Anda di halaman 1dari 4

MATERIAL SAFETY DATA SHEET

HERBISIDA - INTEAM® 150 SL

PT. DHARMA GUNA WIBAWA


PO. BOX. 2892 JKP 10028
Tlp. + 62 21 6520 222 / + 62 21 6520 202
Fax. + 62 21 6520 111

IDENTIFIKASI PRODUK

Nama Produk : INTEAM® 150 SL


Bahan Aktif : Glufosinat amonium 150 g/l
Nama Kimia : ammonium 4-[hydroxy(methyl)phosphinoyl] (IUPAC)
Rumus Empiris : C5H15N2O4P
Berat Molekul : 198.2
No. Pendaftaran : RI. 01030120072763

INTEAM® 150 SL merupakan herbisida kontak purna tumbuh berwarna biru berbentuk
larutan dalam air untuk mengendalikan gulma sasaran pada pertanaman kelapa sawit,
budidaya kakao dan karet.

SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Wujud Zat : Biru


Bau : Berbau khas
Kelarutan : Larut dalam air
Berat jenis : 1.085
pH : 4.5 – 7.0

STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Stabilitas : Stabil pada kondisi penyimpanan dan penggunaan normal

Page 1 of 4
Ketahanan simpan : 2 tahun
INTEAM® 150 SL dapat dicampur dengan pestisida lain yang bereaksi netral.

TOKSIKOLOGI

Toksisitas Akut
Acut oral LD50 pada tikus : 2235 – 2430 mg/kg
Acut Dermal LD50 pada tikus : >5000 mg/kg

Toksisitas Kronik / Subkronik


Tidak menimbulkan efek karsinogenik, teratogenik dan mutagenik

Toksisitas pada ikan


LC50 (96 jam) Rainbow trout : 710 mg/l
LC50 (96 jam) Bluegill sunfish: >1000 mg/l

Berdasarkan klasifikasi toksisitas WHO, INTEAM® 150 SL termasuk kelas III dengan dosis
racun paling rendah, sehingga aman untuk digunakan. Hanya menimbulkan iritasi ringan
pada mata dan kulit. Tidak menyebabkan sensitivitas pada kulit. Tidak menimbulkan efek
samping dan tidak bersifat karsinogenik dan mutagenik.

GEJALA KERACUNAN

Gatal-gatal pada mata, hidung kulit dan kerongkongan

PERTOLONGAN PERTAMA

Terkena kulit : Tanggalkan pakaian dan cuci kulit yang terkena racun dengan air dan sabun.
Terkena mata : Bersihkan mata dengan air dingin yang bersih selama kurang lebih 15 menit.

Terhirup : Bawa penderita ke tempat berudara bersih, bila perlu beri pernafasan buatan.
Tertelan : Jika tertelan sedikit,, beri penderita minum air atau susu sebanyak-banyaknya.
Dan jika tertelan banyak, segera muntahkan setelah diberi minum, setelah itu
jangan beri apapun melalui mulut.
Page 2 of 4
PERLINDUNGAN DIRI

Paru-paru : Gunakan masker atau respirator udara


Mata : Gunakan safety goggles dan pelindung muka
Kulit : Gunakan pakaian berlengan dan berkaki panjang, sepatu boot dan sarung tangan.

KEBAKARAN DAN PEMADAMAN API

Tidak mudah terbakar. Apabila terbakar kenakan masker, segera padamkan menggunakan
media foam, dry chemical atau air. Sebelum menangani pemadaman, kenakan alat pelindung
diri. Jika bereaksi dengan wadah galvanized steel atau unline steel menghasilkan gas
hydrogen yang kemungkinan akan mudah meledak.

PEMELIHARAAN DAN PENYIMPANAN

Simpan dalam kemasan tertutup rapat dan di ruangan berventilasi baik. Hindari penyimpanan
di tempat yang panas atau tempat yang basah. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jika terjadi
tumpahan atau bocor, segera serap dengan pasir atau tanah atau vermikulit, kumpulkan dalam
tempat tertutup untuk dimusnahkan. Jangan sentuh tumpahan, hindari kontak langsung
dengan kulit. Bersihkan lantai dengan air dan detergen sampai bersih. Hindari pengaliran ke
selokan (aliran) air. Pakai alat pelindung diri dalam menangani tumpahan.

INFORMASI PENGANGKUTAN

Produk pada dasarnya digolongkan dalam “produk beracun”, maka selama pengangkutan
jangan disatukan dengan bahan makanan atau minuman atau bahan lainnya yang bertujuan
untuk dikonsumsi oleh manusia atau binatang.

PEMUSNAHAN / PEMBUANGAN

Jangan gunakan wadah bekas INTEAM® 150 SL untuk wadah makanan dan minuman.
Pemusnahan dengan cara dibakar atau dikubur ditempat yang jauh dari mata air dan

Page 3 of 4
pemukiman. Pembuangan wadah ketempat umum dapat mengganggu kehidupan tanaman
dan binatang.

INFORMASI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

INTEAM® 150 SL mudah terdegradasi di dalam tanah oleh mikroba tanah. Tidak
menyebabkan toksisitas pada musuh alami.

REKOMENDASI PENGGUNAAN

Tanaman Gulma Dosis Waktu


penyemprotan
Kelapa sawit Gulma berdaun lebar Penyemprotan volume Pada saat
(TBM) Ageratum conyzoides tinggi gulma tumbuh
Gulma berdaun sempit 2 – 4 l/ha subur
Ischaemum timorense
Ottochloa nodosa
Paspalum conjugatum
Budidaya Kakao Gulma berdaun lebar Penyemprotan volume
(TBM) Asystasia gangetica tinggi
Mikania micrantha 2 – 4 l/ha
Gulma berdaun sempit
Digitaria ciliaris
Imperata cylindrica
Karet (TBM) Gulma berdaun lebar Penyemprotan volume
Ageratum conyzoides tinggi
Borreria leavis 3 – 4 l/ha
Calopogonium mucunoides
Hedyotis corymbosa
Teki
Cyperus kyllingia

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai