Anda di halaman 1dari 3

Bilal bin Rabah

Bilal bin Rabah dilahirkan di daerah As Sarah


pada 578 Masehi. Dia putra dari Rabah dan
Hamamah yang merupakan budak di Mekkah.
Bilal mewarisi kulit yang hitam sehingga kerap
dijuluki ibnus sauda [putra wnita hitam].
Perawakan Bilal digambarkan dengan badan
tinggi kurus, agak membungkuk , rambut lebat
dan berkulit hitam.
Ketika dakwah Nabi Muhammad terdengar
Bilal, dia tertarik dan menyatakan diri masuk
Islam di depan Nabi Muhammad. Semenjak itu ,
iman nya tiap hari makin kuat dalam memeluk
agama Islam.
Kekuatan imannya di uji Ketika majikan nya
tahu dia masuk islam. Bilal di siksa dan di jemur
di tengah gurun pasir. Siksaan itu bahkan
berlangsung sampai beberapa hari.
Kala itu, perut bilal diikat batu besar. Lehernya
dililit dengan tali. Lebih kejam lagi, anak-anak
dari orang kafir disuruh menyeretnya pada
perbukitan Mekkah.
Namun, Bilal tetap tegar dan hanya memohon
pada Allah. Dias ama sekali tidak mau
meniggalkan islam seperti yang diminta
majikannya.
Dia selalu mengucapkan “Ahad…
Ahad…”sebagai bentuk ketulusan mencintai
dan mentauhidkan Allah.
Pertolongan Allah lantas datang melalui Abu
Bakar Ash Shiddiq. Bilal ditebus dari tangan
Umayyah bin Khalaf, lalu dimerdekakan dari
statusnya sebagai budak
Semenjak lepas dari perbudakan, Bilal lebih
banyak menghabiskan waktu Bersama Nabi
Muhammad.
Bilal juga menorehkan sejarah sebagai
muazin pertama dalam islam. Bilal memiliki
suaramerdu nan lantang . Lalu, semenjak itu,
adzan dijadikan sebagai pertanda masuknya
shalat lima waktu

Anda mungkin juga menyukai