Anda di halaman 1dari 8

PERATURAN / TATA ORGANISASI RUKUN TETANGGA

RT.002 RW026 PERUMAHAN PONDOK PERMATA, KELURAHAN / DESA


TEMBESI KECAMATAN SAGULUNG
KAB / KOTA BATAM

Bahwa sesungguhnya kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi merupakan


salah satu bingkai kebersamaan dan kekeluargaan. Dan sebagai upaya hidup
berdampingan secara damai dengan interaksi sosial yang positif dalam satu
keluarga besar RT.002/RW026 dalam rangka mencapai kehidupan bertetangga
yang damai, harmonis dan kreatif. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka disusunlah
Tata Tertib Organisasi Rukun Tetangga yang melindungi kepentingan seluruh warga
dengan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat lainnya secara luas.

BAB. I
KELEMBAGAAN
Pasal – 1

1. Organisasi Rukun Tetangga adalah organisasi yang bersifat sosial


kemasyarakatan yang beranggotakan seluruh warga masyarakat yang tinggal
di lingkup kompleks perumahan yang selanjutnya disebut RT.002/ RW026
2. RT.002/RW026 bertujuan membangun kekeluargaan, kebersamaan,
kerukunan dan keharmonisan hidup bertetangga dalam kompleks serta
mewujudkan keamanan, kebersihan, keindahan, dan kenyamanan lingkungan
kompleks.
3. Dalam lingkungan RT.002/RW026 dapat dibentuk Organisasi atau Lembaga
lainnya yang tetap bernaung dibawah Organisasi RT.002/RW026 dan
bertujuan membantu tercapainya tujuan Organisasi RT.002/ RW026.

BAB. II
KEPENGURUSAN & MASA KERJA
Pasal – 2

1. Setiap warga berhak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus RT.
2. Pengurus RT terdiri dari Ketua RT , Sekertaris dan Bendahara serta dibantu
oleh seksi seksi yang dibentuk sesuai kebutuhan.
3. Kepengurusan dipilih oleh Musyawarah Warga atau melalui pemilihan terbuka
yang diawali dengan pemaparan visi dan misi calon Ketua RT.
4. Pemilihan Sekertaris, Bendahara dan seksi seksi lainnya dapat diserahkan
kepada Ketua RT terpilih yang berdasarkan pada kualifikasi dan integritas
calon.
Pasal – 3
Masa kerja pengurus RT adalah selama 5 (LIMA) tahun yang mengacu pada
Peraturan Kota Batam Tahun 2021 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga di
Kabupaten/Kota Batam

Pasal – 4
Pengurus berkewajiban mewujudkan tujuan RT dengan berbagai kebijakan dan
program kerja yang terlebih dahulu di musyawarahkan dan disetujui oleh warga

Pasal – 5
Pengurus RT memiliki hak menerbitkan Surat Keputusan, Peraturan dan melakukan
teguran kepada setiap pelanggaran terhadap Tata Tertib ini.

Pasal – 6
Setiap peraturan dan kebijakan sebagaimana dimaksud pada pasal-4 harus
berdasarkan hasil musyawarah dan menjadi sebuah kesepakatan terlebih dahulu
dengan warga.

BAB III
WARGA
Pasal – 7
Yang dimaksud Warga RT adalah semua orang yang tinggal dan berdomisili di
wilayah lingkup RT.002 minimal selama 3 (tiga) bulan berturut turut.

Pasal – 8
Setiap warga masyarakat memiliki Hak dan Kewajiban yang sama untuk
mewujudkan tujuan RT.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA
Pasal – 9
HAK WARGA
Setiap warga berhak atas pelayanan administrasi kependudukan , keamanan dan
ketertiban lingkungan, pelayanan kebersihan , informasi tentang perkembangan
pengelolaan anggaran serta keikutsertaan dalam hal kepengurusan RT.
Pasal – 10
KEWAJIBAN WARGA
Warga memiliki kewajiban:

1. Membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan paling lambat tanggal 10 setiap


bulan yang besarnya ditentukan melalui Rapat Warga dan pembayarannya
disetorkan kepada Petugas Khusus yang ditunjuk oleh Pengurus RT atau
melalui kutipan keliling yang sudah ditetapkan oleh Pengurus RT .
2. Warga yang menetap diwajibkan memiliki Identitas Diri Elektronik KTP (e-
KTP), bagi warga yang masih menggunakan KTP model lama sesegera
mungkin mengganti dengan e-KTP , untuk warga yang mengontrak wajib
memiliki KTP dari tempat asalnya.
3. Menjaga Keamanan dan Ketertiban dengan tindakan tindakan yang bersifat
Pencegahan (Preventif).
4. Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan, keindahan sarana kompleks
dengan tidak membuang sampah sembarangan, menyiapkan tempat sampah
di setiap rumah.
5. Ikut serta bersama dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan
sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh Pengurus RT.
6. Warga (Kepala Keluarga) wajib memberikan data dan/atau identitas diri
kepada Pengurus RT, termasuk jika terdapat perubahan Status
(Datang/Pindah/Kelahiran/Perkawinan) untuk keperluan pencatatan
Kependudukan.
7. Warga baru yang pindah ke wilayah RT.002 RW026 maksimal 1 x 24 jam
wajib melapor kepada Ketua RT dengan membawa Fotocopy KTP , KK ,
Buku Nikah (bagi yang sudah berkeluarga) dan mengisi Formulir Data Lapor
Diri.
8. Pengurusan Administrasi harus di lakukan langsung oleh Kepala Keluarga ,
anggota keluarga lainnya yang sudah Dewasa / Menikah dan dianjurkan
membawa identitas diri (KTP/KK).
9. Warga yang pindah keluar wilayah RT04 wajib melapor diri ke Pengurus
RT.002 dan membuat surat pindah dari RT.002/RW.026 Warga yang masih
memiliki RT.002/RW.026, tetapi tidak tinggal lagi di wilayah RT.002 adalah
bukan warga RT.002 kecuali masih tinggal di lingkup wilayah RW.026.
10. Setiap warga wajib memasang nomor Rumah untuk mempermudah pengurus
dalam menyampaikan surat Undangan , surat pemberitahuan dan lain
sebagainya.
11. Setiap warga harus menjaga kebersihan Bak Sampah , membuang sampah
harus dengan bungkus plastik terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam
tong sampah di depan rumah , untuk mempermudah petugas kebersihan.
12. Pada saat momen HUT RI dan Peringatan hari kenegaraan lainnya warga
wajib memasang Bendera Merah Putih pada hari yang telah ditentukan
pemerintah RI.

BAB V
MUSYAWARAH WARGA
Pasal – 11

1. Musyawarah warga merupakan mandat tertinggi dalam Organisasi RT


2. Musyawarah Warga bertujuan menetapkan Tata Tertib Organisasi RT serta
mengambil keputusan tentang masalah masalah penting lainnya yang
sifatnya mengatur dan mengikat seluruh warga.
3. Musyawarah Warga dilaksanakan sekurang kurangnya 4 (tiga) bulan sekali.
4. Keputusan Musyawarah dapat ditetapkan oleh Pengurus sebagai perwakilan
Warga dan bersifat mengikat, apabila didalam pelaksanaan Undangan
Musyawarah yang sudah ditetapkan jadwal tidak dihadiri oleh seluruh Warga
Masyarakat.
5. Mencantumkan keputusan musyawarah kedalam natulen rapat, di tanda
tangani ketua RT dan sekretaris dan melampirkan daftar kehadiran sebagai
arsip.

BAB VI
LINGKUNGAN
Pasal – 12

1. Lingkungan antara lain meliputi : Jalan dan saluran Drainase


2. Semua jalan tidak diperbolehkan dipasang polisi tidur tanpa seijin pengurus
RT.002, penetapan tampat pemasangan polisi tidur akan ditetapkan pada
tempat tempat yang rawan oleh pengurus RT
3. Bagi warga yang sedang membangun/merenovasi rumah , dilarang
menggunakan seluruh badan jalan untuk menimbun bahan material atau
mengaduk campuran semen. Untuk mengaduk campuran diatas bahu
maupun badan jalan sebaiknya diberi alas tripleks atau sejenisnya.
4. Kerusakan bahu dan badan jalan akibat pelanggaran ayat (3) di atas menjadi
tanggungjawab warga yang melaksanakan renovasi atau membangun rumah
tersebut.
5. Untuk penerangan depan atau teras rumah, warga diwajibkan untuk
memasang penerangan tersebut agar senantiasa dapat terlihat diwaktu
malam hari.
6. Bagi pemilik tanaman yang daun nya melebar ke jalan utama gang masing2
agar segera di pangkas dan di sejajarkan dengan bahu jalan
7. Dilarang membuat pagar penyumbat selokan yang dapat menghambat aliran
air selokan,sehingga akan terjadi genangan di selokan,pagar tersebut
disarankan dibongkar sendiri oleh penghuni rumah tersebut setelah mendapat
teguran dari warga setempat dan ketua RT & RW
8. Dilarang mendirikan bangunan/menambahkan luas bangunan yang sudah
ditetapkan dalam surat tanah masing-masing warga ( menambah pagar
rumah diatas saluran air/selokan ) ,jika melanggar akan ditegur terlebih
dahulu dan diberi batas waktu maksimal 30 hari untuk membongkar
bangunan tersebut
9. Warga di larang memelihara binatang peliharaan, yang dapat menggagu
keselamatan, ketertiban, dan kebersihan di sekitaran perumahan pondok
permata RW.026.
10. Dilarang memasang penguat sinyal wifi (repeater),yang sudah disepakati
warga RT.002/RW.026. Penggunaan repeater yang digunakan oleh pribadi atau
masyarakat umum harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yaitu
UU 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi Jo PP No 53 Tahun 2000 tentang
Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit.

BAB VII
KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN
Pasal – 13

1. Kebersihan dan keindaan lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh


warga pondok permata yang dikomandokan oleh ketua RW dan Ketua RT.
2. RW dan RT akan mengagendakan secara berkala untuk kegiatan gotong
royong dan di ikuti seluruh warga.
3. Bak / tempat sampah ditempatkan dihalaman rumah masing-masing
warga,dilarang menaruh atau ditempatkan ditempat warga lain.

BAB VIII
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Pasal – 14

1. Warga dilarang keras menggunakan rumah pribadi dan fasilitas umum yang
ada di Lingkungan RT.002/RW.026 untuk melakukan kegiatan transaksi
narkoba, minuman keras, berjudi dan tindakan kriminal lainnya. Apabila
tertangkap tangan akan diserahkan pada pihak yang berwajib. Dan akan
diberikan sanksi lingkungan yang sudah di tetapkan oleh seluruh warga
RT.002/RW.026.
2. Warga yang menerima tamu, kerabat/keluarga yang bermaksud menginap
lebih dari 2 (dua) hari, wajib melapor kepada Ketua RT sebelum 1 x 24 jam.
Apabila tidak melapor maka akan diberi sanksi peringatan.
3. Apabila tidak melapor tamu yang menginap mendapati meninggal dunia, sakit
dan emergency tidak merupakan tanggung jawab RT/RW.
4. Warga wajib melapor kepada Ketua RT atau koordinator keamanan jika akan
meninggalkan rumah dalam keadaan kosong lebih dari 1×24 jam.
5. Warga selain melaporkan keberadaan keluarga inti dalam satu keluarga
(suami, istri dan anak), juga wajib melaporkan keberadaan orang diluar
keluarga inti yang ikut tinggal dan menetap di rumahnya seperti, orangtua,
mertua, kerabat/sanak saudara, orang yang dipekerjakannya seperti
pembantu rumah tangga, pengasuh atau babysitter kepada ketua RT atau
koordinator keamanan selambat-lambatnya 3 x 24 Jam.
6. Warga wajib membuka dan menutup portal jalan gang masing2 yaitu jam
buka pukul 06.00wib dan jam tutup pukul 22.00wib
7. Warga wajib menjaga ketertiban dan kenyamanan bertetangga dengan
memperhatikan hal-hal berikut :
1. Pintu utama rumah/pintu ruang tamu atau pagar rumah dalam keadaan
terbuka di saat tamu sedang berkunjung.
2. Mematuhi batas jam bertamu/berkunjung sampai dengan maksimal
jam 23:00 wib.
3. Untuk menjaga keamanan dan keindahan lingkungan, setiap warga
wajib menghidupkan lampu teras setiap malamnya.

RONDA / SISKAMLING
Pasal – 15

1. Belum teragendakan

BAB IX
KENDARAAN BERMOTOR DALAM KOMPLEKS
Pasal – 16

1. Kecepatan maksimal kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4 di


lingkungan kompleks adalah 20 km/jam.
2. Kendaraan dengan suara Knalpot bising dilarang masuk
3. Tempat parkir kendaraan bermotor khususnya roda 4 wajib diatur
penataannya sehingga tidak mengganggu kelancaran jalan warga (
dimasukkan dalam rumah masing masing ).
4. Jika masih ada warga yang parkir mobil diluar rumah,maka akan ditegur,di
sosialisasikan dan diberikan waktu maksimal 120 hari untuk membuat garasi
pribadi didalam rumah,jika dalam waktu 120 hari TATIB ini tetap dilanggar maka
akan dikenakan sanksi administrasi jika tetap parkir diluar rumah,dan dibayarkan
ke kas RT.

BAB X
KEUANGAN & RENCANA PENDAPATAN DANA BELANJA
Pasal – 17

1. Keuangan RT berasal dari Iuran Warga, sumbangan suka rela atau usaha
usaha pengurus lainnya yang syah dan tidak bertentangan dengan Tata
Tertib ini.
2. Informasi tentang keadaan Keuangan Organisasi RT harus disampaikan atau
dipublikasikan kepada seluruh warga secara berkala melalui selebaran
RT.002.
Pasal – 18

1. Iuran Wajib dibayarkan oleh setiap warga dengan ketentuan satu


rumah/kost/sewa/kontrakan satu pembayaran yang harus dibayarkan satu
bulannya paling lambat tanggal 10 setiap bulannya
2. Jumlah iuran Wajib ditentukan melalui musyawarah Warga.
3. Perubahan jumlah iuran Wajib sebagau hasil Musyawarah Warga dituangkan
dalam Berita Acara yang akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Tata Tertib ini.

Pasal – 19
Setiap awal tahun , Pengurus RT wajib membuat rencana anggaran pendapatan dan
belanja Organisasi RT yang harus disepakati oleh Warga melalui Musyawarah
Warga.

DANA SOSIAL
Pasal – 20

1. Pengurus berhak mengusahakan Dana Sosial dan Dana Sehat yang bisa
bersumber dari warga maupun sumber-sumber lainnya yang Syah, Halal dan
Tidak mengikat.
2. Dana Sosial dan Dana Sehat diperuntukkan guna membantu warga yang
terkena musibah baik sakit maupun meninggal serta kegiatan lainnya yang
bersifat sosial keagamaan.
3. Ketentuan pemberian Dana Sosial & Dana Sehat atas Warga yang tertimpa
musibah ditetapkan sebagai berikut :
4.
1. Sakit emergency di Rumah Sakit diberikan Sumbangan Dana Sosial
senilai Rp.200,000
2. Meninggal Dunia diberikan Sumbangan Dana Sosial senilai Rp.
1,500,000

BAB XI
HUBUNGAN KELUAR
Pasal – 21
Pengurus berhak mewakili warga dalam berhubungan dengan pihak atau organisasi
di luar RT dalam hal hal yang menyangkut upaya mencapai tujuan Organisasi RT
BAB XII
PERUBAHAN/ADENDUM TATA TERTIB
Pasal – 22
Tata Tertib ini dapat ditinjau kembali dan dirubah baik ditambah maupun dikurangi
melalui Musyawarah Warga dengan Undangan Musyawarah yang disampaikan
kepada seluruh warga RT.002/RW.026 Kelurahan/Desa tembesi Kecamatan
sagulung Kota Batam

BAB XIII
PENUTUP

Demikian Tata Tertib ini dibuat dalam rangka mencapai tujuan Organisasi RT
membangun kerukunan, kebersamaan, keharmonisan bertetangga , keamanan,
ketertiban dan keindahan RT.002/RW.026 Kelurahan/Desa tembesi Kecamatan
sagulung Kota Batam

Mengetahui, Batam, 1 November 2020


Ketua Rukun Warga 026 Ketua Rukun Tetangga 002

(_______________) (_______________)

Anda mungkin juga menyukai