Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN DESA TEGALARUM

NOMOR …. TAHUN 2020


TENTANG
PENGELOLAAN SAMPAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang : a. bahwa pertambahan penduduk dan perubahan pola
konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume,
jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam;
b. bahwa pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan
metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan
lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap
kesehatan masyarakat dan lingkungan;
c. bahwa sampah telah menjadi permasalahan desa sehingga
pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan
terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara
ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan,
serta dapat mengubah perilaku masyarakat;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Peraturan
Desa Tentang Pengelolaan sampah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4851);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga (Lembaran Negara Tahun 2012
Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5347);
8. Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017 tentang Kebijakan
dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 223);
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.10/MENLHK/SETJEN/ PLB.0/4/2018 tentang Pedoman
Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
734);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 17 Tahun 1991
tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan dalam Wilayah
Daerah Tingkat II Demak (Lembaran Daerah Kabupaten
Demak Tahun 1992 Seri C (Nomor 1));
11. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 4 Tahun 2012
tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kabupaten
Demak Tahun 2012 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Demak Nomor 4);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 6 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Demak
Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Demak
Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Demak Nomor 6);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 8 Tahun 2016
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Demak (Lembaran Daerah Kabupaten Demak
Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Demak Nomor 8);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 11 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Demak Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Demak Nomor 11);
15. Peraturan Bupati Demak Nomor 58 Tahun 2018 tentang
Kebijakan dan Strategi Kabupaten Demak dalam Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah sejenis Sampah Rumah
Tangga

Dengan Kesepakatan bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TEGALARUM ( BPD )
dan
KEPALA DESA TEGALARUM
MEMUTUSKAN
Menetapakan : PERATURAN DESA TEGALARUM TENTANG KEBERSIHAN,
KETERTIBAN DAN KEAMANAN DALAM WILAYAH DESA
TEGALARUM.
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :

1. Desa adalah Desa Tegalarum Kecamatan Mranggen


Kabupaten Demak.
2. Kepala Desa adalah Kepala Desa Tegalarum
3. Pemerintahan Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat
Desa Tegalarum.
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat
BPD adalah Lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintah yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk desa berdasarka keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demoktratis yang berkedudukan di desa
Tegalarum.
5. Kebersihan adalah keadaan bersih dalam rangka usaha
memelihara lingkungan.
6. Ketertiban adalah Keadaan tertib dalam rangka usaha
memelihara lingkungan, masyarakat dan Peraturan-
peraturan agar ditaati dan dilaksanakan.
7. Keamanan adalah Keadaan aman dalam rangka usaha
memelihara dan menciptakan situasi lingkungan yang
kondusif.
8. Lingkungan Hidup adalah Kesatuan ruang dengan semua
benda, daya keadaan dan makhluk hidup termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya .
9. Sampah adalah barang atau benda buangan, sisa bekas
yang tidak dipakai lagi menurut fungsinya semula atau
kotoran yang harus dibuang baik yang berasal dari
perorangan, rumah-rumah, kantor, bangunan perusahaan
dan pusat perdagangan yang berada di Wilayah Desa
Tegalarum.
10 Saluran adalah setiap jalur galian tanah meliputi selokan,
sungai, saluran terbuka, saluran tertutup, gorong-gorong
dan pintu air.
Perairan Umum adalah genangan air baik mengalir atau
tidak yang airnya dimanfaatkan untuk kepentingan
umum.

BAB II
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN

Pasal 2

(1) Setiap Penduduk dan Penghuni di Wilayah Desa


Tegalarum berkewajiban untuk :

a. Memelihara Kebersihan bangunan dan halaman


sekitarnya dengan baik dan rapi, termasuk halaman
luar pagar yang berbatasan dengan jalan umum.
b. Memelihara saluran yang berada di sekitar bangunan.
Membuang sampah harus pada tempat sampah atau
tempat yang telah ditentukan.
c. Memelihara dan memotong rumput antara batas
pekarangan rumah dengan jalan agar tetap bersih.
d. Memelihara Pekarangan agar tidak terdapat genangan-
genangan air yang terbuka, sehingga tidak
mengakibatkan timbulnya sumber-sumber penyakit.
e. Menyediakan tempat jemuran pakaian atau barang-
barang didalam lahan pekarangan masing-masing.
f. Mengapur / mengecat bangunan dan pagar minimal
satu tahun sekali menjelang Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Negara Republik Indonesia / HUT RI.
(2) Bagi lahan yang belum dimanfaatkan pemiliknya agar
tetap dipelihara dan dijaga kebersihannya.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2)
dikecualikan untuk saluran yang menjadi tanggung
jawab Kabupaten.
(4) Pengelolaan sampah di Desa Tegalarum dikelola
bersama dengan pihak ketiga.

Pasal 3

(1) Setiap orang baik penduduk Desa Tegalarum atau bukan


dilarang mengotori membuang sampah di sembarang
tempat di wilayah Desa Tegalarum.
(2) Pemerintah Desa Tegalarum akan memasang “ Tanda
Larangan Membuang Sampah “ di tempat-tempat yang
dianggap strategis dan akan menyediakan tempat
pembuangan sampah sesuai dengan kebutuhan.
(3) Bagi yang melanggar dikenakan sangsi administrasi.

Pasal 4

(1) Kebersihan sungai di lingkungan Desa Tegalarum


dilakukan setiap 4 (empat) bulan sekali yang
pelaksanaannya adalah oleh masing-masing Pedukuhan
dan tetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
(2) Kebersihan Makam di lingkungan Desa Tegalarum
dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali yang
pelaksanaannya adalah oleh masing-masing pedukuhan
dan ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.

Anda mungkin juga menyukai