PENDAHULUAN
Akhir dari tahap blastulasi merupakan awal dari tahap morfogenesis atau
organogenesis. Morfogenesis merupakan proses pembentukan organ tubuh atau alat
tubuh, mulai dari bentuk primitif (embrio) hingga menjadi bentuk definitif (fetus) dan
menjadi individu yang dapat dikenali. Artinya individu tersebut akan mempunyai bentuk
dan rupa yang spesifik bagi setiap spesies. Masa morfogonesis ini ditandai dengn
terbentuknya tiga lapis utama yaitu lapis endoderm, lapis mesoderm dan lapis ectoderm.
TUJUAN
3. Mikroskop
TATA KERJA
Amatilah slide/preparat perkembangan embrio ayam yang telah disediakan mulai dari
perbesaran 4x sampai dengan 40x. Kemudian gambarlah dan berikan keterangan.
HASIL
Jawab :
1. Putih Telur
2. Cangkang
3. Keping Germinal
4. Kuning Telur (Yolk)
5. Ruang Udara
6. Membran Cangkang
7. Membran Telur (Vateline)
8 Kalaza
2. Berikan keterangan dari gambar berikut ini
Jawab:
1. Hensen’s Node
2. Primitive Streak
3. Epiblast (Ectoderm)
4. Mesoderm
5. Migrating Cells
7. Endoblast
3. Usia berapakah embrio pd preparat berikut ?
Berikan keterangan gambarnya (1-10)
Jawab
Embrio usia : 20 Jam
1. Proamnion
2. Zona Opaca
3. Zona Pellucida
4. Daerah Embrional
5. Lipatan Kepala (Head Fold)
6. Alur Neural
7. Piringan Neural
8. Notokorda
9. Bengkakan Hensen
10. Garis Primitif (Primitive Streak)
4. Usia berapakah embrio pd preparat berikut ?
Berikan keterangan gambarnya (1-11)
Jawab
Embrio usia : 24 Jam
1. Zona Opaca
2. Zona Pellucida
3. Lipatan Neural
4. Lipatan Kepala (Head Fold)
5. Bagian Foregut
6. Alur Neural
7. Somite
8. Notokorda
9. Mesoderm yang tidak tersegmentasi
10. Bengkakan Hensen
11. Garis Primitif (Primitive Streak)
5. Tunjukkan dan jelaskan bagian Chick Embryo di bawah ini
1. Proamnion
3. Bengkakan Hensen(Hensen’s
Node)
Gambar 1
Gambar 2
a. Bottle cells : Sel epiblast yang melewati blastosol dan mempeluar ujung
apical
b. Koller’s Sickle : Penebalan lokal sel yang bertindak sebagai margin yang
memisahkan lembaran sel dari margin posterior blastodermata unggas dari
hipoblas saat mereka bermigrasi ke anterior untuk mendorong sel hipoblas
primer ke anterior membentuk hipoblas sekunder yang dikenal sebagai
endoblas.
e. Area Pellucida : merupakan bagian pinggir yang agak gelap atau kental,
dan merupakan daerah yang sel-selnya berhubungan dengan yolk dibawah.
i. Hensen’s node : Ini disebut juga primitive knot merupakan penebalan sel
pada pada ujung anterior garis primitive ( primitive streak) atau ujung yang
menonjol di primitive streak.
Nilai :
Paraf Pemeriksa :