43
hormon-hormon reproduksi. Hormon reproduksi yang berperan dalam sistem
reprodusi ayam diantaranya adalah FSH dan LH yang disekresikan oleh kelenjar
hipofisis. Pelepasan FSH dan LH oleh kelenjar hipofisis distimulasi oleh GnRH
yang disekresikan oleh hipotalamus. FSH merupakan hormone yang menstimulasi
pemasakan ovarium sedangkan LH menginduksi ovulasi ovum yang telah masak.3
Ginjal unggas mempunyai tipe metanephros yaitu evousi dan kombinasi
dari tipe ren mamalia dan reptilian. Sekresi urine unggas didominasi oleh asam
urat yang pross pengeluaran asam urat tersebut hampir sempurna dari ginjal,
karena adanya aliran darah ke ginjal melalui system porta renalis. Saat urine
terkonsentrasi akibat pemindahan air di tubulus ginjal, maka asam urat dan urea
terpresipitasi namun tidak mempengaruhi tekanan osmolaritas urine.4
44
sayap pada masing-masing lubang yang ada pada bak prparat. Dibuat
toresan media pada kulit (daerah ventral) dari depan saampai
mandibula. Dilepas kulit dari otot-ototnya maka akan terlihat jelas
carina sterni yang merupkan pemisah antara M.pectoralis mayor sinister
dengan M.pectoralis dexter. M.pectoralis yang terlihat bewarna merah
itu adalah pectoralis mayor. Dilepas musculus tersebut dari organnya
dengan cara membuat turisan sejajar dengan crista sterni pada otot
tersebut. Di bagian cranial dilepas otot tersebut dari tulang calvicula
yaitu tulang yang menghubungkan crista sterni dengan sendi bahu,
maka akan terlihat jelas M. pectoralis minor.
3. Dibersihkan kedua musculus tersebut sehingga sternum terlihat lebih
jelas, kemudian dibuka osternum tersebut dengan hati-hati agar organ
didalamnya tidak rusak. Dibuka terlebih dahulu otot perut dengan
gunting dan teruskan ke cranial sehingga tulang rusuk terpotong.
4. Dilepas dengan hati-hati kemudian tulang dada dengan tulang humerus
sehingga osternum terlepas. Diperhatikan jaringan pada tulang yang
terpotong atau rusak, setelah osternum terbuka maka akan terlihat situs
viscerum (letak alat jeroan).
5. Digambar semua jeroan yang nampak. Diperhatikan bentuk dan
warnanya, digambar susunan organisasi dari semua sistem yang
disebutkan.
45
VII. Hasil Pengamatan :
46
(Columba livia)
1. Mulut
2. Esophagus
3. Tembolok
4. Proventriculus (Lambung
Kelenjar)
5. Ventriculus (Lambung
Pengunyah)
6. Intestine Tenue
7. Hepar
8. Pankreas
9. Intestine Crassum
10. Rektum
11. Kloaka
47
Gambar : Sistem Respirasi Burung Merpati
keterangan
(Columba livia)
1. Nasal
2. Glottis (Celah Suara)
3. Laring
4. Trakea
5. Servikal saccus
6. Syrinx (Kotak Suara)
7. Bronkus
8. Bronkeolus
9. Alveolus
48
Jantan (Columba livia)
1. Testis
2. Ginjal
3. Vas Deferens
4. Ureter
5. Intestine
6. Kloaka
49
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Columbiformes
Famili : Columbidae
Genus : Columba
Species : Columba livia
VIII. Pembahasan :
Bersarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa bagian marfologi dari
burung merpati (Columba livia) terdapat mata, sirip, mulut, bulu penutup telinga,
dan juga leher pada bagian atas atau kepalanya. Bagian-bagian badannya terdapat
sayap, perut, sayap yang ditutupi oleh bulu, bulu sayap sekunder, dan bulu sayap
primer. Bagian bawah tubuhnya terdapat ekor (caudal) dengan bulu yang panjang,
kaki dengan empat jari (digiti), kulit kering, merpati (Columba livia) makananya
biji-bijian.
Merpati (Columba livia), bernapas dengan paru-paru, ketika terbang,
merpati (Columba livia) membutuhkan energi yang banyak. Merpati bisa terbang
karena ada sendi, jadi sayapnya bisa di patah-patahkan. Sistem pernapasan pada
merpati (Columba livia) meliputi pundi-pundi udara, pangkal leher, pundi-pundi
antara tulang perut dan paru-paru, sedangkan pada sistem pencernaan meliputi,
mulut, esofagus, tembolok yaitu tempat penyimpanan makanan sementara,
lambung, usus halus dan usus besar yang berfungsi menyerap air, usus halus yang
berfungsi untuk menyerap nutrusi dan sari makanan dan mencerna nutrisi dan sari
makanan tersebut, dan kloaka, kloaka terdapat tiga muara yaitu genital, urin dan
fases.
Sistem reproduksi pada merpati (Columba livia) bertelur (ovipar) dan
muara yang terdapat pada sitem reproduksi adalah genital, yang terdapat pada
sistem reproduksi adalah telur pada ovum, sepasang testis terletak sebelah ventral
dan lobus renis, sepasang epidermis terletak disisi dorsal testis, dan sepasang
ductus deferitas. Sistem urinaria pada merpati (Columba livia) terdapat testis,
50
ginjal, saluran sperma, ureter, dan kloaka. Otot pada merpati (Columba livia)
tersusun atas otot kepala, otot leher, dan otot anggota badan.
IX. Kesimpulan :
1. Sistem reproduksi merpati (Columba livia) bertelur (ovipar).
2. Sistem pencernaan meliputi mulut, esofagus, tembolok, lambung, usus
halus, usus besar, rectum, dan anus.
3. Tubuh (Columba livia) terdiri atas ekstremitas anterior dan
ekstremitas pasterior.
4. Sistem pernapasan meliputi pundi-pundi udara pangkal, pundi-pundi
antara tulang kerangka, dan paru-paru.
5. Merpati (Columba livia) bernapas dengan paru-paru, ketika terbang.
51