BESARAN UMUM
POSISI
Tujuan
Kasus 1
Sebuah mobil berada di sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas yang akan kita gunakan sebagai
titik acuan. Mobil tersebut mula-mula diam kemudian bergerak ke kanan di sepanjang sumbu x
selama 7 s, dengan rincian sebagai berikut :
Pada saat mulai diamati : posisi mobil berada pada 5 m di sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas.
Pada saat 1 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 2 s : posisi mobil berada di 1 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 3 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 4 s : posisi mobil berada di 11 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 5 s : posisi mobil berada di 20 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 6 s : posisi mobil berada di 31 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 7 s : posisi mobil berada di 44 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Anda juga dapat mengerjakan soal pada kasus 1 secara online melalui link di bawah ini :
https://bit.ly/KB1-Posisi
⃗x 4 = 11 m
Contoh Representasi verbal: Posisi mobil pada saat 0 s adalah 5 meter di
sebelah kiri titik acuan.
Representasi verbal: posisi mobil pada saat 4 s adalah 11 meter di sebelah
b. t =kanan
1 s dari titik acuan
Representasi verbal: Posisi mobil pada saat 1 s adalah 4 meter di sebelah kiri titik
acuan
⃗x = - 5 m
⃗x 5 =0 20 m
c. t = 2 s
d. t = 3 ⃗xs1 = -4 m
e. t = 4 s
⃗x 2 = -1 m
Representasi verbal: Posisi mobil pada saat 2 s adalah 1 meter di sebelah kiri titik
acuan
f. t = 5 s
⃗x 3 = 4 m
Representasi verbal: posisi mobil pada saat 5 s adalah 20 meter di sebelah kanan
dari titik acuan
g. t = 6 s
h. t = 7 s
2. Diagram gerak yang menunjukkan posisi mobil setiap saat selama 7s adalah …
A.
B.
C.
⃗x 6 = 31 m
D.
Representasi verbal: posisi mobil pada saat 6 s adalah 31 meter di sebelah kanan
dari titik acuan
E.
A.
Representasi verbal: posisi mobil pada saat 7 s adalah 44 meter di sebelah
kanan dari titik acuan
B.
C.
D.
A. 50 44
40
31
30
20
x (m)
20
11
10 4
-1
0-5 -4
0 1 2 3 4 5 6 7 8
-10
t (s)
13
B. 14
11
12
9
10
7
8
6 4
x (m)
4
2
-1
0
-2 0 1
-4 2 3 4 5 6 7 8
-5
-4
-6
t (s)
C. 50 44
45
40
35 31
30
25 20
x (m)
20
15 11
10 5 4 4
5 1
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
t (s)
D. 14 13
12 11
10 9
8 7
x (m)
65 4 4
4
2 1
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
t (s)
Tujuan
Kasus 1
Sebuah mobil berada di sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas yang akan kita gunakan sebagai
titik acuan. Mobil tersebut mula-mula diam kemudian bergerak ke kanan di sepanjang sumbu x
selama 7 s, dengan rincian sebagai berikut :
Pada saat mulai diamati : posisi mobil berada pada 5 m di sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas.
Pada saat 1 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 2 s : posisi mobil berada di 1 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 3 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 4 s : posisi mobil berada di 11 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 5 s : posisi mobil berada di 20 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 6 s : posisi mobil berada di 31 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 7 s : posisi mobil berada di 44 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Atau Anda juga dapat mengerjakan soal pada kasus 1 secara online melalui link berikut :
https://bit.ly/KB1-Jarak
s0−7 =¿ 49 m
Contoh Representasi verbal: Jarak yang ditempuh mobil dalam selang waktu 0-
1 s adalah 1 meter.
b. t Representasi
=0–2s verbal: Jarak yang ditempuh mobil dalam selang waktu 0-7 s
adalah 49 meter.
s0−2=¿ 4 m verbal: Jarak yang ditempuh mobil dalam selang waktu 0-2 s
Representasi
adalah 4 meter.
c. t = 0 – 3 s
Representasi verbal: Jarak yang ditempuh mobil dalam selang waktu 0-3 s
s0−3=¿
adalah 9 meter.
9m
d. t = 0 – 4 s
s0−4 =¿ 16 m
e. t = 0 – 5 s
Representasi verbal: Jarak yang ditempuh mobil dalam selang waktu 0-4 s
adalah 16 meter.
Representasi verbal: Jarak yang ditempuh mobil dalam selang waktu 0-5 s
adalah 25 meter.
f. t =s0−5
0 –=¿
6 s25 m
Representasi verbal: Jarak yang ditempuh mobil dalam selang waktu 0-6 s
adalah 36 meter.
g. t = 0 – 7 s
s0−6 =¿ 36 m
2. Tabel yang menunjukkan jarak yang ditempuh mobil setiap interval waktu berikut selama
7s adalah …
A.
B.
C.
3. Tabel yang menunjukkan jarak yang ditempuh mobil setiap interval waktu berikut selama
7s adalah …
A.
B.
C.
4. Grafik yang menunjukkan jarak yang ditempuh mobil setiap saat selama 7s adalah …
A.
B.
C.
PERPINDAHAN
Tujuan
Kasus 1
Sebuah mobil berada di sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas yang akan kita gunakan sebagai
titik acuan. Mobil tersebut mula-mula diam kemudian bergerak ke kanan di sepanjang sumbu x
selama 7 s, dengan rincian sebagai berikut :
Pada saat mulai diamati : posisi mobil berada pada 5 m di sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas.
Pada saat 1 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 2 s : posisi mobil berada di 1 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 3 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 4 s : posisi mobil berada di 11 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 5 s : posisi mobil berada di 20 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 6 s : posisi mobil berada di 31 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 7 s : posisi mobil berada di 44 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Atau Anda juga dapat mengerjakan soal pada kasus 1 secara online melalui link berikut :
https://bit.ly/KB1-Perpindahan
∆ ⃗x 0−7=¿ 49 m
Representasi
c. t = 0–3s verbal: Perpindahan yang dialami benda dalam selang waktu 0-
7 s adalah 49 meter ke arah kanan.
∆ ⃗x 0−1=¿ 1 m
d. t = 0 – 4 s
e. t = 0 – 5 s∆ ⃗x 0−2=¿ 4 m
f. t = 0∆– ⃗x60−3
s =¿ 9 m
g. t = 0 – 7 s
∆ ⃗x 0−4 =¿ 16 m
∆ ⃗x 0−5=¿ 25 m
2. Tabel yang menunjukkan perpindahan yang ditempuh mobil setiap interval waktu berikut
selama 7s adalah …
A.
B.
C.
3. Tabel yang menunjukkan perpindahan yang ditempuh mobil setiap interval waktu berikut
selama 7s adalah …
A.
B.
C.
4. Grafik yang menunjukkan perpindahan yang ditempuh mobil setiap saat selama 7s adalah
…
A.
B.
C.
KECEPATAN RATA-RATA
Tujuan
Kasus 1
Sebuah mobil berada di sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas yang akan kita gunakan sebagai
titik acuan. Mobil tersebut mula-mula diam kemudian bergerak ke kanan di sepanjang sumbu x
selama 7 s, dengan rincian sebagai berikut :
Pada saat mulai diamati : posisi mobil berada pada 5 m di sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas.
Pada saat 1 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 2 s : posisi mobil berada di 1 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 3 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 4 s : posisi mobil berada di 11 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 5 s : posisi mobil berada di 20 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 6 s : posisi mobil berada di 31 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 7 s : posisi mobil berada di 44 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Atau Anda juga dapat mengerjakan soal pada kasus 1 secara online melalui link berikut :
https://bit.ly/KB1-KecepatanRata-rata
⃗v5 −7 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 2 – 4 s
Representasi verbal:
⃗v 0−2 = 2 m/s
……………………………………………………………………………………...
d. t = 3 – 5 s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 4 – 6 s
⃗v1−3 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 5 – 7 s
⃗v 2− 4 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2. Tabel yang
⃗v3 −5 menunjukkan
= … m/s kecepatan rata-rata setiap detik adalah …
A.
⃗v 4−6 = … m/s
B.
C.
KECEPATAN SESAAT
Tujuan
Kasus 1
Sebuah mobil berada di sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas yang akan kita gunakan sebagai
titik acuan. Mobil tersebut mula-mula diam kemudian bergerak ke kanan di sepanjang sumbu x
selama 7 s, dengan rincian sebagai berikut :
Pada saat mulai diamati : posisi mobil berada pada 5 m di sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas.
Pada saat 1 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 2 s : posisi mobil berada di 1 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 3 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 4 s : posisi mobil berada di 11 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 5 s : posisi mobil berada di 20 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 6 s : posisi mobil berada di 31 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 7 s : posisi mobil berada di 44 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Atau Anda juga dapat mengerjakan soal pada kasus 1 secara online melalui link berikut :
https://bit.ly/KB1-KecepatanSesaat
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 3 s
⃗v1 = 2 m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 4 s
⃗v 4 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 5 ⃗vs 2 = m/s
⃗v5 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 6⃗vs3 = … m/s
⃗v 6 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
A.
B.
C.
A.
B.
C.
Tujuan
Kasus 1
Sebuah mobil berada di sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas yang akan kita gunakan sebagai
titik acuan. Mobil tersebut mula-mula diam kemudian bergerak ke kanan di sepanjang sumbu x
selama 7 s, dengan rincian sebagai berikut :
Pada saat mulai diamati : posisi mobil berada pada 5 m di sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas.
Pada saat 1 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 2 s : posisi mobil berada di 1 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 3 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 4 s : posisi mobil berada di 11 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 5 s : posisi mobil berada di 20 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 6 s : posisi mobil berada di 31 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 7 s : posisi mobil berada di 44 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Atau Anda juga dapat mengerjakan soal pada kasus 1 secara online melalui link berikut :
https://bit.ly/KB1-KelajuanRata-rata
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
b. t = 1 – 3 s
v1−3 = 4 m/s
Representasi verbal: Kelajuan rata-rata yang dialami mobil dalam selang waktu
0-1 s adalah 4 m/s.
c. t = 2 – 4 s
v 2− 4 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 3 – 5 s
v3 −5 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 4 – 6 s
v 4−6 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 5 – 7 s
v5 −7 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2. Tabel yang menunjukkan kelajuan rata-rata mobil setiap interval waktu berikut
selama 7s adalah adalah …
A.
B.
C.
KELAJUAN SESAAT
Tujuan
Kasus 1
Sebuah mobil berada di sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas yang akan kita gunakan sebagai
titik acuan. Mobil tersebut mula-mula diam kemudian bergerak ke kanan di sepanjang sumbu x
selama 7 s, dengan rincian sebagai berikut :
Pada saat mulai diamati : posisi mobil berada pada 5 m di sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas.
Pada saat 1 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 2 s : posisi mobil berada di 1 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 3 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 4 s : posisi mobil berada di 11 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 5 s : posisi mobil berada di 20 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 6 s : posisi mobil berada di 31 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 7 s : posisi mobil berada di 44 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Atau Anda juga dapat mengerjakan soal pada kasus 1 secara online melalui link berikut :
https://bit.ly/KB1-KelajuanSesaat
Contoh Representasi verbal: Kelajuan sesaat mobil pada saat 1 s adalah 2 m/s.
b. t = 2 s
v 2 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 3 s
v3 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 4 s
v 4 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 5 s
v5 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 6 s
v 6 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
A.
B.
C.
A.
B.
C.
PERCEPATAN RATA-RATA
Tujuan
Kasus 1
Sebuah mobil berada di sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas yang akan kita gunakan sebagai
titik acuan. Mobil tersebut mula-mula diam kemudian bergerak ke kanan di sepanjang sumbu x
selama 7 s, dengan rincian sebagai berikut :
Pada saat mulai diamati : posisi mobil berada pada 5 m di sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas.
Pada saat 1 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 2 s : posisi mobil berada di 1 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 3 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 4 s : posisi mobil berada di 11 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 5 s : posisi mobil berada di 20 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 6 s : posisi mobil berada di 31 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 7 s : posisi mobil berada di 44 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Atau Anda juga dapat mengerjakan soal pada kasus 1 secara online melalui link berikut :
https://bit.ly/KB1-PercepatanRata-rata
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
b. t = 1 – 2 s
a⃗ 1−2 = 2 m/s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 3 – 4 s
a⃗ 3−4 = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 4 – 5 s
a⃗ 4−5 = … m/s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 5 – 6 s
a⃗ 5−6 = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2. Tabel yang menunjukkan percepatan rata-rata mobil setiap interval waktu berikut
selama 7s adalah adalah …
A.
B.
C.
3. Tabel yang menunjukkan percepatan rata-rata mobil setiap interval waktu berikut
selama 7s adalah adalah …
A.
B.
C.
PERCEPATAN SESAAT
Tujuan
Kasus 1
Sebuah mobil berada di sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas yang akan kita gunakan sebagai
titik acuan. Mobil tersebut mula-mula diam kemudian bergerak ke kanan di sepanjang sumbu x
selama 7 s, dengan rincian sebagai berikut :
Pada saat mulai diamati : posisi mobil berada pada 5 m di sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas.
Pada saat 1 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 2 s : posisi mobil berada di 1 m sebelah kiri rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 3 s : posisi mobil berada di 4 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 4 s : posisi mobil berada di 11 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 5 s : posisi mobil berada di 20 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 6 s : posisi mobil berada di 31 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Pada saat 7 s : posisi mobil berada di 44 m sebelah kanan rambu-rambu lalu lintas.
Atau Anda juga dapat mengerjakan soal pada kasus 1 secara online melalui link berikut :
https://bit.ly/KB1-PercepatanSesaat
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
b. t = 2 s
a⃗(2 s) = 2 m/s 2
Contoh representasi verbal: Percepatan sesaat yang dialami mobil dalam selang
waktu 0-1 s adalah 2 m/s 2 ke kanan.
c. t = 3 s
a⃗(3 s) = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 4 s
a⃗(4 s) = … m/s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 5 s
a⃗(5 s) = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 6 s
a⃗(6 s) = … m/s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2. Tabel yang menunjukkan percepatan sesaat mobil setiap interval waktu berikut selama 7s
adalah adalah …
A.
B.
C.
A.
B.
C.
4. Persamaan matematis berdasarkan grafik (⃗a −t) yang merepresentasikan percepatan
mobil setiap saat selama 7s adalah …
A. a⃗ ( t )=2 t+5
B. a⃗ ( t )=2 t−5
C. a⃗ ( t )=2 t
D. a⃗ ( t )=2
URAIAN MATERI
BESARAN UMUM
https://bit.ly/KB1-BesaranUmum
A. POSISI ( ⃗x )
Posisi merupakan salah satu contoh dari besaran vektor. Besaran vektor adalah besaran
yang memiliki nilai dan arah. Posisi dapat didefinisikan sebagai letak atau kedudukan suatu
benda terhadap titik acuan tertentu dalam suatu koordinat. Titik acuan menjadi bagian
terpenting dalam menentukan posisi. Ada berbagai cara untuk menyatakan posisi suatu
benda. Di dalam pembahasan ini, posisi benda dinyatakan dengan menggunakan sistem
koordinat.
Pada Gambar 1, terlihat bahwa orang A terletak di ⃗x =−1 m dan orang B terletak di
⃗x =4 m. Apabila titik 0 dijadikan sebagai titik acuan, maka posisi orang A berada pada 1 m di
sebelah kiri titik acuan dan posisi orang B berada pada 4 m di sebelah kanan titik acuan.
Apabila orang B yang menjadi titik acuan, maka dapat dikatakan bahwa posisi orang A
berada di sebelah kiri (dari pembaca) B sejauh 5 m. Dalam hal ini, 5 m menunjukkan nilai
dan di sebelah kiri menunjukkan arah dari posisi benda.
B. JARAK ( s)
Jarak merupakan salah satu besaran skalar yang menunjukkan panjang lintasan yang
dilalui suatu benda selama benda bergerak dalam selang waktu tertentu. Besaran skalar
adalah besaran yang hanya memiliki nilai, sehingga tidak memiliki arah. Oleh karena itu,
jarak tidak mungkin mempunyai nilai negatif. Sebagai contoh pada Gambar 2 seorang
pemain basket yang berlari dari keranjang timnya di lapangan ke keranjang lawan dan
kembali lagi ke keranjangnya, maka ia menempuh jarak dua kali panjang lapangan basket (
2 p ).
C. PERPINDAHAN (∆ ⃗x )
Perpindahan adalah perubahan posisi benda dari posisi awal ke posisi akhir. Perpindahan
termasuk dalam besaran vektor yang mempunyai nilai dan arah. Untuk mengetahui
perpindahan suatu benda dapat diperoleh melalui persamaan berikut :
∆ ⃗x =x 2−x 1
Keterangan :
∆ ⃗x = perpindahan
x 2 = posisi akhir
x 1 = posisi awal
Pada Gambar 3, terlihat bahwa orang A terletak di x=−1 m dan orang B terletak di
x=4 m. Jika orang A dan orang B bertukar posisi, maka kedua orang tersebut mengalami
perpindahan yang berbeda. Orang A akan mengalami perpindahan sejauh 5 m ke kanan,
yang diperoleh dari 4 m−(−1 m )=5 m. Tanda positif (+) menunjukkan bahwa orang A
mengalami perpindahan ke arah kanan. Sedangkan orang B akan mengalami perpindahan
sejauh 5 m ke kiri, yang diperoleh dari −1−4 m=−5 m . Tanda negatif (-) menunjukkan
bahwa orang B mengalami perpindahan ke arah kiri.
Sebelum memahami mengenai kecepatan rata-rata, kita harus memahami konsep antara
kelajuan dan kecepatan.
Dalam situasi lalu lintas di perkotaan, suatu kendaraan tentunya tidak akan bisa bergerak
dengan kecepatan konstan. Hal tersebut terjadi karena kendaraan tersebut dalam suatu waktu
tertentu pasti akan mengalami perubahan pada besar kecepatan maupun arah kecepatannya.
Oleh karena itu, untuk memperoleh nilai kecepatan yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk
kendaraan yang kecepatannya selalu berubah diperlukan besaran kecepatan yang lain, yaitu
kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata adalah perpindahan benda setiap satuan waktu.
Untuk menentukan kecepatan rata-rata suatu benda dapat diperoleh melalui persamaan
berikut :
∆ ⃗x
⃗v avg=
∆t
Keterangan :
∆ ⃗x = perpindahan (m)
∆ ⃗x
⃗v avg=
∆t
( 100−25 ) m
v⃗ avg=
3s
⃗v avg=25 m/s (nilai positif menunjukkan arah gerak sepeda motor dari A ke B atau ke arah
kanan)
Bila pengendara sepeda motor kembali ke titik A dalam waktu 5 sekon, maka kecepatan rata-
ratanya menjadi :
∆ ⃗x
⃗v avg=
∆t
( 25−100 ) m
v⃗ avg=
5s
⃗v avg=−15 m/ s (nilai negatif menunjukkan arah gerak sepeda motor dari B ke A atau ke arah
kiri)
Arah gerak pengendara sepeda motor akan terlihat dari tanda positif atau negatif dari
kecepatan rata-ratanya. Seberapa cepat benda bergerak ditunjukkan oleh nilai kecepatan.
Nilai kecepatan yang besar memiliki makna bahwa dalam waktu yang singkat, benda tersebut
menempuh perpindahan yang besar, sedangkan nilai kecepatan yang kecil menunjukkan
perpindahan yang ditempuh lebih kecil dalam selang waktu yang sama.
Pada materi sebelumnya, kita telah memahami mengenai kecepatan rata-rata. Namun,
kecepatan rata-rata tidak memberikan informasi mengenai gerak benda pada setiap saat
apakah kecepatannya bertambah, berkurang, atau bahkan berhenti. Seringkali suatu benda
bergerak dengan kecepatan yang tidak sama terlebih dalam selang waktu yang lama. Oleh
karena itu, untuk mengetahui informasi mengenai kecepatan benda pada saat tertentu
diperlukan pemahaman mengenai kecepatan sesaat.
Kecepatan benda pada saat tertentu dengan selang waktu yang sangat singkat disebut
dengan kecepatan sesaat. Kecepatan sesaat diperoleh dari kecepatan rata-rata dengan
mengambil selang waktu yang sangat singkat, yaitu mendekati nol. Kecepatan sesaat ⃗v(t)
dapat didefinisikan sebagai limit rasio ∆ ⃗x /∆ t seiring ∆ t mendekati nol. Untuk menentukan
kecepatan sesaat suatu benda dapat diperoleh melalui persamaan berikut :
∆ ⃗x
⃗v(t) = lim
∆ t →0 ∆t
d ⃗x
⃗v(t) =
dt
Keterangan :
∆ ⃗x = perpindahan (m)
Contoh :
Perhatikan gambar berikut ini!
Pada Gambar 5, seorang pengendara sepeda motor bergerak dari titik A ke titik B selama 3
sekon. Tentukan kecepatan sepeda motor saat 2 sekon!
Penyelesaian :
Untuk menentukan kecepatan sesaat suatu benda, jika tidak diketahui persamaan
matematisnya maka kita bisa menggunakan metode titik tengah dimana:
“Kecepatan sesaat pada detik ke-t sama dengan kecepatan rata-rata ∆ t sesaat sebelum t
hingga ∆ t sesaat setelah t, dengan catatan bahwa benda bergerak dengan percepatan nol
atau percepatan konstan”.
Benda yang bergerak dengan percepatan nol atau percepatan konstan selalu ditandai dengan
posisi sebagai fungsi waktu yang memenuhi persamaan polinom orde-1 atau orde-2. Dari
kasus ini, kita peroleh bahwa ⃗x (t) = (t2 – 5) m/s. Persamaan tersebut merupakan persamaan
polinom orde-2 sehingga dapat dipastikan bahwa benda bergerak dengan percepatan konstan.
Sebagai contoh, jika ingin menentukan kecepatan sesaat ketika t = 2 sekon dan mengambil ∆ t
= 1 sekon, maka akan sama dengan kecepatan rata-rata dari 1 sekon sampai 3 sekon. Secara
matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
⃗v t=2=⃗v 1−3
∆ ⃗x
⃗v t=2=
∆t
⃗x 3 −⃗x1
⃗v t=2=
( 3−1 ) s
( 100−50 ) m
⃗v t=2=
( 3−1 ) s
⃗v t=2=25 m/s (nilai positif menunjukkan arah gerak sepeda motor dari A ke B atau ke arah
kanan)
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, terbukti bahwa ⃗v t=2 sama dengan ⃗v1−3 .
Apabila kita ingin menentukan kecepatan sesaat ketika t=2 sekon dengan menggunakan ∆ t
= 2 sekon, maka akan sama dengan kecepatan rata-rata dari 0 sekon sampai 4 sekon. Jika
pada saat 4 sekon pengendara sepeda motor menempuh jarak 125 m, maka secara matematis
dapat dituliskan sebagai berikut :
⃗v t=2=⃗v 0−4
∆ ⃗x
⃗v t=2=
∆t
⃗x 4−⃗x 0
⃗v t=2=
( 4−0 ) s
( 125−25 ) m
⃗v t=2=
( 4−0 ) s
⃗v t=2=25 m/s (nilai positif menunjukkan arah gerak sepeda motor dari A ke B atau ke arah
kanan)
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, terbukti bahwa kecepatan sesaat ketika t=2 sekon ( ⃗v t=2
) sama dengan kecepatan rata-rata dari 1 sekon sampai 3 sekon ( ⃗v1−3).
Apabila dalam suatu kasus diketahui persamaan matematisnya maka kita dapat mencari
kecepatan sesaat menggunakan turunan perpindahan (∆ ⃗x ) terhadap waktu (∆ t⃗ ) atau dengan
menggunakan metode titik tengah.
Contoh :
Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu x dengan posisinya terhadap waktu dinyatakan
dengan
2
⃗x (t)=2t −4 t
Penyelesaian :
Jika persamaan ⃗x (t )=2t 2−4 t digambarkan dalam bentuk grafik, maka bentuk grafik seperti
pada gambar dibawah ini.
Persamaan posisi ⃗x (t)=2t 2−4 t
d ⃗x
Kecepatan setiap saat ⃗v(t) =
dt
⃗v(t) =4 t−4
⃗v(t=2) =4 (2)−4
⃗v(t=2) =4 m/ s
Menentukan kecepatan sesaat ketika t=2 sekon dengan menggunakan ∆ t = 1 sekon, maka
akan sama dengan kecepatan rata-rata dari 1 sekon sampai 3 sekon. Secara matematis dapat
dituliskan sebagai berikut :
⃗x (t )=2t 2−4 t
2
⃗x t=1=2(1) −4(1)
⃗x t=1=−2m
⃗x t=3=6 m
Menghitung kecepatan sesaat ketika t=2 sekon dengan menggunakan metode titik tengah
⃗v t=2=⃗v 1−3
∆ ⃗x
⃗v t=2=
∆t
⃗x 3 −⃗x1
⃗v t=2=
( 3−1 ) s
6− (−2 ) m
⃗v t=2=
( 3−1 ) s
⃗v t=2=4 m/s
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, terbukti bahwa dalam menghitung kecepatan sesaat
dapat menggunakan metode turunan perpindahan (∆ ⃗x ) terhadap waktu (∆ t⃗ ) maupun
menggunakan metode titik tengah karena akan menghasilkan jawaban yang sama.
Mulai saat ini, kita bisa menggunakan kata kecepatan sesaat sebagai istilah lain dari
kecepatan.
Kelajuan adalah besaran skalar (memiliki nilai) yang menunjukkan jarak tempuh benda
tiap satuan waktu. Kelajuan hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah, sehingga nilainya
selalu positif. Alat untuk mengukur kelajuan adalah speedometer. Sebagai contoh, ketika
seorang pengendara sepeda melihat speedometer dan menyatakan bahwa sepeda bergerak 40
km/jam, maka yang dimaksud oleh pengendara tersebut adalah kelajuan.
Gambar 6. Speedometer menunjukkan kelajuan
Kelajuan rata-rata ( v avg ¿ suatu benda merupakan seluruh panjang lintasan yang dilalui
benda tiap satuan waktu. Untuk menentukan kelajuan rata-rata suatu benda dapat diperoleh
melalui persamaan berikut :
s
v avg=
∆t
Keterangan :
s = jarak (m)
Contoh :
Pada Gambar 7, seorang anak sedang berolahraga dengan berlari mengelilingi lapangan
dari titik A melewati titik B dan C hingga berakhir di titik D. Jarak dari titik A ke titik D
sebesar 500 m dapat ditempuh selama 100 s. Anak tersebut tentu berlari dengan kelajuan
yang tidak konstan, karena pada saat melewati tikungan di titik B dan C pasti akan
memperlambat kemudian mempercepat kelajuannya. Berapa kelajuan rata-rata anak tersebut
pada saat berlari?
Penyelesaian :
s
v avg=
∆t
500 m
v avg=
100 s
v avg=5 m/s
Ketika berlari di lapangan dari titik A ke titik D, anak tersebut berbelok arah saat melalui
tikungan di titik B dan C. Meskipun mengalami perubahan arah, kelajuan rata-ratanya tetap
konstan 5 m/s selama jarak dan waktu yang ditempuh sama karena kelajuan rata-rata tidak
bergantung pada arah.
Kelajuan sesaat suatu benda didefinisikan sebagai besarnya nilai dari kecepatan
sesaat. Dalam waktu yang sangat singkat, besar nilai perpindahan adalah sama dengan jarak
yang ditempuh benda. Seperti kelajuan rata-rata, kelajuan sesaat hanya memiliki nilai dan
tidak memiliki arah, sehingga nilainya selalu positif. Untuk menentukan kelajuan sesaat
suatu benda dapat diperoleh melalui persamaan berikut :
v(t) =|⃗v(t )|
Keterangan :
Contoh :
Perhatikan gambar berikut ini!
Dua mobil bergerak berlawanan arah sepanjang garis lurus. Mobil A memiliki kecepatan
sesaat +25 m/s dan mobil B memiliki kecepatan sesaat -25 m/s. Berapa kelajuan sesaat mobil
A dan mobil B?
Penyelesaian :
v(t) =|⃗v(t )|
Kelajuan sesaat mobil A
v( A) =|+25 m/s|
v( A) =25 m/s
v(B )=|−25 m/ s|
Jadi, kedua mobil memiliki kelajuan sesaat yang sama yaitu 25 m/s.
Pada saat suatu benda bergerak dari keadaan diam (kecepatan nol), maka secara perlahan
benda tersebut akan meningkatkan kecepatannya. Adanya perubahan kecepatan dalam selang
waktu inilah yang berkaitan dengan besaran vektor dalam gerak yaitu percepatan.
Percepatan rata-rata merupakan perubahan kecepatan benda dalam tiap satuan waktu.
Waktu yang digunakan dalam percepatan rata-rata pada umumnya memiliki rentang waktu
tertentu yang cukup lama atau panjang. Untuk menentukan percepatan rata-rata suatu benda
dapat diperoleh melalui persamaan berikut :
∆ ⃗v
a⃗ avg=
∆t
v⃗ f −⃗v i
a⃗ avg=
t f −t i
Keterangan :
Kita dapat mengetahui suatu benda bergerak dipercepat atau diperlambat dengan
menggunakan alat ticker timer. Cara kerja ticker timer yaitu dengan membentuk ketikan
berupa titik-titik pada pita ketik dalam selang waktu tertentu. Secara sederhana, dapat
dibayangkan seperti saat kita meneteskan oli di jalan dalam selang waktu tertentu. Misalnya,
sebuah truk sedang melaju di jalan yang beraspal. Truk tersebut meneteskan oli mesin ke
jalan setiap 1 sekon. Gambar berikut menunjukkan kemungkinan pola tetesan oli pada
aspal :
Contoh :
⃗v x =( 40−5 t ) m/ s
2
Penyelesaian :
Kecepatan saat t=0 s
⃗v(2 s)=20 m/ s
Percepatan rata-rata
∆ ⃗v
a⃗ avg=
∆t
v⃗2 −⃗v 0
a⃗(0−2)=
t 2 −t 0
( 20−40 ) m/s
a⃗(0−2)=
2s
a⃗(0−2)=−10m/ s2
Jadi, percepatan rata-rata benda dari t=0 ssampai t=2 s adalah −10 m/s 2 .
Percepatan rata-rata benda dari t=0 ssampai t=2 s akan sama dengan percepatan beda saat 1
s. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui perhitungan sebagai berikut dengan menggunakan
rumus untuk mencari percepatan sesaat :
∆ ⃗v
a⃗(t )= lim
∆ t →0 ∆t
d ⃗v
a⃗(t )=
dt
d ⃗v
a⃗(t )= ( 40−5 t 2) m/s
dt
a⃗(1 s)=−10(1)m/s
a⃗(1)=−10 m/ s
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, terbukti bahwa percepatan rata-rata a⃗(0−2) sama dengan
percepatan sesaat a⃗(1 s).
Percepatan sesaat (⃗a ¿¿(t ))¿ dapat kita gunakan untuk mengetahui perubahan kecepatan
dalam selang waktu ∆ t yang sangat singkat atau mendekati nol. Percepatan sesaat
didefinisikan sebagai perubahan kecepatan yang berlangsung dalam waktu singkat.
Percepatan sesaat sama dengan turunan kecepatan terhadap waktu. Definisi ini secara
matematis dapat ditulis sebagai:
∆ ⃗v
a⃗(t )= lim
∆ t →0 ∆t
d ⃗v
a⃗(t )=
dt
Keterangan :
Mulai saat ini, kita bisa menggunakan percepatan sesaat sebagai istilah lain dari
percepatan. Percepatan merupakan besaran vektor sehingga dapat bernilai positif atau
negatif. Apakah percepatan yang bernilai negatif selalu bermakna sebagai perlambatan? Atau
bahkan sebaliknya? Untuk memahami makna percepatan negatif dan positif, cermati contoh
soal berikut!
Contoh Soal
Suatu partikel bergerak dengan posisi sebagai fungsi waktu sesuai dengan persamaan berikut:
2
⃗x ( t )=−t +4 t+20
Jika tanda positif dimaknai sebagai partikel bergerak ke arah kanan dan negatif bergerak ke
kiri, maka deskripsikan gerak partikel dalam interval waktu 0 s ≤t ≤ 4 s!
Penyelesaian :
Kita bisa menghitung besar percepatan partikel dengan menurunkan persamaan posisi
2
⃗x ( t )=−t +4 t+20
⃗v ( t )=−2 t + 4
a⃗ ( t )=−2 m/s 2
Untuk menjawab persoalan tersebut, maka cara terbaik dalam mendeskripsikan gerak dari
suatu benda adalah dengan menggambarkan grafik hubungan antara kecepatan terhadap
waktu.
⃗v ( t )=−2 t + 4
t ( s) 0 1 2 3 4
⃗v ( m/s ) 4 2 0 -2 -4
Grafik :
Berdasarkan grafik di atas, pada saat t=0 s sampai t =2 s terlihat bahwa kecepatannya
bernilai positif, sehingga partikel bergerak ke kanan. Namun, besar kecepatan menurun dari
4 m/s menjadi 2 m/s . Jadi, pada saat t=0 s sampai t =2 s partikel bergerak ke kanan sambil
diperlambat.
Untuk kecepatan partikel pada saat t=2 s sampai t=4 s bernilai negatif, sehingga partikel
bergerak ke kiri. Besar kecepatannya berubah dari 0 m/s menjadi −4 m/s , sehingga
kecepatan partikel meningkat (dipercepat) karena tanda negatif hanya menunjukkan arah
gerak partikel. Jadi, pada saat t =2 s sampai t=4 s partikel bergerak ke kiri sambil dipercepat.
Representasi verbal:
………………………………………………………………………………………
b. t = 1 s
⃗x 1 = … m
Representasi verbal:
………………………………………………………………………………………
c. t = 2 s
⃗x 2 = … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 3 s
⃗x 3 = … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 4 s
⃗x 4 = … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………
f. t = 5 s
⃗x 5 = … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………
g. t = 6 s
⃗x 6 = … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………
h. t = 7 s
⃗x 7 = … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………
2. Buatlah diagram gerak yang menunjukkan posisi mobil setiap saat selama 7s!
3. Buatlah tabel yang menunjukkan posisi mobil setiap saat selama 7s!
t (s) 0 1 2 3 4 5 6 7
x⃗ ( m) … … … … … … … …
4. Buatlah grafik yang menunjukkan posisi mobil setiap saat selama 7s! (Anggap setiap 1
garis vertikal mewakili 1m dan 1 garis horizontal mewakili 1 s)
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 0 – 2 s
s0−2=¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 0 – 3 s
s0−3=¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 0 – 4 s
s0−4 =¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 0 – 5 s
s0−5=¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
g. t = 0 – 6 s
s0−6 =¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
h. t = 0 – 7 s
s0−7 =¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2. Buatlah tabel yang menunjukkan jarak yang ditempuh mobil selama interval waktu
berikut!
3. Buatlah tabel yang menunjukkan jarak yang ditempuh mobil selama interval waktu
berikut!
4. Buatlah grafik yang menunjukkan posisi mobil setiap saat selama 7s! (Anggap setiap 1
garis vertikal mewakili 1m dan 1 garis horizontal mewakili 1 s)
Scan jawaban Anda, kemudian unggah pada link :
https://bit.ly/PengumpulanJawaban-KB1-Jarak
Atau scan barcode dibawah ini :
PERPINDAHAN
∆ ⃗x 0−1=¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
b. t = 0 – 2 s
∆ ⃗x 0−2=¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 0 – 3 s
∆ ⃗x 0−3=¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 0 – 4 s
∆ ⃗x 0−4 =¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 0 – 5 s
∆ ⃗x 0−5=¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 0 – 6 s
∆ ⃗x 0−6=¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
g. t = 0 – 7 s
∆ ⃗x 0−7=¿ … m
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2. Buatlah tabel yang menunjukkan perpindahan yang ditempuh mobil selama interval
waktu berikut!
3. Buatlah tabel yang menunjukkan perpindahan yang ditempuh mobil selama interval
waktu berikut!
4. Buatlah grafik yang menunjukkan perpindahan mobil setiap saat selama 7s! (Anggap
setiap 1 garis vertikal mewakili 1m dan 1 garis horizontal mewakili 1 s)
a. t = 0 – 2 s
⃗v 0−2 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
b. t = 1 – 3 s
⃗v1−3 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 2 – 4 s
⃗v 2− 4 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 3 – 5 s
⃗v3 −5 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 4 – 6 s
⃗v 4−6 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 5 – 7 s
⃗v5 −7 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2.Buatlah tabel yang menunjukkan kecepatan rata-rata mobil selama interval waktu berikut!
https://bit.ly/PengumpulanJawaban-KB1-KecepatanRata-rata
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 2 s
⃗v(2 s) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 3 s
⃗v(3 s) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 4 s
⃗v(4 s ) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 5 s
⃗v(5 s) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
g. t = 6 s
⃗v(6 s) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2. Buatlah yang menunjukkan kecepatan sesat mobil selama interval waktu berikut!
t (s) 1 2 3 4 5 6
⃗v x ( m/ s ) … … … … … …
3. Buatlah grafik yang menunjukkan kecepatan sesaat mobil setiap saat selama 7s! (Anggap
setiap 1 garis vertikal mewakili 1m dan 1 garis horizontal mewakili 1 s)
https://bit.ly/PengumpulanJawaban-KB1-KecepatanSesaat
a. t = 0 – 2 s
v 0−2 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
b. t = 1 – 3 s
v1−3 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 2 – 4 s
v 2− 4 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 3 – 5 s
v3 −5 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 4 – 6 s
v 4−6 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 5 – 7 s
v5 −7 = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2.Buatlah tabel yang menunjukkan kelajuan rata-rata mobil setiap interval waktu berikut selama
7s!
https://bit.ly/PengumpulanJawaban-KB1-KelajuanRata-rata
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
b. t = 2 s
v(2 s) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 3 s
v(3 s) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 4 s
v(4 s ) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 5 s
v(5 s) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 6 s
v(6 s) = … m/s
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2.Buatlah yang menunjukkan kelajuan sesat mobil selama interval waktu berikut!
t (s) 1 2 3 4 5 6
v x ( m/ s ) … … … … … …
3. Buatlah grafik yang menunjukkan kelajuan sesaat mobil setiap saat selama 7s! (Anggap setiap
1 garis vertikal mewakili 1m dan 1 garis horizontal mewakili 1 s)
https://bit.ly/PengumpulanJawaban-KB1-KelajuanSesaat
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
b. t = 1 – 2 s
a⃗ 1−2 = … m/s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 2 – 3 s
a⃗ 0−1 = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 3 – 4 s
a⃗ 3−4 = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 4 – 5 s
a⃗ 4−5 = … m/s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 5 – 6 s
a⃗ 5−6 = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2. Buatlah tabel yang menunjukkan percepatan rata-rata mobil setiap interval waktu berikut
selama 7s!
https://bit.ly/PengumpulanJawaban-KB1-PercepatanRata-rata
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
b. t = 2 s
a⃗(2 s) = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
c. t = 3 s
a⃗(3 s) = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
d. t = 4 s
a⃗(4 ) = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
e. t = 5 s
a⃗(5 s) = … m/ s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
f. t = 6 s
a⃗(6 s) = … m/s 2
Representasi verbal:
……………………………………………………………………………………...
2. Buatlah tabel yang menunjukkan percepatan sesaat mobil setiap interval waktu berikut
selama 7s!
∆ t (s) 1 2 3 4 5 6
a⃗(t ) (m/s 2) … … … … … …
3. Buatlah grafik yang menunjukkan percepatan sesaat mobil setiap saat selama 7s!
(Anggap setiap 1 garis vertikal mewakili 1m dan 1 garis horizontal mewakili 1 s)
https://bit.ly/PengumpulanJawaban-KB1-PercepatanSesaat