Anda di halaman 1dari 2

Brawl Stars

Pengembangan dan perilisan

Brawls stars adalah permainan video game mobile yang di kembangkan dan di terbitkan oleh
perusahaan bernama Super Cell. Design game dari Brawls Stars sendiri oleh multi pemain populer
seperti Overwatch dan League Of Legends. Tim ingin membuat game yang di rancang dengan
mempertimbangkan perangkat seluler terlebih dahul. Meskipun di dalam game Brawsl Stars sendiri
memiliki unsur Battle Royale, ini di terapkan sebelum genre secara keseluruhan lepas landas dan tim
tidak membuat game dengan elemen-elemen tersebut. Untuk peluncuran dan perilisan secara
Global dari game Brawl Stars sendiri yakni pada 12 Desember 2018. Setelah perilisan nya itu
menghasilkan lebih dari $60 juta pada bulan pertama nya.

Game Play Dari Brawls Stars


permainan ini bergenre multi player Random, tempat pemain bertempur melawan pemain lainnya
atau pun Bot AI dalam berbagai mode. Pemain dapat memilih di antara beberapa petarung yang
telah terbuka, masing-masing dengan skill offensive atau pun deffensive. Untuk saat petarung
menyerang dan merusak petarung musuh lainnya, mereka meng-upgrade kemampuan spesial
mereka masing-masing, yang di sebut dengan “super”. Setiap karakter/petarung memiliki
kemampuan spesial nya masing-masing yang mereka dapat, misalnya penyembuhan total ataupun
menghancurkan menara penanganan kerusakan. Setiap petarung juga memiliki 2 skill yang tidak
dapat di buka (skill pasif) yang di sebut “stars power” yang di dapatkan di “brawls Boxes”. Ataupun di
dalam shop dalam game begitu petarung mencapai level maximum. Selain itu setiap pemain juga
memiliki kemampuan khusus yang tidak dapat di buka biasanya di sebut dengan “Gadget”. Skill dari
Gadget sendiri biasanya muncul di kotak Brawl dan shop setelah pertarungan mencapai level 7. Skill
ini dapat di gunakan 3 kali dalam 1 pertandingan dan di aktifkan dengan menekan tombol “Gadget”
tertentu. Brawls stars sendiri memiliki beberapa mode yang dapat di mainkan yang dapat di pilih
oleh pemain.

Anda mungkin juga menyukai