01
KELURAHAN KEDUNGMUNDU TEMBALANG KOTA SEMARANG JAWA TENGAH
Bahwa sesungguhnya kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi merupakan salah satu bingkai
kebersamaan dan kekeluargaan. Dan sebagai upaya hidup berdampingan secara damai dengan
interaksi sosial yang positif dalam satu keluarga besar RT.04/RW.01 dalam rangka mencapai
kehidupan bertetangga yang damai, harmonis dan kreatif. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
disusunlah Tata Tertib Organisasi Rukun Tetangga yang melindungi kepentingan seluruh warga
dengan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat lainnya secara luas.
BAB. I
KELEMBAGAAN
Pasal 1
1. Organisasi Rukun Tetangga adalah organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan yang
beranggotakan seluruh warga masyarakat yang tinggal di lingkup kompleks perumahan
yang selanjutnya disebut RT.04/RW.01.
2. RT.04/RW.01 bertujuan membangun kekeluargaan, kebersamaan, kerukunan dan
keharmonisan hidup bertetangga dalam kompleks serta mewujudkan keamanan, kebersihan,
keindahan, dan kenyamanan lingkungan kompleks.
3. Dalam lingkungan RT.04/RW.01 dapat dibentuk Organisasi atau Lembaga lainnya yang tetap
bernaung di bawah Organisasi RT.04/RW.01 dan bertujuan membantu tercapainya tujuan
Organisasi RT.04/RW.01 .
BAB. II
KEPENGURUSAN & MASA KERJA
Pasal 2
1. Setiap warga berhak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus RT.
2. Pengurus RT terdiri dari Ketua RT , Sekretaris dan Bendahara serta dibantu oleh seksi - seksi
yang dibentuk sesuai kebutuhan.
3. Kepengurusan dipilih oleh Musyawarah Warga atau melalui pemilihan secara undian yang
diawali dengan rapat warga RT.
4. Pemilihan Sekretaris, Bendahara dan seksi - seksi lainnya dapat diserahkan kepada Ketua RT
terpilih yang berdasarkan pada kualifikasi dan integritas calon.
Pasal 3
Masa kerja pengurus RT adalah selama 3 (tiga) tahun, dan akan melakukan pergantian pengurus
berikutnya pada bulan Desember 2025
Pasal 4
Pengurus berkewajiban mewujudkan tujuan RT dengan berbagai kebijakan dan program kerja yang
terlebih dahulu di musyawarahkan dan disetujui oleh warga
Pasal 5
Pengurus RT memiliki hak menerbitkan Surat Keputusan, Peraturan dan melakukan teguran kepada
setiap pelanggaran terhadap Tata Tertib ini.
Pasal 6
Setiap peraturan dan kebijakan sebagaimana dimaksud pada pasal 4 harus berdasarkan hasil
musyawarah dan menjadi sebuah kesepakatan terlebih dahulu dengan warga.
BAB III
WARGA
Pasal 7
Yang dimaksud Warga RT adalah semua orang yang tinggal dan berdomisili di wilayah lingkup
RT.04/RW.01 minimal selama 3 (tiga) bulan berturut turut. Setiap orang yang tidak termasuk dalam
pengertian di atas digolongkan sebagai Non-warga.
Pasal 8
Setiap warga masyarakat memiliki Hak dan Kewajiban yang sama untuk mewujudkan tujuan RT.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA
Pasal 9
HAK WARGA
Setiap warga berhak atas pelayanan administrasi kependudukan, keamanan dan ketertiban
lingkungan, pelayanan kebersihan, informasi tentang perkembangan pengelolaan anggaran serta
keikutsertaan dalam hal kepengurusan RT.
Pasal 10
KEWAJIBAN WARGA
BAB V
MUSYAWARAH WARGA
Pasal 11
BAB VI
LINGKUNGAN
Pasal 12
1. Lingkungan antara lain meliputi : Jalan, bahu jalan dan saluran drainase.
2. Semua jalan kampung tidak diperbolehkan dipasang polisi tidur tanpa seizin pengurus
RT. Penetapan pemasangan polisi tidur akan ditetapkan pada tempat yang rawan oleh
pengurus RT.
3. Bagi warga yang sedang membangun/merenovasi rumah, dilarang menggunakan seluruh
badan jalan untuk menimbun bahan material atau mengaduk campuran semen. Untuk
mengaduk campuran di bahu maupun badan jalan sebaiknya diberi alas tripleks atau
sejenisnya.
4. Kerusakan bahu dan badan jalan akibat pelanggaran ayat (3) di atas menjadi tanggung jawab
warga yang melaksanakan renovasi atau membangun rumah tersebut.
5. Untuk penerangan depan atau teras rumah, warga diwajibkan untuk memasang penerangan
yang dapat terlihat di waktu malam hari.
6. Dilarang mendirikan bangunan atau menanam pohon melebihi 50cm dari bahu jalan atau
selokan, jika melebihi batas maka akan dibongkar karena telah memakai lahan fasilitas umum
jalan lingkungan RT. 04/RW. 01.
7. Bagi pemilik tanaman yang daunnya melebar ke jalan utama gang masing2 agar segera di
pangkas dan di sejajarkan dengan bahu jalan.
8. Dilarang membuat pagar penyumbat selokan yang dapat menghambat aliran air selokan,
sehingga menyebabkan terjadinya penyumbatan di selokan, pagar tersebut disarankan
dibongkar sendiri oleh penghuni rumah tersebut setelah mendapat teguran dari warga
setempat dan ketua RT & RW.
9. Dilarang mendirikan bangunan/menambahkan luas bangunan yang sudah ditetapkan dalam
surat tanah masing-masing warga (menambah pagar rumah di saluran air/selokan) ,jika
melanggar akan ditegur terlebih dahulu dan diberi batas waktu maksimal 30 (tigapuluh) hari
untuk membongkar bangunan tersebut.
10. Semua warga RT. 04 wajib membuat minimal 1 (satu) bak kontrol dengan ukuran 60cm X 70cm
jika saluran air/got ditutup dengan bangunan permanen. Jika melanggar akan ditegur terlebih
dahulu dan diberi batas waktu maksimal 30 (tigapuluh) hari untuk membongkar bangunan
tersebut
11. Warga yang memelihara binatang peliharaan wajib memperhatikan kebersihan dan kesehatan
binatang yang dipeliharanya, termasuk bebas penyakit.
12. Dilarang memasang penguat sinyal WIFI yang sudah disepakati warga RT. 04/RW. 01.
BAB VII
KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN
Pasal 13
BAB VIII
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Pasal 14
1. Warga dilarang keras menggunakan rumah pribadi dan fasilitas umum yang ada di Lingkungan
RT. 04/RW. 01 untuk melakukan kegiatan transaksi narkoba, minuman keras, berjudi dan
tindakan kriminal lainnya. Apabila tertangkap tangan akan diserahkan pada pihak yang
berwajib. Dan akan diberikan sanksi lingkungan yang sudah di tetapkan oleh seluruh warga RT.
04/RW. 01.
2. Warga yang menerima tamu, kerabat/keluarga yang bermaksud menginap lebih dari 2 (dua)
hari, wajib melapor kepada Ketua RT sebelum 1 x 24 jam. Apabila tidak melapor maka akan
diberi sanksi peringatan.
3. Warga wajib melapor kepada Ketua RT atau koordinator keamanan jika akan meninggalkan
rumah dalam keadaan kosong lebih dari 1×24 jam.
4. Warga selain melaporkan keberadaan keluarga inti dalam satu keluarga (suami, istri dan anak),
juga wajib melaporkan keberadaan orang di luar keluarga inti yang ikut tinggal dan menetap
di rumahnya seperti, orang tua, mertua, kerabat/sanak saudara, orang yang diperkerjakannya
seperti pembantu rumah tangga, pengasuh kepada ketua RT atau koordinator keamanan
selambat- lambatnya 3 x 24 Jam.
5. Warga wajib membuka dan menutup portal jalan gang masing-masing yaitu jam buka pukul
06.00 WIB dan jam tutup pukul 22.00 WIB
6. Warga wajib menjaga ketertiban dan kenyamanan bertetangga dengan memperhatikan hal-
hal berikut :
a. Pintu utama rumah/pintu ruang tamu atau pagar rumah dalam keadaan terbuka di saat
tamu sedang berkunjung.
b. Mematuhi batas jam bertamu/berkunjung sampai dengan maksimal jam 22:00 WIB.
c. Untuk menjaga keamanan dan keindahan lingkungan, setiap warga wajib menghidupkan
lampu teras setiap malamnya.
SATPAM
Pasal 15
BAB IX
KENDARAAN BERMOTOR DALAM KOMPLEKS
Pasal 16
1. Kecepatan maksimal kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4 di lingkungan kompleks
adalah 20 Km /jam.
2. Kendaraan dengan suara knalpot bising dilarang masuk.
3. Warga yang memiliki kendaraan bermotor wajib memarkir kendaraan di dalam rumahnya
(garasi) masing-masing.
4. Warga dilarang memarkir kendaraannya di sepanjang badan dan bahu jalan yang ada di
wilayah RT. 04.
5. Dalam hal ada kegiatan tertentu seperti duka, hajatan atau ibadah, maka tempat parkir
kendaraan bermotor khususnya roda 4 wajib diatur penataannya sehingga tidak mengganggu
kelancaran jalan warga.
6. Warga yang melanggar peraturan ini, maka akan ditegur secara lisan atau diberikan surat
peringatan atau dikenakan sanksi tegas sesuai dengan kesepakatan, dan termuat dalam
petunjuk pelaksanaan keamanan dan ketertiban.
7. RT mengakomodir kesepakatan yang telah dibentuk antar warga terkait masalah perparkiran,
dengan tetap berpedoman pada ketentuan dalam Pasal 16 ayat 3 dan 4.
8. Warga yang memiliki kesepakatan terkait perparkiran di lingkungan RT.04 wajib membayar
biaya kontribusi bulanan ke Kas RT sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per mobil.
9. Kendaraan Non-warga yang memanfaatkan fasilitas parkir yang disediakan RT.04 wajib
membayar biaya kontribusi bulanan ke Kas RT sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per
mobil.
10. Hal-hal lain yang belum diatur terkait perparkiran akan diatur selanjutnya dalam petunjuk
pelaksanaan teknis keamanan dan ketertiban RT. 04/RW. 01, baik berupa surat edaran,
himbauan tertulis ataupun maklumat RT.
BAB X
KEUANGAN & RENCANA PENDAPATAN DANA BELANJA
Pasal 17
1. Keuangan RT berasal dari Iuran Warga, sumbangan suka rela atau usaha pengurus lainnya yang
syah dan tidak bertentangan dengan Tata Tertib ini.
2. Informasi tentang keadaan Keuangan Organisasi RT harus disampaikan atau dipublikasikan
kepada seluruh warga secara berkala melalui musyawarah.
3. Pemberitahuan informasi Keuangan melalui musyawarah yang di laksanakan per tiga bulan.
4. Semua bentuk pemasukan keuangan RT harus disetorkan ke bendahara RT.
5. Bendahara RT berhak mengelola keuangan RT berdasarkan petunjuk ketua RT, dan wajib
menyampaikan laporan keuangan RT secara berkala setiap bulan kepada warga.
Pasal 18
1. Iuran Wajib dibayarkan oleh setiap warga dengan ketentuan per rumah satu pembayaran, dan
harus dibayarkan setiap bulan paling lambat tanggal 10. Besar tagihan Iuran Wajib perbulan
adalah sebesar Rp. 130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
a. Iuran Kebersihan Rp. 25.000,-
b. Iuran Sosial Rp. 10.000,-
c. Iuran Keamanan Rp. 80.000,-
d. Arisan Kecil Rp. 10.000,-
e. Kas RT Rp. 5.000,-
2. Jumlah Iuran Wajib ditentukan melalui musyawarah Warga dan pengurus wajib memberikan
laporan peranggujawaban.
3. Perubahan jumlah Iuran Wajib sebagai hasil Musyawarah Warga dituangkan dalam Berita Acara
yang akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Tata Tertib ini.
4. Biaya tambahan di luar Iuran wajib ini dapat dibebankan kepada rumah yang secara reguler
digunakan warga atau non-warga untuk kepentingan tertentu seperti untuk pergudangan/
bengkel/kost. Besaran biaya tambahan tersebut akan ditentukan berdasarkan negosiasi
langsung dengan pemilik usaha dan dilaporkan kepada warga.
DANA SOSIAL
Pasal 19
1. Pengurus berhak mengusahakan Dana Sosial dan Dana Sehat yang bisa bersumber dari warga
maupun sumber-sumber lainnya yang Syah, Halal dan Tidak mengikat.
2. Dana Sosial dan Dana Sehat diperuntukkan guna membantu warga yang terkena musibah baik
sakit maupun meninggal serta kegiatan lainnya yang bersifat sosial keagamaan.
3. Ketentuan pemberian Dana Sosial & Dana Sehat atas Warga yang tertimpa musibah ditetapkan
sebagai berikut :
a. Warga yang istrinya melahirkan diberikan Sumbangan Dana Sehat senilai Rp.200,000.
b. Sakit di Rumah Sakit diberikan Sumbangan Dana Sosial senilai Rp.200,000.
c. Meninggal Dunia diberikan Sumbangan Dana Sosial senilai Rp. 1,500,000.
d. Pengurus wajib memberikan laporan pertanggung jawaban dalam musyawarah warga.
BAB XI
HUBUNGAN KELUAR
Pasal 20
Pengurus berhak mewakili warga dalam berhubungan dengan pihak atau organisasi di luar RT dalam
hal yang menyangkut upaya mencapai tujuan Organisasi RT
BAB XII
PERUBAHAN/ADENDUM TATA TERTIB
Pasal 21
Tata Tertib ini dapat ditinjau kembali dan diubah baik ditambah maupun dikurangi melalui
Musyawarah Warga dengan Undangan Musyawarah yang disampaikan kepada seluruh warga
RT.04/RW. 01 kelurahan Kedungmundu kecamatan Tembalang kota Semarang Jawa Tengah.
BAB XIII
PENUTUP
Demikian Tata Tertib ini dibuat dalam rangka mencapai tujuan Organisasi RT, membangun
kerukunan, kebersamaan, keharmonisan bertetangga, keamanan, ketertiban dan keindahan RT 04
RW 01 Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang Jawa Tengah, dan berlaku
sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
Semarang 29 Desember 2022
1. .................................................................................. (............................................)
2. .................................................................................. (............................................)
3. .................................................................................. (............................................)
4. .................................................................................. (............................................)
5. .................................................................................. (............................................)
6. .................................................................................. (............................................)
7. .................................................................................. (............................................)
8. .................................................................................. (............................................)
9. .................................................................................. (............................................)
Mengetahui