Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Saka Kalpataru 2016
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Saka Kalpataru 2016
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PELATIHAN PENGENALAN SAKA KALPATARU
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PELATIHAN PENGENALAN SAKA KALPATARU
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN
KEPALA PUSAT PELATIHAN MASYARAKAT DAN
PENGEMBANGAN GENERASI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PELATIHAN PENGENALAN SAKA KALPATARU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pramuka merupakan salah satu kelompok masyarakat yang strategis di kalangan
generasi muda. Gerakan Pramuka yang terlaksana secara berkesinambungan
menjadi hal positif bagi gerakan kaum muda. Oleh karenanya sejak tahun 2011
Kementerian Lingkungan Hidup telah menandatangani kesepakatan kerjasama
untuk mengarusutamakan isu lingkungan dalam gerakan kepramukaan, terutama
tingkat penegak dan pandega (kelompok umur 16 - 25 tahun).
Sebagai tindak lanjut dari MOU kerjasama tersebut, maka pada tahun 2013 dibentuk
Satuan Karya Pramuka (SAKA) Lingkungan yang dikenal sebagai Saka Kalpataru.
Pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi wadah pendidikan dan
pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat,
mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman dalam bidang pengetahuan dan
teknologi serta keterampilan, khususnya yang berkaitan dengan upaya Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal penghidupan untuk
mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara. Melalui 3 (tiga) Krida yaitu Krida
3R, Krida Perubahan Iklim, dan Krida Keanekaragaman Hayati.
Untuk mendorong Pramuka Penegak dan Pandega peduli lingkungan dengan
bergabung dalam Saka Kalpataru, maka diperlukan tahapan perekrutan kepada
Anggota Pramuka Saka Kalpataru. Proses perekrutan yang dimulai dengan langkah
pelatihan kepada Anggota Pramuka Penegak dan Pandega agar muncul pemahaman
tentang lingkungan hidup.
Menindaklanjuti proses perekrutan, maka Kementrian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan melalui Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi
Lingkungan menyusun Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Pengenalan Saka Kalpataru
untuk Pelaksanaan Pelatihan untuk Anggota Pamuka Penegak dan Pandega.
B. Tujuan.
Pedoman ini digunakan sebagai acuan pelaksanaan pelatihan pengenalan Saka
Kalpataru bagi Pusat Pendidikan dan/atau Pelatihan Bidang Kepramukaan, Instansi
Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kwarda dan Kwarcab.
C. Standar Kompetensi.
Setelah mengikuti Pelatihan ini peserta memahami krida – krida Saka Kalpataru dan
berminat untuk menjadi anggota Saka Kalpataru.
D. Kompetensi Dasar.
Setelah mengikuti Pelatihan Peserta dapat :
1. Memahami permasalahan lingkungan hidup dan kebijakan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Nasional dan Lokal.
2. Memahami permasalahan lingkungan hidup Lokal dan kebijakan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Memahami Saka Kalpataru dan perannya dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
4. Memahami permasalahan, dampak dan menerapkan secara sederhana upaya
pengelolaan sampah dengan 3R.
5. Memahami permasalahan, dampak dan menerapkan secara sederhana upaya
pengendalian perubahan iklim.
6. Memahami permasalahan, dampak dan menerapkan secara sederhana upaya
konservasi keanekaragaman hayati.
BAB II
KURIKULUM DAN SILABUS
A. Materi dan Metoda.
Materi pelatihan pengenalan Saka Kalpataru bagi anggota Pramuka Penegak dan
Pandega sesuai dengan standar kompetensi yang ingin dicapai adalah sebagai
berikut :
Indikator Hasil
No Materi Sub Materi Metoda Referensi JP/OJ
Belajar
1. Pengantar 1.1 Upacara 1.1. Pelaksanaan Mampu 2 OJP
Pelatihan Pembukaan Upacara. Melaksanakan
Penganalan dan Penutupan. Upacara
Saka
1.2 Tes Awal dan 1.2. Gerakan Badan
Kalpataru.
Tes Akhir. Seperti Angkat
Tangan,
Membentuk
Huruf Sesuai
Dengan
Pertanyaan
Yang Diberikan
Pembicara/
Narasumber
Atau Bergerak
Ke Satu Titik
Sesuai Dengan
Jawaban Yang
Menurut
Peserta Benar.
1.3 Dinamika 1.3. Permainan Mampu 3 OJP
Kelompok. Seperti Animal mengenali
Insting, Hutan, peserta lain
Penebang,
Pemburu, Dll.
TOTAL 38 OJP
Catt:
1. 1 OJP = 45 menit.
2. Materi 3 krida disampaikan secara Paralel masing masing 3 OJP.
B. Waktu Pelaksanaan.
Kegiatan Pelatihan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan 38 (tiga puluh
delapan) OJP dan untuk 1 OJP = 45 menit.
A. Peserta.
1. Persyaratan Peserta.
a. Perempuan, laki - laki berusia 16 – 25 tahun sebagai Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega;
b. Peserta diutamakan yang belum tergabung dalam keanggotaan Saka;
c. Bersedia menjadi anggota Saka Kalpataru dengan menandatangani formulir
kesediaan yang diketahui kwartir cabang;
d. Sehat jasmani dan rohani; dan
e. Mendapat izin dari Orang Tua atau Wali dan Pembina Gugus Depannya.
2. Jumlah Peserta.
Jumlah Peserta Pelatihan Pengenalan Saka Kalpataru maksimal 500 (Lima
ratus) orang dengan rasio 1 instruktur untuk 30 – 50 peserta.
3. Persyaratan Instruktur/Fasilitator :
a. Pembina Pramuka yang sudah mengikuti Keterampilan Mahir Dasar dan sudah
mengikuti Sosialisasi dan atau BIMTEK Saka Kalpataru;
b. Dewan Kerja Daerah dan Cabang yang sudah mengikuti Sosialisasi dan atau
BIMTEK Saka Kalpataru;
c. Pengurus PIN Saka Kalpataru yang sudah mengikuti Pelatihan dan atau
BIMTEK Saka Kalpataru;
d. Individu yang tergabung dalam Perguruan Tinggi, LSM dan lainnya yang
sudah mengikuti Sosialisasi atau BIMTEK Saka Kalpataru;
e. Direkomendasikan oleh PIN Saka Kalpataru;
f. Menguasai praktek materi yang akan disampaikan.
g. Mampu menfasilitasi kelompok.
h. Mampu membangun suasana pembelajaran yang dinamik dan tidak
membosankan dengan permainan, yel-yel, maupun tepuk.
i. Mampu memotivasi peserta untuk melaksanakan atau menerapkan hasil dari
kegiatan pembelajaran.
BAB IV
SARANA DAN PRASANA PELATIHAN
A. Sarana.
Sarana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan meliputi :
a. LCD dan Layar.
b. Flipchart.
c. Kertas Plano.
d. Spidol Besar dan Kecil.
e. Laptop.
f. Sound Sistem.
g. Kertas Post It.
h. Spidol.
i. Crayon/Spidol Warna.
j. Sound Sistem.
k. Wireless atau Pengeras Suara.
l. Obat – Obatan.
m. Tali rapia.
n. Gunting.
o. Solatif kertas.
p. Alat Praktek untuk masing - masing Krida antara lain :
1) Krida 3 R : Gunting, Peralatan Jahit (Jarum, Benang) Lem Plastik/Lem Kain;
Cutter; Kain Perca. Peralatan Untuk Pembuatan Kompos Cair : EM4, Ember
Plastik Dengan Tutup, Karung Goni/Plastik Berpori, Ragi, Gula Pasir/Gula
Merah, Air Bekas Cucian Beras, Air.
2) Krida Perubahan Iklim : Alat Lubang Biopori; Alat Permainan Air, Tali Rapia,
Gunting.
3) Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati : Benih, Gambar Hewan, Kartu
Soulmate Flora Dan Fauna Indonesia.
B. Prasarana.
Prasarana yang harus disiapkan meliputi :
a. Tempat Berkemah yang memiliki : Lapangan cukup luas untuk Upacara sesuai
jumlah peserta;
b. Lapangan untuk memasang tenda, aula untuk pemberian materi.
c. Atau Tempat Penginapan atau Asrama yang dilengkapi dengan ruangan kelas
sesuai dengan kapasitas yang mencukupi/memadai jumlah peserta.
d. Toilet dan Kamar Mandi dengan perbandingan minimal 1:10 (1 Kamar Mandi
untuk 10 orang) dengan kondisi bersih dan ketersediaan air terjamin sesuai
dengan kapasitas peserta.
e. Area Ibadah.
f. Area Makan.
g. Lapangan Upacara.
h. Area Praktek.
i. Kesehatan : Ada Ruang/Tenda Kesehatan.
j. Ruang/Tenda Sekretariat.
k. Wadah Sampah Terpisah (Organik dan Anorganik).
BAB V
EVALUASI
Evaluasi yang dilakukan pada kegiatan Pelatihan Pengenalan Saka Kalpataru meliputi
evaluasi terhadap Peserta, Tenaga Pengajar, Nara Sumber, Fasilitator dan
Penyelenggaraan :
A. Peserta.
1. Aspek yang dievaluasi terhadap peserta adalah :
a. penguasaan terhadap materi 3 krida yaitu krida 3R, Krida Perubahan Iklim
dan Krida Keanekaragaman Hayati.
b. Aspek sikap dan perilaku meliputi : disiplin kehadiran, ketepatan waktu
kehadiran, keaktifan selama proses pembelajaran, kebersihan dan kerapihan
di tenda, yakni dimana unsur penilaian meliputi kerapihan, kebersihan,
pemilahan sampah organik dan anorganik di setiap tenda.
2. Cara evaluasi
Evaluasi dilakukan melalui :
a. test awal dan test akhir;
hasil evaluasi peserta melalui test awal dan test akhir ini akan digunakan
untuk evaluasi pelaksanaan pelatihan dan tenaga pengajar, nara sumber dan
fasilitator.
b. Pengamatan oleh pengajar, nara sumber, fasilitator dan panitia
3. Piagam
Bagi peserta yang telah mengikuti seluruh agenda pelatihan akan diberikan
Piagam Keikutsertaan Pelatihan dan secara kelompok akan diberikan
penghargaan sebagai kelompok peserta terbaik.
NIALI
NO URAIAN 60 70 80 90
KURANG CUKUP BAIK MEMUASKAN
1 Penguasaan Materi
2 Sistematika Penyajian
3 Kemampuan Menyajikan
Penggunaan Metoda dan
4
Sarana Pelatihan
5 Penggunaan Bahasa
6 Nada dan Volume Suara
Cara Menjawab Pertanyaan
7
Peserta
8 Gaya/Sikap dan Perilaku
Pemberian Motivasi Kepada
9
Peserta
Cara dan Kerapihan
10
Berpakaian
11 Disiplin Kehadiran
C. Instruktur.
1. Aspek yang dievaluasi :
a. Penguasaan materi.
b. Kemampuan memfasilitasi pelatihan.
c. Penggunaan Bahasa.
d. Nada dan Volume Suara.
e. Cara Menjawab Pertanyaan Peserta.
f. Gaya/Sikap dan Perilaku.
g. Pemberian Motivasi Kepada Peserta.
h. Cara dan Kerapihan Berpakaian.
i. Disiplin Kehadiran.
2. Cara Evaluasi
Evaluasi terhadap instruktur dilakukan dengan mengisi formulir evaluasi sebagai
berikut :
Nama Instruktur :
Tempat Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan :
Petunjuk Pengisian : Mohon diisi dengan memberikan tanda (X) pada
kolom yang tersedia
NIALI
NO URAIAN 60 70 80 90
KURANG CUKUP BAIK MEMUASKAN
1 Penguasaan materi
Kemampuan memfasilitasi
2
pelatihan
3 Penggunaan Bahasa
4 Nada dan Volume Suara
Cara Menjawab Pertanyaan
5
Peserta
6 Gaya/Sikap dan Perilaku
Pemberian Motivasi Kepada
7
Peserta
Cara dan Kerapihan
8
Berpakaian
9 Disiplin Kehadiran
D. Penyelenggaraan.
Nama Pelatihan :
Tempat Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan :
Petunjuk Pengisian : Mohon diisi dengan memberikan tanda (X) pada
kolom yang tersedia
NILAI
NO URAIAN 60 70 80 90
KURANG CUKUP BAIK MEMUASKAN
1 Metode Pembelajaran;
Ketersedian sarana dan
2
prasarana pelatihan;
Efektivitas durasi/waktu
3
setiap materi;
4 Urutan materi pelatihan;
Ketersediaan kelengkapan
5
bahan/materi pelatihan;
Kebersihan/kenyamanan
6
tempat pelatihan;
Konsumsi (variasi menu
7
dan waktu);
Kesigapan petugas/panitia
8 dalam menunjang
kelancaran pembelajaran;
9 Pelayanan transportasi.
Saran – saran :
Apakah yang harus kami lakukan demi kesempurnaan kegiatan pelatihan ini di masa
yang akan datang :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
.............................................................................................................................
BAB VI
PENUTUP