil
Aminah, Ramadini, R. & Naid, T., 2019. Analisis Cemaran DNA Tikus pada Bakso
Daging Sapi yang Beredar di Makassar dengan Metode Polymerase Chain
Reaction (PCR). Jurnal Farmasi Galenika, 5(1), pp. 93-100.
Anika, M., Putri, D. H. & Wahyuni, 2019. Primer Design for Identification of Beta-
Carotene Encoding Genes in Cassava. Bio Sains, 4(1), pp. 39-47.
Feranisa, A., 2016. Komparasi antara Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Loop-
Mediated Isothermal Amplification (LAMP) dalam Diagnosis Molekuler.
Odonto Dental Journal, 3(2), pp. 145-151.
Maulana, K. A., Christiana, S. & Susilowati, A., 2016. Perbedaan Kekuatan Tekan
Bahan Fissure Sealant Berbasis Resin Filler dan Unfiller. Odonto Dental
Journal, 3(2), pp. 1-8.
Nugroho, K., Terryana, R. T., Reflinur & Lestari, P., 2019. Metode Ekstraksi DNA
Tanaman Tanpa Presipitasi Etanol untuk Kegiatan Polymerase Chain
Reaction (PCR). Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia, 6(1), pp. 29-38.