Anda di halaman 1dari 5

Lab-13.

Kompetisi Interspesies

Worksheet
Lab-13. Kompetisi Interspesies
[dikompilasi oleh Sri Lestari]

Alokasi Waktu [total kegiatan: 170 menit]: Pre-lab exercise [30 menit], Aktivitas laboratorium
[60 menit], Penyusunan laporan [80 menit]

Nama Mahasiswa Gitta Ardelia Putri

2
NIM B1A022106

Kelas C1

as
Dosen Ibu Dian Palupi. S.Si., M.Sc. dan Ibu Dra. Anastasia Endang Pulungsari,
M.Si

D
5. Teori
Teori tentang kompetisi interspesies didasarkan pada penggunaan persamaan logistik
untuk mendefinisikan kondisi dimana spesies-spesies yang berkompetisi dapat hidup bersama
io
atau spesies yang satu mengalahkan spesies yang lain. Pengamatan hasil kompetisi pada
tanaman dapat dilakukan pada biomassa (bobot basah). Sumberdaya berupa matahari, air atau
nutrisi yang diperoleh tanaman digunakan tumbuh dan berkembang, sehingga biomassa
tanaman semakin meningkat. Dalam latihan ini anda akan menanam dua tanaman yang
_B

berbeda kacang tanah dan kacang hijau dalam satu pot yang sama.
Dengan kondisi keterbatasan sumberdaya tersebut, tanaman manakah yang lebih kompetitif?

3.1. Hipotesis
Susunlah satu hipotesis terkait kompetisi interspesies pada dua tanaman berbeda berdasarkan
SL

informasi di atas.
Hipotesis: Tanaman kacang tanah lebih kompetitif daripada tanaman kacang hijau yang
ditanam pada satu pot yang sama.

3.2. Prediksi
Susunlah prediksi yang berkorelasi dengan hipotesis anda. Gunakan logika deduksi dalam
menyusun prediksi, dengan pola “Jika (tuliskan hipotesis), maka (prediksi)
Prediksi: Jika tanaman kacang tanah lebih kompetitif daripada tanaman kacang hijau yang
ditanam pada satu pot yang sama, maka tanaman kacang tanah mempunyai alokasi biomassa
yang lebih besar.

1
Lab-13. Kompetisi Interspesies

3.3. Tujuan
Dalam project ini, anda mengukur tingkat kompetisi dua tanaman berbeda dengan
metode berikut: (1) mengukur biomassa tanaman yang ditanam sendiri-sendiri dan ditanam
bersama, (2) menentukan pola alokasi biomassa (akar atau batang atau organ reproduktif)
sebagai respon tumbuhan terhadap kompetisi atau bentuk stress yang lain.

3.4. Koleksi Data


Perhatikan video yang disediakan, Tugas 5.1. Kompetisi interspesies Tanaman

2
a. Ambil biji kacang tanah dan biji kacang hijau yang telah direndam air dan mulai
mengeluarkan akar
b. Tanam biji-biji tersebut dalam satu pot yang sama yang telah disediakan

as
1) Pada 3 buah pot, tanam masing-masing pot dengan 3 biji kacang tanah (beri kode
T-1, T-2, dan T-3)
2) Pada 3 buah pot, tanam masing-masing pot dengan 3 biji kacang hijau (beri kode
H-1, H-2, dan H-3)
3) Pada 3 buah pot, tanam masing-masing pot dengan 3 biji kacang tanah ditambah 3
biji kacang hijau (beri kode TH-1, TH-2, dan TH-3)
D
Rawat tanaman anda setiap hari dan siram dengan air jika tanahnya mengering.

3.5. Organisasi Data


io
Setelah 2 minggu, ambil data biomassa tanaman dalam pot. Lakukan prosedur berikut.
a. Tuang tanah dan tanaman di atas kertas koran, di tempat yang telah disediakan
b. Pada pot TH secara perlahan pisahkan tanah dari akar tanaman, dan ambil tanaman
secara utuh
_B

c. Pisahkan kedua jenis tanaman dalam pot dan masukkan masing-masing jenis dalam satu
kantong plastik (satu pot memerlukan dua kantong plastik)
d. Pisahkan organ tanaman (akar, batang, daun) dan timbang (pot TH)
e. Pada pot T dan pot H, ambil tanaman dan pisahkan akar, daun, dan batangnya, serta
timbang organ-organ tersebut
f. Catat biomassa (berat basah) bagian tumbuhan pada Tabel 5.3. Data Biomassa_Project5
SL

dan hitung rata-rata berat per kapita (per individu) dengan cara membagi berat total
tanaman dalam tiga pot dengan jumlah individu tanaman dalam tiga pot. Tabel 5.3 anda
gunakan untuk mencatat hasil pengamatan dalam praktek luring. Dalam praktikum
daring ini, data disediakan untuk perhitungan.

3.6. Analisis Data


Setelah anda mendapatkan data, pengaruh kompetisi interspesies dapat dihitung
dengan persen penurunan biomassa tanaman karena kehadiran kompetitor.
a. Lakukan penghitungan dengan menggunakan rata-rata total biomassa.
b. Hitunglah pengaruh tanaman kacang hijau terhadap tanaman kacang tanah
menggunakan rata-rata total biomassa tanaman kacang tanah yang tumbuh sendiri dan
tanaman kacang tanah yang tumbuh bersama tanaman kacang hijau.

2
Lab-13. Kompetisi Interspesies

c. Gunakan prosedur yang sama untuk menghitung pengaruh tanaman kacang tanah
terhadap tanaman kacang hijau.

Hitunglah tingkat kompetisi interspesies antara tanaman kacang tanah dan tanaman
kacang hijau dan alokasi biomassa tanaman.
a. Tingkat Kompetisi kompetisi interspesies
Tabel 5.4. Penghitungan tingkat kompetisi interspesies antara tanaman kacang tanah dan
tanaman kacang hijau
Pengaruh tanaman kacang tanah (T) Pengaruh tanaman kacang hijau (H)
terhadap tanaman kacang hijau (H) terhadap tanaman kacang tanah (T)

CHT= (BH -BTH)/BT CTH=(BT - BHT)/BH

2
CHT = (0,77-1,07)/0,77 = -0,39 CTH = (1,45-1,20)/1,45 = 0,17

as
b. Alokasi Biomassa. Dalam merespon kompetisi atau bentuk stress yang lain,
tumbuh-tumbuhan seringkali mengubah pola alokasi biomassanya menuju jaringan
berbeda (akar atau batang atau organ reproduktif). Untuk dapat melihat bagaimana
alokasi diantara bagian tumbuhan dipengaruhi oleh kompetisi interspesies, gunakan
D
Tabel 5.5. Alokasi Biomassa Project 5 untuk menghitung proporsi biomassa tiap bagian
tumbuhan.
1) Hitung proporsi (p) dengan cara membagi biomassa bagian tumbuhan tertentu
dengan biomassa keseluruhan tumbuhan (Btotal).
io
2) Sebagai contoh, proporsi yang dialokasikan untuk daun (PD) pada perlakuan
tertentu adalah rata-rata biomassa daun (BD) dibagi dengan total biomassa
tumbuhan (Btotal).
PD = (BD)/ Btotal
_B

3.7. Pembahasan dan Kesimpulan


Jawab pertanyaan berikut (gunakan kalimat lengkap dalam menjawab pertanyaan).
SL

1. Apakah terdapat bukti terjadi kompetisi interspesies antara tanaman kacang tanah dan
tanaman kacang hijau? (gunakan data untuk mendukung jawaban anda).

Jawab : Ya, terdapat bukti terjadinya kompetisi interspesies antara tanaman kacang
tanah dan tanaman kacang hijau. Pada tanaman kacang tanah yang ditanam sendiri
memiliki biomassa daun 0,48 gram, batang 0,62 gram, dan akar 0,35 gram dengan total
1,45 gram. Sedangkan tanaman kacang tanah yang ditanam bersama memiliki biomassa
daun 0,39 gram, batang 0,57 gram, dan akar 0,23 gram dengan total 1,20 gram. Perbedaan
total biomassa pada kacang tanah yang ditanam sendiri 1,45 lebih besar daripada yang
ditanam bersama 1,20 gram.

Pada kacang hijau yang ditanam sendiri memiliki biomassa daun 0,30 gram, batang 0,33
gram, dan akar 0,14 gram dengan total 0,77 gram. Sedangkan tanaman kacang hijau yang
ditanam bersama memiliki biomassa daun 0,44 gram, batang 0,49 gram, dan akar 0,14

3
Lab-13. Kompetisi Interspesies

gram dengan total 1,07 gram. Perbedaan total biomassa pada kacang hijau yang ditanam
sendiri 0,77 lebih kecil daripada yang ditanam bersama 1,07 gram.

Apabila dilihat dari kompetisi interspesiesnya yang ditanam pada pot yang sama, kacang
tanah memiliki total biomassa rata-rata 1,20 gram lebih besar daripada tanaman kacang
hijau dengan total biomassa rata-rata 1,07 gram. Kompetisi Interspesies ditunjukkan
dengan adanya perbedaan biomassa antara kacang tanah dan kacang hijau yang ditanam
di pot yang sama serta jika dibandingkan dengan ditanam sendiri.

2. Spesies tanaman manakah yang lebih kompetitif? Dari mana anda mengetahuinya?
(gunakan data untuk mendukung jawaban anda).

2
Jawab : Spesies tanaman yang lebih kompetitif adalah kacang hijau. Hal tersebut terlihat
dalam perhitungan pengaruh kacang hijau terhadap kacang tanah sebesar 0,17 lebih

as
besar pengaruhnya jika dibandingkan pengaruh kacang tanah terhadap hijau sebesar
-0,39. Pada pengaruh kacang hijau terhadap kacang tanah, kacang hijau mempengaruhi
pertumbuhan kacang tanah yang mengalami penurunan jika ditanam pada pot yang
sama dibandingkan dengan yang ditanam sendiri. Sedangkan pengaruh kacang tanah
terhadap kacang hijau menunjukkan hasil yang negatif maka pengaruh kacang tanah
meningkatkan biomassa kacang hijau yang ditanam dengan kacang tanah dibandingkan
D
dengan yang ditanam sendiri.
io
3. Apakah kedua spesies memiliki strategi alokasi biomassa yang sama atau berbeda?
Jelaskan dengan dukungan data!

Jawab : Kedua spesies antara kacang hijau dan kacang tanah memiliki alokasi biomassa
_B

yang sama yaitu alokasi terbesar pada batang. Berdasarkan data, alokasi pada batang
pada kedua spesies berkisar antara 0,33-0,62 gram menunjukkan angka yang lebih tinggi
jika dibandingkan dengan alokasi biomassa daun berkisar antara 0,30-0,48 gram, dan
alokasi pada biomassa akar berkisar antara 0,14-0,35 gram. Jika dilihat dari setiap
tanaman kacang tanah yang ditanam sendiri memiliki biomassa daun 0,48 gram, batang
0,62 gram, dan akar 0,35 gram terlihat pada batang memiliki alokasi biomassa yang lebih
besar. Pada kacang hijau yang ditanam sendiri memiliki biomassa daun 0,30 gram,
SL

batang 0,33 gram, dan akar 0,14 gram terlihat alokasi biomassa batang lebih besar.

4. Sumberdaya apakah yang kemungkinan menjadi faktor pembatas pertumbuhan?.

Jawab: Sumberdaya yang kemungkinan menjadi faktor pembatas pertumbuhan yaitu


luas area tanam yang dibatasi dengan polybag, kebutuhan air, cahaya matahari, nutrisi
dan pengaruh naungan dari tumbuhan lain.

4
Lab-13. Kompetisi Interspesies

5. Tuliskan kesimpulan dari observasi kompetisi interspesies. Hubungkan dengan hipotesis


yang telah anda susun. Jika hipotesis anda ditolak, susun hipotesis baru.

Jawab : Kesimpulan dari observasi kompetisi interspesies yaitu adanya persaingan antara
dua spesies yang berbeda menyebabkan dampak pada pertumbuhan antara kedua
spesies karena adanya persaingan yang menyebabkan salah satu spesies akan
mengungguli spesies lainnya. Terlihat pada kacang tanah mengalami penurunan
biomassa jika ditanam bersama dengan kacang hijau, tetapi biomassa kacang tanah lebih
besar daripada kacang hijau yang ditanam bersama. Pada hipotesis yang saya susun
yaitu tanaman kacang tanah lebih kompetitif daripada tanaman kacang hijau yang
ditanam pada satu pot yang sama ditolak, maka disusun hipotesis baru yaitu kacang
hijau lebih lebih kompetitif daripada tanaman kacang tanah yang ditanam pada satu pot

2
yang sama.

as
Referensi
D
Morgan, JG, and Carter, MEB. 2015. Investigating Biology, Laboratory Manual, 8Ed. Pearson.
Boston
Urry, LA, Cain ML, Wasserman, SA, Minorsky, PV, and Orr, RB. 2021. Campbell Biology, 12Ed.
io
Pearson. Bostob

Komponen penilaian Project 5


_B

Nilai Komponen
Komponen (16%) Bobot (%) Nilai
(Bobot x Nilai)
Laporan Praktikum 65
Aktivitas dan pemahaman 35
Ketepatan submit Laporan 5
SL

Nilai Akhir

Anda mungkin juga menyukai