Anda di halaman 1dari 9

MORFOGENESIS I

PENDAHULUAN

Akhir dari tahap blastulasi merupakan awal dari tahap morfogenesis atau
organogenesis. Morfogenesis merupakan proses pembentukan organ tubuh atau alat
tubuh, mulai dari bentuk primitif (embrio) hingga menjadi bentuk definitif (fetus) dan
menjadi individu yang dapat dikenali. Artinya individu tersebut akan mempunyai bentuk
dan rupa yang spesifik bagi setiap spesies. Masa morfogonesis ini ditandai dengn
terbentuknya tiga lapis utama yaitu lapis endoderm, lapis mesoderm dan lapis ectoderm.

TUJUAN

Memahami proses morfogenesis/organogenesis pada ayam sebagai model untuk


mempelajari perkembangan individu

BAHAN DAN ALAT

1. Preparat/slide embryo ayam umur 18 jam

2. Slide/preparat embrio ayam umur 24 jam

3. Mikroskop

TATA KERJA

Amatilah slide/preparat perkembangan embrio ayam yang telah disediakan mulai dari
perbesaran 4x sampai dengan 40x. Kemudian gambarlah dan berikan keterangan.
HASIL

1. Berikan keterangan pada gambar berikut ini :

Jawab :

1. Putih Telur
2. Cangkang
3. Keping Germinal
4. Kuning Telur (Yolk)
5. Ruang Udara
6. Membran Cangkang
7. Membran Telur (Vateline)
8 Kalaza
2. Berikan keterangan dari gambar berikut ini

Jawab:

1. Hensen’s Node

2. Primitive Streak

3. Epiblast (Ectoderm)

4. Mesoderm

5. Migrating Cells

6. Endoderm Displacing Endoblast

7. Endoblast
3. Usia berapakah embrio pd preparat berikut ?
Berikan keterangan gambarnya (1-10)

Jawab
Embrio usia : 20 Jam
1. Proamnion
2. Zona Opaca
3. Zona Pellucida
4. Daerah Embrional
5. Lipatan Kepala (Head Fold)
6. Alur Neural
7. Piringan Neural
8. Notokorda
9. Bengkakan Hensen
10. Garis Primitif (Primitive Streak)
4. Usia berapakah embrio pd preparat berikut ?
Berikan keterangan gambarnya (1-11)

Jawab
Embrio usia : 24 Jam
1. Zona Opaca
2. Zona Pellucida
3. Lipatan Neural
4. Lipatan Kepala (Head Fold)
5. Bagian Foregut
6. Alur Neural
7. Somite
8. Notokorda
9. Mesoderm yang tidak tersegmentasi
10. Bengkakan Hensen
11. Garis Primitif (Primitive Streak)
5. Tunjukkan dan jelaskan bagian Chick Embryo di bawah ini

1. Zona Pellucida = Lapisan yang


membantu melindungi sel

2. Garis Primitif (Primitive Streak) =


Struktur yang terbentuk di Blastula

3. Calon Lipatan Kepala

4. Ikatan Primitif (Primitive Knot)

5. Daerah Primitif (Primitive Ridge)

6. Alur Primitif (Primitive Groove)

Embrio Usia 18 Jam

1. Proamnion

2. Lipatan Kepala (Head Fold)

3. Bengkakan Hensen(Hensen’s
Node)

4. Ikatan Primitif (Primitive Knot)


Penjelasan Struktur Gambar No 5

Gambar 1

1. Area pellucida : daerah pelusida sentral(cerah) yang mengililingi embrio


vertebrata yang terbentuk dari pembelahan discoidal, area ini dikelilingi oleh area
opaca
2. Primitive Streak : memanjang sumbu V-A, posterior (zona marginal post).
Selama gastrulasi, garis primitif memanjang ke anterior – terbentuk Simpul
Hensen.
3. Head process : (Bagian Cranial dari notochord),bagian yang melebar/meluas dari
ujung anterior garis primitif dan merupakan sebuah prekursor bagi notokorda.
4. Ikatan primitive (primitive knot) : Area tempat sel sel berimigrasi di salurkan ke
notocorda.
5. Primitive ridge : salah satu pasangan dari punggung bukit pada embrio yang
terletak di kedua sisi dari primitive groove
6. Primitive groove : sebuah alur pada bagian posterior dari cakram embrionik yang
dihasilkan dari Gerakan involusi aktif sel-sel membentuk stria primtiif.

Gambar 2

1. Proamnion : wilayah blastoderm yang belum terjangkau oleh penyebaran


mesoderm tampak lebih bening. Daera proamnion pun makin lama makin
menyempit dan kemudian hilang setelah penyebaran mesoderm mencapai
daerah tersebut.
2. Head fold (lipatan kepala): Penebalan anterior dari blastoderm yang tepat di sisi
anterior dari neural plate dari embrio amniotic, darimana bagian anterior tubuh
berkembang
3. Hensen’s node : Sekumpulan sel sel yang diperbesar yang terletak di sisi
anterior dari stria primitive pada gastrula yang sedang berkembang. Nodus
hensen merupakan tempat dimana fase gastrulasi pertama kali terjadi. Nodus ini
menentukan sumbu anterior –posterior dari embrio dengan cara mengarahkan
pembentukan chordamesoderm yang mrupakan jenis mesoderm sfesifik yang
akan berdifernsiasi menjadi notokorda,somite dan neural tube.
4. Ikatan primitive (primitive knot) : Area tempat sel sel berimigrasi di salurkan ke
notocorda.
1. Jelaskan istilah-istilah di bawah ini

a. Bottle cells : Sel epiblast yang melewati blastosol dan mempeluar ujung
apical

b. Koller’s Sickle : Penebalan lokal sel yang bertindak sebagai margin yang
memisahkan lembaran sel dari margin posterior blastodermata unggas dari
hipoblas saat mereka bermigrasi ke anterior untuk mendorong sel hipoblas
primer ke anterior membentuk hipoblas sekunder yang dikenal sebagai
endoblas.

c. Somit : Somit merupakan blok mesoderm yang terletak di kedua


sisi tabung saraf pada perkembangan embrio vertebrata yang berkembang
dari arah anterior ke posterior.

d. Area Opaca : merupakan bagian tengah yang terang dan merupakan


bagian dimana sel-selnya terpisah dari yolk di bawah.

e. Area Pellucida : merupakan bagian pinggir yang agak gelap atau kental,
dan merupakan daerah yang sel-selnya berhubungan dengan yolk dibawah.

f. Chalaza : Terdapat dikuning telur berbentuk memutar dalam arah


berlawanan dan berfungsi untuk menjaga kuning telur

g. Area embrionik : Adalah tempat perpanjangan mesoderm, mesoderm


memanjang ke depan dalam bentuk dua massa sabit, yang bertemu di garis
tengah sehingga di belakangnya menutupi area yang tidak memiliki
mesoderm.

h. Primitive streak : atau disebut dengan lempengan sederhana diartikan


sebagai penebalan di daerah bakal median embrio di caudal.

i. Hensen’s node : Ini disebut juga primitive knot merupakan penebalan sel
pada pada ujung anterior garis primitive ( primitive streak) atau ujung yang
menonjol di primitive streak.

j. Notocord : sel sel yang bermigrasi melalui hensen’s node.

k. Blastodisc : Bagian pembentuk embrio dari telur dengan pembelahan


discoid, biasanya muncul sebagai cakram kecil di permukaan atas dari massa
kuning telur.
Tanggal Pemeriksaan :

Nilai :

Paraf Pemeriksa :

Anda mungkin juga menyukai