2
Sunny Wangko., “Papila Lidah dan Kuncup Kecap”, Jurnal Biomedik (JBM), Vol. 5,
No. 3, 2013, h. 23.
13
yang tidak sebanyak itu adalah papilla fungiformis yang memiliki permukaan
bulat dengan epitel tanpa lapisan tanduk dan lamina propria sebagai pusatnya.
Semua papilla terdapat pada permukaan dorsal lidah dan tidak terdapat pada
permukaan ventral yang dilapisi mukosa licin.3
Lidah (lingua) manusia dibentuk oleh sekumpulan otot intrinsic dan
ekstrinsik. Otot Intrinsik meliputi otot musculus longitudunalis superior dan
musculus longitudinalis superior inferior, musculus verticalis linguae dan
musculus transverses linguae. Otot-otot ini mempunyai serabut yang halus. Otot
ekstrinsik lidah terdiri dari musculus hyoglosus, musculus genioglossus, musculus
styloglossus dan musculus palatoglossus. Musculus genioglossus berbentuk
seperti kipas yang diletakkan vertical di bagian tengah lidah.; musculus
hyoglossus berbentuksegi empat di lapisan sebelah dalam musculus mtlohyoideus.
Otot lidah dipersarafi nervus hypoglossus.4
4
Daniel S.Wibowo, dkk., Anatomi Tubuh Manusia, (Bandung : Graha Ilmu, 2007), h.
549.
14
3. Diamati di bawah mikroskop.
4. Digambar hasil pengamatan
Gambar : Pembanding
Keterangan
Pembesaran : 10 10
15
1. Papila Fungiformis
2. Papila Filiformis
3. Lamina Propria
4. Jaringan Ikat
Gambar : Pembanding
Keterangan
Pembesaran : 10 10
VIII. Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa lidah terdapat lidah
terdapat otot lurik (skeleton), karena lidah terletak pada pangkal. Otot tersebut
dilapisi oleh membran mukosa, dan otot membuat lidah mudah untuk digerakan
kesana kemari. Bentuk otot pada lidah tidak beraturan. Lidah memiliki tonjolan-
16
tonjolan kecil yang di sebut papillae. Papillae mempunyai jenis bermacam-
macam, yaitu papillae filiformis, papillae fungiformis, valatae.
Papillae filiformis berbentuk seperti benang, tonjolan pada papila ini
menyerupai atau berbentuk runcing (konika), dan tipe papila ini sangat banyak
ditemukan di lidah. Papillae filiformis ini pada lapisan epitelnya tidak
mengandung taste buds (kuncup perasa/ pengecap). Papila fungiformis
mempunyai bentuk seperti fungi (jamur), karena papilae fungiformis ini
mempunyai tangkai bawah yang sangat sempit, namun pada bagian atasnya
melebar.
Papilae fungiformis dapat dijumpai pada ujung lidah, dan jumlah papilnya
tidak sebanyak papila filiformis. Papila ini mengandung putik pengecap. Papila
valatae berbentuk besar, tersebar pada bagian posteriror lidah, dan papilae ini juga
mengandung teste buds (kuncup perasa / pengecap). Papila ini mengandung banya
serous dan mukos.
Selaput lendir pada liadah terletak antara papilae samping depan basalis.
Papila tersususn dari qustatoria (sel epitel pipih selapis), sel inilah yang
menyebabkan lidah mati rasa ketika terkena sesuatu yang panas. Hal ini terjadi
karena sel qustatorianya mati untuk sesaat atau dengan kat alain reseptor/ saraf
pada sel qustarota tersebut tertutup dan tidak bekerja untuk sesaat.
Lidah terdiri ats bagian-bagian yaitu papilae, membran bsal, otot, dan
jarngan ikat, satu bulatan otot pada lidah disebut endomesium, kumpulan
endomesium disebut perimecium, dan kumpulan perimecium disebut epimesium.
Lidah juga mengandung putik (pengecap/ perasa), rasa manis akan di deteksi oleh
bagian ujung lidah, asin pada bagian tepi bawah dan asin pada tepi atas, rasa
pedas adalah sensai panas dari zat kapsikum, yang bersumber dari cabai.
IX. Kesimpulan :
1. Otot pada lidah membuat lidah mudah untuk degerakan.
2. Papillae filiformis berbentuk seperti benang, tonjolan pada papillae ini
menyerupai konika (runcing).
17
3. Papille fungiformis dapat dijumpai pada bagian ujung lidah. Dan
ujung papilanya tidak sebanyak papila filliformis.
4. Selaput lendir pada lidah terletak pada bagian antara papila dan
basalis.
5. Lidah terdiri ats bagian-bagian yaitu pailae, membran basal otot,
jaringan ikat.
18