Anda di halaman 1dari 15

Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi

Volume XV, No. 1 (April 2021): 34-48

ISSN: 1978-1180

Analisis Pengaruh Pengalaman Kerja, Jam Kerja, dan Jumlah Orderan


terhadap Pendapatan Driver Ojek Online Di Kota Yogyakarta

*Metusalak Elton Wanda, Agus Prasetyanta


Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Immanuel

*Corresponding author: elthonwhanda@gmail.com

Abstract
The purpose of this study was to determine whether work experience, working hours
and the number of orders partially and simultaneously affect the income of Online Ojek
Drivers in Yogyakarta City. This study took the entire population of online motorcycle taxi
drivers in the city of Yogyakarta with the method of collecting data through questionnaires
to 150 respondents. The analytical tools used are percentage analysis, classic assumption
test, simple and multiple linear regression analysis, with data processing using SPSS version
22. Based on the results of the analysis conducted shows that partially work experience has
a positive and significant effect on income, working hours have a positive and significant
effect. Significant on income and the number of orders has a positive and significant effect
on income. While simultaneously work experience, working hours and the number of orders
have a positive and significant effect on income.
Keywords: work experience, working hours, amount of order, income

Intisari
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pengalaman kerja, jam kerja dan
jumlah orderan secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap pendapatan Driver Ojek
Online di Kota Yogyakarta. Penelitian ini mengambil populasi seluruh driver ojek online di
Kota Yogyakarta dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner kepada 150
responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis persentase, uji asumsi klasik, analisis
regresi linear sederhana dan berganda, dengan olah data menggunakan SPSS version 22.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa secara parsial pengalaman
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan, jam kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap pendapatan dan jumlah orderan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pendapatan. Sedangkan secara simultan pengalaman kerja, jam kerja dan jumlah
orderan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan.

Kata kunci: pengalaman kerja, jam kerja, jumlah orderan, pendapatan

© 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy, 34
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

Pendahuluan pelanggan tidak perlu menunggu di pinggir


jalan atau mendatangi ke pangkalan ojek.
Kemajuan teknologi semakin
Pemesanan melalui aplikasi Go-jek sesuai
berkembang pesat, hal ini tidak bisa
kebutuhan. . Grab merupakan perusahaan
dihindari dalam kehidupan sehari-hari,
yang bergerak di bidang jasa transportasi
salah satu kemajuan teknologi adalah
online yang berasal dari Singapura.
internet. Internet merupakan suatu
Grab masuk ke Indonesia pada tahun
jaringan yang dipasangkan dengan alat
2014 dan cukup mampu menarik banyak
komunikasi sehingga kita bisa berinteraksi
konsumen. Saat ini Grab Indonesia
di manapun dan kapanpun. Dengan
melayani pemesanan kendaraan seperti
adanya internet, cara perusahaan
(GrabTaxi, GrabCar, GrabBike,
melakukan transaksi berubah, dari cara
GrabExpress, GrabFood, GrabRent, dan
lama yang prosesnya mengorbankan
GrabFresh). Grab sudah tersedia di 125
waktu dan biaya yang besar menjadi
Kota seluruh Indonesia.
proses yang lebih cepat dan lebih mudah.
Kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
Rumusan Masalah
dengan kemajuan ilmu pengetahuan serta
inovasi-inovasi yang diciptakan untuk Berdasarkan uraian latar belakang
memberikan manfaat positif bagi masalah di atas dapat ditarik rumusan
kehidupan manusia. masalah sebagai berikut:
Di Indonesia sendiri, teknologi
1. Bagaimana profil responden driver ojek
membawa banyak perubahan di berbagai
online di Kota Yogyakarta?
bidang, terutama di bidang bisnis. Banyak
perusahaan baru yang muncul dengan 2. Apakah pengalaman kerja, jam kerja,
berbagai inovasi yang diberikan demi dan jumlah orderan secara parsial
menarik hati konsumen. Banyak juga berpengaruh terhadap pendapatan
perusahaan yang kegiatan bisnisnya driver ojek online di Kota Yogyakarta?
berbasis teknologi, Artinya bisnis tersebut 3. Apakah pengalaman kerja, jam kerja,
berjalan beriringan dengan perkembangan dan jumlah orderan secara simultan
teknologi. Contoh bisnis yang berbasis berpengaruh terhadap pendapatan
teknologi adalah jasa transportasi online. driver ojek online di Kota Yogyakarta?
Adapun jenis kendaraan bermotor yang
melayani konsumen dengan melalui
sebuah aplikasi online yang sedang Tinjauan Literatur
menjadi tren saat ini adalah ojek online Teori Pendapatan
salah satunya yaitu Go-jek dan Grab.
Salah satu indikator utama ekonomi
Go-jek merupakan perusahaan yang
untuk mengukur kemampuan ekonomi
didirikan oleh anak bangsa yang bernama
masyarakat adalah tingkat pendapatan
Nadiem Makarim bersama temannya
masyarakat. Indikator yang dimaksud
Michael Angelo Moran pada Bulan Oktober
hanya bersangkutan dengan pendapatan
2010, yang bertujuan untuk mengurangi
dan pengeluaran, akan tetapi yang lebih
pengangguran di Indonesia dan menjadi
penting adalah mengetahui besarnya
solusi kemacetan di Ibu Kota. Cara kerja
perbandingan antara penerimaan dengan
Go-jek yaitu menggunakan aplikasi yang
pengeluaran. Pendapatan dapat
terhubung dengan internet. Para

35 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

digunakan sebagai ukuran dalam menilai proses pembelian yang dilakukan oleh
keberhasilan suatu usaha dan juga faktor konsumen kepada penjual sebelum
yang menentukan dalam kelangsungan konsumen mendapatkan barang.
suatu usaha. Pendapatan dapat diartikan Langkah orderan yang paling
sebagai jumlah uang yang diterima oleh sederhana adalah dengan melakukan
seseorang atau badan usaha selama kontak langsung kepada penjual kemudian
jangka waktu tertentu Phahlevi (2013). konsumen memesan barang yang
diinginkan. Jumlah orderan sangat
Pengalaman Kerja berpengaruh terhadap pendapatan,
Pengalaman kerja merupakan hal karena perusahaan Go-jek dan Grab
yang pernah dilakukan seseorang sebelum memberikan bonus pendapatan kepada
bekerja pada suatu lembaga atau para mitra yang dapat memenuhi jumlah
seseorang yang telah bekerja cukup lama permintaan jasa ojek online yaitu sebesar
pada suatu lembaga. Pengalaman kerja 9-10 orderan atau sebanyak 30 poin dan
akan dapat memberikan keuntungan bagi berlaku dalam sehari tidak terbatas pada
seseorang dalam melaksanakan pekerjaan banyak jumlah permintaan yang
selanjutnya karena orang tersebut sudah mencakup jasa yang terdapat dalam
pernah melakukan pekerjaan itu sehingga aplikasi Go-jek dan Grab jauh atau
ia akan tahu tentang pekerjaan yang akan dekatnya jarak yang ditempuh.
dihadapi. Seorang pekerja ataupun
karyawan harus mempunyai kemampuan, Hipotesis
pengetahuan kerja, suasana hati,
Hipotesis dalam penelitian ini adalah
keyakinan, dan nilai-nilai pada
sebagai berikut.
pekerjaaannya agar pekerjaan yang
dilakukan dapat berjalan dengan baik dan 1. Diduga bahwa pengalaman kerja, jam
sesuai dengan target. kerja, dan jumlah orderan secara
parsial berpengaruh terhadap
Jam Kerja pendapatan driver ojek online di Kota
Yogyakarta
Jam Kerja adalah waktu untuk
melakukan pekerjaan, dapat dilaksanakan 2. Diduga bahwa pengalaman kerja, jam
siang hari atau malam hari. Merencanakan kerja, dan jumlah orderan secara
pekerjaan-pekerjaan yang akan datang simultan berpengaruh terhadap
merupakan langkah-langkah memperbaiki pendapatan driver ojek online di Kota
pengurusan waktu. Apabila perencanaan Yogyakarta.
pekerjaan belum dibuat dengan teliti, tidak
ada yang dapat dijadikan panduan untuk
menentukan bahwa usaha yang dijalankan Metode Penelitian
adalah selaras dengan sasaran yang ingin Populasi dalam penelitian ini adalah
dicapai. jumlah seluruh driver ojek online di Kota
Yogyakarta. Pengambilan sampel
Jumlah Orderan dilakukan dengan mengunakan teknik
Pengertian orderan merupakan purposive sampling, dimana pengambilan
pemesanan atau permintaan pembelian sampel dilakukan dengan memenuhi
barang atau jasa kepada penjual. Serta kriteria-kriteria yaitu, orang-orang yang

36 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

bekerja sebagai driver ojek online yang data yang sama. Hasil uji reliabilitas
meliputi, jenis kelamin, usia, tingkat penelitian ini diterangkan pada Tabel
pendidikan, tingkat pendapatan dan 2.
minimal sudah bekerja jangka waktu enam
bulan. Analisis Persentase Profil Responden
1. Klasifikasi Responden Berdasarkan
Hasil Penelitian Jenis Kelamin
Responden pada penelitian ini
Uji Validitas dan Reliabilitas
diketahui bahwa jumlah laki-laki 144
1. Uji Validitas orang (96,0 persen) sedangkan jumlah
Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat perempuan 6 orang (4,0 persen).
bahwa seluruh butir pertanyaan valid 2. Klasifikasi Responden Berdasarkan
dan dapat digunakan dalam penelitian Jenis Usia
ini. Hal tersebut dapat diketahui dari klasifikasi responden berdasarkan usia
hasil uji validitas dari taraf signifikansi > 23-29 tahun yaitu sebanyak 42
0,05 yang menunjukkan bahwa semua responden (28,0 %), usia > 41 tahun
butir pertanyaan pada variabel dan yaitu sebanyak 35 responden (23,3%),
usia >29-35 tahun yaitu sebanyak 27
variabel dependen adalah valid karena
responden (18,0%), usia >17-23
rhitung > rtabel.
tahun yaitu sebanyak 25 responden
2. Uji Reliabilitas (16,7%), dan usia >35-41 tahun yaitu
sebanyak 21 responden (14,0%).
Uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil
pengukuran dengan menggunakan 3. Klasifikasi Responden Berdasarkan
obyek yang sama akan menghasilkan Kelompok Pendidikan

Tabel 1. Hasil Uji Validitas

Variabel Rhitung Rtabel Keterangan

Variabel pengalaman kerja_X1.1 0,675 0,312 Valid


Variabel pengalaman kerja_X1.2 0,783 0,312 Valid
Variabel pengalaman kerja_X1.3 0,757 0,312 Valid
Variabel pengalaman kerja_X1.4 0,742 0,312 Valid
Variabel jam kerja_X2.1 0,679 0,312 Valid
Variabel jam kerja_X2.2 0,489 0,312 Valid
Variabel jam kerja_X2.3 0,662 0,312 Valid
Variabel jam kerja_X2.4 0,779 0,312 Valid
Variabel jumlah orderan_X3.1 0,672 0,312 Valid
Variabel jumlah orderan_X3.2 0,644 0,312 Valid
Variabel jumlah orderan_X3.3 0,705 0,312 Valid
Variabel pendapatan_Y1 0,798 0,312 Valid
Variabel pendapatan_Y2 0,835 0,312 Valid
Variabel pendapatan_Y3 0,909 0,312 Valid
Variabel pendapatan_Y4 0,834 0,312 Valid
Sumber: Data Primer Diolah (2020)

37 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Rhitung Rtable Keterangan

X1 0.694 0,312 Reliabel


X2 0.566 0,312 Reliabel
X3 0.391 0,312 Reliabel
Y 0,857 0,312 Reliabel

Sumber: Data Primer Diolah (2020)

Responden pada penelitian ini tingkat Tingkat pendapatan per hari > 14-16
pendidikan SMA/SMK sebanyak 102 poin sebanyak 43 responden (28,7%),
responden (68,0%), tingkat tingkat pendapatan per hari >18 poin
pendidikan Sarjana sebanyak 26 sebanyak 43 responden (28,7%),
responden (17,3%), tingkat tingkat pendapatan per hari >16-18
pendidikan Diploma (D1-D3) sebanyak poin sebanyak 41 responden (27,3%),
14 responden (9,3%), dan tingkat dan tingkat pendapatan per hari ≤ 14
pendidikan SMP/SLTP sebanyak 8 poin sebanyak 23 responden (15,3%).
responden (5,3%).
7. Klasifikasi Responden Mendapatkan
4. Klasifikasi Responden Berdasarkan Bonus Per Hari
Tingkat Pendapatan Per Hari Tingkat perolehan bonus per hari > Rp
Tingkat pendapatan per hari > Rp 40.000 sebanyak 66 responden
100.000-200.000 sebanyak 83 (44,0%), tingkat pendapatan bonus
responden (55,3%), tingkat per hari > Rp.80.000 sebanyak 63
pendapatan per hari > Rp 200.000- responden (42,0%), dan tingkat
300.000 sebanyak 45 responden pendapatan bonus per hari ≤ Rp
(30,0%), tingkat pendapatan per hari 20.000 sebanyak 21 responden
≤ Rp 100.000 sebanyak 20 responden (14,0%).
(13,3%), dan tingkat pendapatan per
hari > Rp 300.000 sebanyak 2
Uji Asumsi Klasik
responden (1,3%).
1. Uji Normalitas
5. Klasifikasi Responden Berdasarkan
Tingkat Pendapatan Per Bulan Uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah sampel yang digunakan
Tingkat pendapatan per bulan > Rp
1.500.000-3.000.000 sebanyak 69 mempunyai distribusi normal atau
responden (46,0%), tingkat tidak. Dalam model regresi linear,
pendapatan per bulan > Rp 3.000.000- asumsi ini ditunjukkan oleh nilai error
5.000.000 sebanyak 43 responden yang berdistribusi normal. Model
(28,7%), tingkat pendapatan per bulan regresi yang baik adalah model regresi
≤ Rp. 1.500.000 sebanyak 33
yang dimiliki distribusi normal atau
responden (22,0%), dan tingkat
pendapatan per bulan > Rp 5.000.000 mendekati normal, sehingga layak
sebanyak 5 responden (3,3%). dilakukan pengujian secara statistik.
Berdasarkan hasil uji normalitas pada
6. Klasifikasi Responden Poin Yang Tabel 3 dengan menggunakan Test of
Dikumpulkan Per Hari
Normality Kolmogorov-Smirnov

38 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual
N 150
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.55448820
Most Extreme Absolute .056
Differences Positive .046
Negative -.056
Test Statistic .056
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
Sumber: Data Primer Diolah (2020)

menunjukkan bahwa besarnya nilai bernilai pengalaman kerja sebesar


Test of Normality Kolmogorov-Smirnov 0,764, jam kerja sebesar 0,719 dan
adalah sebesar 0,200. Nilai tersebut jumlah orderan sebesar 0,731. Dan
lebih besar dari 0,05. Dimana nilai hasil perhitungan nilai variance
signifikan 0,200 > 0,05 yang berarti inflation factor (VIF) menunjukkan nilai
bahwa fungsi berdistribusi normal. VIF dari variabel independen yang
bernilai kurang dari 10 dengan VIF
2. Uji Multikolinearitas masing-masing variabel independen
Uji multikolinearitas digunakan untuk
bernilai pengalaman kerja 1.309, jam
menguji apakah dalam model regresi
kerja sebesar 1,390 dan jumlah
ditemukan ada atau tidaknya korelasi
orderan sebesar 1,368. Jadi, hasil
antara variabel bebas. Jika terjadi perhitungan nilai tolerance dan
kolerasi, maka dinamakan terdapat variance inflation factor (VIF)
problem multikolinieritas. Model
menunjukkan bahwa tidak ada
regresi yang baik seharusnya tidak multikolinearitas antar variabel
terjadi kolerasi di antara variabel independen dalam model regresi.
independen. Berdasarkan hasil uji
multikolinearitas pada Tabel 4 dapat 3. Uji Autokorelasi
diketahui bahwa uji multikolinearitas Uji autokolerasi yang dilakukan
menunjukkan tidak ada variabel penelitian ini bertujuan untuk
independen yang memiliki Tolerance mengetahui apakah dalam sebuah
lebih dari 0,10 dengan nilai Tolerance model regresi linier ada kolerasi antara
masing-masing variabel independen kesalahan penganggu pada periode t

Tabel 4. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan


Pengalaman Kerja 0,764 1.309 Tidak terjadi multikolinieritas
Jam Kerja 0,719 1.390 Tidak terjadi multikolinieritas
Jumlah Orderan 0,731 1.368 Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber: Data Primer Diolah (2020)

39 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

Tabel 5. Hasil Uji Autokorelasi

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .354a .125 .107 2.581 2.066
Sumber: Data Primer Diolah (2020)

dengan kesalahan pada periode t-1 keputusan ada tidaknya autokorelasi


(sebelumnya). Berdasarkan Tabel 5 maka dapat disimpulkan bahwa model
menunjukkan hasil nilai Durbin Waston regresi tidak terdapat autokorelasi
sebesar 2,066. Dan berdasarkan tabel positif maupun negatif.
Durbin-Watson (DW) menggunakan
nilai signifikansi 5% dengan jumlah 4. Uji Heterokedastisitas
variabel independen (k=3) dan n Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk
sebanyak 150 maka nilai Du = 1,7741, menguji apakah dalam sebuah model
nilai dL= 1,6926 dan nilai 4-dU = regresi, terjadi ketidaksamaan varians
2,2259. Sehingga nilai ini terletak pada atau residual dari satu pengamatan ke
Du<DW< (4-DU) atau 1,7741 < 2,066 pengamatan yang lain. Menurut
< 2,2259. Dengan demikian sesuai Ghozali (2016) salah satu untuk
Tabel 5 mengenai pengambilan menguji ada tidaknya

Gambar 1. Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: Data Primer Diolah (2020)

40 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

Tabel 6. Hasil Regresi Sederhana untuk Variabel Pengalaman Kerja

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.840 1.772 1.603 .111
Pengalaman
.396 .108 .289 3.673 .000
kerja_x1
Sumber: Data Primer Diolah (2020)

heteroskedastisitas yaitu dengan X= variabel independen


melihat grafik scatterplot atau dari nilai (pengalaman kerja)
prediksi variabel terikat SRESID a = 2,840 (nilai konstanta)
dengan residual error yaitu ZPRED b = 0,396 (koefisien regresi)
Untuk mendeteksi gejala uji
Dari hasil persamaan linear
heteroskedastisitas, maka dibuat
sederhana di atas nilai konstanta
persamaan regresi dengan asumsi
sebesar 2,840, artinya jika variabel
tidak ada heteroskedastisitas
pengalaman kerja nilainya adalah
kemudian menentukan nilai absolut
0, maka pendapatan driver ojek
residual, selanjutnya meregresikan
online nilainya adalah 2,840.
nilai absolute residual diperoleh
Koefisien regresi variabel
sebagai variabel dependen serta
pengalaman kerja sebesar 0,396,
dilakukan regresi dari variabel
artinya jika variabel independen
independen (lihat Gambar 1).
lain nilainya tetap dan variabel
pengalaman kerja mengalami naik
Analisis Regresi satu-satuan maka pendapatan
1. Regresi Linear Sederhana driver ojek online akan mengalami
Analisis ini bertujuan untuk kenaikan sebesar 0,396. Koefisien
mengetahui seberapa besar pengaruh bernilai positif berarti terjadi
variabel independen terhadap variabel hubungan positif antara
dependen. Regresi digunakan untuk pengalaman kerja dengan
mengukur besarnya pengaruh variabel pendapat driver ojek online (Tabel
bebas terhadap variabel terikat dan 6).
memprediksi variabel terikat dengan
b) Variabel Jam Kerja (X2)
menggunakan variabel bebas.
Secara statistik hasil regresi linear
a) Variabel Pengalaman Kerja (X1) sederhana untuk variabel
Secara statistik hasil regresi linear pengalaman kerja sebagai berikut:
sederhana untuk variabel
Y= a + bX
pengalaman kerja sebagai berikut:
Y= 1,794 + 0,458x
Y= a + bX Y= variabel dependen
Y= 2,840 + 0,396 x (pendapatan)
Y= variabel dependen X= variabel independen (jam
(pendapatan) kerja)

41 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

Tabel 7. Hasil Regresi Sederhana untuk Variabel Jam Kerja

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.794 1.728 1.038 .301
Jam kerja_x2
.458 .105 .339 4.378 .000

Sumber: Data Primer Diolah (2020)

a =1,794 (nilai konstanta) c) Variabel Jumlah Orderan (X3)


b =0,458 (koefisien regresi) Secara statistik hasil regresi linear
sederhana untuk variabel
Dari hasil persamaan linear
pengalaman kerja sebagai berikut:
sederhana di atas nilai konstanta
sebesar 1,794 artinya jika variabel Y= a + bX
jam kerja nilainya adalah 0, maka Y= 2,996 + 0,504x
pendapatan driver ojek online Y= variabel dependen
nilainya adalah 1,794. Koefisien (pendapatan)
regresi variabel jam kerja sebesar X= variabel independen (jumlah
0,458 artinya jika variabel orderan)
independen lain nilainya tetap dan a = 2,996 (nilai konstanta)
variabel jam kerja mengalami naik b = 0,504 (koefisien regresi)
satu-satuan maka pendapatan Dari hasil persamaan linear
driver ojek online akan mengalami sederhana di atas nilai konstanta
kenaikan sebesar 0,458. Koefisien sebesar 2,996 artinya jika variabel
bernilai positif berarti terjadi jumlah orderan nilainya adalah 0,
hubungan positif antara jam kerja maka pendapatan driver ojek
dengan pendapat driver ojek online online nilainya adalah 2,996.
(lihat Tabel 7). Koefisien regresi variabel jumlah
orderan sebesar 0,504 artinya jika

Tabel 8. Hasil Regresi Sederhana untuk Variabel Jumlah Orderan

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.996 1.905 1.573 .118
Jumlah
.504 .151 .264 3.331 .001
orderan_x3
Sumber: Data Primer Diolah (2020)

42 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

variabel independen lain nilainya Pada taraf signifikan 5% nilai ttabel


tetap dan variabel jumlah orderan 1,655 dan t hitung 3,673 karena
mengalami naik satu-satuan maka thitung lebih besar dari t tabel maka
pendapatan driver ojek online akan dapat disimpulkan bahwa Ho
mengalami kenaikan sebesar ditolak dan Ha diterima. Artinya,
0,504. Koefisien bernilai positif variabel pengalaman kerja
berarti terjadi hubungan positif berpengaruh secara signifikan
antara jumlah orderan dengan terhadap pendapatan. Hal ini bisa
pendapat driver ojek online di lihat dari nilai sig = 0,000 lebih
(diterangkan pada Tabel 8). keci dari taraf signifikan 5%.

2. Uji t b) Variabel Jam Kerja


Pengujian ini bertujuan untuk menguji Pada taraf signifikan 5% nilai ttabel
bagaimana pengaruh uji t dari variabel 1,655 dan t hitung 4,378 karena
bebas terhadap variabel terikat yaitu thitung lebih besar dari ttabel maka
dengan membandingkan ttabel dan dapat disimpulkan bahwa Ho
thitung. Masing-masing t hasil ditolak dan Ha diterima. Artinya,
perhitungan ini kemudian variabel pengalaman kerja
dibandingkan dengan ttabel yang berpengaruh secara signifikan
diperoleh dengan menggunakan taraf terhadap pendapatan. Hal ini bisa
kesalahan 0,05. Berikut hasil analisis di lihat dari nilai sig = 0,000 lebih
berdasarkan masing-masing variabel. kecil dari taraf signifikan 5%.

a) Variabel Pengalaman Kerja c) Variabel Jumlah Orderan

Tabel 9. Hasil Uji t

No Hipotesis Nilai Keterangan

1 Variabel pengalaman kerja thitung = 3,673 Ho ditolak


berpengaruh signifikan tehadap Sig = 0,000 Ha diterima
pendapatan ttabel = 1,655

2 Variabel jam kerja berpengaruh thitung = 4,378 Ho ditolak


sigifikan terhadap pendapatan Sig = 0,000 Ha diterima
ttabel = 1,655

3 Variabel jumlah orderan berpengaruh thitung = 3,331 Ho ditolak


sigifikan terhadap pendapatan Sig = 0,001 Ha diterima
ttabel =1,655

Sumber: Data Primer Diolah (2020)

43 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

Pada taraf signifikan 5% nilai ttabel ojek online di Kota Yogyakarta


1,655 dan thitung 3,331 karena thitung adalah positif 3,273.
lebih besar dari ttabel maka dapat
b) Nilai koefisien beta pada variabel
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan
pengalaman kerja sebesar -0,005
Ha diterima. Artinya, variabel
pengalaman kerja berpengaruh dapat diartikan bahwa apabila
secara signifikan terhadap pengalaman kerja naik satu
satuan, maka akan menurunkan
pendapatan. Hal ini bisa di lihat
dari nilai sig = 0,001 lebih kecil dari pendapatan driver ojek online di
Kota Yogyakarta sebesar -0,005.
taraf signifikan 5%.
c) Nilai koefisien beta pada variabel
3. Regresi Linear Berganda
jam kerja sebesar 0,532 dapat
Menurut Sugiyono (2013: 275) analisis
diartikan bahwa apabila variabel
regresi linier berganda digunakan
jam kerja naik satu satuan maka
untuk meramalkan keadaan (naik
pendapatan driver ojek online di
turunnya) variabel dependen, jika dua
Kota Yogyakarta akan
atau lebih variabel independen sebagai
meningkatkan sebesar 0,532.
faktor prediktor dimanipulasi (dinaik
turunkan nilainya). Berdasarkan Tabel d) Nilai koefisien beta pada variabel
10 maka hasil regresi linear berganda jumlah orderan sebesar -0,214
adalah sebagai berikut: dapat diartikan bahwa apabila
jumlah orderan naik satu satuan,
Y = 3,273 – 0,005X1 + 0,532X2 – maka akan menurunkan
0,214X3 pendapatan driver ojek online di
Kota Yogyakarta sebesar -0,214.
Berdasarkan persamaan regresi
berganda maka koefisien regresi dapat 4. Uji f
di jelaskan sebagai berikut: Uji f (uji simultan) adalah untuk
a) Nilai konstanta (a) sebesar 3,273 melihat apakah variabel independen
dapat diartikan bahwa apabila secara bersama-sama mempunyai
variabel pengalaman kerja, jam pengaruh yang signifikan terhadap
kerja, jumlah orderan, bernilai nol variabel dependen. Pada pengujian
maka besarnya pendapatan driver secara simultan akan diuji pengaruh
kedua variabel independen secara

Tabel 10. Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.273 2.269 1.442 .151
Pengalaman kerja_x1 -.005 .121 -.004 -.042 .966
Jam kerja_x2 .532 .123 .394 4.312 .000
Jumlah orderan _x3 -.214 .168 -.115 -1.272 .206
Sumber: Data Primer Diolah (2020)

44 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

Tabel 11. Hasil Uji f

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.


1 Regression 139.214 3 46.405 6.968 .000b
Residual 972.286 146 6.659
Total 1111.500 149
Sumber: Data Primer Diolah (2020)

bersama-sama terhadap variabel c) Berdasarkan kelompok pendidikan


dependen. Berdasarkan Tabel 11 diketahui tingkat pendidikan
diperoleh nilai fhitung sebesar 6.968 > SMA/SMK sebanyak 102 responden
ftabel 3,06 dengan hasil uji signifikan (68,0%), tingkat pendidikan
sebesar 0,000 < 0,005. Menunjukkan Sarjana sebanyak 26 responden
bahwa variabel pengalaman kerja, jam (17,3%), tingkat pendidikan
kerja dan jumlah penumpang secara Diploma (D1-D3) sebanyak 14
simultan berpengaruh terhadap responden (9,3%), dan tingkat
pendapatan. pendidikan SMP/SLTP sebanyak 8
responden (5,3%).
Simpulan d) Berdasarkan tingkat pendapatan
per hari, diketahui tingkat
Berdasarkan data yang telah
pendapatan per hari > Rp 100.000-
dianalisis oleh peneliti, maka diperoleh
200.000 sebanyak 83 responden
kesimpulan sebagai berikut:
(55,3%), tingkat pendapatan per
1. Berdasarkan analisis persentase hari > Rp 200.000-300.000
diketahui sebagai berikut. sebanyak 45 responden (30,0%),
a) Berdasarkan jumlah yang menjadi tingkat pendapatan per hari ≤ Rp
driver ojek online berdasarkan jenis 100.000 sebanyak 20 responden
kelamin diketahui jumlah laki-laki (13,3%), dan tingkat pendapatan
144 orang (96,0%) sedangkan per hari > Rp 300.000 sebanyak 2
jumlah perempuan 6 orang responden (1,3%).
(4,0%). e) Berdasarkan tingkat pendapatan
b) Berdasarkan usia, usia >23-29 per bulan diketahui tingkat
tahun yaitu sebanyak 42 pendapatan per bulan > Rp
responden (28,0 %), usia >41 1.500.000-3.000.000 sebanyak 69
tahun yaitu sebanyak 35 responden (46,0%), tingkat
responden (23,3%), usia >29-35 pendapatan per bulan > Rp
tahun yaitu sebanyak 27 3.000.000-5.000.000 sebanyak 43
responden (18,0%), usia >17-23 responden (28,7%), tingkat
tahun yaitu sebanyak 25 pendapatan per bulan ≤ Rp
responden (16,7%), dan usia >35- 1.500.000 sebanyak 33 responden
41 tahun yaitu sebanyak 21 (22,0%), dan tingkat pendapatan
responden (14,0%). per bulan > Rp 5.000.000
sebanyak 5 responden (3,3%).

45 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

f) Berdasarkarkan responden poin kerja berpengaruh secara signifikan


yang dikumpulkan per hari terhadap pendapatan. Hal ini bisa di
diketahui tingkat pendapatan per lihat dari nilai sig. = 0,000 lebih kecil
hari >14-16 poin sebanyak 43 dari taraf signifikan 5%.
responden (28,7%), tingkat
4. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan
pendapatan per hari >18 poin
bahwa variabel jumlah orderan
sebanyak 43 responden (28,7%),
berpengaruh positif dan signifikan
tingkat pendapatan per hari >16-
terhadap pendapatan, hal ini
18 poin sebanyak 41 responden
menunjukkan % nilai ttabel 1,655 dan
(27,3%), dan tingkat pendapatan
thitung 3,331 karena thitung lebih besar
per hari ≤ 14 poin sebanyak 23
dari ttabel maka dapat disimpulkan
responden (15,3%).
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
g) Berdasarkan responden Artinya, variabel pengalaman kerja
mendapatkan bonus per hari berpengaruh secara signifikan
diketahui tingkat pendapatan terhadap pendapatan. Hal ini bisa di
bonus per hari > Rp 40.000 lihat dari nilai sig. = 0,001 lebih kecil
sebanyak 66 responden (44,0%), dari taraf signifikan 5%.
tingkat pendapatan bonus per hari
5. Dari ketiga variabel independen
> Rp80.000 sebanyak 63
penelitian secara simultan pengalaman
responden (42,0%), dan tingkat
kerja, jam kerja dan jumlah orderan
pendapatan bonus per hari ≤ Rp
berpengaruh terhadap pendapatan,
20.000 sebanyak 21 responden
hal diperoleh nilai fhitung sebesar 6.968
(14,0%).
> ftabel 3,06 dengan hasil uji signifikan
2. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan sebesar 0,000 < 0,005.
bahwa pengalaman kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Saran
pendapatan hal ini menunjukkan nilai
Berdasarkan hasil penelitian maka
ttabel 1,655 dan t hitung 3,673 karena
ada beberapa saran yang disampaikan
thitung lebih besar dari ttabel maka dapat
sebagai berikut.
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Artinya, variabel pengalaman 1. Variabel pengalaman kerja
kerja berpengaruh secara signifikan berpengaruh positif terhadap
terhadap pendapatan. Hal ini bisa di pendapatan driver ojek online oleh
lihat dari nilai sig. = 0,000 lebih kecil karena itu para driver disarankan untuk
dari taraf signifikan 5%. harus tetap mempertahankan dan
meningkatkan kualitas kerja yang lebih
3. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan
baik lagi.
bahwa variabel jam kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap 2. Variabel jam kerja berpengaruh positif
pendapatan, hal ini menunjukkan nilai terhadap pendapatan driver ojek
ttabel 1,655 dan thitung 4,378 karena online oleh karena itu para driver
thitung lebih besar dari ttabel maka dapat disarankan untuk memulai pekerjaan
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha pada jam-jam sibuk yaitu pukul jam
diterima. Artinya, variabel pengalaman 06.00 sampai 09.00 pagi, dimana pada

46 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

jam tersebut merupakan waktu krusial Anoraga, (2009). Manajemen Bisnis.


dalam mendapatkan orderan, dan jam Semarang: PT Rineka Cipta.
sibuk siang pada pukul 11.00 sampai
Astuti, (2010). Model PersonOrganization
14.00, hingga jam sibuk sore dan Fit (P-O Fit Model) terhadap
malam jam 16.00 sampai 20.00. Kepuasan Kerja, Komitmen
3. Variabel jumlah orderan berpengaruh Organisasional dan Kinerja
positif terhadap pendapatan driver Karyawan. Jurnal Bisnis dan
ojek online oleh karena itu para driver Ekonomi, 17(1), 4360
disarankan untuk tidak selalu Cahyadi, Dedy. (2017). Faktor-Faktor Yang
mengabaikan ataupun menolak setiap Mempengaruhi Pendapatan GO-JEK
orderan yang masuk, karena dapat di Kota Malang. Universitas
mengurangi jumlah penerimaan dan Brawidjaya.
akan berpengaruh terhadap rendahnya
Citrayani Giri, Putu dan Heny Urmila,
bonus yang didapatkan.
Made. 2017 Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pendapatan
Referensi Driver GOJEK di Kota Denpasar, Bali,
E-Jurnal Vol. 6, No. 6 Juni, Bali:
Abbas, Salim. 2000. Manajemen Ekonomi Pembangunan Universitas
Transportasi. Cetakan Pertama. Edisi Udayana Bali
Kedua. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Darmadi, Wardiman Darmadi; 2016,
Adisasmita, Rahardjo. 2014. Manajemen Dampak Keberadaan Transportasi
Pembangunan Transportasi, Ojek Online (GO-JEK) Terhadap
Yogyakarta: Graha Ilmu. Transportasi Angkutan Umum
Amajida, 2016. Kreativitas Digital Dalam Lainsnya di Kota Makassar; Skripsi.
Masyarakat Risiko Perkotaan: Studi Makassar.
Tentang Ojek Online “Go-Jek” Di Gunawan, Imam. 2016. Metode Penelitian
Jakarta. Informasi, 46(1), 115–128. Kualitatif Teori dan Praktik, Jakarta:
https://doi.org/10.21831/INFORMAS Bumi Aksara.
I.V46I1. 9657
Hangganararas, Sterya. 2017. Analisis
Amajida, Fania Darma. 2016, Kreativitas Kelayakan Layanan GO-JEK Sebagai
Digital Dalam Masyarakat Risiko Modal Transportasi di Yogyakarta,
Perkotaan: Studi Tentang Ojek skripsi, Yogyakarta: Fakultas Teknik,
Online “Go-Jek” di Jakarta. Prodi Teknik Sipil, Universitas
Departmen Sosiologi Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Indonesia. Jurnal Informasi Kajian
Ilmu Komunikasi Volume 46. Nomor Hangganararas, Sterya. 2017. Analisis
1. Kelayakan Layanan GO-JEK Sebagai
Moda Transportasi di Yogyakarta,
Anggalih Bayu Muh. Kamim, M. Rusmul skripsi, Yogyakarta: Fakultas Teknik,
Khandiq. 2019. Gojek dan Kerja Prodi Teknik Sipil, Universitas
Digital: Kerentanan dan Ilusi Atmajaya Yogyakarta.
Kesejahteraan yang Dialami Oleh
Mitra Pengemudi Dalam Kerja Karib, Abdul MS. (2012). Analisis Pengaruh
Berbasis Platform Digital. Jurnal Produksi, Investasi Dan Unit Usaha
Studi Pemuda Volume 8 Nomor 1 Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja

47 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 34-48

Pada Sektor Industri Sumatera Barat. Rifaldi, dkk, 2016, Pengaruh Kualitas
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Transportasi Online Gojek
Kewirausahaan, Volume 3, Nomor 3, Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada
September 2012 ISSN: 2086 -5031. Mahasiswa/I Administrasi Niaga
Universitas Andalas: Padang. Politeknik Negeri Jakarta; Jurnal
Epigram Politeknik Negeri Jakarta.
Marati, (2016). Pengaruh Kualitas Layanan
dan Harga terhadap Kepuasan Syafrino, Aprima.2017. Efisiensi dan
Pelanggan Jasa Transportasi Ojek Dampak Ojek Online Terhadap
Online (Studi pada Konsumen Gojek Kesempatan Kerja dan
di Surabaya). Jurnal Pendidikan Tata Kesejahteraan. Bogor. Institut
Niaga, 3(3), 1-12. Pertanian Bogor.

Marsusanti Eva. 2018. Factor-faktor yang Syfrino, Aprima. 2017. Efisiensi dan
mempengaruhi pendapatan driver Dampak Ojek Online Terhadap
Gojek. Jurnal Swabumi, Vol.6 No 2. Kesempatan Kerja dan
Kesejahteraan, skripsi, Bogor:
Mulia Wibawa Berto. 2018. Analisis
Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Industri Bisnis Jasa Online Ride
Prodi Ilmu Ekonomi, Institut
Sharing di Indonesia. Jurnal Bisnis
Pertanian Bogor.
dan Manajemen Volume 8 (1)
Wiratri Anindhita. (2016).Analisis
Nawawi, Handari. 2005.“Manajemen
Penerapan Teknologi Komunikasi
Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta:
Tepat Guna Pada Bisnis Transportasi
Gadjah Mada
Ojek Online. Prosiding Seminar
Nurhidayah Fitriyah. 2018. Analisis Sistem Nasional INDOCOMPAC, 2, 712–729.
Kompensasi Terhadap Kinerja Driver
Transportasi Online. Jurnal Akuntansi
Maranatha Volume 10, Nomor 2
Prawirosentono, Suyadi. 2008.
“Manajemen Sumber Daya Manusia
Kebijakan Kinerja Karyawan”
Yogyakarta: BPFE.

48 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel

Anda mungkin juga menyukai