Acara 5.

Gerak Hewan | Biologi Dasar II 2022/2023

Nama : Gitta Ardelia Putri Romb/Kel :2

NIM : B1A022106 Tanggal : Rabu, 29 Maret 2023
Kelas : C1 Dosen : Ibu Dian Palupi. S.Si. M.Sc.
dan Ibu Dra.Anastasia
Endang Pulungsari, M.Si

Worksheet
Acara 5. Gerak Hewan
[dikompilasi oleh Fathimah Nurfithri Hashifah]

Alokasi Waktu [total kegiatan: 170 menit]: Pre-lab exercise [30 menit], Aktivitas laboratorium
[60 menit], Penyusunan laporan [80 menit]

Capaian Pembelajaran
- Mahasiswa mampu menggunakan parafrase dalam menyusun karya ilmiah yang
ditugaskan, menggunakan dan merujuk referensi dengan benar (SubCPMK-01)
- Mahasiswa mampu memberikan kontribusi gagasan pada tugas kelompok
(SubCPMK-02)
- Mahasiswa mampu menjelaskan sistem rangka (SubCPMK-20)

1. Pendahuluan
Gerak adalah ciri khas hewan untuk memperolah makanan, berpindah dan berinteraksi
dengan sesama makhluk hidup lainnya. Pergerakan adalah upaya mengubah tempat atau
posisi pada seluruh tubuh atau sebagian tubuh. Hewan bergerak dengan berbagai cara
misalnya berlari, terbang, melompat, berenang, merayap dan lainnya. Bergerak dengan tujuan
seperti untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa. Pergerakan hewan
sangat bervariasi, ada hewan yang diam di satu tempat dan hanya menggerakkan salah satu
bagian atau sebagian tubuhnya saja.
Sebagian besar hewan lebih aktif bergerak. Hewan yang aktif berpindah dari satu
tempat ke tempat lain disebut lokomosi. Lokomosi dalam berbagai bentuknya memerlukan
energi untuk menghadapi dua hal, yaitu friksi dan gravitasi. Gerakan berenang tidak begitu
berhubungan dengan masalah gravitasi, karena air mendukung hampir atau bahkan semua
berat atau beban hewan. Namun daya friksi yang menjaga obyek tetap diam di tempat, lebih
sulit bagi perenang, karena air memberi tahanan yang cukup besar bagi tubuh untuk bergerak
melaluinya. Banyak macam gaya berenang. Insekta berenang sama dengan manusia,
menggunakan kaki sebagai pusat untuk mendorong tubuh melawan air. Sotong dan ubur-ubur

1
 Acara 5. Gerak Hewan | Biologi Dasar II 2022/2023

seperti jet yang tinggal landas, berada di air dan menyemprotkan air keluar waktu bergerak.
Ikan berenang dengan menggerakkan tubuh dan ekornya bergantian.
Pergerakan hewan di darat ada yang melompat, berjalan, berlari dan merangkak. Udara
memberikan resistensi yang kecil bagi hewan yang bergerak melaluinya. Pada saat hewan
daratan bergerak, berjalan, melompat atau berlari, maka otot kakinya menggunakan energi baik
untuk mengangkat dan menjaganya agar tidak jatuh. Untuk bergerak pada daratan, kekuatan
otot dan dukungan kerangka yang kuat sangat penting. Kerangka berfungsi untuk dukungan,
pergerakan dan perlindungan. Kerangka memiliki multi fungsi. Ada tipe kerangka, yaitu
kerangka eksoskleleton (rangka luar) dan endoskleleton (rangka dalam).

2. Sistem Gerak Hewan

a) Aves merupakan hewan vertebrata yang berdarah panas yang memiliki sepasang sayap
untuk terbang. Hewan ini begerak menggunakan kedua sayapnya pada Gambar 2.1
untuk terbang dengan cara mengepakkan kedua sayapnya ke atas dan ke bawah. Pada
waktu burung akan terbang yaitu dengan mengepakkan sayapnya, maka udara akan
mengalir ke bagian bawah yang menghasilkan gaya angkat sehingga burung dapat
terangkat ke udara atau terbang

Gambar 2.1 Struktur alat gerak aves

b) Ikan merupakan hewan yang hidup di air dan memiliki sistem gerak yang berbeda.
Fungsi-fungsi alat gerak ikan:
● Bentuk tubuh yang Aerodinamis (streamline) untuk mengurangi hambatan
ketika bergerak di dalam air;
● Sirip ekor (caudal) yang lebar untuk mendorong gerakan ikan di dalam air;
● Sirip tambahan untuk mencegah gerakan yang tidak diinginkan;
● Gelembung renang untuk mengatur gerakan vertikal.
● Susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan
melawan air.

2
 Acara 5. Gerak Hewan | Biologi Dasar II 2022/2023

Gambar 2.2 Gerakan ikan

Sirip ikan terdiri dari sepasang sirip yang berada di kanan maupun di kiri (sirip pelvik)
dan sirip ekornya (sirip caudal). Sirip-sirip ini bermanfaat bagi ikan agar bisa bergerak
ke depan dengan mudah. Selain itu ada lagi sirip tengah (sirip dorsal), yaitu sirip yang
terletak di atas tubuh ikan. Ikan mempunyai struktur rangka yang mendukung
mekanisme geraknya dalam air. Ikan bergerak dengan meliuk-liukkan rangka tubuhnya
sehingga tubuhnya terdorong ke depan. Siripnya berfungsi sebagai kemudi dan alat
penjaga keseimbangan.
c) Amphibia, sistem gerak ini di contohkan pada katak. Rangka katak terdiri dari anggota
gerak, tulang, tengkorak. Amfibi seperti katak memiliki tungkai belakang (Gambar 2.3)
yang jauh lebih besar daripada tungkai bagian depan. Fungsi dari tungkai belakang
katak adalah untuk melompat, sehingga strukturnya lebih kokoh. Sedangkan tungkai
depan berfungsi sebagai penahan tubuh saat mendarat. Katak mempunyai tulang
belakang yang panjang dan otot yang kuat, oleh karena itu katak dapat melompat
dengan tinggi. Selain itu, katak juga mempunyai selaput renang yang memberikan
tekanan kuat saat katak berada dalam air, sehingga katak dapat bergerak/berenang.

Gambar 2.3 Kerangka tubuh amphibi

d) Reptile adalah hewan yang seperti kadal, ular, dan sebagainya. Contohnya ular, Ular
merupakan jenis reptile yang mempunyai tulang ekor, tulang badan, dan tengkorak.
Tulang belakang pada ular tersusun ratusan buah ruas. Tulang rusuk ular dihubungkan
dengan tulang belakang oleh otot elastis. Ular bergerak dengan cara berkelok-kelokan

3
 Acara 5. Gerak Hewan | Biologi Dasar II 2022/2023

tubuhnya pada tanah. Golongan reptil misalnya kadal, mempunyai perkembangan yang
baik pada rangka bagian tungkai.

Gambar 2.4 Kerangga tubuh reptil (ular)

e) Mamalia merupakan hewan yang menyusui, contoh mamalia adalah manusia, kuda,
dan lain sebagainya. Kekuatan rangka terletak pada kaki sebagai tumpuan. Pada
mamalia yang paling berfungsi menopang tubuh adalah tungkai tubuh bagian bawah.
Cara mamalia berjalan dapat dibedakan sebagai berikut.
● Hewan pejalan sol berjalan dengan seluruh bagian telapak kakinya mengenai
atau menyentuh tanah (misalnya beruang, landak, tikus pondok, dan lain-lain).
Hewan pejalan setengah pejalan sol adalah hewan yang berjalan di atas jari
kakinya pada saat berjalan cepat. Manusia termasuk setengah pejalan sol.
● Hewan pejalan kakiberjalan dengan jari-jari kakinya yang mengenai atau
menyentuh permukaan tanah (terdapat pada kebanyakan hewan pemangsa
seperti singa, anjing, kucing, dan lain-lain).
● Hewan pejalan ladam berjalan dengan ujung telapak (ladam) kakinya yang keras
(misalnya kuda, sapi, kambing, domba, dan lain-lain)
Manusia memiliki gerak atau lokomosi berdasarkan sendi yang digunakan, yaitu sendi
peluru, sendi engsel, dan sendi geser.

Prosedur Kerja Lab.

Gerak Hewan
1. Masing-masing kelompok mendapatkan 5 spesies sebagai sampel yang harus diamati
Sampel 1 : Katak/Kodok
Sampel 2 : Jangkrik/Belalang
Sampel 3 : Ikan
Sampel 4 : Bekicot/Keong
Sampel 5 : Manusia
2. Amati struktur rangka pada tubuh masing-masing spesies
3. Amati tipe pergerakkan atau lokomosi spesies
4. Berdasarkan ciri yang diamati dari masing-masing spesies, tentukan golongan
hewannya berdasarkan letak rangkanya: Endoskeleton dan Eksoskeleton
Tugas. Kerjakan di Laboratorium

4
 Acara 5. Gerak Hewan | Biologi Dasar II 2022/2023

1. Amati dengan cermat dan tulis bagian-bagian tubuh hewan yang digunakan untuk
bergerak dan berpindah tempat, dari masing-masing spesies yang tersedia di meja
percobaan pada Tabel 1.1
2. Tuliskan tipe pergerakan atau lokomosi sedetail mungkin pada masing-masing hewan
yang anda amati.

Tabel 1.1 Pengamatan Pergerakan Hewan

Bagian tubuh Tipe
Endoskeleton/ yang digunakan pergeraka Mekanisme pergerakan/
No Nama Hewan
Eksoskeleton untuk berpindah n/lokomo lokomosi
tempat si
Ikan Mujair Endoskeleton Sirip ekor (caudal Berenang Sirip dada dan sirip ekor akan
fin), sirip digunakan untuk bergerak
punggung (dorsal dengan digerakkan aktif. Sirip
fin), sepasang sirip ekor akan menambah
dada (pectoral fin), kecepatan dengan gaya
1
sirip perut (ventral dorong ke depan dan sirip
fin), sirip anus dada akan bergerak ke depan
(anal fin) dan ekor belakang secara berselingan
segmented muscles. agar posisinya seimbang. Sirip
atas dan badan atau segmented
muscles untuk memberi arahan
gerak dengan meliukkan
badan dan badannya akan
melawan gaya gesek di air.
Sirip lainnya digunakan untuk
menjaga keseimbangan.
Katak Endoskeleton Kaki (sepasang Lokomosi Katak akan melompat dengan
kaki depan dan darat kaki depan sebagai awalan
sepasang kaki melompat tumpuan dan dirapatkan
belakang) dan dengan tubuhnya. Kaki
berenang belakangnya akan memberi
2
tolakan untuk melompat
dengan meluruskan kakinya
ke atas dan saat mendarat kaki
kembali ditekuk.
Saat berenang menggunakan
kaki depan dan kaki belakang
secara bergantian ke luar dan
belakang. Ikan mempunyai
selaput yang luas di kakinya
yang berfungsi untuk
mendorong air.
3 Bekicot Eksoskeleton Otot perut Lokomosi Bekicot akan bergerak dengan
darat otot perut yang berlendir
digerakkan perlahan seperti
gelombang. Sepasang tentakel
digunakan untuk meraba
permukaan bidang untuk
berjalan serta dilindungi oleh

5
 Acara 5. Gerak Hewan | Biologi Dasar II 2022/2023

epidermis dan lendir. Antena

bagian atas digunakan sebagai
peraba sentuhan.
Jangkrik Eksoskeleton Kaki (tiga pasang) Lokomosi Berjalan dengan mekanisme
dan sayang darat dua pasang kaki belakang
(sepasang) melompat maju terlebih dahulu dengan
cara bergantian antara kiri dan
4
kanan, misalnya kaki belakang
menggerakkan kaki kanan,
kaki tengah menggerakkan
kaki kiri dan kaki depan
menggerakkan kaki kanan.
Melompat dengan sepasang
kaki paling belakang sebagai
tumpuan gerak. Sayapnya
digerakkan hanya untuk
membantu lompatan.
Manusia Endoskeleton Sepasang kaki Lokomosi Kaki yang digunakan untuk
darat bergerak akan memanfaatkan
berjalan, sendi diartrosis dan sendi
berlari, engsel untuk menekuk lutut
dan pada pergelangan kaki agar
melompat. agar dapat melangkahkan
5
kaki. Kaki akan bergerak
secara bergantian antara kiri
dan kanan dan akan
memanfaatkan sendi peluru
pada panggul. Tangan pada
manusia juga akan membantu
untuk menjaga keseimbangan.
Saat berjalan dengan
memanfaatkan sendi diartrosis
dan sendi gerak pada sendi
peluru, sendi engsel, dan
sendi geser.