Nasihat Luqman Hakim
Nasihat Luqman Hakim
KHUTBAH T ERPOPULER
4 Khutbah Jumat: Menyongsong Tahun Baru,
Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Khutbah Jumat kali ini mengangkat materi tentang wasiat Luqman Al-Hakim kepada anaknya 5 Khutbah Jumat: 4 Hal yang Membuat Kita Tidak
yang diabadikan di dalam Al-Qur'an Merugi
6 Khutbah Jumat: Syukur atas Nikmat Selama
Teks khutbah Jumat berikut ini dengan judul “Khutbah Jumat: Nasihat Luqman Al-Hakim”. Setahun
Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas
7 Khutbah Jumat: Perkuat Ikhtiar, Teguhkan
atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat! Tawakal
8 Khutbah Jumat: Nasihat Luqman Al-Hakim
Khutbah I
9 Khutbah Jumat: Memperbaiki Diri dengan
Introspeksi
َوالَّص َلاُة َوالَّس َلاُم َعَلى، َوَنَّو َر ُقُلْو َبَنا ِباْلُقْرآِن، َوَأ ْكَرَمَنا ِباْلِإ ْيَماِن، اَّلِذي َأ َعَّز َنا ِباْلِإ ْس َلاِم، الَحْمُد للِه ِذي الَجَلاِل َوالِإ ْكَراِم REKOMENDASI
َوَأ ْشَهُد، ُبُدْوِر الَّت اَمِم َوُشُمْوِس ِدْيِن اْلِإ ْس َلاِم، َوَعَلى آِلِه َوَأْص َحاِبِه اْلِكَراِم،َس ِّيِدَنا ُم َّمَح ِدِن اَّلِذي َعَلا الُّن ُجْوَم َواْلَكَواِكَب اْلِعَظاَم Khutbah Jumat: Memaknai Berkah Bulan Rajab
Khutbah
َوَأ ْشَهُد َأ َّن َسِّيَدَنا ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه اَّلِذي َلا َنِبَّي َبْعَدُه،
َأ ْن َّل ا إلَه ِإ َّل ا اللُه َوْحَدُه َلا َشِر ْيَك َلُه َوَلا َمِثْيَل َلُه
Khutbah Jumat: Keutamaan Bulan Rajab dan
Peristiwa-Peristiwa Penting di Dalamnya
Khutbah
ِإَو ْذ َقاَل ُلْقَمٰـُن ِلٱْبِنِهۦ َوُهَو َيِعُظُهۥ: اْلَقاِئِل ِفي ِك اَتِبِه اْلُقْرآِن، َفإِّني ُأ ْوِص ْيُكْم َوَنْفِسي ِبَتْقَوى اللِه الَمَّن اِن، ِعَباَد الَّر ْحٰمِن،َأ َّم ا َبْعُد Kisah Rasulullah Mulai Dikandung Siti Aminah pada
Bulan Rajab
13 :
)َيٰـُبَنَّى َلا ُتْشِرْك ِبٱلَّل ِه ۖ ِإ َّن ٱلِّشْرَك َلُظْلٌم َعِظيٌۭم (لقمان Sirah Nabawiyah
Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita
3 Tips Bangun Rumah Tangga Harmonis dari Al-
semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas
Qur'an
keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melakukan semua Nikah/Keluarga
kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.
T OPIK
Artinya, “Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran
Suami Mengaku Tak Beristri atau Sudah Cerai,
kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya
Jatuhkah Talaknya?
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar“.” (QS Luqman: 13) . Nikah/Keluarga | Rabu, 18 Jan 2023
Suami Mengiyakan Permintaan Cerai Istri,
Jatuhkah Talaknya?
Hadirin yang berbahagia
Nikah/Keluarga | Selasa, 17 Jan 2023
Inilah kebiasaan para nabi dan orang-orang saleh. Yang mereka prioritaskan untuk diajarkan
dan disebarkan adalah iman kepada Allah dan menjauhi syirik. Karena iman dan menjauhi
syirik adalah hal terpenting bagi seorang hamba dan berkaitan dengan kebahagiaan hakiki dan
DOA
abadi di akhirat.
Doa Rasulullah Ketika Mati Lampu
Doa | Rabu, 18 Jan 2023
Setelah memperingatkan putranya dari syirik, Luqman pun melanjutkan nasihatnya dengan Doa Syekh Ali Jumah di Tahun Baru 2023 untuk
mengatakan: Masyarakat Dunia
Doa | Ahad, 1 Jan 2023
Dengan nasihat ini, Luqman memberikan pemahaman kepada putranya bahwa Allah ta’ala
Mahakuasa atas segala sesuatu dan mengetahui segala sesuatu. Sampai-sampai, seandainya ada
suatu perbuatan buruk seberat biji sawi pun , maka itu tidak menjadikan Allah lemah sehingga
tidak mengetahuinya. Allah ta’ala mengetahuinya dan akan mendatangkannya (di hari kiamat
untuk diberi balasan), di mana pun keburukan itu berada dan di mana pun keburukan itu
dilakukan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Marilah kita perhatikan. Hal pertama yang Luqman sampaikan adalah memperingatkan
putranya dari syirik dan memberinya sebuah pelajaran tentang tauhid. Hal ini mengingatkan
kita kepada hadits sahabat Jundub bin ‘Abdillah yang berkata:
ُكَّنا َمَع الَّن بِّي َص َّلى اللُه َعَلْيِه َوَس َّل َم َوَنْحُن ِفْتَياٌن َحَزاِوَرٌة َفَتَعَّل ْمَنا اْلإ ْيَماَن َقْبَل َأ ْن َنَتَعَّل َم اْلُقْرآَن ُثَّم َتَعَّل ْمَنا اْلُقْرآَن َفاْزَدْدَنا ِبِه ِإ ْيَماًنا
)(رواه ابن ماجه
Artinya, “Dahulu kami bersama Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam saat kami menjelang usia
baligh. Kami pun belajar tentang iman sebelum kami belajar Al-Qur’an. Kemudian kami
mempelajari Al-Qur’an, maka semakin bertambahlah keimanan kami dengannya.” (HR Ibnu
Majah).
Jadi, perkara iman didahulukan dan diprioritaskan atas seluruh amal lainnya. Karena amal
seseorang tidak akan diterima selama ia tidak beriman kepada Allah. Allah ta’ala berfirman:
)َوَمن َيْعَمْل ِمَن ٱلَّص ٰـِلَحٰـِت ِمن َذَكٍر َأ ْو ُأ نَث َوُهَو ُمْؤِمٌۭن َفُأ ٰٓـ
۟وَل ِئَك َيْدُخُلوَن َّن
124 :ٱْلَجَة َوَلا ُيْظ َلُموَن َنِقيًۭرا (النساء
ٰى
Artinya: “Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan
sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi
sedikit pun.” (Q.S. an-Nisa’: 124)
Saudara-saudara seiman
Luqman kemudian mengajari putranya tentang furu’ (syari’at Islam) setelah mengajarinya
tentang ushul (aqidah Islam). Ia berkata:
17 :
)َيٰـُبَنَّى َأ ِقِم ٱلَّص َلٰوَة َوْأ ُمْر ِبٱْلَمْعُروِف َوٱْنَه َعِن ٱْلُمنَكِر َوٱْص ِبْر َعَل َمٓا َأَصاَبَك ۖ ِإ َّن َٰذِلَك ِمْن َعْز ِم ٱْلُأ ُموِر (لقمان
ٰى
Artinya, “Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang ma’ruf dan
cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.” (QS. Luqman: 17).
Luqman memerintah putranya dalam nasihat ini untuk melaksanakan kewajiban yang paling
penting dan paling utama setelah iman, yaitu shalat yang merupakan ibadah fardhu dalam
syari’at semua umat terdahulu. Kemudian Luqman menasehati putranya agar senantiasa
melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar (mengajak berbuat baik dan melarang melakukan
kemungkaran). Keduanya adalah dua pilar penting yang menjadi tonggak terwujudnya
masyarakat yang saleh. Yaitu dengan mengajak menunaikan perkara-perkara wajib dan yang
paling utama adalah iman. Juga dengan melarang melakukan perkara-perkara mungkar dan
yang paling berbahaya adalah kekufuran dengan segala macamnya.
18 :
)َوَلا ُتَص ِّعْر َخَّد َك ِللَّن اِس َوَلا َتْمِش ِفى ٱْلَأ ْرِض َمَرًحا ۖ ِإ َّن ٱلَّل َه َلا ُي ِحُّب ُكَّل ُمْخَتاٍۢل َفُخوٍۢر (لقمان
Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan
janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak mencintai setiap orang yang
sombong dan membanggakan diri.” (QS Luqman: 18).
Sombong ada dua. Pertama, mengetahui kebenaran lalu menolaknya karena yang
menyampaikannya lebih rendah status sosialnya, lebih sedikit hartanya, lebih muda usianya
dan semacamnya. Kedua, merendahkan orang lain. Kedua jenis sombong ini termasuk dosa
besar.
Saudaraku seiman
Marilah kita bersikap rendah hati kepada orang yang lebih tua ataupun yang lebih muda.
Marilah kita perlakukan orang lain dengan cara yang baik. Mari kita simak dengan baik apa
yang orang lain bicarakan kepada kita. Kita dengarkan dengan seksama nasihat yang
disampaikan kepada kita. Janganlah kita melihat kepada diri sendiri dengan pandangan
pengagungan dan memandang orang lain dengan pandangan penghinaan. Jika kita
mendengarkan kebenaran dari seseorang, maka janganlah kita menolaknya hanya karena ia
lebih muda usianya, lebih minim ilmunya, lebih sedikit hartanya atau lebih rendah status
sosialnya. Sebaliknya, hendaklah kita terima, kita ikuti serta amalkan perkataannya. Semestinya
kita bergembira karena masih ada seorang muslim yang mau menasehati kita, menghendaki
kebaikan dan mengupayakannya untuk kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الِّديُن الَّن ِص يَحُة
Artinya, “Agama menganjurkan nasihat (berbuat kebaikan).”
Ditanyakan kepada Nabi: “Bagi siapakah, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab:
للِه َوِلَرُسوِلِه َوِلِديِنِه َوِلَأ ِئَّم ِة اْلُمْسِلِميَن َوَعاَّم ِتِهْم
“Kebaikan kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan orang-
orang biasa (yang bukan pemimpin).” (HR Muslim)
Ma’syiral Muslimin rahimakumullah
Demikian khutbah singkat pada siang hari ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan
dapat kita amalkan. Amin.
َوَتَقَّب َل ِمِّنْي َوِمْنُكْم ِتلَاَوَتُه ِإ َّن ُه ُهَو، َوَنَفَعِنْي ِإَو َّي اُكْم ِبَما ِفْيِه ِمَن الآَياِت َوالِّذْكِر اْل َحِكْيِم،َباَرَك اللُه ِلْي َوَلُكْم ِفي اْلُقْرآِن اْلَعِظْيِم
ِإ َّن ُه ُهَو اْلَغُفْوُر الَّرِحْيُم، َأ ُقْوُل َقْوِلْي هَذا َوَأ ْس َتْغِفُر اللَه اْلَعِظْيَم ِلْي َوَلُكْم َفاْس َتْغِفُرْوُه،الَّس ِمْيُع اْلَعِلْيُم
Khutbah II
َأ ْشَهُد َأ ْن َّل ا إلَه ِإ َّل ا اللُه َوْحَدُه َلا. َوَعَلى آِلِه َوَأْص َحاِبِه َأ ْهِل اْلَوَفا، َوُأ َصِّلْي َوُأ َسِّلُم َعَلى َس ِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد اْلُمْص َطَفى،َاْل َحْمُد للِه َوَكَفى
َأ َمَرُكْم ِبالَّص َلاِة، ُأ ْوِص ْيُكْم َوَنْفِسْي ِبَتْقَوى اللِه اْلَعِلِّي اْلَعِظْيِم َواْعَلُمْوا َأ َّن اللَه َأ َمَرُكْم ِبَأ ْمٍر َعِظْيٍم، َفَيا َأ ُّي َها اْلُمْسِلُمْوَن،َأ َّم ا َبْعُد
َالّٰلُهَّم َص ِّل، َيا َأ ُّي َها اَّلِذيَن آَمُنوا َص ُّل وا َعَلْيِه َوَسِّلُموا َتْسِليًما، ِإ َّن اللَه َوَمَلاِئَكَتُه ُيَص ُّل وَن َعَلى الَّن ِبِّي:َوالَّس َلاِم َعَلى َنِبِّيِه اْل َكِرْيِم َفَقاَل
َعَلى َس ِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى آِل َس ِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َك َما َص َّل ْيَت َعَلى َس ِّيِدَنا ِإ ْبَراِهْيَم َوَعَلى آِل َس ِّيِدَنا ِإ ْبَراِهْيَم َوَباِرْك َعَلى َس ِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى آِل
لَاّٰلُهَّم اْغِفْر ِلْلُمْسِلِمْيَن. ِفْي اْلَعاَلِمْيَن ِإ َّن َك َحِمْيٌد َمِجْيٌد،َس ِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َك َما َباَرْك َت َعَلى َس ِّيِدَنا ِإ ْبَراِهْيَم َوَعَلى آِل َس ِّيِدَنا ِإ ْبَراِهْيَم
اللهم اْدَفْع َعَّن ا اْلَبَلاَء َواْلَغَلاَء َواْلَوَباَء َواْلَفْح َشاَء َواْلُمْنَكَر َواْلَبْغَي، َواْلُمْسِلَماِت واْلُمْؤِمِنْيَن َواْلُمْؤِمَناِت اْلَأ ْح َياِء ِمْنُهْم َواْلَأ ْمَواِت
ِإ َّن َك َعَلى ُكِّل، ِمْن َبَلِدَنا َهَذا َخاَّص ًة َوِمْن ُبْلَداِن اْلُمْسِلِمْيَن َعاَّم ًة، َما َظَهَر ِمْنَها َوَما َبَطَن،َوالُّس ُيْوَف اْلُمْخ َتِلَفَة َوالَّش َداِئَد َواْلِمَحَن
َشْي ٍء َقِدْيٌر
. َيِعُظُكْم َلَعَّل ُكْم َتَذَّك ُرْوَن، إَّن اللَه َيْأ ُمُر ِباْلَعْدِل َواْلإْح َساِن ِإَو ْيَتاِء ِذي اْلُقْرَبى و َيْنَه ى َعِن الَفْح َشاِء َواْلُمْنَكِر َوالَبْغِي،ِعَباَد اللِه
Baca Juga:
Baca Juga:
TAG S:
khutbah
khutbah jumat
T ERKAIT
Khutbah Jumat: Hari Santri dan Khutbah Jumat: Kewajiban Khutbah Jumat: Maulid Nabi,
Cara Jihad Masa Kini Mengimani Siksa Kubur Amalan Bagus yang Dianjurkan
Khutbah Jumat: Jihad Khutbah Jumat: Bertuturlah Khutbah Jumat: Maulid Nabi,
Menghidupkan, bukan yang Baik atau Diam! Kelahiran Sang Pembawa
Mematikan Rahmat
Khutbah Jumat Bahasa Madura: Khutbah Jumat: Keluarga Harmonis, Khutbah Jumat: Mewujudkan Keluarga
Asokkor atas Sadejeh Nikmat Kunci Bahagia di Dunia dan Akhirat Harmonis yang Diridhai Allah
Khutbah | Kamis, 19 Jan 2023
Khutbah | Rabu, 18 Jan 2023 Khutbah | Rabu, 18 Jan 2023
Khutbah Jumat: Bersedekah, Upaya Khutbah Jumat: Perkuat Ikhtiar, Khutbah Jumat: Awali Tahun dengan
Alternatif Membentuk Karakter Anak Teguhkan Tawakal Alhamdulillah, Astaghfirullah, dan
Saleh Khutbah | Kamis, 12 Jan 2023 Bismillah
Khutbah | Kamis, 12 Jan 2023 Khutbah | Kamis, 5 Jan 2023
logo nu online